Anda di halaman 1dari 121

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN

KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19


KELOMPOK KKN JABAR NGAHIJI
A. Artikel 1
PENERAPAN PENDAMPINGAN BELAJAR DI RUMAH UNTUK MENGATASI
KENDALA PEMBELAJARAN SECARA DARING DI MASA PANDEMI COVID-19
Oleh :
Alfian Kurnianto1, Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Pendidikan1, Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
Email :
alfianka98@gmail.com
aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id
Abstrak
Pandemi covid-19 mengakibatkan berbagai bidang ikut terkena dampaknya, salah satunya juga
pada bidang Pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat terdampak
dengan adanya wabah Covid-19 ini. Pemerintah dan tenaga pendidik berusaha semaksimal
mungkin agar pendidikan bisa berjalan dengan baik walaupun dengan keadaan pandemi seperti
ini. Pada masa pandemi Covid-19 ini pemerintah menetapkan Pendidikan Jarak Jauh.
Pembelajaran jarak jauh adalah upaya agar pembelajaran bisa dijalankan dengan baik walaupun
menggunakan sistem yang berbeda.
Dengan dilaksanakannnya pembelajaran jarak jauh membuat guru dituntut untuk dapat lebih
menguasai teknologi dan kreatif dalam mendesain pembelajaran jarak jauh ini agar selalu dapat
berjalan secara efektif. Namun dalam pembelajaran jarak jauh ini juga tidak terlepas dari
kelebihan dan kekurangan dalam pelaksaannya. Dengan demikian pembelajaran jarak jauh ini
diterapkan demi memutus rantai penyebaran virus covid-19. KKN Bersama Melawan Covid-
19 UNNES memberikan program yang dapat membantu pembelajaran jarak jauh siswa dengan
cara melaksanakan salah satu program kerjanya yaitu pendampingan belajar di rumah.
Kata kunci : pandemi covid-19, pembelajaran jarak jauh, teknologi

Pendahuluan seluruh bidang seperti pariwisata, ekonomi,


dan masih banyak yang lainnya, tidak
Dengan mewabahnya virus covid-
terkecuali pada bidang Pendidikan juga ikut
19 pada tahun 2020 ini dalam waktu yang
terkena dampaknya.
terbilang singkat sudah mengakibatkan
ribuan orang terpapar virus ini, dengan hal Tujuan
itu membuat pemerintah mengambil
Tujuan dibuatnya artikel ini yaitu
kebijakan untuk memberhentikan sebagian
untuk memenuhi persyaratan dalam
aktifitas masyarakat di luar rumah. Hal itu
pelaksanaan KKN Bersama Melawan
memberikan dampak bagi hampir di
Covid-19 UNNES. Selain itu tujuan artikel efektif meski pembelajaran dilakukan
ini juga dibuat untuk menjelaskan dampak secara daring.
pandemic covid-19 bagi dunia Pendidikan.
Guru harus selalu melakukan
Manfaat inovasi dengan memanfaatkan teknologi
dalam pembelajaran agar pembelajaran
Artikel ini bermanfaat untuk
dapat berjalan efektif. Semenjak
mengetahui dampak dari pembelajaran
pembelajaran diberlakukan dirumah,
jarak jauh ditengah pandemic covid-19.
sebagian guru melakukan pembelajaran
Metode Pelaksanaan melalui media online seperti Whatsapp,

Program ini berisi pembimbingan google meet, google form, dll.

belajar bagi siswa SD/SMP yang Inovasi dalam Pendidikan akan ada
melaksanakan pembelajaran di rumah pada juga berbagai cara yang dapat dilakukan
masa pandemic ini. Pembelajaran guru untuk menyampaikan ilmu
dilaksanakan di rumah saya. Program ini pengetahuannya kepada siswa. Salah
dilaksanakan setiap hari kamis selama satunya ada yang menggunakan Grup
waktu yang ditentukan pada masa program Whatsapp, dimana guru sebelumnya akan
KKN BMC UNNES 2020. membuat berbagai media seperti video

Pembahasan pembelajaran lalu dikirim ke grup untuk


amati oleh para siswa.
Dampak dari adanya pandemi
covid-19 membuat Kemendikbud Hal penting yang juga ditekankan
menetapkan bahwa pembelajaran di perihal penilaian yang di berikan guru

sekolah diganti dengan pembelajaran dari kepada siswa yaitu menegaskan disuatu

rumah yang dilakukan secara daring atau pandemi sekarang penilaian harus

yang bisa disebut dengan pembelajaran diberikan guru lebih mengarah kepersoalan

jarak jauh. Bekaitan dengan pembelajaran kualitas, bukan kuantitas. Jadi tugas-tugas

secara daring artinya berkaitan pula dengan itu tidak bisa dinilai seperti biasa yang

penguasann dan pemanfaatan teknologi. bersifat kuantitatif, tapi melainkan harus

Maka, Guru harus dapat memvariasikan lebih banyak bersifat kearah kualitatif, dan

pembelajaran konvensional menjadi guru juga harus bisa memberikan motivasi.

pembelajaran secara daring agar Selain guru, faktor yang juga


pembelajaran tetap dijalankan secara mempengaruhi keefektifan pembelajaran
jarak jauh adalah peran dukungan orang tua
murid. Orang tua murid juga harus dapat Kelebihan yang pertama yaitu siswa
menguasai teknologi agar pembelajaran lebih memiliki waktu yang lebih leluasa,
dapat optimal. Karena pembelajaran jarak hal ini akan membuat siswa lebih memiliki
jauh tidak jauh dari peran teknologi di waktu yang banyak untuk belajar dan lebih
dalamnya. Hal ini menyebabkan mau tidak giat dalam mengerjakan tugas-tugas yang
mau orang tua harus terbuka terhadap diberikan oleh guru. Selain itu, secara tidak
teknologi. langsung siswa akan belajar menghargai
waktu yang ada.
Selain itu, pada pembelajaran jarak
jauh orang tua murid dituntut untuk dapat Kelebihan yang lainnya yaitu siswa
membimbing pembelajaran siswa. Maka dapat menekuni hobinya. Dengan waktu
pembelajaran jarak jauh ini bukan hanya yang cukup banyak membuat siswa
menjadi tugas siswa dan guru melainkan berkesempatan untuk dapat melakukan
juga tugas orang tua murid sebagai aktivitas lainnya selain diluar pembelajaran
pembimbing dan pendukung pembelajaran salah satunya yaitu dengan menekuni hobi.
siswa. Siswa pasti sedikit-banyak memiliki Hal ini juga dapat dimanfaatkan untuk
kesulitan dalam pembelajaran, disitulah mengurangi rasa bosan yang dapat
peran orang tua hadir. dirasakan akibat pembelajaran jarak jauh
ini.
Selain itu orang tua murid juga
harus dituntut lebih kreatif agar dapat Kelebihan yang selanjutnya yaitu
menguasai emosi anaknya, karena siswa sumber belajar siswa menjadi lebih
pasti akan mudah bosan. Maka dari itu anak bervariasi tidak hanya dari buku dan guru
harus mendapat rangsangan positif agar saja, melainkan siswa juga berkesempatan
emosi anak selalu stabil dan dapat mencari sumber belajar melalui media yang
menjalankan pembelajarannya secara lainnya seperti google, youtube. Ataupun
optimal dan semangat. media sosial. Dengan demikian siswa akan
lebih melek terhadap literasi digital.
Mengenai pembelajaran jarak jauh
tentunya terdapat kelebihan dan Kemudian kelebihan lainnya yaitu
kekurangan dalam proses dan hasil orang tua murid akan lebih mudah
pembelajarannya. Berbagai macam mengamati anaknya dalam belajar, dan
keuntungan dan kerugian ini tentunya harus memantau secara langsung perkembangan
dapat dioptimalkan agar pembelajaran anaknya. Orang tua juga dapat memberikan
dapat berjalan secara efektif. perhatian lebih dalam belajar, tentunya
perhatian tersebut menjadikan akan lebih Kekurangan selanjutnya yaitu
giat dalam belajar. kurangnya interaksi antara siswa dan guru.
Beberapa metode pembelajaran jarak jauh
Selain itu, kelebihan lainnya adalah
hanya berlangsung secara satu arah.
anak akan menjadi lebih mandiri, karena
Tentunya ini akan menyulitkan siswa
mereka akan belajar secara mandiri,
apabila siswa mengalami kesulitan dalam
berusaha mengerjakan tugas-tugas secara
memahami pembelajaran.
mandiri, serta mengatur waktunya secara
mandiri. Kemudian pelajaran yang sulit dan
butuh pemahaman lebih dari guru tentunya
Namun dari kelebihan yang dimiliki
akan menyulitkan siswa. Tidak semua mata
tersebut ternyata pembelajaran jarak jauh
pelajaran cocok untuk dilakukan
juga memiliki kekurangan. Yang pertama,
pembelajaran secara daring, seperti
pembelajaran jarak jauh ini tentunya
contohnya pelajaran matematika, pelajaran
membutuhkan jaringan seluler dalam
ini butuh pengajaran yang lebih dari guru
pembelajarannya, oleh sebab itu kuota
dengan keterbatasan pembelajaran daring
internet menjadi salah satu masalah yang
membuat siswa kesulitan untuk memahami
sering didapati dalam pembelajaran jarak
pelajaran tersebut.
jauh ini. Terlebih banyak orang tua mereka
yang pada masa pandemic covid-19 ini Dengan demikian untuk mengatasi
mengalami kekurangan penghasilan, tentu kekurangan pembelajaran daring perlu
ini menjadi suatu masalah yang tidak dapat dilakukan kegiatan yang bervariasi bukan
disepelekan karena tentunya apabila tidak hanya berfokus pada pembelajaran secara
memiliki sambungan internet siswa tidak daring saja, tapi bisa divariasikan dengan
dapat melakukan pembelajaran. pembelajaran secara luring. Maka guru
haru dapat berkreativitas dan berinovasi
Kekurangan selanjutnya yaitu siswa
agar dapat memberikan layanan Pendidikan
cenderung jenuh karena pembelajaran
secara optimal.
selalu dilakukan di rumah. Karena dengan
pembelajaran jarak jauh pada masa Selain itu pemerintah juga harus
pandemic ini memaksa mereka untuk selalu memperhatikan masyarakat yang kesulitan
dihadapkan dengan situasi yang sama. dalam melakukan pembelajaran secara
Belum lagi ditambah tugas yang cukup daring. Karena dalam pembelajaran jarak
banyak dari berbagai mata pelajaran. jauh ini tentunya yang berperan penting
adalah teknologi, dalam mengaksesnya
perlu pengeluaran dana yang lebih banyak Gambar 1. Proses pembelajaran di rumah
lagi. Maka setidaknya perlu dilakukan
Pada pembelajaran di rumah ini
kebijakan-kebijakan yang dapat
baik siswa maupun orang tua siswa
meminimalisir pengeluaran biaya
merasakan banyak kendala dalam
Pendidikan.
pembelajarannya, rata-rata orang tua
Sarana dan prasarana juga menjadi mengeluhkan sulitnya membimbing anak
salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam belajar. Maka Dengan adanya salah
dalam pembelajar, walaupun dilakukan satu program dari KKN BMC UNNES
secara daring. Maka demi terlaksananya 2020 yaitu pendampingan belajar di rumah
pembelajaran secara efektif pihak sekolah sedikit membantu siswa dalam
juga memberikan sarana dan prasarana melaksanakan pembelajaran dan mengatasi
yang memudahkan siswa dalam melakukan kesulitan orang tua dalam pembelajaran.
pembelajaran. Meskipun program ini sudah selesai namun
pembimbingan belajar untuk siswa tetap
Maka, pembelajaran jarak jauh
berlanjut demi membantu siswa dan juga
harus mendapatkan dukungan dari berbagai
orang tua murid dalam melaksanakan
pihak agar pembelajaran tetap dilaksanakan
pembelajaran di rumah.
secara efektif baik dari pihak sekolah, guru,
orang tua, maupun pemerintah. Tentu Kesimpulan dan Saran
dipilihnya pembelajaran jarak jauh secara
Program pembimbingan belajar di
daring ini semata – mata untuk memutus
rumah merupakan suatu progam yang
rantai penyebaran virus covid-19. Tentunya
sangat baik dan dibutuhkan bagi siswa yang
juga kita selalu berharap pandemi covid-19
sedang melaksanakan pembelajaran jarak
ini cepat segera berakhir, agar
jauh yang dilaksanakan di rumah. Hal ini
pembelajaran dapat dilaksanakan secara
menjadi suatu ladang kebermanfaatan
optimal kembali.
sebagai makhluk sosial. Program ini
seharusnya dapat menjadi suatu kegiatan
yang dapat dilakukan diluar KKN ini.

Daftar Pustaka

http://www.wantiknas.go.id/id/berita/empat
-kelebihan-dan-kekurangan-dalam-
menerapkan-e-learning, diakses pada
tanggal 23 agustus 2020.
https://www.kompas.com/edu/read/2020/07 https://www.studilmu.com/blogs/details/ke
/16/122946871/3-peran-orangtua- untungan-kekurangan-dari-belajar-
dampingi-anak-ikut-pembelajaran- online,
daring, diakses pada tanggal 23 agustus https://www.studilmu.com/blogs/detail
2020. s/keuntungan-kekurangan-dari-belajar-
online
B. Artikel 2

PEMANFAATAN BUDIDAYA TANAMAN JAHE DALAM MEMPERKUAT SISTEM


IMUN DI MASA PANDEMI

Oleh
Siti Zulfa Asriyati1, Fadhillah Salsa Azzahra2, Erni Rajabadi3,
Elsa Nur Tiara4, Aldina Eka Andriani5

Fakultas Ilmu Pendidikan1,5, Fakultas Bahasa Dan Seni 2,3,4


Universitas Negeri Semarang

Email
sitizulfaaa@gmail.com1; fadhillahsalsa16@gmail.com2;
ernirajabadi@students.unnes.ac.id3; elsanurtiara04@students.unnes.ac.id4;
aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id5

ABSTRAK

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang masuk di Indonesia pada 2 Maret 2020. Masyarakat pun
mulai mencari upaya guna menjaga kesehatan dengan memanfaatkan ramuan tradisional
seperti jahe. Jahe (Zingiber officinale) dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, bahan obat
tradisional, atau dapat dibuat minuman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur
tentang manfaat budidaya jahe yang dapat memperkuat sistem imun di masa pandemi.
Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku dan jurnal-jurnal terkait untuk
kemudian dibaca dan dikaji. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pengutipan
pendapat-pendapat yang sesuai. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa jahe memiliki
kandungan zat gizi dan senyawa kimia aktif yang berfungsi preventif dan kuratif. Berbagai
penelitian mengatakan bahwa jahe memiliki fungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi,
antiemetik hingga antibakteri serta peradangan, sehingga dapat membantu memperkuat sistem
imun dari serangan virus maupun bakteri seperti COVID-19 ini. Dalam Comparative
antioxidant and anti-inflammatory effects of gingerol dan shogaol oleh Dugasani, (2010). Jahe
mengandung gingerol dan shogaol yang terbukti memiliki kemampuan meningkatkan sistem
imun supaya tidak terserang penyakit, bakteri dan virus berbahaya.

Kata kunci: Jahe, zingiber officinale, senyawa kimia aktif, kesehatan, ramuan tradisional, imun
PENDAHULUAN Selatan, tersebar dari India sampai Cina.
Lingkungan merupakan hal yang Jahe dibawa sebagai rempah perdagangan
sangat penting bagi manusia, yang hingga Asia Tenggara, Tiongkok, Jepang,
memberikan banyak manfaat. Pemanfaatan hingga Timur Tengah pada zaman
sumberdaya alam dan lingkungannya dapat kolonialisme.
dilakukan dengan memanfaatkan Jahe sendiri dapat dibedakan dalam 3
pekarangan rumah dengan melakukan jenis dengan berdasarkan ukuran, bentuk
budidaya. Budidaya tanaman merupakan dan warna. (1) Jahe putih/kuning besar atau
kegiatan pemeliharaan sumber daya hayati disebut juga jahe gajah atau jahe badak,
yang dilakukan pada suatu areal lahan bentuknya lebih besar dan gemuk, ruas
untuk diambil manfaat maupun hasil rimpangnya lebih menggembung dari
panennya, misalnya budidaya tanaman lainnya. (2) Jahe putih/kuning kecil atau
rempah, seperti jahe. disebut juga jahe sunti atau jahe emprit,
Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber dengan ruas kecil, agak rata sampai agak
officinale. Kata Zingiber berasal dari sedikit menggembung. Jahe ini selalu
bahasa Sanskerta “singabera”, sedangkan dipanen setelah berumur tua. Kandungan
dalam bahasa Yunani “Zingiberi” berarti minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe
tanduk, karena bentuk jahe dianggap mirip gajah, sehingga rasanya lebih pedas. (3)
dengan tanduk rusa. (Purseglove et al. Jahe merah dengan bentuk berwarna merah
1981). Dalam bahasa latin Officinale dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil.
merupakan (officina) yang berarti Selain dimanfaatkan sebagai bumbu
digunakan dalam farmasi atau pengobatan dapur, jahe juga dapat dimanfaatkan
(Janson 1981). sebagai obat-obatan sejak ribuan tahun
Di Indonesia jahe memiliki berbagai yang lalu (Ware, 2017). Sebagai bumbu
nama daerah. Seperti halia di Aceh, masakan, kandungan zat dalam jahe dapat
sipodeh di Minangkabau, jahi di Lampung, menambah nafsu makan, memperkuat
jhai di Madura, melito di Gorontalo, laia di lambung, dan membantu melancarkan
Makassar, pace di Bugis, jae di Bali, lea di proses pencernaan.
Flores, lai di Dayak, dan tipakan di Minyak jahe berisi gingerol dengan
Banjarmasin. Untuk di Ambon jahe di sebut aroma khas jahe, yang dapat mencegah dan
sehi, garaka di Ternate, dan di Papua, jahe mengobati rasa mual dan muntah, karena
disebut tali atau marman. mabuk kendaraan atau pada wanita yang
Jahe merupakan salah satu rempah- sedang hamil muda. Juga rasa tajam
rempah penting yang berasal dari Asia merangsang nafsu makan, memperkuat otot
usus, membantu mengeluarkan gas usus Pemilihan bibit juga merupakan hal
serta membantu fungsi jantung. Dalam yang sangat penting karena dapat
pengobatan tradisional Asia, jahe dipakai menentukan hasil panen suatu tanaman.
untuk mengobati selesma, batuk, diare dan Bibit jahe berkualitas adalah bibit yang
penyakit radang sendi tulang seperti artritis. memenuhi mutu genetic, mutu fisiologi
Jahe juga dipakai untuk meningkatkan yakni persentase daya tumbuh yang tinggi,
pembersihan tubuh melalui keringat. Hal dan selanjutnyha adalah mutu fisik.
tersebut dapat menajaga imunitas kesehaan Dari ketiga syarat bibit bagus
tubuh. tersebut, ada pula kriteria bibit yang bagus
Seperti yang diketahui Sistem dan berkualitas berdasarkan mutu fisik.
imunitas (immune system) adalah sistem Seperti, mutu fisik bibit jahe harus terbebas
pertahanan alamiah tubuh untuk melawan dari hama serta penyakit, bibit harus dalam
(organisme) patogen. Organisme patogen kondisi baik serta berumur sekitar 9-12
yait organisme yang dapat menimbulkan bulan, bibit yang akan telah mengalami
penyakit pada manusia. penyimpanan selama 1-1,5 bulan.
Tujuan dari pembahasan ini adalah, Setelah pemilihan bibit, calon bibit
manfaat dari kandungan jahe yang dapat yang akan dipakai harus mengalami proses
mengaja imunitas dengan cara budidaya persemaian terlebuh dahulu. Proses
yang mudah dan dapat dilakukan di rumah persemaian merupakan proses selanjutnya
dengan memanfaatkan pekarangan rumah. setelah proses pemilihan bibit yang baik.
Dalam teknik ini, bibit jahe yang sudah ada
METODE harus dikecambahkan terlebuh dahulu agar
Metode yang digunakan, antara lain: jahe tersebut dapat tumbuh serentak dan
1. Pembibitan seragam.
Dalam pelaksanaan budidaya
tanaman jahe, tedapat berbagai macam hal 2. Persiapan Lahan
yang tentunya harus dilakukan dengan baik Untuk mendapatkan hasil tanaman
dan benar agar tanaman jahe tersebut dapat yang bagus, proses persiapan lahan juga
tumbuh dengan baik serta meghasilkan merupakan hal penting yang harus
hasil yang baik pula. Namun, sebelum dilakukan karena ini juga menentukan
kegiatan budidaya tanaman tersebut keberhasilan budidaya tanaman jahe
dilakukan, tentunya harus diadakan terlebih tersebu. Persiapan lahan ini dapat berupa
dahulu terkait pemilihan bibit. survey lapangan dimana tanaman jahe akan
ditanam, melihat kondisi lahan, serta
mencari tahu tingkat keasaman pada tanh di HASIL DAN PEMBAHASAN
lahan tersebut. Apabila keasaman tanah 1. Deskripsi Tanaman Jahe
yang tersedia tidak sesuai dengan kriteria Tanaman jahe tergolong terna
keasaman tanah yang dibutuhkan untuk berbatang semu, tinggi 30 cm sampai 1 m,
tanaman jahe, maka harus diberikan rimpang bila dipotong berwarna kuning
pengapuran terlebih dahulu. atau jingga. Rimpang jahe berkulit agak
3. Teknik Penanaman Jahe tebal membungkus daging umbi yang
Penentuan Pola Tanaman berserat dan berwarna coklat beraroma
Dalam penanaman jahe dilakukan khas. Bentuk daun bulat panjang dan tidak
secara monokultur dan polikultur. lebar (sempit). Berdaun tunggal, berbentuk
Penanaman dengan cara monokultur untuk lanset dengan panjang 15–23 mm, lebar 8–
tanaman jahe memang suatu cara yang 15 mm; tangkai daun berbulu, panjang 2–4
dapat memberikan nilai produksi yang mm; bentuk lidah daun memanjang,
inggi, namun demikian cara yang satu ini panjang 7,5–10 mm, dan tidak berbulu;
kurang dapat diterima karena memang seludang agak berbulu. Perbungaan berupa
cukup banyak memberikan kerugian, malai tersembul di permukaan tanah,
sedangkan penanaman dengan berbentuk tongkat atau bundar telur yang
menggunakan cara polikultur yakni disebut sempit, 2,75–3 kali lebarnya, sangat tajam;
juga tumpang sari merupakan cara yang panjang malai 3,5–5 cm, lebar 1,5–1,75 cm;
dapat memberikan banyak keuntungan gagang bunga hampir tidak berbulu,
dalam berbagai hal. panjang 25 cm, rahis berbulu jarang; sisik
a. Pola Tanaman Monokultur pada gagang terdapat 5–7 buah, berbentuk
Pola tanaman monokultur adalah lanset, letaknya berdekatan atau rapat,
pertanian menanam tanama yang sejenis. hampir tidak berbulu, panjang sisik 3–5 cm.
Misalnya sawah yang hanya ditanami padi 2. Jenis Tanaman Jahe
saja, atau tumbuhan sejenis lainnya. Berdasarkan ukuran, bentuk dan
b. Pola Tanaman Polikultur warna rimpangnya dikenal 3 jenis jahe
Pola tanaman polikultur adalah pola yaitu jahe putih/ kuning besar atau sering
pertanian dimana ada lebih dari satu jenis disebut jahe gajah, jahe putih kecil/jahe
tamanan yang ditanam pada satu lahan yang emprit dan jahe merah. Berikut dijelaskan
mana penanamannya dilakukan dengan gambaran umum ketiga jenis jahe tersebut.
menerapkan aspek lingkungan yang lebih a. Jahe putih/ kuning besar/ jahe
baik. gajah/ jahe badak
Varietas jahe ini banyak ditanam di
masyarakat dan dikenal dengan nama
Zingiber officinale var. officinale.
Batang jahe gajah berbentuk bulat,
berwarna hijau muda, diselubungi
Gambar 1. Jahe Gajah
pelepah daun, sehingga agak keras.
b. Jahe putih/ kuning kecil/ jahe sunti/
Tinggi tanaman 55.88-88,38 cm.
jahe emprit
Daun tersusun secara berselangseling
Jahe ini dikenal dengan nama Latin
dan teratur, permukaan daun bagian
Zingiber officinale var. rubrum,
atas berwarna hijau muda jika
memiliki rimpang dengan bobot
dibandingkan dengan bagian bawah.
berkisar antara 0.5-0.7 kg/rumpun.
Ukuran rimpangnya lebih besar dan
Struktur rimpang kecil-kecil dan
gemuk jika dibandingkan jenis jahe
berlapis. Daging rimpang berwarna
lainnya. Ruas rimpangnya lebih
putih kekuningan. Ruasnya kecil, agak
menggembung dari 4. Budidaya dan
rata sampai agak sedikit
teknologi pascapanen jahe kedua
menggembung. Jahe ini selalu dipanen
varietas lainnya. Jenis jahe ini bisa
setelah berumur tua. Akar yang keluar
dikonsumsi baik saat berumur muda
dari rimpang berbentuk bulat. Panjang
maupun berumur tua, baik sebagai
dapat mencapai 26 cm dan
jahe segar maupun jahe olahan. Jahe
diameternya berkisar antara 3.91-5.90
gajah diperdagangkan sebagai
cm. Tinggi tanaman jika diukur dari
rimpang segar setelah dipanen pada
permukaan tanah sekitar 40-60 cm
umur 8-9 bulan. Rimpang tua ini
sedikit lebih pendek dari jahe besar.
padat berisi. Ukuran rimpangnya
Bentuk batang bulat dan warna batang
150-200 gram/rumpun. Ruasnya
hijau muda hampir sama dengan jahe
utuh; daging rimpangnya cerah;
besar, hanya penampilannya lebih
bebas luka dan bersih dari batang
ramping dan jumlah batangnya lebih
semu, akar, serangga tanah dan
banyak. Kedudukan daunnya berselang
kotoran yang melekat.
seling dengan teratur. Budidaya dan
teknologi pascapanen jahe - 5
Kandungan dalam rimpang jahe emprit
yaitu minyak atsiri 1,5-3,5%, kadar
pati 54,70%, kadar serat 6,59% dan
kadar abu 7,39-8,90%. Kandungan tinggi dibandingkan jahe kecil,
minyak atsirinya lebih besar dari pada sehingga cocok untuk ramuan
jahe gajah, sehingga rasanya lebih obatobatan. Akar yang dikumpulkan
pedas, disamping seratnya tinggi. Jahe dalam satu rumpun jahe merah dapat
ini cocok untuk ramuan obat-obatan, mencapai 300 gram, jauh lebih banyak
atau untuk diekstrak oleoresin dan dari jahe gajah dan jahe emprit.
minyak atsirinya Susunan daun terletak berselang-seling
teratur, berbentuk lancet dan berwarna
hijau muda hingga hijau tua.
Kandungan dalam rimpang jahe merah
antara lain minyak atsiri 2,58-3,90%,
kadar pati 44,99%, dan kadar abu
Gambar 2. Jahe Putih
7,46%. Jahe merah memiliki kegunaan
c. Jahe merah atau jahe sunti
yang paling banyak jika dibandingkan
Jahe merah/jahe sunti (Zingiber
jenis jahe yang lain. Jahe ini
officinale var. amarum) memiliki
merupakan bahan penting dalam
rimpang dengan bobot antara 0.5-0.7
industri jamu tradisional dan umumnya
kg/rumpun. Struktur rimpang jahe
di pasar.
merah, kecil berlapis-lapis dan daging
rimpangnya berwarna merah jingga
sampai merah, ukuran lebih kecil dari
jahe kecil. Jahe merah selalu dipanen
setelah tua, dan juga memiliki
kandungan minyak atsiri yang lebih Gambar 3. Jahe Merah

3. Kandungan Jahe Nilai gizi per


Jenis zat gizi
Kandungan Zat Gizi 100 g
Dalam menu sehari-hari, jahe dan Energi 79 kkal
rempah-rempah lainnya merupakan bahan Karbohidrat 17,86 g
penyedap rasa alami dengan kandungan zat Serat 3,60 g
gizi yang dapat melengkapi nilai gizi menu Protein 3,57 g
utama. Jenis zat gizi dan nilai gizi rimpang Sodium 14 mg
jahe mentah dapat dilihat pada Tabel 1. Zat besi 1,15 g
Tabel 1. Jenis zat gizi dan nilai gizi Potasium 33 mg
rimpang jahe mentah. Vitamin C 7,7 mg
Sumber : Ware (2017). adanya perbaikan sistem imun
Jenis zat gizi lainnya dalam rimpang jahe (kekebalan tubuh) (Zakaria et al.,
dengan kuantitas rendah, adalah 2000). Hasil penelitian mendukung
magnesium, fosfor, zeng, folat, vitamin B6, keyakinan masyarakat bahwa jahe
vitamin A, riboflavin, dan niacin (Ware, mempunyai kapasitas sebagai anti
2017). masuk angin, suatu gejala
4. Manfaat Jahe menurunnya daya tahan tubuh
Jahe merupakan salah satu tanaman sehingga mudah terserang virus
obat komersial yang sudah banyak dikenal misalnya influenza. Peningkatan
masyarakat karena banyak manfaatnya. aktivitas sel NK membuat tubuh
Manfaat jahe yang sudah dipercaya secara tahan terhadap serangan virus karena
turun temurun oleh masyarakat baik di sel ini secara khusus mampu
Indonesia maupun di negara-negara lain. menghancurkan sel yang terinfeksi
a. Jahe dapat meningkatkan sistem oleh virus. Dari hasil penelitian
imun dan daya tahan tubuh. Ekstrak diketahui bahwa komponen bioaktif
jahe dapat meningkatkan daya tahan jahe yaitu oleoresin, gingerol dan
tubuh yang direfleksikan dalam shogaol dapat meningkatkan kadar
sistem imun, yaitu memberikan glutation di dalam limfosit yang
respons kekebalan inang terhadap mengalami stress oksidatif. Glutation
mikroba pangan yang masuk ke (γ-glutamil-sisteinil-glisin) adalah
dalam tubuh. Hal ini disebabkan komponen non protein yang terdapat
karena ekstrak jahe dapat memacu di dalam jaringan hewan dan sel-sel
proliferasi limfosit dan menekan eukariotik, dan berperan dalam
limfosit yang mati (Zakaria et fungsi-fungsi sel seperti sintesis
al.1996) serta meningkatkan aktivitas DNA dan protein, detoksifikasi
fagositas makrofag (Zakaria dan komponen xenobiotik serta menjaga
Rajab 1999). Ekstrak jahe juga fungsi imun (Tejasari dan Zakaria,
mampu meningkatkan aktivitas salah 2006).
satu sel darah putih, yaitu sel natural b. Dari berbagai hasil penelitian, Leach
killer (NK) dalam melisis sel (2017) menyimpulkan bahwa jahe
targetnya, yaitu sel tumor dan sel sangat efektif untuk mencegah atau
yang terinfeksi virus (Zakaria et al., menyembuhkan berbagai penyakit
1999). Studi pada mahasiswa yang karena mengandung gingerol yang
diberi minuman jahe menunjukkan bersifat anti- inflamasi dan
antioksidan yang sangat kuat. Lebih pencernaan, meredakan penyakit
lanjut dinyatakan bahwa jahe mual dan muntah pada wanita yang
berkhasiat untuk mengatasi berbagai sedang hamil, mencegah kanker usus,
penyakit, seperti mual-mual pada saat mengobati sakit kepala dan alergi,
wanita sedang hamil, mengurangi memperbaiki sistem imun tubuh, dan
rasa sakit dan nyeri otot, membantu mengatasi penyakit terkait dengan
menyembuhkan penyakit gangguan tenggorokan.
osteoarthritis, menurunkan kadar d. Dilansir dari UNAIR NEWS (2020),
gula darah pada pasien yang Prof. Dr. Mangestuti Agil, MS., Apt.
menderita diabetes tipe 2 yang (Prof. Manges) salah satu dosen di
sekaligus menurunkan risiko Fakultas Farmasi UNAIR
penyakit jantung, membantu memberikan beberapa tips yang dapat
mengatasi gangguan pencernaan dilakukan oleh masyarakat untuk
kronis, mengurangi rasa sakit saat meningkatkan imunitas. Salah
wanita sedang menstruasi, satunya adalah mengonsumsi
menurunkan kadar kolesterol jahat rempah-rempah karena kandungan
(LDL) dan trigliserida dalam darah, kimiawi didalamnya dapat
membantu mencegah penyakit meningkatkan imun tubuh. Meskipun
kanker (karena aktivitas 6-gingerol) sempat menjadi perbincangan karena
terutama kanker pancreas, payudara terdapat beberapa artikel yang
dan kanker ovarium, meningkatkan menyebutkan kurkumin, salah satu
fungsi otak dan mengatasi penyakit kandungan kimia rempah-rempah
Alzheimer, dan membantu mengatasi seperti jahe dan temulawak, dapat
risiko serangan berbagai penyakit meningkatkan ekpresi enzim ACE2.
infeksi. Dimana enzim tersebut adalah tempat
c. Kandungan senyawa kimia aktif masuk beberapa jenis virus corona ke
gingerol, zingeron, shogaol, gingerin dalam tubuh. Maka, ditakutkan
dan zingerberin dalam jahe merah konsumsi kunyit, jahe, dan
menyebabkan jahe merah memiliki temulawak dapat menyebabkan
khasiat yang besar untuk kesehatan tubuh mudah terinfeksi virus corona.
(Anon., 2018), seperti: menurunkan Namun, Prof. Manges berpendapat
berat badan, menjaga kesehatan bahwa himbuan tersebut perlu
jantung, mengatasi mabuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
kendaraan, mengatasi masalah Prof. Manges menegaskan bahwa
penelitian sudah membuktikan serangan virus maupun bakteri serta
bahwa kerja kandungan di dalam sebagai antiemetik hingga antibakteri
rempah-rempah seperti temulawak, dan peradangan.
kunyit, dan jahe dapat meningkatkan 3. Jahe mengandung gingerol dan
imunitas tubuh. Konsumsi rempah- shogaol yang terbukti memiliki
rempah membuat tubuh sehat. Imun kemampuan meningkatkan sistem
yang kuat pasti akan membantu tubuh imun supaya tidak terserang penyakit,
untuk melawan kuman dan virus yang bakteri dan virus berbahaya.
menyerang sel tubuh manusia. Sistem 4. Sebagai bahan obat herbal, jahe
imun yang yang kuat akan memiliki khasiat untuk mencegah
memperkecil atau meniadakan dan mengobati berbagai penyakit,
peluang masuknya virus ke sel tubuh seperti: rematik, mualmual, mabuk
kita melalui cara apapun. perjalanan, batuk, pegal-pegal,
kepala pusing, sakit saat menstruasi,
SIMPULAN DAN SARAN nyeri lambung, asma, nyeri otot,
Simpulan impoten, kanker, diabetes, penyakit
1. Jahe (Zingiber officinale), adalah jantung, bronchitis, osteoarthritis, flu,
tanaman rimpang yang sangat demam, gangguan pencernaan,
populer sebagai rempah-rempah dan Alzheimer dan lain-lain. Khasiat ini
bahan obat. Rimpangnya berbentuk disebabkan oleh kandungan minyak
jemari yang menggembung di ruas- atsiri dengan senyawa kimia aktif
ruas tengah. Rasa dominan pedas dalam jahe, terutama zat gingerol dan
disebabkan senyawa keton oleoresin.
bernama zingeron. Jahe dapat
dimanfaatkan sebagai bumbu dapur,
bahan obat tradisional, atau dapat
dibuat minuman. Saran
Jahe memiliki kandungan zat gizi dan 1. Jahe baik digunakan sebagai obat
senyawa kimia aktif yang berfungsi herbal dalam terapi berbagai
preventif dan kuratif. penyakit secara tradisional.
2. Jahe memiliki fungsi sebagai 2. Jahe disarankan agar digunakan
antioksidan dan anti-inflamasi, sebagai salah satu bahan bumbu
sehingga dapat membantu masakan alami.
memperkuat sistem imun tubuh dari
3. Jahe dapat dijadikan minuman untuk Meningkatkan Sistem Sistem
seperti wedang ataupun Jahecang. imun tubuh. Jurnal Penelitian dan
Pengembangan Pertanian, 35(3), 121-
DAFTAR PUSTAKA 130.
Aryanta, I. W. R. (2019). Manfaat Jahe Triyoni, Kharis., dan Sumarmi. 2018.
Untuk Kesehatan. Widya Budidaya Tanaman Jahe di Desa
Kesehatan, 1(2), 39-43. Plesungan Kecamatan Gondangrejo
Anon. (2018). Manfaat Super Jahe Merah Kab. Karanganyar Privinsi Jawa
untuk Kesehatan Tengah. ADIWIDAYA, Volume II
Hapsoh, Yaya Hasanah, dan Elisa Julianti Nomor 2.
2010. Budidaya dan Teknologi Swari, R.C. 2017. Manfaat Jahe Merah
Pascapanes Jahe. USU Press. 24-30. untuk Kesehatan, dari Pencernaan
Nurmayulis, U., & Hermita, N. (2015). hingga Kesuburan.
Potensi tumbuhan obat dalam upaya Yusuf, Muhammad, 2012, khasiat kayu
pemanfaatan lahan pekarangan oleh secang pada jahe merah, Dalam
masyarakat desa Cimenteng kawasan Muhammad Yusuf, 2012.
Taman Nasional Ujung https://fkm.unair.ac.id/cegah-covid-19-
Kulon. Agrologia, 4(1). tingkatkan-imunitas-tubuh-dengan-
Rohmah, N. (2019). budidaya rempah- konsumsi-rempah-rempah/
rempah dalam perspektif produksi https://www.pioneer.com/web/site/indones
secara islam di desa baosan kidul ia/Mengetahui-Pentingnya-
kecamatan ngrayun kabupaten Mempertahankan-Pola-
ponorogo (Doctoral dissertation, IAIN Tanam#:~text=Pola%20tanaman%2
Ponorogo). 0monokultur%20adalah%20pertania
Sutardi, S. (2016). Kandungan Bahan Aktif n,aspek%lingkungan%20yang%20le
TanKandungan Bahan Aktif Tanaman bih%20baik
Pegagan Dan Khasiatnya Untuk https://www.99.co/blog.indonesia/cara-
Meningkatkan Sistem Sistem imun menanam-jahe/
Tubuhaman Pegagan dan Khasiatnya
Artikel 3
MENCARI KEBAHAGIAAN WALAUPUN PANDEMI MELANDA
“PSIKOEDUKASI MENJAGA KESEHATAN MENTAL DI TENGAH PANDEMI
COVID-19”

Ambarita Mumpuni, Tiatira Evangelista, Nurul Huda, Aldina Eka Andriani

Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

ambaritamumpuni@students.unnes.ac.id; tiatirae@students.unnes.ac.id;
nurulhuda23@students.unnes.ac.id; aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id

Abstrak
Kesehatan sebagai aspek penting dari kehidupan manusia meliputi kesehatan fisik dan mental.
Karena fisik dan mental adalah dua aspek yang saling memengaruhi. Di tengah pandemi COVID-19 ini
banyak sekali hal baru yang harus diadaptasi. Emosi negatif yang dirasakan bukanlah suatu hal yang
harus dihindari. Tetapi banyak individu yang belum mengetahui bagaimana caranya.
Berangkat dari permasalahan tersebut yang juga terjadi pada masyarakat sekitar, penulis
memberikan edukasi berupa poster dan video dengan judul “Mencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi
Melanda” dibuat dengan metode psikoedukasi, ditujukan kepada remaja dan dewasa, dibagikan melalui
media sosial. Edukasi yang diberikan adalah cara ABC, yaitu : Akui perasaan, Baca berita secukupnya,
dan Ceritakan perasaan pada orang lain.
Psikoedukasi dalam bentuk video telah dilaksanakan pada Sabtu, 15 Agustus 2020. Sedangkan
psikoedukasi dalam bentuk poster telah dilaksanakan pada Sabtu, 22 Agustus 2020. Hasil yang didapat
adalah respon positif dari masyarakat sasaran, masyarakat mendapat ilmu baru yang penting untuk
diterapkan. Saran untuk program psikoedukasi terkait menjaga kesehatan mental di tengah pandemi
adalah sosialisasi yang lebih efektif, dengan menyesuaikan zona lokasi yang menjadi sasaran dan
menerapkan protokol kesehatan, serta persiapan yang lebih matang untuk mendapat media edukasi yang
lebih menarik.

Kata kunci : Kesehatan Mental, Pandemi COVID-19, Psikoedukasi.


PENDAHULUAN yang ditemukan menyebabkan penyakit
COVID-19.
Coronavirus adalah suatu kelompok
virus yang dapat menyebabkan penyakit COVID-19 adalah penyakit
pada hewan atau manusia. Beberapa jenis menular yang disebabkan oleh jenis
coronavirus diketahui menyebabkan infeksi coronavirus yang baru ditemukan. Virus
saluran nafas pada manusia mulai dari baru dan penyakit yang disebabkannya ini
batuk pilek hingga yang lebih serius seperti tidak dikenal sebelum mulainya wabah di
Middle East Respiratory Syndrome Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019.
(MERS) dan Severe Acute Respiratory COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah
Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru
pandemi yang terjadi di banyak negara di pemahaman tentang seperti apa bahagia itu,
seluruh dunia (WHO, 2020). dan bahwa bahagia tidak terbatas dalam
bentuk tertentu saja, serta membagikan
Pandemi COVID-19 menyebabkan
pengetahuan tentang cara-cara
banyak aktivitas sehari-hari yang terganggu
meningkatkan kesehatan mental.
bahkan berhenti. Sehingga masyarakat
memerlukan adaptasi terhadap perubahan Tujuan dari psikoedukasi ini adalah
keadaan ini dan tidak sedikit masyarakat meningkatkan pemahaman mengenai
yang kesehatan mentalnya menurun selama kesehatan mental selama masa pandemi,
pandemi ini, seperti mengalami stres, mengurangi tingkat kecemasan, ketakutan,
cemas, takut, dan khawatir. Emosi negatif dan kekhawatiran agar tidak mengganggu
seperti cemas, takut, dan khawatir aktivitas sehari-hari.
sebenarnya adalah respon alami manusia
Adapun manfaat dari psikoedukasi
ketika menghadapi ancaman dari luar
ini adalah masyarakat dapat mengelola
dirinya. Namun emosi negatif tersebut tetap
perasaan cemas, takut, dan khawatir, selain
harus dikendalikan agar dapat melakukan
itu masyarakat juga mendapat informasi
aktivitas sehari-hari dengan baik.
baru terkait cara-cara yang dapat
Individu yang dikategorikan sehat meningkatkan kesehatan mental, serta
mental adalah individu yang memiliki mempraktikkan cara-cara tersebut.
kondisi batin dalam keadaan tenteram dan
tenang, sehingga memungkinkan kita untuk
menikmati kehidupan sehari-hari dan METODE

menghargai orang lain di sekitar. Seseorang Metode yang digunakan dalam


yang bermental sehat dapat menggunakan edukasi ini adalah psikoedukasi. Menurut
kemampuan atau potensi dirinya secara Kode Etik Psikologi Indonesia (2010),
maksimal dalam menghadapi tantangan psikoedukasi merupakan kegiatan yang
hidup, serta menjalin hubungan positif dilakukan untuk meningkatkan pemahaman
dengan orang lain (KEMENKES, 2018). dan/atau keterampilan sebagai usaha

Oleh karena itu, diperlukan pencegahan dari munculnya dan/atau

psikoedukasi yang dilakukan secara daring. meluasnya gangguan psikologis di suatu

Psikoedukasi yang dilakukan berupa video kelompok, komunitas atau masyarakat.

dan poster, diberikan melalui sosial media. Adapun psikoedukasi yang digunakan

Psikoedukasi ini secara umum berisi adalah psikoedukasi non-pelatihan berupa


video dan poster yang diberikan secara Akui Perasaan Anda-mengakui perasaan
daring melalui media sosial. baik positif maupun negatif adalah hal yang
dibutuhkan oleh manusia. Agar individu
HASIL DAN PEMBAHASAN
dapat lebih efektif dalam mengelola emosi
Artikel berjudul “Menjaga dan juga tidak mudah lelah secara mental.
Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Dalam mengakui perasaan negatif, individu
COVID-19” ini diambil dari salah satu dapat melakukan tarik napas dan duduk
program pilihan individu pada KKN BMC sejenak untuk menenangkan diri. Cara yang
UNNES 2020. Tema yang menjadi fokus kedua adalah Baca Berita Secukupnya-di
artikel ini adalah kesehatan mental. Proses tengah pandemi ini semua media masa
pembuatan artikel diawali dengan salah memberitakan hal yang sama setiap
satu mahasiswa membuat script untuk harinya, banyak sekali berita tentang hal
video berjudul “Mencari Kebahagiaan negatif, banyak juga berita hoax, tapi hanya
Walaupun Pandemi Melanda” sebagai sedikit berita yang positif. Untuk itu
program individu pilihannya. Kemudian diperlukan ketelitian dalam memilih
mahasiswa tersebut membuat video sesuai informasi yang valid, dan membaca berita
script yang kemudian diunggah ke media yang benar-benar dibutuhkan saja. Cara
sosial instagram serta whatsapp grup warga yang ketiga adalah Ceritakan Perasaan
di lokasi KKN. Setelah itu, mahasiswa Pada Orang Lain-bercerita dan
membuat kelompok kecil untuk pembuatan mendengarkan adalah kebutuhan dasar
artikel ilmiah sebagai salah satu luaran manusia. Hal ini dapat membuat seseorang
KKN BMC ini. Tema yang dipilih adalah merasa diterima dan dihargai orang lain.
kesehatan mental, sehingga penulis
Hasil yang didapatkan dari
mengembangkan tema ini dari program
mengunggah poster mengenai menjaga
kerja yang sebelumnya telah dilaksanakan
kesehatan mental di tengah pandemi
oleh salah satu mahasiswa.
COVID-19 yaitu berupa respon positif dari
Pembuatan artikel ini juga pengguna media sosial instagram. Para
ditambahkan dengan pembuatan poster pengguna media sosial instagram mengaku
yang materinya berasal dari video yang bahwa informasi yang ada pada poster
sebelumnya telah dibuat. Materi tersebut dapat memberikan pengetahuan dan
adalah tentang cara-cara menjaga kesehatan pemahaman mengenai pentingnya
mental di tengah pandemi saat ini. Adapun kesehatan mental, terutama saat pandemi
cara-cara tersebut, yang pertama adalah seperti sekarang ini. Selain itu, beberapa
pengguna media sosial instagram merasa merasa tenang yang dapat langsung
terbantu dengan adanya poster tersebut, dipraktikkan dan tingkat stres yang
salah satu manfaat yang dapat dirasakan berkurang.
adalah mengetahui cara mudah untuk tetap

Gambar 1. Poster Mencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi Melanda

PENUTUP sederhana yang dapat meningkatkan


kesehatan mental. Yaitu dengan cara ABC-
Pandemi COVID-19 yang terjadi
Akui perasaan, baca berita secukupnya, dan
telah menyebabkan banyak individu
ceritakan perasaan pada orang lain.
mengalami kecemasan, ketakutan, dan
emosi negatif lainnya. Artikel terkait video Dengan demikian, para pembaca
dan poster “Mencari Kebahagiaan artikel diharapkan dapat menerapkan cara
Walaupun Pandemi Melanda” dibuat ABC, sehingga rasa takut, cemas,
dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa kekhawatiran, serta stres akibat dari
bahagia dapat ditemukan dari hal kecil di pandemi ini dapat berkurang dan para
sekitar kita. Selain itu juga untuk memberi pembaca tetap sehat baik secara fisik
edukasi pada masyarakat terkait cara-cara maupun mental.
Masyarakat, D. P. (2018, Juni 8).
Pengertian Kesehatan Mental.
DAFTAR PUSTAKA Retrieved from Kementerian
Kesehatan:
Hall, K. (2014, Juli 12). Self-Validation. http://promkes.kemkes.go.id
Retrieved from PsychologyToday: Noya, d. A. (2019, April 29). Selain Sehat
https://www.psychologytoday.com/ Fisik, Kesehatan Mental Juga
Indonesia, H. P. (2010). Kode Etik Penting Diperhatikan. Retrieved
Psikologi Indonesia. Juni: Pengurus from Kesehatan Mental:
Pusat Himpunan Psikologi https://www.alodokter.com/
Indonesia. Redaksi, T. (2020, April 14). Tips Menjaga
Indonesia, W. H. (2020, Agustus 21). Kesehatan Mental Selama Pandemi
Pertanyaan dan jawaban terkait Covid-19. Retrieved from Rumah
Coronavirus. Retrieved from World Sakit "JIH": https://rs-jih.co.id/
Health Organization:
https://www.who.int
C. Artikel 4

EFEKTIVITAS PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK SEKOLAH DI RUMAH


MELALUI OLAHRAGA PANAHAN UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI
ANAK SEKOLAH DASAR
Oleh
Diva Anya Nuraisyah Harvinputri,1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Pendidikan1, Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang

Email
Divaanya15@gmail.com1
Aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id2

Abstrak
Pandemi covid-19 sangat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan salah satunya
yaitu pendidikan. Sistem sekolah berganti menjadi online untuk mencegah
terjadinya penyebaran virus covid-19. Bersekolah di rumah bagi keluarga Indonesia
adalah kejutan besar khususnya bagi produktivitas orang tua yang biasanya sibuk
dengan pekerjaannya di luar rumah. Demikian juga dengan problem psikologis
anak-anak peserta didik yang terbiasa belajar bertatap muka langsung dengan guru-
guru mereka. Seluruh elemen pendidikan secara kehidupan sosial “terpapar” sakit
karena covid-19. Pelaksanaan pengajaran berlangsung dengan cara online, tetapi
dengan seperti itu anak- anak hanya mendapatkan ilmu berupa materi sehingga
tidak mandapatkan mengasah keterampilan bakat seperti halnya dalam sekolah itu
ekstrakulikuler.
Proses ini berjalan pada skala yang belum pernah terukur dan teruji sebab belum
pernah terjadi sebelumnya. Proses belajar secara daring ini sebenarnya kurang
efektif dikarenakan siswa yang belajar melalui daring kurang focus dan konsentrasi
saat pembelajaran Tujuan penulisan ini adalah untuk memberi solusi berupa
bimbingan pelatihan olahraga panahan pada anak secara tatap muka yang dihadiri
anak-anak dari lingkup RT, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Guna
memaksimalkan kegiatan bimbingan pelatihan olahraga panahan maka terdapat
metode untuk berkonsentrasi dan focus belajar pada anak-anak, metode yang
diberikan yaitu reward dan punishment.
Reward yaitu bersifat positif seperti pujian yang diberikan kepada anak, dengan
memberikannya pujian maka anak akan mempunyai konsentrasi lebih untuk
belajar. Sedangkan Punishment yaitu bersifat negative seperti hukuman yang
diberikan ketika melanggar peraturan yang telah disepakati. Agar kegiatan
bimbingan pelatihan olahraga panahan anak meningkatkan konsentrasi dan focus
belajar anak, maka reward dan punishment harus dilakukan dengan hal-hal yang
menyenangkan.
Kata kunci: konsentrasi,focus,olahraga panahan, reward, punishment
Pendahuluan
Masa pandemi covid 19 ini membuat bakat seperti halnya dalam sekolah itu
pemerintah di dunia termasuk Indonesia ekstrakulikuler.
harus mengambil keputusan yakni menutup Proses ini berjalan pada skala yang
sekolah untuk mengurangi kontak orang- belum pernah terukur dan teruji sebab
orang secara masif dan untuk belum pernah terjadi sebelumnya. Proses
menyelamatkan hidup atau tetap harus belajar secara daring ini sebenarnya kurang
membuka sekolah dalam rangka survive efektif dikarenakan siswa yang belajar
para pekerja dalam menjaga melalui daring kurang focus dan
keberlangsungan ekonomi. Pandemi konsentrasi saat pembelajaran karena
COVID-19 adalah krisis kesehatan yang terganggu oleh lingkungan sekitarnya. Dan
pertama dan terutama di dunia. Organisasi juga saat pandemi ini kondisi emosi dan
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang psikis seorang anak juga akan terganggu.
bermarkas di New York, AS, menangkap Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan
bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor beragam kondisi, baik itu secara jasmaniah
yang begitu terdampak oleh virus corona. dan rohaniah. Hal lainnya yang terdapat
Di Indonesia sendiri mengambil keputusan dalam diri manusia ialah tentang kondisi
tetap sekolah secara daring dirumah tetapi fisik, psikis, emosi, kognisi, dan spiritual.
banyak keluarga yang kurang familier Semua faktor kehidupan di atas yang
melakukan sekolah di rumah. Bersekolah di terdapat dalam diri manusia memengaruhi
rumah bagi keluarga Indonesia adalah bagaimana dirinya bertindak, berpikir, dan
kejutan besar khususnya bagi produktivitas juga mengambil keputusan dalam
orang tua yang biasanya sibuk dengan merespon semua fenomena yang ada
pekerjaannya di luar rumah. Demikian juga disekitarnya.
dengan problem psikologis anak-anak Pada aspek psikis atau kejiwaan,
peserta didik yang terbiasa belajar bertatap tentunya juga memiliki perbedaan pada tiap
muka langsung dengan guru-guru mereka. fase perkembangan yang dialami manusia.
Seluruh elemen pendidikan secara Banyak faktor yang menjadi penyebab baik
kehidupan sosial “terpapar” sakit karena atau tidaknya perkembangan emosi
covid-19. Pelaksanaan pengajaran kejiwaan yang dimiliki oleh seseorang.
berlangsung dengan cara online, tetapi Bisa dari pola asuh yang didapatkan,
dengan seperti itu anak- anak hanya lingkungan sosial, stimulus yang diterima,
mendapatkan ilmu berupa materi sehingga dan pemahaman akan norma yang berlaku
tidak mandapatkan mengasah keterampilan dalam kehidupannya sehari-hari. Layaknya
pada saat kondisi pandemi covid-19 ini diturunkan dari orang tuanya dan juga
banyak orang yang sedang terganggu tentunya bersumber dari lingkungannya.
psikisnya karena perubahan adaptasi Salah satu cara untuk mengatur dan
kegiatan yang baru. mengontrol emosi ialah menyalurkan hal
Keadaan emosi seseorang dapat dinilai tersebut kepada hal yang bermanfaat. Salah
sebagai hasil dari keadaan psikis atau satu olahraga yang disunahkan dalam
kejiwaan dari seseorang. Bila seseorang agama Islam, yaitu panahan memang
memiliki kejiwaan yang baik, maka sangat mengandung banyak manfaat.
emosinya akan stabil. Bila seseorang Seperti melatih ketenangan emosi,
memiliki jiwa yang sehat, maka orang mensinkronkan semua organ yang ada
tersebut akan cenderung mengeluarkan dalam tubuh, meguatkan konsentrasi, dan
emosi yang baik dan bermanfaat untuk juga bernilai ibadah. Banyak dampak
orang lain. Apabila tidak bermanfaat, positif, khususnya dalam aspek psikologis
paling tidak emosinya tidak akan membuat dari olahraga ini.
hal buruk bagi lingkungannya. Tujuannya yaitu untuk mengendalikan
Pola pikir atau keadaan kognisi emosi dan juga meningkatkan kosenterasi
seseorang dibentuk dari berbagai faktor, da focus pada anak usia dini. Dalam
mulai dari pendidikan, keadaan secara program ini juga sangat bermanfaat dalm
biologis otaknya, dan juga bagaimana mengembangkan bakat pada anak dan juga
pengalaman yang dimilikinya. pengalaman baru. Maka dari itu saya ingin
Kecenderungan seseorang dalam bertindak membuat artikel penelitian ini.
akan ditentukan oleh bagaimana dirinya Metode Pelaksanaan
mengolah kebutuhan dan memikirkan Untuk dapat mencapai tujuan yang
bagaimana cara untuk memenuhinya. Hasil diharapkan adalah dengan melakukan
dari pola pikir seseorang juga dapat program bimbingan pelatihan olahraga
menentukan dirinya berada dalam kondisi panahan pada anak-anak sekolah dasar
baik maupun sulit. Menciptakan yang melakukan sekolah secara daring
kecenderungan emosi yang stabil maupun dampak dari pandemi Covid-19.
tidak. Bimbingan pelatihan olahraga panahan
Berbagai faktor dapat mempengaruhi selama pandemi dilakukan secara bertatap
kondisi psikis, emosi, dan kejiwaan muka namun dengan memperhatikan
seseorang ialah faktor turunan (genetik) dan protokol kesehatan yang ada.
juga keadaan fisiologisnya. Bagaimana 1. Pelaksanaan Bimbingan pelatihan
karakteristik dari seseorang sedikit banyak olahraga panahan dilakukan dengan
mendampingi anak-anak usia sekolah melakukan pelatihan. Punishment yang
dasar dalam melakukan pelatihan diberikan dapat berupa 2x jogging
secara tatap muka dengan memberi dilapagan. Pemberian punishment
arahan sebelum pelatihan dan juga tidak dimaksudkan sebagai alat
mengikuti protocol kesehatan. pemacu dan motivasi bagi anak untuk
2. Penggunaan reward untuk peningkatan mematuhi apa yang boleh dan tidak
minat anak-anak dalam memahami boleh dilakukan selama pelatihan, dan
pelatihan dan pemahaman dalam punishment harus dilakukan dengan
berlatih olahraga panahan ini. Dan juga pendekatan edukatif, yang mana
meningkatkan konsentrasi dan focus hukuman dalam mendidik bertujuan
siswa pada saat belajar dan juga untuk perbaikan sikap dan perbuatan
berlatih. Pemberian reward dapat anak yang dianggap salah.
berupa pemberian makanan ringan Dalam melakukan Bimbingan pelatihan
setelah pelatihan pada anak-anak yang olahraga panahan, perlu membangun
telah berkonsentrasi dan berelakuan suasana yang nyaman bagi anak-anak.
bak selama pelatihan ini berlangsung. Dengan membuat anak-anak seolah-olah
3. Pemberian punishment. Metode tidak tertekan pada tugas-tugas harian yang
punishment yang dilakukan adalah bertambah dibanding sebelumnya. Strategi
dengan menghukum anak-anak yang tersebut dapat berupa memberikan lagu
telah melakukan hal yang tidak baik, relaksasi dan juga video motifasi dan
seperti bercanda berlebihan dengan konsentrasi dalam olahraga panahan setelah
teman, menyakiti fisik teman ataupun pelatihan sudah selesai.
memilih bergurau ketika sedang
Hasil dan Pembahasan anak panahnya mengenai sasaran yang
Olahraga Panahan telah ditentukan."
Olahraga panahan sendiri Pada olahraga panahan, sedikit ada
merupakan suatu kegiatan menggunakan kemiripan dengan olahraga menembak.
busur panah untuk menembakkan anak Persamaannya ialah melesatkan anak panah
panah. Menurut Husni, Hakim, Gayo / peluru pada target dengan jarak tertentu.
(1990, dalam Gusti Agung Risman, 2016) Perbedaan antara dua olahraga ini ialah
berpendapat, "Panahan adalah salah satu pada jenis alat dan mekanisme
cabang olahraga yang menggunakan busur pergerakannya. Bila pada olahraga
dan anak panah. Dalam permainan ini, menembak, daya yang digunakan ialah
setiap pemain harus mampu menembakkan ledakan di dalam alat tersebut untuk
melesatkan peluru menuju target. 6. Membangun kepercayaan diri.
Sedangkan pada panahan mengandalkan 7. Merupakan olahraga sosial.
kekuatan dorongan sangat tergantung pada 8. Merupakan bentuk latihan
energi atau tenaga yang timbul karena kebugaran.
tarikan atau rentangan pemanah terhadap 9. Merelaksasi tubuh.
busur, dimana energi yang diperoleh dari 10. Merupakan olahraga yang dapat
rentangan diubah menjadi daya dorong dimainkan semua orang.
pada waktu anak panah dilepaskan. Oleh 11. Meningkatkan pengendalian emosi.
sebab itu, dalam olahraga ini memerlukan Dalam upaya mencapai manfaat diatas,
kekuatan dan daya tahan otot-otot tertentu, dapat ada beberapa hal yang perlu
terutama untuk menarik busur. Besar diperhatikan, diantarnya:
tarikan atau energi pada busur dapat 1. Niat yang ikhlas dalam melakukan
disesuaikan dengan kemampuan sang kegiatan, melakukan kegiatan
pemanah. sesuai dengan keinginan,
Olahraga panahan ini dapat kesenangan, dan tanpa adanya
disesuaikan berat tarikan dan jarak yang keterpaksaan.
digunakan sesuai dengan kondisi pemanah. 2. Fokus yang tinggi, sehingga dapat
Berat tarikan pada anak-anak pasti berbeda memberikan dampak yang positif
dengan orang dewasa. Penyesuaian ini bagi kesehatan mental, meredam
membuat olahraga yang mengandalkan kekhawatiran, dan menenangkan
kekuatan otot tubuh atas sangat cocok jiwa.
untuk semua kalangan. Tidak hanya laki- 3. Kekuatan tubuh bagian atas, karena
laki, perempuan juga dapat melakukannya. fokus otot yang digunakan hampir
Bukan hanya orang dewasa, anak-anak dan sama dengan olahraga angkat
orang tuapun bisa berolahraga panahan. beban, yaitu otot tangan, otot dada,
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh bahu, dan punggung.
dalam olahraga panahan: 4. Keseimbangan, hal ini sangat
1. Meningkatkan koordinasi tangan penting untuk keberhasilan dalam
dan mata, serta keseimbangan. memanah, contohnya harus dapat
2. Meningkatkan fleksibilitas tangan menahan tubuh untuk membidik
dan jari. dan melepaskan busur. Berlatih
3. Membangun kekuatan tubuh. memanah dapat membantu
4. Meningkatkan kesabaran. mendapatkan kontrol atas
5. Meningkatkan fokus. keseimbangan diri ketika
memfokuskan untuk membidik 6. Kekuatan tubuh bagian bawah.
target. Dimana kekuatan kaki yang
5. Koordinasi antar anggota tubuh dan digunakan untuk berjalan saat
organ yang terlibat. Koordinasi kegiatan, dari tempat memanah
antara mata dan tubuh bagian atas, menuju target dan sebaliknya sangat
serta kendali dari otak yang diperlukan untuk menjaga dan
mengubungkannya merupakan menopang otot tubuh bagian atas
keterampilan penting dalam dalam mendukung keberhasilan
olahraga panahan. memanah.

Berdasarkan rancangan kegiatan, proses pelatihan pada saat tanya jawab


kegiatan bimbingan pelatihan olahraga dan juga ke aktifan anak pada saat
panahan di rumah dilakukan dengan pelatihan berlangsung, penulis
peserta siswa-siswi yang melakukan mendapatkan bahwa hal tersebut selalu
pembelajaran secara daring untuk diberangi dengan “pemberian pujian”
meningkatkan konsentrasi dan focus terhadap siswa yang aktif, Pemberian
pada saat pandemi ini dan mendapatkan hadiah tidak dilakukan setiap kali
manfaat untuk mengembangkan pertemuan pendamping akan
keterampilan dan juga bakat anak di memberikan hadiah berupa bingkisan
kala pandemi ini. kecil atau bahkan sedikit uang sebagai
Penyampaian materi pelatihan bentuk reward semata agar siswa
disesuai dengan kesulitan dari masing- semakin berkonsentrasi dan focus
masing siswa, dapat dengan memberi dalam pelatihannya. Dengan demikian
penjelasan maupun latihan ringan, jika pemberian reward bertujuan sebagai
siswa tidak memiliki kesulitan maka penyemangat bagi siswa dalam proses
akan di lanjutkan dengan program pelatihan.
latihan lainnya. Pemberian punishment yang
Pemberian reward pada dilakukan seperti teguran ringan,
beberapa siswa baik secara verbal teguran berat, atau memberi tindakan
maupun non-verbal seperti pujian, seperti jogging. Cara memberi
senyuman, hadiah dll. Hal tersebut peringatan disesuaikan tingkat
sesuai dengan sabri(1999, dalam kesalahannya, seperti saat salah satu
Raihan 2019) Pada saat peneliti siswa ramai, siswa tersebut dapat
melakukan observasi langsung dalam
diminta untuk berdiri atau berjongkok nanti dapat berperilaku lebih tenang dari
untuk sesaat. sebelumnya.
Upaya yang dapat dilakukan untuk meraih
manfaat terapi tersebut dapat diperoleh
dengan maksimal dengan pelaksanaan
terapi yang dibimbing langsung oleh pelatih
panahan yang berkompeten.
Dari paparan tulisan ini, maka
penulis dapat menyarankan bahwa
penerapan pelatihan olahraga panahan
dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
Gambar 1. Pelatihan Olahraga Panahan bantuan kegiatan proses meningkatkan
Simpulan dan Saran konsentrasi dan focus.
Manfaat-manfaat dari olahraga ini Daftar ustaka
secara tidak langsung berhubungan dengan Agus, A. (2010). Pentingnya Peran
Olahraga Dalam Menjaga Kesehatan
keadaan psikis seseorang. Efek tersebut
Dan Kebugaran Tubuh. Seminar
akan terasa dalam waktu singkat maupun Daerah Menyambut Hari Kesehatan
Nasional Ke 46 Tanggal 12
dalam waktu panjang pelaksanaan olahraga
November 2010. Padang: Hima
panahan ini dilakukan oleh seseorang. Kesrek Fip-Unp.
Dilihat dari manfaat pada psikis seseorang,
Agus Purwanto, dkk.2020.Studi Eksploratif
maka olahraga ini sangat direkomendasikan Dampak Pandemi COVID-19
Terhadap Proses Pembelajaran
menjadi salah satu alternatif dalam upaya
Online di Sekolah Dasar.Jurnal of
meningkatkan konsentrasi dan focus pada Education Psychology and
Cunseling.2(1):2716-4446.
anak.
Pada pelaksanaannya, terapi yang Notosoedirdjo, M., & Latipun. (2014).
Kesehatan Mental Konsep dan
diberikan akan bermanfaat untuk
Penerapan. Malang: Penerbitan
mengembangkan dan meningkatkan Universitas Muhammadiyah Malang.
konsentrasi, perhatian, fokus, dan juga
Raihan, R. (2019). Penerapan Reward dan
melatih psikologis serta emosional klien Punishment dalam Peningkatan
Prestasi Belajar Pendidikan Agama
menjadi lebih baik dalam artian lebih
Islam Terhadap Siswa SMA di
tenang. Sehingga dalam kesehariaannya Kabupaten Pidie. DAYAH: Journal
of Islamic Education. 2(1), 115-130.

D. Artikel 5
PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DI DUSUN PAHING RT 02 RW 03
DESA GARAWANGI

Lusi Sri Rahayu1, Rifani Zahra2, Ropi Oktapiana3 , Aldina Eka Andriani4
1
Fakultas Bahasa dan Seni, 2, 3 Fakultas Ilmu Sosial, 4Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarangg

rifani.zahra@gmail.com
rahayulusisri@gmail.com
ropioktapiana56@gmail.com;
aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id

Abstrak

Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya
COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang, baik ekonomi, sosial, pendidikan, dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan. Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu, masyarakat
yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang, seperti masker dan
handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan, sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal. Oleh karena itu, penulis
selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan
Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing, RT02/RW03, Kec. Garawangi, Kab.
Kuningan, Jawa Barat. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar masyrakat mengetahui cara
pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah. Kami mahasiswa KKN
melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi pembuatan handsanitizer kepada
masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat penguna media sosial instagram.

