PANTI WREDHA
MAHASISWA:
CHRISNA MATAHELUMUAL
NIM
1490120036
d. Apa yang menjadi tantangan bagi lansia yang dirawat di panti wredha?
- Penyesuaian dengan lansia yang lain
- Kurangnya tempat tidur
- Ofer kapasitas
- Pemenuhan nutrisi kadang tidak terpenuhi
- Pelayanan Kesehatan yang kurang memadai
e. Apakah risiko masalah kesehatan yang dapat dialami lansia di panti wredha?
- Gangguan sistem kekebalan tubuh
- Kekurangan zat gizi
- Depresi
- Defisit perawatan diri
f. Jelaskan kelebihan dan kekurangan yang dialami lansia ketika di rawat di panti
wredha?
1. Kelebihan :
- Lansia merasa lebih nyaman
- Memiliki pelayanan medis tingkat lanjut
- Berinteraksi dengan orang lain
- Menjalani aktivitas harian yang teratur
2. Kekurangan :
Dalam pembiayaan, di panti wredha membutuhkan biaya yang lebih mahal
dibandingkan tinggal di rumah sendiri. Bagi Sebagian orang berhubungan dekat
dan menetap dengan orang lain tidak menyenangkan.
g. Jelaskan kelebihan dan kekurangan yang dialami lansia ketika di rawat oleh
keluarga?
1. Kelebihan
- Mempertahankan kehangatan keluarga
- Tidak memandang lansia sebagai beban
- Merasa Bahagia hidup Bersama keluarga
2. Kekurangan
- Keluarga yang tidak harmonis akan berdampak buruk bagi perawatan
lansia, dengan perkataan maupun dari perbuatan keluarga yang tidak
menyenangkan, lansia akan merasa di lukai dan lansia tidak nyaman,
mengalami beban psikologis yang tinggi karena perubahan emosi yang di
alami lansia.
h. Sebutkan 4 masalah keperawatan yang berisiko dialami lansia ketika dirawat di
panti sosial dan panti wredha? (dibuat dalam bentuk tabel ringkasan diagnosa
keperawatan)
1. Hambatan memori
2. Ketidakefektifan koping keluarga
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
4. Defisit perawatan diri
i. Sebutkan trend perawatan lansia di Indonesia berdasarkan video tersebut?
- Data besed pelayanan Kesehatan komprehensif
- Penggunaan Komputer besed untuk pencatatan klien
j. Jelaskan 5 aspek etik yang harus diperhatikan perawat pada saat merawat lansia di
panti sosial dan panti wredha berdasarkan video tersebut?
1. Empati
Perawat mampu memahami proses fisiologis dan patologis dari penderita
lansia.
2. Beneficence (Berbuat Baik)
Perawat menasehati lansia dan menanyakan Kesehatan lansia
3. Justcice (Keadilan)
Perawat memberikan pelayanan Kesehatan tanpa membeda-bedakan
4. Hak untuk di hormati
Perawat menghargai hak-hak lansia
5. Fidelity (Menepati Janji)
Perawat meningkatkan Kesehatan, mencegah penyakit, memulihkan Kesehatan
dengan pencapaian perawat memiliki komitmen menetapi jani dan menghargai
komitmennya kepada orang lain.
k. Jelaskan Peran Perawat dalam merawat lansia di panti wredha?
Peran perawat dalam merawat lansia di panti wredha adalah memberikan dukungan
emosional, peduli dan membantu menyelesaikan masalah. Dalam pemenuhan
kebutuhan sosial lansia, perawat mempunyai peran untuk peduli, memberikan
hiburan serta membina sosialisasi dan komunikasi yang baik dengan orang lain.
Memberi kesempatan berkumpul bersama dengan sesama klien lanjut usia untuk
menciptakan sosialisasi mereka. Perawat harus bisa memberikan ketenangan dan
kepuasan batin dalam hubungannya dengan tuhan atau agama yang dianutnya,
terutama jika klien dalam keadaan sakit atau mendekati kematian
No Data Masalah
Data Subjektif: Ketidakefektifan koping
Data Objektif:
Data Objektif:
Dx
Keperawata
n
Definisi Ketidak mampuan untuk membentuk penilaian valid tentang
stressor, ketidakadekuatan pilihan respon yang dilakukan, dan
atau ketidakmampuan untuk menggunakan sumber daya yang
tersedia.
Batasan - Perubahan konsentrasi
karakteristik - Perubahan pola komunikasi
- Perubahan pola tidur
- Perilaku destruktif terhadap orang lain
- Perilaku destruktif terhadap diri sendiri
- Kesulitan mengorganisasi informasi
- Keletihan
- Sakit
- Ketidakmampuan meminta bantuan
- Ketidakmampuan mengikuti informasi
- Ketidakmampuan mengikuti informasi
- Ketidakmampuan menghadapi situasi
- Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar
- Ketidakmampuan memenuhi harapan peran
- Strategi kopping tidak efektif
- Akses dukiungan sosial tidak adekuat
- Kurang perilaku yang berfokus pada pencapaian tujuan
- Kurang resolusi masalah
- Ketidakmampuan mengatasi masalah
- Perilaku mengambil resiko
- Penyalahgunaan zat
Pengkajian Kaji
fungsi
neurolo
gis
untuk
menentu
kan
apakah
pasien
hanya
mengala
mi
kehilang
an
memori
atau ad
masalah
dismens
ia juga
Faktor yg - Derajat ancaman yang tinggi
berhubungan - Ketidakmampuan mengubah energi yang adaptif
- Penilaian ancaman tidak akurat
- Kurang percaya diri dalam kemampuan mengatasi masalah
- Ketidakadekuatan kesempatan untuk bersiap terhadap stressor
- Sumber yang tersedia tidak adekuat
- Gangguan pola melepaskan ketegangan
- Persepsi kontrol yang tidak adekuat
- Kurang dukungan sosial
Penggunaan)
Nursing Tujuan Jangka Panjang::
Outcome Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan klien dapat
(NOC) menyelesaikan masalahnya
Kriteria Hasil
- Mampu untuk melakukan proses mental yang kompleks
- Orientasi kognitif: mampu untuk mengidentifikasi orang, tempat,
san waktu secara akurat
- Konsentrasi focus pada stimulus tetentu
- Ingatan (memori): mampu untuk mendapatkan kembali secara
kognitif dan menyampaikan kembali informasi yang di simpan
sebelumnya
- Kondisi neurologis : kemampuan sistem saraf perifer dan sistem
saraf pusat untuk menerima, memproses, dan memberi respon,
terhadap stimuli internal dan eksternal
- Kondisi neurologis: kesadaran
- Menyatakan mampu mengingat lebih baik
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/url?
q=https://www.slideshare.net/mobile/CandraWiguna1/konsep-legal-dan-etik-keperawatan
gerontik&sa=U&ved=2ahUKEwiK1YmCyb7sAhVJXSsKHdlIAwAQFjAAegQICBAB&u
sg=AOvVaw16E3KQxRSFnTVEJumH0Exk
https://www.google.co.id/url?q=https://mynurz.com/blog/7-tugas-penting-perawat-
lansia/&sa=U&ved=2ahUKEwiNvdT1wb_sAhXx7XMBHb3IAMMQFjABegQICxAB&u
sg=AOvVaw2nkdonmLRDaQ1h03pqDt1Q
Nanda international nursing diagnoses : definitions and classification 2018-2020