Anda di halaman 1dari 6

KUIS PEMECAHAN MASALAH

MATA KULIAH KEPEMIMPINAN

Nama : Quini Suci Ambarwati


NIM : 2010511050
Kelas : B

A. SOAL TEORI
1. Jelaskan bagaimana pemahaman konsep pemecahan masalah, berikan contoh
Pemecahan masalah merupakan Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi suatu
permasalahan. Permasalahan dapat diatasi dengan memgidentifikasi masalah,
menemukan sebab, dan apa saja solusi yang bisa digunakan. Sebagai contoh,
seorang mahasiswa sedang mengerjakan soal yang diberikan oleh dosen. Masalah
yang dihadapi mahasiswa tersebut yakni soal yang diberi. Untuk dapat
mengerjakan soal tersebut, mahasiswa perlu mengidentifikasi apa yang
dipertanyakan dalam soal. Setelah itu, mahasiswa dapat mengidentifikasi
penyebab dosen memberi soal tersebut (seperti ingin mengetes kemampuan, ingin
menilai kemampuan, dan lain sebagainya). Dengan begitu, mahasiswa tersebut
akan menyelesaikan soal dengan mudah. Setelah mengidentifikasi sebab, yang
berikutnya dilakukan adalah menyelesaikan soal tersebut. Untuk menjawabnya,
mahasiswa dapat me-review materi yang diberikan dosen sekali lagi dan/atau
mencari lebih dalam menggunakan mesin pencarian online.

2. Jelaskan bahwa dalam memecahkan masalah maka harus mengenali masalah yang
terjadi, jelaskan pendapat anda dan berikan contoh
Dalam melalukan pemecahan masalah, salah satu factor pentingnya adalah
mengenali masalah. Karena dengan begitu, masalah tersebut akan mendapatkan
banyak solusi pemecahan. Di antara solusi-solusi tersebut, pasti ada satu solusi
terbaik untuk memecahkan masalah. Pun, jika solusi yang diperkiraan terbaik
tersebut tidak berhasil memecahkan masalah, masih ada segudang solusi untuk
memecahkan masalah tersebut. Contohnya, keterlambatan pengiriman barang
penting dan sangat dibutuhkan dalam waktu dekat. Terdapat beberapa solusi untuk
memecahkan masalah tersebut, antara lain dengan mengirim barang tersebut tepat
setelah barangnya jadi. Jika barang tersebut sudah langsung dikirim di hari barang
tersebut jadi, maka bisa mencari solusi dengan kurir pengiriman. Orang yang
membutuhkan barang tersebut dapat memilih jasa ekspedisi yang paling cepat
sampai tujuan. Solusi lainnya adalah orang yang membutuhkan barang tersebut
bisa mengambil barangnya sendiri. Dengan begitu, barang akan jatuh ke tangan
yang membutuhkan dengan cepat dan privasinya pun lebih terjaga.
3. Dalam menyikapi masalah dan penyebabnya maka harus mampu bersikap open-
minded, jelaskan dan berikan contohnya
Sikap open-minded sangat diperlukan di zaman modern ini. Hal itu karena
banyaknya pemahaman dan informasi yang saling bertukar di sosial media dengan
cepat melalui jaringan internet. Dengan banyaknya infromasi tersebut, seseorang
diminta memiliki sikap open-minded dalam menerima informasi yang beredar.
Selain itu, sikap open-minded juga penting dalam memecahkan masalah yang
terjadi. Karena dengan open-minded, seseorang akan dapat mengidentifikasi
penyebab dan solusi dari masalah tersebut. Selain itu, sikap open-minded atau
berpikir terbuka juga bisa membantu seseorang meningkatkan empati dalam
dirinya. Contohnya, seorang pelayan bertabrakan dengan seorang pelanggan dan
tidak sengaja menumpahkan minuman ke jaket pelanggan tersebut. Seorang
pelayan yang open-minded akan segera meminta maaf atas kesalahannya. Serta,
seorang pelanggan yang open-minded akan memaafkan kesalahan pelayan
tersebut. Selain itu, pelanggan tersebut, yang open-minded, juga akan meminta
maaf karena tidak melihat dengan seksama apa yang ada di hadapannya sehingga
ia bertabrakan dengan pelayan. Solusi dari permasalahan tersebut adalah
mengakui kesalahan yang diperbuat dan segera meminta maaf atas kesalahan
tersebut.

4. Buatlah “Daftar Kemungkinan” hal-hal yang bisa kita lakukan terhadap masalah
yang kita hadapi dalam organisasi
Hal yang pertama kali harus dilakukan adalah mendefinisikan masalah yang
terjadi, serta mengidentifikasi penyebabnya.
a. Jika penyebabnya dari dalam organisasi, maka ketua, wakil, orang yang
memiliki masalah, serta seorang penengah akan membicarakan masalah
tersebut baik-baik dan secara kekeluargaan. Lalu, pastikan tidak ada
seorang pun yang tersakiti, baik batin maupun fisik, dalam memecahkan
masalah tersebut.
b. Jika penyebabnya dari luar organisasi, maka anggota seluruh organisasi
tersebut dapat menyelesaikannya. Pertama-tama, ketua bisa menjelaskan
masalah yang terjadi dan penyebabnya. Dalam rapat tersebut, sangat
memungkinkan terciptanya solusi-solusi dari para anggota. Solusi-solusi
yang tercipta dan disetujui oleh seluruh anggota harus diurutkan
berdasarkan resiko dan keefektifan. Solusi yang memiliki resiko paling
rendah dan efektif akan dilaksanakan. Jika solusi tersebut masih belum
dapat menyelesaikan masalah, maka dapat beralih ke solusi berikutnya.
Begitu seterusnya hingga masalah dapat teratasi dengan baik.
Hal yang harus dihindari dalam pemecahan masalah dalam organisasi, baik
internal maupun eksternal, yakni ancaman, penindasan, dan lain sebagainya yang
dapat menyakiti mental, pikiran, dan fisik seseorang.
5. Jelaskan bagaimana merencanakan Pencapaian Solusi Terbaik, berikan contohnya
Cara untuk merencanakan pencapaian solusi terbaik salah satunya adalah dengan
memikirkan apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dan sumber daya apa
saja yang dibutuhkan dalam memecahkan masalah. Cara tersebut dapat
diimplementasikan dengan membuat timeline mengenai apa saja yang harus
dilakukan dari waktu ke waktu, memikirkan dampak yang akan ditimbulkan pada
orang lain, serta dengan mewaspadai kemungkinan penolakan terhadap rencana
dan solusi yang dimiliki dengan menyiapkan jawaban yang tepat, dapat berupa
solusi lain yang telah dibuat. Dalam merencanakan pencapaian solusi terbaik, kita
harus memikirkan setiap langkah yang akan diambil dengan baik, tidak berasumsi
dan berekspektasi tinggi bahwa rencana yang dimiliki akan berhasil, serta tidak
mengabaikan ide-ide dan kemungkinan-kemungkinan lain. Contohnya, seorang
mahasiswa sedang mengalami penurunan ekonomi dalam keluarganya. Lalu,
mahasiswa tersebut mengajukan penurunan UKT ke kampusnya untuk
mengurangi beban keuangan keluarganya. Namun, penurunan UKT yang ia dapat
tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan. Sayangnya, peraturan kampusnya
menetapkan bahwa penurunan UKT hanya bisa dilakukan setahun satu kali.
Sedangkan, semester baru akan datang dan keluarganya masih belum bisa
mencukupi pembayaran UKT untuk semester yang akan datang. Karena
penurunan UKT nya masih belum sesuai dengan harapannya, maka ia
memutuskan untuk mencari beasiswa di luar kampus (karena yang di kampus
sudah tidak membuka pendaftaran). Untuk jaga-jaga, mahasiswa tersebut harus
mengajukan beasiswa tidak hanya pada satu tempat saja agar kemungkinan
mendapat beasiswa menjadi lebih tinggi.

