LISTRIK DINAMIS
KELAS IX SEMESTER 1
Rangkaian Listrik
Hambatan (R)
Persamaan V=I.R
DISUSUN OLEH
1
KB 3 RANGKAIAN LISTRIK
WAKTU: 2X40”
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui percobaan dan diskusi, peserta didik mampu merancang rangkaian seri
dan paralel dengan benar
2. Melalui percobaan menggunakan aplikasi Phet dan diskusi, peserta didik dapat
menemukan konsep Hukum 1 Kirchoff berdasarkan data yang diperoleh dengan
benar
3. Melalui percobaan menggunakan aplikasi Phet dan diskusi, peserta didik dapat
menemukan hubungan antara Tegangan, kuat arus, dan hambatan listrik dengan
benar
4. Melalui literasi informasi dan diskusi informasi, peserta didik dapat menghitung
besar nilai hambatan pengganti pada rangkaian seri dan paralel dengan benar
benar
Uraian Materi
Rangkaian Listrik
2 Gambar 1 Sakelar
mematikannya. Namun biasanya, lampu ruang tamu selalu terhubung dengan
teras depan rumah. Sehingga ketika kita memencet satu sakelar, maka kedua
lampu tersebut akan mati atau menyala bersamaan. Apa yang membedakan kedua
1. Rangkailah 2 buah batu baterai, kabel, dan lampu kecil 2 buah membentuk
sebuah rangkaian
2. Buatlah rangkaian listrik dengan susunan dua baterai sehingga didapatkan lampu
yang menyala terang, kemudian fotokan hasil rangkaianmu
3. Jika salah satu lampu dilepas, bagaimana keadaan lampu lain?
4. Rangkaian apa yang kalian peroleh? Gambarkan rangkaiannya!
5. Buatlah rangkaian listrik dengan susunan dua baterai sehingga didapatkan lampu
yang menyala redup, kemudian fotokan hasil rangkaianmu
6. Jika salah satu lampu dilepas, bagaimana keadaan lampu yang lain?
7. Rangkaian apa yang kamu peroleh? Gambarkan rangkaiannya!
8. Berdasarkan hasil percobaan, tuangkan ke dalam tabel berikut
3
Berdasarkan gambar yang telah kalian peroleh melalui kegiatan percobaan virtual di
atas dapat disimpulkan bahwa rangkaian seri adalah rangkaian yang tidak memiliki
percabangan. Apabila kabel terputus, maka arus listrik tidak akan dapat mengalir
dalam rangkaian. Rangkaian paralel adalah rangkaian yang memiliki percabangan
kabel. Jika salah satu ujung terputus, maka arus akan tetap dapat mengalir di dalam
rangkaian melalui percabangan yang lain
Ya, benar. Lampu-lampu di rumah kita sebagian besar dihubungkan secara paralel.
Sehingga ketika sakelar di ruangan tertentu di rumahmu dimatikan, maka lampu lain
di rumahmu tidak ikut padam.
Untuk mengatur perbedaan tegangan dan kuat arus dalam suatu rangkaian
listrik, maka beberapa hambatan dan sumber tegangan dapat dirangkaian secara
seri dan paralel. Bagaimanakah sifat-sifat rangkaian hambatan dan sumber
tegangan yang disusun secara seri dan paralel? Untuk mengetahui hal itu
pelajarilah dengan baik uraian materi berikut ini.
Hukum I Kirchoff
4
Mari kita cari tahu
Percobaan Hukum 1 Kirchoff
https://phet.colorado.edu/sims/html/circuit-construction-kit-dc/latest/circuit-construction-kit-
dc_in.html
Langkah Kerja
1. Susunlah 1 buah baterai dengan tegangan 9V, 2 buah lampu sebesar 10 ohm, amperemeter,
dann kabel secukupnya
2. Buat rangkaian bercabang dengan masing-masing cabang memiliki lampu seperti gambar
berikut
3. Ukur arus listrik pada kabel utama, jadikan sebagai arus masuk dan catat hasilnya ke dalam
tabel.
4. Ukur juga arus listrik pada percabangan kabel di dekat lampu, arus pada lampu atas sebagai
arus 1 dan arus pada lampu bawah sebagai lampu 2 kemudian catat hasilnya ke dalam tabel
Table 1 Arus masuk dan arus keluar pada hambatan masing-masing 10 ohm
5
Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapatkah kamu menarik kesimpulan mengenai
Menurut hukum I Kirchoff, besar arus listrik yang masuk ke titik percabangan akan
Hal ini menandakan bahwa, jumlah arus pada suatu rangkaian paralel tertutup akan
Hukum Ohm
Bagaimana hubungan antara kuat arus listrik, tegangan dan hambatan listrik dalam
suatu rangkaian listrik? Mari kita cari tahu!
Langkah Kerja:
7
I = kuat arus listrik (A)
V= Tegangan listrik (V)
R= Hambatan listrik (Ω)
Contoh soal:
1. Berapa beda potensial listrik yang harus diberikan pada ujung-ujung seutas
kawat yang memiliki hambatan sebesar 5 Ω agar arus 3 A mengalir melalui
kawat?
Diketahui:
R=5Ω
I=3A
Ditanya: Beda potensial (V)?
Jawab: V= I.R
V= 3A. 5 Ω
V= 15 Volt
Hukum I Kirchoff
A I I I I B
V1 V2 V3
8
b. Selisih potensial seluruh hambatan seri sama dengan jumlah potensial
masing-masing hambatan.
VAB = V1 + V2 + V3
Karena menurut Hukum Ohm : V1 = IR1 ; V2 = IR2 ; V3 = IR3 dan VAB = IRseri
maka persamaan (2) menjadi :
Rseri = R1 + R2 + R3 + .....
IRseri = IR1 + IR2 + IR3
Rangkaian hambatan secara paralel
Hambatan yang disusun secara berdampingan (berjajar) sehingga membentuk
rangkaian bercabang, disebut rangkaian hambatan secara paralel. Sifat-sifat
rangkaian hambatan paralel adalah:
a. Karena bercabang, maka berlaku Hukum 1 Kirchoff, yaitu:
I = I1 + I2 + I3
I1
Selisih potensial seluruh hambatan paralel V
sama dengan selisih potensial masing- I2
masing hambatan. A V B
I3
VAB = V1 = V2 = V3 = V
V
Karena menurut Hukum Ohm V= I. R
Maka
V= I1R1=I2R2=I3R3=I Rparalel
Sehingga persamaan di atas dapat menjadi
V V V V
= + +
Rparalel R 1 R 2 R 3
Persamaan di atas jika kita sederhanakan menjadi
1 1 1 1
= + +
Rparalel R 1 R 2 R 3
9
Latihan soal
a. Pilihlah salah satu jawaban di bawah ini yang menurutmu paling benar.
1. Perhatikan gambar rangkaian berikut. Terdapat 3 buah hambatan yang dipasang seperti
gambar. Maka besar hambatan pengganti untuk rangkaian tersebut adalah….
A. 6 Ω
B. 60 Ω
C. 600 Ω
D. 6000 Ω
2. Perhatikan gambar rangkaian berikut. Terdapat 3 buah hambatan yang dipasang seperti
gambar. Maka besar hambatan pengganti untuk rangkaian tersebut adalah…
A. 36 Ω
B. 11 Ω
C. 9 Ω
D. 1 Ω
3. Perhatikan gambar, besar hambatan pengganti untuk rangkaian tersebut adalah…
10
A. 16 Ω
B. 12 Ω
C. 9 Ω
D. 6 Ω
4. Perhatikan gambar berikut. Perbandingan antara hambatan pengganti dari gambar I dan
gambar II adalah….
A. 1 : 2
B. 2 : 1
C. 1 : 4
D. 4 : 1
5. Terdapat 3 buah lampu yang disusun secara seri. Apabila salah satu lampu tersebut
terbakar, maka yang terjadi pada lampu lain dalam rangkaian tersebut adalah….
A. Semua lampu akan turut terbakar
B. Semua lampu akan tetap menyala
C. Semua lampu menyala lebih terang
D. Semua lampu akan padam
6. Perhatikan gambar berikut. Jika saklar S ditutup, maka pernyataan yang benar adalah….
11
A. Lampu A menyala paling terang, lampu B dan lampu C redup
B. Lampu B menyala paling terang, lampu A dan lampu C redup
C. Lampu A, Lampu B, dan lampu C menyala berbeda-beda
D. Lampu A, lampu B, dan lampu C menyala sama terang
7. Suatu hambatan listrik dialiri oleh arus sebesar 3 A. Jika beda potensial pada kedua ujung
penghambat listrik adalah 9 V. Maka besar nilai hambatan listrik yang terpasang pada
rangkaian tersebut adalah…
A. 3 Ω
B. 6 Ω
C. 9 Ω
D. 12 Ω
8. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut. Beberapa lampu dengan hambatan masing-
masing 1 Ω, 3 Ω, 1 Ω, dan 2 Ω dihubungkan pada sumber tegangan seperti gambar.
Urutan lampu yang menyala dari yang paling terang ke yang paling redup adalah…
A. L1, L2, L3, L4
B. L2, L1, L3, L4
C. L3, L4, L2, L2
D. L4, L3, L2, L2
9. Perhatikan tabel berikut.
12
Berdasarkan tabel di atas yang menghasilkan kuat arus paling besar adalah…
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
10. Hubungan antara tegangan (V) dan kuat arus (I) dari suatu penghantar ditunjukkan oleh
grafik berikut. Berati besar kuat arus pada saat penghantar diberi tegangan 2 Volt
adalah….
A. 0,2 Ampere
B. 0,4 Ampere
C. 5, 0 Ampere
D. 20 Ampere
1 B 6 D
2 C 7 A
3 C 8 C
4 C 9 C
13
5 D 10 B
Daftar Pustaka
1. Eka Cahaya Prima. 2019. Modul 5 Gelombang Optik, dan Listrik Magnet. Jakarta;
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. https://phet.colorado.edu/in/simulation/circuit-construction-kit-dc-virtual- lab
3. Marthen Kangginan. 2007. IPA FISIKA untuk SMP Kelas IX. Erlangga.
4. Siti Zubaidah, dkk.2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII
Jakarta; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
5. Siti Zubaidah, dkk.2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester 1
Buku Guru. Jakarta; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
14