Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

PROGRAM SARJANA

MATA KULIAH:

SISTEM EKONOMI SYARIAH

(/ 3 sks)

Oleh :

Dr. Sujian Suretno, S.Th.I., M.M.

JURUSAN EKONOMI SYARIAH


PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH
STAI AL-HIDAYAH
BOGOR
2021
A. IDENTITAS MATA KULIAH
1. Nama mata kuliah : Sistem Ekonomi Syariah
2. Kode/sks : / 3 SKS
3. Semester : 6/Genap
4. Status mata kuliah : Wajib
5. Mata Kuliah Prasyarat :
6. Dosen : Dr. Sujian Suretno, S.Th.I., M.M.

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Capaian Pembelajaran
a. Capaian Pembelajaran Program Studi yang dituju
No. CPL* Capaian Pembelajaran
S-9 Menunjukkan sikap bertanggung atas pekerjaan di bidang kehliannya secara
mandiri
P-4 Menguasai pengetahuan dan pemahaman secara komprehensif tentang
sistem ekonomi Syariah mulai dari kewajiban zakat, larangan riba, utang-
piutang, sistem bagi hasil, ijaroh, jual beli, pembukuan keuangan, sumber
pendapatan negara,dan lain-lain
KU-1 Mampu menerapkan sistem ekonomi Syariah yang berbasis pada nilai-nilai Al-
Qur’an dan As-Sunnah
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
KU-5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks menyelaraskan
konsep dan implementasi sistem ekonomi syariah
KK-5 Memosisikan sistem ekonomi Syariah sebagai sistem keuangan Islam
yang selalu kompatibel apabila diterapkan pada pribadi, masyarakat,
negara
KK-6 Mengimplementasikan sistem ekonomi Syariah dalam perbankan
Syariah, Lembaga keuangan Syariah, UMKM yang menerapkan
prinsip-prinsip Syariah dalam menjalankan kegiatan usahanya
Keterangan : *Capaian pembelajaran yang dituju dari pembelajaran mata kuliah,
misalnya S-9: Sikap butir 9, P-3: Pengetahuan Umum butir 3, KU-1: Keterampilan
Umum butir 1, butir 2 dan butir 5, KK-5 : Keterampilan khusus butir 6.

b. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah


No. CPL Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPL Prodi yang dituju)
M-1 Memahami pengetahuan dasar tentang system ekonomi syariah yang
berkeadilan dan mensejahterakan
M-2 Pengetahuan tentang system ekonomi syariah mulai dari kewajiban zakat,
larangan riba, konsep bagi hasil, konsep jual-beli, konsep utang-piutang,
konsep sewa-menyewa, sumber pendapatan negara, dan lain-lain
M-3 Mampu menjelaskan system ekonomi syariah yang diadopsi oleh perbankan
syariah, Lembaga keuangan syariah, dan UMKM yang menjalankan kegiatan
usahanya berdasarkan prinsip-prinsip syariah
M-4 Sikap tanggungjawab terhadap sistem ekonomi Syariah yang dapat
diimplementasikan pada kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, dan negara
untuk menciptkan sebuah tatanan ekonomi yang berkeadilan dan
mensejahterakan masyarakat
M-5 Mahasiswa memiliki kemampuan dalam menjelaskan system ekonomi syariah
yang diterapkan pada masa klasik dan masa kontemporer

