Anda di halaman 1dari 10

Sistem Gerak BIO-3.5/4.

4/3/1-5

Kegiatan Belajar 2

Setelah anda belajar kegiatan 1 lanjutkan kegiatan 2 berikut ini. Bacalah buku refrensi dan pengantar di
bawah ini!
PENGANTAR

Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada 2 macam yaitu alat gerak
pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama
dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.
Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat melakukan pergerakkannya
sendiri. Tanpa adanya alat gerak aktif yang menempel pada tulang, maka tulang-tulang pada
manusia dan hewan akan diam dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya.
Walaupun merupakan alat gerak pasif tetapi tulang mempunyai peranan yang besar dalam sistem
gerak manusia dan hewan.
Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki senyawa kimia yaitu protein aktin dan
myosin yang bergabung menjadi satu membentuk aktomiosin. Dengan aktomiosin inilah otot
dapat bergerak. Sehingga pada saat otot menempel pada tulang dan bergerak dengan otomatis
tulang juga akan bergerak.
Ayo berlatih !!
Cara Kerja :
Lengkapilah kolom-kolom dibawah ini dengan jawaban yang benar dan tepat melalui buku atau
literatur lainnya yang relevan!

©2020- UKB 3.8 Sistem Gerak


Sistem Gerak BIO-3.5/4.4/3/1-5

PERSENDIAN
1. Sinarthrosis adalah sendi yang tidak dapat digerakkan. Dikelompokkan menjadi:
• Sinarthrosis sinfibrosis adalah sinarthrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan ikat
fibrosa. Contoh: persendian tulang tengkorak.
• Sinarthrosis sinkondrosis adalah sinarthrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan.
Contoh: hubungan antarsegmen pada tulang belakang.
2. Diarthrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan. Dikelempokkan menjadi:
• Sendi peluru adalah sendi yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contoh:
hubungan tulang lengan atas dengan tulang belikat dan tulang paha dengan gelang
panggul.
• Sendi engsel adalah sendi yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh:
sendi siku antara tulang lengan atas dan tulang hasta.

• Sendi pelana adalah sendi yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun
tidak ke segala arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan.
• Sendi putar adalah sendi yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi). Contoh:
hubungan tulang tengkorak dengan tulang belakang I (atlas).
•Sendi luncur adalah sendi yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang datar.
Contoh: hubungan tulang pergelangan kaki.
3. Amfiarthrosis adalah persendian yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan sehingga
memungkinkan terjadinya sedikit gerakan. Dikelompokkan menjadi:

©2020- UKB 3.8 Sistem Gerak


Sistem Gerak BIO-3.5/4.4/3/1-5

• Sindesmosis adalah tulang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen.
Contoh:persendian antara fibula dan tibia.
• Simfisis adalah tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan yang berbentuk seperti
cakram. Contoh: hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.

GERAK OTOT
1. Sinergis adalah otot-otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah. Contohnya pronator
teres dan pronator kuadratus (Otot yang menyebabkan telapak tngan menengadah atau
menelungkup).
2. Antagonis adalah gerak yang berlawanan antara dua atau lebih otot yang mengendalikan gerak
pada suatu bagian tubuh yang sebagian besar pada otot tersusun dalam pasangan yang
antagonis. Contoh gerakan otot antagonis seperti otot bisep dan trisep pada lengan. Macam-
macamnya:
(1) Ekstensi - Fleksi
Ekstensi ialah gerakan otot ekstensir untuk meluruskan kembali bagian tubuh yang telah
ditekuk misalnya dengan cara meluruskan kaki atau siku. Sedangkan, fleksi ialah gerak
otot fleksor sehingga bagian tubuh menekuk, misalnya menekuknya lutut dan siku.

(2) Abduksi - Adduksi


Abduksi merupakan gerakan anggota tubuh yang menjauhi sumbu tubuh, misalnya
merentangkan tangan sampai dengan sejajar dengan bahu. Sedangkan aduksi merupakan
gerakan anggota tubuh mendekati sumbu tubuh, misalnya menegapkan tangan kembali
setelah direntangkan.

