Anda di halaman 1dari 14

HANDOUT KEGIATAN BELAJAR 3

LISTRIK DINAMIS

KELAS IX SEMESTER 1

SMP NEGERI 1 HAURGEULIS

Rangkaian Listrik

Hukum Ohm Hukum Kirchoff Rangkaian Hambatan

Tegangan (V) Rangkaian seri Rangkaian Paralel Rangkaian Campuran

Kuat arus (I) Rs=R1+R2+R3 1/Rp=(1/R1)+(1/R2)+(1/R3)

Hambatan (R)

Persamaan V=I.R

DISUSUN OLEH

SIGIT RAHMAN SUGANDI, S.Pd.

1
KB 3 RANGKAIAN LISTRIK
WAKTU: 2X40”

Tujuan Pembelajaran

1. Melalui percobaan dan diskusi, peserta didik mampu merancang rangkaian seri
dan paralel dengan benar

2. Melalui percobaan menggunakan aplikasi Phet dan diskusi, peserta didik dapat
menemukan konsep Hukum 1 Kirchoff berdasarkan data yang diperoleh dengan

benar

3. Melalui percobaan menggunakan aplikasi Phet dan diskusi, peserta didik dapat
menemukan hubungan antara Tegangan, kuat arus, dan hambatan listrik dengan

benar

4. Melalui literasi informasi dan diskusi informasi, peserta didik dapat menghitung
besar nilai hambatan pengganti pada rangkaian seri dan paralel dengan benar

5. Melalui pembuatan laporan hasil percobaan, peserta didik mampu menyajikan


hasil rancangan pengukuran kuat arus dan tegangan dalam bentuk grafik dengan

benar

Uraian Materi

Rangkaian Listrik

Sakelar yang kita gunakan sehari-hari ada

yang digunakan untuk menyalakan sebuah lampu, ada

juga yang digunakan untuk menyalakan beberapa

buah lampu. Ketika kita mematikan lampu kamar, kita

hanya membutuhkan satu sakelar untuk

2 Gambar 1 Sakelar
mematikannya. Namun biasanya, lampu ruang tamu selalu terhubung dengan

teras depan rumah. Sehingga ketika kita memencet satu sakelar, maka kedua

lampu tersebut akan mati atau menyala bersamaan. Apa yang membedakan kedua

ilustrasi di atas? Yuk kita pelajari.

Rangkaian Seri dan Paralel

Mari kita cari tahu

Rangkaian lampu secara seri dan paralel

Alat dan Bahan

1. Batu baterai 2 buah


2. Kabel 2 meter
3. Lampu kecil 2 buah
Langkah kerja :

1. Rangkailah 2 buah batu baterai, kabel, dan lampu kecil 2 buah membentuk
sebuah rangkaian
2. Buatlah rangkaian listrik dengan susunan dua baterai sehingga didapatkan lampu
yang menyala terang, kemudian fotokan hasil rangkaianmu
3. Jika salah satu lampu dilepas, bagaimana keadaan lampu lain?
4. Rangkaian apa yang kalian peroleh? Gambarkan rangkaiannya!
5. Buatlah rangkaian listrik dengan susunan dua baterai sehingga didapatkan lampu
yang menyala redup, kemudian fotokan hasil rangkaianmu
6. Jika salah satu lampu dilepas, bagaimana keadaan lampu yang lain?
7. Rangkaian apa yang kamu peroleh? Gambarkan rangkaiannya!
8. Berdasarkan hasil percobaan, tuangkan ke dalam tabel berikut

Kondisi lampu lain


Rangkaian Kondisi kedua lampu ketika salah satu Nama rangkaian
dilepas

9. Jelaskan kedua rangkaian berdasarkan tabel di atas

3
Berdasarkan gambar yang telah kalian peroleh melalui kegiatan percobaan virtual di
atas dapat disimpulkan bahwa rangkaian seri adalah rangkaian yang tidak memiliki
percabangan. Apabila kabel terputus, maka arus listrik tidak akan dapat mengalir
dalam rangkaian. Rangkaian paralel adalah rangkaian yang memiliki percabangan
kabel. Jika salah satu ujung terputus, maka arus akan tetap dapat mengalir di dalam
rangkaian melalui percabangan yang lain

Berarti lampu kamar tidur


dan ruang keluarga
dihubungkan paralel ya?
mengapa?

Ya, benar. Lampu-lampu di rumah kita sebagian besar dihubungkan secara paralel.
Sehingga ketika sakelar di ruangan tertentu di rumahmu dimatikan, maka lampu lain
di rumahmu tidak ikut padam.

Untuk mengatur perbedaan tegangan dan kuat arus dalam suatu rangkaian
listrik, maka beberapa hambatan dan sumber tegangan dapat dirangkaian secara
seri dan paralel. Bagaimanakah sifat-sifat rangkaian hambatan dan sumber
tegangan yang disusun secara seri dan paralel? Untuk mengetahui hal itu
pelajarilah dengan baik uraian materi berikut ini.

