Anda di halaman 1dari 5

“Lemak Tubuh Dan Resiko Lemak”

Lemak tubuh atau juga disebut Jaringan adiposa adalah jaringan dalam tubuh manusia yang memiliki
peran penting untuk metabolisme tubuh,namun lemak dalam kondisi tertentu dapat menyebabkan
penumpukkan lemak yang dapat menyebabkan obesitas , obesitas atau kegemukan adalah kelebihan
lemak tubuh yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang kronis.
Macam-macam lemak yang Ada di Dalam Tubuh
1. Lemak Esensial
Sama seperti namanya, lemak esensial penting untuk kehidupan manusia.
Pengertian lemak ini memiliki fungsi untuk mengatur suhu tubuh, menjaga struktur
sel, dan mengatur hormon. Kehilangan lemak ini mampu mengakibatkan menurunnya
kesehatan tubuh.
2. Lemak putih
Pengertian lemak putih juga dikenal dengan sebutan lemak adiposit. Lemak
ini dinamakan sebagai lemak putih karena sel-sel lemak tersebut berwarna putih
akibat rendahnya kepadatan mitokondria dan pembuluh darah. Sel lemak putih akan
meningkatkan kadar hormon leptin ketika perut terasa penuh. Namun lemak putih
bisa kehilangan sensitivitasnya ketika kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan
tidak sehat. Akibatnya bisa muncul kegemukan.
3. Lemak cokelat
Warna cokelat dari lemak ini disebabkan karena lemak ini dikemas dengan
mitokondria. Pengertian lemak cokelat memiliki kemampuan untuk membakar kalori
dari lemak putih.
4. Lemak krem
Pengertian lemak krem merupakan hasil persilangan dari antara lemak putih
dan lemak cokelat. Saat berolahraga, otot akan mengeluarkan protein khusus yang
bisa mengubah lemak putih jadi lemak krem.
5. Lemak subkutan
Pengertian lemak subkutan adalah lemak yang ditemukan di bawah kulit.
Sekitar 90% lemak di tubuh adalah lemak subkutan. Untuk mengurangi timbunan
lemak ini, lakukan olahraga dengan intensitas yang tinggi serta kurangi konsumsi
karbohidrat.
6. Lemak visceral
Pengertian lemak visceral merupakan jenis lemak yang tersimpan di rongga
perut dan sejumlah organ penting seperti hati, pankreas, jantung, dan usus.
Menebalnya lapisan lemak visceral bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2, kanker,
serta stroke.
Fungsi Lemak
Lemak memiliki banyak fungsi, beberapa fungsi penting lemak bagi tubuh antara lain
adalah sebagai berikut:
a. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. Apabila lemak yang kita konsumsi
berlebihan, maka lemak tersebut akan disimpan di berbagai tempat contohnya di
lapisan bawah kulit untuk dijadikan cadangan energi.
b. Pelindung organ penting saat terjadi goncangan karena memiliki struktur seperti
bantalan.
c. Melindungi tubuh dari perubahan suhu lingkungan. Lemak dapat melindungi tubuh
dari suhu yang rendah.
d. Salah satu bahan dasar yang dibutuhkan untuk produksi hormon vitamin, membran
sel dan membran organel sel.
e. Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
f. Sebagai bahan penyusun empedu dan asam kholat.
Mengoptimalkan fungsi pencernaan, lemak dapat memperlambat sistem pencernaan
