2. Goldenberg, M.M. Overview of Drugs Used for epilepsy and
Seizures. P & T. 2010, 36:7. 3. 3. French, J.a. Pedley, T. A. Initial Management of Epilepsy. The new England Journal of Medicine. 2008. 4. 4. Winifred Karema, Gunawan Dimas P, dkk .'Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Epilepsi Di Kelurahan Mahena Kecamatan Tahuna Kabupaten Sangihe'. Manado: Universitas Sam Ratulangi, 2008. 5. 5. Vaughan, C. J. Delanty, N. Pathophysiology of acute Symptomatic Seizures. Seizures : Medical Causesand Management. 2002. 6. 6. Care of the patient with seizures 2th. USA : AANN Clinical Practice Guidelines Series.2009 7. 7. Haurer Stephen L. Harrison”s Neurology In clinical Medicine. Usa : Mc Graw Hill Education, 2013. 8. 8. Sidharta Priguna. Neurologi Klinis dalam Praktek Umum, Jakarta : Dian Rakyat.2007 9. 9. Rudzinski, L.A. Shih, J.J. The Classfication of Seizures and Epilepsy Syndromes. Novel Aspect On Epilepsy.2011 10. 10. Type of Seizures. USA : Epilepsy Foundation of America. 2009 11. 11. Skidgel, R. A. Antiseizure Drugs. Medical Pharmacology. 2012. Kejang demam adalah kejang disertai demam ( suhu ≥ 100.4 ° F atau 38°C), tanpa infeksi sistem saraf, yang terjadi pada bayi dan anak-anak 6 sampai 60 bulan. Kejang demam terjadi pada 2% sampai 5% dari semua anak-anak, dengan demikian
menjadi bentuk yang paling umum terjadi.
Kejang demam merupakan kelainan neorologis yang paling
sering ditemui pada anak, terutama pada golongan anak umur 6 bulan sampai 4 tahun (Wulandari & Erawati, 2016)