Anda di halaman 1dari 2

Dalam ilmu kedokteran okupasi akan banyak membahas bahaya potensial, untuk mengenali nbahay

potensial dan resikonya sampai diagnosis pak dan upaya pencegahan. Kerja merupakan pemenuhan
kebutuhan hidup, dalam 1 hari 24 jam maka manusia bekerja sekitaran 8 jam. Interaksi pekerja dengan
lingkungan aktrivitas kerja sangat mempengaruhi pekerja. Konsep kesehatan manusia sangat dipengarhi
oleh lingkungan, perilaku, biologis. Bahwa lingkungan kerja ada di sektor formal dan informal,

Formal: secara resmi misalnya perusahaan, instansi pemerintah,

Informal: home industry, usaha kecil,

Persentasi 70% di sektor informal, dan 30% sektor formal. Pada sektor informal lingkungannya
keselamatannya kurang sehingga diperlukan perhatian.

Bahay potensial

Potential hazard

 Apapun yang memiliki potensi cidera atau PAK pada pekerja

Terdapat 5 faktor kelompok yaitu

- Biologis
- Kimia
- Fisik/mekanik
- Ergonomi
- Psikososial

Jenis bahaya kimia

asam basa, pelarut organik, peptisida, logam berat

Jenis bahaya fisika

Bising, gertakan, suhu, tekanan udara, gel elektronik

Jenis bahay ergonomi

proses kerja, desain tempat kerja, kenyamanan kerja

Jenis bahaya psikososial

monotoni, stress kerja, hubungan antar teman, hubungan antar atasan dan bawahan, pelecehan,
intimidasi

Jenis bahaya biologi

bakteri,virus,jamur,dll

Batas keterpaan

=>Batas konsentrasi gas/uap/aerosol dalam lingkungan kerja, tenaga kerja dapat terpapapr tanpa
mendapat gangguan kesehatan
Indonesia= NAB (nilai ambang batas)

*cari TLV(threshold Limit Value)

Rata rata batasan 8 jam

Rata rata orang bekerja 5 hari dalam seminggu sehingga 40 jam/ minggu

NAB akan bervariasi sesuai linhgkungan kerja

 Faktor fisik
Setiap benda atau proses secara langsung atau perlahan bisa mencederai fisik orang ataupun
bagiannya, intinya adalah suara, suhu, radiasi, tekanan udara, penerangan, getaran, kelembapan
udara, ventilasi.
- Kebisingan memiliki NAB > 85dB(pada gergaji: 110dB, traktor 80-100dB)
- Getaran menimbulkan efek: hand arm vibration, dan whole body vibration
- Suhu kerja (panas): vasodilatasi/vasokontriksi, berkeringat evaporasi, menggigil
- Sehu kerja dingin: Hipotermi, chlidblains/ pernio, immersion foot/trench food
- Sinar UV: mengakibatkan iritasi pada tubuh, peradangan terbakar dan melepuh, mata merah,
berair, katarakan konjungtivitis, dapat digunakan perlindungan kaca mata kobalt
Cthnya: alat/mesin tanpa apd, Permukaaan yang licin,Tekanan panas , Radiasi elektro magnetik,
Kebisingan, Getaraan
 Bahaya potensial biologi
Bersumber dari semua makhluk hidup(biasanya mikroorganisme)
 Bahaya potensial ergponomi
Pekerjaan yang tidak sesuai kekuatan pekerja, serta kenyamanan di tempat kerja. Tugtas
individu, peralatan yang digunakan,l linghkungan kerja, gerakan berulang, dan ketidakserasian
kerja.

Anda mungkin juga menyukai