saat proses penernaan berlangsung sehingga rasa lapar tidak muncul terlalu cepat.
Jenis-jenis Lemak
Tak semua jenis lemak buruk. Ada pula beberapa jenis lemak yang sehat. Tubuh pun
butuh lemak dalam upaya meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah
rincian beberapa jenis lemak agar kamu tak salah memahami lemak.
1. Lemak jenuh tunggal
Lemak ini memiliki sifat yang baik dan diperlukan untuk mendukung
metabolisme dalam tubuh. Lemak jenuh tunggal bisa kamu dapatkan dari avokad dan
minyak zaitun.
2. Asam lemak omega 3
Asam lemak omega 3 baik untuk kesehatan otak, meminimalkan risiko
Alzheimer, serta penyakit jantung. Kamu bisa mendapatkan asam lemak omega 3 ini
dari ikan salmon dan biji-bijian.
3. Lemak jenuh
Lemak jenuh mudah didapatkan dari makanan seperti daging dan keju yang
memberikan manfaat biasa saja untuk tubuh. Tak baik juga tidak buruk.
4. Lemak tak jenuh ganda
Lemak tak jenuh ganda baik untuk dikonsumsi karena dapat mengurangi
risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, serta mencegah kolesterol. Kamu bisa
mendapatkannya dari kacang kenari dan minyak canola.
5. Asam lemak omega 6
Sumber terbaik dari asam lemak omega 6 adalah minyak bunga matahari dan
minyak jagung. Terlalu banyak mengonsumsi lemak ini bisa menyebabkan
peradangan dan meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya.
6. Lemak trans
Lemak trans merupakan jenis lemak yang bisa menyumbat arteri serta
berkontribusi untuk merusak kesehatan jantung. Margarin adalah salah satu contoh
makanan yang mengandung lemak trans.
7. Lemak trigliserida
Jenis lemak ini sangatlah tidak sehat karena dapat meningkatkan risiko
penyakit jantung. Minyak kelapa sendiri mengandung jenis lemak ini.
Cara Lemak Tubuh Terbentuk
Lemak di dalam tubuh adalah lemak dalam bentuk trigliserida, yaitu hasil dari
metabolisme lemak dari berbagai, tidak hanya sumber makanan berlemak saja, namun sumber
makanan protein dan karbohidrat juga bisa membentuk trigliserida. Makanan yang
mengandung lemak jelas akan dimetabolisme oleh tubuh menjadi asam lemak.
Resiko Kelebihan Lemak
1. Obesitas
Semua lemak yang masuk ke dalam tubuh bisa dibagi jadi lemak jenuh dan
tak jenuh. Namun, tubuh kita tidak akan mampu mengolahnya bila kedua jenis lemak
itu masuk ke dalam tubuh secara berlebihan.
Hal ini menyebabkan lemak dapat berkumpul di beberapa bagian tubuh
seperti pinggang ataupun lengan. Penumpukan lemak ini dapat menyebabkan obesitas
yang merupakan sumber dari berbagai penyakit membahayakan seperti penyakit
jantung, stroke dan paru-paru.
2. Kerusakan dinding arteri
Meningkatkan potensi pertumbuhan kolesterol dalam darah. Tingginya
kandungan kolesterol ini dapat memberikan efek buruk pada arteri jantung.
Kerusakan pada arteri jantung memiliki imbas yang cukup berbahaya pada
tubuh karena akan mempengaruhi kinerja ginjal dan otak. Selain itu, penumpukan
kolesterol dalam darah akan berimbas pada pendarahan dan penumpukkan plak pada
arteri. Akibatnya, penumpukkan ini berpotensi menyebabkan permasalahan pada
jantung.