6. Jelaskan bagaimana jika terjadi penolakan terhadap rencana dan solusi yang kita
miliki
Jika terjadi hal demikian, yang harus dilakukan adalah menyusun rencana ulang
atau memberi gagasan atau ide lain yang telah kita siapkan sebelumnya. Alangkah
lebih baik jika kita menyiapkan rencana dan solusi sebanyak mungkin agar jika
terjadi penolakan terhadap rencana dan solusi yang dimiliki, kita tidak kehabisan
ide untuk solusi yang diajukan.

7. Jelaskan bagaimana jika masalah yang kita hadapi masih belum terselesaikan dan
langkah-langkah yang seperti apa untuk menyelesaikannya
Sebelumnya, kita harus memiliki segudang rencana dan solusi untuk memecahkan
masalah tersebut. Dengan demikian, jika masalah yang kita hadapai masih belum
terselesaikan, dapat diselesaikan dengan rencana dan solusi-solusi lain yang
dimiliki dan tidak menghambat pekerjaan.
8. Jelaskan bagaimana bisa memastikan bahwa masalah tersebut tidak kembali lagi
atau timbul masalah baru sebagai hasil akhir
Masalah tidak dapat dipungkiri pasti akan terjadi, baik dalam bentuk masalah
yang pernah terjadi di masa lampau maupun dalam bentuk baru. Menurut saya,
tidak ada cara akurat yang dapat menghilangkan adanya masalah. Namun,
masalah dapat diminimalisasi kejadiannya. Cara untuk meminimalisasi masalah
salah satunya dengan mengidentifikasi resiko atau dampak negative-positif dari
solusi yang digunakan. Semakin besar resiko atau dampak negative yang dapat
timbul dari solusi yang digunakan, semakin tinggi kemungkinan masalah kembali
terjadi. Oleh karena itu, pelaksanaan solusi dilakukan dari solusi yang memiliki
tingkat resiko terkecil.

9. Jelaskan dan berikan contoh bagaimana konsekuensi dari solusi yang dipilih,
termasuk siapa-siapa saja yang akan berdampak.
Konsekuensi yang didapat bergantung pada solusi yang dipilih. Sedangkan, solusi
yang dipilih dibuat berdasarkan penyebab masalah. Pada masalah internal (dalam
organisasi), tentunya konsekuensi tersebut berdampak pada anggota-anggota
organisasi. Masalah internal yang biasanya terjadi pada antar anggota, dapat
menimbulkan trust issue (masalah kepercayaan antar anggota), hubungan menjadi
renggang, dan lain sebagainya sehingga pekerjaan dalam organisasi tersebut dapat
terhambat. Contohnya, terdapat 2 anggota dari divisi A dan B berselisih.
Mengetahui hal tersebut, ketua organisasi mengadakan pertemuan untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Salah satu anggota divisi A yang berselisih
tersebut bersedia menerima solusi dari ketua (solusi dari ketua adalah solusi yang
memiliki resiko paling rendah), sedangkan anggota yang berselisih dari divisi B
tidak dapat menerima sepenuhnya. Hal itu karena solusi tersebut menguntungkan
divisi A, tetapi tidak menguntungkan divisi B. Dengan berat hati, anggota divisi B
tersebut menerima solusi ketua. Meskipun masalah sudah selesai, namun kini
terlihat beberapa perbedaan. Hubungan divisi A dan divisi B terlihat menjadi lebih
jauh dari sebelumnya.
Konsekuensi dari solusi pemecahan masalah eksternal (luar organisasi) dapat
berupa turunnya kepercayaan orang luar terhadap organisasi, hubungan organisasi
dengan orang luar menjadi renggang, dan lain sebagainya.
Contohnya, seorang anggota dari organisasi masyarakat (perempuan) memiliki
perselisihan dengan salah satu masyarakat (laki-laki) yang umurnya tidak beda
jauh tetapi sudah menikah. Karena mereka sering terlihat mengobrol di tempat
umum, terdapat desas-desus serta rumor yang beredar di masyarakat seperti isu
perselingkuhan. Meskipun ketua organisasi, serta kedua orang tersebut sudah
mengonfirmasi bahwa hubungan mereka tidak seperti yang dipikirkan masyarakat,
dan masyarakat sudah mendengarnya berulang kali, namun kepercayaan
masyarakat dengan organisasi tersebut tidak dapat dipungkiri menjadi turun dari
sebelumnya.
10. Pikirkan setiap pilihan dengan baik – lihat kelebihan dan kekurangannya sebelum
kita memilih. Jelaskan
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap pilihan memiliki sisi positif dan negatif, serta
kelebihan dan kekurangan. Tentunya, kita ingin memilih pilihan dengan kelebihan
yang lebih mendominasi daripada kekurangan. Terlebih, dalam pemecahan
masalah, pilihan yang memiliki kelebihan lebih banyak dibanding kekurangan
akan lebih menguntungkan. Selain jumlah, kita juga harus melihat bobot
kelebihan dan kekurangan dari setiap pilihan karena bisa saja ada pilihan yang
hanya memiliki 1 kekurangan namun bobotnya sangat berat, pemutusan kontrak
misalnya. Menurut saya, yang harus lebih dipertimbangkan adalah bobot
kekurangan, dalam hal ini bisa disebut sebagai konsekuensi, baru setelah itu
melihat perbedaan jumlah kekurangan dan kelebihan. Atau boleh juga sebaliknya,
jika bobot antar poin kelebihan maupun kekurangan memiliki sedikit selisih.
Dengan memilih pilihan yang baik, dalam hal ini pilihan solusi pemecahan
masalah, masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan efektif dan efisien.

