6 - Desa - 20200926 - 202503
6 - Desa - 20200926 - 202503
belajar bagi siswa SD/SMP yang Inovasi dalam Pendidikan akan ada
melaksanakan pembelajaran di rumah pada juga berbagai cara yang dapat dilakukan
masa pandemic ini. Pembelajaran guru untuk menyampaikan ilmu
dilaksanakan di rumah saya. Program ini pengetahuannya kepada siswa. Salah
dilaksanakan setiap hari kamis selama satunya ada yang menggunakan Grup
waktu yang ditentukan pada masa program Whatsapp, dimana guru sebelumnya akan
KKN BMC UNNES 2020. membuat berbagai media seperti video
sekolah diganti dengan pembelajaran dari kepada siswa yaitu menegaskan disuatu
rumah yang dilakukan secara daring atau pandemi sekarang penilaian harus
yang bisa disebut dengan pembelajaran diberikan guru lebih mengarah kepersoalan
jarak jauh. Bekaitan dengan pembelajaran kualitas, bukan kuantitas. Jadi tugas-tugas
secara daring artinya berkaitan pula dengan itu tidak bisa dinilai seperti biasa yang
Maka, Guru harus dapat memvariasikan lebih banyak bersifat kearah kualitatif, dan
Daftar Pustaka
http://www.wantiknas.go.id/id/berita/empat
-kelebihan-dan-kekurangan-dalam-
menerapkan-e-learning, diakses pada
tanggal 23 agustus 2020.
https://www.kompas.com/edu/read/2020/07 https://www.studilmu.com/blogs/details/ke
/16/122946871/3-peran-orangtua- untungan-kekurangan-dari-belajar-
dampingi-anak-ikut-pembelajaran- online,
daring, diakses pada tanggal 23 agustus https://www.studilmu.com/blogs/detail
2020. s/keuntungan-kekurangan-dari-belajar-
online
B. Artikel 2
Oleh
Siti Zulfa Asriyati1, Fadhillah Salsa Azzahra2, Erni Rajabadi3,
Elsa Nur Tiara4, Aldina Eka Andriani5
Email
sitizulfaaa@gmail.com1; fadhillahsalsa16@gmail.com2;
ernirajabadi@students.unnes.ac.id3; elsanurtiara04@students.unnes.ac.id4;
aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id5
ABSTRAK
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang masuk di Indonesia pada 2 Maret 2020. Masyarakat pun
mulai mencari upaya guna menjaga kesehatan dengan memanfaatkan ramuan tradisional
seperti jahe. Jahe (Zingiber officinale) dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, bahan obat
tradisional, atau dapat dibuat minuman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur
tentang manfaat budidaya jahe yang dapat memperkuat sistem imun di masa pandemi.
Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku dan jurnal-jurnal terkait untuk
kemudian dibaca dan dikaji. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pengutipan
pendapat-pendapat yang sesuai. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa jahe memiliki
kandungan zat gizi dan senyawa kimia aktif yang berfungsi preventif dan kuratif. Berbagai
penelitian mengatakan bahwa jahe memiliki fungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi,
antiemetik hingga antibakteri serta peradangan, sehingga dapat membantu memperkuat sistem
imun dari serangan virus maupun bakteri seperti COVID-19 ini. Dalam Comparative
antioxidant and anti-inflammatory effects of gingerol dan shogaol oleh Dugasani, (2010). Jahe
mengandung gingerol dan shogaol yang terbukti memiliki kemampuan meningkatkan sistem
imun supaya tidak terserang penyakit, bakteri dan virus berbahaya.
Kata kunci: Jahe, zingiber officinale, senyawa kimia aktif, kesehatan, ramuan tradisional, imun
PENDAHULUAN Selatan, tersebar dari India sampai Cina.
Lingkungan merupakan hal yang Jahe dibawa sebagai rempah perdagangan
sangat penting bagi manusia, yang hingga Asia Tenggara, Tiongkok, Jepang,
memberikan banyak manfaat. Pemanfaatan hingga Timur Tengah pada zaman
sumberdaya alam dan lingkungannya dapat kolonialisme.
dilakukan dengan memanfaatkan Jahe sendiri dapat dibedakan dalam 3
pekarangan rumah dengan melakukan jenis dengan berdasarkan ukuran, bentuk
budidaya. Budidaya tanaman merupakan dan warna. (1) Jahe putih/kuning besar atau
kegiatan pemeliharaan sumber daya hayati disebut juga jahe gajah atau jahe badak,
yang dilakukan pada suatu areal lahan bentuknya lebih besar dan gemuk, ruas
untuk diambil manfaat maupun hasil rimpangnya lebih menggembung dari
panennya, misalnya budidaya tanaman lainnya. (2) Jahe putih/kuning kecil atau
rempah, seperti jahe. disebut juga jahe sunti atau jahe emprit,
Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber dengan ruas kecil, agak rata sampai agak
officinale. Kata Zingiber berasal dari sedikit menggembung. Jahe ini selalu
bahasa Sanskerta “singabera”, sedangkan dipanen setelah berumur tua. Kandungan
dalam bahasa Yunani “Zingiberi” berarti minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe
tanduk, karena bentuk jahe dianggap mirip gajah, sehingga rasanya lebih pedas. (3)
dengan tanduk rusa. (Purseglove et al. Jahe merah dengan bentuk berwarna merah
1981). Dalam bahasa latin Officinale dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil.
merupakan (officina) yang berarti Selain dimanfaatkan sebagai bumbu
digunakan dalam farmasi atau pengobatan dapur, jahe juga dapat dimanfaatkan
(Janson 1981). sebagai obat-obatan sejak ribuan tahun
Di Indonesia jahe memiliki berbagai yang lalu (Ware, 2017). Sebagai bumbu
nama daerah. Seperti halia di Aceh, masakan, kandungan zat dalam jahe dapat
sipodeh di Minangkabau, jahi di Lampung, menambah nafsu makan, memperkuat
jhai di Madura, melito di Gorontalo, laia di lambung, dan membantu melancarkan
Makassar, pace di Bugis, jae di Bali, lea di proses pencernaan.
Flores, lai di Dayak, dan tipakan di Minyak jahe berisi gingerol dengan
Banjarmasin. Untuk di Ambon jahe di sebut aroma khas jahe, yang dapat mencegah dan
sehi, garaka di Ternate, dan di Papua, jahe mengobati rasa mual dan muntah, karena
disebut tali atau marman. mabuk kendaraan atau pada wanita yang
Jahe merupakan salah satu rempah- sedang hamil muda. Juga rasa tajam
rempah penting yang berasal dari Asia merangsang nafsu makan, memperkuat otot
usus, membantu mengeluarkan gas usus Pemilihan bibit juga merupakan hal
serta membantu fungsi jantung. Dalam yang sangat penting karena dapat
pengobatan tradisional Asia, jahe dipakai menentukan hasil panen suatu tanaman.
untuk mengobati selesma, batuk, diare dan Bibit jahe berkualitas adalah bibit yang
penyakit radang sendi tulang seperti artritis. memenuhi mutu genetic, mutu fisiologi
Jahe juga dipakai untuk meningkatkan yakni persentase daya tumbuh yang tinggi,
pembersihan tubuh melalui keringat. Hal dan selanjutnyha adalah mutu fisik.
tersebut dapat menajaga imunitas kesehaan Dari ketiga syarat bibit bagus
tubuh. tersebut, ada pula kriteria bibit yang bagus
Seperti yang diketahui Sistem dan berkualitas berdasarkan mutu fisik.
imunitas (immune system) adalah sistem Seperti, mutu fisik bibit jahe harus terbebas
pertahanan alamiah tubuh untuk melawan dari hama serta penyakit, bibit harus dalam
(organisme) patogen. Organisme patogen kondisi baik serta berumur sekitar 9-12
yait organisme yang dapat menimbulkan bulan, bibit yang akan telah mengalami
penyakit pada manusia. penyimpanan selama 1-1,5 bulan.
Tujuan dari pembahasan ini adalah, Setelah pemilihan bibit, calon bibit
manfaat dari kandungan jahe yang dapat yang akan dipakai harus mengalami proses
mengaja imunitas dengan cara budidaya persemaian terlebuh dahulu. Proses
yang mudah dan dapat dilakukan di rumah persemaian merupakan proses selanjutnya
dengan memanfaatkan pekarangan rumah. setelah proses pemilihan bibit yang baik.
Dalam teknik ini, bibit jahe yang sudah ada
METODE harus dikecambahkan terlebuh dahulu agar
Metode yang digunakan, antara lain: jahe tersebut dapat tumbuh serentak dan
1. Pembibitan seragam.
Dalam pelaksanaan budidaya
tanaman jahe, tedapat berbagai macam hal 2. Persiapan Lahan
yang tentunya harus dilakukan dengan baik Untuk mendapatkan hasil tanaman
dan benar agar tanaman jahe tersebut dapat yang bagus, proses persiapan lahan juga
tumbuh dengan baik serta meghasilkan merupakan hal penting yang harus
hasil yang baik pula. Namun, sebelum dilakukan karena ini juga menentukan
kegiatan budidaya tanaman tersebut keberhasilan budidaya tanaman jahe
dilakukan, tentunya harus diadakan terlebih tersebu. Persiapan lahan ini dapat berupa
dahulu terkait pemilihan bibit. survey lapangan dimana tanaman jahe akan
ditanam, melihat kondisi lahan, serta
mencari tahu tingkat keasaman pada tanh di HASIL DAN PEMBAHASAN
lahan tersebut. Apabila keasaman tanah 1. Deskripsi Tanaman Jahe
yang tersedia tidak sesuai dengan kriteria Tanaman jahe tergolong terna
keasaman tanah yang dibutuhkan untuk berbatang semu, tinggi 30 cm sampai 1 m,
tanaman jahe, maka harus diberikan rimpang bila dipotong berwarna kuning
pengapuran terlebih dahulu. atau jingga. Rimpang jahe berkulit agak
3. Teknik Penanaman Jahe tebal membungkus daging umbi yang
Penentuan Pola Tanaman berserat dan berwarna coklat beraroma
Dalam penanaman jahe dilakukan khas. Bentuk daun bulat panjang dan tidak
secara monokultur dan polikultur. lebar (sempit). Berdaun tunggal, berbentuk
Penanaman dengan cara monokultur untuk lanset dengan panjang 15–23 mm, lebar 8–
tanaman jahe memang suatu cara yang 15 mm; tangkai daun berbulu, panjang 2–4
dapat memberikan nilai produksi yang mm; bentuk lidah daun memanjang,
inggi, namun demikian cara yang satu ini panjang 7,5–10 mm, dan tidak berbulu;
kurang dapat diterima karena memang seludang agak berbulu. Perbungaan berupa
cukup banyak memberikan kerugian, malai tersembul di permukaan tanah,
sedangkan penanaman dengan berbentuk tongkat atau bundar telur yang
menggunakan cara polikultur yakni disebut sempit, 2,75–3 kali lebarnya, sangat tajam;
juga tumpang sari merupakan cara yang panjang malai 3,5–5 cm, lebar 1,5–1,75 cm;
dapat memberikan banyak keuntungan gagang bunga hampir tidak berbulu,
dalam berbagai hal. panjang 25 cm, rahis berbulu jarang; sisik
a. Pola Tanaman Monokultur pada gagang terdapat 5–7 buah, berbentuk
Pola tanaman monokultur adalah lanset, letaknya berdekatan atau rapat,
pertanian menanam tanama yang sejenis. hampir tidak berbulu, panjang sisik 3–5 cm.
Misalnya sawah yang hanya ditanami padi 2. Jenis Tanaman Jahe
saja, atau tumbuhan sejenis lainnya. Berdasarkan ukuran, bentuk dan
b. Pola Tanaman Polikultur warna rimpangnya dikenal 3 jenis jahe
Pola tanaman polikultur adalah pola yaitu jahe putih/ kuning besar atau sering
pertanian dimana ada lebih dari satu jenis disebut jahe gajah, jahe putih kecil/jahe
tamanan yang ditanam pada satu lahan yang emprit dan jahe merah. Berikut dijelaskan
mana penanamannya dilakukan dengan gambaran umum ketiga jenis jahe tersebut.
menerapkan aspek lingkungan yang lebih a. Jahe putih/ kuning besar/ jahe
baik. gajah/ jahe badak
Varietas jahe ini banyak ditanam di
masyarakat dan dikenal dengan nama
Zingiber officinale var. officinale.
Batang jahe gajah berbentuk bulat,
berwarna hijau muda, diselubungi
Gambar 1. Jahe Gajah
pelepah daun, sehingga agak keras.
b. Jahe putih/ kuning kecil/ jahe sunti/
Tinggi tanaman 55.88-88,38 cm.
jahe emprit
Daun tersusun secara berselangseling
Jahe ini dikenal dengan nama Latin
dan teratur, permukaan daun bagian
Zingiber officinale var. rubrum,
atas berwarna hijau muda jika
memiliki rimpang dengan bobot
dibandingkan dengan bagian bawah.
berkisar antara 0.5-0.7 kg/rumpun.
Ukuran rimpangnya lebih besar dan
Struktur rimpang kecil-kecil dan
gemuk jika dibandingkan jenis jahe
berlapis. Daging rimpang berwarna
lainnya. Ruas rimpangnya lebih
putih kekuningan. Ruasnya kecil, agak
menggembung dari 4. Budidaya dan
rata sampai agak sedikit
teknologi pascapanen jahe kedua
menggembung. Jahe ini selalu dipanen
varietas lainnya. Jenis jahe ini bisa
setelah berumur tua. Akar yang keluar
dikonsumsi baik saat berumur muda
dari rimpang berbentuk bulat. Panjang
maupun berumur tua, baik sebagai
dapat mencapai 26 cm dan
jahe segar maupun jahe olahan. Jahe
diameternya berkisar antara 3.91-5.90
gajah diperdagangkan sebagai
cm. Tinggi tanaman jika diukur dari
rimpang segar setelah dipanen pada
permukaan tanah sekitar 40-60 cm
umur 8-9 bulan. Rimpang tua ini
sedikit lebih pendek dari jahe besar.
padat berisi. Ukuran rimpangnya
Bentuk batang bulat dan warna batang
150-200 gram/rumpun. Ruasnya
hijau muda hampir sama dengan jahe
utuh; daging rimpangnya cerah;
besar, hanya penampilannya lebih
bebas luka dan bersih dari batang
ramping dan jumlah batangnya lebih
semu, akar, serangga tanah dan
banyak. Kedudukan daunnya berselang
kotoran yang melekat.
seling dengan teratur. Budidaya dan
teknologi pascapanen jahe - 5
Kandungan dalam rimpang jahe emprit
yaitu minyak atsiri 1,5-3,5%, kadar
pati 54,70%, kadar serat 6,59% dan
kadar abu 7,39-8,90%. Kandungan tinggi dibandingkan jahe kecil,
minyak atsirinya lebih besar dari pada sehingga cocok untuk ramuan
jahe gajah, sehingga rasanya lebih obatobatan. Akar yang dikumpulkan
pedas, disamping seratnya tinggi. Jahe dalam satu rumpun jahe merah dapat
ini cocok untuk ramuan obat-obatan, mencapai 300 gram, jauh lebih banyak
atau untuk diekstrak oleoresin dan dari jahe gajah dan jahe emprit.
minyak atsirinya Susunan daun terletak berselang-seling
teratur, berbentuk lancet dan berwarna
hijau muda hingga hijau tua.
Kandungan dalam rimpang jahe merah
antara lain minyak atsiri 2,58-3,90%,
kadar pati 44,99%, dan kadar abu
Gambar 2. Jahe Putih
7,46%. Jahe merah memiliki kegunaan
c. Jahe merah atau jahe sunti
yang paling banyak jika dibandingkan
Jahe merah/jahe sunti (Zingiber
jenis jahe yang lain. Jahe ini
officinale var. amarum) memiliki
merupakan bahan penting dalam
rimpang dengan bobot antara 0.5-0.7
industri jamu tradisional dan umumnya
kg/rumpun. Struktur rimpang jahe
di pasar.
merah, kecil berlapis-lapis dan daging
rimpangnya berwarna merah jingga
sampai merah, ukuran lebih kecil dari
jahe kecil. Jahe merah selalu dipanen
setelah tua, dan juga memiliki
kandungan minyak atsiri yang lebih Gambar 3. Jahe Merah
ambaritamumpuni@students.unnes.ac.id; tiatirae@students.unnes.ac.id;
nurulhuda23@students.unnes.ac.id; aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id
Abstrak
Kesehatan sebagai aspek penting dari kehidupan manusia meliputi kesehatan fisik dan mental.
