Bab 4 - WW
Bab 4 - WW
Tabel 4.1. Hasil Pengamatan Konsentrasi O2 terhadap Laju Air dan Udara
Laju Udara Laju Air Konsentrasi O2 Konsentrasi O2
(cc/min) (cc/min) Inlet (mg/l) Outlet (mg/l)
100 4,7 6,6
120 4,9 7,1
1700 140 5,5 8,0
160 5,9 7,9
180 6,2 8,8
100 4,9 6,4
120 5,1 7,0
2000 140 5,3 7,5
160 5,6 7,8
180 6,1 8,9
100 5,2 7,7
120 5,3 7,8
2200 140 5,4 7,9
160 5,7 8,1
180 6,3 8,7
15
16
3.4000 3.3409
3.3000
3.2000
3.1000
1.75000 1.80000 1.85000 1.90000 1.95000 2.00000 2.05000 2.10000
Ln Re
3.6000 3.5506
3.5138
3.5000
3.4078
3.4000
Ln Sh
3.3000 3.2359
3.2000
3.1000
3.0000
1.75000 1.80000 1.85000 1.90000 1.95000 2.00000 2.05000 2.10000
Ln Re
3.4500
3.4034
3.4000
3.3500
3.3000
1.75000 1.80000 1.85000 1.90000 1.95000 2.00000 2.05000 2.10000
Ln Re
4.3. Pembahasan
18
5.1. Kesimpulan
1) Prinsip kerja dari Wetted wall absorption column dengan menggunakan
prinsip difusi perpindahan massa.
2) Koefisien perpindahan massa dari percobaan dapat dihitung menggunakan
perhitungan perbandingan antara fluks massa oksigen dan luas penampang
tempat perpindahan massa yang dikali dengan nilai rata-rata log perbedaan
konsentrasi.
3) Wetted wall absorption column diaplikasikan dalam industri yang dalam
prosesnya menggunakan pemisahan zat cair-gas dan penyerapan fase cair-
gas
5.2. Saran
1) Sebaiknya alat pada laboratorium dilengkapi keseluruhan komponen alat
supaya praktikan selanjutnya dapat mengetahui jenis alat-alat utama dan
alat pendukung di dalam praktikum yang sedang dilakukan.
2) Sebaiknya air yang digunakan untuk mengabsorpsi udara hanya digunakan
sekali running dan tidak digunakan berulang-ulang, karena mempengaruhi
komposisi campuran air inlet.
3) Sebaiknya alat harus dijaga kebersihannya dengan baik untuk mengurangi
kandungan impurities yang dapat mempengaruhi hasil praktikum.