Anda di halaman 1dari 4

Bab 1

PENDAHULUAN

1. 1 LATAR BELAKANG
Sumber daya air merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang harus dimanfaatkan

untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat disegala bidang saat ini hingga dimasa

mendatang. Namun dalam penyediaan dan pemanfaatannya sering terjadi konflik kepentingan

antar sektor dan antar wilayah. Konflik ini terjadi karena terjadi ketidakseimbangan antara

ketersediaan air nyata yang cenderung tetap dan kebutuhan air yang semakin meningkat.

Untuk menjamin terselenggaranya pengelolaan sumber daya air yang dapat

memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat dalam segala

bidang kehidupan disusun pola pengelolaan sumber daya air. Pola pengelolaan sumber daya

air disusun berdasarkan wilayah sungai dengan prinsip keterpaduan antara air permukaan dan

air tanah.

Undang-undang no 11 tahun 1974 pasal 8 memberikan kewenangan kepada

pemerintah untuk Menyusun, mengesahkan, dan atau memberi izin berdasarkan perencanaan

dan perencanaan teknis tata pengaturan air dan tata pengairan mengarahkan agar Tata

Pengaturan Air dan Tata Pengairan serta Pembangunan Perairan disusun atas dasar

perencanaan dan perencanaan teknis yang ditujukan untuk kepentingan umum

Untuk melaksanakan pengelolaan air dan sumber-sumbernya pemerintah melalui

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menerbitkan Peraturan menteri No

4/PRT/M/2015 tentang kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai dan Permen No

10/PRT/M/2015 tentang tentang Rencana dan rencana teknis tata pengaturan air dan tata

pengairan. Oleh karena itu pada tahun 2020 ini, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi

A-1 |
PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN DAN
REHABILITASI SUMBER DAYA AIR (LOKASI 11)

Lampung melakukan suatu pekerjaan Penyusunan DED Pembangunan dan Rehabilitasi

Sumber Daya Air (Lokasi 11).

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud.

Maksud dari pekerjaan ini adalah melakukan inventarisasi data yang ada didaerah studi.

b. Tujuan

Tujuan pelaksanaan pekerjaan ini adalah merumuskan sasaran yang ingin dicapai, strategi dan

kebijakan operasional dengan instansi terkait dan yang menjadi leading sector. Sasaran,

strategi kebijakan dan instansi terkait tersebut menyangkut masing-masing aspek dalam

pengelolaan SDA yaitu aspek konservasi, pendayagunaan SDA, pengendalian daya rusak,

Sistem Informasi SDA, Pemberdayaan masyarakat (kelembagaan) pengelolaan SDA

1.3. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah:
1. Terwujudnya suatu perencanaan yang komprehensif baik ditinjau dari aspek

fungsional dan struktural serta aspek ekonomi serta tahapan pelaksanaan kegiatan

pembangunan dan bisa menerjemahkan secara fisik berdasarkan aturan teknis yang

berlaku.

1.4. LINGKUP PEKERJAAN


Cakupan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pekerjaan “PENYUSUNAN DED

PEMBANGUNAN DAN REHABILITASI SUMBER DAYA AIR (LOKASI 11) DI

PROVINSI LAMPUNG” adalah :

1. Mempelajari Kebijakan yang berlaku dalam Pengelolaan Sumber Daya Air.

Mempelajari Kebijakan Nasional Sumber Daya Air, Kebijakan Pengelolaan Sumber

A-2 |
PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN DAN
REHABILITASI SUMBER DAYA AIR (LOKASI 11)

Daya Air pada wilayah administrasi yang bersangkutan (provinsi dan kabupaten/kota)

atau kebijakan pembangunan provinsi dan kabupaten/kota dalam hal kebijakan

pengelolaan sumber daya air terintegrasi dalam kebijakan pembangunan. Kebijakan

pengelolaan sumber daya air ditinjau menurut aspek-aspek dalam pengelolaan sumber

daya air yang meliputi aspek konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya

air, pengendalian daya rusak air, pemberdayaan pengelolaan sumber daya air dan

sistem informasi sumber daya air

2. Inventarisasi Data: meliputi semua data yang terkait dengan aspek-aspek pengelolaan

sumber daya air (kuantitas dan kualitas sumber daya air, kondisi lingkungan hidup dan

potensi yang terkait dengan sumber daya air, sumber air dan prasarana sumber daya

air, dan kelembagaan pengelolaan sumber daya air yang terkait dengan sumber daya

air).

3. Identifikasi Kondisi Lingkungan dan Permasalahan SDA di Way Khilau, Way Ratai,

Labuhan Maringgai, Abung Selatan, Tanjung Raja.

4. Membuat Laporan-laporan berdasarkan hasil progres hasil analisis (laporan utama dan

pendukung).

1.5. LOKASI PEKERJAAN


Lokasi kegiatan secara administratif berada di wilayah Kab. Pesawaran, Kab. Lampung
Timur, Kab. Lampung Utara.

A-3 |
PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN DAN
REHABILITASI SUMBER DAYA AIR (LOKASI 11)

Gambar 1.1. Lokasi Pekerjaan

A-4 |

Anda mungkin juga menyukai