Anda di halaman 1dari 3

Nama : ANNIDA NAUFALLINA

Kelas : J-1

NPP : 29.0447

Berikut adalah komentar saya berkaitan dengan materi yang telah di sampaikan , yang kemudian
di rangkum menjadi materi singkat

KOMANDO merupakan suatu cara dilakukan dalam upaya penanggulangan bencana


yang dilakukan secara terpimpin serta terkoordinasi dengan baik yang didalamnya terdapat
keanggotaan yang resmi dalam pelaksanaan tugasnya. Berdasarkan Peraturan Kepala Badan
Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pedoman Komando Tanggap
Darurat Bencana, Komando Tanggap Darurat Bencana adalah organisasi penanganan tanggap
darurat bencana yang dipimpin oleh seorang Komandan Tanggap Darurat Bencana dan dibantu
oleh Staf Komando dan Staf Umum, memiliki struktur organisasi standar yang menganut satu
komando dengan mata rantai dan garis komando yang jelas dan memiliki satu kesatuan komando
dalam mengkoordinasikan instansi/lembaga/organisasi terkait untuk pengerahan sumberdaya.

Pada Bab III Organisasi Dan Tata Kerja Komando Tanggap Darurat Bencana Organisasi
Komando Tanggap Darurat Bencana merupakan organisasi satu komando, dengan mata rantai
dan garis komando serta tanggung jawab yang jelas. Instansi/lembaga dapat dikoordinasikan
dalam satu organisasi berdasarkan satu kesatuan komando. Organisasi ini dapat dibentuk di
semua tingkatan wilayah bencana baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun tingkat
nasional. Struktur organisasi komando tanggap darurat terdiri atas Komandan yang dibantu oleh
staf komando dan staf umum, secara lengkap terdiri dari:

a. Komandan Tanggap Darurat Bencana

b. Wakil Komandan Tanggap Darurat Bencana

c. Staf Komando:
1) Sekretariat
2) Hubungan Masyarakat
3) Keselamatan dan Keamanan
4) Perwakilan instansi/lembaga
d. Staf Umum:
1) Bidang Operasi
2) Bidang Perencanaan
3) Bidang Logistik dan Peralatan
4) Bidang Administrasi Keuangan
Adapun Fungsi dari Komando seperti yang di jelaskan meliputi :
1. Pengaturan, komando dibentuk dalam rangka melaksanakan pengaturan terhadap
individu atau kelompok sehingga manajemen kegiatan khusunya upaya penanggulangan
bencana dapat berjalan dengan efektif dan efisien
2. Kontrol, dalam komando terdapat individu-individu didalam bagian yang mempunyai
fungsi dan tugasnya masing-masing, sehingga pelaksanaan komando dapat terkendali dan
terkontrol dengan baik. Dan apabila di bagian ada kendala maka dapat di perbaiki segera
mungkin
3. Pengawasan, Berkaitan dengan pengawasan dimana adanya suatu kewenangan yang di
berikan guna mengatur lebih jauh tanggung jawab yang telah di berikan dan posisi
komando harus di atas hingga mampu melihat setiap bagian yang ada secara menyeluruh
4. Mendeteksi, dengan adanya fungsi mendeteksi guna mengetahui permasalahan
kemudian di diagnosa sehingga di ketahui cara penanganannya.
5. Pengarahan , tujuannya adalah agar tujuan dari komando dapat di laksanakan secara
baik dengan melakukan koordinasi dan komunikais yang baik.

Berikut Dasar Hukum berkaitan dengan kebencanaan :


1. Undang-Undang No 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana
2. PERPRES No.17 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
Dalam Keadaan Tertentu
3. PerKepala BNPB NO. 03 Tahun 2016 Tentang Pedoman Komando Tanggap Darurat
Bencana
4. PP No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
5. PP No 22 Tahun 2008 Tentang Pedanaan Dan Pengelolaan Bantuan Bencana

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 10


Tahun 2008 Tentang Pedoman Komando Tanggap Darurat Bencana , Tanggap darurat bencana
adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk
menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi
korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan pengurusan pengungsi,
penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana.

Dalam Status Keadaan Darurat Bencana meliputi :


1. Siaga Darurat, kondisi sudah ada gejala dan potensi bencana. Kegiatan yang dilakukan
pada siaga darurat adalah upaya awal dalam menghadapi bencana yakni seperti
melakukan upaya hukum pemberian sosialisasi kepada masyarkat,dan melakukan
mitigasi bencana.
2. Tanggap Darurat, Kondisi bencan terjadi maka dilakukan upaya-upaya penangan bencana
seperti evakuasi,pencarian, dan didirkan posko darurat dan tenda penampungan
3. Darurat Pemulihan, Kondisi bencan sudah mulai mereda, dan dalam kondisi ini dilakukan
rekonstruksi dan rehabilitasi.
Tujuan Penetapan status keadaan tertentu ditujukan agar BNPB dapat melakukan operasi darurat
baik tingkat nasional,Provinsi,maupun Kabupaten/Kota.Sehingga dapat diambil kebijakan yang
tepat dalam rangka upaya-upaya penanggulangan bencana.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang


Penyelenggaraan Penanggulangan, Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik
oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak
psikologis.
1. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa
yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus,
banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.
2. Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian
peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi,
dan wabah penyakit.
3. Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau
antarkomunitas masyarakat, dan teror.

Maka dari itu dalam itu dalam menghadapi berbagai jenis bencana nantinya Komando
menjadi sangat penting dilakukan guna melaksanakan upaya penanganan bencana. Terutama
bencana dalam statuts darurat bencana, dan perlu dilakukan tanggap darurat bencana.
Kepemimpinan serta Koordinasi yang baik antar Instansi dan badan pendukung akan
menciptakan efektifitas dan efisiensi penanganan bencana.

Anda mungkin juga menyukai