2
1 HIGHLIGHT RPJMN 2020-2024: INFRASTRUKTUR
ARAHAN
UNTUK
MENCAPAI
VISI
Indonesia
2045
Kementerian PPN/Bappenas 4
Kerangka Pembangunan Infrastruktur 2020-2024
INFRASTRUKTUR PELAYANAN DASAR INFRASTRUKTUR EKONOMI INFRASTRUKTUR PERKOTAAN
Pembangkit Listrik 27.000 MW, Pembangunan dan Infrastruktur TIK untuk Mendukung
Transmisi 19.000 Kms dan Pengembangan Kilang Transformasi Digital
Gardu Induk 38.000 MVA Minyak
INFRASTRUKTUR
MENDUKUNG EKONOMI
SWASTA
INFRASTRUKTUR
PERKOTAAN
KPBU
ENERGI DAN
KETENAGALISTRIKAN
BUMN/D
INFRASTRUKTUR TIK
KONVENSIONAL KPBU
• Bukan privatisasi tetapi
KEWAJIBAN PEMERINTAH pengelolaan aset melalui KEWAJIBAN PEMERINTAH
MELAYANI MASYARAKAT konsesi MELAYANI MASYARAKAT
• Dapat berupa kegiatan yang:
memiliki arus pendapatan
(palapa ring), tidak memiliki
pendapatan (jalintim)
PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR
PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR
PERUBAHAN
PEMBENTUKAN ASET PELAYANAN PARADIGMA DISERAHKAN SETELAH
(Pemerintah) MASYARAKAT
KERJASAMA SELESAI
PENGADAAN ASET
Manfaat KPBU:
• On schedule, on budget, on service
• Kesinambungan perencanaan , konstruksi, operasi
dan pemeliharaan.
• Mengatasi keterbatasan kapasitas pelaksanaan.
• Dengan dana yang sama, bisa me-leverage proyek yang
lebih banyak
11
Pengadaan Konvensional VS KPBU
12
Regulasi KPBU dalam Penyediaan Infrastruktur
Aspek Pengaturan
Pemerintah Badan Usaha PERPRES 38/2015
1. Menteri 1. BUMN/BUMD
Subyek
2. Kepala Lembaga 2. Badan Usaha Asing PERMEN PPN NO. 4/2015
Kerjasama TENTANG PANDUAN UMUM
3. Kepala Daerah 3. Perseroan Terbatas
4. BUMN/BUMD 4. Koperasi PERATURAN LKPP NO 19 TAHUN 2015 DAN
29 TAHUN 2018 TENTANG PENGADAAN
Obyek BADAN USAHA
Infrastruktur Ekonomi dan Infrastruktur Sosial (19 Jenis Infrastruktur)
Kerjasama PEMBAYARAN KETERSEDIAAN LAYANAN
13
FASILITAS
19 + 1 SEKTOR Sarana Olah Raga, SOSIAL
INFRASTRUKTUR KPBU Kesenian dan Pariwisata
Budaya
Kawasan
Transportasi
Telekomunikasi &
Ketenagalistrikan Informatika
KONEKTIVITAS
SDA & Irigasi Air Minum Pengelolaan Limbah
Terpusat 14
Sumber: Peraturan Presiden No. 38 Tahun 2015
Tahapan KPBU Berdasarkan Pemrakarsa
Identifikasi Studi Outline Business Final Business Pra- Request for Tandatangan Financial Akhir Penyerahan
Bid Award Konstruksi
(SOLICITED)
Proyek Pendahuluan Case (OBC) Case (FBC) kualifikasi Proposal Perjanjian Close Operasi
Kontrak Aset
PPP Book
Konstruksi dan
.
PRAKARSA BADAN USAHA
Operasi
Evaluasi dokumen Pra-FS untuk Evaluasi FS Penerbitan Surat Pengadaan
(UNSOLICITED)
Syarat unsolicited :
a. Terintegrasi secara teknis dengan rencana induk pada sektor
yang bersangkutan
b. Layak secara ekonomi dan finansial; dan Pemberian tambahan nilai 10% Pembelian prakarsa KPBU oleh
Right to match
pada dokumen pengadaan PJPK
c. Badan Usaha yang mengajukan prakarsa memiliki kemampuan
keuangan yang memadai 15
Peran Kantor Bersama dalam Proses KPBU
PRAKARSA PEMERINTAH
Identifikasi Studi Outline Business Final Business Pra- Request for Tandatangan Financial Konstruksi Akhir Penyerahan
Bid Award
(SOLICITED)
Proyek Pendahuluan Case (OBC) Case (FBC) kualifikasi Proposal Perjanjian Close Operasi
Kontrak Aset
Capacity Building oleh Dalam Pasal 26 Perpres 38/2015, perencanaan, penyiapan dan
Kantor Bersama KPBU transaksi disiapkan oleh K/L/D
Kunci Sukses Pelaksanan KPBU
...hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Pelaksanaan Proyek KPBU...
17
Hal yang Perlu diperhatikan dalam Proses Pelaksanaan KPBU
Perlu koordinator (Menko/Kantor Menyusun matriks pemangku Menyusun ruang lingkup Penguatan pemahaman dalam
Bersama) dalam melakukan kepentingan, yang paling tidak pekerjaan proyek yang proses pelaksanaan KPBU, standar
monitoring dan evaluasi progress termasuk didalamnya: komprehensif dari hulu sampai dokumentasi proyek, standar
pekerjaan, sehingga dapat Penanggung Jawab Proyek hilir baik pengurusan izin, perjanjian agar setiap pemangku
diantisipasi apabila ada hal-hal yg Kerjasama, pengadaan lahan, pengerjaan kepentingan dapat berkembang
tidak sesuai dengan rencana. Offtakers (pemerintah daerah), konstruksi dsb. dan beradaptasi dengan perubahan
Pemberi dukungan (pemerintah dalam setiap tahapan proyek
Mengadakan Rapat Koordinasi pusat), dll. Menyusun dan membuat
berjenjang dari Tim, Simpul dan perjanjian antara pemangku
antar daerah, sehingga Serta mengidentifikasi dan kepentingan, kontrak kerjasama
penyelesaian permasalahan tidak memastikan peran, kewajiban dan yang mencakup standar
selalu dibawa ke level pusat tanggung jawab masing-masing pelayanan
institusi
18
Percepatan Pelaksanaan KPBU melalui Kantor Bersama KPBU
1. Road and Bridge in 1. Jatibarang Waste to Energy 1. Riau Non-Toll Road 1. Hang 1. West Palapa
Central and Western 2. Tangerang Selatan Waste to Energy 2. Baubau Port Nadim 1. Makassar – Parepare Railway
Ring
Sumatera Road 3. Relocation of Salemba correctional 3. Proving Ground BPLJSKPB Airport 2. Multifunction Satellite
2. Central Palapa
Corridor facility 4. Legok Nangka Regional 2. Sidoarjo 3. Probowangi Toll Road
Ring
2. Calendaar Hamiliton 4. Nusakambangan Industrial Waste Treatment General 4. Semarang – Demak Toll Road
3. East Palapa
Bridges in Trans Java Correctional Facility 5. Surakarta Street Lighting Hospital 5. Labuan Bajo Airport
Ring
Main Corridor 5. West Papua Ferry Port 6. Kamijoro Water Supply 3. Gorontalo 4. Batang -
3. NCICD Phase A 6. LRT Semarang 7. Patimban Port Hospital Semarang Toll
4. Tarakan Airport 7. Lahat-Tarahan Railway 4. Pekanbaru 1. Manado - Bitung Toll Road
5. North Bali Airport 8. Cibungur-Tanjungrasa Shortcut Water Road 5. Pandaan -
6. Tanjung Adikarto Railway Supply 2. Serpong - Balaraja Toll Malang Toll