B. SOAL ESSAY/ANALISA
Generasi milenium memiliki tingkat kemiskinan dan pengangguran yang lebih tinggi
daripada generasi sebelumnya di tahap kehidupan ini. Mereka juga memiliki tingkat
kekayaan dan pendapatan yang lebih rendah secara keseluruhan. Karena mereka
tumbuh menjadi dewasa di masa ekonomi yang sulit, maka banyak dari generasi
milenial yang berterima kasih atas pekerjaan yang mereka dapatkan sehingga dapat
menciptakan sifat pekerja keras dan rasa lapar untuk sukses.
Sikap ini dapat juga mempengaruhi kinerka mereka di kantor karena tentu saja banyak
pemimpin bisnis yang menginginkan para pekerja dengan sikap haus akan kesuksesan
yang akan membawa dampak positif bagi masa depan perusahaan.
Buatlah analisanya dan contoh konkritnya.
Jawab:
Akibat tumbuh dan besar di zaman yang memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi,
membuat generasi milenial memiliki mental yang kuat, yang tercermin dalam sifat
dan sikapnya. Sifat dan sikap yang terbentuk akibat dari tanggungan mereka saat
tumbuh antara lain pekerja keras, haus akan keberhasilan, pantang menyerah,
memiliki etos kerja yang tinggi, dan di lain sisi mereka juga mudah berterima kasih
dan tidak mudah menyalahkan keadaan.
Sifat generasi milenial yang terbentuk akibat keadaan tersebut menghasilkan banyak
pengusaha sukses. Salah satu contohnya adalah pendiri GOJEK Indonesia. Gojek
didirikan oleh tiga pemuda yang berasal dari generasi milenial. Seperti yang kita
ketahui, aplikasi Gojek merupakan salah satu aplikasi moda kendaraan populer di
Indonesia. Dengan kepopulerannya, dapat dilihat bahwa sifat dan sikap yang dimiliki
ketiga pendiri Gojek, yang rata-rata berasal dari generasi milenial, membawa mereka
ke kesuksesan. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa ketiga pendiri Gojek
merupakan representasi dari generasi milenial yang sukses, meski tumbuh dan besar
di masa yang sulit. Selain Gojek, masih banyak perusahaan lain yang pendirinya juga
merupakan generasi milenial menuai kesuksesan yang tidak kalah hebatnya dari
Gojek. Terlebih, banyak pemuda dari generasi milenial membuat e-commerce
terkenal di Indonesia dan mancanegara, serta sering digunakan oleh masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai