2.1.1 Remaja
a. Pengertian Remaja
masa dewasa. Masa ini biasanya diawali pada usia 14 tahun pada
2002)
b. Karakteristik Remaja
tubuh setiap hari dalam jumlah tertentu sebagai sumber energi dan
energi dan zat gizi tergantung pada berbagai factor seperti umur,
2003),
2010).
dihitung intake zat gizi sehari. Selain itu, metode ini juga
kecil diluar waktu makan. Tanggal dan waktu makan serta porsi
(Sediaoetama, 2002)
dengan makanan yang baik dan bergizi baik dan seimbang. Diet
(Almatsier, 2002).
Pria
10-12 thn 30 135 2000
13-15 thn 45 150 2400
16-19 thn 56 160 2500
Wanita
10-12 thn 35 140 1900
13-15 thn 46 153 2100
16-19 thn 50 154 2000
a. Pengertian
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi
antara asupan zat gizi dan kebutuhan zat gizi oleh tubuh untuk
status gizi kurus, normal dan obesitas atau lebih. Makanan sehari-
hari yang dipilih dengan baik akan memberikan semua zat gizi
umur.
menentukan status gizi pada masa remaja saat ini adalah Indeks
tenaga ahli tapi juga dapat dilakukan oleh tenaga lain asalkan
mempunyai ambang batas dan baku rujukan yang pasti dan secara
yang tidak cukup, kesalahan alat yang tidak ditera dan kesulitan
atau normal
Kategori IMT
Kekurangan berat badan tingkat berat < 17,0
Kurus
Kekurangan berat badan tingkat 17,0-
ringan 18,5
Normal >18,5-
25,0
>25,0-
Gemuk Kelebihan berat badan tingkat ringan
27,0
Kelebihan berat badan tingkat berat >27,0
digunakan.(Atikah Proverawati,2011)
Proverawati,2011).
b. Penyebab Anemia
Anemia gizi disebabkan oleh kekurangan zat gizi yang
Indonesia. Sebagian besar anemia gizi ini adalah anemia gizi besi.
c. Klasifikasi Anemia
gastro intestinal.
jenuh transferin hingga kurang dari 16% pada orang dewasa dan
Anemia gizi besi berat ditandai oleh sel darah merah yang kecil
Almatsier, 2003)
fungsi otak diperankan oleh satu kimiawi vital ini. Zat besi juga
Besi yang berasal dari tubuh, berasal dari tiga sumber yaitu
besi yang diperoleh dari hasil perusakan sel-sel darah merah, besi
maka nilai kognitif tersebut naik secara nyata ( Sari 2004 dalam
dalan darah, dan juga berperan dalam transfer CO2 dan H+ pada
cincin heme terdapat ion fero (Fe2+) yang dapat bergabung secara
simbol.
kemampuan lainnya.
Dari beberapa pengertian prestasi belajar jelaslah bahwaa
ini dapat diukur dengan indeks prestasi atau nilai –nilai lain dalam
dengan tingkat
internal antara lain terdiri dari aspek fisik, keadaan gizi anak,
bagian dari otak mempunyai kadar besi tinggi yang diperoleh dari
mengembangkankemampuakognitifs(menulis,membaca,menghafa
seseorng dapat diuji melalui tes, yakni dengan ujian daya ingat,
menganalisis data.
melakukan tes atau ujian. Fungsi tes prestasi belajar adalah untuk
c. Indeks Prestasi
Indeks Prestasi adalah angka yang menunjukan prestasi atau
B 68 - 78 Baik
C 56 - 67 Cukup
D 50 - 55 Kurang
belajar.
(Sudarman, 2004).
d. Kecerdasan Kognitif
ekonomi dan level cash flow menjadi tidak setingkat. Maka untuk
menjawab berapa besaran nilai uang saku yang dapat kita berikan
besar usia anak, uang saku / uang jajan otomatis menjadi lebih
besar sampai pada satu titik, anak berhenti menerima uang saku
Tujuan dari pemberian uang saku / jajan anak adalah supaya anak
Umur
Besar uang saku
Lama belajar
Pekerjaan Orang tua
Pendapatan orang tua
Gambar II.1 Kerangka teori hubungan antara Konsumsi, Status gizi dan
Anemia dengan Prestasi belajar Santriwati Syanawiyah di Pondok Pesantren
Babussalam
2.3 Kerangka Konsep
KONSUMSI
Energi
Kadar Hemoglobin (
HB)
2.4 Hipotesis
1. Ada hubungan antara konsumsi (Energi, Protein, Fe) dan Prestasi belajar