Karena fisik dan mental adalah dua aspek yang saling memengaruhi. Di tengah pandemi COVID-19 ini
banyak sekali hal baru yang harus diadaptasi. Emosi negatif yang dirasakan bukanlah suatu hal yang
harus dihindari. Tetapi banyak individu yang belum mengetahui bagaimana caranya.
Berangkat dari permasalahan tersebut yang juga terjadi pada masyarakat sekitar, penulis
memberikan edukasi berupa poster dan video dengan judul “Mencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi
Melanda” dibuat dengan metode psikoedukasi, ditujukan kepada remaja dan dewasa, dibagikan melalui
media sosial. Edukasi yang diberikan adalah cara ABC, yaitu : Akui perasaan, Baca berita secukupnya,
dan Ceritakan perasaan pada orang lain.
Psikoedukasi dalam bentuk video telah dilaksanakan pada Sabtu, 15 Agustus 2020. Sedangkan
psikoedukasi dalam bentuk poster telah dilaksanakan pada Sabtu, 22 Agustus 2020. Hasil yang didapat
adalah respon positif dari masyarakat sasaran, masyarakat mendapat ilmu baru yang penting untuk
diterapkan. Saran untuk program psikoedukasi terkait menjaga kesehatan mental di tengah pandemi
adalah sosialisasi yang lebih efektif, dengan menyesuaikan zona lokasi yang menjadi sasaran dan
menerapkan protokol kesehatan, serta persiapan yang lebih matang untuk mendapat media edukasi yang
lebih menarik.
dan poster, diberikan melalui sosial media. Adapun psikoedukasi yang digunakan
Email
Divaanya15@gmail.com1
Aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id2
Abstrak
Pandemi covid-19 sangat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan salah satunya
yaitu pendidikan. Sistem sekolah berganti menjadi online untuk mencegah
terjadinya penyebaran virus covid-19. Bersekolah di rumah bagi keluarga Indonesia
adalah kejutan besar khususnya bagi produktivitas orang tua yang biasanya sibuk
dengan pekerjaannya di luar rumah. Demikian juga dengan problem psikologis
anak-anak peserta didik yang terbiasa belajar bertatap muka langsung dengan guru-
guru mereka. Seluruh elemen pendidikan secara kehidupan sosial “terpapar” sakit
karena covid-19. Pelaksanaan pengajaran berlangsung dengan cara online, tetapi
dengan seperti itu anak- anak hanya mendapatkan ilmu berupa materi sehingga
tidak mandapatkan mengasah keterampilan bakat seperti halnya dalam sekolah itu
ekstrakulikuler.
Proses ini berjalan pada skala yang belum pernah terukur dan teruji sebab belum
pernah terjadi sebelumnya. Proses belajar secara daring ini sebenarnya kurang
efektif dikarenakan siswa yang belajar melalui daring kurang focus dan konsentrasi
saat pembelajaran Tujuan penulisan ini adalah untuk memberi solusi berupa
bimbingan pelatihan olahraga panahan pada anak secara tatap muka yang dihadiri
anak-anak dari lingkup RT, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Guna
memaksimalkan kegiatan bimbingan pelatihan olahraga panahan maka terdapat
metode untuk berkonsentrasi dan focus belajar pada anak-anak, metode yang
diberikan yaitu reward dan punishment.
Reward yaitu bersifat positif seperti pujian yang diberikan kepada anak, dengan
memberikannya pujian maka anak akan mempunyai konsentrasi lebih untuk
belajar. Sedangkan Punishment yaitu bersifat negative seperti hukuman yang
diberikan ketika melanggar peraturan yang telah disepakati. Agar kegiatan
bimbingan pelatihan olahraga panahan anak meningkatkan konsentrasi dan focus
belajar anak, maka reward dan punishment harus dilakukan dengan hal-hal yang
menyenangkan.
Kata kunci: konsentrasi,focus,olahraga panahan, reward, punishment
Pendahuluan
Masa pandemi covid 19 ini membuat bakat seperti halnya dalam sekolah itu
pemerintah di dunia termasuk Indonesia ekstrakulikuler.
harus mengambil keputusan yakni menutup Proses ini berjalan pada skala yang
sekolah untuk mengurangi kontak orang- belum pernah terukur dan teruji sebab
orang secara masif dan untuk belum pernah terjadi sebelumnya. Proses
menyelamatkan hidup atau tetap harus belajar secara daring ini sebenarnya kurang
membuka sekolah dalam rangka survive efektif dikarenakan siswa yang belajar
para pekerja dalam menjaga melalui daring kurang focus dan
keberlangsungan ekonomi. Pandemi konsentrasi saat pembelajaran karena
COVID-19 adalah krisis kesehatan yang terganggu oleh lingkungan sekitarnya. Dan
pertama dan terutama di dunia. Organisasi juga saat pandemi ini kondisi emosi dan
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang psikis seorang anak juga akan terganggu.
bermarkas di New York, AS, menangkap Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan
bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor beragam kondisi, baik itu secara jasmaniah
yang begitu terdampak oleh virus corona. dan rohaniah. Hal lainnya yang terdapat
Di Indonesia sendiri mengambil keputusan dalam diri manusia ialah tentang kondisi
tetap sekolah secara daring dirumah tetapi fisik, psikis, emosi, kognisi, dan spiritual.
banyak keluarga yang kurang familier Semua faktor kehidupan di atas yang
melakukan sekolah di rumah. Bersekolah di terdapat dalam diri manusia memengaruhi
rumah bagi keluarga Indonesia adalah bagaimana dirinya bertindak, berpikir, dan
kejutan besar khususnya bagi produktivitas juga mengambil keputusan dalam
orang tua yang biasanya sibuk dengan merespon semua fenomena yang ada
pekerjaannya di luar rumah. Demikian juga disekitarnya.
dengan problem psikologis anak-anak Pada aspek psikis atau kejiwaan,
peserta didik yang terbiasa belajar bertatap tentunya juga memiliki perbedaan pada tiap
muka langsung dengan guru-guru mereka. fase perkembangan yang dialami manusia.
Seluruh elemen pendidikan secara Banyak faktor yang menjadi penyebab baik
kehidupan sosial “terpapar” sakit karena atau tidaknya perkembangan emosi
covid-19. Pelaksanaan pengajaran kejiwaan yang dimiliki oleh seseorang.
berlangsung dengan cara online, tetapi Bisa dari pola asuh yang didapatkan,
dengan seperti itu anak- anak hanya lingkungan sosial, stimulus yang diterima,
mendapatkan ilmu berupa materi sehingga dan pemahaman akan norma yang berlaku
tidak mandapatkan mengasah keterampilan dalam kehidupannya sehari-hari. Layaknya
pada saat kondisi pandemi covid-19 ini diturunkan dari orang tuanya dan juga
banyak orang yang sedang terganggu tentunya bersumber dari lingkungannya.
psikisnya karena perubahan adaptasi Salah satu cara untuk mengatur dan
kegiatan yang baru. mengontrol emosi ialah menyalurkan hal
Keadaan emosi seseorang dapat dinilai tersebut kepada hal yang bermanfaat. Salah
sebagai hasil dari keadaan psikis atau satu olahraga yang disunahkan dalam
kejiwaan dari seseorang. Bila seseorang agama Islam, yaitu panahan memang
memiliki kejiwaan yang baik, maka sangat mengandung banyak manfaat.
emosinya akan stabil. Bila seseorang Seperti melatih ketenangan emosi,
memiliki jiwa yang sehat, maka orang mensinkronkan semua organ yang ada
tersebut akan cenderung mengeluarkan dalam tubuh, meguatkan konsentrasi, dan
emosi yang baik dan bermanfaat untuk juga bernilai ibadah. Banyak dampak
orang lain. Apabila tidak bermanfaat, positif, khususnya dalam aspek psikologis
paling tidak emosinya tidak akan membuat dari olahraga ini.
hal buruk bagi lingkungannya. Tujuannya yaitu untuk mengendalikan
Pola pikir atau keadaan kognisi emosi dan juga meningkatkan kosenterasi
seseorang dibentuk dari berbagai faktor, da focus pada anak usia dini. Dalam
mulai dari pendidikan, keadaan secara program ini juga sangat bermanfaat dalm
biologis otaknya, dan juga bagaimana mengembangkan bakat pada anak dan juga
pengalaman yang dimilikinya. pengalaman baru. Maka dari itu saya ingin
Kecenderungan seseorang dalam bertindak membuat artikel penelitian ini.
akan ditentukan oleh bagaimana dirinya Metode Pelaksanaan
mengolah kebutuhan dan memikirkan Untuk dapat mencapai tujuan yang
bagaimana cara untuk memenuhinya. Hasil diharapkan adalah dengan melakukan
dari pola pikir seseorang juga dapat program bimbingan pelatihan olahraga
menentukan dirinya berada dalam kondisi panahan pada anak-anak sekolah dasar
baik maupun sulit. Menciptakan yang melakukan sekolah secara daring
kecenderungan emosi yang stabil maupun dampak dari pandemi Covid-19.
tidak. Bimbingan pelatihan olahraga panahan
Berbagai faktor dapat mempengaruhi selama pandemi dilakukan secara bertatap
kondisi psikis, emosi, dan kejiwaan muka namun dengan memperhatikan
seseorang ialah faktor turunan (genetik) dan protokol kesehatan yang ada.
juga keadaan fisiologisnya. Bagaimana 1. Pelaksanaan Bimbingan pelatihan
karakteristik dari seseorang sedikit banyak olahraga panahan dilakukan dengan
mendampingi anak-anak usia sekolah melakukan pelatihan. Punishment yang
dasar dalam melakukan pelatihan diberikan dapat berupa 2x jogging
secara tatap muka dengan memberi dilapagan. Pemberian punishment
arahan sebelum pelatihan dan juga tidak dimaksudkan sebagai alat
mengikuti protocol kesehatan. pemacu dan motivasi bagi anak untuk
2. Penggunaan reward untuk peningkatan mematuhi apa yang boleh dan tidak
minat anak-anak dalam memahami boleh dilakukan selama pelatihan, dan
pelatihan dan pemahaman dalam punishment harus dilakukan dengan
berlatih olahraga panahan ini. Dan juga pendekatan edukatif, yang mana
meningkatkan konsentrasi dan focus hukuman dalam mendidik bertujuan
siswa pada saat belajar dan juga untuk perbaikan sikap dan perbuatan
berlatih. Pemberian reward dapat anak yang dianggap salah.
berupa pemberian makanan ringan Dalam melakukan Bimbingan pelatihan
setelah pelatihan pada anak-anak yang olahraga panahan, perlu membangun
telah berkonsentrasi dan berelakuan suasana yang nyaman bagi anak-anak.
bak selama pelatihan ini berlangsung. Dengan membuat anak-anak seolah-olah
3. Pemberian punishment. Metode tidak tertekan pada tugas-tugas harian yang
punishment yang dilakukan adalah bertambah dibanding sebelumnya. Strategi
dengan menghukum anak-anak yang tersebut dapat berupa memberikan lagu
telah melakukan hal yang tidak baik, relaksasi dan juga video motifasi dan
seperti bercanda berlebihan dengan konsentrasi dalam olahraga panahan setelah
teman, menyakiti fisik teman ataupun pelatihan sudah selesai.
memilih bergurau ketika sedang
Hasil dan Pembahasan anak panahnya mengenai sasaran yang
Olahraga Panahan telah ditentukan."
Olahraga panahan sendiri Pada olahraga panahan, sedikit ada
merupakan suatu kegiatan menggunakan kemiripan dengan olahraga menembak.
busur panah untuk menembakkan anak Persamaannya ialah melesatkan anak panah
panah. Menurut Husni, Hakim, Gayo / peluru pada target dengan jarak tertentu.
(1990, dalam Gusti Agung Risman, 2016) Perbedaan antara dua olahraga ini ialah
berpendapat, "Panahan adalah salah satu pada jenis alat dan mekanisme
cabang olahraga yang menggunakan busur pergerakannya. Bila pada olahraga
dan anak panah. Dalam permainan ini, menembak, daya yang digunakan ialah
setiap pemain harus mampu menembakkan ledakan di dalam alat tersebut untuk
melesatkan peluru menuju target. 6. Membangun kepercayaan diri.
Sedangkan pada panahan mengandalkan 7. Merupakan olahraga sosial.
kekuatan dorongan sangat tergantung pada 8. Merupakan bentuk latihan
energi atau tenaga yang timbul karena kebugaran.
tarikan atau rentangan pemanah terhadap 9. Merelaksasi tubuh.
busur, dimana energi yang diperoleh dari 10. Merupakan olahraga yang dapat
rentangan diubah menjadi daya dorong dimainkan semua orang.
pada waktu anak panah dilepaskan. Oleh 11. Meningkatkan pengendalian emosi.
sebab itu, dalam olahraga ini memerlukan Dalam upaya mencapai manfaat diatas,
kekuatan dan daya tahan otot-otot tertentu, dapat ada beberapa hal yang perlu
terutama untuk menarik busur. Besar diperhatikan, diantarnya:
tarikan atau energi pada busur dapat 1. Niat yang ikhlas dalam melakukan
disesuaikan dengan kemampuan sang kegiatan, melakukan kegiatan
pemanah. sesuai dengan keinginan,
Olahraga panahan ini dapat kesenangan, dan tanpa adanya
disesuaikan berat tarikan dan jarak yang keterpaksaan.
digunakan sesuai dengan kondisi pemanah. 2. Fokus yang tinggi, sehingga dapat
Berat tarikan pada anak-anak pasti berbeda memberikan dampak yang positif
dengan orang dewasa. Penyesuaian ini bagi kesehatan mental, meredam
membuat olahraga yang mengandalkan kekhawatiran, dan menenangkan
kekuatan otot tubuh atas sangat cocok jiwa.
untuk semua kalangan. Tidak hanya laki- 3. Kekuatan tubuh bagian atas, karena
laki, perempuan juga dapat melakukannya. fokus otot yang digunakan hampir
Bukan hanya orang dewasa, anak-anak dan sama dengan olahraga angkat
orang tuapun bisa berolahraga panahan. beban, yaitu otot tangan, otot dada,
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh bahu, dan punggung.
dalam olahraga panahan: 4. Keseimbangan, hal ini sangat
1. Meningkatkan koordinasi tangan penting untuk keberhasilan dalam
dan mata, serta keseimbangan. memanah, contohnya harus dapat
2. Meningkatkan fleksibilitas tangan menahan tubuh untuk membidik
dan jari. dan melepaskan busur. Berlatih
3. Membangun kekuatan tubuh. memanah dapat membantu
4. Meningkatkan kesabaran. mendapatkan kontrol atas
5. Meningkatkan fokus. keseimbangan diri ketika
memfokuskan untuk membidik 6. Kekuatan tubuh bagian bawah.
target. Dimana kekuatan kaki yang
5. Koordinasi antar anggota tubuh dan digunakan untuk berjalan saat
organ yang terlibat. Koordinasi kegiatan, dari tempat memanah
antara mata dan tubuh bagian atas, menuju target dan sebaliknya sangat
serta kendali dari otak yang diperlukan untuk menjaga dan
mengubungkannya merupakan menopang otot tubuh bagian atas
keterampilan penting dalam dalam mendukung keberhasilan
olahraga panahan. memanah.
D. Artikel 5
PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DI DUSUN PAHING RT 02 RW 03
DESA GARAWANGI
Lusi Sri Rahayu1, Rifani Zahra2, Ropi Oktapiana3 , Aldina Eka Andriani4
1
Fakultas Bahasa dan Seni, 2, 3 Fakultas Ilmu Sosial, 4Fakultas Ilmu Pendidikan
rifani.zahra@gmail.com
rahayulusisri@gmail.com
ropioktapiana56@gmail.com;
aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id
Abstrak
Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya
COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang, baik ekonomi, sosial, pendidikan, dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan. Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu, masyarakat
yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang, seperti masker dan
handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan, sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal. Oleh karena itu, penulis
selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan
Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing, RT02/RW03, Kec. Garawangi, Kab.
