Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 3

Junifer Rondonuwu
Gratia pandean
Marlin Saroinsong
Stivy Rotinsulu
Bright Pangkey

FORMAT

STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI

Kondisi Pasien : Seorang kakek berusia 70 tahun


mengalami BAB lebih dari 3 kali dalam 24 jam di karenakan memakan
makanan yang terlalu pedas.

Diagnosis Keperawatan : Diare

Rencana Keperawatan : Memberikan obat pengeras feses

Tujuan : Frekuensi defekasi membaik

SP Komunikasi

FASE PRAINTERAKSI

1. Mendapatkan data awal tentang klien

2. Membuat rencana pertemuan/kontrak dengan klien (kegiatan, waktu

dan tempat)

3. Persiapan Alat dan tempat


a) Buku catatan/status klien

b) Pulpen

c) Klien dan perawat duduk berhadapan dengan mengambil jarak

terapeutik ± 70cm.

d) Ruang nyaman dan kondusif

FASE ORIENTASI

Salam Terapeutik : “Halo selamat pagi, Perkenalkan saya perawat


Marlin Saroinsong. Pada saat ini saya di tugaskan untuk merawat kakek. Kalau
boleh tahu nama kakek siapa?” (tersenyum sambil menunduk).

Evaluasi dan Validasi :

Perawat: “Kakek John, bagaimana perasaan kakek saat ini?”

Pasien: “Saya merasa mual sus”.

Kontrak :

Perawat: “Kakek, untuk sementara ini kakek tidur dulu ya, nanti sekitar jam
08.00 saya akan kembali untuk melaksanakan prosedur penanganan diare”.

Pasien: “Baik sus”.

FASE KERJA
Pada jam 08.00
Perawat : “Selamat pagi Kakek John” (tersenyum).
Pasien : “Selamat sus” (tersenyum).
Perawat : “Kakek, sesuai perjanjian yang telah disepakati tadi sekarang saya
datang kembali membawa obat untuk kakek minum agar membantu
meredahkan diare kakek, apa kakek bersedia?.”
Pasien : “Sus, apakah obat ini aman untuk saya?”.
Perawat : “Jadi Kakek, obat ini berguna untuk memperlambat gerak di usus
sehingga nanti fases kakek akan menjadi padat dan tidak encer lagi”
(tersenyum).
Pasien : “Oh, Okay sus saya mengerti” (tersenyum).
Perawat : “Baik sebelum itu, kakek berdoa dulu ya”.
Pasien : “Baik sus” (menutup mata dan berdoa).
Perawat: “Okay setelah ini kakek boleh istirahat dulu, jika ada yang di
perlukan bisa menekan tombol bel, Saya permisi dulu ya kakek” (tersenyum).

FASE TERMINASI

Keesokan paginya

Evaluasi Subjektif/Objektif :

Perawat: “Jadi, bagaimana perasaan kakek saat ini apakah masih sering BAB
lagi?”

Pasien: “Sudah lumayan membaik kok sus, saya pagi ini sudah 1 kali BAB dan
fesesnya tidak encer” (tersenyum).

Rencana Tindak Lanjut : “Jadi kakek jangan dulu makan makanan yang
pedas ya, agar pencernaannya tidak bermasalah lagi.”

Kontrak yang akan datang : “Jadi kalau misalnya masih juga BAB
secara berlebihan, kakek bisa datang kembali dan memeriksakan diri lagi.”

Anda mungkin juga menyukai