Anda di halaman 1dari 11

BAHAN AJAR BIOTEKNOLOGI

“BIOENTREPRENEURSHIP PADA MATERI BIOTEKNOLOGI”

A. KOMPETENSI DASAR
3.9 Menganalisis prinsip-prinsip 4.9 Menyajikan laporan hasil
bioteknologi dan penerapannya percobaan penerapan prinsip-
sebagai upaya peningkatan prinsip bioteknologi konvensional
kesejahteraan manusia. berdasarkan scientific method

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi peserta didik mampu menjelaskan prinsip
dasar bioteknologi dengan benar.
2. Melalui kegiatan ini peserta didik mampu menganalisis penerapan bioteknologi
konvensional potensi bahan pangan terkait kewirausahaan dalam upaya peningkatan
kesejateraan manusia melalui vidio dan penjelasan guru dengan benar.
3. Melalui pengamatan dan diskusi peserta didik mampu membuat rancangan projek
usaha, menyajikan produk yang bernilai ekonomi, dan mempresentasikan hasil
proyek usaha pembuatan produk bioteknologi konvensional sesuai dengan lembar
kerja yang disediakan.

C. PETA KONSEP

PETA KONSEP

BIOTEKNOLOGI

PRISIP DASAR BIOTEKNOLOGI


ENTREPRENEURSHIP
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

D. URAIAN MATERI

1. Pengertian dan Prinsip Dasar Bioteknologi


Bioteknologi berasal dari kata Bio (hidup) dan Teknos (teknologi) yang berarti ilmu yang
menerapkan prinsip-prinsip biologi. Secara klasik atau konvensional, bioteknologi berarti
sebagai teknologi yang memanfaatkan organisme atau bagian-bagiannya untuk mendapatkan
barang dan jasa dalam skala industri untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Bioteknologi dapat diartikan sebagai pemanfaatan prinsip-prinsip dan rekayasa terhadap
organisme, sistem, atau proses biologi untuk meningkatkan potensi organisme maupun
menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia.

2. Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan organisme secara
langsung untuk menghasilkan produk barang dan jasa yang bermanfaat bagi manusia.
Bioteknologi ini masih sangat sederhana, karena teknik dan peralatan yang digunakan masih
sederhana. Pada bioteknologi konvensional menggunakan mikroorganisme, proses biokimia,
dan proses genetik alami.
a. Kelebihan dan kekurangan bioteknologi konvensional adalah sebagai berikut;
Kelebihan :
1) Biaya produksi murah.
2) Teknologi menggunakan peralatan sederhana.
3) Pengaruh jangka panjang sudah dikatahui.
Kelemahan :
1) Perbaikan genetik tidak terarah.
2) Memerlukan waktu relatif lama .
3) Belum ada pengkajian prinsip-prinsip ilmiah.
4) Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya.
5) Tidak dapat mengatasi mengatasi ketidaksesuaian genetik.
6) Reproduksi dalam skala kecil.
7) Proses relatif belum steril.
8) Kualitas hasil belum terjamin.
b. Bioteknologi konvensional dimanfaatkan dalam beberapa bidang:
1. Bidang Pangan
Dalam bidang makanan Proses yang dibantu mikroorganisme, misalnya
dengan fermentasi, hasilnya antara lain : yoghurt , keju , tempe, roti, kecap, cuka,
dan sebagainya.
a. Yogurt
Yogurt merupakan minuman hasil fermentasi susu yang menggunakan bakteri
Streptococcus thermophillus atau Lactobacillus bulgaricus. Bakteri ini akan
mengubah laktosa pada susu menjadi asam laktat. Efek lain dari proses fermentasi
adalah pecahnya protein pada susu yang menyebabkan susu menjadi kental. Hasil
akhirnya susu akan terasa asam dan kental. Proses penguraian ini disebut
fermentasi asam laktat.
Sumber : https://intisari.grid.id
b. Keju
Keju merupakan bahan makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat
padat pada susu melalui proses pengentalan atau koagulasi. Proses pengentalan ini
dilakukan dengan bantuan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophillus. Bakteri ini akan menghasilkan enzim renin, sehingga protein pada
susu akan menggumpal dan membagi susu menjadi cair dan padatan (dadih).
Selanjutnya enzim renin akan mengubah gula laktosa dalam susu menjadi
asam dan protein yang ada pada dadih. Dadih inilah yang akan diproses lebih
lanjut melalui proses pematangan dan pengemasan sehingga terbentuk olahan
makanan yang dikenal dengan keju.

Sumber : https://lifestyle.okezone.com
c. Roti
Pembuatan roti juga memanfaatkan peristiwa fermentasi yang dibantu oleh
yeast atau khamir. Yeast merupakan sejenis jamur yang ditambah pada adonan
tepung dan akan menimbulkan proses fermentasi. Proses ini akan menghasilkan
gas karbondioksida dan alkohol.
Gas karbondioksida berperan dalam mengembangkan roti, sedangkan alkohol
akan mempengaruhi aroma dan memberi rasa pada roti. Adonan akan tampak
lebih mengembang dan membesar pada saat adonan dimasukkan ke oven, karena
gas akan mengembang pada suhu tinggi.
Sumber : https://www.dinimon.com
d. Kecap
Kecap merupakan salah satu produk hasil bioteknologi yang terbuat dari kacang
kedelai. Kedelai akan difermentasi dengan menggunakan jamur Aspergillus wentii.
Kemudian dikeringkan dan direndam di dalam larutan garam. Pembuatan kecap
dilakukan melalui proses perendaman kedelai dengan larutan garam, sehingga
pembuatan kecap dinamakan fermentasi garam. Jamur Aspergillus wentii akan
merombak protein menjadi asam-asam amino, komponen rasa, asam, dan aroma
khas.

Sumber : https://wiratech.co.id
e. Tempe
Tempe adalah makanan tradisional khas Indonesia yang sering dikonsumsi
menjadi salah satu makanan favorit. Proses pembuatan tempe menggunakan teknik
fermentasi. Fermentasi dilakukan dengan menumbuhkan jamur Rhizopus oryzae
dan Rhizopus oligosporus pada biji kedelai. Jamur akan menghasilkan benang-
benang yang disebut dengan hifa. Benang-benang itu mengakibatkan biji-bijian
kedelai saling terikat dan membentuk struktur yang kompak.
Sumber: https://id.depositphotos.com
f. Cuka
Bahan dasar pada proses pembuatan cuka adalah etanol yang dihasilkan oleh
fermentasi anaerob oleh ragi. Bakteri yang digunakan, seperti Acetobacter dan
Gluconobacter. Bakteri akan mengoksidasi etanol menjadi asam asetat.

Sumber : https://www.tokopedia.com

2. Bidang Pertanian
Di bidang pertanian, bioteknologi memberi kontribusi dalam usaha
pemenuhan kebutuhan makanan. Bioteknologi konvensional dalam bidang
pertanian diantaranya adalah:
a) Kultur Jaringan merupakan pembudidayaan suatu jaringan makhluk hidup
menjadi individu baru yang mempunyai sifat sama seperti induknya.
b) Pembastaran atau persilangan merupakan perkawinan antara dua individu
tanaman yang sejenis tetapi berbeda varietas. Pembastaran merupakan cara
yang sederhana, murah, dan paling mudah untuk menghasilkan tanaman
pangan varietas unggul.
c) Hidroponik adalah teknik bercocok tanam tanpa menggunakan tanah
sebagai media tanamnya. Termasuk juga bercocok tanam di dalam pot
atau wadah lainnya yang menggunakan air atau bahan yang bersifat
porus, seperti pecahan genting, pasir kali, batu, kerikil, spons, sabut
kelapa, arang kayu, dan sebagainya.
3. Bidang Industri
Dibidang industri misalnya teknik bioremediasi, yaitu suatu proses
pengelolaan limbah yang mengandung zat-zat yang berbahaya (logam berat)
menjadi limbah yang kurang berbahaya. Bioremediasi melibatkan mikroba
tertentu, diantaranya Xanthomonas campestris dan Pseudomonas foetida.
Caranya dengan melepaskan langsung bakteri tersebut ke limbah pabrik
yang tercemar.

4. Bidang Pengobatan
Di bidang pengobatan, misalnya antibiotik penisilin yang digunakan untuk
pengobatan, diisolasi dari bakteri dan jamur, dan vaksin yang merupakan
mikroorganisme yang toksinnya telah dimatikan bermanfaat untuk
meningkatkan imunitas.
5. Bidang Peternakan
Di bidang peternakan, misalnya pada domba ankon yang merupakan domba
berkaki pendek dan bengkok, sebagai hasil mutasi alami dan sapi Jersey
yang diseleksi oleh manusia agar menghasilkan susu dengan kandungan krim
lebih banyak.

3. Entrepreneurship
Istilah Entrepreneurship berasal dari Bahasa Perancis, entreprende yang berarti
melakukan (to under take), memulai atau berusaha melakukan tindakan mengorganisir dan
mengatur. Jadi Entrepreneurship (kewirausahaan) adalah usaha kreatif yang dibangun
berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi
manfaat, menciptakan lapangan kerja, dan hasilnya berguna bagi orang lain.

Pengemasan Produk

Kemasan (packaging) adalah bahan-bahan yang digunakan untuk membungkus atau


melindungi barang. Daya tarik pada sebuah kemasan sangatlah penting untuk menarik minat
konsumen. Desain suatu kemasan mampu menentukan tindakan konsumen di tempat
penjualan. Tujuan akhir dari desain kemasan adalah menciptakan penjualan. Sebuah kemasan
yang berhasil harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

1. Menarik (Stand Out)


kemasan yang kurang menarik maka ia akan kehilangan fungsinya.
2. Isi (Contents)
Kemasan harus dapat memberikan memberikan informasi tentang isi kemasan dan
kandungan produk.
3. Unik (Distinctive)
Secara keselurahan desain kemasan harus unik dan berbeda dengan produk pesaing.
4. Sesuai (Suitable)
Desain kemasan harus sesuai dengan produk yang dikemas:
a. Kemasan harus sesuai dengan isi produk
b. Kemasan harus sesuai dengan kelas perdangangan yang diinginkan
c. Kemasan harus memiliki fungsi praktis seperti melindungi produk, mudah dibuka,
mudah ditumpuk, dan ekonomis dalam situasi dimana produk tersebut dijual.
d. Kemasan harus bisa dipajang, dengan bentuk dan ukuran yang membuatnya
mudah dilihat di atas rak.
e. Kemasan harus didesain secara baik. Desainnya harus menjamin bahwa produk
tersebut menarik perhatian untuk diambil, berdaya tarik ke semua orang tanpa
membedakan jenis kelamin, serta memiliki warna yang sesuai dengan
karakteristik dari produknya.
f. Kemasan harus mudah dilihat, dan memiliki tampilan yang berbeda dengan
kemasan produk pesaing.
Pemasaran Produk
Pemasaran adalah suatu proses penyampaian barang dan jasa yang diinginkan pelanggan,
yang meliputi kegiatan yang berkaitan dengan menarik dan mempertahankan pelanggan.
Rahasia pemasaran yang berhasil adalah memahami siapa pelanggan, apa kebutuhannya,
permintaan dan keinginannya, dan memberikan jasa, kecocokan dan sesuatu yang bernilai
bagi pelanggan sehingga dia kembali lagi.
1. Target Pasar
Target pasar ialah kelompok konsumen yang menjadi sasaran perusahaan agar mau
membeli produk yang dihasilkan. Untuk menentukan target pasar, perusahaan harus
menilai secara benar segmen mana yang menjadi target dan berapa ukuran
segmennya. Contoh target pasar, misalkan kita mempunyai bisnis di bidang fashion
untuk anak-anak, maka inilah contoh target pasarnya :
a. Produk yang dijual: pakaian anak-anak, dijual secara online.
b. Target pasar : perempuan yang telah menikah dan memilki anak kecil berusia 23-
25 tahun
c. Karakteristik psikologi pelanggan : terbiasa menggunakan komputer, email,
internet dan media sosial, mengikuti trend fashion anak, hobi membaca majalah
kesehatan anak.
2. Strategi Pemasaran
a. Pemasaran online merupakan pemasaran secara online yang dilakukan melalui
sistem komputer online interaktif yang menghubungkan pelanggan dengan penjual
secara elektronik.
1) Manfaat pemasaran online :
 Bagi pembeli : nyaman, akses dan pilihan lebih lengkap, interaktif dan lebih
cepat, memberi banyak akses dan informasi.
 Bagi penjual : efektif berhubungan dengan konsumen, dapat diatur dengan
tepat, menekan biaya pemasaran, target pasar lebih luas.
2) Kelebihan pemasaran online adalah :
 Buka 24 jam, sebuah toko fisik biasanya hanya buka beberapa jam saja
misalkan jam 09.00-22.00, di luar jam tersebut pembeli yang ingin melakukan
transaksi tidak bisa terlayani lagi. Dengan menggunakan toko online hal itu
bisa teratasi. Sebuah toko online mampu menggelar dagangan 24 jam penuh.
 Easier and faster to find anything, proses mencari barang dapat dilakukan
secepat kilat dari manapun asal tersedia koneksi internet, dan dapat dilakukan
dari mana saja.
 Proses pembandingan harga dapat dilakukan dengan sangat mudah dan cepat
tinggal membuka beberapa toko online dibandingkan harus mendatangi toko
konvensional satu persatu.
 Low investment, untuk mempunyai toko online biasanya yang diperlukan jauh
lebih sedikit daripada kita harus membuka toko fisik. Hanya perlu domain dan
hosting, tanpa perlu menyewa tempat dan membayar karyawan.
3) Kekurangan pemasaran online adalah :
 Unable cash and carry
 Barang yang dibeli melalui toko online biasanya tidak langsung sampai ke
tangan si pelanggan, harus menunggu beberapa jam atau beberapa hari
tergantung letak toko online tersebut karena adanya proses pengiriman.
 Informasi tentang produk hanya berupa teks dan gambar.
 Toko online biasanya hanya memasang text (penjelasan) dan gambar saja. Hal
ini juga menjadi kekurangan toko online karena di toko fisik kita bisa
memperhatikan detail produk yang dijual
 Hanya menjangkau kalangan yang tahu internet.
b. Pemasaran offline yaitu transaksi pe
c. njualan barang dan jasa secara langsung, dimana produsen dan konsumen bertemu
dan terjadi proses transaksi jual beli.
1) Kekurangan pemasaran offline :
 Biaya pemasaran offline tergolong mahal, dikarenakan kita harus lebih
memperbanyak brosur, iklan, begitu juga dengan tenaga.
 Pemasaran offline sulit untuk memcapai skala luas, dikarenakan bersifat lokal.
 Dalam mengakses setiap produk dalam offline ini, tergolong sulit dikarenakan
apabila pihak produsen membagikan brosur kepada pelanggan kemudian
pelanggan susah untuk menentukan alamat dari toko tersebut, maka tidak
banyak orang datang ke tempat usaha itu.
2) Kelebihan pemasaran offline :
 Bisa tawar menawar
 Interaksi secara langsung
 Transaksi penjualan secara langsung.