Kuningan, Jawa Barat. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar masyrakat mengetahui cara
pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah. Kami mahasiswa KKN
melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi pembuatan handsanitizer kepada
masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat penguna media sosial instagram.
handsanitizer; (2) terapkan jaga jarak atau garis besar dapat dilihat dati kerangka pikir
E. Artikel 6
Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan Baru
Bagi Masyarakat Dalam Masa Pandemi Covid – 19
Oleh
Email
carolinasitorus1409@gmail.com1 ,
aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id2
ABSTRAK
Pada Januari 2020, Organisasi Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization)
mengumumkan wabah pandemi virus baru yaitu coronavirus (COVID – 19) sebagai
kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia. Coronavirus adalah keluarga besar
virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua
jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS). Coronavirus Disease 2019 (COVID – 19) adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID – 19 ini dinamakan
Sars – CoV – 2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Infeksi
virus Corona disebut COVID – 19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan
di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Adaptasi kebiasaan baru adalah cara kita
merubah perilaku, gaya hidup, dan kebiasaan. Keadaan dimana ketika PSBB (Pembatasan
Sosial Berskala Besar) mulai dilonggarkan dan digantikan dengan Adaptasi Kenormalan Baru,
dimasa New Normal protokol kesehatan tetap dilakukan sehingga kita tetap bisa produktif
dengan tetap mencegah terjangkit virus corona. Adaptasi kebiasaan baru ini dilakukan pada
sektor atau bidang penting seperti rumah ibadah, pasar atau pertokoan, perkantoran,
transportasi umum, hotel, dan restoran, serta dilakukan saat wilayah sudah menjadi zona aman
(zona hijau) yang dihitung berdasarkan data dan fakta di lapangan. Adaptasi kebiasaan baru,
bisa berjalan secara efektif jika kita mau menaati dan konsisten dengan protokol kesehatan
yang ada. Diharapkan, segala lapisan bisa memahami dan menjalankan tatanan hidup baru ini
dengan sebaik-baiknya agar kita bisa tetap beraktivitas normal (dengan kebiasaan yang baru)
dan terhindar dari penyebaran virus corona.
Kata Kunci : Tatanan Adaptasi Baru, Covid – 19.
COVID-19 pada Senin 2 Maret lalu. Saat
PENDAHULUAN itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Pandemi Covid-19 yang telah mengumumkan ada dua orang Indonesia
mewabah di seluruh dunia termasuk positif terjangkit virus Corona yakni
Indonesia saat ini menjadi masalah serius perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia
64 tahun. Kasus pertama tersebut diduga
dan harus ditangani segera. Indonesia berawal dari pertemuan perempuan 31
pertama kali mengkonfirmasi kasus tahun itu dengan WN Jepang yang masuk
ke wilayah Indonesia. Pertemuan terjadi di 5. South Africa 599,940
sebuah klub dansa di Jakarta pada 14 6. Peru 567,059
Februari. 7. Mexico 543,806
Untuk kasus Covid pertama kali 8. Colombia 513,719
muncul yaitu Pada tanggal 17 November 9. Spain 404,229
2019 dilaporkan kasus penyakit pneumonia 10. Chile 391,849
yang pertama kali terkonfirmasi yaitu pada Sumber: (Webmeter, 21/08/2020)
salah satu warga di Wuhan Provinsi Hubei Pasien positif yang semakin
Republik Rakyat Cina. Pada awal melonjak tiap harinya, membuat seluruh
ditemukan penyakit ini bernama 2019 novel negara melakukan berbagai cara untuk
coronavirus (2019-nCoV), selanjutnya menekan jumlah penyebaran dari penyakit
badan PBB bidang kesehatan yaitu WHO ini. Mulai dari social distancing,
mengumumkan nama baru 2019 novel menerapkan work from home, hingga
coronavirus (2019-nCoV) dengan memberlakukan lockdown.
Coronavirus Disease (Covid-19). Penyakit Di Indonesia sendiri, sejak
tersebut disebabkan oleh virus Severe terkonfirmasi kasus COVID-19,
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus- pemerintah sudah mulai menghimbau
2 (SARS-CoV-2) (World Health masyarakat melakukan social distancing,
Organization, 2020). dan banyak perusahaan yang menerapkan
Dampak penyebaran Virus Korona work from home. Tapi tidak seperti negara
baru atau yang dikenal sebagai Covid-19 Italia, China, Denmark, Filipina, dan
nyaris melumpuhkan aktivitas masyarakat Irlandia yang memberlakukan lockdown,
di seluruh dunia. Hingga status terkini, pemerintah Indonesia belum
tercatat 182 negara dan teritoori sudah melakukannya.
menyatakan warganya positif terpapar Bahkan, Presiden Joko Widodo
Covid-19. mengatakan, belum akan melakukan
Tabel 1. Persebaran Covid – 19 lockdown atau melakukan isolasi terhadap
No. Negara Jumlah wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi
Kasus penyebaran virus Corona. Tapi dengan
1. USA 5,749,375 menyebarnya kasus COVID-19 ini, dan
2. Brazil 3,505,097 bertambahnya pasien positif. Mungkin saja,
3. India 2,925,337 Indonesia lockdown akan diberlakukan.
4. Russia 946,976
Bila hal tersebut terjadi, tentu akan untuk melakukan Work From Home guna
mempengaruhi banyak hal di Indonesia. memutus tali persebaran Coronavirus.
Jangankan lockdown, adanya work Dalam masa PSBB seluruh kegiatan
from home atau isolasi diri di rumah seperti aktivitas perekonomian di negara Indonesia
sekarang saja, sudah melumpuhkan banyak berjalan dengan terhambat dikarenakan
sektor di Indonesia khususnya ekonomi. Di adanya Work From Home sehingga
tengah laju pandemi yang masih terus berdampak pada menurunnya pendapatan
bertambah, pemerintah secara serta merta khas negara, dan terjadi banyaknya
kini mulai menyerukan kebijakan peristiwa PHK (Putus Hubungan Kerja)
pembatasan sosial untuk menanggulangi yang dirasakan banyak pegawai kerja.
penularan Selama 5 bulan perekinomian negara
PSBB ini sempat diandalkan oleh diambang kehancuran, ditambah lagi
pemerintah baik pusat maupun daerah. dengan bantuan – batuan sembako, BLT,
Beberapa daerah pernah menerapkan Listrik kepada masyarakat yang menegah
kebijakan PSBB ini karena kasus Covid-19 kebawah. Oleh karena itu saat ini
di wilayah tersebut terus meningkat. pemerintah Indonesia telah beralih kepada
Semua daerah yang telah New Normal dengan tetap memperhatikan
menyetujui untuk diterapkan PSBB, harus protokol kesehatan yang ada.
menjalankan teknis aturannya secara Kementerian Koordinator Bidang
maksimal. Sehingga, dapat menekan Perekonomian memaparkan sejumlah
penambahan kasus baru dan menekan alasan Indonesia perlu menerapkan tatanan
angka kematian. Kemudian didukung pula normal baru atau era new normal. Salah
dengan pemeriksaan secara masif, tracing satu yang menjadi pertimbangan ialah
lebih aktif serta dilakukan isolasi ketat dan terkait dampak pandemi ini terhadap
dirawat lebih ketat. Dalam PSBB, terdapat ekonomi yang dianggap sudah begitu
kegiatan yang dilarang, dibatasi, dan ada mengkhawatirkan. Sehingga bila tak segera
pula kegiatan yang diatur dengan baik diterapkan akan ada lebih banyak pekerja
Indonesia mengalami masa PSBB yang menjadi korban.
selama 5 bulan. Pemerintah melarang Tujuan dari penulisan artikel ini
seluruh aktivitas berjalan seperti biasa. untuk memberikan pandangan dari segala
Adanya penutupan kantor, mall, tempat sisi pandangan ilmu dengan bagaimana
wisata, tempat hiburan bahkan hingga Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan
kampus dan sekolah juga ditutup. Selama Baru Bagi Masyarakat Dalam Masa
dalam masa PSBB ini masyarakat diminta Pandemi Covid – 19.
Manfaat dari penulisan artikel ini objek, suatu set kondisi, suatu sistem
adalah dengan memberikan ilmu pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa
pengetahuan kepada masyarakat bagaimana pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian
melakukan aktivitas seperti biasa sehari – deskriptif ini adalah untuk membuat
harinya dengan mengikuti protokol deskripsi, gambaran, atau lukisan secara
kesehatan yang ada menurut Panduan sistematis, faktual dan akurat mengenai
lengkap New Normal dari Kemenkes. fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan
antarfenomena yang diselidiki.
METODE
Penelitian ini menggunakan metode HASIL DAN PEMBAHASAN
penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian Kenormalan Baru (New Normal)
deskriptif kualitatif adalah penelitian yang Kenormalan Baru (New Normal)
menggambarkan atau melukiskan objek adalah membuka kembali aktivitas
penelitian berdasarkan fakta – fakta yang ekonomi, sosial, dan kegiatan publik secara
tampak atau sebagaimana adanya terbatas dengan tetap menggunakan
(Sugiyono, 2016). Protokol Kesehatan terkait Covid – 19.
Adapun tujuan dari penelitian ini Perubahan perilaku atau yang
adalah untuk mengungkapkan kejadian atau disebut Kenormalan Baru adalah sesuatu
fakta, keadaan, fenomena, dan keadaan yang dianjurkan oleh WHO untuk
yang terjadi saat penelitian berlangsung dilakukan. Beradaptasi dan hidup
dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya berdampingan dengan corona bukan
terjadi. sesuatu yang mudah. Kita tidak bisa
Penelitian ini menafsirkan dan menjalani aktivitas dengan menerapkan
menguraikan data yang bersangkutan pola hidup normal yang seperti dulu, tetapi
dengan situasi yang sedang terjadi, sikap harus ada perubahan besar seperti
serta pandangan yang terjadi di dalam suatu Kenormalan Baru.
masyarakat, pertentangan antara dua Akibat pandemi Covid-19 yang
keadaan atau lebih, hubungan antar variable tidak segera kunjung usai, Pemerintah akan
yang timbul, perbedaan antar fakta yang menerapkan New Normal beserta panduan
ada serta pengaruhnya terhadap suatu nya, atau yang bisa dibilang kehidupan
kondisi, dan sebagainya. normal yang baru untuk masyarakat dalam
Menurut Nazir (1988), metode menghadapi Covid-19.
deskriptif merupakan suatu metode dalam
meneliti status sekelompok manusia, suatu
Perihal New Normal ini telah disampaikan Kenormalan baru dapat diterapkan
oleh juru bicara pemerintah khusus Covid- jika penularan Covid-19 di satu wilayah
19, Achmad Yurianto. telah terbukti dapat dikendalikan dengan
Beberapa hal yang terkait New baik. Selain itu, kesehatan masyarakat dan
Normal atau Kenormalan baru adalah kemampuan sistem kesehatannya telah
seperti dengan menerapkan Protokol dipandang mampu untuk melakukan
kesehatan di lingkungan kerja misalnya, identifikasi, isolasi, pengujian, dan
lingkungan kerja harus dipastikan bersih pelacakan kontak, serta memastikan
dan higenis, menyediakan lebih banyak karantina. Hal terakhir yang penting adalah
fasilitas cuci tangan, menerapkan physical masyarakat harus dilibatkan, didengar
distancing, memastikan pola hidup sehat suaranya dalam masa transisi ke
serta perilaku hidup bersih dan sehat kenormalan baru ini.
(PHBS) diterapkan secara menyeluruh. Pola Hidup New Normal, Ini Protokol
Sedangkan untuk sektor pariwisata, Kesehatan yang Harus Diterapkan
pemerintah menyampaikan bahwa potensi Terkait dengan kehidupan baru
penularan (Basic Reproductive Number, setelah pandemi ada prediksi umat manusia
R0) Covid-19 di satu daerah yang memiliki akan hidup dengan cara yang terbarukan.
potensi wisata perlu dipastikan berada di Misalnya, banyak orang akan
bawah angka 1. Hal ini menjadi syarat mementingkan kesehatan dan kebersihan
untuk pembukaan daerah wisata. Itupun dalam kehidupan sehari-hari, demi
setelahnya perlu dilakukan protokol mencegah berbagai penyakit, termasuk
kesehatan yang ketat. infeksi virus berbahaya.
New normal ini tentunya tidak Kepentingan kesehatan dan
berkaitan dengan Pembatasan Sosial kebersihan di dalam new normal baru
Berskala Besar (PSBB). Saat melihat memang wajib perlu disosialisasikan. Hal
pemerintah Indonesia tengah gencar ini terkait dengan tujuh poin penting di
melakukan persiapan untuk memulai dalamnya. Poin – poin tentu
kenormalan baru, maka bagaimana syarat menggambarkan bagaimana menjaga
kenormalan baru oleh World Health kesehatan dan kebersihan itu penting di
Organization (WHO) penting pula untuk dalam hidup manusia.
disimak. Dr. Hans Henri P. Kluge, WHO Berikut poin – poin tersebut yang
Regional Director for Europe, dikonversikan menjadi protokol kesehatan
menyampaikan hal ini dalam siaran yang harus dipatuhi dan ditaati umat
persnya. manusia yaitu:
• Kebersihan Tangan Jadi yang di tempat umum karena kamu akan
Utama mudah lupa untuk menyentuh benda
Seperti yang sudah diketahui bersama, lainnya.
berbagai bakteri sampai virus seperti • Tutupi Bersin Dengan Lengan
virus corona dapat menyebarluas Bagian Dalam
dengan mudah karena terjadinya Di waktu new normal, banyak hal
kontak fisik. Kontak fisik yang paling yang akan berubah dengan cepat
sederhana adalah berjabat tangan. terutama pada sektor kesehatan. Hal
Oleh karena itu, kebersihan tangan ini mencakup pada etika ketika anda
harus benar – benar dijaga. Bahkan bersin. Tidak ditutup dengan telapak
mungkin kedepannya nanti, umat tangan bagian dalam saja, tapi kamu
manusia tidak akan bersalaman lagi mesti menutup wajah anda dengan
untuk menghindari hal – hal tersebut. menggunakan lengan bagian dalam.
Kemudian, mencuci tangan Hal ini terkait dengan telapak
menggunakan sabun atau minimal tangan yang bisa saja sudah banyak
membersihkan tangan dengan hand- menyentuh permukaan benda yang
sanitizer jadi standar untuk tidak semuanya bersih. Oleh karena
memastikan tangan kamu bersih. itu, pastikan anda terbiasa menutup
• Tidak Menyentuh Wajah wajah ketika bersin menggunakan
Sembarang lengan bagian dalam.
Terkait dengan protokol kesehatan • Menggunakan Masker
yang pertama, selanjutnya adalah Sehat atau sakit, menggunakan
menghindari menyentuh wajah jika masker akan jadi kebiasaan baru di
belum memastikan tangan sudah periode new normal. Hal ini terkait
bersih atau belum. dengan anjuran berbagai pihak yang
Area wajah seperti mata, hidung dan menyatakan penggunaan masker bisa
mulut bisa jadi pintu gerbang yang mencegah paparan virus berbahaya
mudah ditembus oleh penyakit atau seperti Covid-19 ini.
virus yang ada di tangan kamu. Oleh Apalagi jika anda ingin keluar dari
karena itu, pastikan pertama tangan rumah untuk melakukan aktivitas,
and sudah bersih. Walaupun memang masker jadi hal yang penting untuk
sudah bersih, usahakan untuk tidak anda miliki dan gunakan.
menyentuh wajah jika sedang berada • Menjaga Jarak
Physical distancing akan jadi hal yang Yurianto new normal adalah hidup sesuai
terbawa – bawa sampai ke periode protokol kesehatan untuk mencegah virus
new normal nanti. Anda tentunya akan corona (Covid-19). Karena itu, jaga jarak
mengatur jarak keberadaan dengan hingga menggunakan masker akan menjadi
orang lain. bagian dari kehidupan sehari-hari.