(3) Depresi - Elevasi


Depresi merupakan gerakan menurunkan anggota tubuh. Sedangkan gerakan elevasi
merupakan mengangkat anggota tubuh.

(4) Pronasi - Supinasi


Pronasi merupakan gerakan memutar telapak tangan dan jari untuk menelungkup. Sedangkan
supinasi merupakan memutar telapak tangan dan jari untuk menengadah.

KELAINAN SISTEM GERAK


1. Osteoporosis
Osteoporosis merupakan salah satu penyakit degeneratif. International Osteoporosis

Foundation (IOF) menyampaikan fakta bahwa 1 dari 4 perempuan di Indonesia dengan


rentang usia 50-80 tahun memiliki risiko terkena osteoporosis. Risiko osteoporosis di Indonesia
4 kali lebih besar pada perempuan dibandingkan laki-laki. Penyakit ini dialami sebagian besar
wanita paska menopause.

Osteoporosis tidak menampakkan tanda-tanda fisik yang jelas, hingga dirasakan gejala
karena keropos tulang di usia lanjut. Hilangnya hormon estrogen pasca menopause turut
meningkatkan risiko terkena osteoporosis. Penyakit osteoporosis tidak hanya diderita para
lansia. Osteoporosis juga dapat ditemukan pada kalangan usia muda.

Penyebab osteoporosis bersifat primer & sekunder. Penyebab primer atau idiopatik,
terjadinya osteoporosis ditandai oleh usia diantaranya postmenopause osteoporosis yang terjadi
pada manusia usia menoupase. Pada masa menopause terjadi penurunan kadar estrogen, yang
berfungsi menstimulasi osteoblast baru. Juvenile osteoporosis pada usia muda. Penyebab

©2020- UKB 3.8 Sistem Gerak


Sistem Gerak BIO-3.5/4.4/3/1-5

sekunder karena penyakit atau kelaianan lain. Osteoporosis dapat terjadi pada penderita dengan
penyakit diabetes, disuse atrophy, rheumatoid arthritis, penggunaan obat-obatan kortikosteroid.

2. Rakitis
Penyakit kekurangan vitamin D pada masa pertumbuhan tulang di usia muda. Proses yang
terjadi pada tulang adalah kurangnya kadar kalsium yang menyusun struktur tulang. Penyebab
primer rakitis ada 3 (tiga), yaitu: intake vitamin D kurang atau terbatasnya papran sinar
matahari; kelainan absoprsi kalsium atau vitamin D; adanya penyakit ginjal, yang menghambat
absorpsi vitamin D. Rakhitis juga dapat disertai dengan kelainan bentuk tulang (bowing
deformity) dan greenstick fracture.

3. Arthritis Akut
Keadaan sendi yang mengalami infeksi dan supuratif. Infeksi biasanya disebabkan oleh jenis
kuman streptokokkus, stafilokokkus dan gonokokkus.

4. Rheumatoid Arthritis
Rhematoid artritis adalah penyakakit imunopatologi, menyebabkan inflamasi kronik kolagen di
area sendi. Penyakit ini lebih banyak diderita wanita dibanding pria.

5. Gout
Gout adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya deposit asam urat di serum
darah. Adanya komponen ini membuat rasa sakit pada area sendi. Area yang terkena umumnya
di sendi metatarsophalangs pada ibu jari. Gout disebabkan karena penyebab primer atau
sekunder. Penyebab primer terkait dengan faktor usia. Penyebab sekunder antara lain adanya
penyakit leukemia, terapi obat-obatan seperti penggunaan diuretik. Adaya konsentrasi asam
urat berlebihan dalam darah akan menimbulkan tophy di lapisan kartilago dan membran
synovial.

