Anda di halaman 1dari 24

OLEH : TITIES WINANCI SETYO RAHAYU

LETAK GEOGRAFIS

Adalah kedudukan
suatu wilayah
dibandingkan dengan
wilayah lain
disekitarnya
LETAK GEOGRAFIS

Adalah kedudukan
suatu wilayah
dibandingkan dengan
wilayah lain
disekitarnya
LETAK GEOGRAFIS
INDONESIA
 Secara Geografis Indonesia terletak
diantara 2 Benua yaitu BENUA ASIA
dan BENUA AUSTRALIA dan
diantara 2 Samudera yaitu
SAMUDERA HINDIA dan
SAMUDERA PASIFIK
PENGARUH LETAK GEOGRAFIS
 Iklim tropis yang bersifat lembab. Indonesia mempunyai tipe iklim tropis
yang lembab, karena selain berada disekitar garis khatulistiwa, curah
hujan rata-rata tahunannya relative tinggi.
 Bertiupnya angin muson. Proses terjadinya angin muson sangat
dipengaruhi oleh keberadaan dua benua dan dua samudera disekitar
Indonesia. Angin muson berhembus diwilayah Indonesia dan mengalami
pergantian arah setiap 6 bulan sekali.
 Angin Muson Timur. Terjadi pada bulan Oktober –April. Terjadi karena
angin dibenua Asia bertekanan udara tinggi (musim dingin) menuju ke
Benua Australia yang bertekanan udara rendah ( musim panas ). Angin
muson timur menyebabkan musim hujan di Indonesia.
 Angin Muson Barat. Terjadi pada bulan April – Oktober. Terjadi karena
hembusan angin yang berasal dari Benua Australia bertekanan udara
tinggi ( musim dingin ) menuju Benua Asia yang bertekanan udara
rendah ( musim panas ). Namun pada saat itu Indonesia mengalami
musim kemarau
LETAK ASTRONOMIS

Adalah letak suatu


wilayah berdasarkan garis
lintang dan garis bujur
LETAK ASTRONOMIS
INDONESIA
 Secara astronomis indonesia
terletak pada :

 6 LU -
0 0
11 LS
 95 BT -
0 0
141 BT
PENGARUH LETAK ASTRONOMIS

 INDONESIA BERIKLIM TROPIS


 ADANYA PEMBAGIAN WAKTU
 1. WAKTU INDONESIA BAGIAN
BARAT
2. WAKTU INDONESIA BAGIAN
TENGAH
3. WAKTU INDONESIA BAGIAN
TIMUR
 letak suatu daerah atau negara
berdasarkan struktur batu-batuan yang
ada pada kulit buminya
 Letak geologis Indonesia dapat terlihat dari
beberapa sudut, yaitu dari sudut formasi
geologinya, keadaan batuannya, dan jalur-
jalur pegunungannya.
 Dilihat dari jalur-jalur pegunungannya,
Indonesia terletak pada pertemuan dua
rangkaian pegunungan muda, yakni
rangkaian Sirkum Pasifik dan rangkaian
Sirkum Mediterania
 Oleh karena itu, di Indonesia:
 Terdapat banyak gunung berapi yang
dapat menyuburkan tanah.
 Sering terjadi gempa bumi.
 Terdapat bukit-bukit tersier yang kaya
akan barang tambang, seperti minyak
bumi, batu bara dan bauksit.
yaitu letak suatu tempat
berdasarkan tinggi
rendahnya tempat tersebut
terhadap permukaan air laut
atau dilihat dari bentuk
permukaan bumi
 Perbedaan letak geomorfologis mempunyai
pengaruh yang bermacam-macam, misalnya:
 Adanya suhu yang berbeda-beda sangat
berpengaruh terhadap jenis tanaman
 Menentukan ada tidaknya mineral-mineral yang
dikandung oleh batuan tersebut
 Menentukan kepadatan penduduk, misalnya
tempat-tempat yang morfologi daratannya
berbukit atau terjal kepadatan penduduknya kecil
 Perlu memperhitungkan morfologi daerah
sebelum membangun bangunan-bangunan,
jembatan-jembatan, gedung-gedung, dan jalan-
jalan raya.
Letak ekonomis Indonesia

• adalah letak suatu negara


ditinjau dari jalur dan
kehidupan ekonomi negara
tersebut terhadap negara
lain
DAMPAK POSISI SILANG
• Dampak positifnya :
• Jembatan lalu lintas perdagangan dan pelayaran
antar bangsa
• Tempat ersinggahan pedagang dari berbagai Negara
• Mudah masuknya budaya asing dari luar

• Dampak negatif :
• Mudah masuknya budaya asing yang tidak sesuai
dengan kepribadian bangsa
• Adanya resiko ancaman bahaya dari luar
• Pencurian harta kekayaan alam Indonesia baik di
daratan maupun dilautan.
ADAPTASI TERHADAP KONDISI
GEOGRAFIS
• Adaptasi fisiologis
adalah penyesuaian yang dipengaruhi oleh
lingkungan sekitar yang menyebabkan adanya
penyesuaian pada alat-alat tubuh untuk
mempertahankan hidup dengan baik. Contoh
adapatasi fisiologis adalah seperti pada binatang /
hewan onta yang punya kantung air di punuknya
untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di
padang pasir dalam jangka waktu yang lama serta
pada anjing laut yang memiliki lapisan lemak yang
tebal untuk bertahan di daerah dingin.
• Adaptasi morfologi adalah penyesuaian
pada organ tubuh yang disesuaikan dengan
kebutuhan organisme hidup. Misalnya
seperti gigi singa, harimau, citah, macan, dan
sebagainya yang runcing dan tajam untuk
makan daging. Sedangkan pada gigi sapi,
kambing, kerbau, biri-biri, domba dan lain
sebagainya tidak runcing dan tajam karena
giginya lebih banyak dipakai untuk
memotong rumput atau daun dan
mengunyah makanan.
• Adaptasi budaya diartikan sebagai
kebiasaan-kebiasaan penduduk
dalam menyikapi keadaan alamnya
sehingga terbentuk berbagai
kebudayaan. Misalnya, bentuk
rumah orang Eskimo yang kecil,
pendek, tanpa jendela dan beratap
bulat berguna untuk menanggulangi
udara dingin dan beratnya salju yang
menempel dibagian luar.
• Adaptasi bahan makanan
diartikan bahwa bahan makanan
diberbagai daerah berbeda
sesuai dengan bahan yang
tersedia di alam sekitar.
Penduduk daerah pegunungan
lebih banyak makan tumbuh-
tumbuhan, penduduk pantai
makan ikan, dan penduduk
padang rumput banyak makan
daging.
• Adaptasi psikologis diartikan sebagai
psikis atau sifat kehiwaan seseorang
terhadap kondisi geografis
lingkungannya. Daerah yang datar,
tanahnya subur, iklimnya baik,
penduduknya berwatak halus, lemah
lembut, santai dan tidak terbiasa
bekerja keras. Sebaliknya daerah yang
berbukit-bukit , kurang subur, kurang
aie, dan gersang, maka penduduknya
berwatak keras, kurang sopan
santunterbiasa bekerja keras dan
lebih mengutamakan terpenuhinya
kebutuhan pokok.

Anda mungkin juga menyukai