Hal ini mengacu kepada anjuran Namun hidup dengan normal yang
berbagai pihak yang menyatakan ada baru ini tak ada kaitannya dengan
jarak aman untuk bersosialiasi agar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
tidak terpapar virus berbahaya jika Dia menegaskan Presiden Joko Widodo
orang – orang tersebut adalah carrier (Jokowi) tak pernah memerintahkan untuk
atau pembawa virus. melonggarkan PSBB.
• Isolasi Mandiri Untuk itu Pemerintah RI
Jika anda mengetahui tubuh anda mengeluarkan Panduan lengkap normal
mempunyai gejala – gejala mirip baru dikeluarkan oleh Kementerian
dengan infeksi Covid – 19 atau Kesehatan RI, yang mana menerbitkan
memang sedang tidak sehat, Keputusan Menteri Kesehatan nomor
sebaiknya anda bisa mengkarantina HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang
diri anda sendiri di dalam rumah. Panduan Pencegahan dan Pengendalian
Karantina atau isolasi mandiri ini COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran
tentu akan membantu banyak pihak. dan Industri dalam Mendukung
• Menjaga Kesehatan, dengan Keberlangsungan Usaha pada Situasi
meminum Multivitamin Pandemi.
Tidak hanya memenuhi nutrisi tubuh Menteri Kesehatan dr. Terawan
dengan makanan dan minuman yang Agus Putranto mengatakan dunia usaha dan
bisa menjaga daya tahan tubuh terus masyakat pekerja memiliki kontribusi besar
optimal, mengonsumsi multivitamin dalam memutus mata rantai penularan
juga akan jadi kebiasaan baru, bahkan karena besarnya jumlah populasi pekerja
protokol kesehatan yang baru untuk dan besarnya mobilitas, serta interaksi
dilakukan oleh banyak kalangan. penduduk umumnya disebabkan aktifitas
Panduan lengkap New Normal dari bekerja
Kemenkes Konsep new normal sering
Menurut Juru Bicara Pemerintah terdengar belakangan ini. Apalagi,
terkait Penanganan Covid-19, Ahmad kabarnya Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) akan mulai dilonggarkan
secara bertahap dan beberapa kantor juga sebelum mulai bekerja dan
akan beroperasi. Kementerian Kesehatan konsumen atau pelaku usaha di
RI pun mengeluarkan aturan normal baru pintu masuk.
dalam bekerja. Jika ditemukan pekerja dengan
Panduan new normal ini ditujukan suhu >37,30C (2 kali
untuk memberikan acuan pengelola tempat pemeriksaan dengan jarak 5
kerja di instansi pemerintah, perusahaan menit), tidak diperkenankan
swasta, BUMN, dinas kesehatan provinsi masuk dan diminta untuk
dan kabupaten/kota saat dan setelah PSBB melakukan pemeriksaan
berakhir. kesehatan.
Berikut pengaturan pencegahan penularan Mewajibkan pekerja dan
COVID - 19 dalam menghadapi new pengunjung menggunakan
normal atau kenormalan baru : masker.
• Bagi Pengurus atau Pengelola Tempat e) Memasang media informasi
Kerja/Pelaku Usaha pada Sektor untuk mengingatkan pekerja,
Jasa dan Perdagangan (Area pelaku usaha, pelanggan atau
Publik) konsumen dan pengunjung agar
a) Melakukan pembersihan dan mengikuti ketentuan pembatasan
disinfeksi secara berkala di area jarak fisik dan mencuci tangan
kerja dan area publik pakai sabun dengan air mengalir
(mendisinfeksi fasilitas umum atau hand sanitizer serta
yang sering disentuh publik setiap kedisiplinan menggunakan
4 jam sekali). masker.
b) Menyediakan fasilitas cuci tangan f) Melakukan pembatasan jarak
yang memadai dan mudah diakses fisik minimal 1 – 2 meter.
oleh pekerja dan konsumen atau • Bagi Pekerja
pelaku usaha. a) Pastikan dalam kondisi sehat
c) Pastikan pekerja memahami sebelum berangkat bekerja.
perlindungan diri dari penularan Pekerja yang mengalami gejala
COVID – 19 dengan Perilaku seperti demam, batuk, pilek, sakit
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). tenggorokan disarankan untuk
d) Melakukan pengecekan suhu tidak masuk bekerja dan
badan bagi seluruh pekerja memeriksakan diri ke fasilitas
pelayanan kesehatan jika c) Hindari menyentuh area wajah
diperlukan. seperti mata, hidung dan mulut.
b) Jaga kebersihan tangan dengan d) Tetap memperhatikan jaga jarak
sering mencuci tangan dengan (physical distancing) minimal 1 – 2
sabun dan air mengalir, atau meter dengan orang lain.
menggunakan hand sanitizer. Sejak diberlakukannya New Normal di
c) Hindari tangan menyentuh area beberapa daerah di Indonesia. Sejumlah
wajah seperti mata, hidung atau aktvitas masyarakat baik di tempat ibadah,
mulut. Tetap memperhatikan jaga perkantoran, restoran, pasar serta pusat
jarak (physical distancing) kegiatan lain mulai dibuka secara bertahap.
minimal 1 – 2 meter saat Pembukaan tempat-tempat tersebut tetap
berhadapan dengan pelaku usaha mewajibkan untuk orang –orang
atau rekan kerja pada saat memperhatikan protokol kesehatan dan
bertugas. kapasitasnya pun hanya sebanyak 50
d) Menggunakan pakaian khusus persen. Lain halnya dengan kegiatan di
kerja dan mengganti pakaian saat sekolah, Menteri Pendidikan dan
selesai bekerja. Kebudayaan (Kemendikbud) sedang
e) Gunakan masker saat berangkat menyiapkan skenario belajar dari rumah
dan pulang dari tempat kerja serta hingga akhir tahun 2020.
selama berada di tempat kerja. Sampai kapan fase new normal akan
f) Segera mandi dan berganti berlangsung? Belum ada jawaban pasti
pakaian sebelum kontak dengan untuk pertanyaan tersebut. Pasalnya WHO
anggota keluarga di rumah. (world health organization) pun sudah
Bersihkan handphone, kacamata, menganjurkan kita untuk hidup
tas, dan barang lainnya dengan berdampingan dan menyesuaikan diri
cairan desinfektan. dengan virus corona karena sampai
• Bagi Konsumen atau Pelanggan sekarang belum ditemukan vaksin untuk
a) Selalu menggunakan masker virus ini. Yang dapat dilakukan oleh
selama berada di area publik. seluruh masyarakat yaitu bertansformasi
b) Jaga kebersihan tangan dengan dengan tatanan kehidupan dan perilaku
sering mencuci tangan dengan baru sesuai dengan anjuran pemerintah.
sabun dan air mengalir atau Selain dengan menjaga jarak sosial
menggunakan hand sanitizer. dengan mengurangi kontak fisik dengan
orang lain dan berolahraga secara rutin
untuk menjaga daya tahan tubuh, ada Penyesuaian diri masyarakat dalam
beberapa hal atau starter pack yang harus Kenormalan Baru (New Normal)
disiapkan untuk menghadapi new normal. Dalam fase penanggulangan
Starter pack ini berguna untuk melindungi bencana, New Normal dapat dilihat sebagai
diri kita di saat beraktivitas di luar rumah salah satu bentuk upaya yang dilakukan
atau di tempat umum yang penuh dengan pada transisi masa darurat ke pemulihan
banyak orang. bencana. Berdasarkan Pasal 1 ayat 3
Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018
tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana Dalam Keadaan Tertentu
dijelaskan bahwa keadaan darurat bencana
adalah suatu keadaan yang mengancam dan
menganggu kehidupan dan penghidupan
sekelompok oran atau masyarakat yang
memerlukan tindakan penanganan segera
dan memadai, yang meliputi kondisi siaga
darurat, tanggap darurat, dan transisi
Gamabar 1. Starter pack saat New Normal
darurat ke pemulihan.
Perlengkapan yang Harus Kamu
Dalam masa pemulihan (recovery) ini
Siapkan saat New Normal :
dilakukan serangkaian kegiatan untuk
1. Masker
mengembalikan kondisi masyarakat dan
2. Handsanitizer
lingkungan hidup yang terkena bencana
3. Alat makan pribadi
dengan memfungsikan kembali ke kondisi
4. Helm pribadi
normal. Kebijakan New Normal dipilih
5. Tissu basah dan kering
untuk menyesuaikan kehidupan di tengah
6. Botol minum pribadi
pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk
7. Sabun cair
memulihkan kembali produktivitas karena
8. Jaket
kehidupan yang tetap harus berjalan.
9. Sarung tangan
Pemulihan fungsi kelembagaan, sarana dan
10. Alat pembuka pintu (Zero Touch
prasarana umum, sosial dan ekonomi,
Tool)
pendidikan, pelayanan kesehatan,
11. Face shield
pelayanan publik, mulai diadaptasi untuk
12. Alat ibadah pribadi
menciptakan kehidupan yang tetap
produktif dan aman.
Dalam sektor pelayanan publik, secara prima kepada masyarakat agar
pemberlakuan protokol kesehatan yang masyarakat tetap mendapatkan haknya
membatasi gerak tentunya akan berdampak dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
langsung kepada masyarakat yang selama Penyelenggaraan layanan tetap harus
ini terbiasa dengan pemberian layanan tatap memastikan protokol kesehatan dalam
muka atau langsung oleh penyelenggara pelaksanaan seperti penggunaan masker
negara pelayanan publik. dan alat pelindung diri, penyediaan tempat
Dalam kondisi New Normal, cuci tangan, pengukuran suhu tubuh,
penyelenggara negara dituntut untuk segera pemakaian sekat pada meja pelayanan,
mempersiapkan penerapan layanan daring penerapan standar luas ruangan layanan,
atau online dan pelayanan keliling yang dan berbagai prosedur kesehatan lainnya.
lebih maksimal dalam pemberian layanan Selain itu, penyediaan layanan pengaduan
kepada masyarakat. Hal ini untuk perlu dipastikan dalam kebijakan
meminimalisir terjadinya kerumunan pada perubahan standar pelayanan di masa
saat antrian dan kemungkinan penumpukan Pandemi Covid19.
masyarakat yang mengajukan layanan. New Normal tidak akan membuat
Pada prinsipnya, pemberian layanan ini kehidupan kembali normal seperti semula.
harus mudah diakses oleh semua Namun transisi ini menuntut partisipasi
masyarakat termasuk kelompok yang sulit seluruh masyarakat agar wabah ini tidak
dijangkau dan berisiko tinggi. membesar menjadi gelombang kedua. Mari
Masa Pandemi Covid-19 menjadi bekal lanjutkan hidup dengan tetap produktif dan
bagi semua pihak termasuk pengguna dan aman dari bencana. Bersama kita bisa
penyelenggara layanan untuk melawan Corona.
memanfaatkan penggunaan teknologi PENUTUP
secara masif di Era Revolusi Industri 4.0. 1. Kesimpulan
Meskipun tidak semua layanan dapat Bentuk new normal membawa kita
diberikan secara daring, namun prinsip untuk menemukan pola baru dalam
kedisiplinan dan tertib administrasi menjadi kehidupan sosial, beraktivitas,
praktik baik yang perlu dipertahankan. maupun bekerja. Pemerintah pun juga
Dalam beradaptasi dengan New Normal, telah mengimbau bahwa masyarakat
Ombudsman menyarankan agar bisa berdamai dengan keadaan ini.
penyelenggara negara dapat memberikan Masyarakat dituntut untuk menjalani
layanan secara offline ataupun online, kehidupan produktif dengan tetap
sehingga dapat memberikan pelayanan menjalankan pola hidup bersih dan
sehat sebagai langkah yang baik agar tentang Panduan Pencegahan dan
terhindar dari penularan. Pengendalian Covid-19 di Tempat
Mengamalkan PHBS dengan Kerja Perkantoran dan Industri dalam
konsisten menjadi cara yang paling Mendukung Keberlangsungan Usaha
ampuh untuk melawan Covid-19. pada Situasi Pandemi, yang
Transisi ini membutuhkan niat, menganjurkan kepada masyarakat
kesabaran, dan tentunya kerja sama agar taat kepada peraturan yang
dari semua pihak. berlaku. Sebagai masyarakat yang
Masyarakat harus mampu cerdas dan bijaksana seharusnya
mengambil sisi positif dari wabah ini, masyarakat sudah paham akan
berdamai, kemudian mencari celah penerapan New Normal dimasa
mana yang bisa kita manfaatkan pandemi seperti ini, masyarakat di
sebagai peluang pada masa pandemi himbau untuk selalu menerapkan
saat ini dapat membawa perubahan ke PHBS dimanapun keberadaannya,
hal positif asalkan semua pihak saling menjaga jarak terhadap satu
memiliki sudut pandang yang baik. sama lain. Itu merupakan bentuk
Bersama-sama mencari solusi usaha kecil namun sangat bermakna
terhadap keterbatasan yang ditemui untuk membantu pemerintah dalam
menjadi salah satu kunci supaya penanganan Covid – 19. Keadaan
kehidupan terus bergerak. Segala seperti ini pemerintah mewajibkan
aspek diupayakan untuk tetap masyarakat agar berdamai dengan
berjalan, tetapi dengan tetap disiplin Covid – 19 dengan beraktivitas seperti
menjalankan koridor kebersihan dan biasanya tetapi tetap menerapkan
kesehatan yang dianjurkan. protokol kesehatan.
2. Saran Selain kepada masyarakat,
Terkait New Normal ini pemerintah juga diharapkan untuk
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berekstra keras melakukan edukasi
telah menerbitkan panduan lengkap kepada masyarakat akan pentingnya
penerapan new normal. mengikuti protokol kesehatan yang
Kemenkes menerbitkan Keputusan ada.
Menkes dengan nomor
HK.01.07/MENKES/328/2020
DAFTAR PUSTAKA
CNN Indonesia,(2020).DPR Desak Diakses Pada tanggal 20 Agustus
Pemerintah Bentuk Satgas 2020.
Penanganan Virus Corona.
Available at Kementerian Kesehatan RI, (2020).
www.cnnindonesia.com/nasional/2 Lakukan Protokol Kesehatan ini
0200312020329-20-482683/dpr- jika Mengalami Gejala Covid19 |
desak-pemerintah-bentuk-satgas- Sehat Negeriku. Available at
penanganan-virus-corona. Di http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/b
Akses 20 Agustus 2020. aca/rilismedia/20200316/4033408/l
akukan-protokol-kesehatan-jika-
Eny Kartikawati. 2020. Ini Arti New mengalami-gejala-covid-19/.
Normal Dalam Bahasa Indonesia. Diakses Pada Tanggal 20 Agustus
Available at 2020.
https://wolipop.detik.com/health-
and-diet/d-5030380/ini-arti-new- LIPI, H. (2020). Sinergi Pemerintah dalam
normal-dalam-bahasa-indonesia. Masa New Normal COVID-19.
Diakses Pada Tanggal 20 Agustus Available at
2020. Http://Www.Politik.Lipi.Go.Id/.
http://www.politik.lipi.go.id/kegiat
FH, Fajar. 2020.Mengenal Konsep New an/140 6-sinergi-pemerintah-
Normal. dalam-masa-newnormal-covid-19.
https://indonesia.go.id/ragam/komo Diakses Pada Tanggal 22 Agustus
ditas/ekonomi/mengenal-konsep- 2020
new-normal. Di akses Pada Tanggal
21 Agusrus 2020. Muhammad Idris Artikel "Panduan
Lengkap Penerapan New Normal
IDN Times Bali,(2020).Asal Mula dan yang Wajib Dipatuhi Perusahaan" ,
Penyebaran Virus Corona dari https://money.kompas.com/read/20
Wuhan ke Seluruh Dunia | IDN 20/05/ 25/090300826/panduan-
Times BALI. Available at lengkappenerapan-new-normal-
https://bali.idntimes.com/health/me yang-wajibdipatuhi-
dical/denny-adhietya/asal-muasal- perusahaan?page=all. Diakses pada
dan-perjalanan-virus-corona-dari- tanggal 21 Agustus 2020.
wuhan-ke-seluruh-dunia-regional-
bali/full. Diakses Pada Tangga 20 Nugroho, A. (2020b). Perlu Kebijakan
Agustus 2020. Inovatif Menuju New Normal.
