Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Manajemen Operasi


Kode Mata Kuliah : EKMA4215
Jumlah sks : 3 SKS
Nama Pengembang : Muktafy barkah
NIM : 030857114
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2019
Edisi Ke- : 1

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
Saudara mahasiswa Universitas Terbuka

Salam jumpa dalam Tugas Mandiri 1, tutorial online


Manajemen Operasi, mengacu pada Modul 1, Modul 2,
Modul 3, dan Modul 4 dari BMP.

1 Deskripsikan dan jelaskan operasional sebagai fungsi 35 Modul 1


transformasi

2 jelaskan manfaat metode CFD (quality function deployment) 15 Modul 2

Sebutkan dan jelaskan empat tipe tata letak


3 25 Modul 3
Sebutkan dan jelaskan empat manfaat teknik perbaikan
kuliatas diagram sebab akibat Modul 4
4 25

* coret yang tidak sesuai


Jawab

1.

Operasional sebagai Fungsi Transformasi adalah seperangkat kegiatan manajemen yang saling
berhubungan yang meliputi kegiatan pemanufakturan produk dan pemberian layanan yang
kemudian mentrasnformasikan bahan baku, mesin atau peralatan, tenaga kerja, manajemen, dan
modal menjadi keluaran yang berupa produk atau barang dan jasa yang mempunyai nilai.

2. Ada tiga manfaat


utama yang dapat diperoleh perusahaan apabila menggunakan metode QFD
sebagai berikut.
A. Mengurangi biaya
Pengurangan biaya dapat terjadi karena produk yang dihasilkan benarbenar sesuai dengan
kebutuhan dan harapan pelanggan sehingga tidak ada pengulangan pekerjaan atau pembuangan
bahan baku karena tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh pelanggan.
Pengurangan biaya dapat dicapai dengan pengurangan biaya pembelian bahan baku,
pengurangan biaya overhead atau pengurangan upah, penyederhanaan proses produksi, dan
pengurangan pemborosan (waste).
B. Meningkatkan pendapatan
Dengan pengurangan biaya, hasil yang kita terima akan lebih meningkat. Dengan menggunakan
quality function deployment, produk atau jasa yang dihasilkan akan lebih dapat memenuhi
kebutuhan dan harapan pelanggan.
C. Pengurangan waktu produksi
QFD adalah kunci penting dalam pengurangan biaya produksi. QFD akan membuat tim
pengembangan produk atau jasa untuk membuat keputusan awal dalam proses pengembangan.
Ada beberapa cara ketika QFD dapat mengurangi biaya produksi, antara lain (a) QFD membantu
mengurangi perubahan-perubahan, (b) QFD membantu mengurangi biaya pelaksanaan produksi
karena pengulangan kegiatan.

3.
A. Tata Letak Aliran Fleksibel
Tata letak ini digunakan pada kantor yang langsung berhubungan dengan pelanggan (front office)
dan job process dengan aliran kerja beragam, volume rendah, dan kustomisasi tinggi. Tata letak
aliran fleksibel ini paling sesuai
apabila kegiatan operasi dilakukan intermittent dengan berbagai tipe pelanggan atau perusahaan
manufaktur yang memiliki berbagai komponen yang berbeda-beda. Keunggulan tipe tata letak
fleksibel diatur secara linear, menggunakan peralatan yang bersifat umum dan dengan sumber
daya sedikit, lebih fleksibel dalam menangani perubahan dalam bauran produk, karyawan lebih
ahli dalam pengetahuan teknis, serta peralatan yang multifungsi.

B. Tata Letak Aliran Lini


Tata letak ini digunakan pada pabrikasi (back office) dan proses lini yang memiliki aliran kerja
linear dan tugas yang berulang-ulang. Manajer harus menentukan sumber daya bagi pelayanan,
produk, atau tugas individual. Setiap stasiun atau pusat kerja (work station) atau departemen
diatur sesuai jalur lini, seperti alur cucian mobil yang dilakukan seacra otomatis. Meskipun tata
letak aliran lini diatur mengikuti aliran garis lurus, aliran tersebut sering kali bukan yang terbaik.

C. Tata Letak Campuran


Tata letak mengombinasikan elemen-elemen dari proses yang berbeda dan proses lini. Beberapa
fasilitas diatur dalam tata letak dengan aliran fleksibel dan yang lain diatur dalam tata letak lini.
Tata letak campuran digunakan dalam fasilitas yang mempunyai kegiatan operasi pabrikasi dan
rakitan (assembly). Operasi pabrikasi merupakan komponen yang dibuat dari bahan mentah
dengan aliran campuran, sedangkan pada operasi rakitan, komponennya dirakit menjadi produk
akhir.

D. Tata Letak Posisi Tetap


Tipe tata letak ini digunakan dalam perusahaan manufaktur dan jasa dengan lokasi yang tetap,
sedangkan karyawan dan peralatan didatangkan ke lokasi tersebut. Tata letak posisi tetap
biasanya digunakan apabila produk yang dihasilkan sulit dibawa, seperti gedung, lokomotif,
bendungan, dan sebagainya. Tata letak posisi tetap meminimalkan waktu yang harus digunakan
apabila produk harus dipindahkan.

4.
Manfaat diagram sebab-akibat tersebut sebagai berikut.
A. Dapat menggunakan kondisi yang sesungguhnya untuk tujuan perbaikan kualitas produk atau
jasa, lebih efisien dalam penggunaan sumber daya, dan dapat mengurangi biaya.
B. Dapat mengurangi dan menghilangkan kondisi yang menyebabkan ketidaksesuaian produk
atau jasa dan keluhan pelanggan.
C. Dapat membuat suatu standardisasi operasi yang ada ataupun yang direncanakan.
D. Dapat memberikan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan dalam kegiatan pembuatan
keputusan dan melakukan tindakan perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai