Anda di halaman 1dari 8

Laporan Praktikum Hari/Tanggal : Selasa, 23 Maret 2010

Energi dan Listrik Pertanian Tempat : Lab. Surya

PHOTOVOLTAIC

Oleh :

Nurul Inayah
F14070074

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2010
A. Tujuan
 Mengukur karekteristik PV, yaitu:
1) Daya maksimum (Pm)
2) Tegangan optimum (Vm)
3) Arus optimum (Im)
4) Tegangan hubungan terbuka (Voc)
5) Arus tegangan singkat (Isc)
 Menentukan efisiensi PV
 Mengukur radiasi sesaat dan menduga radiasi surya sehari

B. Peralatan
 Digital multimeter (2 buah)
 Multitester (2 buah)
 Panel surya (PV) dan rangkaian beban (1 set)
 Pyranometer (1 buah)
 Kipas DC

C. Prosedur Percobaan

1. Pengukuran tegangan rangkaian terbuka


Hubungan terminal PV dengan voltmeter dari digital multimeter seperti pada
Gambar 6.2 di bawah ini. Catat nilai tegangan, suhu panel surya dan iradiasi
surya saat itu.
Panel
Surya
V
Voc

Gambar 6.2. Rangkian pengukuran tegangan terbuka pada PV

2. Pengukuran tegangan optimum


Hubugkan terminal PV dengan voltmeter dari digital multimeter eperti pada
Gambar dibawah ini. Catat dalam tabel berikut nili tegangan dan arus untuk
setiap perubahan tegangan geser mulai dari nilai tahanan R terbesar hingga R
terrkecil. Gambarkan hasil pengukuran pada kurva arus tegangan untuk
mencari titik optimum.
Panel
Surya R
V

Gambar 6.3. Rangkian pengukuran tegangan optimum pada PV

3. Ukur luas panel surya untuk effisiensi PV.

ANALISIS DATA
 Spesifikasi Panel BP Solar
BP Solar
Module Type BP 275 F
Nominal Peak Power (Pmax) : 75,00 W
Peak Power Voltage (Vmp) : 17,00 V
Peak Power Current (Imp) : 4.45 A
Short Circuit Current (Isc) : 4.75 A
Open Circuit Voltage (Voc) : 1.40 V
Minimum Power (Pmin) : 70,00 W

 Spesifikasi Kipas Angin DC


Voltase = 12 V
Daya = 80 watt

 Luasan Sel solar pada panel BP Solar


Jumlah sel : 36 buah
Ukuran sel (dianggap persegi ) : (12.5 x 12.5 ) cm 2

 Spesifikasi pyranometer
Piranometer model MS – 6011 G
Sensitivity 6.90 mv/wm2
SN S04170.43
Impedanze 59 ohm.

Untuk satu sel


Luas sel seluruhnya = 12.5 x 12.5
= 156.25 cm2
Luas daerah yang hilang (dianggap segitiga)
Lh = ½ x a x t x jumlah segitiga
=½x2x2x4
= 8 cm2
jadi luas satu sel pada panel = 156.25 – 8
= 148.25 cm2
maka untuk 36 sel (1 panel BP Solar ) luasnya adalah
Luas sel solar seluruhnya = 148.25 x 36 buah
= 5337 cm2
= 0.5337 m2

Tabel Hasil pengamatan.


