Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

No.
SPO/MPLK-LAB//UKP/01/2016
Dokumen
No. Revisi
SPO Tanggal
Terbit
Halaman 1/3
UPTD PUSKESMAS
NURMIDA, SKM
POPALIA NIP. 19701231 199002 2 003

Pengertian Pemeriksaan laboratorium adalah suatu tindakan dan prosedur


pemeriksaan khusus dengan mengambil bahan atau sampel dari
penderita (pasien), yang bisa berupa urine (air kencing), darah,
sputum (dahak), dan sebagainya untuk menentukan diagnosis
atau membantu menentukan diagnosis penyakit bersama dengan
test penunjang lainnya, anamnesis, dan pemeriksaan lainnya yang
diperlukan.
Tujuan SOP Pemeriksaan laboratorium bertujuan untuk menyeragamkan
proses pemeriksaan penunjang pasien di ruang Laboratorium.

Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Popalia Nomor : 02.C/MPLK-


LAB/SK.01/2016 Tentang Jenis-jenis Pemeriksaan Laboratorium
Yang Tersedia
Referensi PMK RI no 37 tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
Prosedur
 Registrasi : Pencatatan data penderita, pemberian nomor spesimen.
 Persiapan penderita : Penjelasan tentang apa yang akan dilakukan oleh
petugas laboratorium kepada penderita.
 Persiapan alat dan reagen : Menggunakan peralatan dan reagensia yang sudah
dikalibrasi.
 Tindakan: Tindakan pengambilan spesimen dengan kebutuhan pemeriksaan yang
diminta.
 Pemeriksaan : Pemeriksaan laboratorium sesuai dengan pedoman pemeriksaan yang
berlaku.
 Pencatatan dan pelaporan : Pencatatan hasil pemeriksaan di buku register laboratorium,
pelaporan hasil pemeriksaan dengan menggunakan formulir hasil pemeriksaan.

1. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Petugas menerima formulir permohonan pemeriksaan
laboratorium yang dibawa pasien dari Ruang Pengobatan/Dokter, Ruang KIA.
b. Petugas mencatat identitas pasien ( nama, umur, alamat,
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

No.
SPO/MPLK-LAB//UKP/01/2016
Dokumen
No. Revisi
SPO Tanggal
Terbit
Halaman 2/3
UPTD PUSKESMAS
NURMIDA, SKM
POPALIA NIP. 19701231 199002 2 003

tanggal pemeriksaan, jenis pemeriksaan ).


c. Petugas melaksanakan pengambilan specimen yang belum
tersedia :
Spesimen Urine : Petugas memberikan pot / wadah untuk menampung
urine sewaktu dan menjelaskan kepada pasien tentang
cara pengumpulan spesimen yang benar.
Spesimen darah : Petugas melakukan pengambilan darah dengan cara
anti septik pada lokasi pengambilan darah
vena/kapiler, tusukkan jarum spuit/lancet steril
( disposible ) yang sesuai masuk ke dalam pembuluh
darah vena, aspirasi hingga darah masuk ke dalam
spuit sejumlah kebutuhan, jarum spuit dicabut dan luka
bekas tusukan jarum dianti septik dengan kapas
alkohol.
d. Petugas menerima spesimen yang sudah tersedia / dibawa
oleh pasien atau yang diantar oleh petugas ( sputum, slide darah malaria ).
e. Petugas memberi nomor urut / kode pada specimen sesuai
buku bantu /register laboratorium.
f. Petugas menerangkan kepada pasien mengenai kapan hasil
pemeriksaan akan selesai dan bisa diambil.
g. Petugas melakukan pemeriksaan specimen sesuai dengan
pedoman pemeriksaan yang berlaku untuk setiap jenis specimen.
h. Petugas melakukan rujukan ke sarana laboratorium yang
lebih mampu terhadap specimen yang tidak mampu dikerjakan di tempat.
i. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada buku register
laboratorium dan formulir hasil pemeriksaan.
j. Formulir hasil pemeriksaan yang telah diisi dimasukkan ke
dalam amplop tertutup dan menyerahkannya kepada pasien untuk diteruskan kepada
pengirim.
k. Pasien menyelesaikan biaya pemeriksaan dan administrasi,
lanjut kembali ke unit pengirim.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

No.
SPO/MPLK-LAB//UKP/01/2016
Dokumen
No. Revisi
SPO Tanggal
Terbit
Halaman 3/3
UPTD PUSKESMAS
NURMIDA, SKM
POPALIA NIP. 19701231 199002 2 003

Unit terkait LABORAT

Anda mungkin juga menyukai