Proposal Reklamasi Pasir Besi 1
Proposal Reklamasi Pasir Besi 1
Sumber daya alam merupakan salah satu modal dasar dalam pembangunan
sekitarnya.
Salah satu kegiatan dalam memanfaatkan sumber daya alam adalah kegiatan
rusak, penurunan kualitas dan permukaan air tanah, timbulnya debu dan
kebisingan.
Dalam melaksanakan reklamasi tidak terlepas dari pertimbangan tata guna lahan
yang telah ditentukan oleh Pemda atau Dinas Pertanian setempat guna
sebagai lahan pertanian atau perkebunan, sehingga dampak negatif dari kegiatan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menata dan memperbaiki kondisi
daerah yang telah ditambang (rusak) menjadi lahan yang produktif, sehingga
D. PERUMUSAN MASALAH
Sistem penambangan pasir besi yang dilakukan oleh PT. MINERINA BAKTI
tersebut berupa :
a. Kondisi tanah
Dampak yang terjadi akibat penambangan pasir besi adalah kerusakan profil
tanah, struktur tanah, dan perubahan sifat fisik dan kimia berubah dan
hujan.
c. Stabilitas lereng
(landform), hilangnya tanah pucuk (top soil), tanah longsor, adanya genangan
dimanfaatkan kembali.
E. PENYELESAIAN MASALAH
1. Kondisi Tanah
Untuk dapat merencanakan cara reklamasi yang baik perlu diketahui keadaan
Sifat fisik tanah ini sangat penting ditinjau dari pengolahan dan
menggambarkannya secara kasar. Sifat fisik yang pertama kita lihat adalah
gelap coklat.
Selain dari faktor-faktor di atas derajat dari warna tanah dipengaruhi oleh
Sifat kimia tanah meliputi susunan kimia tanah, reaksi-reaksi dalam tanah,
Unsur hara adalah unsur-unsur kimia dalam tanah yang diperlukan sebagai
terdiri dari unsur makro yang diperlukan dalam jumlah yang banyak yaitu
jumlah sedikit yaitu Fe, Mn, Bo, Cu, Zn, Mo, Cl, Si, Na, dan Co.
sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Selain itu ketersediaan unsur hara sangat
c. Kelembaban tanah
Kelembaban tanah terjadi akibat kandungan air setempat yang tinggi. Air
halus liat tanah semakin besar air yang dapat diikat oleh tanah liat lebih
halus permukaannya daripada tanah berpasir, semakin besar ukurannya
makin sedikit air yang diikat pada satu satuan yang sama.
Pada keadaan lembab tanah dalam keadaan baik untuk ditanami, agar
apabila solumn tanah cukup tebal terutama lapisan top soilnya maka lebih
e. Tekstur tanah
Tanah itu terdiri dari bahan padat, bahan cair, gas dan jasad hidup. Bahan
padat itu terdiri dari organik dan anorganik, yang anorganik terdapat dalam
dibagi dalam beberapa fraksi atau golongan : Fraksi batu > 10 mm, kerikil
2-10 mm, pasir 0,05-2 mm, debu 0,02-0,05 mm, liat < 0,02 mm. Pasir,
dan liat tanah dapat dibagi dalam tiga golongan atau kelas dasar :
pasirnya > 70% yang dalam keadaan lembab tanah berpasir terasa kasar
debu-liat relatif sama, tanah demikian tidak terlalu lepas dan juga tidak
- Tanah liat, yaitu tanah dimana kandungan liatnya > 35%. Tanah
penimbunan tanah penutup dan perataan tanah perlu dicegah adanya erosi.
erosi.
air dan angin, baik yang berlangsung secara alamiah ataupun sebagai akibat
melalui tahap-tahap :
sungai.
b. Accelerated Erosion
iklim tersebut hujan merupakan faktor terpenting dalam proses erosi tanah.
Sifat-sifat hujan berupa curah hujan, intensitas, dan distribusi air hujan
Laju erosi juga sangat tergantung pada : ketahanan tanah terhadap daya
rusak dari luar (baik oleh pukulan air hujan maupun limpasan permukaan),
2. Pengawetan Tanah
lapisan tanah akibat terpaan air hujan. Oleh karena itu perlu adanya usaha
(water ways).
tempat tertentu.
Usaha pengendalian erosi secara mekanis ini pada pokoknya adalah untuk
aliran ini dapat mengikis tanah dan menghanyutkannya. Aliran air disalurkan
guludan.
Memiliki bidang polah yang miring kurang lebih 0,1% ke arah dalam yang
Keadaan air yang terkandung dalam lapisan tanah sangat perlu untuk
diketahui terutama tentang kedalaman dari permukaan air tanah baik secara
Secara umum air tanah dapat dibagi menjadi dua, yaitu : air tanah dangkal
a. Air tanah dangkal, debit dan volumnya sangat dipengaruhi oleh curah
b. Air tanah dalam, debit dan volumnya hampir tidak terpengaruh oleh curah
hujan sehingga debit dan volumnya hampir konstan baik di musim hujan
maupun di musim kemarau. Letaknya jau di dalam tanah dan biasanya
berjalan sesuai dengan rencana. Salah satu hal penting dalam perisapan
reklamasi adalah perataan tanah. Untuk itu perlu diketahui waktu perataan
tanah. Untuk menghitung angka rata-rata dari data waktu edar yang ada dapat
dari data yang ada. Rumus yang digunakan untuk menghitung distribusi
frekuensi adalah :
k = 1 + 3,32 log n
R = (Xmax – Xmin) / k
k = fi x Xi / n
Keterangan :
dengan adanya perkiraan waktu tersebut maka dapat dihitung perkiraan biaya
terutama untuk ongkos pekerja. Biaya-biaya lain seperti bibit tanaman,
F. METODOLOGI PENELITIAN
pasir besi di PT. MINERINA BAKTI Unit Penambangan Pasir Besi Lumajang
ini, penulis menggabungkan antara teori dengan data-data yang ada di lapangan,
1. Studi literatur
- Perpustakaan
2. Penelitian di lapangan
- Melakukan pengukura-pengukuran
wawancara seperlunya.
4. Akuisi Data
analisa nantinya.
pengamatan.
5. Pengolahan Data
7. Kesimpulan
merupakan suatu hasil akhir dari semua aspek dari semua yang telah dibahas.
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR PETA
BAB I. PENDAHULUAN
B. Keadaan Geologi
B. Kegiatan Penambangan
PENAMBANGAN
C. Persiapan Reklamasi
D. Pelaksanaan reklamasi
V. PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
UPAYA REKLAMASI TERHADAP LAHAN BEKAS PENAMBANGAN
PASIR BESI DI PT. MINERINA BHAKTI UNIT PENAMBANGAN
PASIR BESI LUMAJANG JAWA TIMUR
TUGAS AKHIR
Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik dari
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
Oleh :
Wiworo Parwo
95.036/TA
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2000
UPAYA REKLAMASI TERHADAP LAHAN BEKAS PENAMBANGAN
PASIR BESI DI PT. MINERINA BHAKTI UNIT PENAMBANGAN
PASIR BESI LUMAJANG JAWA TIMUR
TUGAS AKHIR
Oleh :
Wiworo Parwo
95.036/TA
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2000