6. Tuberkulosis Tulang
Infeksi paru tuberkulosis disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Kuman ini
dapat menginfeksi jaringan dan organ di luar paru, seperti kelenjar, tulang dan selaput otak
(meningen). Kuman TB menginfeksi tulang belakang dan memakan dan menghancurkan tulang
belakang hingga keropos dan menghasilkan pus yang memenuhi kompartemen tulang sehingga
menekan ke jaraingan sekitarnya.

7. Skoliosis
Keadaan tulang belakang yang mengalami pergeseran ke sisi lateral, umumnya tulang
berotasi (a rotary deformity). Skolisosis menyebabkan kelengkungan di area vertebra torakal,
lumbal dan torakolumbal. Jika kelengkungan ini cukup ekstrim maka akan memberikan
tekanan pada spinal cord, sehingga menimbulkan gangguan persarafan menjadi paraparesis dan
paraplegia.

8. Kifosis
©2020- UKB 3.8 Sistem Gerak
Sistem Gerak BIO-3.5/4.4/3/1-5

Kifosis ditandai dengan penambahan kelengkungan rongga dada kearah anterior, atau
dikenal sebagai roundback deformity. Kemungkinan disebabkan oleh tuberkulosis vertebra,
poliomyelitis, spondilytis, kelainan kongenital atau adanya riwayat trauma.

9. Fraktur
Fraktur dibedakan menjadi:

• Fraktur terbuka membuat patahan tulang tersembul ke permukaan kulit, dan terpapar dengan
udara luar. Beresiko terjadi infeksi sekunder.
• Faktur tertutup tidak kelihatan, patahan tulang terlindung dalam balutan otot dan kulit yang
tetap utuh.
• Fraktur inkomplit contohnya fraktur greenstick dan biasanya terjadi pada anak-anak.
• Fraktur komplit mencakup patahan seluruh bagian tulang sehingga terpisah antara bagian
yang satu dengan lainnya. Biasanya akibat trauma yang cukup kuat.
• Fraktur communited adalah fraktur yang menyebabkan patahan menjadi lebih dari 2 bagian,
seringklai dalam bentuk beberapa fragmen kecil. Disebabkan oleh tauma kecelakaan mobil
atau luka tembak.

Setelah melakukan kegiatan diatas, tuliskan refleksi diri mengenai apa yang telah anda
pelajarai pada kegiatan tersebut.

Refleksi

Apabila anda telah menyelesaikan seluruh tugas tersebut anda dapat melanjutkan ke
kegiatan 3

Kegiatan Belajar 3

Setelah anda belajar kegiatan belajar 2 lanjut pada kegiatan 3. Bergabunglah bersama kelompok
yang telah ditentukan, kemudian lakukanlah kegiatan berikut ini!

PENGANTAR
Kelainan pada sistem gerak bisa saja terjadi pada dua alat tubuh utama yang paling
penting dalam pergerakan manusia yaitu tulang dan otot. Tulang atau otot dapat mengalami
kelainan maupun gangguan. Banyak faktor yang dapat menyebabkan hal tersebut terjadi.

Ayo berlatih !!
Cara kerja
Isilah tabel pengamatan dibawah ini dengan jawaban yang benar dan tepat melalui buku
atau literatur lainnya yang relevan! (Jawaban minimal 5)
©2020- UKB 3.8 Sistem Gerak
Sistem Gerak BIO-3.5/4.4/3/1-5

No. Nama Gangguan Faktor Penyebab Pemanfaatan Teknologi dalam


Mengatasi Gangguan
1. Fraktur Patologis Terjadi tumor atau ▪ Kemoterapi, menggunakan
kanker pada tulang obat obatan untuk membunu
seingga tulang menjadi
sel kanker
semakin rapuh
▪ Radioterapi, menggunakan
sinar radioaktif

