Anda di halaman 1dari 16

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii
BAB I...........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................1
C. Tujuan Masalah..................................................................................................................2
BAB II..........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..........................................................................................................................3
A. Definisi Evaluasi Usaha......................................................................................................3
B. Laporan Kegiatan Hasil Usaha.........................................................................................4
C. Rasio Keuangan..................................................................................................................7
D. Teknik Pengembangan Usaha...........................................................................................9
BAB III......................................................................................................................................12
PENUTUP.................................................................................................................................12
A. Kesimpulan........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................13

i
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Evaluasi Usaha adalah Suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu
usaha bisnis. Evaluasi usaha prinsip dasar utamanya adalah membandingkan
rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang telah
dicapai pada akhir masa produksi.
Bagi pelaku usaha baik itu Usaha Kecil, Usaha Mikro atau Usaha menengah
mengalami kemandegan dalam sebuah usaha tentu merupakan sesuatu yang tidak
diinginkan dan tidak dikehendaki. Tentu setiap orang menginginkan selalu
mengalami kemajuan Usaha dari waktu ke waktu. Akan tetapi kemandegan dan
stagnasi usaha terkadang menjadi sesuatu hal yang tidak bisa dihindarkan, bahkan
terkadang harus mundur beberapa tahap. Banyak hal yang bisa mempengaruhi
kondisi usaha kita, pasar yang mulai lesu, persaingan yang makin ketat,
produktifitas menurun, biaya produksi yang meningkat dan lain-lain. Bagaimana
agar usaha selalu mengalami kemajuan, atau paling tidak tidak surut ke
belakang?  Setelah rencana bisnis yang kita buat dengan baik apakah sudah
cukup? tentu tidak kita perlu melakukan evaluasi dan monitoring usaha. Kuci
untuk menuju sukses usaha adalah melakukan evaluasi terhadap usaha yang
sudah dilaksanakan.
Melakukan evaluasi kemajuan usaha merupakan proses yang berlangsung
terus menerus dan berkesinambungan. Evaluasi berangkat dari kegiatan
montoring setiap proses dalam usaha yang dijalankan, dari hasil monitoring dapat
dibuat analisis kemajuan, kemunduran dan pencapaian apa yang sudah
dilaksanakan. Evaluasi dan monitoring bagi seorang enterpreneur sekaligus
menjadi sarana belajar dan proses mengupgrade diri. dalam proses inibisa jadi
ditemukan hal-hal baru dan strategi baru mencapai sukses bisnis.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari evaluasi usaha?
2. Bagaimana susunan laporan kegiatan hasil usaha dari terbul mini?
3. Bagaimana rasio keuangan pada terbul mini?
4. Bagaimana teknik perkembangan usaha?

C. Tujuan Masalah
1. Agar mahasiswa mampu mengetahui pengertian dari evaluasi usaha
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui acuan dalam melaksanakan kegiatan usaha

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Evaluasi Usaha


1. Pengerian evaluasi usaha
Mehrens dan Lelman, 1978, evaluasi adalah suatu proses dalam
merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan
untuk membuat alternatif-alternatif keputusan.
Hj. Saminem, SKM, evaluasi adalah seperangkat tindakan yang saling
berhubungan untuk mengukur pelaksanaan dan berdasarkan pada tujuan dan
kriteria Endang Sri Astuti dan Resminingsih, evaluasi merupakan pemikiran
kritis terhadap keberhasilan dan kekurangan dalam sebuah program
pengembangan diri yang telah dilakukan seseorang.
Evaluasi usaha adalah suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu
usaha bisnis. Prinsip dasar utama evaluasi usaha yaitu membandingkan rencana
usaha yang sudah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang sudah
dicapai pada akhir masa produksi. Sebuah usaha dapat dikatakan berhasil jika
usaha tersebut bisa memenuhi kewajiban membayar bunga modal, upah tenaga
kerja luar, alat-alat luar yang digunakan, serta sarana produksi yang lainnya dan
juga termasuk kewajibannya pada pihak ketiga.
Evaluasi Usaha adalah Suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu
usaha bisnis. Evaluasi usaha prinsip dasar utamanya adalah membandingkan
rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang telah
dicapai pada akhir masa produksi.
2. Tujuan evaluasi usaha
Tujuan evaluasi usaha adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat
keberhasilan pelaksanaan usaha, apakah usaha tersebut sudah berjalan sesuai
dengan yang direncanakan dan memberikan hasil seperti apa yang diharapkan.