Universitas Gadjah Mada.
Januar, Ardhana.(2020). Menjadi Warga https://ugm.ac.id/id/berita/19536pe
Negara yang Baik pada Masa rlu-kebijakan-inovatif-menuju-
Pandemi Covid-19: Persprektif newnormal. Diakses Pada Tanggal
Kenormalan Baru JPK: Jurnal 23 Agustus 2020.
Pancasila dan Kewarganegaraan
Vol. 5 No. 2 Tahun 2020 | 65 – 76. Retya Elsivia. 2020. Beradaptasi Dengan
New Normal. Available at
https://ombudsman.go.id/artikel/r/a kenormalan-baru. Diakses Pada
rtikel--beradaptasi-dengan-new- Tanggal 21 Agustus 2020.
normal. Diakses Pada Tanggal 23
Agustus 2020. Sudewi Mukaromah (2020). Siapkah Kita
dengan New Normal Surat Kabar
Rosidi, Ahmad. 2020. PENERAPAN NEW Harian Lampung Post. Available at
NORMAL (KENORMALAN https://www.itera.ac.id/siapkah-
BARU) DALAM PENANGANAN kita-dengan-new-normal/# . Di
COVID-19 SEBAGAI PANDEMI akses pada tanggal 22 Agustus
DALAM HUKUM POSITIF. Vol. 8
No. 2 (2020): Journal Ilmiah Telaumbanua, Dalinama. (2020). Urgensi
Rinjani: Media Informasi Ilmiah Pembentukan Aturan Terkait
Universitas Gunung Rinjani. Pencegahan Covid-19 di Indonesia
Diakses Pada Tanggal 22 Agustus Qalamuna -Jurnal Pendidikan,
2020. Sosial, dan Agama | Vol. 12 No. 1
(2020)59-70 available at
Rosyidha, D. (2020). Kebiasaan Baru https://ejournal.insuriponorogo.ac.i
Masyarakat Ketika Masuk Era New d/index.php/qalamuna/article/view/
Normal. https://Jatimplus.Id/. 290/195. Diakses Pada Tanggal 22
https://jatimplus.id/kebiasaan- Agustus 2020
barumasyarakat-ketika-masuk-era-
newnormal/. Diakses Pada Tanggal Webmeter. (2020). Coronavirus Age, Sex,
20 Agustus 2020. Demographics (COVID-19) -
Worldometer.
Samsul, Dasep. (2020). Apa itu Www.Worldometers.Info. Diakses
Kenormalan Baru. Available at Pada Tanggal 21 Agustus 2020.
https://www.kemsos.go.id/apa-itu-
F. Artikel 7
PERAN PHBS (POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT)
TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19
Oleh
Donna Katriana1, Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Sosial1, Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
Email
donnakatriana@gmail.com1 ,
aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id 2
Abstrak
Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang,
kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan
kehidupan yang lebih berkualitas. PHBS merupakan perilaku yang harus dipraktikkan secara
terus menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan. PHBS erat kaitannya dengan Covid-19, oleh
karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengulik peran PHBS terhadap pencegahan Covid-
19. Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi
dan studi literasi, Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PHBS memiliki peran penting
dalam pencegahan penyebaran Covid-19 serta menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi
tingkat resiko penularan Covid-19. Banyak manfaat dari menerapkan pola hidup bersih dan
sehat yang bisa diketahui dari penelitian ini seperti contoh perilaku yang termasuk ke dalam
PHBS serta katannya dengan Covid-19. Sayangnya banyak masyarakat yang kurang paham
dan masih butuh edukasi mengenai PHBS maupun tentang bahaya Covid-19 itu sendiri. Oleh
karena itu diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah informasi bagi
masyarakat.
Kata kunci : PHBS, Covid-19, Corona
PENDAHULUAN Sejauh ini berbagai peraturan telah
Tahun 2020 Indonesia dikeluarkan pemerintah untuk
digemparkarkan oleh virus corona yang meniminalisir penularan Covid-19 seperti,
mulai tersebar ke berbagai daerah termasuk lockdown di beberapa daerah, pembatasan
salah satunya adalah kabupaten Sukabumi sosial berskala besar (PSBB) sampai
Jawa Barat. Menurut WHO (World Health dengan adaptasi kebiasaan baru (New
Organization) virus ini berasal dari salah Normal). Namun hal tersebut masih belum
satu kota di Tiongkok, yaitu kota Wuhan cukup untuk menghentikan peningkatan
provinsi Hubei. kasus positif Covid-19 yang semakin
Pada tanggal 2 Maret 2020, tersebar ke segala penjuru negeri.
Indonesia melaporkan kasus konfirmasi Sejatinya tidak semua orang paham
COVID-19 sebanyak 2 kasus. Sampai betul mengenai virus Covid-19 ini, bagi
dengan tanggal 22 Agustus 2020 ada masyarakat yang tinggal di desa-desa kasus
151.498 orang yang dinyatakan positif ini hanya dianggap angin lalu tanpa ada
Corona, 95 orang diantaranya berasal dari usaha untuk mencari tahu lebih dalam
Kabupaten Sukabumi. Coronavirus itu bahaya yang mengancam. Seperti yang
sendiri merupakan keluarga besar virus terjadi di Desa Sasagaran, masih banyak
yang menyebabkan penyakit mulai dari warga yang belum paham akan bahaya
gejala ringan sampai berat, sedangkan Covid-19 dan bagaimana cara untuk
Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) mencegahnya. Kebanyakan warga yang
adalah penyakit jenis baru yang belum sudah berumur lebih dari 40 tahun hanya
pernah diidentifikasi sebelumnya pada sekadar tahu Covid-19 dari berita di televisi
manusia. dan obrolan dari mulut ke mulut. Oleh
Virus Covid-19 ini memiliki karena itu banyak informasi penting yang
dampak besar dalam perubahan tatanan belum tersampaikan.
kehidupan seluruh masyarakat Indonesia Bagi masyarakat awam, kebijakan-
dan berpengaruh di berbagai bidang seperti kebijakan pemerintah seperti PSBB dan
ekonomi, sosial, pendidikan dsb. Oleh New Normal masih terlalu asing dan sulit
karenanya Indonesia perlu mencari cara dimengerti, oleh karena itu pemerintah
bagaimana untuk bertahan hidup ditengah butuh cara lain untuk meminimalisir
pandemi Covid-19 karena pemerintah tidak penularan Covid-19 di desa-desa, salah
bisa serta merta melarang masyarakat untuk satunya dengan menerapkan PHBS (Pola
tidak beraktivitas di luar rumah disaat hidup bersih dan sehat).
masyarakat butuh untuk mencari nafkah.
PHBS sendiri sudah lama ada dan keadaan secara langsung. Menurut Anas
kerap kali diterapkan di sekolah-sekolah. Sugiono (1998: 76) observasi adalah
Dengan demikian istilah ini tidak begitu cara menghimpun bahan-bahan
sukar dan mudah diterima masyarakat, keterangan (data) yang dilakukan
terlebih ada banyak manfaat dengan dengan mengadakan pengamatan dan
menerapkan PHBS selain untuk pencatatan secara sistematis terhadap
meminimalisir penularan Covid-19. Salah fenomena-fenomena yang sedang
satu desa yang perlu diedukasi mengenai dijadikan sasaran pengamatan. Dalam
PHBS dadalah Desa Sasagaran. penelitian ini akan dilakukan
Desa Sasagaran secara administrasi pengamatan langsung mengenai kondisi
termasuk ke dalam kecamatan Kebonpedes masyarakat Desa Sasagaran mengapa
Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Desa ini perlu adanya edukasi PHBS.
memiliki luas 300 ha dan jumlah penduduk 2. Studi literatur
pada tahun 2018 sebanyak 5.548 jiwa Studi literatur adalah teknik
dilihat dari data BPS tahun 2019. Desa ini pengumpulan data dengan cara mencari
bisa dibilang padat pemukiman dan tidak referensi atau menelusuri sumber-
memiliki tata ruang yang jelas. Sejauh ini sumber tulisan yang pernah dibuat
belum ada kasus positif di desa ini, akan sebelumnya. Bisa berupa jurnal, artikel,
tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa laporan dan sebagainya. Teknik Studi
kedepannya tidak akan ada yang terpapar literatur yang digunakan dalam
Covid-19, oleh karena itu lebih baik penelitian ini diantara data BPS, Data
mencegahnya sebelum terlambat dan Covid-19 dan tentang pentingnya PHBS
edukasi PHBS menjadi salah satu cara bagi pencegahan Covid-19.
untuk mencegahnya. Tahapan Selanjutnya setelah
mengumpulkan data adalah metode analisi
METODE PELAKSANAAN data, yaitu proses penyederhanaa data ke
Metode yang digunakan dalam dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan
penelitian ini adalah metode kualitatif diinterpretasikan.
dengan teknik pengumpulan data sebagai
berikut : HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Observasi Covid-19 merupakan virus dengan
Observasi merupakan suatu teknik untuk tingkat penularan yang sangat tinggi. Ada
mengumpulkan data dengan cara terjun banyak cara yang bisa menyebabkan
langsung ke lapangan dan mengamati seseorang tertular Covid-19, salah satunya
adalah bersentuhan dengan benda yang menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan.
telah terkontaminasi. Menurut WHO benda Hal-hal yang termasuk kedalam PHBS
merupakan media yang bisa menjadi cara diantaranya :
penularan masif. Sebab, berdasarkan 1. Rajin mencuci tangan
penelitian, virus corona covid-19 dapat Mencuci tangan menggunakan sabun
bertahan hidup hingga tiga hari dengan pada air yang mengalir menjadi faktor
menempel pada permukaan benda. yang sangat penting untuk membunuh
Kemudian benda-benda tersebut sering kali virus yang menempel di tangan.
terjamah oleh anggota tubuh manusia Mencuci tangan selama kurang lebih 20
seperti tangan, adanya interaksi tersebut detik perlu dibudayakan agar tidak
menyebabkan perpindahan virus dan tertulari dan tidak menulari. Mencuci
anggota tubuh yang menyentuh benda akan tangan dengan hand sanitizer menjadi
menjadi inang baru bagi virus. alternatif kedua jika tidak tersedia
Salah satu cara untuk mencegah tempat cuci tangan dengan sabun.
penularan Covid-19 adalah dengan Menurut WHO kandungan alkohol pada
menjaga kebersihan diri sendiri dan hand sanitizer minimal 60%.
lingkungan, seperti rajin mencuci tangan, 2. Hindari menyentuh wajah
tidak memegang benda sembarangan dan Tangan merupakan anggota tubuh yang
menjaga benda-benda di sekitar agar tetap paling banyak bersentuhan dengan
bersih dengan cara menyemprotkan benda-benda lain dan menjadi media
desinfektan. Semua hal tersebut termasuk pembawa virus, oleh karena itu hindari
ke dalam implementasi dari PHBS. Karena kebiasaan menyentuh area segitiga
sejatinya PHBS mengajarkan kita untuk wajah, yaitu mata, hidung dan mulut ,
menjaga kebersihan dan juga untuk selalu karena melalui pintu inilah virus corona
memperhatikan kesehatan. masuk pada tubuh manusia.
Menurut Kementrian Sosial 3. Menjaga kebersihan lingkungan
Republik Indonesia perilaku hidup bersih Sejak virus Covid-19 menyebar ke
dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk seluruh wilayah Indonesia, mulai
memperkuat budaya seseorang, kelompok maraknya kegiatan kegiatan desinfeksi
maupun masyarakat agar peduli dan baik yang dilaksanakan oleh lembaga
mengutamakan kesehatan untuk pemerintah maupun inisiatif masyarakat
mewujudkan kehidupan yang lebih sendiri. Fasilitas-fasilitas umum seperti
berkualitas. PHBS merupakan perilaku bandara, pasar, stasiun, terminal dan
yang harus dipraktikkan secara terus sebagainya perlu dilakukan Desinfeksi
secara rutin. Untuk rumah, cukup sayuran dan buah-buahan. Andrew G.
dengan mengepel lantai dua kali sehari. Weber, seorang dokter ahli paru dan
Membersihkan peralatan yang sering spesialis perawatan kritis
disentuh tangan dengan desinfektan, mengungkapkan bahwa di Shanghai
seperti gagang pintu, gagang kulkas, China, pasien yang menerima vitamin C
pegangan tangga, ponsel, meja, kursi secara signifikan lebih baik daripada
dan lain-lain. Desinfeksi sendiri pasien yang tidak mendapatkan vitamin
merupakan proses menghilangkan C. Dengan demikian dapat disimpulkan
sebagian besar atau seluruh bahwa makan makanan bergizi dapat
mikroorganisme patogen kecuali spora menjadi alternatif untuk mengurangi
bakteri yang terdapat di permukaan resiko terinfeksi Covid-19.
benda mati (non-biologis, seperti 5. Olahraga teratur
pakaian, lantai, dinding) (Centers for Guna mengurangi persebaran Covid-19
Disease Control and Prevention, CDC). pemerintah mengeluarkan kebijakan
4. Makan makanan bergizi seperti physical distancing dan work
Mengkonsumsi makanan bergizi sangat form home. Hal tersebut menyebabkan
berguna untuk menjaga kesehatan tubuh kebanyakan orang menjadi kurang gerak
terutama di masa pandemi seperti ini dan sebuah studi mengatakan bahwa
sistem kekebalan tubuh berperan dalam kurang gerak dapat menurunkan daya
mengurangi resiko terinfeksi virus tahan tubuh seseorang, akibatnya resiko
Covid-19. Karena sama seperti virus terinfeksi Covid-19 semakin tinggi.
lainnya, virus Covid-19 akan menyerang Maka dari itu perhimpunan Dokter
sistem kekebalan tubuh (immune spesialis kedokteran olahraga
system). Sejauh ini kriteria pasien yang menyarankan untuk tetap aktif selama
paling banyak terinfeksi Covid-19 berada di rumah. Michael Triangto,
adalah orang yang memiliki sistem salah satau dokter spesialis kedokteran
kekebalan tubuh rendah seperti lansia olahraga mengatakan bahwa latihan fisik
atau orang yang memiliki riwayat dengan intensitas sedang dapat
penyakit penyerta (komorbid) dari meningkatkan imunitas tubuh.
penyakit kronis tertentu. Salah satu Dari uraian di atas dapat diketahui
upaya untuk meningkatkan daya tahan bahwa PHBS memiliki peran besar untuk
tubuh adalah dengan mengkonsumsi mengurangi tingkat penularan Covid-19,
makanan yang mengandung vitamin C sayangnya belum semua orang dapat
dan vitamin E seperti yang terdapat pada menerapkan PHBS dalam kehidupan
sehari-hari. Seperti yang terjadi di desa Covid-19 merupakan virus dengan
Sasagaran Kecamatan Kebonpedes, tingkat penularan yang sangat tinggi. Ada
edukasi PHBS masih sangat kurang. banyak cara yang bisa menyebabkan
Masyarakat di daerah ini cenderung acuh seseorang tertular Covid-19, salah satunya
tak acuh terhadap kesehatan dan kebersihan adalah bersentuhan dengan benda yang
lingkungan. Terlebih melihat kondisi telah terkontaminasi. Berbagai kebijakan
permukiman yang padat dan nyaris kumuh telah dikeluarkan pemerintah untuk
ini seharusnya membuat pemerintah segera mengurangi persebaran Covid-19, akan
bergerak guna menangani permasalahan tetapi kasus positif semakin hari kian
tersebut. meningkat. Terlebih kebijak-kebijakan
yang dkeluarkan pemerintah tidak
sepenuhnya bisa dimengerti masyarakat
awam. Oleh karena itu salah satu alternatif
untuk mengurangi tingkat resiko penularan
Covid-19 adalah dengan menerapkan pola
hidup bersih dan sehat (PHBS).