Fishery Zone 9. LRT Cibubur-Bogor 5. Zainoel Road Road
7. Bakung waste 10. Motor Vehicle Weighing Abidin 3. Cisumdawu Toll Road 6. Balikpapan -
management Implementation Unit (UPPKB) Regional 4. Serang -Panimbang Toll Samarinda Toll
21. BPWS Tourism zone
8. Ngawi agrotourism 11. Singkawang Airport Hospital 1. South Sumatera Non-Toll Road Road Road
22. Cisaranten Public Housing
zone 12. Bintuni Industrial Zone 6. Yogya - 5. Umbulan Water Supply
23. Anggrek Port
13. Central Kalimantan Provincial Hospital Bawen Toll 6. Bandar Lampung Water
24. Badung Utliity ducting
14. Tegal Municipal Hospital Road Supply
25. LIPI Ocean Research facility
15. Sumatera and Sumapapua Hazardous 7. Nambo Regional Waste
26. Jatigede Water Supply
Waste Treatment Facilities Management
27. Piyungan Waste Management
16. Jogja Agro Park 8. Central Java Power
28. Sarbagita Waste Mznagement
17. Land Registration Information system Plant
29. Jakarta Sewage system zone 8
18. South Badung Ringroad 9. West Semarang Water
30. Maminnasata Toll Road Included in PPP Book 2019
19. BBBPT laboratory & Building Supply
20. Merangin Dam Data per 27/02/2020
TOTAL: 2,397.2 M + 1 TOTAL: USD 7,963 M TOTAL: 5,212 M TOTAL: USD 6,371.2 M TOTAL: USD 2,623.6
under calculation
20
Unsolicited* PPP Project Pipeline
REPUBLIK
INDONESIA
1 under operation project, 1 under construction projects and 14 on progress projects
.
Pre-FS document Issuing approval Financial Close Operation
evaluation letter
to get pre-FS approval
1. Balikpapan – Penajam Paser
Utara Toll Bridge (US$ 1,099 1. Krian-Legundi-
1. Tanjung Jabung Bridge (US$ 12.0 1. Karimun Bridge (US$ 1. Marine Observation million) Bunder-Manyar (US$
million) 11.9 million) and Modeling (US$ 2. Solo – Yogyakarta – NYIA 940 million)
2. Karian Water Supply (under 2. TOD Poris Plawad 95.9 million) Kulon Progo Toll Road 2. Jakarta -Cikampek
calculation) (US$ 115.6 million) 2. Sarbagikung Regional South Toll Road (US$
3. Patimban Subang Regional Water Water Supply (US$ 1,572 million)
Supply (US$ 27.8 million) 222.2 million)
3. Dumai Water Supply
(US$ 36.22 million)
1. Jakarta - Cikampek
Elevated II (US$ 1,718
Evaluation Criteria: 1. Jatiluhur I Water Supply (US$ 133.1 million)
million)
Technically integrated with the 2. Semanan – Balaraja Toll Road
sector’s master plan 3. Kamal – Teluknaga – Rajeg Toll Road
4. Patimban Port Access Toll Road
5. Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap Toll
Road
Economically and financially viable
23
Usulan Tindak Lanjut Proses Implementasi Pelaksanaan
Proyek-Proyek KPBU Daerah
25
5 LAMPIRAN
- MAJOR PROJECT INFRASTRUKTUR
RPJMN 2020-2024
27
Proyek Prioritas Strategis Nasional (Major Project)
Infrastruktur 2020 – 2024 (2)
Nama Proyek Indikasi Pendanaan Nama Proyek Indikasi Pendanaan
No Manfaat No Manfaat
Prioritas Strategis (Rp T) Prioritas Strategis (Rp T)
25 Pembangkit Listrik • Melanjutkan penyelesaian target 1.121,0 27 Pengamanan Pesisir • Teratasinya bencana banjir rob di 54,9
27.000 MW, program 35.000 MW 5 Perkotaan DKI Jakarta, Semarang, Pekalongan, [APBN: 31,4; KPBU:
(APBN dan Badan
Transmisi 19.000 Pantura Jawa Demak, dan Cirebon 18,7; APBD: 4,8]
• Mendukung target EBT pada bauran Usaha)
KMS dan Gardu energi primer pada akhir tahun • Berkurangnya waktu tempuh