2. Deskripsi Singkat Mata kuliah


Mata kuliah sistem ekonomi Syariah adalah mata kuliah yang fokus mempelajari
sistem ekonomi Syariah yang diterapkan pada masa klasik dan pada saat ini. Pengetahuan
tentang sistem ekonomi Syariah diharapkan akan menjadi pilihan utama masyarakat apabila
sistem ini dijalankan dengan baik. Sistem ekonomi Syariah terbukti mengandung nilai-nilai
keadilan dan dapat memberikan kemakmuran pada pelakunya, karena sistem ekonomi
Syariah menolak setiap transaksi yang mengandung unsur riba, ghoror, maisir, haram, dan
zalim. Sistem ini kompatibel dan diterapkan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
3. Materi Pembelajaran/Pokok Bahasan
a. Pengantar dan Kontrak Perkuliahan
b. Pengaruh Kewajiban Zakat Terhadap Meningkatnya Daya Beli Masyarakat yang
Menyehatkan Sirkulasi Ekonomi Secara Nasional
c. Pengaruh Larangan Riba Terhadap Penyelamatan Harta Kaum Muslimin
d. Penerapan Sistem Bagi Hasil yang Memberikan Rasa Keadilan dan Keberkahan Bagi
Para Pihak yang Bekerjasama Dalam Suatu Bisnis
e. Konsep Jual Beli yang Saling Menguntungkan
f. Konsep Utang-Piutang Berbasis Tolong-Menolong
g. Paradigma Jual Beli dan Utang-Piutang Pada Masa Klasik dan Kontemporer
h. Konsep Sewa-Menyewa
i. Larangan Menumpuk Harta
j. Distribusi Kekayaan
k. Jaminan Sosial
l. Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Islam
m. Hakikat Kepemilikan
n. Peranan Negara

4. Evaluasi Pembelajaran
a. Unsur yang Dinilai Untuk Mata Kuliah Teori
Unsur yang dinilai Metode penilaian*) Skor Maksimal Bobot Nilai
Pengetahuan dan Ujian tengah semester (UTS) 100 30-40%
Ujian akhir semester (UAS) 100 30-40%
pemahaman
Keterampilan Tugas/Makalah/Pekerjaan rumah 100 20-25%
Umum dan Khusus
Sikap Keaktifan dan kreatifitas diskusi 100 5-10%
serta kehadiran di kelas
Total Nilai 100%
*Untuk mata kuliah Praktikum bobot nilai unsur keterampilan umum dan khusus dengan
metode penilaian praktek menyesuaikan (minimal 50%).
b. Peringkat Nilai
No. Rentang Nilai Nilai Huruf Bobot
1 85,00-100,00 A 4,00
2 80,00-84,99 A- 3,75
3 75,00-79,99 A/B 3,50
4 70,00-64,99 B+ 3,25
5 65,00-69,99 B 3,00
6 60,00-64,99 B- 2,75
7 55,00-59,99 B/C 2,50
8 50,00-54,99 C+ 2,25
9 45,00-39,99 C 2,00
10 40,00-44,99 C- 1,75
11 35.00-39,99 C/D 1,50
12 30,00-34,99 D 1,00
13 0,00-29,99 E 0,00