Kementerian Sosial RI. 2020. Perilaku Prihantama. 2020. Perilaku Hidup Bersih
Hidup Bersih dan Sehat. dan Sehat.
https://www.kemsos.go.id/uploads/ https://dinkes.slemankab.go.id/peril
topics/15863905705284.pdf aku-hidup-bersih-dan-sehat-cegah-
(Diakses pada Minggu, 23 Agustus covid-19.html (Diakses pada
2020) Minggu, 23 Agustus 2020)
Redaksi Sukabumi Update. 2020. Jumlah
Kementerian Kesehatan. 2020. Apakah Positif Covid-19 di Kabupaten
Penggunaan Bilik Desinfeksi Sukabumi.
Dalam Mencegah Penularan https://sukabumiupdate.com
COVID-19 Dianjurkan? (Diakses pada Minggu, 23 Agustus
https://covid19.kemkes.go.id/warta 2020)
-infem/apakah-penggunaan-bilik-
desinfeksi-dalam-mencegah-
G. Artikel 8
Abstrak: Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada
manusia dan hewan. Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan percikan dari
saluran napas orang yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk dan bersin). permasalahan
pentingnya kesadaran dalam kegiatan beraktivitas contoh bekerja yang semula tidak
menggunakan masker dan budaya cuci tangan yang diaggap hal sepele sekarang menjadi
penting. upaya tersebut diharapkan masyarakat dapat diterapkan sebagai upaya pencegahan
rantai penyebaran Covid-19.
Kata kunci : Covid-19, Masker, Cuci tangan, Pencegahan rantai penyebaran
METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan dilakukan secara
daring melalui beberapa platform media
social dengan poster dan infografis tentang
tingkat risiko paparan covid-19
berdasarkan 4 faktor utama yaitu; Ruang
tertutup, Lama waktu, Kerumunan
(kepadatan), Gangguan pernafasan
contohnya: bersin, batuk atau bising suara
(berisik, teriak) dan beberapa media
edukasi
Gambar 3 New Normal
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan penyebaran media edukasi
dan infografis terkait tingkat risiko paparan
covid-19 melalui WA dan Instagram
DAFTAR PUSTAKA
WHO (World Health Organization). 2020.
Pesan dan Kegiatan Utama
Gambar 4 Sosialisasi makanan bergizi Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19 di Sekolah. Dokumen
Education UNICEF NYHQ
The Economist. 2020. Anatomy Killer.
https://www.economist.com/briefing/2020/03/
12/understanding-sars-cov-2-and-the-
drugs-that-might-lessen-its-power
The New York Times. 2020. “The Coronavirus
Is Airborne”.
https://www.nytimes.com/2020/07/04/health/2
39-experts-with-one-big-claim-the-
coronavirus-is-airborne.html
Reuters. 2020. “What you need to know about
Gambar 5 & 6 respon Warga RT04/11
the coronavirus right now”
PENUTUP https://uk.reuters.com/article/uk-health-
Pelaksanaan penyebaran informasi coronavirus-snapshot/what-you-need-to-
risiko penularan covid-19 dalam kegiatan know-about-the-coronavirus-right-now-
sehari-hari dan juga media edukasi idUKKCN2570L2
1
Fakultas Ilmu Sosial, 2Fakultas Ilmu Pendidikan,
martin@students.unnes.ac.id
aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id
Abstrak
Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi ancaman setiap orang karena menyerang imunitas
tubuh. Virus ini akan sangat berbahaya apabila terinfeksi pada lansia serta mereka dengan
kondisi medis penyerta seperti gangguan jantung, diabetes, kanker, dan penyakit pernapasan
akut yang dapat diakibatkan karena tingkat polutan udara yang tinggi. Berdasarkan data dari
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 2 Agustus 2020, korban meninggal tertinggi akibat
virus ini berada pada usia ≥45 tahun dengan tingkat kematian sebesar 23,03%. Berdasarkan
data, kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22 Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan
konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus. Untuk itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan
untuk mengetahui tingkat bahaya COVID-19, distribusi status risiko COVID-19 tiap keluarga
di lingkungan RT 17, dan rekomendasi yang dapat dilakukan selama masa pandemi. Metode
penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan, pengisian kuesioner melalui pengisian
aplikasi inaRISK, dan wawancara. Dari penelitian ini didapat hasil bahwa tingkat bahaya
COVID-19 di lingkungan RT 017 adalah berada pada zona kuning. Sementara hasil penilaian
dari pengisian kuesioner melalui aplikasi inaRISK didapat bahwa seluruh keluarga yang ada di
lingkungan RT 017 berstatus risiko rendah dan terdistribusi secara merata. Keberadaan virus
ini masih belum bisa diperkirakan kapan akan berakhir, tetapi melalui penelitian ini diharapkan
dapat menekan angka kematian akibat COVID-19.
Kata Kunci: COVID-19, inaRISK, Risiko, Sasak Panjang
Metode yang dilakukan untuk mengetahui mandiri. Kuesioner yang harus diisi
status risiko bahaya COVID-19 adalah responden adalah Informasi Pribadi,
pengisian kuesioner melalui aplikasi Pengetahuan tentang COVID-19,
inaRISK, wawancara, dan observasi Lingkungan Rumah, Kondisi Tempat
lapangan. Pada metode kuesioner, digunakan Tinggal, Perilaku/Kebiasaan, Rencana
aplikasi inaRISK yang dikembangkan oleh Keluarga, dan Kapasitas Keluarga.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Metode wawancara digunakan karena
(BNPB) melalui kolaborasi Bersama
adanya beberapa faktor kendala seperti
kementrian dan Lembaga yang berkaitan
koneksi internet yang kurang bagus, keluarga
dengan penanggulangan bencana di
yang tidak paham cara mengisi
Indonesia. Dilakukan penyelenggaraan
inaRISK.dalam pengisian aplikasi inaRISK,
pengisian inaRISK melalui WhatsApp Group
atau gangguan pada aplikasi inaRISK itu
RT 017 dengan memberikan panduan
sendiri sehingga mengharuskan pendataan
sehingga setiap KK (Kepala Keluarga) atau
keluarga secara manual. Selain itu dilakukan
perwakilannya yang berada dalam grup
juga penginputan data ke aplikasi inaRISK
tersebut dapat mengisi kuesioner secara
bagi warga yang sedang tidak ada di rumah
dengan mengirimkan hasil pengisian
kuesioner penilaian risiko COVID-19.
Sementara metode observasi lapangan
dilakukan untuk mengamati kondisi
kepadatan penduduk dan fasilitas yang
tersedia di sekitar rumah.
3. PEMBAHASAN
3.1. Tingkat Bahaya COVID-19 dan Hasil
Penilaian inaRISK
4. KESIMPULAN
Abstrak
Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya
COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang, baik ekonomi, sosial, pendidikan, dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan. Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu, masyarakat
yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang, seperti masker
dan handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan, sehingga menyebabkan
ketersediaan barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal. Oleh karena
itu, penulis selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing, RT02/RW03, Kec.
Garawangi, Kab. Kuningan, Jawa Barat. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar
masyrakat mengetahui cara pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah
didaptkan sehingga dapat diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah.
Kami mahasiswa KKN melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi
pembuatan hand sanitizer kepada masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat
penguna media sosial instagram.
Abstrack
At this time in Indonesia there is a pandemic, namely COVID-19 The outbreak of COVID-
19 affects various fields, both economic, social, education, and the health sector is no
exception. One of the impacts in the economic sector is that people who feel panic in the
face of COVID-19 will buy goods, such as masks and hand sanitizers in excess, causing
the availability of goods to decrease and making these items scarce and expensive.
Therefore, the author as the 2020 KKN BMC UNNES Student held a Handsanitizer
Making Training for the Community in Pahing Hamlet, RT02 / RW03, Kec. Garawangi,
Kab. Kuningan, West Java. This training activity was carried out so that the community
would know how to make handsanitizers using materials that are easy to obtain so that they
can be applied to implement IMR as recommended by the government. We KKN students
carry out training activities and create educational media for making hand sanitizers for the
people of Pahing Village Rt 02 Rw 03 and the community who use social media Instagram.
1. Observasi
Merebaknya COVID-19 berpengaruh handsanitizer sebelum melakukan kegiatan
terhadap berbagai bidang, baik ekonomi, serta memperhatikan jarak antar peserta
sosial, pendidikan, dan tak terkecuali sebagaimana anjuran pemerintah yaitu
dalam bidang kesehatan. Salah satu sekitar 1 hingga 1,5 meter.
dampak dibidang ekonomi yaitu,
Pelaksanaan Kegiatan
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli Pelaksanaan kegiatan pelatihan
barang, seperti masker dan handsanitizer dilakukan dengan menggunakan metode e-
dalam jumlah besar secara berlebihan, learning, yakni dilakukan secara online.
sehingga menyebabkan ketersediaan Metode online adalah metode yang
barang berkurang dan membuat barang dikembangkan dengan memanfaatkan
tersebut langka serta mahal. Oleh karena sarana jaringan internet (e-learning). Untuk
itu, penulis selaku Mahasiswa KKN membuatnya, ada beberapa bahan yang
BMC UNNES 2020 mengadakan diperlukan untuk membuat hand sanitizer.
kegiatan Pelatihan Pembuatan
Bahan yang dibutuhkan : Alkohol kadar
Handsanitizer Kepada para Masyarakat di
96%, Gel Aloe Vera, Tea Tree Oil/
Dusun Pahing, RT02/RW03, Kec. Minyak, Essensial, air suling steril (distiled
Garawangi, Kab. Kuningan, Jawa Barat. water)
Tujuan dari pelatihan ini adalah
mengajak masyarakat untuk membuat Alat-alat yang digunakan : Mangkuk,
Sendok, Botol Spray
Melakukan pengamatan langsung terhadap
masyarakat sekitar Dusun Pahing, Cara membuat handsanitizer :
RT02/RW03, Kec. Garawangi, Kab.
1. Masukan alkohol, gel aloe vera,
Kuningan, Jawa Barat terkait pencegahan
distill water dan tea tree oil/ minyak
pandemi virus Covid-19. Dari hasil
essensial (opsional) ke dalam
observasi, diketahui bahwa Dusun Pahing
mangkuk.
secara umum termasuk zona hijau, meski
bisa dikatakan aman, antisipasi terhadap 2. Aduk semua bahan tersebut hingga
virus Covid-19 perlu tetap dilakukan. merata dengan menggunakan
Oleh karena itu diperlukan kegiatan sendok.
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer KKN
3. Setelah bahan-bahan tersebut
BMC UNNES 2020, untuk mengatasi
tercampur dengan rata, tuangkan ke
kenaikan harga handsanitizer yang
dalam botol spray.
melambung tinggi dan stok barang
menjadi langka. Kegiatan. 4. Hand sanitizer siap digunakan/ di
aplikasikan sehari-hari untuk
2. Sosialisasi Kegiatan
membersihkan tangan dari kuman
Setelah dilakukan kegiatan observasi atau virus.
awal, sosialisasi kegiatan
Metode yang dilakukan yaitu e- learning
pelatihan dilakukan secara tatap muka yang dimana narasumber memberikan materi
namun tetap memperhatikan protokol- seputar handsanitizer dan langkah-langkah
protokol kesehatan yang dianjurkan pembuatannya, karena diharapkan setelah
mengikuti pelatihan semua peserta dapat
seperti memakai masker dan memakai
mempraktikannya di rumah dan juga dengan
penuh harap agar peserta yang telah mengikuti kegiatan yang dilakukan dengan metode
pelatihan online dapat mengajak kepada online (e-learning) berjalan dengan baik
peserta lain yang belum berkesempatan untuk dan lancar, hal ini dapat dilihat ketika
bersama-sama mempraktikan pembuatan sedang mengikuti kegiatan para peserta
handsanitizer di rumah.
terlihat antusias dan mendapatkan hasil
Pelatihan dan Evaluasi yang sesuai dengan yang diharapkan.
Email
nurhanifatula@gmail.com1
aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id2
Abstrak: Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) telah mengubah berbagai aspek
kehidupan manusia saat ini, khususnya dalam dunia pendidikan. Ini mengharuskan semua
elemen pendidikan untuk beradaptasi dan melanjutkan pembelajaran. Pembelajaran online
menjadi solusi solutif dan efektif untuk mengaktifkan kelas meskipun sekolah telah ditutup
mengingat waktu dan tempat menjadi beresiko pada masa pandemi ini. Pendidik harus
memastikan kegiatan belajar tetap berjalan, meskipun peserta didik berada di rumah. Sesuai
dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor
4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran
Corona Virus Disease (Covid-19). Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat
personal computer (PC) atau laptop dan hp yang terhubung dengan koneksi internet. Pendidik
dapat melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media
sosial seperti WhatsApp (WA), telegram, aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media
pembelajaran. Dengan demikian, pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti
pembelajaran dalam waktu bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda. Pendidik pun dapat
memberi tugas terukur sesuai dengan tujuan materi yang disampaikan kepada peserta didik.
PENDAHULUAN
Pada 31 Desember 2019 muncul global dengan 4.534.0371 kasus positif
kasus serupa dengan pneunomia yang tidak yang terkonfirmasi di 216 negara di seluruh
diketahui di Wuhan, China (Lee, 2020). dunia (Update: 17-05-2020). Virus Corona
Kasus tersebut di akibatkan oleh virus juga telah mewabah di Indonesia sejak awal
corona atau yang dikenal dengan Corona Maret hingga saat 12 Mei 2020 terdapat
Virus Disease (Covid-19). Karakteristik 17.514 kasus positif terkonfirmasi tersebar
virus ini adalah kecepatan penyebaran yang di 34 provinsi dan 415 kabupaten/kota
tinggi. Berdasarkan data WHO diperoleh (Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-
bahwa Covid-19 telah menjadi pandemi 19 Indonesia, 2020). Dampak yang
ditimbulkan dari pandemi Covid-19 telah kelas tetap aktif meskipun sekolah telah
mengubah berbagai aspek kehidupan ditutup.
manusia. Krisis kesehatan yang diakibatkan
Kisah wabah ini dapat memiliki oleh wabah Covid-19 telah mempelopori
akhiran yang berbeda pada setiap negara pembelajaran online secara serempak.