Induk 38.000 MVA 2024 sebesar 19,5% Semarang – Demak (1 jam menjadi
25 menit)
• Menyediakan pasokan listrik untuk
target penggunaan listrik 1.400 kWh 28 18 Waduk • Tersedianya pasokan air baku dari 92,9
per kapita di 2024 Multiguna waduk 23,5 m³/detik dan pasokan [APBN: 12,9; KPBU: 24;
• Penurunan Emisi CO₂ Pembangkit listrik 2.438 MW Swasta : 60]
sebesar 6,07 juta ton CO₂ pada • Tersedianya pasokan air di 51
2024 daerah irigasi premium sebesar 20%
• Menurunnya tingkat pemadaman guna mendukung ketahanan pangan
listrik (SAIDI) menjadi 1 • Meningkatnya efisiensi dan kinerja
jam/pelanggan di 2024 irigasi di atas 70% yang didukung
• Memenuhi kebutuhan listrik di oleh pemanfaatan teknologi di 9 DI
kawasan prioritas nasional 29 Jembatan Udara 37 • Menurunnya harga bahan pokok di 7,7
26 Infrastruktur TIK • Berkurangnya kesenjangan digital 435,2 Rute di Papua Wilayah Papua sebesar 50% [APBN]
untuk Mendukung [APBN: 7,2; Badan
• Menyediakan layanan internet
Transformasi Digital Usaha: 428,0]
cepat untuk mendukung digitalisasi
sektor ekonomi, sosial, dan
pemerintahan
28
Proyek Prioritas Strategis Nasional (Major Project)
Infrastruktur 2020 – 2024 (3)
Nama Proyek Indikasi Pendanaan Nama Proyek Indikasi Pendanaan
No Manfaat No Manfaat
Prioritas Strategis (Rp T) Prioritas Strategis (Rp T)
30 Jalan Trans pada 18 • Meningkatnya konektivitas dan 12,4
35 Infrastruktur • Penghematan subsidi LPG sebesar 38,4
Pulau Tertinggal, mobilitas barang dan penumpang [APBN]
Jaringan Gas Kota Rp. 297,6 M per tahun
Terluar, dan untuk menurunkan harga komoditas [APBN: 4,1; BUMN:
untuk 4 Juta
Terdepan • Berkurangnya import LPG sebesar 6,9; KPBU: 27,4]
Sambungan Rumah 603,720 ribu ton per tahun
31 Jalan Trans Papua • Meningkatnya konektivitas dan 15,4
Merauke - Sorong aksesibilitas bagi wilayah [APBN] 36 Pemulihan Empat • Penurunan erosi di wilayah DAS 30,9
perdalaman, terutama wilayah Daerah Aliran kritis dengan penghijauan lahan [APBN]
Pegunungan Tengah Papua Sungai Kritis kritis 150.000 Ha
• Berkurangnya biaya logistik angkutan • Reduksi dampak bencana banjir di
bahan pokok mencapai 50%. Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa
32 Akses Sanitasi (Air • Meningkatnya rumah tangga yang 140,9 Barat dan Sumatera Utara
Limbah Domestik) memiliki akses sanitasi layak menjadi [APBN: 73,5; APBD: 37 Pipa Gas Bumi • Menyambungkan jaringan pipa gas 36,4
Layak dan Aman 90% 1,7; Masyarakat/ Trans Kalimantan bumi wilayah Kalimantan (Trans
(90% Rumah Swasta: 65,7] [Badan Usaha]
(2.219 km) Kalimantan)
Tangga)
• Memenuhi kebutuhan gas bumi di
33 Akses Air Minum • Meningkatnya akses air minum layak 123,5 sektor industri, pembangkit listrik,
Perpipaan (10 Juta pada tahun 2024 menjadi 100% [APBN: 77,9; APBD: hingga kebutuhan jaringan gas
Sambungan 15,6; KPBU: 29,9] rumah tangga dan komersial di
Rumah) Kalimantan
34 Rumah Susun • Meningkatnya akses masyarakat 397,9 • Mendukung penyediaan energi
Perkotaan (1 Juta) terhadap perumahan layak dan aman [APBN: 18 ,0; APBD: untuk calon ibukota negara
yang terjangkau untuk sejuta rumah 109,2; BUMN: 28,0;
• Mendorong pemanfaatan potensi
tangga perkotaan dan menangani Swasta: 237,5;
gas bumi di wilayah Natuna
permukiman kumuh Masyarakat: 5,0]
• Terbentuknya sistem perumahan
publik yang profesional di
metropolitan (lintas kab/kota) 29