waktu Radiasi (I) I duga arus tegangan P out
luas eror P in (W) Efisiensi (%)
ᶿ (w/m2) (A) (v) (w)
MV w/m2
10.58 6.17 881.4286 0.53 989.3985714 10.91269 2.9 10.31 29.899 467.1571 6.400201829
30.338
10.66 6.79 970 0.53 994.3511429 2.448948 2.92 10.39 8 514.1 5.901342151
27.397
10.75 5.11 730 0.53 999.0285714 26.92902 2.89 9.48 2 386.9 7.081209615
10.83 6.98 997.1429 0.53 1003.92 0.675068 2.99 10.5 31.395 528.4857 5.940557928
30.991
10.91 7.1 1014.286 0.53 1005.142857 -0.90961 2.96 10.47 2 537.5714 5.765038533
11 6.53 932.8571 0.53 1011.257143 7.752726 2.91 10.2 29.682 494.4143 6.003467306
29.754
11.08 6.68 954.2857 0.53 1014.314286 5.918143 2.92 10.19 8 505.7714 5.883052762
30.517
11.16 6.92 988.5714 0.53 1019.205714 3.005702 2.96 10.31 6 523.9429 5.824604646
29.944
11.25 6.37 910 0.53 1022.538 11.00575 2.93 10.22 6 482.3 6.208708273
11.33 6.89 984.2857 0.53 1025.167143 3.987782 3.05 10.42 31.781 521.6714 6.092148862
11.41 31.251
6 6.81 972.8571 0.53 1027.704571 5.336887 3.04 10.28 2 515.6143 6.06096473
11.5 6.55 935.7143 0.53 1029.6 9.118659 3.04 10.3 31.312 495.9286 6.313812473
11.58 7.25 1035.714 0.53 1031.434286 -0.41496 2.97 10.3 30.591 548.9286 5.572856213

Pembahasan
Matahari merupakan sumber energi yang secara langsung dapat dimanfaatkan
dan dapat diambil secara bebas tanpa sarana angkutan serta tidak berisik. Matahari
dengan proses fusi dapat mengubah sejumlah empat ton massa hidrogen yang banyak
terdapat di jagad raya menjadi helium tiap detiknya dan menghasilkan energi dengan
laju 1020 kW-Jam/detik. Dari jumlah energi yang tersedia tadi diperkirakan bahwa
potensi yang jatuh ke tanah air kita meliputi sejumlah 0.45 x 10 6 kJ/m2 x 1.9 x 1012 m
= 0.9 x 1018 kJ/tahun. Jumlah energi ini apabila diubah menjadi energi listrik
mempunyai potensi sebesar 28.35 x 1018 Mwe. Proses perubahan energi matahari
menjadi energi listrik memang tidak mudah. Jumlah energi surya per satuan luas
sangatlah kecil,  di bawah 1 Langley/menit (1 gcal/cm3/menit = 0.7 kW/m2) pada
intensitas maksimum di tengah hari dan berubah dalam bentuk sinusoidal sepanjang
hari. Selain itu energi surya sukar untuk disimpan dan sangat terpengaruh oleh cuaca.

Photovoltaic merupakan sel surya yang dapat mengubah energi cahaya


menjadi energi listrik. Efisiensi konversi energi surya menjadi energi listrik
bergantung pada intensitas iluminasi spektrum bahan pembentuk sel dan suhu.
Besarnya daya yang keluar dari photovoltaic sangat tergantung kepada besarnya
intensitas radiasi matahari, karena prinsip kerja dari photovoltaic adalah mengubah
radiasi matahari menjadi energi listrik.
Rata-rata efisiensi photovoltaic yang didapat sebesar 6.08 %, artinya energi
yang tidak termanfaatkan sebesar 93.2%. Besar antara radiasi diduga berdasarkan
teori dan radiasi ukur tidak terlalu besar. Hal ini menandakan, nilai besarnya radiasi
menurut hasil pengukuran pada saat praktikum mendekati nilai aslinya menurut teori.
Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi adalah panjang gelombang,
penggabungan p/n junction, resistansi grid, daya pantul silikon (lapisan penyerap,
antirefleksi), suhu, dan kelembaban udara..

Kesimpulan
Besarnya radiasi pada panel tergantung pada luasan sel solar yang menangkap radiasi
surya, semakin banyak luasan sel maka akan semakin banyak pula radiasi surya yang
diterima oleh panel sehingga energi listrik yang dihasilkan pun semakin besar. Nilai
efisiensi photovoltaic yang didapatkan adalah 6.08%. Nilai efisiensi dipengaruhi oleh
panjang gelombang, penggabungan p/n junction, resistansi grid, daya pantul silikon
(lapisan penyerap, antirefleksi), suhu, dankelembaban udara.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah,Kamaruddin.dkk.2005. Pedoman Praktikum Energi dan


ListrikPertanian.

Anda mungkin juga menyukai