5. Daftar Pustaka
Abdul Aziz, 2008. Ekonomi Islam Analisis Mikro dan Makro;
Abdullah Zaky Al-Kaf, Ekonomi Dalam Perspektif Islam
Sofyan S Harahap, Etika Bisnis dalam Pesrspektif Islam Hasan Aedy. 2007. Indahnya
Ekonomi Islam. Bandung: Alfabeta.
Abdullah Zakiy Al-Kaaf. 2002. Ekonomi Dalam Perspektif Islam. Bandung: CV. Pustaka
Setia
Sami Al-Suwailem. 2007. Financial Engineering: An Islamic Perspective, presented
International Seminar dan Workshop on Islamic Financial Engineering, January-
Yogyakarta-Indonesia
Alvien S Haerisma. 2011. Dinar dan Dirham (Studi Perkembangan dan Penerapan).
Cirebon: Eduvision Publishing
Alvien S Haerisma. 2014. Model Pembelajaran Ekonomi Islam Di Pesantren. Cirebon:
SNP IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Sofyan Harahap S. 2007. Islamic Financial Engineering: An Practitioner and Academic
Perspective, presented International Seminar dan Workshop on Islamic Financial
Engineering, January-Yogyakarta-Indonesia
M. Ali Hasan. 2003. Masail Fiqhiyah. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Mohamad Hidayat. 2010. An Introduction to The Sharia Economic.Jakarta: Zikrul Hakim
Zamir Iqbald an Abbas Mirakhor. 2002. The Development of Islamic Financial Institutions
and Future Challenges in Islamic Finance: Innovation and Growth. London:
Published by Euromoney Books and AAOFI
Monzer Kahf. 1995. Ekonomi Islam: Telaah Analitik Terhadap Fungsi Sistem Ekonomi
Islam (terj). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Adiwarman A Karim. 2003. Ekonomi Mikro Islami. Jakarta: IIIT Indonesia
Abdul Mannan. 1993. Teori dan Praktek Ekonomi Islam (terj). Yogyakarta: Dana Bhakti
Wakaf
Masyhuri (Ed). 2005. Teori Ekonomi Dalam Islam. Yogyakarta: Kreasi Wacana
Syed Nawad Haider Naqvi. 1981. Ethics and Economics An Islamic Synthesis. London:
The Islamic Foundations
Karnaen A Perwataatmadja dan Anis Byarwati. 2008. Jejak Rekam Ekonomi Islami:
Refleksi Peristiwa Ekonomi dan Pemikiran Para Ahli Sepanjang Sejarah
Kekhilafahan. Jakarta: Cicero Publishing.
6. Media Pembelajaran
a) Perangkat lunak : software video hasil penelitian,
b) Perangkat keras : Komputer, Laptop, LCD Projector
7. Dosen Pengampu

Dr. Sujian Suretno, S.Th.I., M.M.


8. Rincian Materi Pembelajaran
Minggu Sub CP MK (Kemampuan yang Indikator Kriteria dan bentuk Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran *Bobot
ke diharapkan) penilaian Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa memahami sistem Ketepatan memahami Kriteria: penguasaan Ceramah & Diskusi, Pengantar dan 10
ekonomi Syariah sesuai dengan tentang sistem ekonomi tentang sistem ekonomi tanya jawab Kontrak Perkuliahan
prisip-prinsip dasarnya yang Syariah sesuai dengan Syariah sesuai dengan
disarikan dari Al-Qur’an dan As- prisip-prinsip dasarnya prisip-prinsip dasarnya
Sunnah yang disarikan dari Al- yang disarikan dari Al-
Qur’an dan As-Sunnah Qur’an dan As-Sunnah

2 Mahasiswa mampu memahami Ketepatan menjelaskan Kriteria : Ketepatan, Ceramah & Diskusi, Pengaruh Kewajiban 15
tentang bagaimana zakat sangat Pandangan tentang kesesuaian dalam tanya jawab Zakat Terhadap
berperan dalam memperkuat daya bagaimana zakat sangat penguasaan tentang Meningkatnya Daya
beli masyarakat sehingga roda pasar berperan dalam peran zakat dalam Beli Masyarakat yang
berputar, dan ekonomi bertumbuh memperkuat daya beli meningkatkan Menyehatkan
masyarakat sehingga perekonomian secara Sirkulasi Ekonomi
roda pasar berputar, dan nasional Secara Nasional
ekonomi bertumbuh

3 Mahasiswa mampu menjelaskan • Ketepatan menjelaskan Kriteria: Ketepatan dan Ceramah & Diskusi, Pengaruh Larangan 15
tentang tentang larangan riba untuk tentang tentang larangan penguasaan tentang tanya jawab Riba Terhadap
melepaskan masyarakat dari system riba untuk melepaskan larangan riba untuk Tugas-1: Review Penyelamatan Harta
ekonomi kapitalis yang masyarakat dari system Kaum Muslimin
melepaskan masyarakat
menyengsarakan ekonomi kapitalis yang
menyengsarakan dari system ekonomi
kapitalis yang
menyengsarakan

