THT
1. Nomor station
2. Judul station Nyeri Telinga (otalgia)
3. Waktu yang dibutuhkan 12 menit
4. Tujuan station Menilai kemampuan Anamnesis
Menilai kemampuan pemeriksaan fisik
Menilai kemampuan diagnosis
Menilai kemampuan tatalaksana nonfarmakoterapi
Menilai kemampuan tatalaksana farmakoterapi
5. Kompetensi
(tebalkan beberapa atau semua 1. Kemampuan anamnesis
kompetensi yang dinilai) 2. Kemampuan pemeriksaan fisik
3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk
menunjang diagnosis banding atau diagnosis
4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding
5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
6. Kategori 1. CVS
(tebalkan kategori yang dinilai) 2. Respiratory system
3. Neuro-behaviour
4. Gastrointestinal system
5. Reproductive system
6. Musculoskeletal system
7. Endocrine & Metabolic
8. Hematology/Oncology
9. Genitourinary system
10. Head & Neck
11. Special Sensory
12. Psychiatry
13. Lain-lain
8. Instruksi untuk peserta ujian Skenario klinik:
Bagian ini mencantumkan skenario klinik Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ibunya ke
station serta tugas yang harus dilakukan Puskesmas dengan keluhan telinga kiri sangat nyeri.
peserta ujian secara jelas. Skenario klinik
menggambarkan kasus yang dihadapi. Tugas:
Tulislah informasi yang relevan (misalnya 1. Lakukan allo anamnesis pada pengantar!
mencantumkan jenis kelamin, umur 2. Lakukan pemeriksaan fisik yang relevan!
pasien, lokasi kejadian, permasalahan 3. Sampaikan diagnosis kerja Anda kepada penguji!
yang dihadapi). Tuliskan tugas yang 4. Tuliskan resep sesuai kasus!
harus dilakukan secara jelas, sehingga 5. Berikan edukasi (termasuk tatalaksana non farmakologis)
tidak membingungkan peserta ujian. Bila kepada pengantar!
dianggap perlu, tugas yang tidak perlu
dilakukan oleh peserta dapat dicantumkan
pula.
9. Instruksi untuk penguji Skenario klinik:
Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ibunya ke
Bagian ini mencantumkan kembali Puskesmas dengan keluhan telinga kiri sangat nyeri.
skenario klinik serta tugas yang harus
dilakukan peserta ujian. Selanjutnya tugas Tugas:
untuk penguji dituliskan dengan jelas, 1. Lakukan allo anamnesis pada pengantar!
termasuk hal-hal yang harus maupun 2. Lakukan pemeriksaan fisik yang relevan!
tidak boleh dilakukan penguji. Selain itu 3. Sampaikan diagnosis kerja Anda kepada penguji!
terdapat pedoman penilaian untuk station 4. Tuliskan resep sesuai kasus!
tersebut sehingga membantu penguji 5. Berikan edukasi (termasuk tatalaksana non farmakologis)
memahami tujuan station serta memiliki kepada pengantar!
penilaian yang sama. Jika ada pertanyaan
yang perlu diujikan maka dicantumkan INSTRUKSI UMUM
beserta jawaban dan modalitas nilainya. 1. Pastikan identitas peserta ujian!
Informasi tambahan terkait hasil 2. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan
pemeriksaan fisik pasien dicantumkan peserta ujian serta skor Global rating sesuai rubrik penilaian pada
beserta kapan informasi tersebut lembar nilai tulis!
diberikan kepada peserta ujian. 3. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang
diminta dalam instruksi penguji !
4. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan
hanya apabila peserta ujian telah melakukan dan/atau
mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan
intruksi khusus)!
5. Interupsi/potong aktivitas peserta ujian apabila ia terlalu lama
melakukan anamnesis/prosedur klinis yang tidak relevan/bertele-
tele dengan menyampaikan “cukup, lanjutkan ke langkah
berikutnya” atau “cukup, hasil dalam batas normal, lanjutkan ke
langkah berikutnya”
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas
sebagai penguji OSCE !
INSTRUKSI KHUSUS
a. Pemeriksaan Fisik
BB: 20 kg.
Tanda vital:
TD : 100/70
N : 96 kali/menit
RR : 20 kali/menit
T : 38,3°C (aksiler)
2) Leher :
pembesaran KGB leher jugularis profunda superior (+),
status lokalis lain d.b.n.
2 Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak Peserta ujian melakukan pemeriksaan Peserta ujian melakukan cuci tangan Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan 3
melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien, sebelum dan setelah pemeriksaan, setelah pemeriksaan, DAN melakukan pemeriksaan
fisik yang sesuai dengan namun TIDAK melakukan CUCI melakukan pemeriksaan fisik sesuai fisik sesuai masalah klinik pasien dengan menerapkan
masalah klinik pasien TANGAN sebelum dan atau setelah masalah klinik pasien dengan prinsip sebagai berikut:
pelakukan pemeriksaan fisik menggunakan teknik pemeriksaan ● Menggunakan teknik pemeriksaan yang BENAR
Atau yang BENAR tetapi TIDAK RUNTUT DAN
Peserta ujian melakukan cuci tangan ● SISTEMATIK/RUNTUT
sebelum dan setelah pemeriksaan,
melakukan pemeriksaan fisik sesuai
masalah klinik pasien dengan
menggunakan teknik pemeriksaan
yang TIDAK BENAR dan TIDAK
RUNTUT
3 Menentukan diagnosis Peserta ujian Peserta ujian mampu menentukan Peserta ujian mampu menentukan Peserta ujian mampu menentukan diagnosis dengan 3
dan diagnosis banding menyampaikan diagnosis diagnosis , tetapi TIDAK diagnosis , tetapi TIDAK tepat/lengkap: OCULI SINISTRA: OTITIS MEDIA
lain yang salah (selain TEPAT/TIDAK LENGKAP: TEPAT/TIDAK LENGKAP: AKUT STADIUM HIPEREMIS
yang telah disebutkan - Otitis media atau - Otitis media akut atau
pada skor 1,2 atau 3) - Otitis akut - Otitis media akut stadium
Atau (selain stadium hiperemis)
Tidak dapat
menyebutkan satu pun
diagnosis
4 Tatalaksana Peserta ujian memilih Peserta ujian memilih obat dengan Peserta ujian memilih obat dengan Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai 2
Farmakoterapi obat TANPA memenuhi tepat sesuai 1-2 prinsip 5 tepat tepat sesuai seluruh prinsip 5 tepat seluruh prinsip 5 tepat peilihan obat berikut:
1 pun prinsip 5 tepat pemilihan obat (pada skor 3), dengan pemilihan obat (pada skor 3), TETAPI - Tepat indikasi
pemilihan obat (pada skor atau pun tanpa penulisan resep yang TIDAK menuliskan resep dengan - Tepat dosis
3), dengan atau pun tanpa lengkap dan benar (pada skor 3). lengkap dan benar (pada skor 3). - Tepat sediaan
penulisan resep yang - Tepat cara pemberian
lengkap dan benar (pada ATAU: - Tepat harga
skor 3). Peserta ujian memilih obat dengan DAN
tepat sesuai 3-4 prinsip pemilihan ● menuliskan resep dengan lengkap (ada komponen
obat (pada skor 3), DAN menuliskan nama obat, sediaan, numero, signa) dan benar.
resep dengan lengkap dan benar R/ Paracetamol syr 160 mg/5ml fl No. II
(pada skor 3). s.prn cth II
------------------------------------
5 Komunikasi dan Peserta ujian tidak Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi 2
Edukasi melakukan satupun kemampuan berkomunikasi dengan kemampuan berkomunikasi dengan dengan menerapkan seluruh prinsip komunikasi dan
prinsip komunikasi dan menerapkan salah satu prinsip menerapkan 2-3 prinsip komunikasi edukasi berikut:
edukasi (pada skor 3). komunikasi dan edukasi (pada skor 3). dan edukasi (pada skor 3). 1. mampu membina hubungan baik dengan pasien
secara verbal non-verbal (ramah, terbuka, kontak
mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua
arah, respon)
2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk
bercerita dan mengarahkan cerita
3. mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat
keputusan klinik, pemeriksaan klinik.
4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya
sesuai dengan masalah pasien
6 Perilaku profesional Meminta izin secara lisan Meminta izin secara lisan untuk Meminta izin secara lisan untuk Meminta izin secara lisan untuk melakukan setiap 2
untuk melakukan setiap melakukan setiap prosedur klinis dan melakukan setiap prosedur klinis dan prosedur klinis dan melakukan keseluruhan prinsip
prosedur klinis dan tidak melakukan 1-2 prinsip perilaku melakukan 3-4 prinsip perilaku perilaku profesional berikut:
melakukan satupun profesional (pada skor 3) profesional (pada skor 3) 1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan
prinsip perilaku teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri
profesional (pada skor 3) sendiri
2. memperhatikan kenyamanan pasien
3. melakukan tindakan sesuai prioritas
4. menunjukan rasa hormat kepada pasien
5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau
melakukan konsultasi bila diperlukan