▪ Operasi, seperti limb salvage


yaitu mengganti tulang yang
terkena tumor ganas dengan
implan atau cangkok dan
Limb ablation, yaitu
mengamputasi tulang yang
terkena tumor.
2. Fraktur Simpleks Benturan keras tulang ▪ Pemasangan gips, yaitu
dengan benda keras pemasangan bahan kapur
ingga menyebabkan
pada sekitar tulang yang
patah tulang, namun
tidak tampak dari luar patah

▪ Pembidaian, yaitu
menepatkan benda keras
disekeliling tulang yang pata
untuk menyangga tulang agar
tidak bengkok
3. Urai Sendi Robeknya selaput ▪ Penggantian sendi, yaitu
sendi yang diikuti ole dengan mengganti bagian
terlepasnya ujung sendi yang rusak dengan
tulang sendi logam
4. Rakitis Kekurangan vitamin D ▪ Penanggulangan kaki O
pada anak ingga menggunakan sepatu kusus
menyebabkan kaki yang harus selalu dipakai
bengkok membentuk
huruf O atau X
5. Fraktur kompleks Benturan tulang yang ▪ Pembedaan internal, yaitu
sangat keras hingga pembedaan untuk
patahan tulang menempatkan platinapada
mencuat dan terlihat tulang yang patah
keluar.
6. Dislokasi Pergeseran sendi atau ▪ Penarikan/traksi, yaitu
tulang dari posisi yang menggunakan beban untuk
seharusnya menahan anggota gerak yang
mengalami deformisasi/

©2020- UKB 3.8 Sistem Gerak


Sistem Gerak BIO-3.5/4.4/3/1-5

pergeseran dan perubaan

Setelah anda belajar kegiatan terakhir, cobalah kerjakan soal-soal di bawah ini untuk mengetahui
pemahaman mu.

Yuuukk, cek penguasaan mu terhadap materi sistem gerak!

Pilihlah jawaban yang benar !

1. Bagian otot yang membesar atau dapat menggembung adalah...


A. Urat otot
B. Ventrikel
C. Origo
D. Serabut otot
E. Tendon
2. Otot usus tersusun oleh...
A. Otot lurik
B. Otot serat lintang
C. Otot jantung
D. Otot lurik dan otot jantung
E. Otot polos
3. Tulang rusuk palsu pada rangka terdiri atas...
A. 7 pasang
B. 4 pasang
C. 3 pasang
D. 2 pasang
E. 5 pasang
4. Kekejangan otot dapat diakibatkan oleh toksin dari bakteri Clostridium tetani. Penyakit tersebut
dinamakan...
A. Hernia abdominal
B. Hipertrofi
C. Distrofi otot
D. Tetanus
E. Atrofi
5. Binaragawan memiliki otot yang besar karena sering dilatih. Keadaan seperti ini disebut dengan...
A. Atrofi
B. Hipertrofi
C. Origo
D. Fasia superfisialis
E. Fasia propia
6. Fungsi otot fleksor adalah...
A. Mendekatkan
B. Menggerakkan ke atas
C. Menggerakkan ke bawah
D. Rombin
E. Menekuk
7. Tulang leher (vertebra servikalis) manusia terdiri atas ruas-ruas yang jumlahnya....
A. 4 ruas
B. 5 ruas
C. 6 ruas

