Kelas : J-1
NPP : 29.0447
Berikut adalah komentar saya berkaitan dengan materi yang telah di sampaikan , yang kemudian
di rangkum menjadi materi singkat
Pada Bab III Organisasi Dan Tata Kerja Komando Tanggap Darurat Bencana Organisasi
Komando Tanggap Darurat Bencana merupakan organisasi satu komando, dengan mata rantai
dan garis komando serta tanggung jawab yang jelas. Instansi/lembaga dapat dikoordinasikan
dalam satu organisasi berdasarkan satu kesatuan komando. Organisasi ini dapat dibentuk di
semua tingkatan wilayah bencana baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun tingkat
nasional. Struktur organisasi komando tanggap darurat terdiri atas Komandan yang dibantu oleh
staf komando dan staf umum, secara lengkap terdiri dari:
c. Staf Komando:
1) Sekretariat
2) Hubungan Masyarakat
3) Keselamatan dan Keamanan
4) Perwakilan instansi/lembaga
d. Staf Umum:
1) Bidang Operasi
2) Bidang Perencanaan
3) Bidang Logistik dan Peralatan
4) Bidang Administrasi Keuangan
Adapun Fungsi dari Komando seperti yang di jelaskan meliputi :
1. Pengaturan, komando dibentuk dalam rangka melaksanakan pengaturan terhadap
individu atau kelompok sehingga manajemen kegiatan khusunya upaya penanggulangan
bencana dapat berjalan dengan efektif dan efisien
2. Kontrol, dalam komando terdapat individu-individu didalam bagian yang mempunyai
fungsi dan tugasnya masing-masing, sehingga pelaksanaan komando dapat terkendali dan
terkontrol dengan baik. Dan apabila di bagian ada kendala maka dapat di perbaiki segera
mungkin
3. Pengawasan, Berkaitan dengan pengawasan dimana adanya suatu kewenangan yang di
berikan guna mengatur lebih jauh tanggung jawab yang telah di berikan dan posisi
komando harus di atas hingga mampu melihat setiap bagian yang ada secara menyeluruh
4. Mendeteksi, dengan adanya fungsi mendeteksi guna mengetahui permasalahan
kemudian di diagnosa sehingga di ketahui cara penanganannya.
5. Pengarahan , tujuannya adalah agar tujuan dari komando dapat di laksanakan secara
baik dengan melakukan koordinasi dan komunikais yang baik.
Maka dari itu dalam itu dalam menghadapi berbagai jenis bencana nantinya Komando
menjadi sangat penting dilakukan guna melaksanakan upaya penanganan bencana. Terutama
bencana dalam statuts darurat bencana, dan perlu dilakukan tanggap darurat bencana.
Kepemimpinan serta Koordinasi yang baik antar Instansi dan badan pendukung akan
menciptakan efektifitas dan efisiensi penanganan bencana.