Hukum I Kirchoff

4
Mari kita cari tahu
Percobaan Hukum 1 Kirchoff

Alamat laboratorium virtual

https://phet.colorado.edu/sims/html/circuit-construction-kit-dc/latest/circuit-construction-kit-
dc_in.html
Langkah Kerja

1. Susunlah 1 buah baterai dengan tegangan 9V, 2 buah lampu sebesar 10 ohm, amperemeter,
dann kabel secukupnya
2. Buat rangkaian bercabang dengan masing-masing cabang memiliki lampu seperti gambar
berikut

3. Ukur arus listrik pada kabel utama, jadikan sebagai arus masuk dan catat hasilnya ke dalam
tabel.
4. Ukur juga arus listrik pada percabangan kabel di dekat lampu, arus pada lampu atas sebagai
arus 1 dan arus pada lampu bawah sebagai lampu 2 kemudian catat hasilnya ke dalam tabel

Table 1 Arus masuk dan arus keluar pada hambatan masing-masing 10 ohm

Baterai Arus masuk Arus keluar 1 Arus keluar 2 Jumlah arus


keluar
9V
5. Gantilah hambatan lampu bawah dengan 20 ohm, kemudian ukur kembali arus masuk dan
arus keluar pada kedua cabang. Catat hasilnya dalam tabel di bawah ini
Table 2 arus masuk dan arus keluar pada hambatan berbeda

Baterai Arus masuk Arus keluar 1 Arus keluar 2 Jumlah


hambatan arus
Hambatan 20
10 ohm keluar
ohm
9V

5
Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapatkah kamu menarik kesimpulan mengenai

arus pada rangkaian bercabang?

Menurut hukum I Kirchoff, besar arus listrik yang masuk ke titik percabangan akan

sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik percabangan.

Hal ini menandakan bahwa, jumlah arus pada suatu rangkaian paralel tertutup akan

sama jika hambatan kawat diabaikan

Hukum Ohm

Bagaimana hubungan antara kuat arus listrik, tegangan dan hambatan listrik dalam
suatu rangkaian listrik? Mari kita cari tahu!

Mari Kita Cari Tahu!

Hubungan antara tegangan, kuat arus, dan hambatan pada rangkaian

Aplikasi:Halaman web https://phet.colorado.edu/sims/html/circuit-construction-kit-


dc/latest/circuit-construction-kit-dc_in.html

Langkah Kerja:

1. Susunlah 1 buah baterai dengan tegangan 9 V, resistor/hambatan 2 Ω, amperemeter dan 1


buah sakelar.
2. Tutup sakelar kemudian catatlah berapa hasil pengukuran arus pada amperemeter
3. Lakukan langkah 1 dan 2 dengan mengganti nilai hambatan
Tegangan (V) Hambatan (Ω) 6 Kuat arus (A)
9 2
9 3
Berdasarkan percobaan dapat kita peroleh bahwa, besarnya kuat arus listrik yang
mengalir pada rangkaian dipengaruhi oleh besar tegangan listrik, dan hambatan. Berdasarkan
hukum Ohm yang menyatakan bahwa perbandingan kuat arus dan tegangan dalam suatu
rangkaian sama dengan besar hambatan kawat maka hukum Ohm dapat ditulis:
V
I=
R
Dengan

7
I = kuat arus listrik (A)
V= Tegangan listrik (V)
R= Hambatan listrik (Ω)

Contoh soal:

1. Berapa beda potensial listrik yang harus diberikan pada ujung-ujung seutas
kawat yang memiliki hambatan sebesar 5 Ω agar arus 3 A mengalir melalui
kawat?
Diketahui:
R=5Ω
I=3A
Ditanya: Beda potensial (V)?
Jawab: V= I.R
V= 3A. 5 Ω
V= 15 Volt
Hukum I Kirchoff

Rangkaian hambatan secara seri

Hambatan yang disusun secara berurutan (berbaris) sehingga tidak


membentuk rangkaian bercabang, disebut rangkaian hambatan secara seri.

A I I I I B

V1 V2 V3

Gambar Rangkaian Hambatan Seri

Sifat-sifat rangkaian hambatan secara seri adalah :


a. Karena tidak bercabang, maka besar kuat arus yang melalui setiap
hambatan adalah sama.
I1 = I 2 = I3 = I

8
b. Selisih potensial seluruh hambatan seri sama dengan jumlah potensial
masing-masing hambatan.
VAB = V1 + V2 + V3

Karena menurut Hukum Ohm : V1 = IR1 ; V2 = IR2 ; V3 = IR3 dan VAB = IRseri
maka persamaan (2) menjadi :

Rseri = R1 + R2 + R3 + .....
IRseri = IR1 + IR2 + IR3
Rangkaian hambatan secara paralel
Hambatan yang disusun secara berdampingan (berjajar) sehingga membentuk
rangkaian bercabang, disebut rangkaian hambatan secara paralel. Sifat-sifat
rangkaian hambatan paralel adalah:
a. Karena bercabang, maka berlaku Hukum 1 Kirchoff, yaitu:
I = I1 + I2 + I3

I1
Selisih potensial seluruh hambatan paralel V
sama dengan selisih potensial masing- I2
masing hambatan. A V B
I3
VAB = V1 = V2 = V3 = V
V
Karena menurut Hukum Ohm V= I. R
Maka
V= I1R1=I2R2=I3R3=I Rparalel
Sehingga persamaan di atas dapat menjadi
V V V V
= + +
Rparalel R 1 R 2 R 3
Persamaan di atas jika kita sederhanakan menjadi
1 1 1 1
= + +
Rparalel R 1 R 2 R 3

9
Latihan soal

a. Pilihlah salah satu jawaban di bawah ini yang menurutmu paling benar.
1. Perhatikan gambar rangkaian berikut. Terdapat 3 buah hambatan yang dipasang seperti
gambar. Maka besar hambatan pengganti untuk rangkaian tersebut adalah….

A. 6 Ω
B. 60 Ω
C. 600 Ω
D. 6000 Ω
2. Perhatikan gambar rangkaian berikut. Terdapat 3 buah hambatan yang dipasang seperti
gambar. Maka besar hambatan pengganti untuk rangkaian tersebut adalah…

A. 36 Ω
B. 11 Ω
C. 9 Ω
D. 1 Ω
3. Perhatikan gambar, besar hambatan pengganti untuk rangkaian tersebut adalah…

10
A. 16 Ω
B. 12 Ω
C. 9 Ω
D. 6 Ω
4. Perhatikan gambar berikut. Perbandingan antara hambatan pengganti dari gambar I dan
gambar II adalah….

A. 1 : 2
B. 2 : 1
C. 1 : 4
D. 4 : 1
5. Terdapat 3 buah lampu yang disusun secara seri. Apabila salah satu lampu tersebut
terbakar, maka yang terjadi pada lampu lain dalam rangkaian tersebut adalah….
A. Semua lampu akan turut terbakar
B. Semua lampu akan tetap menyala
C. Semua lampu menyala lebih terang
D. Semua lampu akan padam
6. Perhatikan gambar berikut. Jika saklar S ditutup, maka pernyataan yang benar adalah….

11
A. Lampu A menyala paling terang, lampu B dan lampu C redup
B. Lampu B menyala paling terang, lampu A dan lampu C redup
C. Lampu A, Lampu B, dan lampu C menyala berbeda-beda
D. Lampu A, lampu B, dan lampu C menyala sama terang
7. Suatu hambatan listrik dialiri oleh arus sebesar 3 A. Jika beda potensial pada kedua ujung
penghambat listrik adalah 9 V. Maka besar nilai hambatan listrik yang terpasang pada
rangkaian tersebut adalah…
A. 3 Ω
B. 6 Ω
C. 9 Ω
D. 12 Ω
8. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut. Beberapa lampu dengan hambatan masing-
masing 1 Ω, 3 Ω, 1 Ω, dan 2 Ω dihubungkan pada sumber tegangan seperti gambar.

Urutan lampu yang menyala dari yang paling terang ke yang paling redup adalah…
A. L1, L2, L3, L4
B. L2, L1, L3, L4
C. L3, L4, L2, L2
D. L4, L3, L2, L2
9. Perhatikan tabel berikut.

12
Berdasarkan tabel di atas yang menghasilkan kuat arus paling besar adalah…
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4

10. Hubungan antara tegangan (V) dan kuat arus (I) dari suatu penghantar ditunjukkan oleh
grafik berikut. Berati besar kuat arus pada saat penghantar diberi tegangan 2 Volt
adalah….

A. 0,2 Ampere
B. 0,4 Ampere
C. 5, 0 Ampere
D. 20 Ampere

Nomor Soal KJ Nomor Soal KJ

1 B 6 D

2 C 7 A

3 C 8 C

4 C 9 C

13
5 D 10 B

Daftar Pustaka
1. Eka Cahaya Prima. 2019. Modul 5 Gelombang Optik, dan Listrik Magnet. Jakarta;
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. https://phet.colorado.edu/in/simulation/circuit-construction-kit-dc-virtual- lab

3. Marthen Kangginan. 2007. IPA FISIKA untuk SMP Kelas IX. Erlangga.
4. Siti Zubaidah, dkk.2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII
Jakarta; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

5. Siti Zubaidah, dkk.2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester 1
Buku Guru. Jakarta; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

6. Fitri, Azani. 2021. Bahan Ajar Listrik Dinamis Kelas IX

7. Made. 2020. Listrik Dinamis

14

Anda mungkin juga menyukai