3
3. Kegunaan evaluasi usaha
a. Untuk memperkecil resiko kegagalan investasi dan dapat memperbesar peluang
keberhasilan investasi yang bersangkutan.
b. Untuk memandu pemilik dana untuk dapat mengoptimalkan penggunaan dana
yang dimiliki.
4. Analisis Risio Keuangan
Rasio keuangan adalah suatu perbandingan antara suatu jumlah tertentu dengan
jumlah yang lain, yang bertujuan untuk memberikan gambaran baik buruknya
posisi keuangan suatu perusahaan. Secara umum, rasio keuangan terdiri dari:
a. Rasio Likuiditas
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memanfaatkan aktiva guna
memperoleh pendapatan dalam waktu singkat. Ada dua macam rasio likuiditas.
b. Rasio Solvabilitas
Merupakan perbandingan antara dana yang disediakan oleh pemilik dengan dana
yang dipinjam dari kreditur. Ada dua macam rasio solvabilitas.
c. Rasio Rentabilitas/Rasio Profitabilitas
Rentabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Rasio
rentabilitas dapat dihitung dengan du acara.
d. Risio Aktivitas
Risio aktivitas adalah risio yang menggambarkan kemmapuan perusahaan dalam
menggunakan asetnya dengan efesie

4
B. Laporan Kegiatan Hasil Usaha
Aspek Produk
         1.      Jenis Produk
Jenis produk yang dibuat adalah Terang Bulan Unyil.
         2.      Volume Produk
Banyaknya produk yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan konsumen
dan untuk mendapatkan laba adalah 120 buah/ hari.
         3.      Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan usaha ini dilaksanakan mulai pukul 16.00 WIB – 23.00 WIB.
         4.      Bahan dan Peralatan
Bahan – bahan :
1. Tepung Terigu
2. Telur
3. Ragi
4. Gula Pasir
5. Soda Kue
6. Garam
7. Vanili
8. Margarin
9. Susu kental Manis
10. Keju
11. Messes dan Coklat
12. Kacang
13. Air
14. Aneka Selai

5
Peralatan :
1. Cetakan terang bulan mini
2. 1 cetakan terang bulan sedang
3. 1 alat kocok
4. Kape, Sendok
5. 2 buah gelas ukur
6. Aneka toples plastik untuk toping
7. 4 Aneka baskom
8. 2 buah try (nampan)
9. Meja Promosi

         5.      Jumlah tenaga kerja


Usaha ini merupakan usaha kecil perorangan.Untuk saat ini tenaga kerja
yang dibutuhkan adalah 3 orang.
         6.      Biaya produksi (per hari)
                  a.     Bahan Baku
 Tepung terigu 2 kg Rp 16.000,00
 Gula Pasir 1 kg Rp 11.000,00
 Ragi Rp 2000,00
 Telur 6 butir Rp 9. 000,00
 Garam halus Rp 1.000,00
 Soda kue 4 gr Rp 2000,00
 Vanili Rp 1.000,00
 Air 300 ml _________+
Jumlah Rp 42.000,00

                  b.     Bahan Pelengkap


 Susu kental manis Rp 3.500,00
 Margarin Rp 3.000,00

6
 Keju Rp 10.000,00
 Messes & coklat Rp 10.000,00
 Aneka selai Rp 10.000,00
 Gas/ bahan bakar Rp 5.000,00
 Plastik , kertas rminyak , mika Rp 7.000,00
 Kacang Rp 4.000,00
______________+
Jumlah Rp 66.000,00+
Biaya total Rp 108.000,00

Proses produksi
         :
 Kocok telur hingga mengembang
 Masukkan kocokan telur ke dalam tepung terigu secara perlahan sambil diaduk-
aduk
 Setelah merata, masukkan ragi instan kedalam adonan kemudian diamkan
minimal 3 jam.
 Masukkan gula, garam secukupnya, vanili, soda kue hingga merata kemudian
diamkan kembali sampai adonan mengeluarkan bui. Masukkan perasa makanan
sesuai selera.
 Panaskan cetakan kue diatas plat baja agar panas merata kemudian olesi dengan
margarin.
 Setelah cetakan sudah panas, tuang adonan kedalam Loyang martabak mini
dengan ketebalan kurang lebih 1cm.
 Tutup Loyang dan tunggu hingga adonan berpori dan mongering pinggirnya
 Angkat adonan dan olesi dengan margarine secukupnya
 Olesi susu diatasnya
 Tambahkan selai atau toping sesuai selera
1. Rencana Usaha

7
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai
berikut :
a. Rencana Jangka Pendek
Usaha kuliner Terang Bulan ini bertujuan untuk menambah pengalaman, dan
untuk menumbuhkan kreativitas sesama mahasiswa yang dapat memberikan
prospek yang baik di masa mendatang
b.Rencana Jangka Menengah
Usaha yang dirintis dari titik nol ini diharapkan dapat berkembang pesat dan
menjadi kuliner favorit. Mengembangkan pelayanan dan jumlah produk atas
perminntaan pelanggan adalah salah satu harapan ke depannya. Denga usaha ini,
kami berharap menjadi pengusaha sukses sesuai dengan apa yang kami harapkan.
Melakukan strategi pasar dan pemasaran untuk keberlanjutan usaha. Promosi
juga kiat di laksanakan untuk mengembangkan pasar.
c. Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil dalam usaha ini dan mendapatkan pelanggan yang loyal, maka
membuka cabang baru di tempat yang baru adalah salah satu rencana yang
rancang.
B.  Aspek Pemasaran
1. Segmen Pasar
Untuk segmen pasar, Terang Bulan merupakan makanan semua kalangan,
mulai dari petani sampai pejabat pun suka dengan makanan satu ini. Sehingga
kami tidak membatasi segmentasi pasar, anya saja yang menjadi perhatian adalah
kaum muda yang suka memberikan kejutan untuk pacar maupun sahabatnya. Dan
juga untuk kaum muda yang suka hal – hal yang baru dan unik, dan juga
makanan yang manis dan lembut.
2. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran yang kami lakukan pada tahap awal adalah dengan
menjual terang bulan di depan swalayan dekat kampus dengan menggunakan
grobak yang unik dan menarik, Terbunyil yang di jadikan nama untuk makanan

8
ini juga menjadi senjata tersendiri karena namanya yang unik dan menarik.
Setelah pemasaran berhasil dan penjualan melebihi harapan, maka memasarkan
di daerah – daerah dekat sekolah pun menjadi sasaran strategi, sehingga pasar
dapat dikuasai.
3. Strategi promosi
Agar produk lebih dikenal masyarakat, promosi yang akan dilakukan adalah :
 Membuat papan nama didepan usaha
Papan nama memudahkan calon konsumen dalam memesan produk dan
mengenal produk yang ditawarkan
 Informasi dari orang ke orang
Dengan adanya masyarakat di sekitar produsen yang mengetahui usaha ini, akan
lebih cepat tersebarnya informasi mengenai usaha ini. Mulai dari mulut ke mulut,
melalui internet (facebook, twitter, blogger, dll).
4. Penetapan harga jual
Harga jual ditetapkan dengan metode penentuan harga biaya plus (cost push
pricing method)
Harga Jual per Unit = Biaya Total + Margin
Jumlah Produksi
= Rp 108.000 + (50% x Rp 108.000)
150
= Rp162.000
150
= Rp 1.080 = Rp 1500

5. Sistem Penjualan
Penjualan produk ini dipasarkan langsung kepada konsumen, sehingga konsumen
dapat langsung datang ketempat usaha.
C.  Aspek Manajemen

9
1. Tim Manajemen
Usaha dagang ini dijalankan secara berkelompok, dengan dijalankan bersama-
sama.
2. Analisis SWOT
a. Strength (Kekuatan)
 Menjual produk untuk semua kalangan
 Bahan produk yang terjamin, higienis dan sehat
 Harga terjangkau
 Penampilan menarik dan kecil, sehingga pembeli tak perlu memotong lagi
 Bentuknya kecil dan sesuai kebutuhan
 Penyajian sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dan cepat saji
 Terdiri dari banyak rasa dan topping, sehingga konsumen dapat memilih topping
sesuai selera.
b. Weakness (Kelemahan)
 Produk tidak tahan lama
 Produk mudah ditiru
 Faktor tempat juga mempengaruhi, jika kurang ramai maka permintaan sedikit
 Jika cuaca sedang buruk, permintaan konsumen akan menurun
 Faktor kenaikan harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari
konsumen
c. Opportunity (Peluang)
 Bisa menjadi alternative sebagai makanan pengganti cemilan
 Karena martabak mini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampau
tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
d. Threath (Ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga lebih murah
3. Tindakan Alternatif
 Berusaha memproduksi makanan yang enak dan lezat
 Menjaga kebersihan makanan

10
 Mencari alternative bahan baku/ bahan penolong yang lebih murah tetapi menjaga
kualitas produk
D.  Aspek Keuangan
1. Sumber Modal
Modal sendiri Rp .150.000,00
2. Biaya produksi
a. Biaya bahan baku :
 Tepung terigu 2 kg Rp 16.000,00
 Gula Pasir 1 kg Rp 11.000,00
 Ragi Rp 2000,00
 Telur 6 butir Rp 9. 000,00
 Garam halus Rp 1.000,00
 Soda kue 4 gr Rp 2000,00
 Vanili Rp 1.000,00
 Air 300 ml _________+
Jumlah Rp 42.000,00
b. Bahan Pelengkap
 Susu kental manis Rp 3.500,00
 Margarin Rp 3.000,00
 Keju Rp 10.000,00
 Messes & coklat Rp 10.000,00
 Aneka selai Rp 10.000,00
 Gas/ bahan bakar Rp 5.000,00
 Plastik , kertas rminyak , mika Rp 7.000,00
 Kacang Rp 4.000,00
______________+
Jumlah Rp 66.000,00 +
Jumlah biaya bahan baku Rp 108.000,00

11
Biaya lain – lain : Rp 22.000
Total Biaya Rp 130.000
E.  Analisis Break Event Point
Biaya Variable :
 Biaya Bahan Baku : Rp 42.000,00
 Biaya pelengkap : Rp 66.000,00
 Biaya Lain - lain : Rp 22.200,00+

Jumlah Biaya Produksi Rp 130.000,00

Jadi untuk mencapai BEP usaha ini harus menjual produk sebanyak buah per 1
hari dengan perhitungan
Rp 130.000
=
1500
= 87 buah

F.  Perhitungan Laba Rugi


Pendapatan 1 hari Rp 1.500 x 150 = Rp225.000,00
Biaya Produksi 1 hari
 Biaya Bahan Baku Rp 42.000,00
 Biaya bahan Penolong Rp 66.000,00
 Biaya Lain – lain Rp 22.200,00
Jumlah pengeluaran Rp 130.000,00 -
Laba 1 hari Rp 95.000

G.  Arus Kas (Cash Flow)

12
KETERANGAN Hari I Hari II
Penerimaan : Rp 225.000,00
Modal Rp 130.000,00
Penjualan :
1 hari : 150 x Rp 1.500 Rp 225.000,00 Rp 225.000,00
Jumlah : Rp 355.000,00 Rp 450.000,00
Pengeluaran :
Pembelian Bahan Rp 108.000,00 Rp 108.000,00
Biaya-biaya Rp 22.200,00 Rp 22.200,00
Jumlah pengeluaran (Rp 130.000) (Rp 130.000,00)
Saldo akhir Rp 225.000,00 Rp 320.000,00

13
BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Dengan ini dapat disimpulkan bahwa suatu usaha dapat berjalan dengan baik
apabila manajemen dan perencanaannya disajikan dengan baik dan matang.
Begitu pula aspek permodalannaya menjadi hal yang sangat baik. Kita harus
dapat menggunakan modal yang kita punya dengan baik supaya kita bisa
mendapatkan laba yang maksimal dan yang kita inginkan. Jadi, segala sesuatu
yang berhubungan dengan usaha, baik manajemen maupun ketersediaan modal
sangat erat kaitannya antara satu dengan yang lain.

B.  Saran
Makalah ini disusun sebagai gambaran tentang usaha yang di jalankan,
sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan usaha.
Agar usaha dapat berjalan dengan acuan maka, perlu dilakukan langkah-langkah
sebagai berikut :
 Perencanaan yang matang mengenai usaha yang akan dilaksanakan
 Melakukan pengorganisasian yang lebih spesifik sesuai dengan kegiatan
 Menjalankan usaha tersebut sesuai yang telah dilaksanakan
 Melakukan pengawasan terhadap usaha yang telah dijalankan sehingga dapat
diketahui kekurangan dan kelemahannya
 Mempernaiki kesalashan, kekurangan, kelenahan yang dapadt diatasi semaksimal
mungkin

14

Anda mungkin juga menyukai