PENDAHULUAN Februari 2020, WHO mengumumkan nama


baru untuk virus yang berasal dari Wuhan
Pada awal tahun 2020, terjadi
itu sebagai Coronavirus Disease (COVID-
kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan,
19). Menurut Kementrian Kesehatan
yakni beredarnya virus yang menyerang
(Kemenkes) dikatakan bahwa secara umum
hampir ke seluruh dunia.di awal beredarnya
Coronavirus (COVID-19) merupakan jenis
virus ini, WHO sementara menamai virus
virus yang dapat menyebabkan penyakit
tersebut sebagai novel coronavirus (2019-
ringan hingga berat, seperti pilek, common
nCoV). Virus ini diperkirakan pertama kali
cold, atau bahkan penyakit serius seperti
muncul di Kota Wuhan, Cina dan diduga
MERS dan SARS.
berasal dari pasar ikan maupun hewan yang
ada di daerah tersebut. Lalu pada 11
COVID-19 telah menjadi pandemic Pelatihan Pembuatan Handsanitizer
dunia yang juga tersebar di Indonesia. Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing,
Masyarakat sangat perlu untuk mengenal RT02/RW03, Kec. Garawangi, Kab.
lebih dekat terkait gejala maupun bentuk Kuningan, Jawa Barat. Tujuan dari
pencegahan terhadap COVID-19. Bentuk pelatihan ini adalah mengajak masyarakat
gejala dari virus ini, antara lain : (1) untuk membuat handsanitizer dengan
demam; (2) batuk kering (3) kesulitan menggunakan bahan yang mudah dicari,
bernapas; (4) hilangnya kemampuan untuk selain itu diharapkan dengan kegiatan ini,
berbicara maupun bergerak; dan (5) nyeri masyarakat dapat lebih paham dalam
pada dada. Untuk melakukan upaya dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai
mencegah COVID-19, masyarakat perlu dengan anjuran pemerintah.
mengikuti anjuran pemerintah dengan baik,
METODE
yaitu menerapkan protokol kesehatan,
antara lain : (1) mencuci tangan Metode pelaksanaan kegiatan

menggunakan sabun maupun pelatihan pembuatan handsanitizer secara

handsanitizer; (2) terapkan jaga jarak atau garis besar dapat dilihat dati kerangka pikir

physical distancing; (3) berolahraga, berikut ini :

belajar, beribadah di rumah; (4) dan selalu


gunakan masker. Observasi Sosialisasi Kegiatan

Merebaknya COVID-19 Pelatihan


berpengaruh terhadap berbagai bidang, Hasil Pelatihanan menggunakan aplikasi
baik ekonomi, sosial, pendidikan, dan tak dan Evaluasi grup Whatsapp

terkecuali dalam bidang kesehatan. Salah 1. Observasi


satu dampak dibidang ekonomi yaitu,
Melakukan pengamatan langsung
masyarakat yang merasa panik dalam
terhadap masyarakat sekitar Dusun Pahing,
menghadapi COVID-19 akan membeli
RT02/RW03, Kec. Garawangi, Kab.
barang, seperti masker dan handsanitizer
Kuningan, Jawa Barat terkait pencegahan
dalam jumlah besar secara berlebihan,
pandemi virus Covid-19. Dari hasil
sehingga menyebabkan ketersediaan
observasi, diketahui bahwa Dusun Pahing
barang berkurang dan membuat barang
secara umum termasuk zona hijau, meski
tersebut langka serta mahal. Oleh karena
bisa dikatakan aman, antisipasi terhadap
itu, penulis selaku Mahasiswa KKN BMC
virus Covid-19 perlu tetap dilakukan. Oleh
UNNES 2020 mengadakan kegiatan
karena itu diperlukan kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer KKN BMC • Mangkuk
UNNES 2020, untuk mengatasi kenaikan • Sendok
harga handsanitizer yang melambung • Botol Spray
tinggi dan stok barang menjadi langka.
Cara membuat handsanitizer :
Kegiatan.
1. Masukan alkohol, gel aloe vera,
2. Sosialisasi Kegiatan
distill water dan tea tree oil/ minyak
Setelah dilakukan kegiatan observasi essensial (opsional) ke dalam
awal, sosialisasi kegiatan pelatihan mangkuk.
dilakukan secara tatap muka namun tetap 2. Aduk semua bahan tersebut hingga
memperhatikan protokol- protokol merata dengan menggunakan
kesehatan yang dianjurkan seperti memakai sendok.
masker dan memakai handsanitizer 3. Setelah bahan-bahan tersebut
sebelum melakukan kegiatan serta tercampur dengan rata, tuangkan ke
memperhatikan jarak antar peserta dalam botol spray.
sebagaimana anjuran pemerintah yaitu 4. Hand sanitizer siap digunakan/ di
sekitar 1 hingga 1,5 meter. aplikasikan sehari-hari untuk
membersihkan tangan dari kuman
Pelaksanaan Kegiatan
atau virus.
Pelaksanaan kegiatan pelatihan
Metode yang dilakukan yaitu e-
dilakukan dengan menggunakan metode e-
learning yang dimana narasumber
learning, yakni dilakukan secara online.
memberikan materi seputar handsanitizer
Metode online adalah metode yang
dan langkah-langkah pembuatannya,
dikembangkan dengan memanfaatkan
karena diharapkan setelah mengikuti
sarana jaringan internet (e-learning). Untuk
pelatihan semua peserta dapat
membuatnya, ada beberapa bahan yang
mempraktikannya di rumah dan juga
diperlukan untuk membuat hand sanitizer.
dengan penuh harap agar peserta yang telah
Bahan yang dibutuhkan : mengikuti pelatihan online dapat mengajak

• Alkohol kadar 96% kepada peserta lain yang belum

• Gel Aloe Vera berkesempatan untuk bersama-sama

• Tea Tree Oil/ Minyak Essensial mempraktikan pembuatan handsanitizer di

• air suling steril (distiled water) rumah.

Alat-alat yang digunakan : Pelatihan dan Evaluasi


Hasil pelatihan berupa produk hand
sanitizer yang dapat digunakan untuk
kepentikan umum khususnya bagi
masyarakat Dusun Pahing, RT02/RW03,
Desa Garawangi, Kecamatan Garawangi,
Kabupaten Kuningan, Jawa Barat juga
pribadi. Evaluasi dilakukan agar pada saat
pelatihan hingga akhir sesuai dengan tujuan Gambar 1. Pemateri sedang menjelaskan
yang diharapkan. mengenai pembuatan han sanitizer dengan
menggunakan aplikasi WA grup.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelatihan online dihadiri oleh
Kegiatan pelatihan pembuatan
semua peserta grup yaitu 20 peserta yang
handsanitizer kepada masyarakat Dusun
dimana terdiri dari warga RT02/ RW 03
Pahing, RT02/RW03, Desa Garawangi,
Desa Garawangi. Dari hasil kegiatan yang
Kecamatan Garawangi, Kabupaten
dilakukan dengan metode online (e-
Kuningan dilakukan pada saat
learning) berjalan dengan baik dan lancar,
permasalahan mahalnya harga
hal ini dapat dilihat ketika sedang
handsanitizer pada masa pandemi Covid-19
mengikuti kegiatan para peserta terlihat
karena banyak orang yang ingin
antusias dan mendapatkan hasil yang sesuai
menyimpan stok handsanitizer sedangkan
dengan yang diharapkan.
jumlah persediaan tidak selaras dengan
permintaan yang diinginkan sehingga SIMPULAN
mengakibatkan harga yang memuncak. Pada saat ini di Indonesia sedang
Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19
metode e-learning dilakukan secara online Merebaknya COVID-19 berpengaruh
melalui bantuan aplikasi whatsapp. terhadap berbagai bidang, baik ekonomi,
Kegiatan dengan metode online sosial, pendidikan, dan tak terkecuali dalam
dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi bidang kesehatan. Salah satu dampak
Whattaps Grup yang telah dibuat dibidang ekonomi yaitu, masyarakat yang
sebelumnya. merasa panik dalam menghadapi COVID-
19 akan membeli barang, seperti masker
dan handsanitizer dalam jumlah besar
secara berlebihan, sehingga menyebabkan
ketersediaan barang berkurang dan
membuat barang tersebut langka serta Djuanda : Jurnal Pengabdian pada
mahal. Oleh karena itu, penulis selaku Masyarakat, Educivilia Vol. 1,
Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 No.2, Juli 2020.
mengadakan kegiatan Pelatihan.
Cut Fatimah dan Rani Ardiani, 2018,
Pembuatan Handsanitizer Kepada para “Pembuatan Handsanitizer
Masyarakat di Dusun Pahing, RT02/RW03, (Pembersih Tangan Tanpa Air)
Kec. Garawangi, Kab. Kuningan, Jawa Menggunakan Antiseptik Bahan
Barat. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan Alami”, Universitas Muslim
agar masyrakat mengetahui cara pembuatan Nusantara Al- Washliyah Medan,
handsanitizer menggunakan bahan yang Sumatra Utara : Prosiding Seminar
mudah didaptkan sehingga dapat Nasional Hasil Pengabdian 2018.
diaplikasikan untuk menerapkan AKB
Dhito Dwi P., Gracia Christy T., dan
sesuai anjuran pemerintah.
Melanthon Junaedi U., 2019,
Saran “Pelatihan Pembuatan
Handsanitizer Alami di Kawasan
Artikel ilmiah tersebut perlu adanya
Objek Wisata Pesisir Pantai
dukungan yang positif dari semua pihak
Embuhanga Kabupaten Kepulauan
untuk terus memberi informasi yang
Sangihe”, Politeknik Negeri Nusa
memanfaatkan hand sanitizer dalam masa
Utara: Jurnal Ilmiah Tatengkorang
pandemic ini.
Vol. 3, hl. 14-18, November 2019.
DAFTAR PUSTAKA
https://m.ayobandung.com/read/2
Agung Prasetyo U., Widya Emilia P., 020/03/18/82985/cara-membuat-hand-
Mahasin Maulana A., dkk., 2020, sanitizer-sesuai-standar-who-untuk- cegah-
“Pelatihan Pembuatan corona
Handsanitizer dan Aplikasi Pola
Hidup Bersih di SMK Negeri 4
Surabaya dalam Menyikapi
Pandemi Covid”, Universitan

E. Artikel 6
Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan Baru
Bagi Masyarakat Dalam Masa Pandemi Covid – 19

Oleh

Karin Carolina1, Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Sosial1, Fakultas Ilmu Pendidikan2


Universitas Negeri Semarang

Email
carolinasitorus1409@gmail.com1 ,
aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id2

ABSTRAK
Pada Januari 2020, Organisasi Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization)
mengumumkan wabah pandemi virus baru yaitu coronavirus (COVID – 19) sebagai
kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia. Coronavirus adalah keluarga besar
virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua
jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS). Coronavirus Disease 2019 (COVID – 19) adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID – 19 ini dinamakan
Sars – CoV – 2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Infeksi
virus Corona disebut COVID – 19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan
di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Adaptasi kebiasaan baru adalah cara kita
merubah perilaku, gaya hidup, dan kebiasaan. Keadaan dimana ketika PSBB (Pembatasan
Sosial Berskala Besar) mulai dilonggarkan dan digantikan dengan Adaptasi Kenormalan Baru,
dimasa New Normal protokol kesehatan tetap dilakukan sehingga kita tetap bisa produktif
dengan tetap mencegah terjangkit virus corona. Adaptasi kebiasaan baru ini dilakukan pada
sektor atau bidang penting seperti rumah ibadah, pasar atau pertokoan, perkantoran,
transportasi umum, hotel, dan restoran, serta dilakukan saat wilayah sudah menjadi zona aman
(zona hijau) yang dihitung berdasarkan data dan fakta di lapangan. Adaptasi kebiasaan baru,
bisa berjalan secara efektif jika kita mau menaati dan konsisten dengan protokol kesehatan
yang ada. Diharapkan, segala lapisan bisa memahami dan menjalankan tatanan hidup baru ini
dengan sebaik-baiknya agar kita bisa tetap beraktivitas normal (dengan kebiasaan yang baru)
dan terhindar dari penyebaran virus corona.
Kata Kunci : Tatanan Adaptasi Baru, Covid – 19.
COVID-19 pada Senin 2 Maret lalu. Saat
PENDAHULUAN itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Pandemi Covid-19 yang telah mengumumkan ada dua orang Indonesia
mewabah di seluruh dunia termasuk positif terjangkit virus Corona yakni
Indonesia saat ini menjadi masalah serius perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia
64 tahun. Kasus pertama tersebut diduga
dan harus ditangani segera. Indonesia berawal dari pertemuan perempuan 31
pertama kali mengkonfirmasi kasus tahun itu dengan WN Jepang yang masuk
ke wilayah Indonesia. Pertemuan terjadi di 5. South Africa 599,940
sebuah klub dansa di Jakarta pada 14 6. Peru 567,059
Februari. 7. Mexico 543,806
Untuk kasus Covid pertama kali 8. Colombia 513,719
muncul yaitu Pada tanggal 17 November 9. Spain 404,229
2019 dilaporkan kasus penyakit pneumonia 10. Chile 391,849
yang pertama kali terkonfirmasi yaitu pada Sumber: (Webmeter, 21/08/2020)
salah satu warga di Wuhan Provinsi Hubei Pasien positif yang semakin
Republik Rakyat Cina. Pada awal melonjak tiap harinya, membuat seluruh
ditemukan penyakit ini bernama 2019 novel negara melakukan berbagai cara untuk
coronavirus (2019-nCoV), selanjutnya menekan jumlah penyebaran dari penyakit
badan PBB bidang kesehatan yaitu WHO ini. Mulai dari social distancing,
mengumumkan nama baru 2019 novel menerapkan work from home, hingga
coronavirus (2019-nCoV) dengan memberlakukan lockdown.
Coronavirus Disease (Covid-19). Penyakit Di Indonesia sendiri, sejak
tersebut disebabkan oleh virus Severe terkonfirmasi kasus COVID-19,
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus- pemerintah sudah mulai menghimbau
2 (SARS-CoV-2) (World Health masyarakat melakukan social distancing,
Organization, 2020). dan banyak perusahaan yang menerapkan
Dampak penyebaran Virus Korona work from home. Tapi tidak seperti negara
baru atau yang dikenal sebagai Covid-19 Italia, China, Denmark, Filipina, dan
nyaris melumpuhkan aktivitas masyarakat Irlandia yang memberlakukan lockdown,
di seluruh dunia. Hingga status terkini, pemerintah Indonesia belum
tercatat 182 negara dan teritoori sudah melakukannya.
menyatakan warganya positif terpapar Bahkan, Presiden Joko Widodo
Covid-19. mengatakan, belum akan melakukan
Tabel 1. Persebaran Covid – 19 lockdown atau melakukan isolasi terhadap
No. Negara Jumlah wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi
Kasus penyebaran virus Corona. Tapi dengan
1. USA 5,749,375 menyebarnya kasus COVID-19 ini, dan
2. Brazil 3,505,097 bertambahnya pasien positif. Mungkin saja,
3. India 2,925,337 Indonesia lockdown akan diberlakukan.
4. Russia 946,976
Bila hal tersebut terjadi, tentu akan untuk melakukan Work From Home guna
mempengaruhi banyak hal di Indonesia. memutus tali persebaran Coronavirus.
Jangankan lockdown, adanya work Dalam masa PSBB seluruh kegiatan
from home atau isolasi diri di rumah seperti aktivitas perekonomian di negara Indonesia
sekarang saja, sudah melumpuhkan banyak berjalan dengan terhambat dikarenakan
sektor di Indonesia khususnya ekonomi. Di adanya Work From Home sehingga
tengah laju pandemi yang masih terus berdampak pada menurunnya pendapatan
bertambah, pemerintah secara serta merta khas negara, dan terjadi banyaknya
kini mulai menyerukan kebijakan peristiwa PHK (Putus Hubungan Kerja)
pembatasan sosial untuk menanggulangi yang dirasakan banyak pegawai kerja.
penularan Selama 5 bulan perekinomian negara
PSBB ini sempat diandalkan oleh diambang kehancuran, ditambah lagi
pemerintah baik pusat maupun daerah. dengan bantuan – batuan sembako, BLT,
Beberapa daerah pernah menerapkan Listrik kepada masyarakat yang menegah
kebijakan PSBB ini karena kasus Covid-19 kebawah. Oleh karena itu saat ini
di wilayah tersebut terus meningkat. pemerintah Indonesia telah beralih kepada
Semua daerah yang telah New Normal dengan tetap memperhatikan
menyetujui untuk diterapkan PSBB, harus protokol kesehatan yang ada.
menjalankan teknis aturannya secara Kementerian Koordinator Bidang
maksimal. Sehingga, dapat menekan Perekonomian memaparkan sejumlah
penambahan kasus baru dan menekan alasan Indonesia perlu menerapkan tatanan
angka kematian. Kemudian didukung pula normal baru atau era new normal. Salah
dengan pemeriksaan secara masif, tracing satu yang menjadi pertimbangan ialah
lebih aktif serta dilakukan isolasi ketat dan terkait dampak pandemi ini terhadap
dirawat lebih ketat. Dalam PSBB, terdapat ekonomi yang dianggap sudah begitu
kegiatan yang dilarang, dibatasi, dan ada mengkhawatirkan. Sehingga bila tak segera
pula kegiatan yang diatur dengan baik diterapkan akan ada lebih banyak pekerja
Indonesia mengalami masa PSBB yang menjadi korban.
selama 5 bulan. Pemerintah melarang Tujuan dari penulisan artikel ini
seluruh aktivitas berjalan seperti biasa. untuk memberikan pandangan dari segala
Adanya penutupan kantor, mall, tempat sisi pandangan ilmu dengan bagaimana
wisata, tempat hiburan bahkan hingga Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan
kampus dan sekolah juga ditutup. Selama Baru Bagi Masyarakat Dalam Masa
dalam masa PSBB ini masyarakat diminta Pandemi Covid – 19.
Manfaat dari penulisan artikel ini objek, suatu set kondisi, suatu sistem
adalah dengan memberikan ilmu pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa
pengetahuan kepada masyarakat bagaimana pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian
melakukan aktivitas seperti biasa sehari – deskriptif ini adalah untuk membuat
harinya dengan mengikuti protokol deskripsi, gambaran, atau lukisan secara
kesehatan yang ada menurut Panduan sistematis, faktual dan akurat mengenai
lengkap New Normal dari Kemenkes. fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan
antarfenomena yang diselidiki.
METODE
Penelitian ini menggunakan metode HASIL DAN PEMBAHASAN
penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian Kenormalan Baru (New Normal)
deskriptif kualitatif adalah penelitian yang Kenormalan Baru (New Normal)
menggambarkan atau melukiskan objek adalah membuka kembali aktivitas
penelitian berdasarkan fakta – fakta yang ekonomi, sosial, dan kegiatan publik secara
tampak atau sebagaimana adanya terbatas dengan tetap menggunakan
(Sugiyono, 2016). Protokol Kesehatan terkait Covid – 19.
Adapun tujuan dari penelitian ini Perubahan perilaku atau yang
adalah untuk mengungkapkan kejadian atau disebut Kenormalan Baru adalah sesuatu
fakta, keadaan, fenomena, dan keadaan yang dianjurkan oleh WHO untuk
yang terjadi saat penelitian berlangsung dilakukan. Beradaptasi dan hidup
dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya berdampingan dengan corona bukan
terjadi. sesuatu yang mudah. Kita tidak bisa
Penelitian ini menafsirkan dan menjalani aktivitas dengan menerapkan
menguraikan data yang bersangkutan pola hidup normal yang seperti dulu, tetapi
dengan situasi yang sedang terjadi, sikap harus ada perubahan besar seperti
serta pandangan yang terjadi di dalam suatu Kenormalan Baru.
masyarakat, pertentangan antara dua Akibat pandemi Covid-19 yang
keadaan atau lebih, hubungan antar variable tidak segera kunjung usai, Pemerintah akan
yang timbul, perbedaan antar fakta yang menerapkan New Normal beserta panduan
ada serta pengaruhnya terhadap suatu nya, atau yang bisa dibilang kehidupan
kondisi, dan sebagainya. normal yang baru untuk masyarakat dalam
Menurut Nazir (1988), metode menghadapi Covid-19.
deskriptif merupakan suatu metode dalam
meneliti status sekelompok manusia, suatu
Perihal New Normal ini telah disampaikan Kenormalan baru dapat diterapkan
oleh juru bicara pemerintah khusus Covid- jika penularan Covid-19 di satu wilayah
19, Achmad Yurianto. telah terbukti dapat dikendalikan dengan
Beberapa hal yang terkait New baik. Selain itu, kesehatan masyarakat dan
Normal atau Kenormalan baru adalah kemampuan sistem kesehatannya telah
seperti dengan menerapkan Protokol dipandang mampu untuk melakukan
kesehatan di lingkungan kerja misalnya, identifikasi, isolasi, pengujian, dan
lingkungan kerja harus dipastikan bersih pelacakan kontak, serta memastikan
dan higenis, menyediakan lebih banyak karantina. Hal terakhir yang penting adalah
fasilitas cuci tangan, menerapkan physical masyarakat harus dilibatkan, didengar
distancing, memastikan pola hidup sehat suaranya dalam masa transisi ke
serta perilaku hidup bersih dan sehat kenormalan baru ini.
(PHBS) diterapkan secara menyeluruh. Pola Hidup New Normal, Ini Protokol
Sedangkan untuk sektor pariwisata, Kesehatan yang Harus Diterapkan
pemerintah menyampaikan bahwa potensi Terkait dengan kehidupan baru
penularan (Basic Reproductive Number, setelah pandemi ada prediksi umat manusia
R0) Covid-19 di satu daerah yang memiliki akan hidup dengan cara yang terbarukan.
potensi wisata perlu dipastikan berada di Misalnya, banyak orang akan
bawah angka 1. Hal ini menjadi syarat mementingkan kesehatan dan kebersihan
untuk pembukaan daerah wisata. Itupun dalam kehidupan sehari-hari, demi
setelahnya perlu dilakukan protokol mencegah berbagai penyakit, termasuk
kesehatan yang ketat. infeksi virus berbahaya.
New normal ini tentunya tidak Kepentingan kesehatan dan
berkaitan dengan Pembatasan Sosial kebersihan di dalam new normal baru
Berskala Besar (PSBB). Saat melihat memang wajib perlu disosialisasikan. Hal
pemerintah Indonesia tengah gencar ini terkait dengan tujuh poin penting di
melakukan persiapan untuk memulai dalamnya. Poin – poin tentu
kenormalan baru, maka bagaimana syarat menggambarkan bagaimana menjaga
kenormalan baru oleh World Health kesehatan dan kebersihan itu penting di
Organization (WHO) penting pula untuk dalam hidup manusia.
disimak. Dr. Hans Henri P. Kluge, WHO Berikut poin – poin tersebut yang
Regional Director for Europe, dikonversikan menjadi protokol kesehatan
menyampaikan hal ini dalam siaran yang harus dipatuhi dan ditaati umat
persnya. manusia yaitu:
• Kebersihan Tangan Jadi yang di tempat umum karena kamu akan
Utama mudah lupa untuk menyentuh benda
Seperti yang sudah diketahui bersama, lainnya.
berbagai bakteri sampai virus seperti • Tutupi Bersin Dengan Lengan
virus corona dapat menyebarluas Bagian Dalam
dengan mudah karena terjadinya Di waktu new normal, banyak hal
kontak fisik. Kontak fisik yang paling yang akan berubah dengan cepat
sederhana adalah berjabat tangan. terutama pada sektor kesehatan. Hal
Oleh karena itu, kebersihan tangan ini mencakup pada etika ketika anda
harus benar – benar dijaga. Bahkan bersin. Tidak ditutup dengan telapak
mungkin kedepannya nanti, umat tangan bagian dalam saja, tapi kamu
manusia tidak akan bersalaman lagi mesti menutup wajah anda dengan
untuk menghindari hal – hal tersebut. menggunakan lengan bagian dalam.
Kemudian, mencuci tangan Hal ini terkait dengan telapak
menggunakan sabun atau minimal tangan yang bisa saja sudah banyak
membersihkan tangan dengan hand- menyentuh permukaan benda yang
sanitizer jadi standar untuk tidak semuanya bersih. Oleh karena
memastikan tangan kamu bersih. itu, pastikan anda terbiasa menutup
• Tidak Menyentuh Wajah wajah ketika bersin menggunakan
Sembarang lengan bagian dalam.
Terkait dengan protokol kesehatan • Menggunakan Masker
yang pertama, selanjutnya adalah Sehat atau sakit, menggunakan
menghindari menyentuh wajah jika masker akan jadi kebiasaan baru di
belum memastikan tangan sudah periode new normal. Hal ini terkait
bersih atau belum. dengan anjuran berbagai pihak yang
Area wajah seperti mata, hidung dan menyatakan penggunaan masker bisa
mulut bisa jadi pintu gerbang yang mencegah paparan virus berbahaya
mudah ditembus oleh penyakit atau seperti Covid-19 ini.
virus yang ada di tangan kamu. Oleh Apalagi jika anda ingin keluar dari
karena itu, pastikan pertama tangan rumah untuk melakukan aktivitas,
and sudah bersih. Walaupun memang masker jadi hal yang penting untuk
sudah bersih, usahakan untuk tidak anda miliki dan gunakan.
menyentuh wajah jika sedang berada • Menjaga Jarak
Physical distancing akan jadi hal yang Yurianto new normal adalah hidup sesuai
terbawa – bawa sampai ke periode protokol kesehatan untuk mencegah virus
new normal nanti. Anda tentunya akan corona (Covid-19). Karena itu, jaga jarak
mengatur jarak keberadaan dengan hingga menggunakan masker akan menjadi
orang lain. bagian dari kehidupan sehari-hari.
Hal ini mengacu kepada anjuran Namun hidup dengan normal yang
berbagai pihak yang menyatakan ada baru ini tak ada kaitannya dengan
jarak aman untuk bersosialiasi agar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
tidak terpapar virus berbahaya jika Dia menegaskan Presiden Joko Widodo
orang – orang tersebut adalah carrier (Jokowi) tak pernah memerintahkan untuk
atau pembawa virus. melonggarkan PSBB.
• Isolasi Mandiri Untuk itu Pemerintah RI
Jika anda mengetahui tubuh anda mengeluarkan Panduan lengkap normal
mempunyai gejala – gejala mirip baru dikeluarkan oleh Kementerian
dengan infeksi Covid – 19 atau Kesehatan RI, yang mana menerbitkan
memang sedang tidak sehat, Keputusan Menteri Kesehatan nomor
sebaiknya anda bisa mengkarantina HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang
diri anda sendiri di dalam rumah. Panduan Pencegahan dan Pengendalian
Karantina atau isolasi mandiri ini COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran
tentu akan membantu banyak pihak. dan Industri dalam Mendukung
• Menjaga Kesehatan, dengan Keberlangsungan Usaha pada Situasi
meminum Multivitamin Pandemi.
Tidak hanya memenuhi nutrisi tubuh Menteri Kesehatan dr. Terawan
dengan makanan dan minuman yang Agus Putranto mengatakan dunia usaha dan
bisa menjaga daya tahan tubuh terus masyakat pekerja memiliki kontribusi besar
optimal, mengonsumsi multivitamin dalam memutus mata rantai penularan
juga akan jadi kebiasaan baru, bahkan karena besarnya jumlah populasi pekerja
protokol kesehatan yang baru untuk dan besarnya mobilitas, serta interaksi
dilakukan oleh banyak kalangan. penduduk umumnya disebabkan aktifitas
Panduan lengkap New Normal dari bekerja
Kemenkes Konsep new normal sering
Menurut Juru Bicara Pemerintah terdengar belakangan ini. Apalagi,
terkait Penanganan Covid-19, Ahmad kabarnya Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) akan mulai dilonggarkan
secara bertahap dan beberapa kantor juga sebelum mulai bekerja dan
akan beroperasi. Kementerian Kesehatan konsumen atau pelaku usaha di
RI pun mengeluarkan aturan normal baru pintu masuk.
dalam bekerja. Jika ditemukan pekerja dengan
Panduan new normal ini ditujukan suhu >37,30C (2 kali
untuk memberikan acuan pengelola tempat pemeriksaan dengan jarak 5
kerja di instansi pemerintah, perusahaan menit), tidak diperkenankan
swasta, BUMN, dinas kesehatan provinsi masuk dan diminta untuk
dan kabupaten/kota saat dan setelah PSBB melakukan pemeriksaan
berakhir. kesehatan.
Berikut pengaturan pencegahan penularan Mewajibkan pekerja dan
COVID - 19 dalam menghadapi new pengunjung menggunakan
normal atau kenormalan baru : masker.
• Bagi Pengurus atau Pengelola Tempat e) Memasang media informasi
Kerja/Pelaku Usaha pada Sektor untuk mengingatkan pekerja,
Jasa dan Perdagangan (Area pelaku usaha, pelanggan atau
Publik) konsumen dan pengunjung agar
a) Melakukan pembersihan dan mengikuti ketentuan pembatasan
disinfeksi secara berkala di area jarak fisik dan mencuci tangan
kerja dan area publik pakai sabun dengan air mengalir
(mendisinfeksi fasilitas umum atau hand sanitizer serta
yang sering disentuh publik setiap kedisiplinan menggunakan
4 jam sekali). masker.
b) Menyediakan fasilitas cuci tangan f) Melakukan pembatasan jarak
yang memadai dan mudah diakses fisik minimal 1 – 2 meter.
oleh pekerja dan konsumen atau • Bagi Pekerja
pelaku usaha. a) Pastikan dalam kondisi sehat
c) Pastikan pekerja memahami sebelum berangkat bekerja.
perlindungan diri dari penularan Pekerja yang mengalami gejala
COVID – 19 dengan Perilaku seperti demam, batuk, pilek, sakit
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). tenggorokan disarankan untuk
d) Melakukan pengecekan suhu tidak masuk bekerja dan
badan bagi seluruh pekerja memeriksakan diri ke fasilitas
pelayanan kesehatan jika c) Hindari menyentuh area wajah
diperlukan. seperti mata, hidung dan mulut.
b) Jaga kebersihan tangan dengan d) Tetap memperhatikan jaga jarak
sering mencuci tangan dengan (physical distancing) minimal 1 – 2
sabun dan air mengalir, atau meter dengan orang lain.
menggunakan hand sanitizer. Sejak diberlakukannya New Normal di
c) Hindari tangan menyentuh area beberapa daerah di Indonesia. Sejumlah
wajah seperti mata, hidung atau aktvitas masyarakat baik di tempat ibadah,
mulut. Tetap memperhatikan jaga perkantoran, restoran, pasar serta pusat
jarak (physical distancing) kegiatan lain mulai dibuka secara bertahap.
minimal 1 – 2 meter saat Pembukaan tempat-tempat tersebut tetap
berhadapan dengan pelaku usaha mewajibkan untuk orang –orang
atau rekan kerja pada saat memperhatikan protokol kesehatan dan
bertugas. kapasitasnya pun hanya sebanyak 50
d) Menggunakan pakaian khusus persen. Lain halnya dengan kegiatan di
kerja dan mengganti pakaian saat sekolah, Menteri Pendidikan dan
selesai bekerja. Kebudayaan (Kemendikbud) sedang
e) Gunakan masker saat berangkat menyiapkan skenario belajar dari rumah
dan pulang dari tempat kerja serta hingga akhir tahun 2020.
selama berada di tempat kerja. Sampai kapan fase new normal akan
f) Segera mandi dan berganti berlangsung? Belum ada jawaban pasti
pakaian sebelum kontak dengan untuk pertanyaan tersebut. Pasalnya WHO
anggota keluarga di rumah. (world health organization) pun sudah
Bersihkan handphone, kacamata, menganjurkan kita untuk hidup
tas, dan barang lainnya dengan berdampingan dan menyesuaikan diri
cairan desinfektan. dengan virus corona karena sampai
• Bagi Konsumen atau Pelanggan sekarang belum ditemukan vaksin untuk
a) Selalu menggunakan masker virus ini. Yang dapat dilakukan oleh
selama berada di area publik. seluruh masyarakat yaitu bertansformasi
b) Jaga kebersihan tangan dengan dengan tatanan kehidupan dan perilaku
sering mencuci tangan dengan baru sesuai dengan anjuran pemerintah.
sabun dan air mengalir atau Selain dengan menjaga jarak sosial
menggunakan hand sanitizer. dengan mengurangi kontak fisik dengan
orang lain dan berolahraga secara rutin
untuk menjaga daya tahan tubuh, ada Penyesuaian diri masyarakat dalam
beberapa hal atau starter pack yang harus Kenormalan Baru (New Normal)
disiapkan untuk menghadapi new normal. Dalam fase penanggulangan
Starter pack ini berguna untuk melindungi bencana, New Normal dapat dilihat sebagai
diri kita di saat beraktivitas di luar rumah salah satu bentuk upaya yang dilakukan
atau di tempat umum yang penuh dengan pada transisi masa darurat ke pemulihan
banyak orang. bencana. Berdasarkan Pasal 1 ayat 3
Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018
tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana Dalam Keadaan Tertentu
dijelaskan bahwa keadaan darurat bencana
adalah suatu keadaan yang mengancam dan
menganggu kehidupan dan penghidupan
sekelompok oran atau masyarakat yang
memerlukan tindakan penanganan segera
dan memadai, yang meliputi kondisi siaga
darurat, tanggap darurat, dan transisi
Gamabar 1. Starter pack saat New Normal
darurat ke pemulihan.
Perlengkapan yang Harus Kamu
Dalam masa pemulihan (recovery) ini
Siapkan saat New Normal :
dilakukan serangkaian kegiatan untuk
1. Masker
mengembalikan kondisi masyarakat dan
2. Handsanitizer
lingkungan hidup yang terkena bencana
3. Alat makan pribadi
dengan memfungsikan kembali ke kondisi
4. Helm pribadi
normal. Kebijakan New Normal dipilih
5. Tissu basah dan kering
untuk menyesuaikan kehidupan di tengah
6. Botol minum pribadi
pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk
7. Sabun cair
memulihkan kembali produktivitas karena
8. Jaket
kehidupan yang tetap harus berjalan.
9. Sarung tangan
Pemulihan fungsi kelembagaan, sarana dan
10. Alat pembuka pintu (Zero Touch
prasarana umum, sosial dan ekonomi,
Tool)
pendidikan, pelayanan kesehatan,
11. Face shield
pelayanan publik, mulai diadaptasi untuk
12. Alat ibadah pribadi
menciptakan kehidupan yang tetap
produktif dan aman.
Dalam sektor pelayanan publik, secara prima kepada masyarakat agar
pemberlakuan protokol kesehatan yang masyarakat tetap mendapatkan haknya
membatasi gerak tentunya akan berdampak dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
langsung kepada masyarakat yang selama Penyelenggaraan layanan tetap harus
ini terbiasa dengan pemberian layanan tatap memastikan protokol kesehatan dalam
muka atau langsung oleh penyelenggara pelaksanaan seperti penggunaan masker
negara pelayanan publik. dan alat pelindung diri, penyediaan tempat
Dalam kondisi New Normal, cuci tangan, pengukuran suhu tubuh,
penyelenggara negara dituntut untuk segera pemakaian sekat pada meja pelayanan,
mempersiapkan penerapan layanan daring penerapan standar luas ruangan layanan,
atau online dan pelayanan keliling yang dan berbagai prosedur kesehatan lainnya.
lebih maksimal dalam pemberian layanan Selain itu, penyediaan layanan pengaduan
kepada masyarakat. Hal ini untuk perlu dipastikan dalam kebijakan
meminimalisir terjadinya kerumunan pada perubahan standar pelayanan di masa
saat antrian dan kemungkinan penumpukan Pandemi Covid19.
masyarakat yang mengajukan layanan. New Normal tidak akan membuat
Pada prinsipnya, pemberian layanan ini kehidupan kembali normal seperti semula.
harus mudah diakses oleh semua Namun transisi ini menuntut partisipasi
masyarakat termasuk kelompok yang sulit seluruh masyarakat agar wabah ini tidak
dijangkau dan berisiko tinggi. membesar menjadi gelombang kedua. Mari
Masa Pandemi Covid-19 menjadi bekal lanjutkan hidup dengan tetap produktif dan
bagi semua pihak termasuk pengguna dan aman dari bencana. Bersama kita bisa
penyelenggara layanan untuk melawan Corona.
memanfaatkan penggunaan teknologi PENUTUP
secara masif di Era Revolusi Industri 4.0. 1. Kesimpulan
Meskipun tidak semua layanan dapat Bentuk new normal membawa kita
diberikan secara daring, namun prinsip untuk menemukan pola baru dalam
kedisiplinan dan tertib administrasi menjadi kehidupan sosial, beraktivitas,
praktik baik yang perlu dipertahankan. maupun bekerja. Pemerintah pun juga
Dalam beradaptasi dengan New Normal, telah mengimbau bahwa masyarakat
Ombudsman menyarankan agar bisa berdamai dengan keadaan ini.
penyelenggara negara dapat memberikan Masyarakat dituntut untuk menjalani
layanan secara offline ataupun online, kehidupan produktif dengan tetap
sehingga dapat memberikan pelayanan menjalankan pola hidup bersih dan
sehat sebagai langkah yang baik agar tentang Panduan Pencegahan dan
terhindar dari penularan. Pengendalian Covid-19 di Tempat
Mengamalkan PHBS dengan Kerja Perkantoran dan Industri dalam
konsisten menjadi cara yang paling Mendukung Keberlangsungan Usaha
ampuh untuk melawan Covid-19. pada Situasi Pandemi, yang
Transisi ini membutuhkan niat, menganjurkan kepada masyarakat
kesabaran, dan tentunya kerja sama agar taat kepada peraturan yang
dari semua pihak. berlaku. Sebagai masyarakat yang
Masyarakat harus mampu cerdas dan bijaksana seharusnya
mengambil sisi positif dari wabah ini, masyarakat sudah paham akan
berdamai, kemudian mencari celah penerapan New Normal dimasa
mana yang bisa kita manfaatkan pandemi seperti ini, masyarakat di
sebagai peluang pada masa pandemi himbau untuk selalu menerapkan
saat ini dapat membawa perubahan ke PHBS dimanapun keberadaannya,
hal positif asalkan semua pihak saling menjaga jarak terhadap satu
memiliki sudut pandang yang baik. sama lain. Itu merupakan bentuk
Bersama-sama mencari solusi usaha kecil namun sangat bermakna
terhadap keterbatasan yang ditemui untuk membantu pemerintah dalam
menjadi salah satu kunci supaya penanganan Covid – 19. Keadaan
kehidupan terus bergerak. Segala seperti ini pemerintah mewajibkan
aspek diupayakan untuk tetap masyarakat agar berdamai dengan
berjalan, tetapi dengan tetap disiplin Covid – 19 dengan beraktivitas seperti
menjalankan koridor kebersihan dan biasanya tetapi tetap menerapkan
kesehatan yang dianjurkan. protokol kesehatan.
2. Saran Selain kepada masyarakat,
Terkait New Normal ini pemerintah juga diharapkan untuk
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berekstra keras melakukan edukasi
telah menerbitkan panduan lengkap kepada masyarakat akan pentingnya
penerapan new normal. mengikuti protokol kesehatan yang
Kemenkes menerbitkan Keputusan ada.
Menkes dengan nomor
HK.01.07/MENKES/328/2020