3. Kolesterol tinggi
Berbagai jenis lemak yang masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang
berlebih juga dapat menyebabkan peningkatan kandungan kolesterol pada tubuh.
Kolesterol tinggi dapat menjadi sumber berbagai penyakit seperti kerusakan arteri,
penumpukan plak pada pembuluh darah, penyakit jantung, dan stroke.
4. Sembelit
Konsumsi lemak secara berlebihan juga bisa mengganggu organ pencernaan
seperti usus. Lemak membutuhkan waktu yang lebih lama untuk di konsumsi
sehingga organ lambung tidak pernah kosong dan menyebabkan kinerja lambung
semakin berat.
Hal ini meningkatkan potensi terjadinya sembelit. Sembelit dapat terjadi
akibat tubuh kekurangan serat yang masuk ke dalam tubuh.
5. Meningkatkan resiko kanker
Resiko ini muncul ketika kita terlalu banyak mengonsumsi lemak sehingga
melupakan kebutuhan serat pada tubuh. Konsumsi lemak yang berlebihan dapat
memicu pertumbuhan sel kanker di beberapa bagian tubuh seperti usus besar, kantung
empedu, ginjal, dan beberapa organ reproduksi.
6. Kerusakan otak
Konsumsi lemak yang berlebihan juga dapat memengaruhi kinerja otak.
Pasalnya, lemak jenuh yang memasuki tubuh dalam kadar yang tidak wajar dapat
merusak bagian hipotalamus pada otak.
Hipotalamus merupakan bagian vital yang mengatur keseimbangan energi
pada tubuh. Perubahan pengaruh lemak kepada protein dan gen juga sangat erat
hubungannya dengan konsumsi lemak berlebihan.
Resiko Kekurangan lemak
1. Depresi
Lemak diperlukan dalam proses pembentukkan hormon serotonin. Hormon
ini berperan dalam memengaruhi sistem saraf yang memicu munculnya rasa tenang
dan damai.
Apabila tubuh kekurangan lemak, kadar hormon serotonin akan berkurang.
Ini membuat Anda akan lebih mudah depresi dan mengalami gangguan kesehatan
mental lainnya.
2. Berisiko Kekurangan Vitamin
Vitamin A, D, E, dan K memerlukan lemak agar dapat diserap sempurna oleh
tubuh. Ini berarti bahwa kekurangan lemak membuat tubuh berisiko kekurangan
pasokan vitamin tersebut.
Berbagai masalah yang bisa muncul seiring dengan kondisi kekurangan vitamin,
misalnya kulit kering, pucat dan kusam karena kekurangan vitamin E.
Selain itu, gangguan pada kepadatan tulang pun juga bisa terjadi akibat
kekurangan vitamin D dan K. Masalah pada penglihatan, seperti rabun senja dapat
pula terjadi sebagai akibat dari kekurangan vitamin A.
3. Sering Merasa Kedinginan
Salah satu fungsi lemak adalah untuk mempertahankan suhu tubuh agar
selalu normal. Setiap orang memiliki lemak bawah kulit yang berfungsi menjaga
tubuh dari dinginnya udara luar.
Lapisan lemak bawah kulit tersebut juga akan dibakar untuk menghasilkan
suhu panas apabila tubuh mengalami kedinginan. Bila tubuh kekurangan lemak, tentu
saja Anda akan lebih mudah merasa kedinginan.
4. Mengganggu Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Kolesterol baik (HDL) berfungsi mengangkut sisa lemak di pembuluh darah
untuk dibawa ke hati guna proses metabolisme lebih lanjut.
Bila Anda tidak mengonsumsi lemak sama sekali, kadar HDL tentu akan
menurun drastis. Ini dapat membuat sisa-sisa lemak dalam pembuluh darah mungkin
akan menumpuk.
Bila penumpukan tersebut terjadi di pembuluh darah jantung, risiko penyakit
jantung koroner dan serangan jantung akan meningkat berkali-kali lipat.
5. Potensi Cedera Lebih Tinggi
Lemak dapat berfungsi sebagai bantalan alami tubuh. Lemak akan
mengelilingi dan melindungi organ vital, serta menjaga sendi saat terjadi benturan.
Pada orang yang kekurangan lemak, fungsi ini tidak akan dimiliki sehingga
bila terjadi benturan akan lebih mungkin terjadi cedera.
6. Kesuburan Terganggu
Siklus haid wanita dipengaruhi oleh kadar hormon seks, salah satunya adalah
estrogen. Lemak, terutama lemak bawah kulit, membantu memastikan kecukupan
produksi hormon estrogen.
Itu sebabnya, orang dengan kadar lemak yang sangat rendah cenderung
jarang atau tidak menstruasi sama sekali akibat mengalami hormon yang tidak
seimbang.
Selain itu, kekurangan lemak juga bisa membuat anak perempuan mengalami
keterlambatan pertumbuhan payudara dan menstruasi pertama.
7. Cepat Lelah
Lemak merupakan salah satu sumber cadangan energi tubuh. Apabila
kadarnya begitu rendah, Anda akan dengan mudahnya mengalami kelelahan kronik.
8. Cepat Lapar
Lemak tidak jenuh ganda dan tunggal merupakan sumber lemak yang efektif
menahan rasa lapar.
Jika Anda kurang atau tidak mengonsumsi jenis lemak tersebut sama sekali,
Anda mungkin akan cepat merasa kelaparan meski baru saja makan besar.
9. Bentuk Tubuh Lebih Maskulin
Pada wanita, kekurangan lemak dapat mengakibatkan bentuk tubuh lebih
maskulin. Ini terjadi akibat persebaran lemak yang seharusnya berkumpul pada
daerah dada, bokong, dan pinggul semakin sedikit.
Daftare Pustaka

https://www.liputan6.com/health/read/3906902/pengertian-lemak-dan-kenali-jenis-jenisnya-
agar-tidak-salah-konsumsi

https://id.wikipedia.org/wiki/Lemak_tubuh

https://hellosehat.com/nutrisi/obesitas/asal-lipatan-lemak-tubuh/#gref

https://kumparan.com/kumparanfood/masalah-kesehatan-yang-mengancam-bila-tubuh-
kelebihan-lemak-1543764172457871825/full

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3637251/tubuh-kekurangan-lemak-apa-
dampaknya-bagi-kesehatan#:~:text=Bila%20Anda%20tidak%20mengonsumsi%20lemak,akan
%20meningkat%20berkali%2Dkali%20lipat.

Anda mungkin juga menyukai