AKTIVITAS PESERTA DIDIK

Hari/Tanggal :........................................................................
Kelompok :
1. ......................................................................................
2. ......................................................................................
3. ......................................................................................
4. ......................................................................................
5. ......................................................................................
6. ......................................................................................

Tujuan :

1. Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi peserta didik mampu menjelaskan prinsip
dasar bioteknologi dengan benar.
2. Melalui kegiatan ini peserta didik mampu menganalisis penerapan bioteknologi
konvensional potensi bahan pangan terkait kewirausahaan dalam upaya peningkatan
kesejateraan manusia melalui vidio dan penjelasan guru dengan benar.
3. Melalui pengamatan dan diskusi peserta didik mampu membuat rancangan projek
usaha, menyajikan produk yang bernilai ekonomi, dan mempresentasikan hasil
proyek usaha pembuatan produk bioteknologi konvensional sesuai dengan lembar
kerja yang disediakan.

Kegiatan :

“Peserta didik dalam kelompok membuat proyek usaha dan menciptakan produk bioteknologi
konvensional”.

PROSEDUR KEGIATAN

Perhatikan dan cermati tanyangan gambar/video tentang potensi bahan yang dapat dibuat
produk biteknologi. Isi tabel dibawah ini dan tuliskan hasil pengamatanmu !

No Hasil Panen Nama produk bioteknologi yang dapat dibuat


1
2
3
4
5

Diskusikan dan jawablah beberapa bertanyaan berikut :

1. Pilihlah produk bioteknologi yang akan kamu buat menggunakan bahan baku yang
telah diindentifikasi pada tabel tersebut !
2. Buatlah rancangan proyek usaha pembuatan produk bioteknologi yang kamu pilih
berdasarkan format proposal yang telah disediakan !
3. Buatlah jadwal kegiatan penyelesaian proyek usaha yang akan dilaksanakan

No Kegiatan Waktu Tempat

4. Selesaikan proyek usaha yang telah dipilih di rumah masing-masing, buatlah


dokumentasi setiap langkah yang dikerjakan dengan cara di foto/video.
5. Buatlah laporan proyek usaha dengan sistematika sebagai betikut :
a. Judul proyek usaha
b. Tujuan proyek usaha
c. Alat dan bahan yang digunakan
d. Langkah kerja
e. Hasil proyek usaha
f. Pembahasan
g. Kesimpulan
6. Kumpulkan laporan proyek usaha dan foto/video dokumen penyelesaian proyek usaha
melalui link yang sudah disiapkan.

E. RANGKUMAN
1. Bioteknologi dapat diartikan sebagai pemanfaatan prinsip-prinsip dan rekayasa
terhadap organisme, sistem, atau proses biologi untuk meningkatkan potensi
organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia.
2. Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan organisme secara
langsung untuk menghasilkan produk barang dan jasa yang bermanfaat bagi manusia.
Bioteknologi ini masih sangat sederhana, karena teknik dan peralatan yang digunakan
masih sederhana. Pada bioteknologi konvensional menggunakan mikroorganisme,
proses biokimia, dan proses genetik alami. Contohnya pada bidang pangan, industri,
pertanian, pengobatan dan peternakan.
3. Entrepreneurship (kewirausahaan) adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan
inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi
manfaat, menciptakan lapangan kerja, dan hasilnya berguna bagi orang lain.
Prosesnya ada dua yaitu pengemasan produk dan pemasaran produk.

F. SOAL TES

Petunjuk pengerjaan :
a. Tulislah identitas pada lembar jawaban yang disediakan.
b. Bacalah pertanyaan pada soal dengan saksama.
c. Jawablah dengan benar dan singkat.
d. Jawaban ditulis pada lembar yang disediakan

Pertanyaan :
1) Jelaskan prinsip dasar bioteknologi!
2) Sebutkan beberapa contoh biteknologi konvensional pada bidang pertanian, bidang
industri, bidang pengobatan dan bidang peternakan!
3) Dari beberapa contoh yang disebutkan pada nomor 2, pilih salah satu bidang
bioteknologi konvensional. Peluang usaha apa yang Anda peroleh berdasarkan
uraian tersebut? Bagaimana cara pemasaran produk usaha Anda?
4) Berdasarkan nilai ekonomi, keuntungann apa yang Anda peroleh dengan
memproduksi produk usaha tersebut?
5) Gambarlah rancangan kemasan produk usaha yang ingin Anda produksi?

Kunci Jawaban Soal Tes

No Kunci Jawaban Skor


1 Bioteknologi berarti sebagai teknologi yang memanfaatkan organisme atau 20
bagian-bagiannya untuk mendapatkan barang dan jasa dalam skala industri
untuk memenuhi kebutuhan manusia
2  Contoh pada bidang pertanian yaitu : kultur jaringan, 20
pembastaran/persilangan, hidroponik.
 Contoh pada bidang industri yaitu : pengelolaan limbah
 Contoh pada bidang pengobatan yaitu : antibiotik untuk meningkatkan
imunitas
 Contoh dalam bidang peternakan yaitu : sapi jersey menghasilkan susu
dengan kandungan krim yang banyak.
3  Jawaban bergantung pada kreativitas peserta didik. Banyak peluang 20
usaha yang dapat dikembangkan dari beberapa bidang bioteknologi
konvensional yang telah disebutkan untuk meningkatkan kesejahteraan
manusia.
 Jawaban bergantung pada kreativitas peserta didik. Pemasaran produk
dilakukan secara online dan offline. Pemasaran poduk secara online
dapat dilakukan dengan cara: (1) memasarkan produk lewat situs media
atau jejaring sosial seperti: Facebook, Instagram, Twitter, Google+, dan
Linkedin; (2) memasarkan produk lewat forum seperti ads.id, detik.com,
dan kaskus.co.id; (3) memasarkan produk lewat blog, beberapa platform
blog yang gratis adalah blogger.com dan wordpress.com; (4) memasarkan
produk melalui situs jual beli seperti: berniaga.com, olx.co.id, bukalapak,
lazada, shopee, dan lain-lain. Pemasaran produk secara offline dapat
dilakukan dengan cara membuka toko/lapak dan dengan menggunakan
brosur dan stiker.
4 Keuntungan yang diperoleh dikaitkan dengan bidang ekonomi, misalkan 20
dapat membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sehingga dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat, mendapatkan keuntungan yang
maksimal dengan modal yang minimal karena bahan dasarnya mudah di
dapatkan.
5 Kemasan produk yang dibuat siswa harus mampu menyampaikan: 20
(1) jenis produk dan
(2) ciri khas atau kelebihan produk.

Anda mungkin juga menyukai