DAFTAR PUSTAKA
CNN Indonesia,(2020).DPR Desak Diakses Pada tanggal 20 Agustus
Pemerintah Bentuk Satgas 2020.
Penanganan Virus Corona.
Available at Kementerian Kesehatan RI, (2020).
www.cnnindonesia.com/nasional/2 Lakukan Protokol Kesehatan ini
0200312020329-20-482683/dpr- jika Mengalami Gejala Covid19 |
desak-pemerintah-bentuk-satgas- Sehat Negeriku. Available at
penanganan-virus-corona. Di http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/b
Akses 20 Agustus 2020. aca/rilismedia/20200316/4033408/l
akukan-protokol-kesehatan-jika-
Eny Kartikawati. 2020. Ini Arti New mengalami-gejala-covid-19/.
Normal Dalam Bahasa Indonesia. Diakses Pada Tanggal 20 Agustus
Available at 2020.
https://wolipop.detik.com/health-
and-diet/d-5030380/ini-arti-new- LIPI, H. (2020). Sinergi Pemerintah dalam
normal-dalam-bahasa-indonesia. Masa New Normal COVID-19.
Diakses Pada Tanggal 20 Agustus Available at
2020. Http://Www.Politik.Lipi.Go.Id/.
http://www.politik.lipi.go.id/kegiat
FH, Fajar. 2020.Mengenal Konsep New an/140 6-sinergi-pemerintah-
Normal. dalam-masa-newnormal-covid-19.
https://indonesia.go.id/ragam/komo Diakses Pada Tanggal 22 Agustus
ditas/ekonomi/mengenal-konsep- 2020
new-normal. Di akses Pada Tanggal
21 Agusrus 2020. Muhammad Idris Artikel "Panduan
Lengkap Penerapan New Normal
IDN Times Bali,(2020).Asal Mula dan yang Wajib Dipatuhi Perusahaan" ,
Penyebaran Virus Corona dari https://money.kompas.com/read/20
Wuhan ke Seluruh Dunia | IDN 20/05/ 25/090300826/panduan-
Times BALI. Available at lengkappenerapan-new-normal-
https://bali.idntimes.com/health/me yang-wajibdipatuhi-
dical/denny-adhietya/asal-muasal- perusahaan?page=all. Diakses pada
dan-perjalanan-virus-corona-dari- tanggal 21 Agustus 2020.
wuhan-ke-seluruh-dunia-regional-
bali/full. Diakses Pada Tangga 20 Nugroho, A. (2020b). Perlu Kebijakan
Agustus 2020. Inovatif Menuju New Normal.
Universitas Gadjah Mada.
Januar, Ardhana.(2020). Menjadi Warga https://ugm.ac.id/id/berita/19536pe
Negara yang Baik pada Masa rlu-kebijakan-inovatif-menuju-
Pandemi Covid-19: Persprektif newnormal. Diakses Pada Tanggal
Kenormalan Baru JPK: Jurnal 23 Agustus 2020.
Pancasila dan Kewarganegaraan
Vol. 5 No. 2 Tahun 2020 | 65 – 76. Retya Elsivia. 2020. Beradaptasi Dengan
New Normal. Available at
https://ombudsman.go.id/artikel/r/a kenormalan-baru. Diakses Pada
rtikel--beradaptasi-dengan-new- Tanggal 21 Agustus 2020.
normal. Diakses Pada Tanggal 23
Agustus 2020. Sudewi Mukaromah (2020). Siapkah Kita
dengan New Normal Surat Kabar
Rosidi, Ahmad. 2020. PENERAPAN NEW Harian Lampung Post. Available at
NORMAL (KENORMALAN https://www.itera.ac.id/siapkah-
BARU) DALAM PENANGANAN kita-dengan-new-normal/# . Di
COVID-19 SEBAGAI PANDEMI akses pada tanggal 22 Agustus
DALAM HUKUM POSITIF. Vol. 8
No. 2 (2020): Journal Ilmiah Telaumbanua, Dalinama. (2020). Urgensi
Rinjani: Media Informasi Ilmiah Pembentukan Aturan Terkait
Universitas Gunung Rinjani. Pencegahan Covid-19 di Indonesia
Diakses Pada Tanggal 22 Agustus Qalamuna -Jurnal Pendidikan,
2020. Sosial, dan Agama | Vol. 12 No. 1
(2020)59-70 available at
Rosyidha, D. (2020). Kebiasaan Baru https://ejournal.insuriponorogo.ac.i
Masyarakat Ketika Masuk Era New d/index.php/qalamuna/article/view/
Normal. https://Jatimplus.Id/. 290/195. Diakses Pada Tanggal 22
https://jatimplus.id/kebiasaan- Agustus 2020
barumasyarakat-ketika-masuk-era-
newnormal/. Diakses Pada Tanggal Webmeter. (2020). Coronavirus Age, Sex,
20 Agustus 2020. Demographics (COVID-19) -
Worldometer.
Samsul, Dasep. (2020). Apa itu Www.Worldometers.Info. Diakses
Kenormalan Baru. Available at Pada Tanggal 21 Agustus 2020.
https://www.kemsos.go.id/apa-itu-
F. Artikel 7
PERAN PHBS (POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT)
TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19

Oleh
Donna Katriana1, Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Sosial1, Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang

Email
donnakatriana@gmail.com1 ,
aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id 2

Abstrak
Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang,
kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan
kehidupan yang lebih berkualitas. PHBS merupakan perilaku yang harus dipraktikkan secara
terus menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan. PHBS erat kaitannya dengan Covid-19, oleh
karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengulik peran PHBS terhadap pencegahan Covid-
19. Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi
dan studi literasi, Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PHBS memiliki peran penting
dalam pencegahan penyebaran Covid-19 serta menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi
tingkat resiko penularan Covid-19. Banyak manfaat dari menerapkan pola hidup bersih dan
sehat yang bisa diketahui dari penelitian ini seperti contoh perilaku yang termasuk ke dalam
PHBS serta katannya dengan Covid-19. Sayangnya banyak masyarakat yang kurang paham
dan masih butuh edukasi mengenai PHBS maupun tentang bahaya Covid-19 itu sendiri. Oleh
karena itu diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah informasi bagi
masyarakat.
Kata kunci : PHBS, Covid-19, Corona
PENDAHULUAN Sejauh ini berbagai peraturan telah
Tahun 2020 Indonesia dikeluarkan pemerintah untuk
digemparkarkan oleh virus corona yang meniminalisir penularan Covid-19 seperti,
mulai tersebar ke berbagai daerah termasuk lockdown di beberapa daerah, pembatasan
salah satunya adalah kabupaten Sukabumi sosial berskala besar (PSBB) sampai
Jawa Barat. Menurut WHO (World Health dengan adaptasi kebiasaan baru (New
Organization) virus ini berasal dari salah Normal). Namun hal tersebut masih belum
satu kota di Tiongkok, yaitu kota Wuhan cukup untuk menghentikan peningkatan
provinsi Hubei. kasus positif Covid-19 yang semakin
Pada tanggal 2 Maret 2020, tersebar ke segala penjuru negeri.
Indonesia melaporkan kasus konfirmasi Sejatinya tidak semua orang paham
COVID-19 sebanyak 2 kasus. Sampai betul mengenai virus Covid-19 ini, bagi
dengan tanggal 22 Agustus 2020 ada masyarakat yang tinggal di desa-desa kasus
151.498 orang yang dinyatakan positif ini hanya dianggap angin lalu tanpa ada
Corona, 95 orang diantaranya berasal dari usaha untuk mencari tahu lebih dalam
Kabupaten Sukabumi. Coronavirus itu bahaya yang mengancam. Seperti yang
sendiri merupakan keluarga besar virus terjadi di Desa Sasagaran, masih banyak
yang menyebabkan penyakit mulai dari warga yang belum paham akan bahaya
gejala ringan sampai berat, sedangkan Covid-19 dan bagaimana cara untuk
Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) mencegahnya. Kebanyakan warga yang
adalah penyakit jenis baru yang belum sudah berumur lebih dari 40 tahun hanya
pernah diidentifikasi sebelumnya pada sekadar tahu Covid-19 dari berita di televisi
manusia. dan obrolan dari mulut ke mulut. Oleh
Virus Covid-19 ini memiliki karena itu banyak informasi penting yang
dampak besar dalam perubahan tatanan belum tersampaikan.
kehidupan seluruh masyarakat Indonesia Bagi masyarakat awam, kebijakan-
dan berpengaruh di berbagai bidang seperti kebijakan pemerintah seperti PSBB dan
ekonomi, sosial, pendidikan dsb. Oleh New Normal masih terlalu asing dan sulit
karenanya Indonesia perlu mencari cara dimengerti, oleh karena itu pemerintah
bagaimana untuk bertahan hidup ditengah butuh cara lain untuk meminimalisir
pandemi Covid-19 karena pemerintah tidak penularan Covid-19 di desa-desa, salah
bisa serta merta melarang masyarakat untuk satunya dengan menerapkan PHBS (Pola
tidak beraktivitas di luar rumah disaat hidup bersih dan sehat).
masyarakat butuh untuk mencari nafkah.
PHBS sendiri sudah lama ada dan keadaan secara langsung. Menurut Anas
kerap kali diterapkan di sekolah-sekolah. Sugiono (1998: 76) observasi adalah
Dengan demikian istilah ini tidak begitu cara menghimpun bahan-bahan
sukar dan mudah diterima masyarakat, keterangan (data) yang dilakukan
terlebih ada banyak manfaat dengan dengan mengadakan pengamatan dan
menerapkan PHBS selain untuk pencatatan secara sistematis terhadap
meminimalisir penularan Covid-19. Salah fenomena-fenomena yang sedang
satu desa yang perlu diedukasi mengenai dijadikan sasaran pengamatan. Dalam
PHBS dadalah Desa Sasagaran. penelitian ini akan dilakukan
Desa Sasagaran secara administrasi pengamatan langsung mengenai kondisi
termasuk ke dalam kecamatan Kebonpedes masyarakat Desa Sasagaran mengapa
Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Desa ini perlu adanya edukasi PHBS.
memiliki luas 300 ha dan jumlah penduduk 2. Studi literatur
pada tahun 2018 sebanyak 5.548 jiwa Studi literatur adalah teknik
dilihat dari data BPS tahun 2019. Desa ini pengumpulan data dengan cara mencari
bisa dibilang padat pemukiman dan tidak referensi atau menelusuri sumber-
memiliki tata ruang yang jelas. Sejauh ini sumber tulisan yang pernah dibuat
belum ada kasus positif di desa ini, akan sebelumnya. Bisa berupa jurnal, artikel,
tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa laporan dan sebagainya. Teknik Studi
kedepannya tidak akan ada yang terpapar literatur yang digunakan dalam
Covid-19, oleh karena itu lebih baik penelitian ini diantara data BPS, Data
mencegahnya sebelum terlambat dan Covid-19 dan tentang pentingnya PHBS
edukasi PHBS menjadi salah satu cara bagi pencegahan Covid-19.
untuk mencegahnya. Tahapan Selanjutnya setelah
mengumpulkan data adalah metode analisi
METODE PELAKSANAAN data, yaitu proses penyederhanaa data ke
Metode yang digunakan dalam dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan
penelitian ini adalah metode kualitatif diinterpretasikan.
dengan teknik pengumpulan data sebagai
berikut : HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Observasi Covid-19 merupakan virus dengan
Observasi merupakan suatu teknik untuk tingkat penularan yang sangat tinggi. Ada
mengumpulkan data dengan cara terjun banyak cara yang bisa menyebabkan
langsung ke lapangan dan mengamati seseorang tertular Covid-19, salah satunya
adalah bersentuhan dengan benda yang menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan.
telah terkontaminasi. Menurut WHO benda Hal-hal yang termasuk kedalam PHBS
merupakan media yang bisa menjadi cara diantaranya :
penularan masif. Sebab, berdasarkan 1. Rajin mencuci tangan
penelitian, virus corona covid-19 dapat Mencuci tangan menggunakan sabun
bertahan hidup hingga tiga hari dengan pada air yang mengalir menjadi faktor
menempel pada permukaan benda. yang sangat penting untuk membunuh
Kemudian benda-benda tersebut sering kali virus yang menempel di tangan.
terjamah oleh anggota tubuh manusia Mencuci tangan selama kurang lebih 20
seperti tangan, adanya interaksi tersebut detik perlu dibudayakan agar tidak
menyebabkan perpindahan virus dan tertulari dan tidak menulari. Mencuci
anggota tubuh yang menyentuh benda akan tangan dengan hand sanitizer menjadi
menjadi inang baru bagi virus. alternatif kedua jika tidak tersedia
Salah satu cara untuk mencegah tempat cuci tangan dengan sabun.
penularan Covid-19 adalah dengan Menurut WHO kandungan alkohol pada
menjaga kebersihan diri sendiri dan hand sanitizer minimal 60%.
lingkungan, seperti rajin mencuci tangan, 2. Hindari menyentuh wajah
tidak memegang benda sembarangan dan Tangan merupakan anggota tubuh yang
menjaga benda-benda di sekitar agar tetap paling banyak bersentuhan dengan
bersih dengan cara menyemprotkan benda-benda lain dan menjadi media
desinfektan. Semua hal tersebut termasuk pembawa virus, oleh karena itu hindari
ke dalam implementasi dari PHBS. Karena kebiasaan menyentuh area segitiga
sejatinya PHBS mengajarkan kita untuk wajah, yaitu mata, hidung dan mulut ,
menjaga kebersihan dan juga untuk selalu karena melalui pintu inilah virus corona
memperhatikan kesehatan. masuk pada tubuh manusia.
Menurut Kementrian Sosial 3. Menjaga kebersihan lingkungan
Republik Indonesia perilaku hidup bersih Sejak virus Covid-19 menyebar ke
dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk seluruh wilayah Indonesia, mulai
memperkuat budaya seseorang, kelompok maraknya kegiatan kegiatan desinfeksi
maupun masyarakat agar peduli dan baik yang dilaksanakan oleh lembaga
mengutamakan kesehatan untuk pemerintah maupun inisiatif masyarakat
mewujudkan kehidupan yang lebih sendiri. Fasilitas-fasilitas umum seperti
berkualitas. PHBS merupakan perilaku bandara, pasar, stasiun, terminal dan
yang harus dipraktikkan secara terus sebagainya perlu dilakukan Desinfeksi
secara rutin. Untuk rumah, cukup sayuran dan buah-buahan. Andrew G.
dengan mengepel lantai dua kali sehari. Weber, seorang dokter ahli paru dan
Membersihkan peralatan yang sering spesialis perawatan kritis
disentuh tangan dengan desinfektan, mengungkapkan bahwa di Shanghai
seperti gagang pintu, gagang kulkas, China, pasien yang menerima vitamin C
pegangan tangga, ponsel, meja, kursi secara signifikan lebih baik daripada
dan lain-lain. Desinfeksi sendiri pasien yang tidak mendapatkan vitamin
merupakan proses menghilangkan C. Dengan demikian dapat disimpulkan
sebagian besar atau seluruh bahwa makan makanan bergizi dapat
mikroorganisme patogen kecuali spora menjadi alternatif untuk mengurangi
bakteri yang terdapat di permukaan resiko terinfeksi Covid-19.
benda mati (non-biologis, seperti 5. Olahraga teratur
pakaian, lantai, dinding) (Centers for Guna mengurangi persebaran Covid-19
Disease Control and Prevention, CDC). pemerintah mengeluarkan kebijakan
4. Makan makanan bergizi seperti physical distancing dan work
Mengkonsumsi makanan bergizi sangat form home. Hal tersebut menyebabkan
berguna untuk menjaga kesehatan tubuh kebanyakan orang menjadi kurang gerak
terutama di masa pandemi seperti ini dan sebuah studi mengatakan bahwa
sistem kekebalan tubuh berperan dalam kurang gerak dapat menurunkan daya
mengurangi resiko terinfeksi virus tahan tubuh seseorang, akibatnya resiko
Covid-19. Karena sama seperti virus terinfeksi Covid-19 semakin tinggi.
lainnya, virus Covid-19 akan menyerang Maka dari itu perhimpunan Dokter
sistem kekebalan tubuh (immune spesialis kedokteran olahraga
system). Sejauh ini kriteria pasien yang menyarankan untuk tetap aktif selama
paling banyak terinfeksi Covid-19 berada di rumah. Michael Triangto,
adalah orang yang memiliki sistem salah satau dokter spesialis kedokteran
kekebalan tubuh rendah seperti lansia olahraga mengatakan bahwa latihan fisik
atau orang yang memiliki riwayat dengan intensitas sedang dapat
penyakit penyerta (komorbid) dari meningkatkan imunitas tubuh.
penyakit kronis tertentu. Salah satu Dari uraian di atas dapat diketahui
upaya untuk meningkatkan daya tahan bahwa PHBS memiliki peran besar untuk
tubuh adalah dengan mengkonsumsi mengurangi tingkat penularan Covid-19,
makanan yang mengandung vitamin C sayangnya belum semua orang dapat
dan vitamin E seperti yang terdapat pada menerapkan PHBS dalam kehidupan
sehari-hari. Seperti yang terjadi di desa Covid-19 merupakan virus dengan
Sasagaran Kecamatan Kebonpedes, tingkat penularan yang sangat tinggi. Ada
edukasi PHBS masih sangat kurang. banyak cara yang bisa menyebabkan
Masyarakat di daerah ini cenderung acuh seseorang tertular Covid-19, salah satunya
tak acuh terhadap kesehatan dan kebersihan adalah bersentuhan dengan benda yang
lingkungan. Terlebih melihat kondisi telah terkontaminasi. Berbagai kebijakan
permukiman yang padat dan nyaris kumuh telah dikeluarkan pemerintah untuk
ini seharusnya membuat pemerintah segera mengurangi persebaran Covid-19, akan
bergerak guna menangani permasalahan tetapi kasus positif semakin hari kian
tersebut. meningkat. Terlebih kebijak-kebijakan
yang dkeluarkan pemerintah tidak
sepenuhnya bisa dimengerti masyarakat
awam. Oleh karena itu salah satu alternatif
untuk mengurangi tingkat resiko penularan
Covid-19 adalah dengan menerapkan pola
hidup bersih dan sehat (PHBS).

PHBS ini memiliki banyak manfaat


selain untuk mengurangi tingkat resiko
terinfeksi virus Covid-19 oleh karenanya
sangat penting utuk diedukasikan kepada
masyarakat. Contoh kegiatan yang
(Gambar 1. Kondisi lingkungan desa
termasuk ke dalam PHBS diantaranya, rajin
Sasagaran RT 02/02)
mencuci tangan, menghindari menyentuh
Status Desa Sasagaran memang
wajah dengan tangan kotor, menjaga
masih termasuk ke dalam zona hijau Covid-
kebersihan lingkungan, makan makanan
19, akan tetapi apabila masyarakat di
bergizi dan rutin berolahraga.
daerah ini tetap acuh tak acuh maka tidak
akan menutup kemungkinan bahwa ke Di Desa Sasagaran sendiri status
depannya daerah ini tidak akan terinfeksi daerahnya termasuk ke dalam zona hijau,
virus Covid-19. Oleh karenanya, sebelum meski begitu tidak menutup kemungkinan
hal itu terjadi alangkah baiknya masyarakat bahwa ke depannya tidak akan ada yang
mencegahnya lebih dulu dengan cara terinfeksi Covid-19, karena itu perlu ada
menerapkan pola hidup bersih dan sehat. pencegahan dini. Dengan menerapkan
SIMPULAN
PHBS di masyarakat diharapkan dapat setempat mampu memberikan edukasi
menurunkan angka penularan Covid-19. terhadap masyarakat akan bahaya Covid-19
dan cara pencegahannya serta membantu
SARAN Terkait
masyarakat untuk menerapkan pola hidup
kasus positif Covid-19 yang setiap harinya
bersih dan sehat.
kian meningkat, diharapkan pemerintah

DAFTAR PUSTAKA penularan-covid-19-dianjurkan


(Diakses pada Minggu, 23 Agustus
Badan Pusat Statistik. 2019. Kecamatan 2020)
Kebonpedes Dalam Angka tahun
2019. Koran Tempo. 2020. Olahraga Ringan
https://sukabumikab.bps.go.id Dapat Cgah Covid-19.
(Diakses pada Minggu, 23 Agustus https://koran.tempo.co/read/ilmu-
2020) dan-teknologi/451299/olahraga-
Hasanah, Hasyim. 2016. Teknik-Teknik ringan-dapat-cegah-covid-19
Observasi. Jurnal at-Taqadum, Vol (Diakses pada Minggu, 23 Agustus
8 No. 1 2020)

Kementerian Sosial RI. 2020. Perilaku Prihantama. 2020. Perilaku Hidup Bersih
Hidup Bersih dan Sehat. dan Sehat.
https://www.kemsos.go.id/uploads/ https://dinkes.slemankab.go.id/peril
topics/15863905705284.pdf aku-hidup-bersih-dan-sehat-cegah-
(Diakses pada Minggu, 23 Agustus covid-19.html (Diakses pada
2020) Minggu, 23 Agustus 2020)
Redaksi Sukabumi Update. 2020. Jumlah
Kementerian Kesehatan. 2020. Apakah Positif Covid-19 di Kabupaten
Penggunaan Bilik Desinfeksi Sukabumi.
Dalam Mencegah Penularan https://sukabumiupdate.com
COVID-19 Dianjurkan? (Diakses pada Minggu, 23 Agustus
https://covid19.kemkes.go.id/warta 2020)
-infem/apakah-penggunaan-bilik-
desinfeksi-dalam-mencegah-
G. Artikel 8

RISIKO PENULARAN COVID-19 DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI DAN


MEDIA EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19
Oleh
Geo Sanchis Hutapea1, Aldina Eka Andriani2
Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial1, Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
Email
sanhcisgeo@students.unnes.ac.id1
aldinaekaandriani@students.unnes.ac.id2

Abstrak: Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada
manusia dan hewan. Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan percikan dari
saluran napas orang yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk dan bersin). permasalahan
pentingnya kesadaran dalam kegiatan beraktivitas contoh bekerja yang semula tidak
menggunakan masker dan budaya cuci tangan yang diaggap hal sepele sekarang menjadi
penting. upaya tersebut diharapkan masyarakat dapat diterapkan sebagai upaya pencegahan
rantai penyebaran Covid-19.
Kata kunci : Covid-19, Masker, Cuci tangan, Pencegahan rantai penyebaran

PENDAHULUAN (SARS-COV2), dan menyebabkan


Coronavirus merupakan keluarga penyakit Coronavirus Disease-2019
besar virus yang menyebabkan penyakit (COVID-19).
pada manusia dan hewan. Pada manusia COVID-19 disebabkan oleh SARS-
biasanya menyebabkan penyakit infeksi COV2 yang termasuk dalam keluarga besar
saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga coronavirus yang sama dengan penyebab
penyakit yang serius seperti Middle East SARS pada tahun 2003, hanya berbeda
Respiratory Syndrome (MERS) dan jenis virusnya. Gejalanya mirip dengan
Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe SARS, namun angka kematian SARS
Acute Respiratory Syndrome (SARS). (9,6%) lebih tinggi dibanding COVID-19
Coronavirus jenis baru yang ditemukan (kurang dari 5%), walaupun jumlah kasus
pada manusia sejak kejadian luar biasa COVID-19 jauh lebih banyak dibanding
muncul di Wuhan Cina, pada Desember SARS. COVID-19 juga memiliki
2019, kemudian diberi nama Severe Acute penyebaran yang lebih luas dan cepat ke
Respiratory Syndrome Coronavirus 2 beberapa negara dibanding SARS.apakah
terjangkit COVID-19 atau tidak. Virus ini Kesehatan merupakan hak asasi
dapat menular melalui kontak langsung manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
dengan percikan dari saluran napas orang yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-
yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk cita bangsa Indonesia, sebagaimana
dan bersin). Orang juga dapat terinfeksi dimaksud dalam Pancasila dan Undang-
karena menyentuh permukaan yang Undang Dasar Negara Republik Indonesia
terkontaminasi virus ini lalu menyentuh Tahun 1945. Dalam UU Kesehatan RI
wajahnya (mis., mata, hidung, mulut). No.36 Tahun 2009, “ Kesehatan adalah
Virus COVID-19 dapat bertahan di atas
permukaan benda selama beberapa jam
tetapi dapat dibunuh dengan disinfektan
biasa. Lansia dan orang dengan gangguan
kesehatan kronis, seperti diabetes dan
penyakit jantung, tampaknya lebih berisiko
mengalami gejala-gejala yang parah. Kita
tahu bahwa semua orang terlepas dari
umurnya dapat terinfeksi virus ini, tetapi
keadaan sehat, baik secara fisik, mental,
sejauh ini laporan kasus COVID-19 pada
spritual maupun sosial yang
anak-anak relatif masih sedikit. Virus ini
memungkinkan setiap orang untuk hidup
masih baru dan perlu mempelajari
produktif secara sosial dan ekonomis”. Hal
dampaknya pada anak-anak lebih lanjut.
ini berarti bahwa kesehatan pada diri
Virus ini bisa menjadi fatal pada sejumlah
seseorang atau individu itu mencakup aspek
kecil kasus, yang sejauh ini lebih cenderung
fisik, mental, spiritual dan sosial demi
terjadi pada lansia dengan gangguan
tercapainya keadaan yang sejahtera bagi
kesehatan sebelumnya. Saat ini vaksin
seseorang baik dengan produkivitasnya dan
untuk COVID-19 belum tersedia. Namun,
juga ekonominya.
banyak gejala penyakit ini dapat diobati dan
Berdasarkan permasalahan tersebut
perawatan sejak awal oleh tenaga kesehatan
pentingnya kesadaran dalam kegiatan
dapat mengurangi bahaya penyakit ini.
beraktivitas contoh bekerja yang semula
Beberapa uji klinis yang mengkaji
tidak menggunakan masker dan budaya
kandidat-kandidat pengobatan untuk
cuci tangan yang diaggap hal sepele
COVID-19 sedang dilakukan (WHO,
sekarang menjadi penting. upaya tersebut
2020).
diharapkan masyarakat dapat diterapkan
sebagai upaya pencegahan rantai Gambar 2 PHBS
penyebaran Covid-19.

METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan dilakukan secara
daring melalui beberapa platform media
social dengan poster dan infografis tentang
tingkat risiko paparan covid-19
berdasarkan 4 faktor utama yaitu; Ruang
tertutup, Lama waktu, Kerumunan
(kepadatan), Gangguan pernafasan
contohnya: bersin, batuk atau bising suara
(berisik, teriak) dan beberapa media
edukasi
Gambar 3 New Normal
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan penyebaran media edukasi
dan infografis terkait tingkat risiko paparan
covid-19 melalui WA dan Instagram

Gambar 1 Infografis Indeks risiko


Covid-19
harapan sehingga warga RT04/11 dapat
beraktivitas dengan nyaman dengan
mengetahui risiko aktivitasnya, terbiasa
menggunakan masker saat aktivitas, pola

DAFTAR PUSTAKA
WHO (World Health Organization). 2020.
Pesan dan Kegiatan Utama
Gambar 4 Sosialisasi makanan bergizi Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19 di Sekolah. Dokumen
Education UNICEF NYHQ
The Economist. 2020. Anatomy Killer.
https://www.economist.com/briefing/2020/03/
12/understanding-sars-cov-2-and-the-
drugs-that-might-lessen-its-power
The New York Times. 2020. “The Coronavirus
Is Airborne”.
https://www.nytimes.com/2020/07/04/health/2
39-experts-with-one-big-claim-the-
coronavirus-is-airborne.html
Reuters. 2020. “What you need to know about
Gambar 5 & 6 respon Warga RT04/11
the coronavirus right now”
PENUTUP https://uk.reuters.com/article/uk-health-
Pelaksanaan penyebaran informasi coronavirus-snapshot/what-you-need-to-
risiko penularan covid-19 dalam kegiatan know-about-the-coronavirus-right-now-
sehari-hari dan juga media edukasi idUKKCN2570L2

pencegahan covid-19 merupakan upaya Medium. 2020. “Coronavirus: Why everyone

dalam rangka pemutus rantai penyebaran was wrong”


https://medium.com/@vernunftundrichtigkeit/
Covid-19
coronavirus-why-everyone-was-wrong-
Penyebaran informasi melalui daring
fce6db5ba809
WA dan Instagram diharap memenuhi
hidup bersih dan turut andil dalam proses
pemutusan rantai covid-19.
H. Artikel 9
TINGKAT RISIKO COVID-19 DI LINGKUNGAN RT 17 DESA SASAK
PANJANG KABUPATEN BOGOR

Martin Reynaldi Simanjuntak1, Aldina Eka Andriani2

1
Fakultas Ilmu Sosial, 2Fakultas Ilmu Pendidikan,

Universitas Negeri Semarang

martin@students.unnes.ac.id

aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id

Abstrak
Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi ancaman setiap orang karena menyerang imunitas
tubuh. Virus ini akan sangat berbahaya apabila terinfeksi pada lansia serta mereka dengan
kondisi medis penyerta seperti gangguan jantung, diabetes, kanker, dan penyakit pernapasan
akut yang dapat diakibatkan karena tingkat polutan udara yang tinggi. Berdasarkan data dari
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 2 Agustus 2020, korban meninggal tertinggi akibat
virus ini berada pada usia ≥45 tahun dengan tingkat kematian sebesar 23,03%. Berdasarkan
data, kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22 Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan
konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus. Untuk itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan
untuk mengetahui tingkat bahaya COVID-19, distribusi status risiko COVID-19 tiap keluarga
di lingkungan RT 17, dan rekomendasi yang dapat dilakukan selama masa pandemi. Metode
penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan, pengisian kuesioner melalui pengisian
aplikasi inaRISK, dan wawancara. Dari penelitian ini didapat hasil bahwa tingkat bahaya
COVID-19 di lingkungan RT 017 adalah berada pada zona kuning. Sementara hasil penilaian
dari pengisian kuesioner melalui aplikasi inaRISK didapat bahwa seluruh keluarga yang ada di
lingkungan RT 017 berstatus risiko rendah dan terdistribusi secara merata. Keberadaan virus
ini masih belum bisa diperkirakan kapan akan berakhir, tetapi melalui penelitian ini diharapkan
dapat menekan angka kematian akibat COVID-19.
Kata Kunci: COVID-19, inaRISK, Risiko, Sasak Panjang

Tanda dan gejala umum infeksi COVID-


1 PENDAHULUAN
19 antara lain gejala gangguan pernapasan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
akut seperti demam, batuk, dan sesak napas.
melaporkan sudah ada kasus pneumonia di
Masa inkubasi rata-rata 5–6 hari dengan
Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina (Zhu et
masa inkubasi terlama 14 hari. Pada kasus
al., 2019), tetapi etiologinya tidak diketahui
yang parah, COVID-19 dapat menyebabkan
(Sohrabi et al., 2020).
pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal
ginjal, dan bahkan kematian. Tanda dan data per 2 Agustus 2020, korban meninggal
gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian tertinggi akibat virus ini berada pada usia
besar kasus adalah demam, dengan beberapa ≥45 tahun dengan tingkat kematian sebesar
kasus mengalami kesulitan bernapas, dan 23,03%. Wilayah Kabupaten Bogor tidak
Xrays menunjukkan infiltrat pneumonia luput dari COVID-19. Berdasarkan data,
yang luas di kedua paru-paru (Holshue et al., kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22
2020; Perlman, 2020). Gejala klinis dari Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan
pasien yang parah dan kritis dengan COVID- konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus.
19 kemungkinan besar serupa dengan gejala
Berdasarkan latar belakang masalah
klinis SARS dan MERS (Wang et al.,
tersebut maka dibuatlah tujuan penelitian
2020b).
yaitu untuk mengetahui tingkat bahaya
Negara Indonesia saat ini juga COVID-19, distribusi status risiko COVID-
mengalami Pandemi COVID-19 (Corona 19 tiap keluarga di lingkungan RT 17, dan
virus Disease - 2019). Virus ini bersifat rekomendasi yang dapat dilakukan selama
pandemik yaitu penyakit yang menyebar masa pandemi.
secara global meliputi geografi yang luas.
2. METODOLOGI
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) Pandemi tidak berhubungan dengan
Penelitian dilaksanakan di lingkungan
tingkat keparahan penyakit, jumlah korban
RT 017, RW 005, Desa Sasak Panjang,
atau infeksi, akan tetapi pandemi
Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor,
berhubungan dengan penyebaran secara
Provinsi Jawa Barat. Data yang diperlukan
geografis. Penyakit yang diduga muncul
dalam penelitian ini adalah pengetahuan
pertama kali di Wuhan, Tiongkok saat ini
keluarga mengenai bahaya COVID-19.
sudah menyebar ke segala penjuru dunia
Populasi dalam penelitian ini adalah
(Lapan, 2020).
lingkungan RT 017, sementara sampel dalam
Saat ini angka kematian akibat COVID- penelitian ini adalah KK (Kepala Keluarga)
19 di Indonesia sangatlah tinggi. yang ada di lingkungan RT 017. Karena
Berdasarkan data dari Satuan Tugas adanya keterbatasan dalam melakukan
Penanganan COVID-19 per 22 Agustus penelitian akibat pandemi COVID-19, maka
2020, jumlah kasus konfirmasi di Indonesia hanya akan diambil sampel sebanyak 80%
adalah 154.359 kasus dengan kasus dari jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada
meninggal sebanyak 6680 kasus. Sementara di RT 017.
Gambar 1. Peta Administrasi Desa Sasak Panjang

Metode yang dilakukan untuk mengetahui mandiri. Kuesioner yang harus diisi
status risiko bahaya COVID-19 adalah responden adalah Informasi Pribadi,
pengisian kuesioner melalui aplikasi Pengetahuan tentang COVID-19,
inaRISK, wawancara, dan observasi Lingkungan Rumah, Kondisi Tempat
lapangan. Pada metode kuesioner, digunakan Tinggal, Perilaku/Kebiasaan, Rencana
aplikasi inaRISK yang dikembangkan oleh Keluarga, dan Kapasitas Keluarga.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Metode wawancara digunakan karena
(BNPB) melalui kolaborasi Bersama
adanya beberapa faktor kendala seperti
kementrian dan Lembaga yang berkaitan
koneksi internet yang kurang bagus, keluarga
dengan penanggulangan bencana di
yang tidak paham cara mengisi
Indonesia. Dilakukan penyelenggaraan
inaRISK.dalam pengisian aplikasi inaRISK,
pengisian inaRISK melalui WhatsApp Group
atau gangguan pada aplikasi inaRISK itu
RT 017 dengan memberikan panduan
sendiri sehingga mengharuskan pendataan
sehingga setiap KK (Kepala Keluarga) atau
keluarga secara manual. Selain itu dilakukan
perwakilannya yang berada dalam grup
juga penginputan data ke aplikasi inaRISK
tersebut dapat mengisi kuesioner secara
bagi warga yang sedang tidak ada di rumah
dengan mengirimkan hasil pengisian
kuesioner penilaian risiko COVID-19.
Sementara metode observasi lapangan
dilakukan untuk mengamati kondisi
kepadatan penduduk dan fasilitas yang
tersedia di sekitar rumah.

