Pengendalian Pemanfaatan Ruang secara umum terbagi menjadi 3 Zona

1. Zona Cepat Tumbuh, yaitu zona yang mengalami pertumbuhan terlampau cepat sebagai akibat
konsentrasi kegiatan ekonomi sehingga perlu dikendalikan pertumbuhannya untuk menjaga
stabilitas sistem kota dengan kriteria dan syarat tertentu. Zona ini terdiri dari
• Zona Cepat Tumbuh 1: Kawasan Perdagangan Jasa di Jalan Amir Mahmud (Karang Mekar
dan Cimahi)
• Zona Cepat Tumbuh 2: Kawasan Perumahan di Cibabat, Cibeureum, Cigugur Tengah,
Melong, Padasuka, Setiamanah

2. Zona Dibatasi, yaitu zona yang sengaja dibatasi pengembangan dan pemanfaatannya dikarenakan
dapat mengganggu ekosistem wilayah
• Zona Dibatasi 1: Kawasan KBU yang meliputi kelurahan Cipageran, Citeureup, Cibabat,
Cimahi dan Pasirkaliki
• Zona Dibatasi 2: Kawasan Industri Pengolahan di Cigugur Tengah, Leuwih Gajah, Melong
• Zona Dibatasi 3: Kawasan Sempadan Sungai di Cibeureum, Utama, Baros, Cimahi

Cipageran (bagian dari KBU) termasuk dalam Zona Dibatasi dengan ketentuan yang tidak
memperbolehkan kegiatan yang berpotensi mengurangi luas tutupan lahan vegetasi dan area
resapan air seperti pembangunan permukiman, perkantoran, serta bangunan lainnya yang akan
mengurangi luas kawasan ini;

3. Zona Dikembangkan, yaitu zona yang mengalami pertumbuhan yang lambat dan memerlukan
dorongan agar lebih berkembang dengan alokasi kegiatan tertentu
• Zona Dikembangkan 1: Kawasan Perdagangan Jasa di Kelurahan Leuwigajah dan Utama
• Zona Dikembangkan 2: Kawasan Permukiman di Cibeber dan Leuwigajah Utama

Sebagai catatan dalam satu wilayah atau kelurahan memungkinkan terdapat lebih dari satu zona
pengendalian pemanfaatan ruang seperti Kelurahan Cibabat yang terdiri dari Zona Cepat Tumbuh dan
Zona Dibatasi