©2020- UKB 3.8 Sistem Gerak


Sistem Gerak BIO-3.5/4.4/3/1-5

D. 7 ruas
E. 12 ruas
8. Ujung otot yang melekat pada tulang yang tidak bergerak ketika otot berkontraksi dinamakan....
A. Tendon
B. Origo
C. Insersio
D. Artikulasi
E. Osifikasi
9. Kelainan bentuk tulang pada tulang punggung yang membengkok ke samping dinamakan....
A. Skoliosis
B. Lordosis
C. Kifosis
D. Diartrosis
E. Sinartrosis
10. Ketika melakukan banyak aktifitas, sel-sel otot memerlukan asupan oksigen dalam jumlah besar.
Di dalam sel otot, oksigen tersebut akan diikat oleh ...
A. Aktin
B. Miosin
C. Sarkomer
D. Mioglobin
E. Hemoglobin
11. Saat sarkomer berkontraksi tidak akan terjadi perubahan panjang pada...
A. Aktin
B. Miosin
C. Garis Z
D. Pita A
E. Zona H
12. Unit otot yang dibatasi oleh garis gelap dan terang disebut....
A. Pita A
B. Zona H
C. Zona I
D. Miofobril
E. Sarkomer
13. Pita A yang hanya terdiri dari filamen tebal ( miosin )adalah....
A. Zona I
B. Zona H
C. Garis Z
D. Garis M
E. Pita A
14. Seorang siswa merendam tulang dalam larutan HCL, setelah satu jam, tulang tersebut menjadi
lunak/lentur. Hal ini terjadi karena....
A. Kandungan protein rusak
B. Senyawa organiknya larut
C. Garam kalsiumnya larut
D. Garam-garam mineralnya lenyap
E. Kandungan matriknya rusak
15. Perhatikan gambar berikut!
Gambar tersebut memperlihatkan gangguan pada tulang berupa patah tulang. Jenis patah tulang
yang dimaksud adalah....

©2020- UKB 3.8 Sistem Gerak


Sistem Gerak BIO-3.5/4.4/3/1-5

A. Fraktur sederhana
B. Fraktur kompleks
C. Fraktur sebagian
D. Fraktur berganda
E. Fisura
16. Sewaktu embrio berkembang, semua tulang pipa pada mulanya berupa batang-batang tulang
rawanyang diselubungi oleh perikardium. Proses selanjutnya terjadi hal-hal seperti di bawah ini.
(1) Terbentuk diafisis
(2) Perikardium berubah menjadi periosteum
(3) Terjadi penimbunan kalsium dalam matriks
(4) Tulang tumbuh melingkar dan memanjang
(5) Periosteum mengandung osteoblast
(6) Terbentuk tulang sejati
Urutan proses penulangan (osifikasi) pada tulang pipa yang benar adalah....

A. (!) - (2)- ((3) – (4) – (5) – (6)


B. (2) - (3)- (5) - (1) - (4) - (6)
C. (1) - (3)- (5) -(4) - (2 - (6)
D. (D) - (2)- (5)- (4)- (1) -(6)
E. (1)- (3)- (2)- (5)- (4)- (6)
17. Kelompok tulang apendikuler disusun oleh tulang....
A. Tengkorak ,tulang punggung, tulang dada, dan tulang belikat.
B. Tulang belikat, tulang selangka,, tulang duduk,, dan tulang kemaluan
C. Tulang paha, tulang lengan atas, tulang kelangkang, dan tulang kemaluan
D. Tulang pengumpil, tulang hasta, tulang pinggang, dan tulang dada
E. Tulang kering, tulang betis, tulang belikat, dan tulang rusuk.
18. Berdasarkan gambar di bawah ini, insersio dan origober turut-turut ditunjukan oleh nomor ....

1
5
2
7
6

4
3
8
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5
19. Perhatikan gambar Mekanisme gerak otot berikut !

©2020- UKB 3.8 Sistem Gerak


Sistem Gerak BIO-3.5/4.4/3/1-5

Jika terjadi kontraksi, yang terjadi pada zona H dan garis Z adalah Zona H memendek, Garis Z
memanjang
20. Tulang-tulang menjadi rapuh karena kekurangan hormon estrogen pada wanita. Gangguan ini
disebut ....
A. Fraktura
B. Osteoporosis
C. Osteoartritis
D. Osteomalasi
E. Rakitis

Ini adalah bagian akhir dari UKB materi sistem gerak, mintalah tes formatif kepada Guru
kalian sebelum belajar ke UKB berikutnya.

Sukses untuk kalian!!!

©2020- UKB 3.8 Sistem Gerak

Anda mungkin juga menyukai