3. PEMBAHASAN
3.1. Tingkat Bahaya COVID-19 dan Hasil
Penilaian inaRISK

Berdasarkan hasil pendataan, jumlah


Gambar 2. Informasi Tingkat Bahaya di
KK (Kepala Keluarga) terkini di RT 017
Wilayah Kecamatan Tajurhalang dan
berjumlah 35 KK sehingga jumlah
Sekitarnya (dari aplikasi inaRISK)
responden yang dibutuhkan dalam penelitian
ini adalah 28 KK (80% dari total Kepala
Keluarga). Hasil data menunjukkan bahwa 4
dari 28 KK memiliki anggota keluarga yang
berada di kelompok usia rentan (<5 tahun
dan >65tahun) dan 2 dari 28 KK memiliki
anggota keluarga yang memiliki riwayat
penyakit diabetes.

Lingkungan RT 17, RW 05, Desa


Sasak Panjang, Kec. Tajurhalang, Kab.
Bogor berada pada wilayah dengan risiko
"sedang".
Gambar 3. Informasi Tingkat Bahaya di
Wilayah RT 17 (dari aplikasi inaRISK)

Hal yang perlu diterapkan pada wilayah


dengan kelas bahaya sedang antara lain:

1. Cuci tangan menggunakan sabun dan air


mengalir sesering mungkin
2. Mandi dan ganti baju setelah berpergian 3.2. Distribusi Status Risiko COVID-19
3. Mengkonsumsi makanan bergizi
Berdasarkan hasil penilaian dari 28
seimbang
Kepala Keluarga yang ada di RT 17, RW 05,
4. Olahraga teratur
Desa Sasak Panjang, didapat hasil bahwa
5. Jangan Berjabat Tangan
seluruh reponden berstatus risiko rendah.
6. Menjaga Jarak 1-2 meter dengan orang
lain
7. Menciptakan lingkungan yang sehat

Gambar 4. Peta distribusi/sebaran risiko COVID-19 per keluarga di RT 17

Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahwa jika berencana beraktivitas keluar


seluruh reponden yang ada di RT 17 dari rumah diwajibkan mengenakan masker
mengetahui bahaya COVID-19 dan selalu dan menjaga jarak.
menerapkan protokol kesehatan yang
Apabila dilanggar akan segera
berlaku. dikarenakan adanya peraturan
dikenakan sanksi. Contohnya adalah
larangan untuk memasuki tempat Berdasarkan aplikasi inaRISK, tingkat
perbelanjaan seperti pasar tradisional/toko bahaya COVID-19 di Desa Sasak Panjang
swalayan jika tidak mengenakan masker. berada pada status risiko sedang. Sementara
berdasarkan hasil penilaian keluarga di
3.3. Rekomendasi yang Dapat Diterapkan
lingkungan RT 017 berada di status risiko
Berdasarkan hasil penilaian keluarga rendah. Hal ini dikarenakan seluruh warga
untuk mengetahui risiko COVID-19 di telah menerapkan protocol Kesehatan yang
lingkungan RT 17, RW 05, Desa Sasak berlaku. Rekomendasi yang dapat diberikan
Panjang, Kec. Tajurhalang, Kab. Bogor, adalah dengan tetap melakukan upaya
didapat beberapa rekomendasi dari pembatasan fisik (physical distancing) di
inaRISK seperti tinggal di rumah dan era adaptasi normal Baru (New Normal)
membatasi aktivitas di luar, meningkatkan seperti selalu menggunakan masker Ketika
daya tahan tubuh (imunitas) dan rutin keluar rumah dan selalu sedia hand
minum obat-obatan yang diresepkan dokter sanitizer atau sabun pencuci tangan.
jika memiliki penyakit Melalui penelitian ini diharapkan dapat
jantung/diabetes/gangguan pernapasan membantu pemerintah dalam
kronik, tidak menempatkan anggota mengendalikan penyebaran COVID-19
keluarga yang tidak sehat dalam satu kamar dengan memetakan risiko COVID-19 di
dengan yang sehat, dan segera melaporkan seluruh Indonesia sehingga dapat dibuat
keluarga pada aparat desa atau kelurahan. kebijakan agar mengendalikan penyebaran
di wilayah dengan risiko tinggi.

4. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA Perlman, S. (2020). Another Decade,


Another Coronavirus. Mass
Holshue, M.L., DeBolt, C., Lindquist, S., Medical Soc
Lofy, K.H., Wiesman, J., Bruce,
H., et al. (2020). First Case of 2019 Sohrabi, C., Alsafi, Z., O’Neill, N., Khan,
Novel Coronavirus in the United M., Kerwan, A., Al-Jabir, A., et al.
States. N. Engl. J. Med. (2020). World Health Organization
Declares Global Emergency: A
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Review of the 2019 Novel
Nasinonal. (2020). Portal Hub Coronavirus (COVID-19). Int. J.
LAPAN Covid - 19 Identifikasi Surg.
Sebaran Coronavirus Manfaatkan
Data Penginderaan Jauh. Buletin Wang, Y., Wang, Y., Chen, Y., Qin, Q.,
LAPAN Edisi Vol. 7 No. 2 2020 (2020b). Unique Epidemiological
and Clinical Features of The
Emerging 2019 Novel Coronavirus Novel Coronavirus from Patients
Pneumonia (COVID-19) implicate with Pneumonia in China. N. Engl.
special control measures. J. Med. J. Med. 2020.
Virol.
Zhu, N., Zhang, D., Wang, W., Li, X.,
Yang, B., Song, J., et al. (2019). A
I. Artikel 10

Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer di Dusun Pahing Rt 02 Rw 03 Desa Garawangi

Lusi Sri Rahayu1, Rifani Zahra2, Ropi Oktapiana3


1
Fakultas Bahasa dan Seni, 2Fakultas Ilmu Sosial, 3Fakultas Ilmu Sosial
aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id

Abstrak
Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya
COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang, baik ekonomi, sosial, pendidikan, dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan. Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu, masyarakat
yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang, seperti masker
dan handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan, sehingga menyebabkan
ketersediaan barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal. Oleh karena
itu, penulis selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing, RT02/RW03, Kec.
Garawangi, Kab. Kuningan, Jawa Barat. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar
masyrakat mengetahui cara pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah
didaptkan sehingga dapat diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah.
Kami mahasiswa KKN melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi
pembuatan hand sanitizer kepada masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat
penguna media sosial instagram.

Abstrack
At this time in Indonesia there is a pandemic, namely COVID-19 The outbreak of COVID-
19 affects various fields, both economic, social, education, and the health sector is no
exception. One of the impacts in the economic sector is that people who feel panic in the
face of COVID-19 will buy goods, such as masks and hand sanitizers in excess, causing
the availability of goods to decrease and making these items scarce and expensive.
Therefore, the author as the 2020 KKN BMC UNNES Student held a Handsanitizer
Making Training for the Community in Pahing Hamlet, RT02 / RW03, Kec. Garawangi,
Kab. Kuningan, West Java. This training activity was carried out so that the community
would know how to make handsanitizers using materials that are easy to obtain so that they
can be applied to implement IMR as recommended by the government. We KKN students
carry out training activities and create educational media for making hand sanitizers for the
people of Pahing Village Rt 02 Rw 03 and the community who use social media Instagram.

PENDAHULUAN beredarnya virus ini, WHO sementara


menamai virus tersebut sebagai novel
Pada awal tahun 2020, terjadi
coronavirus (2019-nCoV). Virus ini
kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan,
diperkirakan pertama kali muncul di Kota
yakni beredarnya virus yang menyerang
Wuhan, Cina dan diduga berasal dari pasar
hampir ke seluruh dunia.di awal
ikan maupun hewan yang ada di daerah
tersebut. Lalu pada 11 Februari 2020, WHO lain : (1) mencuci tangan menggunakan
mengumumkan nama baru untuk virus yang handsanitizer dengan menggunakan bahan
berasal dari Wuhan itu sebagai Coronavirus yang mudah dicari, selain itu diharapkan
Disease (COVID-19). Menurut Kementrian dengan kegiatan ini, masyarakat dapat lebih
Kesehatan (Kemenkes) dikatakan bahwa paham dalam menerapkan protokol
secara umum Coronavirus (COVID-19) kesehatan sesuai dengan anjuran
merupakan jenis virus yang dapat pemerintah.
menyebabkan penyakit ringan hingga berat,
seperti pilek, common cold, atau bahkan
penyakit serius seperti MERS dan SARS. METODE
COVID-19 telah menjadi pandemic Metode pelaksanaan
dunia yang juga tersebar di Indonesia. kegiatan pelatihan pembuatan
Masyarakat sangat perlu untuk mengenal handsanitizer secara garis besar
lebih dekat terkait gejala maupun bentuk dapat dilihat dati kerangka pikir
pencegahan terhadap COVID-19. Bentuk berikut ini :
gejala dari virus ini, antara lain : (1) demam;
(2) batuk kering; (3) kesulitan bernapas; (4)
hilangnya kemampuan untuk berbicara Observasi Sosialisasi
maupun bergerak; dan (5) nyeri pada dada. Kegiatan
Untuk melakukan upaya dalam mencegah
COVID-19, masyarakat perlu mengikuti
anjuran pemerintah dengan baik, yaitu
Pelatihan
menerapkan protokol kesehatan, antara
sabun maupun handsanitizer; (2) menggunakan aplikasi
terapkan jaga jarak atau physical grup Whatsapp
distancing; (3) berolahraga, belajar,
beribadah di rumah; (4) dan selalu
gunakan masker.
Hasil Pelatihanan dan Evaluasi

1. Observasi
Merebaknya COVID-19 berpengaruh handsanitizer sebelum melakukan kegiatan
terhadap berbagai bidang, baik ekonomi, serta memperhatikan jarak antar peserta
sosial, pendidikan, dan tak terkecuali sebagaimana anjuran pemerintah yaitu
dalam bidang kesehatan. Salah satu sekitar 1 hingga 1,5 meter.
dampak dibidang ekonomi yaitu,
Pelaksanaan Kegiatan
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli Pelaksanaan kegiatan pelatihan
barang, seperti masker dan handsanitizer dilakukan dengan menggunakan metode e-
dalam jumlah besar secara berlebihan, learning, yakni dilakukan secara online.
sehingga menyebabkan ketersediaan Metode online adalah metode yang
barang berkurang dan membuat barang dikembangkan dengan memanfaatkan
tersebut langka serta mahal. Oleh karena sarana jaringan internet (e-learning). Untuk
itu, penulis selaku Mahasiswa KKN membuatnya, ada beberapa bahan yang
BMC UNNES 2020 mengadakan diperlukan untuk membuat hand sanitizer.
kegiatan Pelatihan Pembuatan
Bahan yang dibutuhkan : Alkohol kadar
Handsanitizer Kepada para Masyarakat di
96%, Gel Aloe Vera, Tea Tree Oil/
Dusun Pahing, RT02/RW03, Kec. Minyak, Essensial, air suling steril (distiled
Garawangi, Kab. Kuningan, Jawa Barat. water)
Tujuan dari pelatihan ini adalah
mengajak masyarakat untuk membuat Alat-alat yang digunakan : Mangkuk,
Sendok, Botol Spray
Melakukan pengamatan langsung terhadap
masyarakat sekitar Dusun Pahing, Cara membuat handsanitizer :
RT02/RW03, Kec. Garawangi, Kab.
1. Masukan alkohol, gel aloe vera,
Kuningan, Jawa Barat terkait pencegahan
distill water dan tea tree oil/ minyak
pandemi virus Covid-19. Dari hasil
essensial (opsional) ke dalam
observasi, diketahui bahwa Dusun Pahing
mangkuk.
secara umum termasuk zona hijau, meski
bisa dikatakan aman, antisipasi terhadap 2. Aduk semua bahan tersebut hingga
virus Covid-19 perlu tetap dilakukan. merata dengan menggunakan
Oleh karena itu diperlukan kegiatan sendok.
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer KKN
3. Setelah bahan-bahan tersebut
BMC UNNES 2020, untuk mengatasi
tercampur dengan rata, tuangkan ke
kenaikan harga handsanitizer yang
dalam botol spray.
melambung tinggi dan stok barang
menjadi langka. Kegiatan. 4. Hand sanitizer siap digunakan/ di
aplikasikan sehari-hari untuk
2. Sosialisasi Kegiatan
membersihkan tangan dari kuman
Setelah dilakukan kegiatan observasi atau virus.
awal, sosialisasi kegiatan
Metode yang dilakukan yaitu e- learning
pelatihan dilakukan secara tatap muka yang dimana narasumber memberikan materi
namun tetap memperhatikan protokol- seputar handsanitizer dan langkah-langkah
protokol kesehatan yang dianjurkan pembuatannya, karena diharapkan setelah
mengikuti pelatihan semua peserta dapat
seperti memakai masker dan memakai
mempraktikannya di rumah dan juga dengan
penuh harap agar peserta yang telah mengikuti kegiatan yang dilakukan dengan metode
pelatihan online dapat mengajak kepada online (e-learning) berjalan dengan baik
peserta lain yang belum berkesempatan untuk dan lancar, hal ini dapat dilihat ketika
bersama-sama mempraktikan pembuatan sedang mengikuti kegiatan para peserta
handsanitizer di rumah.
terlihat antusias dan mendapatkan hasil
Pelatihan dan Evaluasi yang sesuai dengan yang diharapkan.

Hasil pelatihan berupa produk hand SIMPULAN


sanitizer yang dapat digunakan untuk
Pada saat ini di Indonesia sedang
kepentikan umum khususnya bagi
masyarakat Dusun Pahing, RT02/RW03, Desa terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19
Garawangi, Kecamatan Garawangi, Merebaknya COVID-19 berpengaruh
Kabupaten Kuningan, Jawa Barat juga
terhadap berbagai bidang, baik ekonomi,
pribadi. Evaluasi dilakukan agar pada saat
sosial, pendidikan, dan tak terkecuali
pelatihan hingga akhir sesuai dengan
tujuan yang diharapkan. dalam bidang kesehatan. Salah satu
dampak dibidang ekonomi yaitu,
HASIL DAN PEMBAHASAN masyarakat yang merasa panik dalam
Kegiatan pelatihan pembuatan menghadapi COVID-19 akan membeli
handsanitizer kepada masyarakat Dusun barang, seperti masker dan handsanitizer
Pahing, RT02/RW03, Desa Garawangi, dalam jumlah besar secara berlebihan,
Kecamatan Garawangi, Kabupaten sehingga menyebabkan ketersediaan
Kuningan dilakukan pada saat barang berkurang dan membuat barang
permasalahan mahalnya harga tersebut langka serta mahal. Oleh karena
handsanitizer pada masa pandemi Covid- itu, penulis selaku Mahasiswa KKN
BMC UNNES 2020 mengadakan
19 karena banyak orang yang ingin kegiatan Pelatihan.
menyimpan stok handsanitizer
sedangkan jumlah persediaan tidak Pembuatan Handsanitizer Kepada
selaras dengan permintaan yang para Masyarakat di Dusun Pahing,
diinginkan sehingga mengakibatkan RT02/RW03, Kec. Garawangi, Kab.
harga yang memuncak. Kegiatan Kuningan, Jawa Barat. Kegiatan
pelatihan ini dilakukan dengan metode pelatihan ini dilaksanakan agar
e-learning dilakukan secara online masyrakat mengetahui cara pembuatan
melalui bantuan aplikasi whatsapp. handsanitizer menggunakan bahan yang
mudah didaptkan sehingga dapat
Kegiatan dengan metode online diaplikasikan untuk menerapkan AKB
dilakukan dengan memanfaatkan sesuai anjuran pemerintah.
aplikasi Whattaps Grup yang telah
dibuat sebelumnya. Saran

Pelatihan online dihadiri oleh Artikel ilmiah tersebut perlu


semua peserta grup yaitu 20 peserta adanya dukungan yang positif dari semua
yang dimana terdiri dari warga RT02/ pihak untuk terus memberi informasi
RW 03 Desa Garawangi. Dari hasil yang memanfaatkan hand sanitizer dalam
masa pandemi ini.
DAFTAR PUSTAKA Sumatra Utara : Prosiding Seminar
Nasional Hasil Pengabdian 2018.
Agung Prasetyo U., Widya Emilia P.,
Mahasin Maulana A., dkk., 2020, Dhito Dwi P., Gracia Christy T., dan
“Pelatihan Pembuatan Melanthon Junaedi U., 2019,
Handsanitizer dan Aplikasi Pola “Pelatihan Pembuatan Handsanitizer
Hidup Bersih di SMK Negeri 4 Alami di Kawasan Objek Wisata
Surabaya dalam Menyikapi Pandemi Pesisir Pantai Embuhanga
Covid”, Universitan Djuanda : Jurnal Kabupaten Kepulauan Sangihe”,
Pengabdian pada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara : Jurnal
Educivilia Vol. 1, No.2, Juli 2020. Ilmiah Tatengkorang Vol. 3, hl. 14-
18, November 2019.
Cut Fatimah dan Rani Ardiani,
https://m.ayobandung.com/read/2
2018, “Pembuatan Handsanitizer
(Pembersih Tangan Tanpa Air) 020/03/18/82985/cara-membuat-hand-
Menggunakan Antiseptik Bahan sanitizer-sesuai-standar-who-untuk-
Alami”, Universitas Muslim cegah-corona
Nusantara Al- Washliyah Medan,
J. Artikel 11
PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH DITENGAH PANDEMI
Oleh
Nur Hanifatul ‘Adillah1, Aldina Eka Andriani2
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam1, Fakultas Ilmu Pendidikan2

Email
nurhanifatula@gmail.com1
aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id2

Abstrak: Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) telah mengubah berbagai aspek
kehidupan manusia saat ini, khususnya dalam dunia pendidikan. Ini mengharuskan semua
elemen pendidikan untuk beradaptasi dan melanjutkan pembelajaran. Pembelajaran online
menjadi solusi solutif dan efektif untuk mengaktifkan kelas meskipun sekolah telah ditutup
mengingat waktu dan tempat menjadi beresiko pada masa pandemi ini. Pendidik harus
memastikan kegiatan belajar tetap berjalan, meskipun peserta didik berada di rumah. Sesuai
dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor
4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran
Corona Virus Disease (Covid-19). Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat
personal computer (PC) atau laptop dan hp yang terhubung dengan koneksi internet. Pendidik
dapat melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media
sosial seperti WhatsApp (WA), telegram, aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media
pembelajaran. Dengan demikian, pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti
pembelajaran dalam waktu bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda. Pendidik pun dapat
memberi tugas terukur sesuai dengan tujuan materi yang disampaikan kepada peserta didik.

Kata kunci: pendidikan, pembelajaran, Covid-19

PENDAHULUAN
Pada 31 Desember 2019 muncul global dengan 4.534.0371 kasus positif
kasus serupa dengan pneunomia yang tidak yang terkonfirmasi di 216 negara di seluruh
diketahui di Wuhan, China (Lee, 2020). dunia (Update: 17-05-2020). Virus Corona
Kasus tersebut di akibatkan oleh virus juga telah mewabah di Indonesia sejak awal
corona atau yang dikenal dengan Corona Maret hingga saat 12 Mei 2020 terdapat
Virus Disease (Covid-19). Karakteristik 17.514 kasus positif terkonfirmasi tersebar
virus ini adalah kecepatan penyebaran yang di 34 provinsi dan 415 kabupaten/kota
tinggi. Berdasarkan data WHO diperoleh (Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-
bahwa Covid-19 telah menjadi pandemi 19 Indonesia, 2020). Dampak yang
ditimbulkan dari pandemi Covid-19 telah kelas tetap aktif meskipun sekolah telah
mengubah berbagai aspek kehidupan ditutup.
manusia. Krisis kesehatan yang diakibatkan
Kisah wabah ini dapat memiliki oleh wabah Covid-19 telah mempelopori
akhiran yang berbeda pada setiap negara pembelajaran online secara serempak.
(Lee, 2020) yang bergantung pada Tsunami pembelajaran online telah terjadi
kebijakan yang diterapkan dan ketanggapan hampir diseluruh dunia selama pandemi
pemerintah guna meminimalisir Covid-19 (Goldschmidt & Msn, 2020).
penyebarannya. Berbagai kebijakan telah Guru dan pendidik sebagai elemen penting
dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia dalam pengajaran diharuskan melakukan
untuk mengurangi tingkat penyebaran virus migrasi besar-besaran yang belum pernah
corona dengan memberlakukan social terjadi sebelumnya dari pendidikan tatap
distancing, physical distancing hingga muka tradisional ke pendidikan online atau
pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial pendidikan jarak jauh (Bao, 2020; Basilaia
Bersekala Besar) pada beberapa daerah. & Kvavadze, 2020). Ini didukung dengan
Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan perkembangan teknologi industri 4.0 saat
untuk membatasi penyebaran Covid-19 ini. Pembelajaran online secara efektif
berdampak pada berbagai bidang diseluruh untuk melaksanakan pembelajaran
dunia khususnya pendidikan di Indonesia. meskipun pendidik dan peserta didik berada
Wabah Covid-19 mendesak di tempat yang berbeda (Verawardina et al.,
pengujian pendidikan jarak jauh hampir 2020). Ini mampu menyelesaikan
belum pernah dilakukan secara serempak permasalahan keterlambatan peserta didik
sebelumnya (Sun et al, 2020) bagi semua untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
elemen pendidikan yakni peserta didik, Pandemi Covid-19 secara tiba-tiba
guru hingga orang tua. Mengingat pada mengahruskan untuk mempertahankan
masa pandemi, waktu, lokasi dan jarak pembelajaran secara online. Kondisi saat
menjadi permasalahan besar saat ini ini mendesak untuk melakukan inovasi dan
(Kusuma & Hamidah, 2020). Sehingga adaptasi terkait oemanfaatan teknologi
pembelajaran jarak jauh menjadi solusi yang tersedia untuk mendukung proses
untuk mengatasi kesulitan dalam pembelajaran (Ahmed et al., 2020).
melaksanakan pembelajaran secara tatap Praktiknya mengharuskan pendidik
muka secara langsung. Ini memberikan maupun peserta didik untuk berinteraksi
tantangan kepada semua elemen dan dan melakukan transfer pengetahuan secara
jenjang pendidikan untuk mempertahankan online. Pembelajaran secara online dapat
memanfaatkan platform berupa aplikasi, solusi melanjutkan proses belajar dan
website, jejaring sosial maupun learning mengajar. Pembelajaran online
management system (Gunawan et al., didefinisikan sebagai pengalaman transfer
2020). Berbagai platform tersebut dapat pengetahuan menggunakan video, audio,
dimanfaatkan untuk mendukung transfer gambar, komunikasi teks, perangkat lunak
pengetahuan yang didukung berbagai (Basilaia & Kvavadze, 2020) dan dengan
teknik diskusi dan lainnya. dukungn jaringan internet (Zhu & Liu,
Dengan adanya pembelajaran 2020). Ini merupakan modifikasi transfer
secara online, maka siswa juga pengetahuan melalui forum website
membutuhkan pendampingan belajar di (Basilaia & Kvavadze, 2020) dan tren
rumah, karena butuh pembiasaan bagi teknologi digital sebagai ciri khas dari
siswa belajar di rumah secara online. revolusi industri 4.0 untuk menunjang
Pendampingan belajar yang dilakukan bisa pembelajaran selama masa pandemi Covid-
membantu siswa dalam beradaptasi belajar 19. Integrasi teknologi dan ragam inovasi
secara online, pendamping membantu ciri dari pembelajaran online (Banggur et
siswa dalam membantu memahami materi al., 2018). Selain itu, yang terpenting
pelajaran yang diberikan oleh guru juga adalah kesiapan pendidik dan peserta didik
membantu siswa dalam mengerjakan tugas untuk berinteraksi secara online.
yang didapatkan. Infrastruktur yang mendukung
METODE pembelajaran online secara gratis melalui
Pelaksanaan pendampingan belajar berbagai ruang diskusi seperti Google
dari rumah dimasa pandemi ini dilakukan Clasroom, Whatsapp, Kelas Cerdas,
secara daring ataupun luring, dimana siswa Zenius, Quiper, dan Microsoft (Abidah et
yang membutuhkan pendampingan bisa al., 2020). Fitur Whatsapp mencakup
memilih model pendampingan yang Whatsapp Group yang dapat digunakan
diinginkan. Pendampingan belajar untuk mengirim pesan teks, gambar, video,
dilakukan sesuai dengan protokol dan file dalam berbagai format kepada
kesehatan dengan tidak melakukan proses semua anggota (Kusuma & Hamidah,
pendampingan belajar secara berkerumun, 2020). Google Clasroom juga
membatasi jumlah siswa yang hari dalam memungkinkan pendidik dan guru
satu kali pertemuan pendampingan. mengembangkan pembelajaran kreatif.
HASIL DAN PEMBAHASAN Pendampingan belajar di rumah
Selama masa pandemi Covid-19 sangat membantu siswa dalam mengikuti
pembelajaran di rumah atau online menjadi kelas belajar secara online, karena pada
keadaan biasanya siswa bisa mendapatkan siswa dalam belajar, maka pendampingan
bimbingan secara langsung oleh guru di seharusnya dilakukan secara langsung.
dalam kelas, tetapi karena adanya pandemi Dengan adanya proses
Covid-19 sehingga tidak bisanya pendampingan, orang tua juga bisa
berlangsung proses belajar mengajar secara memantau sejauh mana siswa bisa
langsung maka siswa membutuhkan melakukan pembelajaran secara online
adaptasi dengan keadaan belajar mengajar dengan baik. Sehingga apabila ada evaluasi
yang baru ini. Pendampingan pada siswa pembelajaran dari guru kepada orang tua ,
bermanfaat untuk mempermudah siswa maka orang tua siswa bisa memberikan
dalam menjalankan kelas belajar online masukan demi kelancaran proses belajar
terlebih untuk kelas dasar seperti SD, yang online kedepannya.
masih sangat membutuhkan pendampingan PENUTUP
saat belajar. Pendampingan belajar bisa 1. Kesimpulan
dilakukan secara langsung oleh orang tua Pembelajaran online memberikan
yang berada di rumah atau dengan bantuan kemudahan dalam mentransfer informasi
orang lain seperti guru privat, karena pada berbagai situasi dan kondisi. Ragam
tentunya walau dengan adanya manfaat dari kemudahan pembelajaran
pembelajaran secara online, siswa tetap online didukung berbagai platfrom mulai
mendapatkan penugasan dari guru di dari diskusi hingga tatap muka secara
sekolah, sehingga dengan adanya virtual. Namun, juga perlu adanya
pendampingan juga bisa mempermudah pendampingan pembelajaran di rumah bagi
siswa dalam mengerjakan soal yang siswa, karena kondisi baru bagi siswa
diberikan guru di sekolah. dalam melaksanakan pembelajaran secara
Proses pendampingan apabila online. Pendampingan juga bermanfaat
dilakukan bersama tentor atau guru privat untuk melihat perkembangan siswa dalam
tetap harus mengikuti protokol kesehatan belajar secara online, dengan adanya
yang berlaku, karena demi menjaga agar pendampingan belajar maka orang tua juga
keadaan tetap kondusif dimasa pandemi bisa mengontrol keadaan siswa dalam
Covid-19 ini. Proses pendampingan juga melakukan pembelajaran secara online
bisa dilakukan secara online apabila dimasa pandemi Covid-19 saat ini.
keadaan tidak mendudukung apabila 2. Saran
dilakukan secara tatap langsung, tetapi • Pendampingan bisa lebih
untuk lebih efektif dalam mendampingi dimaksimalkan dengan adanya
media belajar tambahan yang
diberikan oleh pendamping ataupun
orang tua, untuk memaksimalkan
proses pembelajaran secara online
di rumah.
• Lebih memperhatikan waktu
pendampingan dengan melihat jam
kondusif siswa dalam menyerap
pembelajaran.

Gambar. Pendampingan belajar dari rumah


oleh tentor belajar.

DAFTAR PUSTAKA Adillah, Nur Hanifatul. 2020.


Adillah, Nur Hanifatul. 2020. www.liputan6.com/citizen6/read/424
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php 8063/opini-transformasi-media-
/jtp/article/view/15286/8695 dengan pembelajaran-pada-masa-pandemi-
judul “Pembelajaran Pada Masa covid-19 dengan judul “Opini
Pandemi Covid-19” diunduh pada Transformasi Media Pembelajaran
hari Minggu tanggal 23 Agustus 2020 pada Masa Pandemi Civid-19”
pada pukul 17.20 WIB diunduh pada hari Minggu tanggal 23
Agustus 2020 pada pukul 17.30 WIB
L. Artikel 12
PEMBAGIAN MAKSER KAIN DAN HANDSANITIZER SEBAGAI BENTUK
PENGABDIAN DAN KEPEDULIAN SESAMA PADA MASA PANDEMI COVID-19
DI DESA KERTAUNGARAN DAN DESA GAWARANGI
Oleh
Bagas Bayu Rahman1), Nova Lestriyani2), Mila Amalia3), Safira Nissa Fairuz4),
Aldina Eka Andriani5)
1)
Geografi/ Fakultas Ilmu Sosial
2)
Pendidikan Kimia/ Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
3)
Manajemen/ Fakultas Ekonomi
4)
Ekonomi Pembangunan/ Fakultas Ekonomi
5)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar/ Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
Email
bagasbayurahman@gmail.com
ABSTRAK
Pandemi covid-19 merupakan darurat kesehatan global yang mempengaruhi seluruh
aktivitas masyarakat, sehingga setiap orang perlu menerapkan protokol kesehatan ketika
menjalankan aktivitas, salah satunya yaitu penggunaan masker dan handsanitizer.
Tetapi, sebagian masyarakat belum menerapkan upaya perlindungan diri dengan
berbagai alasan, seperti langkanya ketersediaan masker dan mahalnya cairan antiseptik.
Oleh karena itu, diadakannya donasi alat kesehatan berupa masker dan handsanitizer,
sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya
pencegahan covid-19. Metode pelaksanaan donasi terdiri dari perencanaan lokasi,
pengumpulan donasi, pembelian alat kesehatan, dan pembagian alat kesehatan. Lokasi
yang dipilih yaitu Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003 Desa Garawangi
dengan total donasi sebesar Rp 2.450.058,00 serta diperoleh 321 masker dan 9.5 Liter
handsanitizer. Kegiatan donasi ini telah terlaksana dengan baik dibuktikan dengan
respon positif dari masyarakat serta masyarakat dapat menggunakan masker dan
handsanitizer yang telah dibagikan dalam upaya perlindungan diri dalam rangka
pencegahan covid-19.
Kata Kunci: Covid-19, Donasi, Handsanitizer, Masker.

PENDAHULUAN yang ditemukan di Wuhan, Tiongkok pada


Pandemi covid-19 merupakan akhir tahun 2019. Covid-19 memiliki
darurat kesehatan global yang proses transmisi yang sangat cepat karena
mempengaruhi seluruh aktivitas penularan covid-19 berdasarkan data WHO
masyarakat. Covid-19 disebabkan oleh (2020), tercatat 216 negara telah
virus corona jenis baru yaitu SARS-CoV-2 terkonfirmasi adanya kasus covid-19.
Proses penularan covid-19 dapat melalui dengan penerapan protokol kesehatan.
kontak fisik sehingga besar kemungkinan Berdasarkan artikel Putsanra (2020), New
terkena droplet dari orang yang terpapar Normal merupakan upaya untuk
covid-19. Maka, perlu adanya upaya beradaptasi dan hidup berdampingan
perlindungan diri dengan menerapkan dengan kondisi pandemi covid-19 demi
protokol kesehatan ketika beraktivitas di menjalankan kehidupan yang produktif
luar rumah seperti menggunakan masker, dengan melonggarkan pembatasan sosial
menjaga jarak minimal 1 meter, cuci tangan yang ditandai dengan perubahan
menggunakan sabun / handsanitizer, serta kebudayaan masyarakat, seperti penerapan
upaya lain yang dapat meminimalisir risiko prilaku hidup bersih dan sehat, menjaga
tertularnya covid-19. jarak, menggunakan masker dan
Menurut Utami (2020), penggunaan menerapkan protokol kesehatan lainnyan.
masker dinilai cukup baik sebagai upaya Namun, pada kenyataannya masyarakat
mencegah penularan covid-19, karena belum menyadari bahwa pentingnya upaya-
dapat menghindari kontak langsung tubuh upaya dalam melindungi diri agar terhidar
dengan debu, droplet, bahkan virus karena dari covid-19 dengan berbagai alasan
tersaring oleh masker. Berdasarkan artikel tertentu seperti langkanya ketersediaan
Lukitaningsih, dkk (2020), salah satu cara masker, mahalnya cairan antiseptik, dan
memutus rantai penularan covid-19 yaitu lain sebagainya.
menjaga kebersihan serta membunuh virus Program kerja donasi alat kesehatan
penyebab covid-19 sebelum menginfeksi berupa masker kain dan handsanitizer
manusia dengan cara menggunakan memliki tujuan yaitu : (1) sebagai upaya
antiseptik yang aman untuk tubuh manusia. dalam mencegah penularan covid-19; (2)
Antiseptik merupakan senyawa kimia yang sebagai upaya meningkatkan kesadaran
digunakan untuk membunuh atau masyarakat akan pentingnya mencegah
menghambat pertumbuhan penyebaran covid-19; (3) sebagai aksi
mikroorganisme pada jaringan yang hidup nyata kepedulian terhadap sesama.
seperti pada permukaan kulit. Kegiatan donasi masker dan handsanitizer
Handsanitizer pada umumnya adalah ini diharapkan memberikan manfaat bagi
cairan yang mengandung antiseptik, seperti masyarakat dalam mencegah penularan
alkohol 60-70%. covid-19 saat menjalankan aktivitas diluar
Dalam menyambut new normal rumah, selain itu dapat meningkatkan
masyarakat dituntut untuk tetap produktif kesadaran dalam menerapkan protokol
dimasa pandemi covid-19 yang diiringi kesehatan saat beraktivitas dimasa
pandemi, serta meningkatkan rasa Kuningan Jawa Barat dengan tetap
kepedulian terhadap sesama dalam menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan
menyambut new normal. tersebut dilaksanakan pada tanggal 17
Agustus 2020 dengan menggunakan
METODE PELAKSANAAN pendekatan pembagian door to door atau
Dalam program kegiatan pengabdian antar rumah warga yang berada di
masyarakat ini, metode yang digunakan lingkungan dusun puhun Desa
adalah dimulai dengan melakukan diskusi Kertaungaran dengan jumlah KK yang
dan analisa situasi wilayah yang akan menerima donasi masker kain dan
dijadikan sebagai tempat pembagian handsanitizer adalah sebanyak 237 KK.
masker kain dan handsanitizer. Setelah Selain itu ditempat yang berbeda dilakukan
menganalisis permasalahan, selanjutnya penyerahan donasi secara simbolik kepada
melakukan pembagian tugas produksi, tim ketua RW 003 Desa Garawangi sebanyak
desain dan distribusi serta mengumpulkan 84 masker. Berkaitan dengan kondisi
dan membeli bahan yang dibutuhkan. pandemi yang sedang dialami, kegiatan ini
Dana yang digunakan berasal dari donasi dilakukan sesuai dengan protokol
masyarakat dan iuran peserta untuk kesehatan yang dianjurkan dengan tetap
membeli bahan yang dibutuhkan. menggunakan masker, menjaga jarak
Pengumpulan , minimal 1 meter, dan tidak bersalaman
Perencanaan lokasi
Pembebelian bahan dan
pembagian masker
dan handsanitizer
Produksi Masker dan dengan penerima donasi. Sebelum kegiatan
Handsanitizer
dilakukan program kegiatan ini sudah
Proses desain masker, mendapat izin dari semua pihak yang
desain stiker
Pengemasan
handsanitizer dan bersangkutan.
desain kemasan.

Pembagian masker dan HASIL DAN PEMBAHASAN


handsanitizer di Desa
Kertaungaran dan Desa Hasil kegiatan dari program kerja “Donasi
Garawangi
Alat Kesehatan” KKN UNNES BMC ini
Gambar 1. Skema Pelaksanaan Donasi
adalah bentuk pengabdian kepada
Pelaksanaan kegiatan “Pembagian
masyarakat agar tercipta masyarakat yang
masker kain dan handsanitizer sebagai
peduli terhadap kesehatan. Kegiatan donasi
bentuk pengabdian dan kepedulian sesama
ini memberikan edukasi kepada masyarakat
pada masa pandemi Covid-19” dilakukan di
Dusun Puhun Desa Kertaungaran bahwa
Dusun puhun Desa Kertaungaran dan di
pentingnya memakai masker dan membawa
RW 003 Desa Garawangi Kabupaten
handsanitizer. Kegiatan ini termasuk dalam
upaya mahasiswa untuk memberikan rantai penularan virus Covid-19 di
ajakan kepada masyarakat agar lingkungan Dusun Puhun Desa
memperhatikan protokol kesehatan pada Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing
masa pandemi Covid-19. Dengan Desa Garawangi. Hasil capaian kegiatan
pembagian donasi berupa masker dan pengabdian ini adalah donasi masker dan
handsanitizer, diharapkan masyarakat handsanitizer dengan jumlah sasaran yang
dapat ikut berpartisipasi dalam mencegah dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Hasil Capaian Kegiatan Donasi Alat Kesehatan
Jumlah
No Nama Alat Kesehatan Capaian Keterangan Kegiatan
Sasaran
1. Masker Kain Scuba 321 KK Tim donasi mengalokasikan 237 masker
untuk dibagikan ke masing-masing KK di
Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan 84
masker untuk masing-masing KK di RW 03
Dusun Pahing Desa Garawangi.
2. Handsanitizer 30 mL 237 KK Tim donasi mengalokasikan 237
handsanitizer ukuran 30ml untuk dibagikan
ke masing-masing KK di Dusun Puhun
Desa Kertaungaran.
3. Handsanitizer 500 mL 4 Mushola Tim donasi mengalokasikan 4 handsanitizer
ukuran 500ml untuk dibagikan ke mushola
yang bertempat di Dusun Puhun Desa
Kertaungaran.

Dalam pelaksanaan kegiatan Garawangi. Langkah kedua, tim melakukan


donasi, langkah awal yang kami lakukan pemilihan bahan masker dan kebutuhan
adalah mendiskusikan mengenai untuk handsanitizer lalu melakukan pemesanan
siapa dan dimana donasi ini akan di masker dan handsanitizer via online shop.
laksanakan. Di sepakati bahwa masker dan
handsanitizer akan didonasikan kepada
masyarakat Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 003 Desa
Gambar 5. Pengemasan masker dan
Gambar 2. Handsanitizer yang akan Handsanitizer 30 mL
dikemas menjadi 30 mL Pada tanggal 17 Agustus 2020, tim secara
Langkah ketiga, tim melakukan diskusi langsung melaksanakan kegiatan donasi di
mengenai desain masker dan desain botol Dusun Puhun Desa Kertaungaran lalu
handsanitizer 30ml. menyerahkan donasi masker secara
simbolik kepada ketua RW 03 Desa
Garawangi.

Gambar 3. Desain Masker

Gambar 6. Pembagian masker di Dusun


Puhun Desa Kertaungaran

Gambar 4. Desain Stiker


Handsanitizer 30 mL
Langkah keempat, tim menghubungi pihak
produksi sablon agar masker dapat di
custom sesuai dengan desain yang telah di Gambar 7. Penyerahan secara simbolis di

diskusikan bersama. Langkah kelima, tim RW 003 Desa Garawangi

berkumpul untuk melakukan pengemasan Dengan donasi ini diharapkan

alat kesehatan. masyarakat Dusun Puhun Desa


Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing
Desa Garawangi dapat tetap menjaga
kesehatan selama pandemi Covid-19. Hasil Global. https://covid19.go.id/.
kegiatan berdonasi mendapat respon positif diakses pada 21 Agustus 2020.
dari masyarakat, karena dinilai sangat Lukitaningsih, E., Ika, P., Zullies, I., Fita,
bermanfaat bagi masyarakat untuk R., Saifullah., Djoko, S., Woro, H.,
berpartisipasi memutus rantai penyebaran Agung, E.N., Hilda, I., &
virus Covid-19. Marchaban. (2020). Cara
Penggunaan Disinfektan yang
KESIMPULAN DAN SARAN Tepat untuk Mencegah Penyebaran
Kegiatan ini berlokasi di Dusun Covid-19.
Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003 https://farmasi.ugm.ac.id/id/cara-
Desa Garawangi dengan total donasi yang penggunaan-disinfektan-yang-
diperoleh yaitu sebesar Rp 2.450.058,00. tepat-untuk-mencegah-penyebaran-
Total masker dan handsanitizer yang covid-19. diakses pada 21 Agustus
didonasikan sebanyak 231 masker dan 9.5 2020.
Liter handsanitizer. Dari respon yang Putsanra, D.V. (2020). Arti New Normal
diberikan oleh masyarakat, kegiatan donasi Indonesia: Tatanan Baru
alat kesehatan ini berjalan dengan baik dan Beradaptasi dengan COVID-19.
lancar. .https://tirto.id/arti-new-normal-
Diharapkan dari kegiatan donasi ini, indonesia-tatanan-baru-
kesadaran masyarakat akan pentingnya beradaptasi-dengan-covid-19-
penggunaan masker dan handsanitizer fDB3. Diakses pada 21 Agustus
dalam rangka perlindungan diri serta 2020.
pencegahan covid-19 dapat meningkat. Utami, N. K. Y. (2020). Gerakan 1000
Masker: Pembagian Masker Kepada
DAFTAR PUSTAKA Yayasan Kakak Asuh Bali
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Karangasem. Jurnal Lentera
Covid-19. (2020). Data Sebaran Widya, 1(2), 8-13.
M. Artikel 13

PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) TERKAIT


PENANAMAN DI MASA PANDEMI COVID-19

Artanti Astutiningtyas1, Nur Hilmi Insan Muhammad2 dan Aldina Eka Andriani3

1
Biologi, Universitas Negeri Semarang
2
Teknik Informatika, Universitas Negeri Semarang
3
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Semarang

artantityas@students.unnes.ac.id 1; nurhilmi14@students.unnes.ac.id2;
aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id3

ABSTRAK
Saat ini dunia sedang wabah Covid-19. Adanya wabah ini menyebabkan beberapa wilayah
menetapkan kebijakan karantina wilayah. Dampak yang ditimbulkan dari adanya kebijakan ini
adalah dapat menimbulkan krisis pangan. Adapun pelatihan Budidaya tanaman serta
pengembangan kecakapan hidup perlu disosialisasikan secara detail dan mendalam kepada
masyarakat sebagai alternatif pemecahan masalah terkait adanya krisis pangan tersebut.
Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Sampora Kecamatan Cibinong Kabupaten
Bogor dalam memanfaatkan lahan pekarangan adalah kurangnya pengetahuan dan pelatihan
mengenai penyiapan media tanam, dan penggunaan pot atau wadah tanaman dari bahan sekitar
Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan diskusi secara daring yang didasari
oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk menentukan posisi pengetahuan kelompok sasaran
mengenai pemanfaatan lahan pekarangan. Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat
ditarik kesimpulan bahwa: (1) pada dasarnya warga masyarakat khususnya ibu-ibu rumah
tangga di Desa Sampora telah menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan, sehingga kegiatan
pelatihan difokuskan pada peningkatan keterampilan dalam menyiapkan media tanam untuk
budidaya sayuran dalam pot, serta pemanfaatan bahan-bahan sekitar untuk pembuatan
pot/wadah; (2) kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan warga tentang
pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan melalui penerapan konsep urban farming untuk
mendukung ketahanan pangan keluarga.
Kata kunci: Kecakapan Hidup, Berkebun Di Rumah, Covid-19, Urban Farming

ABSTRACT
At this time the world is having a Covid-19 outbreak. The existence of this epidemic has caused
several regions to establish regional quarantine policies. The impact of this policy is that it
can cause a food crisis. As for plant cultivation training and development of life skills, it is
necessary to disseminate in-depth and detail to the community as an alternative solution to
problems related to the food crisis. The problems faced by the people of Sampora Village,
Cibinong District, Bogor Regency in utilizing their homestead land are a lack of knowledge
and training regarding the preparation of planting media, and the use of pots or plant
containers from surrounding materials.The method of activities carried out is counseling and
online discussions based on the initial evaluation as the basis for determining the position of
the target group's knowledge regarding the use of homestead land. From the results of the
activities that have been carried out, it can be concluded that: (1) basically the community
members, especially housewives in Sampora Village have implemented the use of yard land, so
that the training activities are focused on improving skills in preparing planting media for the
cultivation of potted vegetables, as well as the use of surrounding materials for making pots /
containers; (2) this service activity can increase people's knowledge about the importance of
using their yards through the application of the urban farming concept to support family food
security.
Keywords: Life Skills, Home Gardening, Covid-19, Urban Farming

PENDAHULUAN di Indonesia khususnya di DIY mengalami


penurunan akibat COVID tersebut.
Pada saat ini dunia sedang wabah Covid-19.
Covid-19 yang dinyatakan menjadi Adanya wabah ini menyebabkan beberapa
pandemi di dunia oleh WHO (World Health wilayah menetapkan kebijakan karantina
Organization, 2020) merupakan salah satu wilayah. Di Indonesia penambahan jumlah
famili virus yang menyerang manusia (Ega, pasien positif Covid-19 bergerak cepat.
2020), yaitu menyerang saluran pernapasan Maka, pemerintah memberlakukan
manusia, kemudian di beri nama Severe peraturan PSBB (Pembatasan Sosial
Acute Respiration Syndrome Coronavirus 2 Berskala Besar) sebagai langkah
(SARS-COV2) dan menyebabkan penyakit pencegahan. Dengan diberlakukan
Coronavirus Disease-2019/COVID-19 peraturan tersebut, aktivitas menjadi
(Safrizal et al., 2020). terhambat dan memperburuk kondisi
ekonomi Indonesia. Dampak yang
Keberadaan virus ini cepat sekali
ditimbulkan dari adanya kebijakan ini
penyebarannya secara global dan bersifat
adalah dapat menimbulkan krisis pangan.
sangat menular. Virus ini mengakibatkan
Sebagai langkah pemerintah untuk
segala aktivitas yang dilakukan oleh semua
mempertahankan kondisi ekonomi yaitu
orang menjadi terhambat. Orang-orang
dengan menguatkan peran UMKM (Usaha
yang bekerja dianjurkan WFH (Work From
Mikro Kecil Menengah).
Home), siswa sekolah maupun mahasiswa
juga dianjurkan belajar di rumah. Ekonomi Salah satu usaha yang dapat dilakukan
untuk mencegah terjadinya krisis pangan
adalah kegiatan optimalisasi pekarang. persaingan kehidupan di masa-masa
Kegiatan ini mempunyai banyak manfaat, mendatang (Halimah et al., 2009).
di antaranya pemenuhan kebutuhan rumah
Budidaya bertujuan memberi bekal
tangga dan peningkatan ekonomi keluarga.
pengetahuan, keterampilan dan perilaku
Pemerintah membatasi kegiatan yang
kepada masyarakat agar mereka memiliki
dilakukan di luar rumah, berkerumun
wawasan yang mantap tentang lingkungan
dengan orang banyak dan melakukan
dan masyarakat sesuai dengan nilai yang
kontak langsung dengan orang asing.
berlaku di daerahnya juga mendukung
Kebutuhan pokok sehari-hari semua orang
kelangsungan pembangunan daerah serta
harus dipenuhi di tengah situasi pandemi
pembangunan nasional secara umum
ini. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah
(Nasir, 2013).
usaha untuk mencakupi kebutuhan hidup,
di antaranya yaitu teknik membudidayakan Pengembangan yang mempersiapkan untuk

tanaman dan sayuran dengan cara yang mengembangkan potensi daerah belum

sederhana dan modal yang sedikit. berjalan secara baik di masing-masing


tempat, hal ini ditandai dengan belum
Dengan adanya teknik pertanian yang
memasyarakatnya yang mengembankan
sederhana diharap bisa membantu
potensi masing-masing daerah
menghadapi permasalahan saat ini.
(Yuliwulandana, 2017). Pada umumnya,
Pemerintah memberikan pelatihan dan
masyarakat yang terlibat dalam proses
pembiayaan pada masyarakat untuk
belajar akan berpikir tentang apa yang akan
mengembangkan, dan para masyarakat
dikerjakan nantinya setelah menyelesaikan
yang berhasil mampu menciptakan peluang
program yang diikutinya. Artinya, setelah
usaha dan menambah penghasilan di tengah
selesai mengikuti program tersebut,
masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.
biasanya mengharapkan hasil yang kiranya
Dengan memperkuat UMKM maka beban
dapat memperbaiki kehidupannya. Oleh
pemerintah menjadi sedikit berkurang.
karena itu, pendidikan kecakapan hidup
Implementasi kecakapan hidup (life skills) (life skills) harus lebih dominan
kini menjadi dimensi penting dalam proses dibandingkan dengan pendidikan akademik
untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (Noor, 2015).
(SDM) pembangunan yang bermutu guna
Kegiatan pengenalan konsep kecakapan
menjawab tantangan globalisasi yang
hidup (life skills) ini mendesain sebuah
keberadaannya tidak mungkin terhindarkan
pembelajaran yang dapat membantu
untuk tetap dapat bertahan dalam
masyarakat memahami masalah yang ada di menerapkan konsep urban farming ini
sekitarnya. Lebih jauh diharapkan siswa adalah Kelompok masyarakat usia
juga mampu memanfaatkan pelajaran produktif (15 – 64 tahun) di Desa Sampora
tersebut untuk mendapatkan pengetahuan Kecamatan Cibinong Kabupaten Cibinong
dan keterampilan untuk memecahkan yang tergabung dalam grup Whatsapp RT
masalah yang dihadapi dalam 04 Sampora. Metode kegiatan yang akan
kehidupannya (Hadi & Suryono, 2014). dilakukan untuk tercapainya tujuan
Bahkan bisa jadi sebuah proses pelatihan pengabdian kepada masyarakat ini adalah
keterampilan tertentu yang bisa membantu metode diskusi secara daring yang didasari
untuk tumbuh kreatif dan inovatif sebagai oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk
modal untuk mendapatkan pekerjaan atau menentukan posisi pengetahuan kelompok
menciptakan lapangan kerja sendiri di masa sasaran mengenai pemanfaatan lahan
yang akan datang. pekarangan melalui penerapan konsep
urban farming.
Adapun tujuan dari adanya program
pelatihan terkait skill bercocok tanam ini HASIL DAN PEMBAHASAN
yakni:
Sosialisasi dan Pengamatan Potensi
1. meningkatkan pengetahuan dan
Kegiatan pengabdian diawali dengan
ketrampilan, kesadaran serta
pengamatan lokasi Desa Sampora
memotivasi masyarakat khususnya
kemudian dilanjutkan persiapan
kelompok ibu-ibu rumah tangga
penyuluhan dan pelaksanaan pelatihan.
dalam pemanfaatan lahan
Pengamatan lokasi bertujuan untuk
kosong/pekarangan sebagai sumber
memperoleh data mengenai kondisi
pangan/ketahanan pangan dan
pemanfaatan lahan pekarangan dan
pendapatan keluarga.
permasalahannya. Dari pengamatan
2. menerapkan beberapa teknik
tersebut diketahui bahwa sebagian besar
penanaman dan pemeliharaan secara
rumah di Desa Sampora memiliki potensi
sederhana yang dapat
lahan pekarangan yang cukup tinggi.
diimplementasikan secara mudah
oleh masyarakat. Berdasarkan hasil diskusi tersebut
diketahui bahwa masyarakat Desa Sampora
METODE
Kelurahan Cibinong sebagian besar telah
Sasaran penyuluhan dan pelatihan terkait memanfaatkan lahan pekarangannya untuk
pemanfaatan lahan pekarangan dengan kegiatan budidaya pertanian maupun
tempat usaha, namun ada juga yang hanya
memanfaatkan lahan pekarangan untuk
tanaman hias dan tanaman obat-obatan
keluarga.

Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan

Setelah dilakukan pengamatan terkait


kondisi Desa, kegiatan selanjutnya yang
dilakukan adalah penyuluhan dan praktik
penyiapan media tanam untuk penanaman
tanaman cabai dalam pot/polybag (Gambar
Gambar 2 Tanaman Cabai yang Tumbuh
1). Kegiatan penyuluhan dan pelatihan
Dengan Sehat
dilakukan secara daring melalui Grup
Whatsapps yang di dalamnya diisi oleh Faktor Pendorong dan Penghambat

masyarakat Desa Sampora RT 04. Kegiatan

Beberapa faktor yang dapat mendorong


terlaksananya kegiatan pengabdian ini
adalah peserta terutama ibu-ibu
bersemangat mengikuti pelatihan walaupun
diadakan secara daring. Faktor yang dapat
menjadi penghambat dalam pelaksanaan
pengabdian ini adalah waktu yang singkat
dalam setiap materi juga kontak yang
terbatas dengan peserta pelatihan
dikarenakan wilayah Desa Sampora
merupakan zona merah Covid-19, Sehingga
Gambar 1 Hasil Pembibitan Tanaman tidak seluruh fasilitas dan potensi dapat
Cabai di Pekarangan Rumah diterima dan ditunjukkan oleh peserta
pelatihan.

Selain melatih untuk bercocok tanaman


yang efektif dan efisien, budidaya tanaman
ini diharapkan mampu melatih jiwa
kemandirian dan jiwa kewirausahaan
mengingat tanaman ini merupakan tanaman dalam menyiapkan media tanam
yang berpotensi untuk dijual di pasaran untuk budidaya sayuran dalam pot,
karena kualitasnya yang baik untuk serta pemanfaatan bahan-bahan
kesehatan. Kecakapan hidup dalam arti sekitar untuk pembuatan pot/wadah.
yang lebih luas daripada kecakapan untuk
DAFTAR PUSTAKA
bekerja karena mereka berada di ujung lain
kontinum yang dimulai dengan Ega, R. (2020). COVID-19 dalam

pengetahuan dan kemampuan yang Perspektif One Health Approach dan

dibutuhkan seseorang untuk berfungsi Law Enforcement. In COVID-19

secara mandiri dalam hidup. dalam Perspektif One Health


Approach dan Law Enforcement.
Dengan memiliki kecakapan hidup
seseorang akan dengan percaya diri Hadi, S., & Suryono, Y. (2014).

menghadapi hidup dan permasalahannya PENGEMBANGAN MODEL

tanpa ada tekanan yang ekstrim, secara EVALUASI PENDIDIKAN

proaktif dan kreatif mencari solusi dari KECAKAPAN HIDUP PADA

berbagai permasalahan dalam hidup, dan PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH.

menjadi lebih sukses dalam hidup. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi


Pendidikan.
SIMPULAN
https://doi.org/10.21831/pep.v18i2.28
Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan 65
maka dapat ditarik simpulan bahwa :
Halimah, L., Rostika, D., & Sudirjo, E.
1. kegiatan pengabdian ini dapat (2009). Pengembangan Model
menambah pengetahuan warga Penyusunan Kurikulum Tingkat
tentang pentingnya pemanfaatan Satuan Pendidikan (KTSP) yang
lahan pekarangan melalui penerapan Mengacu pada Standar Nasional
konsep urban farming Pendidikan. EduHumaniora | Jurnal
2. pada dasarnya warga masyarakat Pendidikan Dasar Kampus Cibiru.
khususnya ibu-ibu rumah tangga di https://doi.org/10.17509/eh.v1i1.2724
Desa Sampora RT 04 telah
Nasir, M. (2013). PENGEMBANGAN
menerapkan pemanfaatan lahan
KURIKULUM MUATAN LOKAL
pekarangan, sehingga kegiatan
DALAM KONTEKS PENDIDIKAN
pelatihan difokuskan pada
ISLAM DI MADRASAH. HUNAFA:
peningkatan ketrampilan ibu-ibu
Jurnal Studia Islamika.
https://doi.org/10.24239/jsi.v10i1.12. Journal of Chemical Information and
1-18 Modeling.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107
Noor, agus hasbi. (2015). Pendidikan
415324.004
Kecakapan Hidup (Life Skill) Di
Pondok Pesantren Dalam World Health Organization. (2020). WHO
Meningkatkan Kemandirian Santri. Coronavirus Disease (COVID-19)
Empowerment. Dashboard. World Health
Organization.
Safrizal, Putra, Danang, Sofyan, & Bimo.
(2020). Pedoman Umum Menghadapi Yuliwulandana, N. (2017). Pengembangan
Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah Muatan Kecakapan Hidup (Life Skill)
Daerah : Pencegahan, Pengendalian, Pada Pembelajaran Di Sekolah.
Diagnosis dan Manajemen. In Jurnal Ilmiah Pendidikan.
N. Artikel 14

SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN DISINFEKTAN DI


KAMPUNG PONDOK MANGGIS, KABUPATEN BOGOR
Oleh
Fajar Suryo Prahasto1, Risda Yanti2, dan Aldina Eka Andriani3
1,2
Fakultas Teknik, 3Fakultas Ilmu Pendidikan
Email
1
fajarsuryoprahasto@students.unnes.ac.id
2
risda.yanti@students.unnes.ac.id
3
aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id
ABSTRAK
Pada akhir tahun 2019, telah dilaporkan sebuah penyakit baru yang menyerang saluran
pernapasan di Wuhan, Provinsi Hubei. Penyakit baru tersebut bernama Coronavirus Disease
(Covid-19). Dalam waktu kurang dari satu bulan, penyakit ini setidaknya telah menyebar ke
berbagai provinsi lain di China, Thailand, Jepang, dan Korea Selatan.
Sehat adalah impian semua manusia, tubuh manusia memiliki pertahannya sendiri,
dengan cara-cara tertentu bagian dari tubuh sudah mampu untuk bertahan dan melawan
penyakit. Mencegah penyebaran penyakit tersebut dapat dilakukan mulai dari diri sendiri dan
lingkungan sebagai sarana untuk mengurangi penyebaran penyakit karena Virus. Untuk
menunjang kesehatan maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi
dan pelatihan pembuatan disinfektan kepada masyarakat Kampung Pondok Manggis. Pelatihan
ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pembuatan disinfektan.
target Sosialisasi dan pelatihan ini adalah para masyarakat di lingkungan RT.01 RW.04
Kampung Pondok Manggis, Kelurahan Bojong Baru, Bojonggede, Kab. Bogor.
Pembuatan disinfektan dilakukan dengan metode sederhana, yaitu dengan alat dan
bahan yang mudah ditemukan di rumah, yaitu 2 liter air, 60 mililiter (4 sendok makan) larutan
pemutih, wadah, alat pengaduk, corong, serta botol semprot. Cara pembuatannya, ialah dengan
mencampurkan air serta larutan pemutih pada wadah, kemudian aduk hingga merata, setelah
tercampur, cairan tersebut dapat dimasukkan ke dalam botol semprot untuk memudahkan cara
penggunaannya. Disinfektan yang baik adalah yang dapat membersihkan sekaligus membunuh
kuman, dan mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Kata Kunci: COVID-19, disinfektan

PENDAHULUAN Provinsi Hubei. Dalam waktu kurang dari


satu bulan, penyakit ini setidaknya telah
Pada akhir tahun 2019, telah menyebar ke berbagai provinsi lain di
dilaporkan sebuah penyakit baru yang China, Thailand, Jepang, dan Korea
menyerang saluran pernapasan di Wuhan, Selatan. Pada 11 Februari 2020, World
Health Organization (WHO) Jakarta. Sehingga pergerakan
mengumumkan bahwa penyakit baru masyarakatnya cukup tinggi dan beragam.
tersebut bernama Coronavirus Disease Untuk itu, sosialisasi tentang pentingnya
(COVID-19) yang disebabkan oleh virus penggunaan cairan disinfektan, bagaimana
Severe Acute Respiratory Syndrome cara pembuatan disinfektan yang sesuai
Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). dengan standar, serta penggunaan cairan
disinfektan yang baik dan benar sangat
COVID-19 dapat ditularkan dari
diperlukan guna menekan angka
manusia ke manusia melalui percikan
penyebaran virus COVID-19 ini.
(droplet) dari hidung atau mulut yang
keluar dari orang yang terinfeksi COVID- Dengan adanya sosialisasi serta
19 batuk, bersin ataupun berbicara. pelatihan tentang disinfektan ini diharapkan
Percikan yang keluar dapat tertinggal pada masyarakat Kampung Pondok Manggis ini
permukaan benda-benda di sekitar kita. menjadi peduli serta menjaga diri serta
Salah satu penelitian menemukan bahwa keluarganya dari bahaya virus COVID-19
virus COVID-19 dapat bertahan selama 1 ini.
hari pada kain dan kayu, 2 hari pada kaca, 4
hari pada stainless steel dan plastik, hingga METODE PELAKSANAAN
7 hari pada lapisan luar masker medis. Sosialisasi serta pelatihan tentang
Selain itu, penelitian lain juga menemukan disinfektan dilakukan kepada Ibu-Ibu di
bahwa, virus COVID-19 juga bertahan lingkungan RT.01 RW.04 Kampung
selama 4 jam pada tembaga, 24 jam pada Pondok Manggis, Kelurahan Bojong Baru,
kardus, dan 72 jam pada stainless steel. Bojonggede, Kab. Bogor, yang berjumlah 3
Pembersihan wajib dilakukan pada orang. Sosialisasi dilakukan pada hari
benda-benda yang sering tersentuh oleh Minggu tanggal 9 Agustus 2020.
manusia. Pembersihan ini dilakukan Sosialisasi dilakukan dengan
dengan cara menyemprotkan cairan melakukan pemaparan pentingnya cairan
disinfektan pada permukaan benda. disinfektan serta cara penggunaan cairan
Disinfektan merupakan bahan kimia yang disinfektan yang baik dan benar.
digunakan untuk menghambat atau Sedangkan pelatihan dilaksanakan dengan
membunuh mikroorganisme (misalnya melakukan demonstrasi langsung cara
pada bakteri, virus, dan jamur kecuali spora pembuatan disinfektan yang sesuai dengan
bakteri) pada permukaan benda mati. standar. Materi sosialisasi serta pelatihan
Namun, persiapan serta penggunaan mengacu pada teori serta standar-standar
cairan disinfektan juga harus sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh World Health
standar yang telah berlaku, guna Organization (WHO), Kementerian
memaksimalkan pemanfaatannya. Cairan Kesehatan RI, serta Badan Nasional
disinfektan dengan konsentrasi yang terlalu Penanggulangan Bencana (BNPB).
rendah tidak akan bekerja dengan maksimal HASIL DAN PEMBAHASAN
untuk membersihkan permukaan benda,
tetapi konsentrasi yang terlalu tinggi juga Pelaksanaan sosialisasi dilakukan
berisiko merusak permukaan benda. dengan menggunakan media edukasi yang
sebelumnya telah dikerjakan dalam
Kampung Pondok Manggis yang pelaksanaan KKN Bersama Melawan
berada pada Kabupaten Bogor, merupakan COVID-19, yaitu media edukasi
salah satu kota satelit dari Ibu Kota negara, pembuatan disinfektan.
Gambar 1. Media Pembuatan Cairan Disinfektan

Sumber: Dokumen Penulis (2020)

Pelaksanaan pelatihan dilakukan Setelah mengikuti sosialisasi, peserta


dengan mendemonstrasikan cara menjadi lebih paham bagaimana
pembuatan disinfektan dengan alat dan pentingnya penggunaan disinfektan di masa
bahan yang mudah ditemukan di rumah, pandemi ini, serta mengetahui cara
yaitu 2 liter air, 60 mililiter (4 sendok pembuatan cairan disinfektan dengan
makan) larutan pemutih, wadah, alat mudah menggunakan alat dan bahan di
pengaduk, corong, serta botol semprot. rumah, namun tetap sesuai dengan standar
Cara pembuatannya, ialah dengan yang telah ditetapkan.
mencampurkan air serta larutan pemutih
pada wadah, kemudian aduk hingga merata,
setelah tercampur, cairan tersebut dapat PENUTUP
dimasukkan ke dalam botol semprot untuk
memudahkan cara penggunaannya. 1. Kesimpulan
Pelaksanaan sosialisasi serta
pelatihan tentang disinfektan di
Kampung Pondok Manggis terlaksana
dengan baik dan lancar. Respon dari
peserta sosialisasi serta pelatihan cukup
baik, karena dianggap kegiatan ini
penting guna melindungi diri dan
keluarga dari bahaya virus COVID-19.
2. Saran
Pelatihan-pelatihan terkait cara
perlindungan diri atau langkah preventif
Gambar 3. Alat dan Bahan guna menghindari bahaya virus COVID-
19 semestinya diadakan secara teratur,
Sumber: Dokumen Penulis (2020) agar masyarakat menjadi lebih paham
dan awas dengan bahaya virus COVID-
19.
Lukitaningsih, Endang. dkk. 2020. Cara
Penggunaan Disinfektan yang Tepat
DAFTAR PUSTAKA untuk Mencegah Penyebaran Covid-
19. https://farmasi.ugm.ac.id/id/cara-
Kementerian Kesehatan RI. 2020. Panduan
penggunaan-disinfektan-yang-tepat-
Kegiatan Menjaga Kebersihan
untuk-mencegah-penyebaran-covid-
Lingkungan dan Langkah-Langkah
19. Diakses pada 18 Agustus pukul
Disinfeksi dalam Rangka Pencegahan
10.21 WIB.
Penularan COVID-19. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI. Susilo, Adityo. dkk. 2020. “Coronavirus
Disease 2019: Tinjauan Literatur
Kementerian Kesehatan RI. 2020.
Terkini” dalam Jurnal Penyakit
Keputusan Menteri Kesehatan
Dalam Volume 7 No.1 (hlm. 45-67).
Republik Indonesia Nomor
Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit
HK.01.07/MENKES/413/2020
Dalam Fakultas Kedokteran
Tentang Pedoman Pencegahan dan
Universitas Indonesia.
Pengendalian Coronavirus Disease
2019 (COVID-19). Jakarta: World Health Organization. 2020.
Kementerian Kesehatan Republik Pembersihan dan Disinfeksi
Indonesia. Permukaan Lingkungan dalam
Konteks COVID-19. WHO.
O. Artikel 15

PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA BABAKAN


PEUTEUY DENGAN PROGRAM KARTU PRAKERJA

Faisal Rafif1, Shilly Muttashillatul Urfi2, Aldina Eka Andriani3


Fakultas Teknik1, Fakultas Teknik2, Fakultas Ilmu Pendidikan3
Email
shillymuttashillatul@gmail.com
aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id

Abstrak

Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat, keuntungan, kegunaan, dan dampak
positif dan negative dari program kartu prakerja. Kartu Prakerja adalah salah satu dari program
pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang perekonomian Indonesia. Dengan adanya
program kartu prakerja ini diharapkan SDM Indonesia khususnya kaum muda dapat
meningkatkan skill dalam bidang ahlinya. Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja. Syarat
Pendaftaran Kartu Prakerja Syarat peserta Kartu Prakerja adalah WNI usia 18 tahun ke atas
dan tidak sedang bersekolah/kuliah. Insentif Setelah Pelatihan Prakerja Insentif dapat
digunakan untuk apa saja, apakah untuk meringankan biaya yang sudah dihabiskan ketika
pelatihan seperti makan, transport, dan pulsa; atau juga untuk meringankan biaya selama
mencari pekerjaan. Insentif ini akan diberikan sekali saja, tetapi bisa digunakan untuk
mengikuti beberapa pelatihan. Insentif akan didapatkan ketika peserta lolos menjadi penerima
Kartu Prakerja. Adanya program kartu prakerja ini diharapkan dapat menjadi pijakan baru bagi
pemuda pemudi Indonedia khususnya di desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka
Kabupaten Bandung.
Kata kunci: sdm; kartu prakerja; peningkatan kemampuan

PENDAHULUAN

Gelombang PHK di tengah wabah perekonomian, kemudian menyebabkan


covid-19 Wabah covid-19 menerpa hampir deficit cashflows baik di perusahaan besar
seluruh negara di dunia. Cepatnya maupun UMKM. Penerimaan terhenti
penularan virus dan besarnya tingkat karena pabrik-pabrik, mal, dan toko-toko
kematian memaksa pemerintah semua hampir semuanya tutup. Sementara itu, di
negara mengambil langkah pembatasan sisi lain, pengeluaran jalan terus, mulai
sosial (social distancing) atau bahkan pengeluaran untuk gaji karyawan,
lockdown. Akibatnya perekonomian nyaris operasional perusahaan seperti listrik dan
terhenti. Tidak bisa berjalannya air, sewa kantor, hingga pembayaran cicilan
utang ke bank. Jadi, wajar kalau kemudian Daya tahan ekonomi para pekerja di
perusahaan berusaha mengurangi deficit sektor informal relatif rapuh, terutama yang
cashflows dengan memotong pengeluaran. bergantung pada penghasilan harian,
Yang paling cepat ialah merumahkan mobilitas orang, dan aktivitas orang-orang
pegawai tanpa gaji (unpaid leave) atau yang bekerja di sektor formal. Pemerintah
melakukan pemutusan hubungan kerja tidak bisa hanya fokus kepada mereka yang
(PHK). Tidak lama setelah wabah covid-19 terkena PHK di sektor formal terutama bila
ditetapkan sebagai bencana kesehatan mengingat jumlah pekerja di sektor
global, PHK menghantam dunia. informal di Indonesia jauh lebih besar,
yakni mencapai 71,7 juta orang atau 56,7%
Tingkat pengangguran melompat
dari total jumlah tenaga kerja. Mayoritas
tinggi di hampir semua negara. Meskipun
dari mereka be kerja pada usaha skala
tidak siap karena tidak pernah
mikro (89% pada 2018).
membayangkan wabah COVID-19 akan
berdampak seburuk ini, pemerintah dan Pemerintah Indonesia cukup cepat
otoritas di berbagai negara dengan cepat merespons meningkatnya PHK di baik
mengambil langkah-langkah antisipasi. sektor formal maupun hilangnya mata
Stimulus fiskal dikucurkan dalam jumlah pencarian di sektor informal akibat wabah
yang sangat besar. covid-19.

Berbagai skim dikembangkan Sebagian dari dana stimulus fiskal


dengan tujuan memberikan bantuan kepada yang mencapai Rp405 triliun, yaitu sebesar
masyarakat yang terkena PHK dan Rp110 triliun, diperuntukkan
kehilangan pemasukan. Bagaimana meningkatkan jaring pengaman sosial
Indonesia menanggapi sebagaimana antara lain dalam bentuk bantuan kepada
negara-negara lain di dunia dalam melawan mereka yang terkena PHK (atau sektor
wabah covid-19 yang menghantam keras informal yang kehilangan pemasukan)
perekonomian kita. Gelombang PHK melalui kartu prakerja. Kartu prakerja yang
merebak di sejumlah sektor. Mulai sektor semula ditujukan untuk meningkatkan
manufaktur hingga sektor jasa seperti kompetensi para pencari kerja dimodifikasi
pariwisata, transportasi, perdagangan, dan untuk menyalurkan bantuan langsung tunai,
konstruksi. Selain menyebabkan PHK pada tetapi tanpa meninggalkan hakikat kartu
sektor formal, wabah Covid-19 prakerja, yaitu meningkatkan kompetensi
menghilangkan mata pencaharian sebagian melalui pelatihan.
masyarakat di sektor informal.
Desa Babakan Peuteuy Kecamatan Pendekatan yang digunakan dalam
Cicalengka Kabupaten Bandung penulisan artikel ini adalah pendekatan
merupakan desa yang berada tepat di kualitatif. Menurut Creswell (2008) (dalam
perbatasan antara Kota Bandung dan JR Raco, 2010:7) metode penelitian
Kabupaten Garut dan terkadang menjadi kualitatif sebagai suatu pendekatan atau
tempat migrasi para perantau dikarenakan penelusuran untuk mengeksplorasi dan
juga berada tempat di jalur provinsi atau memahami suatu gejala sentral. Tujuan
biasanya orang menyebutnya Jalur Selatan. artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat
Para pemuda dan pemudi disini sebagian yang bisa diberikan oleh kartu prakerja.
berpenghasilan dari buruh pabrik ataupun
HASIL DAN PEMBAHASAN
buruh di tempat lainnya. Sedangkan para
orang tua disini kebanyakan berprofesi Sosialisasi Program Kartu Prakerja

sebagai buruh tani. Maka dari itu daerah ini ini dilakukan dengan menerapkan social

bisa dikategorikan daerah rawan COVID- distancing yang diwajibkan oleh

19. pemerintah, meskipun daerah desa babakan


peuteuy belum sama sekali ada kasus
Kami melakukan kegiatan
namun kita harus tetap waspada. Adapun
pengabdian kepada masyarakat dalam
sistematika pelaksaannya menjadi dua,
bentuk Kegiatan KKN (Kuliah Kerja
yaitu daring dan luring. Pengabdi membuka
Nyata) Bersama Melawan COVID-19
layanan tanya tentang kartu prakerja dan
UNNES di Desa Babakan Peuteuy ini.
membantu kapanpun dimanapun.
Berdasarkan latar belakang masalah yang
timbul, pengabdi tertarik untuk melakukan 1. Identifikasi Masalah

Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya Berdasarkan hasil wawacara

Manusia di Desa Babakan Peuteuy ini terhadap warga RT 04 desa babakan

dengan melihat potensi para pemuda peuteuy, terlalu banyak simpang siur kabar

pemudinya. Sosialisasi ini bersifat daring burung yang terdengar tentang kartu

dan luring, bertujuan memperkenalkan prakerja ini. Salah satu contohnya adalah

program kartu prakerja kepada pemuda bahwa anggapan mereka mengenai

pemudi yang diharapkan dapat membantu program kartu prakerja ini adalah

permasalahan perekonomian mereka yang dibayarnya pengangguran sehingga banyak

terhantam pemecatan sepihak ataupun PHK menimbulkan presepsi negative, padahal

akibat COVID-19. pada hakikatnya diadakannya program


kartu prakerja ini adalah untuk
METODE
meningkatkan skill serta daya saing para bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari.
pemuda yang belum mendapatkan
pekerjaan dengan mengikuti pelatihan pada
bidangnya, memang pada dasarnya akan
ada insentif yang diterima oleh pemegang
kartu namun setelah pelatihan selesai atau
sedang pada masa pelatihan itu sendiri.
Permasalahan lain yang timbul
adalah tentang sulitnya akses untuk
mendapatkan informasi mengenai
pendaftaran program kartu prakerja ini,
masyarakat pelosok maupun awam
mungkin mengalami hal ini. Ada pula yang
Gambar 1. Cara mendapatkan Kartu prakerja
menyepelekan program bantuan kartu
(sumber: kemenker.go.id)
prakerja ini dan memandangnya sebelah
Adapun tata cara pendaftaran program
mata dikarenakan sudah timbulnya image
kartu prakerja yang dijelaskan oleh
negative terhadap program ini.
pengabdi kepada peserta sebegai berikut;
2. Penyuluhan
- Buka laman web prakerja.go.id
Penyuluhan dilakukan di salah satu
- Masukkan email atau nomor
rumah warga RT 04 atas izin bapak Ketua
ponsel
Rt sendiri. Peserta yang menghadiri
- Klik Daftar
merupakan pemuda yang akhir-akhir ini
- Selanjutnya pilih metode
baru saja di putus kerja, maka dari itu
verifikasi
antusiasme mereka muncul setelah
- Masukkan kode verifikasi yang
mendengar kabar akan diadakannya
telah dikirimkan via atau melalui
penyuluhan kartu prakerja. Peserta
email atau SMS
diberikan penjelasan mengenai pemahaman
- Pendaftaran berhasil
berdasarkan sumber terpercaya sehingga
- Pemohon telah berhasil membuat
masyarakat mendapatkan informasi yang
akun Kartu Prakerja

Syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum


mendaftar kartu prakerja;
- Warga Negara Indonesia (WNI) Dimulai dari mengecek masing-
yang dapat dibuktikan dengan KTP masing peserta sudah memiliki email atau
(Kartu Tanda Penduduk). belum. Dilanjut dengan membuka web
- Berusia diaatas 18 tahun bersama-sama lalu pengisian identitas
- Tidak sedang sekolah atau kuliah. masing-masing peserta. Setelah itu,
mengikuti tes kemampuan dasar, dan
Setiap pemohon atau pendaftar
selesai.
yang telah lulus seleksi dan mendapatkan
atau memegang Kartu Prakerja secara
langsung dapat mengikuti berbagai kursus
secara online untuk meningkatkan
kompetensi dan kemampuan kerja mereka.
Dengan banyaknya pendaftar ini nantinya
diharapkan akan mampu menaikan dan
mendongkrak perekonomian Indonesia Seleksi atau batch juga mempunyai
yang sedang lemah dan lesu saat ini. periode dan kuotanya tersendiri. Program
Kartu Prakerja ini akan menyasar dan
3. Pendaftaran Bersama menjaring sekitar 5,6 juta peserta di tahun
Pendaftaran dilakukan setelah 2020 saja. Bagi peserta yang dinyatakan
penyuluhan selesai dan dilaksanakan secara lolos seleksi namun kuotabatch yang
serentak di smartphone masing-masing mereka inginkan telah penuh, maka peserta
peserta. Ini dimaksudkan untuk mengurangi yang sama dapat kembali melakukan
apabila terjadi kesalahan saat input data jadi pendaftaran ulang dengan memilih dan
untuk memastikannya dilakukan bersama- mengikuti batch berikutnya.
sama.
PENUTUP

Kartu prakerja didesain untuk


meningkatkan kompetensi tenaga kerja
sehingga bisa mengatasi mismatch antara
supply dan demand tenaga kerja. Dengan
demikian, itu akan membantu penyerapan
tenaga kerja oleh industri, mengurangi
Gambar 2. Penyuluhan kartu prakerja di desa pengangguran. Bahkan, dengan kompetensi
babakan peuteuy
tenaga kerja yang lebih baik, mereka akan konsep yang baik, tetapi tidak mencukupi
meningkatkan produktivitas nasional. untuk menjawab seluruh permasalahan
ketenagakerjaan kita. Gelombang PHK di
Meskipun didasarkan pada konsep
tengah wabah covid-19 Wabah covid-19
yang terlihat begitu baik, tetap saja kartu
menerpa hampir seluruh negara di dunia.
prakerja mengundang banyak kritik.
Permasalahan pengangguran tidak bisa Adanya program kartu prakerja ini
diselesaikan hanya dari satu sisi. Tingginya diharapkan dapat membantu angkatan kerja
angka pengangguran tidak lepas dari Indonesia dan khususnya di daerah desa
rendahnya pertumbuhan ekonomi. Dengan babakan peuteuy. Dari penyuluhan yang
pertumbuhan ekonomi yang tertahan di dilaksanakan oleh pengabdi dalam rangka
kisaran 5%, penumpukan pengangguran KKN BMC UNNES 2020. Hasil dari
sesungguhnya tidak bisa dielakkan. Dengan penelitian ini adalah para pemuda RT 04
asumsi optimistis, setiap 1% pertumbuhan desa babakan peuteuy telah mempunyai
ekononomi dapat menyerap 250 ribu tenaga akun kartu prakerja masing-masing yang
kerja, pertumbuhan ekonomi Indonesia mana selanjutnya menunggu hasil lolos
yang 5% hanya bisa menyediakan lapangan atau tidaknya peserta untuk mengikuti
kerja bagi 1,25 juta angkatan kerja. pelatihan dan menerima insentif.
Sementara itu, rata-rata pertambahan
DAFTAR PUSTAKA
angkatan kerja di Indonesia dalam satu
JR Raco, 2010. Metode Penelitian
tahun mencapai 3 juta jiwa. Jadi, setiap Kualitatif. Jakarta : Penerbit
tahun kita menumpuk 1,75 juta GRASINDO.
pengangguran baru. Kartu prakerja tidak Pusat Kajian Anggaran, Badan Keahlian
akan bisa menyelesaikan permasalahan ini. DPR RI, 2019. Urgensi dan
Pelatihan yang ditawarkan dalam rangka Tantangan Kartu Pra Kerja, Vol.
meningkatkan kompetansi angkatan kerja IV Edisi 16.
memang memperbaiki sisi kualitas dari Consuella, Yoshua. 2020. Analisis
supply angkatan kerja. Efektifitas Kartu Pra-kerja di
Tengah Pandemi Covid-19. Jakarta
Tetapi, selama permintaan terhadap
: Universitas Islam Negeri Syarif
tenaga kerja tidak ditingkatkan, lapangan
Hidayatullah.
kerja tidak diciptakan, persoalan
pengangguran (dan kemiskinan) akan terus Dewanta, Awan Setya. (1999). Kemiskinan
menghantui perekonomian. Atau, dengan dan Kesenjangan di Indo-nesia.
kata lain kartu pra kerja ialah sebuah Yogyakarta: Aditya Media.
P. Artikel 16

Membudayakan Kebiasaan Hidup Sehat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Oleh
𝐌𝐮𝐟𝐢𝐝 𝐀𝐛𝐝𝐮𝐥 𝐀𝐳𝐢𝐳 , 𝐒𝐚𝐥𝐦𝐚 𝐏𝐚𝐭𝐡𝐮𝐥 𝐉𝐚𝐧𝐧𝐚𝐡𝟐 , 𝐀𝐥𝐝𝐢𝐧𝐚 𝐄𝐤𝐚 𝐀𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚𝐧𝐢𝟑
𝟏

𝐅𝐚𝐤𝐮𝐥𝐭𝐚𝐬 𝐈𝐥𝐦𝐮 𝐊𝐞𝐨𝐥𝐚𝐡𝐫𝐚𝐠𝐚𝐚𝐧 𝐔𝐧𝐢𝐯𝐞𝐫𝐬𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐍𝐞𝐠𝐞𝐫𝐢 𝐒𝐞𝐦𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝟏


𝐅𝐚𝐤𝐮𝐥𝐭𝐚𝐬 𝐈𝐥𝐦𝐮 𝐊𝐞𝐨𝐥𝐚𝐡𝐫𝐚𝐠𝐚𝐚𝐧 𝐔𝐧𝐢𝐯𝐞𝐫𝐬𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐍𝐞𝐠𝐞𝐫𝐢 𝐒𝐞𝐦𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝟐
𝐅𝐚𝐤𝐮𝐥𝐭𝐚𝐬 𝐈𝐥𝐦𝐮 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐢𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐔𝐧𝐢𝐯𝐞𝐫𝐬𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐍𝐞𝐠𝐞𝐫𝐢 𝐒𝐞𝐦𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝟑

Email
salmapathul20@students.unnes.ac.id; mufid.abziz@gmail.com ;
aldinaekandriani@mail.unnes.ac.id

Abstrak
Kesehatan merupakan modal awal seseorang untuk menjalankan aktivitas. Pembinaan
Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk menciptakan dan melestarikan
perilaku hidup yang berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan di masya rakat, agar
masyarakat dapat mandiri dalam mencegah dan menang- gulangi masalah-masalah kesehatan
yang dihadapinya. Subjek dalam pengabdian sasarannya adalah masyarakat RW.04 Desa
Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari mulai RT I,II,III, dan IV serta masyarakat pengguna
sosial Instagram. Tahap permata dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah mencari materi
mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Tahap selanjutnya adalah dengan membuat
poster terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat). Menurut (Mulyati, D, J., Andayani, 2018) ada 7
langkah yang garus diperhatikan untuk mencapai pola hidup sehat 1) Mengonsumsi Makanan
dan Minuman yang bergizi, 2) berolahraga, 3) istirahat yang cukup, 4) mengondisikan udara
yang bersih, dan 5) mengondisikan lingkungan yang sehat

Kata kunci : Pola Hidup Bershih dan Sehat (PHBS)

Pendahuluan
Kesehatan merupakan modal awal kesehatan setelah jatuh sakit. Salah satu
seseorang untuk menjalankan aktivitas. penyebab dari datangnya penyakit adalah
Setiap orang tentu menginginkan karena pola hidup sehat dan bersih yang
kesehatan, karena kesehatan merupakan salah. Penyakit datang tidak melihat
faktor utama yang penting untuk umur,baik muda dan tua bisa saja terkena
kelangsungan hidup manusia. Kesehatan penyakit, kaya atau miskin juga bisa
adalah salah satu rejeki, nikmat atau rahmat terkena penyakit.
yang diberikan oleh Tuhan kepada hamba- Berkaitan dengan hal itu, Undang-
Nya. Oleh karena itu, untuk mensyukuri Undang Republik Indonesia Nomor 36
nikmat yang telah diberikan dengan Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan
menjaga kesehatan tubuh. Seseorang akan bahwa derajat kesehatan masyarakat yang
merasakan begitu pentingnya menjaga setinggi-tingginya dicapai melalui
penyelenggaraan pembangunan kesehatan aktifitas fisik setiap hari, dan (10) Makan
(Kementrian Kesehatan RI, 2011). buah dan sayur setiap hari.
Menjaga kebugaran, konsumsi Adanya Covid-19 yang disebabkan
makanan, serta menjaga pikiran salah satu oleh severe acute respiratory syndrome-
langkah yang dapat dilakukan setiap orang corona virus-2 (SARS-CoV-2) diseluruh
untuk menjaga kesehatan. Kesehatan erat dunia yang menyebabkan kepanikan
kaitannya dengan pola hidup sehat. Pola disetiap negaranya. Di Indonesia jumlah
hidup sehat adalah sebuah perilaku yang angka positif setiap harinya terus
memenuhi standar hidup sehat dan bershin bertambah. Banyaknya informasi terkiat
golongan tertentu, pola hidup sehat adalah Covid-19 yang tidak sahih yang tersebar
upaya untuk membangun warga dan luas dimasyarakat menimbulkan
masyarakat untuk lebih mengerti dan kecemasan baru masyarakat. Covid-19
paham bahwa meningkatkan dan dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku
memeilihara kesehatannya adalah tujuan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti
terpenting (Mulyati, D, J., Andayani, 2018). mencuci tangan dengan baik dan benar,
Perlu adanya sosialisai atau edukasi kepada etika batuk, serta menjaga kesehatan dan
masyarakat untuk memahami bagaimana sistem kekebalan tubuh.
peranan penting pola hidup sehat dan bersih Penerapan PHBS dengan adanya
bagi masyarakat. Pembinaan Perilaku Covid-19 mengingatkan kembali kepada
Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah masyarakat agar membangun pola
upaya untuk menciptakan dan melestarikan kehidupan diri yang bersih untuk
perilaku hidup yang berorientasi kepada menciptakan kesehatan. Hasil survei
kebersihan dan kesehatan di masya rakat, demografi dan kesehatan Indonesia (2017)
agar masyarakat dapat mandiri dalam menunjukkan bahwa 93% masyarakat
mencegah dan menang- gulangi masalah- Indonesia sudah terbiasa melakukan cuci
masalah kesehatan yang dihadapinya tangan menggunakan sabun dan air
(Kementrian Kesehatan RI, 2011). mengalir. Sisanya masyarakat Indonesia
Menurut Udin Rosidin (2017) mencuci tangan hanya menggunakan air
perilkau hidup bersih dan sehat (PHBS) dan deterjen pembersih, serta mencuci
merupakan implementasi mewujudkan hak tangan dengan sabun tanpa menggunakan
asasi manusia, bisa dilakukan sejak usia air. Hal tersebut menunjukkan bahwa
dini, pembiasaan dalam hidup sheari-hari, masyarakat Indonesia sudah memiliki
dan akan memberikan contoh bagi kebiasaan yang baik untuk mencuci tangan
masyarakat lain. Departemen Kesehatan dengan menggunakan sabun dan air
Republik Indonesia menetapkan 10 mengalir.
indikator Pola Hidp Bershih dan Sehat Penerapan Pola Hidup Bersih dan
(PHBS) tatanan rumah tangga, yaitu (1) Sehat (PHBS) dilakukan sedini mugkin,
Pertolongan persalinan oleh tenaga agar dapat membntuk kebiasaan baik dalam
kesehatan, (2) Bayi diberi ASI eksklusif, diri anak. Menurut (Tabi’in, 2020)
(3) Mmepunyai jaminan pemeliharaan kesehatan yang baik akan membantu
kesehatan, (4) Ketersediaan air bersih, (5) pertumbuhan optimal pada diri anak,
Ketersediaan jamban bersih, (6) Kesesuaian sebagaimana standar kesehatan anak yang
luas lantai dengan jumlah penghuni, (7) meliputi pertumbuhan fisik dan psisik pada
Lantai rumah bukan lantai tanah, (8) Tidak umumnya dan memilki perkembangan
merikok di dalam rumah, (9) Melakukan sesuai dnegan usianya. Pengenalan seperti
mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan, makan makanan yang sehat dan
bergizi (5 sehat 4 sempurna), dan lainnya
sangkatlah penting ditanamkan.
Kedepannya diharapkan menjadi sebuah
kebiasaan baik pada diri seseorang.
Berdasarkan data yang dikeluarkan
oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun
2011 sebanyak 52.2 % masyarakat sudah
melaksanakan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS). Artinya jumlah masyarakat
Jawa Barat yang tidak menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) sebesar
47.8%. Terdapat 10 kabupaten di Jawa
Barat yang perilaku hidup bersih dan sehat
Gambar 1. Poster PHBS
masih buruk, yaitu Kabupaten Bogor,
cianjur Sukabumi, Karawang,
Tasikmalaya, Kabupaten Bandng, Garut,
Majalengka, Cirebon, dan Indramayu
dengan masing-masing kabupaten memilki
presentase di bawah 50% terkait pola hidup
bersih dan sehat (PHBS).

Metode
Subjek dalam pengabdian
sasarannya adalah masyarakat RW.04 Desa
Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari
mulai RT I,II,III, dan IV serta masyarakat
pengguna sosial Instagram. Tahap permata
dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
mencari materi mengenai Pola Hidup Gambar 2. Poster PHBS
Bersih dan Sehat (PHBS). Tahap
selanjutnya adalah dengan membuat poster Pembahasan
terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat). Menurut (Mulyati, D, J., Andayani,
Kemudian poster akan diunggah di 2018) ada 7 langkah yang garus
sosial media Instagram. Selain diperhatikan untuk mencapai pola hidup
mengunggah poster, proses sosialisasi juga sehat, yaitu :
dilakukan langsung kepada masyarakat, 1. Mengonsumsi Makanan dan
terutama anak-anak dengan memberikan Minuman yang bergizi
materi Pola Hidup Bersih dan Sehat. Materi Mengonsumsi makanan yang
yang dilakukan adalah cara mencuci tangan sheat adalah makan makanan yang
yang baik dan benar, serta pentingnya mengandung unsur-unsur zat yang
mengkonsumsi sayur dan buah. dibutuhkan oleh tubuh, seperti karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, mineral, dan air
dengan takaran seimbang. Zat-zat tersebut
dibutuhkan tubuh sbegai zat tenaga,
pembangun, pengatur, dan lainnya.
Beberapa makanan yang berfungsi sebagai Walaupun demikian kita harus berusaha
zat pembangun seperti nasi, roti, jagung, meminimalisir hal tersebut, setidaknya
telur, gandum, dan lainnya. tidak menambah buruk kondisi udara. Hal
Selain makanan, minuman sehat tersebut dapat kita lakukan dengan cara
juga dibutuh tubuh. Air minum yang sehat seperti menanam tanaman di pot di
adalah air minum yang cukup mengandung sekeliling rumah, dan menyisakan lahan
mineral yang dibutuhkan tubuh. Syarat air untuk ditanami pohon walaupun lahan itu
bersih yaitu 1) jernih tidak berwarna, hanya cukup untuk satu pohon.
berbau, dan berasa, 2) tidak mengandung 5. Mengondisikan Lingkungan
zat yang membahyakan kesehatab yang sehat
(tembbaga, seng, racun, dan alchohol, dan Lingkungan tempat kita tinggal
3) tidak mengandung benih-benih penyakit akan menentukan kondisi kesehatan
misalnya tifus, dan disentri. penghuninya. Apabila lingkungan bersih
2. Berolahraga maka kita akan terhindar dari berbagai
Olahraga adalah kegiatan yang penyakit. Namun
mudah dilakukan tetapi banyak yang sebaliknya, apabila lingkungan kita tidak
mengabaikannya. Olahraga dapat sehat maka kita akan mudah terserang
dilakukan 3-5x dalam seminggu. Banyak berbagai penyakit. Untuk itu, kebersihan
pilihan jenis olahraga yang dapat lingkungan sangat penting agar kita selalu
dilakukan. terhindar dari penularan penyakit.
3. Istirahat yang cukup lingkungan bersih maka kita akan terhindar
Istirahat yang cukup dari berbagai penyakit. Namun
memberikan dampak bagi tubuh kita yang sebaliknya, apabila lingkungan kita tidak
letih dan memberikan cukup waktu untuk sehat maka kita akan mudah terserang
mengembalikan tenaga yang telah dipakai. berbagai penyakit. Untuk itu, kebersihan
4. Mengondisikan udara yang lingkungan sangat penting agar kita selalu
bersih terhindar dari penularan penyakit.
Bagi yang tinggal di kota besar
sulit rasanya untuk bebas dari polusi.

Daftar Pustaka

Mulyati, D, J., Andayani, S. (2018). Penyuluhan Peran Ibu Dalam Implementasi Pola Hidup
Bersih Dan Sehat. Jurnal Abdikarya, 1(1), 81–85.

Tabi’in, A. (2020). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat(Phbs) Pada Anak Usia Dini Sebagai
Upaya Pencegahan Covid 19. JEA (Jurnal Edukasi AUD), 6(1), 58.
https://doi.org/10.18592/jea.v6i1.3620

Udin Rosidin, I. S. (2017). Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sheat (PHBS) Tatanan
Rumah tangga di RW 14 Desa JayaRaga Tarogong Kidul Kabupaten Garut. Kreativitas
Pengabdian Kepada Masyarakat, 41(2), 84–93.
Kementrian Kesehatan RI, 2011, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No: 2269/
MENKES/PER/XI/2011 Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih,
Kementrian Kesehatan RI, Jakarta.
Q. Artikel 17

SOSIALISASI MAKANAN BERGIZI SEBAGAI UPAYA PEMANTAUAN STATUS


GIZI ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH MENGAJI DESA
KADUMANGU, KECAMATAN BABAKAN MADANG, KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2020

Oleh
Anggita Nurmallasari 1, Aldina Eka Andriani 2
Fakultas Ilmu Keolahragaan 1, Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email
anggitanurmallasari@student.unnes.ac.id1
aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id2

Abstrak
Persentase status gizi sangat kurus dan kurus pada anak sekolah dan remaja usia 5-
12 tahun di Indonesia berdasarkan indeks (IMT/U) adalah 10,9% terdiri dari 3,4% sangat
kurus dan 7,5% kurus. Persentase status gizi Provinsi Jawa Barat sudah bisa terlepas dari
standar nasional dengan persentase 7,6 % yang terdiri dari 1,4% status gizi sangat kurus dan
6,1% status gizi kurus. Meski begitu, tetap dilakukan intervensi kepada anak-anak usia
sekolah untuk sadar secara dini mencegah terjadinya status gizi yang buruk di wilayah Desa
Kadumangu, Kecamatan Babakan Madang, Jawa Barat dengan memberikan sosialisasi makan
makanan bergizi. Sampel diambil menggunakan purposive sampling. Kriteria yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu laki-laki dan perempuan usia anak sekolah (6-12 tahun).
Pengambilan data secara langsung dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah
pengambilan data primer terkait tinggi badan, berat badan, dan FFQ anak-anak usia sekolah
di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu. Tahap kedua adalah pengambilan data untuk
monitoring dan evaluasi, data yang diambil adalah data tinggi badan dan berat badan.
Sosialisasi kepada anak-anak mengangkat tema isi piring makanku dan pedoman memilih
jajanan yang aman, bergizi, dan bermutu. Monitoring dan evaluasi yang dilakukan berjalan
baik dan mendapatkan persentase perubahan berat badan yakni 50% berat badan naik, 25%
tetap, dan 25% turun. Sosialisasi ternyata dapat mengubah perilaku sasaran baik mengenai
sikap, pengetahuan atau keterampilannya supaya tahu, mau dan mampu untuk menerapkan
inovasi demi perbaikan mutu hidupnya.
Kata kunci : Status gizi, Sosialisasi Makanan Bergizi, Sekolah mengaji, Anak Usia
Sekolah, Desa Kadumangu

PENDAHULUAN penting. Di Indonesia, permasalahan gizi


Usia antara 6 sampai 12 tahun adalah pada anak usia sekolah yang paling sering
usia anak yang duduk di bangku sekolah ditemukan adalah pendek, sangat kurus,
dasar. Anak usia Sekolah Dasar (SD) obesitas atau kegemukan, dan anemia.
merupakan aset negara yang sangat
Persentase status gizi sangat kurus sekolah juga mengikuti kegiatan mengaji
dan kurus pada anak sekolah dan remaja di sekolah mengaji, sehingga anak perlu
usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan energi lebih banyak untuk menjalani
indeks (IMT/U) adalah 10,9% terdiri dari aktivitas selama satu hari. Banyaknya
3,4% sangat kurus dan 7,5% kurus (PSG, jumlah anak-anak usia sekolah ini
2017). Persentase status gizi Provinsi sebaiknya dipantau status gizi mereka.
Jawa Barat sudah bisa terlepas dari Untuk mendeteksi, memantau, dan
standar nasional dengan persentase 7,6 % mencegah terjadinya anak memiliki status
yang terdiri dari 1,4% status gizi sangat gizi di bawah normal diperlukan kerja sama
kurus dan 6,1% status gizi kurus (PSG, dari berbagai stakeholder terutama yang
2017). berkaitan dengan gizi dan kesehatan anak.
Desa Kadumangu memiliki luas Di samping kolaborasi antar stakeholder,
daerah 4,10 km2 dan jumlah penduduk anak-anak juga diharuskan paham tentang
sebanyak 18.563 jiwa dengan kepadatan makan makanan yang bergizi.
4.528 jiwa/km2 (BPS, 2018). Jumlah Berdasarkan hal tersebut penulis
penduduk kemudian dikelompokkan bermaksud untuk melakukan intervensi
sesuai dengan usia anak sekolah dasar. kepada anak-anak usia sekolah untuk
Pertama, kelompok umur 5-9 tahun di sadar secara dini mencegah terjadinya
Kecamatan Babakan Madang pada tahun status gizi yang buruk di wilayah Desa
2017 sebanyak 12.188 jiwa yang terdiri Kadumangu, Kecamatan Babakan
dari 6.283 laki-laki dan 5.905 perempuan. Madang, Jawa Barat. Selain itu juga akan
Kedua, kelompok umur 10-14 tahun memberikan gambaran status gizi, pola
berjumlah 11.837 jiwa yang terdiri dari makan dan kebiasaan makan, dan
6.123 laki-laki dan 5.714 perempuan hubungan antara pemberian sosialisasi
(BPS, 2018). makan makanan bergizi dengan status gizi
Pada usia anak sekolah, anak lebih anak-anak usia sekolah di Sekolah
banyak aktivitasnya, baik di sekolah Mengaji Desa Kadumangu.
maupun di luar sekolah. Selain belajar di
sekolah, anak-anak juga melakukan METODE
aktivitas berkelompok di luar rumah Penelitian ini menggunakan jenis
seperti bermain dan mengaji. Hal tersebut penelitian deskriptif dengan rancangan
cross sectional. Penggunaan metode
juga terjadi di Desa Kadumangu, deskriptif cross sectional dalam penelitian
Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Anak-anak
setelah melakukan aktivitas belajar di
ini, dikarenakan penelitian ini akan bahwa masalah gizi disebabkan oleh dua
berupaya menggambarkan kondisi status faktor utama, yaitu langsung dan tidak
gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji langsung.
Desa Kadumangu. Faktor langsung yang
Subjek penelitian yang dijadikan menimbulkan masalah gizi yaitu kurangnya
responden dalam penelitian ini adalah asupan makanan dan penyakit yang
anak-anak usia sekolah di Sekolah diderita. Untuk permasalahan gizi ini,
Mengaji Desa Kadumangu. Adapun lokasi identifikasi penyebab masalah gizi akan
yang dijadikan tempat dalam penelitian dijelaskan menggunakan metode fish bone
adalah MI Asyarifiah. Letaknya berada di diagram yang merangkum penyebab
Kampung Leuwi Jambe RT02/RW03. masalah gizi di Sekolah Mengaji Desa
Tempat ini dipilih dikarenakan adanya Kadumangu, terdiri dari pola makan,
kelompok anak usia sekolah yang kebiasaan jajan, kemudahan akses, dan
melakukan kegiatan mengaji setelah pengawasan orang tua.
kegiatan sekolah dilaksanakan. Kegiatan
mengaji dilakukan dengan menggunakan
ruangan kelas MI Asyarifiah.
Sampel yang diambil dari populasi
menggunakan purposive sampling.
Purposive sampling adalah teknik
pengambilan data dengan pertimbangan
tertentu (Sugiyono, 2012). Kriteria yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu laki- Diagram 1. Analisis Penyebab Masalah
laki dan perempuan usia anak sekolah (6-
12 tahun). Sampel yang didapatkan adalah Pemecahan masalah gizi anak usia
23 orang. sekolah dasar ini adalah dengan
melakukan sosialisasi makan makanan
Pengambilan data secara langsung
bergizi. Sosialisasi merupakan proses
dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama interaksi sosial yang menyebabkan
adalah pengambilan data primer terkait seorang individu mengenal cara berpikir,
tinggi badan, berat badan, dan FFQ anak- berperasaan, dan bertingkah laku sehingga
anak usia sekolah di Sekolah Mengaji membuatnya dapat berperan serta dalam
Desa Kadumangu. Tahap kedua adalah kehidupan masyarakatnya (Vander, 1979).
Cara seorang individu berpikir,
pengambilan data untuk monitoring dan
berperasaan, dan bertingkah-laku itu
evaluasi, data yang diambil adalah data dipelajari dari anggota masyarakat
tinggi badan dan berat badan. Data lainnya. Secara sadar maupun tidak, setiap
sekunder didapatkan dari data Badan individu mendapat informasi dari apa
Pusat Statistik dan PSG yang diajarkan oleh orang tua, saudara,
anggota keluarga yang lain, dan guru di
HASIL DAN PEMBAHASAN sekolah. Berbagai situasi juga dapat
diamati dari tingkah laku orang lain,
membaca buku, menonton televisi, dan
Terdapat banyak faktor yang
kebiasaan-kebiasaan di lingkungannya.
menimbulkan masalah gizi, konsep yang Interaksi individu dengan lingkungannya
dikembangkan oleh United Nation merupakan proses sosialisasi. Dari proses
Children’s Fund (UNICEF) tahun 1990, itu individu dibentuk untuk bertingkah
Mie
laku sesuai dengan tingkah-laku 10%
kelompoknya dan belajar menjadi warga
masyarakat tempat ia menjadi anggotanya
(Berger, 1984).
Sebelum melakukan sosialisasi,
dilakukan pengambilan data antropometri
yang terdiri dari data tinggi badan dan Beras
berat badan yang kemudian Beras 90%
Mie
akan diolah untuk menentukan status gizi
Diagram 4. Gambaran Makanan Pokok Yang
dengan indkator IMT/U, terdapat 23
responden yang tergolong dalam kriteria Dikonsumsi Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa
anak usia sekolah dasar. Kadumangu Selama Satu Hari

Sangat
15
Kurus
4% 10

5
Normal 0
Kurus 48% Daging Daging Daging Telur Ikan
48% Kambing Sapi ayam

Harian Mingguan Bulanan


Normal Kurus Sangat Kurus
Diagram 5. Gambaran Konsumsi Lauk Hewani Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Diagram 2. Persentase Status Gizi Anak-anak Di
Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
15
Analisis penyebab masalah 10
menggunakan data dari wawancara terkait 5
FFQ dari 18 responden. Data FFQ ini 0
dapat mengetahui pola makan dan Tempe Tahu
kebiasaan makan anak-anak usia sekolah Harian Mingguan Bulanan
di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu.
Diagram 5. Gambaran Konsumsi Lauk Nabati Anak-
10 anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
8
20
6
4 15
2 10
0 5

Makan 3 Makan 2 Makan 1 0

kali seharikali seharikali sehari Bayam Kangkung Sawi Sop Sayur


asem
Pagi Siang Sore Malam

Harian Mingguan Bulanan


Diagram 3. Gambaran Pola Makan Anak-anak Di Diagram 6. Gambaran Konsumsi Sayur Anak-
Sekolah Mengaji Desa Kadumangu anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
15
berada di luar lingkungan sekolah juga
ada yang berada persis di luar ruangan
10
kelas. Oleh karena itu, anak-anak perlu
5 dibimbing agar mempunyai kesadaran diri
0 untuk memilih makanan yang aman, baik,
dan bermutu untuk dikonsumsi oleh
dirinya sendiri.
Anak-anak diberikan bimbingan
Harian Mingguan Bulanan
dalam bentuk sosialisasi. Sosialisasi
Diagram 7. Gambaran Konsumsi Buah-buahan berlangsung selama 10-15 menit untuk
Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu satu kelompok. Sosialisasi memberikan
informasi tentang pola makan yang baik
dengan mengenalkan istilah “isi piring
20
15
makan ku” dan bagaimana caranya untuk
10 memilih jajan yang aman, bergizi, dan
5 bermutu.
0
Makan itu sebaiknya bukan
sekadar kenyang, tetapi untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan
tubuh. Karena itu, masyarakat perlu
Harian Mingguan Bulanan mengetahui apa itu “Piring Makanku”
Diagram 8. Gambaran Konsumsi Minuman Anak-
yang dapat menjadi acuan sajian sekali
makan. Piring sajian sebaiknya diisi dengan
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
asupan karbohidrat, protein, vitamin, dan
mineral seimbang. Hal ini dikarenakan
10 tidak ada satu pun jenis makanan yang
8
6
mengandung semua jenis zat gizi yang
4 dibutuhkan tubuh. Untuk itu, konsumsilah
2 pangan yang beragam.
0
Dalam satu porsi sajian, sayur-
sayuran dan buah-buahan disarankan
Harian Mingguan Bulanan porsinya adalah separuh bagian piring.
Sementara itu, separuh bagian piring
Diagram 8. Gambaran Konsumsi Makanan lainnya dapat diisi dengan karbohidrat dan
Tambahan (Jajan) Di Sekolah Mengaji Desa protein.
Kadumangu Selain memenuhi kebutuhan gizi
sesuai dengan isi piring makanku, perlu
Anak-anak yang berada di sekolah juga mencermati kebiasaan untuk
mengaji tidak diberikan bekal seperti mencuci tangan pakai sabun dan air
snack atau makanan ringan oleh orang tua mengalir sebelum dan setelah melakukan
tetapi mereka diberikan uang jajan. Anak- aktivitas, meminum air 8 gelas sehari, dan
anak memiliki kuasa untuk melakukan aktivitas fisik 30 menit dalam
membelanjakan uang mereka sesuai sehari.
dengan apa yang mereka inginkan,
ditambah kemudahan akses penjual Makanan selingan dapat berupa
makanan dan minuman ringan. Para bekal dari rumah atau berupa Pangan
penjual makanan dan minuman selain Jajanan Anak Sekolah (PJAS). Jenis
pangan jajanan anak sekolah dibedakan melakukan sosialisasi pada tanggal 23 Juli
menjadi 4 jenis. Pertama, kelompok 2020. Selanjutnya adalah melakukan
makanan utama atau dikenal dengan monitoring dan evaluasi kepada anak-
istilah “jajanan berat”. Jajanan ini bersifat anak. Untuk monitoring dan evaluasi ini
mengenyangkan. Contohnya : mie ayam, mengacu pada perubahan berat badan
bakso, bubur ayam, nasi goreng, gado- anak-anak setelah diberikan sosialisasi.
gado, soto, lontong isi sayuran atau Monitoring dan evaluasi dilakukan pada
daging, dan lain-lain. Kedua, camilan tanggal 8 Agustus 2020 dan dihadiri oleh
merupakan makanan yang biasa 12 responden.
dikonsumsi di luar makanan utama.
Camilan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Turun
camilan basah dan camilan kering. Ketiga, 25%
minuman dibedakan menjadi dua
kelompok, yaitu minuman yang disajikan Naik
dalam gelas dan minuman yang disajikan 50%
dalam kemasan. Keempat, jajanan buah.
Oleh karena itu, anak-anak Tetap
dibimbing untuk memilih PJAS yang 25%
sesuai. PJAS yang sesuai adalah PJAS yang
Naik Tetap Turun
aman, bermutu, dan bergizi serta disukai
oleh anak. Berikut beberapa tips memilih
PJAS yang sesuai Diagram 9. Persentase Perubahan Berat Badan
Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
1. Pilih makanan yang telah dimasak Setelah Sosialisasi
dan tidak bau tengik.
2. Pilih makanan yang tidak rusak Sosialisasi ternyata dapat
bungkusnya, tertutup, bersih, dan mengubah perilaku sasaran baik mengenai
bukan bekas dipegang-pegang sikap, pengetahuan atau keterampilannya
orang. supaya tahu, mau dan mampu untuk
3. Hindari makanan dan minuman menerapkan inovasi demi perbaikan mutu
yang berwarna mencolok dan hidupnya (Waryana, 2016). Sosialisasi
terlalu asam, manis, atau asin. menggunakan media juga sangat
4. Jajan di tempat yang bersih, jauh memudahkan pemberian informasi kepada
dari tempat sampah, got, atau anak-anak di Sekolah Mengaji Desa
kotoran, seperti debu, dan asap Kadumangu.
kendaraan bermotor.
5. Baca label kemasan pada bagian Notoatmodjo (2010), menjelaskan
tanggal kedaluwarsa produk, bahwa terdapat beberapa tujuan atau
komposisi dan informasi nilai gizi alasan mengapa media sangat diperlukan
(bila ada). di dalam pelaksanaan sosialisasi antara
lain : media dapat mempermudah
Sosialisasi ini juga menggunakan
penyampaian informasi, media dapat
media cetak seperti poster dan flyer. Poster
menghindari kesalahan persepsi, dapat
digunakan saat sosialisasi berlangsung dan
menjelaskan informasi. media dapat
flyer berguna sebagai pengingat bagi anak-
mempermudah pengertian, mengurangi
anak dan bisa dibawa pulang oleh mereka.
komunikasi yang verbalistik, dapat
Setelah melakukan pengambilan menampilkan objek yang tidak bisa
data pada tanggal 20 Juli 2020 dan ditangkap dengan mata, memperlancar
komunikasi, dan mempermudah penerima
informasi.
Seperti diuraikan diatas bahwa Saran
pengetahuan yang ada pada seseorang
diterima melalui indera. Menurut 1. Untuk penelitian selanjutnya bisa
penelitian para ahli, indera yang paling membahas pula tentang aktivtas fisik dan
banyak menyalurkan pengetahuan ke melakukan recall 24 jam agar data lebih
dalam otak adalah mata. Kurang lebih akurat.
75% sampai 87% dari pengetahuan
manusia diperoleh dan disalurkan melalui 2. Responden harus bisa dipastikan datang
mata. Sedangkan 13% sampai 25% mengikuti monitoring dan evaluasi.
lainnya tersalur melalui indera yang lain. DAFTAR PUSTAKA
Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat-
alat visual yang lebih mempermudah cara
Berger, Peter L. and Thomas P. Luckman.
penyampaian dan penerimaan informasi
1967. The Social Construction of
atau bahan pendidikan.
Reality. Great Britain: Penguin
PENUTUP Books.
Direktorat Gizi Masyarakat. 2018. Buku
Kesimpulan Saku Pemantauan Gizi Tahun
2017. Kementerian Kesehatan RI
Persentase status gizi sangat kurus
dan kurus pada anak sekolah dan remaja Direktorat Standarisasi Produk Pangan.
usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan 2013. Pedoman Pangan Jajanan
indeks (IMT/U) adalah 10,9% terdiri dari Anak Sekolah Untuk Pencapaian
3,4% sangat kurus dan 7,5% kurus. Status Gizi Seimbang. Badan Pengawas
gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji Obat dan Makanan Republik
dengan responden 23 orang adalah 48% Indonesia.
normal, 48% kurus, dan 4 % kurus. Untuk
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor.
memantau status gizi mereka maka
2018. Kecamatan Babakan
dilakukan sosialisasi dengan materi pola
Madang Dalam Angka. BPS RI.
makan yang baik dan cara memilih jajan
yang aman, bergizi, dan bermutu. Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi
Monitoring dan evaluasi yang dilakukan Penelitian Kesehatan. Jakarta :
berjalan baik daan mendapatkan Rineka Cipta.
persentase perubahan berat badan yakni
50% berat badan naik, 25% tetap, dan 25% Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian
turun. Sosialisasi ternyata dapat mengubah Kualitatif. Bandung :
perilaku sasaran baik mengenai sikap, ALFABETA.
pengetahuan atau keterampilannya supaya
Vander, Zanden J. W. 1979. Sociology.
tahu, mau dan mampu untuk menerapkan
New York: John Wiley and Sons.
inovasi demi perbaikan mutu hidupnya.
Sosialisasi menggunakan media juga Waryana. 2016. Promosi Kesehatan,
sangat memudahkan pemberian informasi Penyuluhan, dan Pemberdayaan
kepada anak-anak di Sekolah Mengaji Masyarakat. Sukoharjo: Nuha
Desa Kadumangu. Medika.
R. Artikel 18

Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring

Bagi Siswa Sekolah Dasar

Ardiansyah, Adlan Muhammad1, Aldina Eka Andriani2

Akuntansi, Universitas Negeri Semarang1

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Semarang2

muhammadadlanardiansyah@gmail.com1, aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id2

Abstrak

Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa
Darurat Penyebaran COVID, dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar
dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk
memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Belajar di rumah dapat difokuskan
pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi COVID-19. Pembelajaran ini
merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar
yang variatif. Keberhasilan dari suatu model ataupun media pembelajaran tergantung dari
karakteristik peserta didiknya. Pendampingan Belajar secara daring maupun luring pada anak
sekolah dasar. Materi yang di ajarkan berupa Hitung cepat cerdas dengan sempoa. Kegiatan ini
dilaksanakan setiap senin dan kamis selama 45 hari terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai
22 Agustus 2020.
Kata Kunci : Pembelajaran Online, Pendampingan belajar, Sempoa

Circular Number 4 of 2020 concerning Implementation of Education Policies in an


Emergency for the Spread of COVID, in this Circular it explains that the learning process
is carried out at home through online / distance learning to provide meaningful learning
experiences for students. Studying at home can focus on life skills education, among others,
regarding the COVID-19 pandemic. This learning is an educational innovation to answer
the challenges of the availability of varied learning resources. The success of a model or
learning media depends on the characteristics of the students. Online and offline learning
assistance for elementary school children. The material I teach is in the form of material
during school. This activity is held every Monday and Thursday for 45 days from 12 July
2020 to 22 August 2020.
Keywords : Online Learning, Learning assistance, Abacus

Pendahuluan seperti sosial, ekonomi, pariwisata dan


pendidikan. Pada tanggal 24 maret 2020
Di dunia saat ini sedang marak-
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
maraknya wabah coronavirus. Coronavirus
Republik Indonesia mengeluarkan Surat
itu sendiri adalah keluarga besar virus yang
Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang
menyebabkan penyakit mulai dari gejala
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam
ringan sampai berat. Ada setidaknya dua
Masa Darurat Penyebaran COVID-19,
jenis corona virus yang diketahui
dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan
menyebabkan penyakit yang dapat
bahwa proses belajar dilaksanakan di
menimbulkan gejala berat. Coronavirus
rumah melalui pembelajaran daring/jarak
Diseases 2019 (COVID-19) adalah
jauh dilaksanakan untuk memberikan
penyakit jenis baru yang belum pernah
pengalaman belajar yang bermakna bagi
diidentifikasi sebelumnya pada manusia.
siswa. Belajar di rumah dapat difokuskan
Tanda dan gelaja umum infeksi COVID-19
pada pendidikan kecakapan hidup antara
antara lain gejala gangguan pernapasan
lain mengenai pandemi COVID-19.
akut seperti demam, batuk, dan sesak
Pembelajaran yang dilasanakan pada
napas. Masa inkubasi rata-rata 5- 6 hari
sekolah dasar juga menggunakan
dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari.
pembelajaran daring/jarak jauh dengan
Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah
melalui bimbingan orang tua. Menurut
menetapkan sebagai kedaruratan kesehatan
Isman pembelajaran daring merupakan
masyarakat yang meresahkan dunia. Pada
pemanfaatan jaringan internet dalam proses
tanggal 2 Maret 2020, Indonesia
pembelajaran. Dengan pembelajaran daring
melaporkan kasus konfirmasi COVID-19
siswa memiliki keleluasaan waktu belajar,
sebanyak 2 kasus. Sampai dengan tanggal
dapat belajar kapanpun dan dimanapun.
16 Maret 2020 ada 10 orang yang
Siswa dapat berinteraksi dengan guru
dinyatakan positif corona. (Yurianto,
menggunakan beberapa aplikasi seperti
Ahmad, Bambang Wibowo, 2020). Dengan
classroom, video converence, telepon atau
adanya virus COVID-19 di Indonesia saat
live chat, zoom maupun melalui whatsapp
ini berdampak bagi seluruh masyarakat.
group. Pembelajaran ini merupakan inovasi
Menurut kompas, 28/03/2020 dampak virus
pendidikan untuk menjawab tantangan
COVID-19 terjadi diberbagai bidang
akan ketersediaan sumber belajar yang kegiatan pendampingan belajar ini.
variatif. Keberhasilan dari suatu model Walaupun daya tanggap setiap individu
ataupun media pembelajaran tergantung berbeda namun hampir 90 % dari total
dari karakteristik peserta didiknya. Dalam jumlah anak mengerti dan memahami
kegiatan ini saya melakukan Pendampingan mengenai cara hitung cerdas. Dan mereka
Belajar secara daring maupun luring pada sudah mulai bisa menjawab soal
anak sekolah dasar. Materi yang saya matematika dengan benar.
ajarkan berupa materi hitung cepat cerdas
Faktor – faktor pendukung dan
dengan sempoa. Kegiatan ini dilaksanakan
faktor penghambat kegiatan ini,
setiap senin dan kamis selama 45 hari
diantaranya:
terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai
22 Agustus 2020. Faktor – Faktor Pendukung :

Metode pelaksanaan 1. Jaringan internet yang stabil


2. Anak – anak yang sangat antusias
Kegiatan Pendampingan belajar ini
3. Orang sekitar yang mendukung
diikuti oleh 5 orang anak sekolah dasar .
kelancaran kegiatan ini.
Kegiatan ini dilaksanakan selama
Faktor penghambat :
bula Juli sampai Agustus sebanyak 2 kali
seminggu terhitung mulai dari 12 Juli 1. Keterbatasan tempat yang kurang
sampai 20 Agustus. Pengajaran ini di bagi memadai
menjadi 3 metode yaitu melalui tampilan 2. Daya tangkap peserta bervariasi
video, melalui hitung cerdas dan kegiatan 3. Akses untuk mencetak media secara
tebak angka. Pembelajaran ini di satuan sangat terbatas.
gabungkan dengan permainan agar anak –
Hasil dan Pembahasan
anak tidak mudah bosan. Dalam
pendampingan belajar saya lebih banyak Proses pelaksanaan kegiatan ini

mengajarkan persoalan matematika, berlangsung secara online, dengan

pembelajaran matematika yang menurut diadakan 2 kali seminggu. Dalam

adik – adik rumit, saya ubah konsepnya prosesnya memang anak – anak memiliki

menjadi matematika asik. Dimana dalam daya tangkap yang bervariasi namun,

kegiatan tersebut saya mengajarkan cara semangat dan antusias mereka sangat

mudah dalam menghitung perkalian, tips tinggi. Keingin tauannya terhadap hal baru

dan trik sempoa saya berlakukan dalam membuat kegiatan ini menjadi kegiatan
rutin yang disenangi anak – anak, juga
dengan berbagai pengajaran mengenai cara “SEMPOA” adalah singkatan dari Sistem
hitung cepat dan cerdas secara tidak Edukasi Mengoptimalkan Potensi Otak
langsung mengubah pemikiran buruk Anak, maksudnya bahwa dengan belajar
mereka mengenai materi ini. sempoa, maka kemampuan berfikir siswa
dapat terus di tingkatkan.

Kesimpulan

Kegiatan ini berjalan dengan lancar


dengan diikuti oleh 5 orang peserta dengan
tetap menerapkan protokol kesehatan yang
ada. Juga dari hasil responden didapatkan
hampir 90 % dati total peserta paham

Gambar I kegiatan mengajar online mengenai Hitung cepat, cerdas dengan


sempoa serta sudah mulai menerapkannya.
Metode Sempoa adalah teknik berhitung
Respon peserta mengenai kegiatan ini
berdasarkan teori matematika dengan
hampir 80% peserta sangat antusias dan
menggunakan sempoa sebagai alat bantu
bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini
yang terdiri dari manik-manik yang dapat
dari awal hingga akhir kegiatan.
digerak-gerakan keatas atau kebawah untuk
merangsang daya fikir otak anak. Berhitung Daftar Pustaka

dengan menggunakan sempoa sebenarnya


sudah ditemukan sejak dahulu kala namun
masih memiliki keuntungan yang sama Bachtiar, Mahdi. 2014.Mental
Aritmatika.http://searchengines. Diakses
meskipun kita telah berada di zaman pada 11 febuari 2019.
komputer dan informasi. Adapun mental
Mbachtiar. 2014. Konsep dasar Mental
aritmatika adalah proses berpikir Aritmatika.
mengimajinasikan sempoa didalam benak http://bglconline.com.Diakses pada 11
anak, sehingga tidak heran apabila banyak febuari 2019

siswa-siswi yang telah mempelajari sempoa Mahmudi, Ali. 2017.Manfaat Sempoa


dan mental aritmatika dapat berhitung untik Siswa SD. UNY.
sangat cepat, dibandingkan dengan cara
berhitung yang konfesional. Makna dari

S. Artikel 19
PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19:
SEBAGAI UPAYA EFEKTIVITAS BELAJAR ANAK

Disusun Oleh:

Dejan Abdul hadi1, Aldina Eka Andriani2


Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang2
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang2
dejanhadims@students.unnes.ac.id1, aldinaekaandriani@mail.unnes.ac.id2
Abstrak
Pendampingan anak yang sangat penting bagi saat ini di masa pandemic covid
19. Dampak dari adanya pandemic covid 19 yang masih berlanjut mengharuskan
kegiatan belajar yang biasanya dilakukan di sekolah kini harus terpaksa dilakukan di
rumah dengan menggunakan media online. Hal ini tenting akan memberikan dampak
tersendiri bagi anak-anak dalam mengikuti pelajaran yang ada. Kendala yang dihadapi
selama belajar secara online di rumah begitu banyak. Melai dari terkndala sinyal
konektivitas ke internet yang lemah ditambah parahnya bagi anak-anak yang tidak
memiliki telefon pintar (smart phone). Melalui program pengabdian yang dilakukan
mahasiswa kepada masyarakat yang diharapkan nantinya dapat dirasakan manfaatnya
secara langsung. Salah satu program kerja dengan melakukan pendampingan belajar
kepada anak secara berkala. Sehingga agar nantinya anak-anak dapat dengan mudah
mengikuti pelajaran yang ada selama berkegiatan belajar di rumah.
Kata kunci: Anak, Pendampingan belajar, Pengabdian

Abstract:
Child assistance is very important at this time during the Covid 19 pandemic.
The impact of the ongoing Covid 19 pandemic requires that learning activities that are
usually carried out in schools now have to be done at home using online media. This is
important and will have its own impact on the children in following the existing lessons.
There are so many obstacles faced while studying online at home. Apart from being
constrained by a weak signal connectivity to the internet, it is added to the worse for
children who do not have smart phones. Through the community service program, it is
hoped that the benefits will be felt directly. One of the work programs is to provide
regular learning assistance to children. So that later children can easily follow the
lessons that exist during learning activities at home.
Keywords: children, learning assistance, dedication
PENDAHULUAN guru melalui teknologi. Namun dalam
berjalannya pembelajaran yang dilakukan
Negara Indonesia yang akhir-akhir
secara online di rumah sangat memberikan
ini telah dilanda bencana pandemic yang
dampak secara langsung baik positif dan
akhirnya melumpuhkan segala kegiatan
negative bagi para orangtua siswa dan
manusia. Hal ini dapat dilihat langsung
juga anak-anak sekolah. Pendapat yang
dengan dari yang biasanya dapat
diungkapkan menuruy Abdullah
berkegiatan di rumah dan kini mulai
Abdulhak (2005: 413) bahwa teknologi
berganti semua kegiatan dipindahkan ke
internet computer memberikan manfaat
rumah. Ini memberikan gambaran bahwa
diantaranya adalah dalam hal yang
mulai sekarang manusia harus beradaptasi
digunakan sebagai alat bantu dalam
dengan keadaan yang ada. Walaupun
pendidikan, kemudian dapat dijadikan
dengan seua kegiatan yang dilakukan di
sebagai sumber informasi, dan selain itu
rumah menimbulkan dampak secara
dapat juga digunakan sebagai sistem
langsung. Baik dari segi ekonomi bahkan
pembelajaran.
hingga psikis. Selamamasa pandemic
berlangsung juga banyak istilah yang Namun meskipun telah disuguhkan
dipergunakan. Seperti salah satunya dengan berbagai manfaat yang ada terkait
adalah work from home. Work from home keunggulan teknologi internet adalah tetap
yang biasa disebut dengan bekerja di masih adanya ketimpangan yang terjadi di
rumah ini juga berdampak kepada para lingkungan masyarakat dan ditambah
anak sekolah dan mahasiswa. Salah satu dalam keadaan pandemic seperti saat ini.
penerapan kebijakan ini juga bertujuan Ketimpangan yang malah menimbulkan
untuk menggurangi dampak penyebaran dampak negatif bagi sebagaian kalangan
virus covid 19. masyarakat ketika anak harus mengikuti
belajar online di rumah. Beberapa
Kegiatan belajar yang harus
permasalahan yang muncul adalah
dipindah dirumah dengan mengandalkan
diantarnya, terbatasnya akses internet,
sistem teknologi dan smart phone.
minimnya sarana dan prasana karena
Ekspetasi yang diharapkan meskipun
kurang memadai dan buruknya
belajar secara online di rumah akan tetap
sambungan internet (Aji,
berjalan dengan baik dan efektif. Sehingga
anak-anak sekolah tetap dapat mengakses
informasi dan pelajaran yang disampaikan
METODE PELAKSANAAN
2020: 398). Karena di beberapa
Dalam pelaksanaan program kerja
daerah memiliki kualitas sambungan
pendampingan belajar ini menggunakan
internet yang berbeda. Sehingga hal ini
metode pendampingan secara langsung
dapat menghambat proses belajar
dan interaktif. Maksud pendampingan
mengajar.
secara langsung adalah dengan membuat
Salah satu fakta yang dapat dilihat kelompok maksimal 5 orang. Pembatasan
terkait kendala dalam pembelajaran online 5 orang ini bertujuan agar pendampingan
adalah akses internet. Dilansir dari belajar berjalan engan efektif dan tetap
republika.co memberikan gambaran mematuhi protocol kesehatan. Dan
bahwa ada beberapa guru yang harus penerapan langkah interaktif dimaksdkan
mendatangi rumah muridnya untuk tetap untuk memberi kebebasan kepada peserta
dapat melaksanakan kegiatan belajar pendampingan belajar dalam hal ini anak-
mengajar. Hal ini disebabkan untuk dapat anak dapat saling bertanya dan adanya
digelarnya pembelajaran secara online timbal balik. Sehingga memberi amnfaat
adalah hal yang sulit dikarenakan daerah ilmu yang didapat dapat berkembang.
berada di pengunungan dan ditambah Metode ini dipilih agar dapat secara
dengan akses intenet yang buruk. Namun langsung dapat membimbing anak- anak
yang perlu diapresisasi adalah semangat dalam belajar dan meningkatkan potensi
belajar meskipun dalam keadaan pandemi dalam belajar. Selain itu dalam
seperti sekarang ini. melaksanakan program ini juga telah

Tidak dapat dihindarkan bahwa melakukan taat dalam protocol kesehatan.

setiap orang harus bersama-sama mencari Sehingga kegiatan proses belajar mengajar

solusi atau setidaknya dapat berkontribusi dapat dilaksanakan secara aman dan

dalam menghidupkan semangat belajar. lancar.

Melalui generasi muda dan program


HASIL DAN PEMBAHASAN
pegabdian pendampingan belajar ini dan
diwadahi oleh KKN BMC UNNES 2020 Pada pendampingan belajar ini

ini diharapkan mampu memberikan dilakukan di RT 01 RW 08 Kelurahan

manfaat langsung kepada anak-anak Sucikaler, Kecamatan Karangpawitan,

sekolah dan masyarakat desa. Kabupaten Garut. Pada pendampingan


belajar ini ada beberapa anak yang
tergabung dari berbegai kelas sekolah
dasar. Pada dasarnya pendampingan Dalam belajar semngat yang
belajar yang dilakukan ini bertujuan dituangkan anak-anak sangat baik. Hal ini
membantu anak untuk lebih mudah ditandai dengan anak-anak dapat
memahami pembelajaran di masa mengikuti pendampingan belajar dengan
pandemi. Sebab pembelajaran berbasis serius. Selain itu selama kegiatan
online tidaklah mudah untuk dilaksanakan pendampingan belajar berlangsung dapat
di usia anak sekolah dasar. Untuk itu ada dengan mudah diterima dan
beberapa faktor pendukung dan memperhatikan ketika diberikann
penghambat yang terdapat pada penjelasan.
pendampingan belajar ini, sebagai berikut: 2. Faktor penghambat:
1. Faktor pendukung: Faktor penghambat yang terjadi
a. Sasaran belajar kepada anak-anak terletak pada kebiasaan usia anak yang
lebih mudah
masih ingin banyak bermain. Sehingga
Maksud dari hal ini adalah
dalam kegiatan pendampingan belajar
pembelajaran yang dilakukan terhadap
harus lebih sabra lagi dalam memberikan
anak- anak relatif lebih mudah karena
pengajaran kepada anak.
pada usia anak masih mudah untuk
Dalam pelaksanaan program
menangkap pembelajaran yang diajarkan.
kerja pendampingan belajar anak-
Hasil pembelajaran yang telah ditangkap
anak ini diikuti oleh berbagai kelas
mampu untuk diingat dan akan melekat
dan dibatasi maksimal 5 anak setiap
pada ingatan anak (Soemanto, 2006:28).
sesinya. Untuk itu maka dibuatkan
Hal ini disebabkan bahwa susuanan
jadwal agar pembelajaran anak
ingatan pada ada meliputi proses
dapat berjalan dengan maksimal.
encoding, yaitu menyiapkan daripada
Untuk pembuatan jadwal dapat
informasi, strorage adalah proses sebuah
dilihat table dibawah ini:
ingatan digunakan di masa depan dan
retival dimana proses untuk mengingat
dari penyimpanan ingatan dan
disampaikan kembali (Diane, dkk,
2008:37). Dalam usia anak semuanya
masih baik sehingga mudah dalam belajar.

b. Antusiasme anak dalam belajar


No Kelas Waktu
1 Kelas 6 Sekolah Dasar (SD) 13.00-15.30 WIB

Proses belajar mengajar ini


juga di dokumentasikan dan
dipublikasikan di media sosial. Hal Dokumentasi pribadi

ini adalah sebagai bukti jika telah KESIMPULAN


menjalankan kegiatan
pendampingan belajar. Selain itu
Setelah kegiatan pendampingan
juga memberikan manfaat kepada
belajar diuraikan dalam bagian hasil dan
khalayak umum untuk terus belajar.
pembahasan. Maka setelah
Foto atau dokumentasi kegiatan
menuliskannya dapat ditarik kesimpulan
dapat dilihat dibawah ini:
sebagai berikut:

1. Dengan adanya covid 19


ini memberikan dampak harus
dilakukannya belajar secara online di
rumah. Hal ini dimaksudkan untuk
mengedapankan rasa aman dan proses
belajar mengajar tetap berjalan. Sehingga
tidak mengguranggi hak anak untuk
mendapatkan akses pendidikan. Namun
masih banyak kekurangan dalam belajar
secara online ini. Hal ini dapat dilihat
dengan masih banyaknya akses internet
yang tersedia. Untuk itu pemerintah harus
mencarai jalan terbaik agar semua tekait
kegiatan belajar dapat dengan baik.
2. Dalam hal membantu
belajar online anak-anak selama masa
pandemi covid
19 ini, melalui KKN BMC UNNES
2020 melakukan pendampingan belajar.
Pendampingan belajar ini dilakukan lebih rumah murid, diakses melalui,
satu kali. Dan diikuti beberapa anak https://republika.co.id/berita/q
drtym459/sulit-gelar-belajar-
namun tetap dibatasi maksimal 5 anak.
daring- guru-datang-ke-
Dengan menggunakan metode rumah-murid Pada tanggal 18
pendampingan secara langsung dan Agustus 2020 pukul 22:12
WIB.
interaktif. Dengan adanya pendampingan
belajar ini diharapkan para mahasiswa
mampu memberikan kontribusi langsung
kepada masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Abdulhak, Ishak; & Darmawan,


Deni. Teknologi Pendidikan,
2005. PT. Remaja
Rosdakarya: Bandung.
Soemanto, Wasty. Psikologi
Pendidikan. 2006. Rineka Cipta:
Jakarta

Diane, Papalia, dkk. Human


Development (Psikologi
Perkembangan). 2008.
Prenadanedia Group: Jakarta

Jurnal Ilmiah:

Rizqon Halal Syah Aji. (2020).


Dampak Covid 19 Pada
Pendidikan Indonesia:
Sekolah, Keterampilan Dan
Proses Pembelajaran, Jurnal
Sosial Dan Budaya Syar’i, Vol
7 No 5, Hal. 28

Website Online:

Muhammad bagus khoirunas. Sulit


belajar daring guru datangi

Anda mungkin juga menyukai