4 Mahasiswa mampu menjelaskan • Ketepatan menjelaskan Kriteria: Kesesuaian • Ceramah & Diskusi, Penerapan Sistem 10
tentang konsep bagi hasil yang tentang konsep bagi hasil menjelaskan tentang tanya jawab Bagi Hasil yang
diterapkan pada masa klasik dan yang diterapkan pada konsep bagi hasil yang Memberikan Rasa
sistem bagi hasil yang diterapkan masa klasik dan sistem diterapkan pada masa Keadilan dan
pada masa kontemporer, terutama bagi hasil yang klasik dan sistem bagi Keberkahan Bagi
pada Lembaga keuangan Syariah, diterapkan pada masa hasil yang diterapkan Para Pihak yang
baik bank maupun non bank, dan kontemporer, terutama pada masa Bekerjasama Dalam
UMKM yang menjalankan kegiatan pada Lembaga keuangan kontemporer, terutama Suatu Bisnis
usahanya berdasarkan prinsip-prinsip Syariah, baik bank pada Lembaga
Syariah maupun non bank, dan keuangan Syariah, baik
UMKM yang bank maupun non
menjalankan kegiatan bank, dan UMKM
usahanya berdasarkan yang menjalankan
prinsip-prinsip syariah kegiatan usahanya
berdasarkan prinsip-
prinsip syariah

5 Mahasiswa mampu menjelaskan • Ketepatan menjelaskan Kriteria: Kesesuaian • Ceramah & Diskusi, Konsep Jual Beli 15
tentang konsep jual beli dalam Islam tentang konsep jual beli menjelaskan tentang tanya jawab yang Saling
yang saling menguntungkan dalam Islam yang saling konsep jual beli dalam Menguntungkan
menguntungkan Islam yang saling
menguntungkan