(Lee, 2020) yang bergantung pada Tsunami pembelajaran online telah terjadi
kebijakan yang diterapkan dan ketanggapan hampir diseluruh dunia selama pandemi
pemerintah guna meminimalisir Covid-19 (Goldschmidt & Msn, 2020).
penyebarannya. Berbagai kebijakan telah Guru dan pendidik sebagai elemen penting
dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia dalam pengajaran diharuskan melakukan
untuk mengurangi tingkat penyebaran virus migrasi besar-besaran yang belum pernah
corona dengan memberlakukan social terjadi sebelumnya dari pendidikan tatap
distancing, physical distancing hingga muka tradisional ke pendidikan online atau
pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial pendidikan jarak jauh (Bao, 2020; Basilaia
Bersekala Besar) pada beberapa daerah. & Kvavadze, 2020). Ini didukung dengan
Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan perkembangan teknologi industri 4.0 saat
untuk membatasi penyebaran Covid-19 ini. Pembelajaran online secara efektif
berdampak pada berbagai bidang diseluruh untuk melaksanakan pembelajaran
dunia khususnya pendidikan di Indonesia. meskipun pendidik dan peserta didik berada
Wabah Covid-19 mendesak di tempat yang berbeda (Verawardina et al.,
pengujian pendidikan jarak jauh hampir 2020). Ini mampu menyelesaikan
belum pernah dilakukan secara serempak permasalahan keterlambatan peserta didik
sebelumnya (Sun et al, 2020) bagi semua untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
elemen pendidikan yakni peserta didik, Pandemi Covid-19 secara tiba-tiba
guru hingga orang tua. Mengingat pada mengahruskan untuk mempertahankan
masa pandemi, waktu, lokasi dan jarak pembelajaran secara online. Kondisi saat
menjadi permasalahan besar saat ini ini mendesak untuk melakukan inovasi dan
(Kusuma & Hamidah, 2020). Sehingga adaptasi terkait oemanfaatan teknologi
pembelajaran jarak jauh menjadi solusi yang tersedia untuk mendukung proses
untuk mengatasi kesulitan dalam pembelajaran (Ahmed et al., 2020).
melaksanakan pembelajaran secara tatap Praktiknya mengharuskan pendidik
muka secara langsung. Ini memberikan maupun peserta didik untuk berinteraksi
tantangan kepada semua elemen dan dan melakukan transfer pengetahuan secara
jenjang pendidikan untuk mempertahankan online. Pembelajaran secara online dapat
memanfaatkan platform berupa aplikasi, solusi melanjutkan proses belajar dan
website, jejaring sosial maupun learning mengajar. Pembelajaran online
management system (Gunawan et al., didefinisikan sebagai pengalaman transfer
2020). Berbagai platform tersebut dapat pengetahuan menggunakan video, audio,
dimanfaatkan untuk mendukung transfer gambar, komunikasi teks, perangkat lunak
pengetahuan yang didukung berbagai (Basilaia & Kvavadze, 2020) dan dengan
teknik diskusi dan lainnya. dukungn jaringan internet (Zhu & Liu,
Dengan adanya pembelajaran 2020). Ini merupakan modifikasi transfer
secara online, maka siswa juga pengetahuan melalui forum website
membutuhkan pendampingan belajar di (Basilaia & Kvavadze, 2020) dan tren
rumah, karena butuh pembiasaan bagi teknologi digital sebagai ciri khas dari
siswa belajar di rumah secara online. revolusi industri 4.0 untuk menunjang
Pendampingan belajar yang dilakukan bisa pembelajaran selama masa pandemi Covid-
membantu siswa dalam beradaptasi belajar 19. Integrasi teknologi dan ragam inovasi
secara online, pendamping membantu ciri dari pembelajaran online (Banggur et
siswa dalam membantu memahami materi al., 2018). Selain itu, yang terpenting
pelajaran yang diberikan oleh guru juga adalah kesiapan pendidik dan peserta didik
membantu siswa dalam mengerjakan tugas untuk berinteraksi secara online.
yang didapatkan. Infrastruktur yang mendukung
METODE pembelajaran online secara gratis melalui
Pelaksanaan pendampingan belajar berbagai ruang diskusi seperti Google
dari rumah dimasa pandemi ini dilakukan Clasroom, Whatsapp, Kelas Cerdas,
secara daring ataupun luring, dimana siswa Zenius, Quiper, dan Microsoft (Abidah et
yang membutuhkan pendampingan bisa al., 2020). Fitur Whatsapp mencakup
memilih model pendampingan yang Whatsapp Group yang dapat digunakan
diinginkan. Pendampingan belajar untuk mengirim pesan teks, gambar, video,
dilakukan sesuai dengan protokol dan file dalam berbagai format kepada
kesehatan dengan tidak melakukan proses semua anggota (Kusuma & Hamidah,
pendampingan belajar secara berkerumun, 2020). Google Clasroom juga
membatasi jumlah siswa yang hari dalam memungkinkan pendidik dan guru
satu kali pertemuan pendampingan. mengembangkan pembelajaran kreatif.
HASIL DAN PEMBAHASAN Pendampingan belajar di rumah
Selama masa pandemi Covid-19 sangat membantu siswa dalam mengikuti
pembelajaran di rumah atau online menjadi kelas belajar secara online, karena pada
keadaan biasanya siswa bisa mendapatkan siswa dalam belajar, maka pendampingan
bimbingan secara langsung oleh guru di seharusnya dilakukan secara langsung.
dalam kelas, tetapi karena adanya pandemi Dengan adanya proses
Covid-19 sehingga tidak bisanya pendampingan, orang tua juga bisa
berlangsung proses belajar mengajar secara memantau sejauh mana siswa bisa
langsung maka siswa membutuhkan melakukan pembelajaran secara online
adaptasi dengan keadaan belajar mengajar dengan baik. Sehingga apabila ada evaluasi
yang baru ini. Pendampingan pada siswa pembelajaran dari guru kepada orang tua ,
bermanfaat untuk mempermudah siswa maka orang tua siswa bisa memberikan
dalam menjalankan kelas belajar online masukan demi kelancaran proses belajar
terlebih untuk kelas dasar seperti SD, yang online kedepannya.
masih sangat membutuhkan pendampingan PENUTUP
saat belajar. Pendampingan belajar bisa 1. Kesimpulan
dilakukan secara langsung oleh orang tua Pembelajaran online memberikan
yang berada di rumah atau dengan bantuan kemudahan dalam mentransfer informasi
orang lain seperti guru privat, karena pada berbagai situasi dan kondisi. Ragam
tentunya walau dengan adanya manfaat dari kemudahan pembelajaran
pembelajaran secara online, siswa tetap online didukung berbagai platfrom mulai
mendapatkan penugasan dari guru di dari diskusi hingga tatap muka secara
sekolah, sehingga dengan adanya virtual. Namun, juga perlu adanya
pendampingan juga bisa mempermudah pendampingan pembelajaran di rumah bagi
siswa dalam mengerjakan soal yang siswa, karena kondisi baru bagi siswa
diberikan guru di sekolah. dalam melaksanakan pembelajaran secara
Proses pendampingan apabila online. Pendampingan juga bermanfaat
dilakukan bersama tentor atau guru privat untuk melihat perkembangan siswa dalam
tetap harus mengikuti protokol kesehatan belajar secara online, dengan adanya
yang berlaku, karena demi menjaga agar pendampingan belajar maka orang tua juga
keadaan tetap kondusif dimasa pandemi bisa mengontrol keadaan siswa dalam
Covid-19 ini. Proses pendampingan juga melakukan pembelajaran secara online
bisa dilakukan secara online apabila dimasa pandemi Covid-19 saat ini.
keadaan tidak mendudukung apabila 2. Saran
dilakukan secara tatap langsung, tetapi • Pendampingan bisa lebih
untuk lebih efektif dalam mendampingi dimaksimalkan dengan adanya
media belajar tambahan yang
diberikan oleh pendamping ataupun
orang tua, untuk memaksimalkan
proses pembelajaran secara online
di rumah.
• Lebih memperhatikan waktu
pendampingan dengan melihat jam
kondusif siswa dalam menyerap
pembelajaran.
Artanti Astutiningtyas1, Nur Hilmi Insan Muhammad2 dan Aldina Eka Andriani3
1
Biologi, Universitas Negeri Semarang
2
Teknik Informatika, Universitas Negeri Semarang
3
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Semarang
artantityas@students.unnes.ac.id 1; nurhilmi14@students.unnes.ac.id2;
aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id3
ABSTRAK
Saat ini dunia sedang wabah Covid-19. Adanya wabah ini menyebabkan beberapa wilayah
menetapkan kebijakan karantina wilayah. Dampak yang ditimbulkan dari adanya kebijakan ini
adalah dapat menimbulkan krisis pangan. Adapun pelatihan Budidaya tanaman serta
pengembangan kecakapan hidup perlu disosialisasikan secara detail dan mendalam kepada
masyarakat sebagai alternatif pemecahan masalah terkait adanya krisis pangan tersebut.
Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Sampora Kecamatan Cibinong Kabupaten
Bogor dalam memanfaatkan lahan pekarangan adalah kurangnya pengetahuan dan pelatihan
mengenai penyiapan media tanam, dan penggunaan pot atau wadah tanaman dari bahan sekitar
Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan diskusi secara daring yang didasari
oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk menentukan posisi pengetahuan kelompok sasaran
mengenai pemanfaatan lahan pekarangan. Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat
ditarik kesimpulan bahwa: (1) pada dasarnya warga masyarakat khususnya ibu-ibu rumah
tangga di Desa Sampora telah menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan, sehingga kegiatan
pelatihan difokuskan pada peningkatan keterampilan dalam menyiapkan media tanam untuk
budidaya sayuran dalam pot, serta pemanfaatan bahan-bahan sekitar untuk pembuatan
pot/wadah; (2) kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan warga tentang
pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan melalui penerapan konsep urban farming untuk
mendukung ketahanan pangan keluarga.
Kata kunci: Kecakapan Hidup, Berkebun Di Rumah, Covid-19, Urban Farming
ABSTRACT
At this time the world is having a Covid-19 outbreak. The existence of this epidemic has caused
several regions to establish regional quarantine policies. The impact of this policy is that it
can cause a food crisis. As for plant cultivation training and development of life skills, it is
necessary to disseminate in-depth and detail to the community as an alternative solution to
problems related to the food crisis. The problems faced by the people of Sampora Village,
Cibinong District, Bogor Regency in utilizing their homestead land are a lack of knowledge
and training regarding the preparation of planting media, and the use of pots or plant
containers from surrounding materials.The method of activities carried out is counseling and
online discussions based on the initial evaluation as the basis for determining the position of
the target group's knowledge regarding the use of homestead land. From the results of the
activities that have been carried out, it can be concluded that: (1) basically the community
members, especially housewives in Sampora Village have implemented the use of yard land, so
that the training activities are focused on improving skills in preparing planting media for the
cultivation of potted vegetables, as well as the use of surrounding materials for making pots /
containers; (2) this service activity can increase people's knowledge about the importance of
using their yards through the application of the urban farming concept to support family food
security.
Keywords: Life Skills, Home Gardening, Covid-19, Urban Farming
tanaman dan sayuran dengan cara yang mengembangkan potensi daerah belum
Abstrak
Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat, keuntungan, kegunaan, dan dampak
positif dan negative dari program kartu prakerja. Kartu Prakerja adalah salah satu dari program
pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang perekonomian Indonesia. Dengan adanya
program kartu prakerja ini diharapkan SDM Indonesia khususnya kaum muda dapat
meningkatkan skill dalam bidang ahlinya. Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja. Syarat
Pendaftaran Kartu Prakerja Syarat peserta Kartu Prakerja adalah WNI usia 18 tahun ke atas
dan tidak sedang bersekolah/kuliah. Insentif Setelah Pelatihan Prakerja Insentif dapat
digunakan untuk apa saja, apakah untuk meringankan biaya yang sudah dihabiskan ketika
pelatihan seperti makan, transport, dan pulsa; atau juga untuk meringankan biaya selama
mencari pekerjaan. Insentif ini akan diberikan sekali saja, tetapi bisa digunakan untuk
mengikuti beberapa pelatihan. Insentif akan didapatkan ketika peserta lolos menjadi penerima
Kartu Prakerja. Adanya program kartu prakerja ini diharapkan dapat menjadi pijakan baru bagi
pemuda pemudi Indonedia khususnya di desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka
Kabupaten Bandung.
Kata kunci: sdm; kartu prakerja; peningkatan kemampuan
PENDAHULUAN
sebagai buruh tani. Maka dari itu daerah ini ini dilakukan dengan menerapkan social
dengan melihat potensi para pemuda peuteuy, terlalu banyak simpang siur kabar
pemudinya. Sosialisasi ini bersifat daring burung yang terdengar tentang kartu
dan luring, bertujuan memperkenalkan prakerja ini. Salah satu contohnya adalah
pemudi yang diharapkan dapat membantu program kartu prakerja ini adalah
Membudayakan Kebiasaan Hidup Sehat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat
Oleh
𝐌𝐮𝐟𝐢𝐝 𝐀𝐛𝐝𝐮𝐥 𝐀𝐳𝐢𝐳 , 𝐒𝐚𝐥𝐦𝐚 𝐏𝐚𝐭𝐡𝐮𝐥 𝐉𝐚𝐧𝐧𝐚𝐡𝟐 , 𝐀𝐥𝐝𝐢𝐧𝐚 𝐄𝐤𝐚 𝐀𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚𝐧𝐢𝟑
𝟏
Email
salmapathul20@students.unnes.ac.id; mufid.abziz@gmail.com ;
aldinaekandriani@mail.unnes.ac.id
Abstrak
Kesehatan merupakan modal awal seseorang untuk menjalankan aktivitas. Pembinaan
Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk menciptakan dan melestarikan
perilaku hidup yang berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan di masya rakat, agar
masyarakat dapat mandiri dalam mencegah dan menang- gulangi masalah-masalah kesehatan
yang dihadapinya. Subjek dalam pengabdian sasarannya adalah masyarakat RW.04 Desa
Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari mulai RT I,II,III, dan IV serta masyarakat pengguna
sosial Instagram. Tahap permata dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah mencari materi
mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Tahap selanjutnya adalah dengan membuat
poster terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat). Menurut (Mulyati, D, J., Andayani, 2018) ada 7
langkah yang garus diperhatikan untuk mencapai pola hidup sehat 1) Mengonsumsi Makanan
dan Minuman yang bergizi, 2) berolahraga, 3) istirahat yang cukup, 4) mengondisikan udara
yang bersih, dan 5) mengondisikan lingkungan yang sehat
Pendahuluan
Kesehatan merupakan modal awal kesehatan setelah jatuh sakit. Salah satu
seseorang untuk menjalankan aktivitas. penyebab dari datangnya penyakit adalah
Setiap orang tentu menginginkan karena pola hidup sehat dan bersih yang
kesehatan, karena kesehatan merupakan salah. Penyakit datang tidak melihat
faktor utama yang penting untuk umur,baik muda dan tua bisa saja terkena
kelangsungan hidup manusia. Kesehatan penyakit, kaya atau miskin juga bisa
adalah salah satu rejeki, nikmat atau rahmat terkena penyakit.
yang diberikan oleh Tuhan kepada hamba- Berkaitan dengan hal itu, Undang-
Nya. Oleh karena itu, untuk mensyukuri Undang Republik Indonesia Nomor 36
nikmat yang telah diberikan dengan Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan
menjaga kesehatan tubuh. Seseorang akan bahwa derajat kesehatan masyarakat yang
merasakan begitu pentingnya menjaga setinggi-tingginya dicapai melalui
penyelenggaraan pembangunan kesehatan aktifitas fisik setiap hari, dan (10) Makan
(Kementrian Kesehatan RI, 2011). buah dan sayur setiap hari.
Menjaga kebugaran, konsumsi Adanya Covid-19 yang disebabkan
makanan, serta menjaga pikiran salah satu oleh severe acute respiratory syndrome-
langkah yang dapat dilakukan setiap orang corona virus-2 (SARS-CoV-2) diseluruh
untuk menjaga kesehatan. Kesehatan erat dunia yang menyebabkan kepanikan
kaitannya dengan pola hidup sehat. Pola disetiap negaranya. Di Indonesia jumlah
hidup sehat adalah sebuah perilaku yang angka positif setiap harinya terus
memenuhi standar hidup sehat dan bershin bertambah. Banyaknya informasi terkiat
golongan tertentu, pola hidup sehat adalah Covid-19 yang tidak sahih yang tersebar
upaya untuk membangun warga dan luas dimasyarakat menimbulkan
masyarakat untuk lebih mengerti dan kecemasan baru masyarakat. Covid-19
paham bahwa meningkatkan dan dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku
memeilihara kesehatannya adalah tujuan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti
terpenting (Mulyati, D, J., Andayani, 2018). mencuci tangan dengan baik dan benar,
Perlu adanya sosialisai atau edukasi kepada etika batuk, serta menjaga kesehatan dan
masyarakat untuk memahami bagaimana sistem kekebalan tubuh.
peranan penting pola hidup sehat dan bersih Penerapan PHBS dengan adanya
bagi masyarakat. Pembinaan Perilaku Covid-19 mengingatkan kembali kepada
Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah masyarakat agar membangun pola
upaya untuk menciptakan dan melestarikan kehidupan diri yang bersih untuk
perilaku hidup yang berorientasi kepada menciptakan kesehatan. Hasil survei
kebersihan dan kesehatan di masya rakat, demografi dan kesehatan Indonesia (2017)
agar masyarakat dapat mandiri dalam menunjukkan bahwa 93% masyarakat
mencegah dan menang- gulangi masalah- Indonesia sudah terbiasa melakukan cuci
masalah kesehatan yang dihadapinya tangan menggunakan sabun dan air
(Kementrian Kesehatan RI, 2011). mengalir. Sisanya masyarakat Indonesia
Menurut Udin Rosidin (2017) mencuci tangan hanya menggunakan air
perilkau hidup bersih dan sehat (PHBS) dan deterjen pembersih, serta mencuci
merupakan implementasi mewujudkan hak tangan dengan sabun tanpa menggunakan
asasi manusia, bisa dilakukan sejak usia air. Hal tersebut menunjukkan bahwa
dini, pembiasaan dalam hidup sheari-hari, masyarakat Indonesia sudah memiliki
dan akan memberikan contoh bagi kebiasaan yang baik untuk mencuci tangan
masyarakat lain. Departemen Kesehatan dengan menggunakan sabun dan air
Republik Indonesia menetapkan 10 mengalir.
indikator Pola Hidp Bershih dan Sehat Penerapan Pola Hidup Bersih dan
(PHBS) tatanan rumah tangga, yaitu (1) Sehat (PHBS) dilakukan sedini mugkin,
Pertolongan persalinan oleh tenaga agar dapat membntuk kebiasaan baik dalam
kesehatan, (2) Bayi diberi ASI eksklusif, diri anak. Menurut (Tabi’in, 2020)
(3) Mmepunyai jaminan pemeliharaan kesehatan yang baik akan membantu
kesehatan, (4) Ketersediaan air bersih, (5) pertumbuhan optimal pada diri anak,
Ketersediaan jamban bersih, (6) Kesesuaian sebagaimana standar kesehatan anak yang
luas lantai dengan jumlah penghuni, (7) meliputi pertumbuhan fisik dan psisik pada
Lantai rumah bukan lantai tanah, (8) Tidak umumnya dan memilki perkembangan
merikok di dalam rumah, (9) Melakukan sesuai dnegan usianya. Pengenalan seperti
mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan, makan makanan yang sehat dan
bergizi (5 sehat 4 sempurna), dan lainnya
sangkatlah penting ditanamkan.
