Anda di halaman 1dari 3

Pada dasarnya, kecerdasan anak dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor genetik

dan faktor lingkungan. Faktor genetik berupa bakat atau kemampuan yang
diturunkan langsung dari orang tua, sedangkan faktor lingkungan umumnya terdiri
dari pola asuh, asupan nutrisi sehari-hari, hingga pendidikan yang diperoleh.

Langkah-Langkah Membuat Anak Cerdas


Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mendukung tumbuh kembang Si
Kecil agar bisa menjadi anak cerdas, di antaranya:

1. Memenuhi asupan nutrisi anak


Masa kanak-kanak merupakan masa di mana otak mengalami pertumbuhan dengan
pesat. Perkembangan otak ini sangat dipengaruhi oleh pola makan dan asupan
nutrisi yang Anda berikan.
Untuk mendukung perkembangan otak dan kemampuan kognitifnya, berikan Si
Kecil makanan sehat dan bergizi, seperti telur, ikan, daging, susu, buah-buahan, dan
sayuran.

2. Mengenali gaya belajar anak


Secara umum, ada tiga gaya belajar, yaitu auditori, visual, dan kinestetik. Anak tipe
auditori lebih cepat memahami hal baru melalui indra pendengaran, sedangkan anak
tipe visual mengandalkan penglihatannya untuk menyerap informasi baru.
Sementara itu, anak tipe kinestetik akan melakukan banyak gerakan saat belajar,
seperti menggerakkan kaki, tangan, atau anggota tubuh lainnya. Hal ini bertujuan
agar ia dapat lebih mudah berkonsentrasi.
Dengan mengenal dan mengetahui gaya belajar Si Kecil, Anda dapat membantunya
belajar dengan lebih nyaman, sehingga ia pun dapat memproses dan memahami
pengetahuan baru dengan lebih baik.

3. Mengajak anak membaca sejak dini


Membacakan buku cerita atau dongeng pada malam hari sebelum tidur bisa menjadi
kegiatan yang menyenangkan bagi anak maupun orang tua.
Tak hanya mempererat ikatan batin, membaca juga dapat meningkatkan kecerdasan
anak, mulai dari kemampuan verbal, kemampuan mendengarkan, jumlah kosakata,
hingga kemampuannya dalam berimajinasi.

4. Mengajarkan bahasa asing


Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan anak bilingual atau
multilingual memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi daripada anak-anak yang
hanya berbicara satu bahasa.
Tak hanya itu, anak-anak yang sudah terbiasa menggunakan lebih dari satu bahasa
sejak kecil, biasanya lebih mudah untuk mempelajari bahasa asing lain di kemudian
hari.

5. Memperkenalkan seni pada anak


Tak hanya menyenangkan, beragam aktivitas seni seperti menggambar, melukis,
dan bermain alat musik, dapat meningkatkan kecerdasan, daya ingat, dan rasa
percaya diri anak.
Bahkan, beberapa penelitian juga membuktikan bahwa anak yang mempelajari alat
musik memiliki kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi dan dapat memperoleh nilai
akademik yang baik.

6. Memberi anak kesempatan untuk mengembangkan kreativitas


Untuk mengembangkan kreativitasnya secara alami, cobalah untuk memberikan Si
Kecil aktivitas yang mampu merangsang imajinasinya. Beberapa alat sederhana,
seperti kotak kosong dengan krayon atau balok susun, bisa menjadi sarana bagi
anak untuk mencoba hal-hal baru sekaligus melatih kreativitasnya.

7. Mengasah kecerdasan emosional anak


Selain mengasah kecerdasan intelektual, Anda juga perlu membangun kecerdasan
emosional anak sejak dini. Hal ini karena kecerdasan emosional merupakan salah
satu faktor yang dapat menunjang kesuksesan anak, baik di sekolah maupun di
dunia kerja nantinya.
Bantulah Si Kecil untuk mengenali dan mengendalikan emosinya. Misalnya, jika ia
bertabrakan dengan anak lain saat bermain, Anda dapat mengatakan hal itu sebagai
ketidaksengajaan. Hal ini akan membuatnya lebih memahami situasi dan terhindar
dari rasa kesal berlebihan.

8. Menghargai proses pembelajaran anak


Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang merasa dihargai oleh orang tuanya
memiliki semangat belajar yang tinggi dan mampu memperoleh nilai akademik yang
lebih baik.
Oleh karena itu, Anda disarankan lebih fokus pada proses yang Si Kecil lalui
dibandingkan dengan hasil yang ia peroleh. Tak hanya membuatnya merasa lebih
dihargai, hal ini juga membantunya mengerti bahwa ia bisa mendapatkan hasil yang
lebih baik jika terus berusaha dan tidak mudah menyerah.
Sebagai orang tua, Anda memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung Si
Kecil menjadi anak cerdas. Berikan dorongan dan semangat sesuai dengan
kemampuan dan minat yang Si Kecil miliki. Dengan demikian, anak pun akan
merasa lebih termotivasi untuk melakukan yang terbaik.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan terkait kecerdasan anak atau tips lain agar Si
Kecil bisa menjadi anak cerdas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Anda mungkin juga menyukai