6 Mahasiswa mampu menjelaskan • Ketepatan Kriteria: penguasaan Ceramah & Diskusi, Konsep Utang- 15
konsep utang-piutang pada masa menjelaskan konsep dalam menjelaskan tanya jawab Piutang Berbasis
klasik yang berbasis ta’awun dan utang-piutang pada tentang konsep utang- Tolong-Menolong
berkembang menjadi utang-piutang masa klasik yang piutang pada masa
berbasis bisnis pada ekonomi berbasis ta’awun dan klasik yang berbasis
kontemporer dengan berbagai macam berkembang menjadi ta’awun dan
akad yang bertujuan untuk utang-piutang berbasis berkembang menjadi
kepemilikan dan modal kerja yang bisnis pada ekonomi utang-piutang berbasis
diterapkan oleh Lembaga keuangan kontemporer dengan bisnis pada ekonomi
Syariah baik bank maupun non bank berbagai macam akad kontemporer dengan
yang bertujuan untuk berbagai macam akad
kepemilikan dan modal yang bertujuan untuk
kerja yang diterapkan kepemilikan dan modal
oleh Lembaga keuangan kerja yang diterapkan
Syariah baik bank oleh Lembaga
maupun non bank keuangan Syariah baik
bank maupun non bank
7 Mahasiswa mampu menjelaskan • Ketepatan menjelaskan Kriteria : penguasaan Ceramah & Diskusi, Konsep Sewa- 10
konsep sewa-menyewa (ijaroh) pada tentang konsep sewa- tentang konsep sewa- tanya jawab Menyewa
masa klasik yang berkembang menyewa (ijaroh) pada menyewa (ijaroh) pada
menjadi akad-akad sewa pada masa klasik yang masa klasik yang
berbagai kegiatan jenis usaha dan berkembang menjadi berkembang menjadi
kepemilikan asset akad-akad sewa pada akad-akad sewa pada
berbagai kegiatan jenis berbagai kegiatan jenis
usaha dan kepemilikan usaha dan kepemilikan
asset asset
8 Evaluasi Tengah Semester (UTS):
Melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran berikutnya
9 Mahasiswa mampu menjelaskan • Ketepatan memahami Kriteria : penguasaan • Ceramah & Diskusi, Larangan Menumpuk 10
larangan menumpuk-numpuk harta dan menjelaskan dalam menjelaskan tanya jawab Harta
dalam bentuk simpanan emas, asset, larangan menumpuk- tentang larangan
dan lain-lain yang menyebabkan numpuk harta dalam menumpuk-numpuk Presentasi Kelompok
terjadinya ketimpangan ekonomi bentuk simpanan emas, harta dalam bentuk
sehingga distribusi kekayaan menjadi asset, dan lain-lain yang simpanan emas, asset,
terhambat dan berdampak pada menyebabkan terjadinya dan lain-lain yang
perekonomian yang tidak sehat ketimpangan ekonomi menyebabkan
sehingga distribusi terjadinya ketimpangan
kekayaan menjadi ekonomi sehingga
terhambat dan distribusi kekayaan
berdampak pada menjadi terhambat dan
perekonomian yang tidak berdampak pada
sehat perekonomian yang
tidak sehat
10 Mahasiswa mampu menjelaskan • Ketepatan menjelaskan Kriteria : penguasaan • Ceramah & Diskusi, Distribusi Kekayaan 15
tentang konsep distribusi kekayaan tentang konsep distribusi dalam menjelaskan tanya jawab
dalam Islam dan pengelolaannya kekayaan dalam Islam tentang konsep
dan pengelolaannya distribusi kekayaan Presentasi Kelompok
mulai dari zakat, infak, sedekah,
mulai dari zakat, infak, dalam Islam dan
wakaf, waris, hibbah, dan lain-lain. sedekah, wakaf, waris, pengelolaannya mulai
Distribusi kekayaan dijalankan oleh hibbah, dan lain-lain. dari zakat, infak,
Lembaga pengelola zakat, dan Distribusi kekayaan sedekah, wakaf, waris,
individu masyarakat dijalankan oleh Lembaga hibbah, dan lain-lain.
pengelola zakat, dan Distribusi kekayaan
individu masyarakat dijalankan oleh
Lembaga pengelola
zakat, dan individu
masyarakat
11 Mahasiswa mampu menjelaslan • Ketepatan menjelaskan Kriteria : penguasaan • Ceramah & Diskusi, Jaminan Sosial 10
tentang konsep jaminan sosial dalam tentang konsep jaminan dalam menjelaskan tanya jawab
perspektif Islam dan konsep jaminan sosial dalam perspektif tentang konsep jaminan
sosial yang telah diterapkan pada Islam dan konsep sosial dalam perspektif Presentasi Kelompok
masa kekhilafahan jaminan sosial yang telah Islam dan konsep
diterapkan pada masa jaminan sosial yang
kekhilafahan
telah diterapkan pada
masa kekhilafahan

12 Mahasiswa mampu menjelaskan Ketepatan menjelaskan Kriteria : penguasaan • Ceramah & Diskusi, Hakikat Kepemilikan 20
tentang Konsep kepemilikan harta tentang tentang Konsep tentang Konsep tanya jawab
dalam perspektif ekonomi syari’ah kepemilikan harta dalam kepemilikan harta
adalah diakuinya hak milik individu perspektif ekonomi dalam perspektif Presentasi Kelompok
dan hak milik umum. Dimana syari’ah adalah ekonomi syari’ah
kedua hak tersebut tidaklah bersifat diakuinya hak milik adalah diakuinya hak
mutlak. Hal ini menunjukkan bahwa individu dan hak milik milik individu dan
hak milik terkait erat dengan prinsip umum. Dimana kedua hak milik umum.
bahwa manusia adalah pemegang hak tersebut tidaklah Dimana kedua hak
amanah Allah SWT. Untuk itu bersifat mutlak. Hal ini tersebut tidaklah
manusia tidak mempunyai hak menunjukkan bahwa hak bersifat mutlak. Hal ini
untuk menguasai sesuatu hal tanpa milik terkait erat dengan menunjukkan bahwa
mempertimbangkan dampaknya. prinsip bahwa manusia hak milik terkait erat
Dalam hal ini dilarang adanya adalah pemegang dengan prinsip bahwa
penindasan terhadap hak orang lain, amanah Allah SWT. manusia adalah
melalui harta yang dimilikinya, Untuk itu manusia tidak pemegang amanah
karena didalam harta tersebut mempunyai hak untuk Allah SWT. Untuk itu
terdapat sebagian hak orang lain yang menguasai sesuatu hal manusia tidak
harus dipenuhi. Islam membolehkan tanpa mempunyai hak untuk
setiap individu untuk memiliki hak mempertimbangkan menguasai sesuatu hal
milik pribadi tapi harus sesuai dengan dampaknya. Dalam hal tanpa
ketentuan syari’at, sehingga hak ini dilarang adanya mempertimbangkan
milik pribadi dapat bermanfaat bagi penindasan terhadap hak dampaknya. Dalam
orang lain orang lain, melalui harta hal ini dilarang
yang dimilikinya, karena adanya penindasan
didalam harta tersebut terhadap hak orang
terdapat sebagian hak lain, melalui harta yang
orang lain yang harus dimilikinya, karena
dipenuhi. Islam didalam harta tersebut
membolehkan setiap terdapat sebagian hak
individu untuk memiliki orang lain yang harus
hak milik pribadi tapi dipenuhi. Islam
harus sesuai dengan membolehkan setiap
ketentuan syari’at, individu untuk
sehingga hak milik memiliki hak milik
pribadi dapat bermanfaat pribadi tapi harus
bagi orang lain sesuai dengan
ketentuan syari’at,
sehingga hak milik
pribadi dapat
bermanfaat bagi orang
lain
13 Mahasiswa mampu memahami peran  Ketepatan memahami Kriteria: penguasaan • Ceramah & Diskusi, Peranan Negara 15
negara dalam menciptakan pasar peran negara dalam dalam menjelaskan tanya jawab
yang efesien: menjamin kesamaan menciptakan pasar yang peran negara dalam
hak setiap individu, menjaga tumbuh- efesien: menjamin menciptakan pasar Presentasi Kelompok
kembang perekonomian, mengawasi kesamaan hak setiap yang efesien:
kegiatan perusahaan yang individu, menjaga menjamin kesamaan
memonopoli pasar, dan lain-lain tumbuh-kembang hak setiap individu,
perekonomian, menjaga tumbuh-
mengawasi kegiatan kembang
perusahaan yang perekonomian,
memonopoli pasar, dan mengawasi kegiatan
lain-lain perusahaan yang
memonopoli pasar, dan
lain-lain
14 Mahasiswa mampu memahami Ketepatan memahami Kriteria : penguasaan • Ceramah & Diskusi, Wakaf Produktif 10
tentang wakaf produktif yang dan menjelaskan tentang dalam menjelaskan tanya jawab
memiliki peranan strategis dalam wakaf produktif yang tentang wakaf
menghasilkan sumber bersifat pasti memiliki peranan produktif yang Presentasi Kelompok
dan berkelanjutan strategis dalam memiliki peranan
menghasilkan sumber strategis dalam
bersifat pasti dan menghasilkan sumber
berkelanjutan bersifat pasti dan
berkelanjutan
Hibah, Waris, dan 10
15 Mahasiswa mampu menjelaskan  Ketepatan menjelaskan Kriteria: penguasaan • Ceramah & Diskusi, Barang Temuan
tentang pengelolaan hibah, waris, dan tentang pengelolaan dalam menjelaskan tanya jawab
barang temuan secara efektif hibah, waris, dan tentang pengelolaan
barang temuan secara hibah, waris, dan Presentasi Kelompok
efektif barang temuan secara
efektif
16 Evaluasi Akhir Semester:
Melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa

*Besaran bobot tergantung pada tingkat kedalaman dalam mendukung CPL mata kuliah

Anda mungkin juga menyukai