Kedepannya diharapkan menjadi sebuah
kebiasaan baik pada diri seseorang.
Berdasarkan data yang dikeluarkan
oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun
2011 sebanyak 52.2 % masyarakat sudah
melaksanakan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS). Artinya jumlah masyarakat
Jawa Barat yang tidak menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) sebesar
47.8%. Terdapat 10 kabupaten di Jawa
Barat yang perilaku hidup bersih dan sehat
Gambar 1. Poster PHBS
masih buruk, yaitu Kabupaten Bogor,
cianjur Sukabumi, Karawang,
Tasikmalaya, Kabupaten Bandng, Garut,
Majalengka, Cirebon, dan Indramayu
dengan masing-masing kabupaten memilki
presentase di bawah 50% terkait pola hidup
bersih dan sehat (PHBS).
Metode
Subjek dalam pengabdian
sasarannya adalah masyarakat RW.04 Desa
Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari
mulai RT I,II,III, dan IV serta masyarakat
pengguna sosial Instagram. Tahap permata
dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
mencari materi mengenai Pola Hidup Gambar 2. Poster PHBS
Bersih dan Sehat (PHBS). Tahap
selanjutnya adalah dengan membuat poster Pembahasan
terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat). Menurut (Mulyati, D, J., Andayani,
Kemudian poster akan diunggah di 2018) ada 7 langkah yang garus
sosial media Instagram. Selain diperhatikan untuk mencapai pola hidup
mengunggah poster, proses sosialisasi juga sehat, yaitu :
dilakukan langsung kepada masyarakat, 1. Mengonsumsi Makanan dan
terutama anak-anak dengan memberikan Minuman yang bergizi
materi Pola Hidup Bersih dan Sehat. Materi Mengonsumsi makanan yang
yang dilakukan adalah cara mencuci tangan sheat adalah makan makanan yang
yang baik dan benar, serta pentingnya mengandung unsur-unsur zat yang
mengkonsumsi sayur dan buah. dibutuhkan oleh tubuh, seperti karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, mineral, dan air
dengan takaran seimbang. Zat-zat tersebut
dibutuhkan tubuh sbegai zat tenaga,
pembangun, pengatur, dan lainnya.
Beberapa makanan yang berfungsi sebagai Walaupun demikian kita harus berusaha
zat pembangun seperti nasi, roti, jagung, meminimalisir hal tersebut, setidaknya
telur, gandum, dan lainnya. tidak menambah buruk kondisi udara. Hal
Selain makanan, minuman sehat tersebut dapat kita lakukan dengan cara
juga dibutuh tubuh. Air minum yang sehat seperti menanam tanaman di pot di
adalah air minum yang cukup mengandung sekeliling rumah, dan menyisakan lahan
mineral yang dibutuhkan tubuh. Syarat air untuk ditanami pohon walaupun lahan itu
bersih yaitu 1) jernih tidak berwarna, hanya cukup untuk satu pohon.
berbau, dan berasa, 2) tidak mengandung 5. Mengondisikan Lingkungan
zat yang membahyakan kesehatab yang sehat
(tembbaga, seng, racun, dan alchohol, dan Lingkungan tempat kita tinggal
3) tidak mengandung benih-benih penyakit akan menentukan kondisi kesehatan
misalnya tifus, dan disentri. penghuninya. Apabila lingkungan bersih
2. Berolahraga maka kita akan terhindar dari berbagai
Olahraga adalah kegiatan yang penyakit. Namun
mudah dilakukan tetapi banyak yang sebaliknya, apabila lingkungan kita tidak
mengabaikannya. Olahraga dapat sehat maka kita akan mudah terserang
dilakukan 3-5x dalam seminggu. Banyak berbagai penyakit. Untuk itu, kebersihan
pilihan jenis olahraga yang dapat lingkungan sangat penting agar kita selalu
dilakukan. terhindar dari penularan penyakit.
3. Istirahat yang cukup lingkungan bersih maka kita akan terhindar
Istirahat yang cukup dari berbagai penyakit. Namun
memberikan dampak bagi tubuh kita yang sebaliknya, apabila lingkungan kita tidak
letih dan memberikan cukup waktu untuk sehat maka kita akan mudah terserang
mengembalikan tenaga yang telah dipakai. berbagai penyakit. Untuk itu, kebersihan
4. Mengondisikan udara yang lingkungan sangat penting agar kita selalu
bersih terhindar dari penularan penyakit.
Bagi yang tinggal di kota besar
sulit rasanya untuk bebas dari polusi.
Daftar Pustaka
Mulyati, D, J., Andayani, S. (2018). Penyuluhan Peran Ibu Dalam Implementasi Pola Hidup
Bersih Dan Sehat. Jurnal Abdikarya, 1(1), 81–85.
Tabi’in, A. (2020). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat(Phbs) Pada Anak Usia Dini Sebagai
Upaya Pencegahan Covid 19. JEA (Jurnal Edukasi AUD), 6(1), 58.
https://doi.org/10.18592/jea.v6i1.3620
Udin Rosidin, I. S. (2017). Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sheat (PHBS) Tatanan
Rumah tangga di RW 14 Desa JayaRaga Tarogong Kidul Kabupaten Garut. Kreativitas
Pengabdian Kepada Masyarakat, 41(2), 84–93.
Kementrian Kesehatan RI, 2011, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No: 2269/
MENKES/PER/XI/2011 Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih,
Kementrian Kesehatan RI, Jakarta.
Q. Artikel 17
Oleh
Anggita Nurmallasari 1, Aldina Eka Andriani 2
Fakultas Ilmu Keolahragaan 1, Fakultas Ilmu Pendidikan2
Email
anggitanurmallasari@student.unnes.ac.id1
aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id2
Abstrak
Persentase status gizi sangat kurus dan kurus pada anak sekolah dan remaja usia 5-
12 tahun di Indonesia berdasarkan indeks (IMT/U) adalah 10,9% terdiri dari 3,4% sangat
kurus dan 7,5% kurus. Persentase status gizi Provinsi Jawa Barat sudah bisa terlepas dari
standar nasional dengan persentase 7,6 % yang terdiri dari 1,4% status gizi sangat kurus dan
6,1% status gizi kurus. Meski begitu, tetap dilakukan intervensi kepada anak-anak usia
sekolah untuk sadar secara dini mencegah terjadinya status gizi yang buruk di wilayah Desa
Kadumangu, Kecamatan Babakan Madang, Jawa Barat dengan memberikan sosialisasi makan
makanan bergizi. Sampel diambil menggunakan purposive sampling. Kriteria yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu laki-laki dan perempuan usia anak sekolah (6-12 tahun).
Pengambilan data secara langsung dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah
pengambilan data primer terkait tinggi badan, berat badan, dan FFQ anak-anak usia sekolah
di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu. Tahap kedua adalah pengambilan data untuk
monitoring dan evaluasi, data yang diambil adalah data tinggi badan dan berat badan.
Sosialisasi kepada anak-anak mengangkat tema isi piring makanku dan pedoman memilih
jajanan yang aman, bergizi, dan bermutu. Monitoring dan evaluasi yang dilakukan berjalan
baik dan mendapatkan persentase perubahan berat badan yakni 50% berat badan naik, 25%
tetap, dan 25% turun. Sosialisasi ternyata dapat mengubah perilaku sasaran baik mengenai
sikap, pengetahuan atau keterampilannya supaya tahu, mau dan mampu untuk menerapkan
inovasi demi perbaikan mutu hidupnya.
Kata kunci : Status gizi, Sosialisasi Makanan Bergizi, Sekolah mengaji, Anak Usia
Sekolah, Desa Kadumangu
Sangat
15
Kurus
4% 10
5
Normal 0
Kurus 48% Daging Daging Daging Telur Ikan
48% Kambing Sapi ayam
muhammadadlanardiansyah@gmail.com1, aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id2
Abstrak
Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa
Darurat Penyebaran COVID, dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar
dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk
memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Belajar di rumah dapat difokuskan
pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi COVID-19. Pembelajaran ini
merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar
yang variatif. Keberhasilan dari suatu model ataupun media pembelajaran tergantung dari
karakteristik peserta didiknya. Pendampingan Belajar secara daring maupun luring pada anak
sekolah dasar. Materi yang di ajarkan berupa Hitung cepat cerdas dengan sempoa. Kegiatan ini
dilaksanakan setiap senin dan kamis selama 45 hari terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai
22 Agustus 2020.
Kata Kunci : Pembelajaran Online, Pendampingan belajar, Sempoa
adik – adik rumit, saya ubah konsepnya prosesnya memang anak – anak memiliki
menjadi matematika asik. Dimana dalam daya tangkap yang bervariasi namun,
kegiatan tersebut saya mengajarkan cara semangat dan antusias mereka sangat
mudah dalam menghitung perkalian, tips tinggi. Keingin tauannya terhadap hal baru
dan trik sempoa saya berlakukan dalam membuat kegiatan ini menjadi kegiatan
rutin yang disenangi anak – anak, juga
dengan berbagai pengajaran mengenai cara “SEMPOA” adalah singkatan dari Sistem
hitung cepat dan cerdas secara tidak Edukasi Mengoptimalkan Potensi Otak
langsung mengubah pemikiran buruk Anak, maksudnya bahwa dengan belajar
mereka mengenai materi ini. sempoa, maka kemampuan berfikir siswa
dapat terus di tingkatkan.
Kesimpulan
S. Artikel 19
PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19:
SEBAGAI UPAYA EFEKTIVITAS BELAJAR ANAK
Disusun Oleh:
Abstract:
Child assistance is very important at this time during the Covid 19 pandemic.
The impact of the ongoing Covid 19 pandemic requires that learning activities that are
usually carried out in schools now have to be done at home using online media. This is
important and will have its own impact on the children in following the existing lessons.
There are so many obstacles faced while studying online at home. Apart from being
constrained by a weak signal connectivity to the internet, it is added to the worse for
children who do not have smart phones. Through the community service program, it is
hoped that the benefits will be felt directly. One of the work programs is to provide
regular learning assistance to children. So that later children can easily follow the
lessons that exist during learning activities at home.
Keywords: children, learning assistance, dedication
PENDAHULUAN guru melalui teknologi. Namun dalam
berjalannya pembelajaran yang dilakukan
Negara Indonesia yang akhir-akhir
secara online di rumah sangat memberikan
ini telah dilanda bencana pandemic yang
dampak secara langsung baik positif dan
akhirnya melumpuhkan segala kegiatan
negative bagi para orangtua siswa dan
manusia. Hal ini dapat dilihat langsung
juga anak-anak sekolah. Pendapat yang
dengan dari yang biasanya dapat
diungkapkan menuruy Abdullah
berkegiatan di rumah dan kini mulai
Abdulhak (2005: 413) bahwa teknologi
berganti semua kegiatan dipindahkan ke
internet computer memberikan manfaat
rumah. Ini memberikan gambaran bahwa
diantaranya adalah dalam hal yang
mulai sekarang manusia harus beradaptasi
digunakan sebagai alat bantu dalam
dengan keadaan yang ada. Walaupun
pendidikan, kemudian dapat dijadikan
dengan seua kegiatan yang dilakukan di
sebagai sumber informasi, dan selain itu
rumah menimbulkan dampak secara
dapat juga digunakan sebagai sistem
langsung. Baik dari segi ekonomi bahkan
pembelajaran.
hingga psikis. Selamamasa pandemic
berlangsung juga banyak istilah yang Namun meskipun telah disuguhkan
dipergunakan. Seperti salah satunya dengan berbagai manfaat yang ada terkait
adalah work from home. Work from home keunggulan teknologi internet adalah tetap
yang biasa disebut dengan bekerja di masih adanya ketimpangan yang terjadi di
rumah ini juga berdampak kepada para lingkungan masyarakat dan ditambah
anak sekolah dan mahasiswa. Salah satu dalam keadaan pandemic seperti saat ini.
penerapan kebijakan ini juga bertujuan Ketimpangan yang malah menimbulkan
untuk menggurangi dampak penyebaran dampak negatif bagi sebagaian kalangan
virus covid 19. masyarakat ketika anak harus mengikuti
belajar online di rumah. Beberapa
Kegiatan belajar yang harus
permasalahan yang muncul adalah
dipindah dirumah dengan mengandalkan
diantarnya, terbatasnya akses internet,
sistem teknologi dan smart phone.
minimnya sarana dan prasana karena
Ekspetasi yang diharapkan meskipun
kurang memadai dan buruknya
belajar secara online di rumah akan tetap
sambungan internet (Aji,
berjalan dengan baik dan efektif. Sehingga
anak-anak sekolah tetap dapat mengakses
informasi dan pelajaran yang disampaikan
METODE PELAKSANAAN
2020: 398). Karena di beberapa
Dalam pelaksanaan program kerja
daerah memiliki kualitas sambungan
pendampingan belajar ini menggunakan
internet yang berbeda. Sehingga hal ini
metode pendampingan secara langsung
dapat menghambat proses belajar
dan interaktif. Maksud pendampingan
mengajar.
secara langsung adalah dengan membuat
Salah satu fakta yang dapat dilihat kelompok maksimal 5 orang. Pembatasan
terkait kendala dalam pembelajaran online 5 orang ini bertujuan agar pendampingan
adalah akses internet. Dilansir dari belajar berjalan engan efektif dan tetap
republika.co memberikan gambaran mematuhi protocol kesehatan. Dan
bahwa ada beberapa guru yang harus penerapan langkah interaktif dimaksdkan
mendatangi rumah muridnya untuk tetap untuk memberi kebebasan kepada peserta
dapat melaksanakan kegiatan belajar pendampingan belajar dalam hal ini anak-
mengajar. Hal ini disebabkan untuk dapat anak dapat saling bertanya dan adanya
digelarnya pembelajaran secara online timbal balik. Sehingga memberi amnfaat
adalah hal yang sulit dikarenakan daerah ilmu yang didapat dapat berkembang.
berada di pengunungan dan ditambah Metode ini dipilih agar dapat secara
dengan akses intenet yang buruk. Namun langsung dapat membimbing anak- anak
yang perlu diapresisasi adalah semangat dalam belajar dan meningkatkan potensi
belajar meskipun dalam keadaan pandemi dalam belajar. Selain itu dalam
seperti sekarang ini. melaksanakan program ini juga telah
setiap orang harus bersama-sama mencari Sehingga kegiatan proses belajar mengajar
solusi atau setidaknya dapat berkontribusi dapat dilaksanakan secara aman dan
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Jurnal Ilmiah:
Website Online: