28.BK Panduan Pelaksanaan Protokol Kesehatan
28.BK Panduan Pelaksanaan Protokol Kesehatan
PROTOKOL KESEHATAN
ISBN: 978-623-96783-5-7
Ukuran Buku:
148 x 210 mm
Jumlah Halaman:
xi + 95 halaman
Naskah:
Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19
Editor:
Tim Ahli Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19
Desain:
Satgas Penanganan COVID-19
Penerbit:
Satgas Penanganan COVID-19
Sumber Ilustrasi:
Freepik, Canva.
iii
PENGARAH
Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito, S.E., M.M
Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional
PENANGGUNG JAWAB
Dr. Sonny Harry B. Harmadi
Ketua Bidang Perubahan Perilaku
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional
PENYUSUN
Ir. Anggraeni Irawati H. – Bidang Perubahan Perilaku STPC-19
Dwi Tyas Wijayanti, S.I.Kom - Bidang Perubahan Perilaku STPC-19
Syamira Nurjannah Ramadhani, S.KM – Bidang Perubahan Perilaku STPC-19
Ratna Dwicahyaningtyas, S.KM – Bidang Perubahan Perilaku STPC-19
Evi Nurfitriani, S. Kel. – Bidang Perubahan Perilaku STPC-19
Olga Putri Sholicha, S.T – Bidang Perubahan Perilaku STPC-19
Septia Ratna Sari, S.T – Bidang Perubahan Perilaku STPC-19
Thariq Alfian S. Sos – Bidang Perubahan Perilaku STPC-19
Fimela Apriany, S.H., MAPS. – Bidang Perubahan Perilaku STPC-19
Nur Fitriana, M.A - Sub-Bidang Edukasi Bidang Perubahan Perilaku
PENELAAH AHLI
Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), DTM&H, DTCE, FISR-UI
Prof. Dr. Keri Lestari, M.Si. Apt – UNPAD
Prof. Dr. dr. Agus Purwadianto, DFM., SH., M.Si., Sp.FM(K) - UI
Prof. Dr. Kusnandi Rusmil, dr., Sp.A(K), M.M. - UNPAD
dr. Mohammad Subuh, MPPM - Staf Ahli Kementerian Kesehatan RI
drg. Kartini Rustandi, M.Kes – Ditjen Kesmas Kemenkes
Dicky Budiman, dr., M. Sc.PH - Griffith University
Dr. Andik Matulessy, M.Si., Psikolog – UNTAG Surabaya
Dewi Nur Aisyah, SKM, MSc, PhD, DIC - Bidang Data & IT STPC-19
dr. R. Koesmedi Priharto, Sp.OT, FICS, FAPOA, M.Kes – Bidang Penanganan
Kesehatan STPC-19
iv
SAMBUTAN
Pandemi COVID-19 mendorong kita untuk
melakukan perubahan perilaku, beradaptasi
dengan kebiasaan baru. Tujuannya agar kita
dapat tetap beraktifitas namun dengan menekan
serendah mungkin risiko penularan. Aktifitas di
ruang publik harus dilakukan dengan penerapan
protokol kesehatan yang ketat dan spesifik.
v
Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tim
penyusun, atas dedikasi dan kerja kerasnya.
Semoga buku protokol kesehatan ini dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia
dan Allah SWT senantiasa memberikan
perlindungan-Nya kepada Bangsa Indonesia.
ttd.
vi
KATA
PENGANTAR
Perubahan perilaku merupakan kunci dalam
penanganan pandemi COVID-19. Perubahan yang
mengharuskan setiap individu untuk
menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai
masker, menjaga jarak dan menghindari
kerumuman, serta mencuci tangan pakai sabun)
sebagai kebiasaan yang dilakukan setiap hari. Di
samping itu, masyarakat harus mampu
beradapatasi dengan peraturan protokol
kesehatan saat melakukan aktifitas khususnya di
ruang publik. Pengaturan protokol kesehatan ini
dimaksudkan untuk melindungi masyarakat,
sehingga semua aktifitas dapat berjalan dengan
risiko penularan serendah mungkin.
vii
Panduan ini masih dapat terus disempurnakan
sesuai perkembangan kajian para ahli dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan penanganan
COVID-19.
ttd.
viii
ISI
R A T F A D
VI S A M B U T A N
VIII K A T A P E N G A N T A R
X D A F T A R I S I
P R O T O K O L K E S E H A T A N 3 M 01
S K R I N I N G M A N D I R I 04
Skrining Mandiri Saat Sebelum Bepergian
P R O T O K O L K E S E H A T A N
Rumah 06
Tempat Kerja 13
Tempat Ibadah 17
Pemakaman 20
Transportasi Publik 22
Tempat Pendidikan 26
Pesantren 34
Saat Pertemuan 37
x
ISI
R A T F A D
P R O T O K O L K E S E H A T A N
Mall 46
Pasar 50
Pedagang Kaki Lima 53
Fasilitas Pelayanan Kesehatan 55
Tempat Wisata 64
Restoran 66
Olahraga 70
Tempat Pertunjukan 85
Tempat Penyiaran 90
D A F T A R P U S T A K A
92
xi
PROTOKOL
KESEHATAN 3M
M emakai Masker
Memakai masker dengan benar
dan dapat menerapkan
penggunaan masker ganda di
tempat yang memiliki risiko
penularan cukup tinggi
Pastikan masker yang digunakan
terjaga kebersihannya
+
Masker Medis Masker Kain
1,5 meter
M enjaga Jarak &
menghindari kerumunan
Jaga jarak aman minimal 1,5 meter
(disarankan 2 meter) untuk mengurangi
risiko tertular dan menularkan
M encuci Tangan
pakai Sabun
Cuci tangan pakai sabun dan air
mengalir dilakukan selama 20
detik. Hal ini dapat menurunkan
risiko tertular hingga 35% atau
dengan menggunakan hand
sanitizer dengan kandungan
alkohol minimal 70%
1
Cara Memakai
Masker yang Benar
>
Cuci tangan pakai Pakai masker bersih
sabun/ hand sanitizer yang tidak rusak/ kotor
sebelum pakai masker
<
<
Hindari menyentuh Pastikan masker
bagian depan masker menutup ketat area
saat digunakan hidung, mulut dan dagu
<
>
Pakai masker ganda lebih Tekan bagian atas masker
baik, dengan kombinasi sehingga menutup
masker medis + masker kain mengikuti bentuk hidung
<
<
Kembali cuci tangan pakai Lepas masker dari tali
sabun/ hand sanitizer belakang
setelah lepas masker
2
Enam Langkah
Mencuci Tangan
6 2
Ratakan sabun dengan
kedua tangan
5 3
3
SKRINING MANDIRI
PROTOKOL KESEHATAN
Sebelum memutuskan untuk bepergian,
sebaiknya melakukan skrining mandiri terlebih dahulu
USIA
Anak-anak (di bawah 5 tahun) &
lansia (di atas 60 tahun) disarankan
tidak bepergian ke kerumunan
(tempat publik).
GEJALA
Orang-orang dengan gejala berikut
tidak diperbolehkan bepergian ke
kerumunan (tempat publik):
Batuk (kering) Nyeri sendi seluruh
Demam tubuh
Sakit tenggorokan Pilek/flu
Lemas Sesak napas
Bersin-bersin
Diare
PENYAKIT LAIN
4
Cara Mengukur Suhu Tubuh
dengan Termometer
Suhu tubuh normal manusia berada pada kisaran
36,5 - 37,2 derajat Celcius..Ketika suhu tubuh berada di
atas normal, itu berarti tubuh sedang berjuang melawan
penyakit atau infeksi yang menyerang.
Termometer Termometer
Digital Air Raksa
36.5
5
PANDUAN PELAKSANAAN
PROTOKOL KESEHATAN
DI RUMAH
PROTOKOL KESEHATAN
SAAT TIBA DI RUMAH
Bersihkan handphone,
kacamata, tas dengan Cuci pakaian dan masker
disinfektan (kain) dengan detergen
7
PROTOKOL KESEHATAN
SAAT MENERIMA PAKET
1 Manfaatkan mekanisme
pembayaran lewat transfer 4 Semprot paket dengan
disinfektan
3 6
Minta pengantar
Cuci tangan usai membuka
mengantarkan paket di
paket
teras rumah
8 7
PROTOKOL KESEHATAN
PESAN MAKANAN ONLINE
1,5 meter
9
PROTOKOL KESEHATAN
ISOLASI MANDIRI DI RUMAH
Pasien terinfeksi sebaiknya dipantau di isolasi terpusat,
kecuali dapat melakukan isomantau (isolasi mandiri yang
terpantau) dan benar pelaksanaannya.
Oxymeter Thermometer
10
PROTOKOL KESEHATAN
ISOLASI MANDIRI DI RUMAH
Selama melakukan isolasi mandiri, pasien tidak boleh melakukan
aktivitas bersama anggota rumah yang lain, seperti menonton TV,
makan bersama, ngobrol di ruang tamu, dan sebagainya.
Pasien makan di dalam kamar
KAMAR MANDI
Kamar mandi idealnya terpisah
Jika tidak memungkinkan, orang
yang terinfeksi COVID-19
menggunakan kamar mandi
setelah yang lain menggunakan.
Lalu bersihkan dan disinfeksi
kamar mandi tersebut dengan
sarung tangan sekali pakai
Hendaknya membersihkan mandiri
wastafel dan sikat gigi bekas
PROTOKOL KESEHATAN
DI TEMPAT KERJA
Ba
gi
Pe
ru
PROTOKOL KESEHATAN sa
ha
DI TEMPAT KERJA an
14
Da Sa
ri/ at
Ke Pe
Te rjal
PROTOKOL KESEHATAN m an
pa an
DI TEMPAT KERJA tK
er
ja
Pastikan tubuh dalam kondisi sehat, jika ada keluhan batuk,
pilek, demam agar tetap tinggal di rumah
Jika harus menggunakan transportasi umum, tetap
menerapkan protokol kesehatan ketat melalui:
3
5 4
6
2
1,5 METER
1. Selalu memakai
masker saat berada di 4. Tidak sering menyentuh
fasilitas umum dan sering
tempat umum
gunakan hand sanitizer
15
Sa
at
Be
ke
PROTOKOL KESEHATAN rja
DI TEMPAT KERJA
Saat tiba di kantor, segera
mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir
Gunakan siku untuk
membuka pintu dan
menekan tombol lift
Tidak berkerumun dan
menjaga jarak di lift dengan
posisi saling membelakangi
1,5 m 1,5 m
PROTOKOL KESEHATAN
DI TEMPAT IBADAH
Ba
gi
Je
m
PROTOKOL KESEHATAN aa
h
DI TEMPAT IBADAH
1
Pastikan kondisi sehat saat
melaksanakan ibadah
2
Membawa peralatan
ibadah pribadi
3
Menjaga jarak antar jamaah
minimal 1,5 meter
18
Ba
gi
Pe
ng
PROTOKOL KESEHATAN elo
la
DI TEMPAT IBADAH
Memantau dan memperbaharui Jemaah membawa peralatan
informasi tentang COVID-19 ibadah sendiri
Bersihkan dan disinfeksi ruang Sosialisasi dan edukasi jemaah
ibadah secara berkala tentang pencegahan penularan
Sediakan fasilitas cuci dengan COVID-19
sabun dan/atau hand sanitizer
Pasang media informasi di lokasi
yang mudah diakses oleh
strategis
Jemaah
Larangan masuk ke rumah ibadah
Mengoptimalkan sirkulasi udara
bagi jamaah dengan gejala demam,
dan sinar matahari masuk
batuk, pilek, nyeri tenggorokan,
rumah ibadah
dan/atau sesak napas
Tidak menggunakan karpet di
Pemeriksaan suhu di pintu masuk.
lantai rumah ibadah
Apabila suhu di atas 37,3°C tidak
Memberikan tanda khusus
diperkenankan masuk
pengaturan jarak minimal 1,5
Mempersingkat waktu pelaksanaan
meter
Atur jumlah jemaah di ruang ibadah tanpa mengurangi
ibadah ketentuan kesempurnaan ibadah
19
PANDUAN PELAKSANAAN
PROTOKOL KESEHATAN
DI PEMAKAMAN
PROTOKOL KESEHATAN
DI PEMAKAMAN
Pastikan terdapat
5
Pembatasan jumlah fasilitas masker,
2 pelayat yang hadir mencuci tangan, dan
menjaga jarak
Selalu memakai
3 masker selama Mencuci tangan pakai
6
prosesi pemakaman sabun sebelum dan
berlangsung setelah pemakaman
cuci tangan
sebelum masuk
21
PANDUAN PELAKSANAAN
PROTOKOL KESEHATAN
DI TRANSPORTASI PUBLIK
Ba
gi
Pe
ng
PROTOKOL KESEHATAN elo
la
DI TRANSPORTASI PUBLIK
Membentuk Tim/Pokja Pencegahan COVID-19 untuk membantu
penyelenggara/ pengelola dalam penanganan COVID-19 dan masalah
kesehatan lainnya
Higienitas dan sanitasi Lakukan pengaturan pada Melakukan pemantauan Dilengkapi dengan alat
di sekitar area lingkungan semua tempat duduk kesehatan kepada pekerja mobilisasi vertikal
berjarak min. 1,5 m secara berkala
Menyediakan sarana Melakukan upaya untuk Menyediakan layanan Memasang media informasi
cuci tangan dengan meminimalkan kontak kesehatan untuk pengguna untuk mengingatkan
sabun dengan penumpang layanan bila mengalami sakit kepatuhan prokes 3M
23
Ba
gi
Pe
ke
PROTOKOL KESEHATAN rja
DI TRANSPORTASI PUBLIK
Memastikan diri dalam kondisi sehat sebelum berangkat bekerja. Jika
mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan,
dan/atau sesak napas tetap di rumah dan periksakan diri ke fasilitas
pelayanan kesehatan apabila berlanjut dan melaporkan pada pimpinan
tempat kerja
24
Ba
gi
Pe
ng
un
PROTOKOL KESEHATAN ju
ng
DI TRANSPORTASI PUBLIK
Memastikan diri dalam kondisi sehat sebelum melakukan
perjalanan. Jika mengalami gejala seperti demam, batuk,
pilek, nyeri tenggorokan, dan/atau sesak napas tetap di
rumah dan periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan
apabila berlanjut
25
PANDUAN PELAKSANAAN
PROTOKOL KESEHATAN
DI TEMPAT PENDIDIKAN
Ke
lu Sa
ar at
Te M
PROTOKOL KESEHATAN m em
pa as
t P uk
DI TEMPAT PENDIDIKAN en i/
di
di
ka
n
MENGATUR JALUR
Menentukan pintu masuk
dan pintu keluar yang
berbeda
FASILITAS
Menyediakan fasilitas cuci
tangan dengan air dan
sabun (wastafel/wastafel
portable) atau hand
sanitizer berbasis alkohol
TU
minimal 70%
PIN UK
MA
S
Menyediakan cadangan
masker bagi siswa/tendik
yang tidak membawa
masker cadangan ke
lingkungan pendidikan
H
LA
KO
SE
PERALATAN WAJIB
Sebelum berangkat,
siswa/tendik sudah
sarapan, sehat, pakai
masker, membawa hand
sanitizer, alat ibadah dan
membawa bekal serta alat
makan sendiri
TRANSPORTASI
Siswa/tendik diimbau tidak
menggunakan transportasi umum
Apabila menggunakan transportasi
umum, tetap mematuhi protokol
kesehatan selama perjalanan
BUS SEKOLAH
Jika dimungkinkan sekolah
bersama Pemda dapat
memfasilitasi transportasi yang
aman bagi siswa yang rumahnya
jauh
27
Be Sa
laj at
ar Pr
M ose
PROTOKOL KESEHATAN en s
ga
DI TEMPAT PENDIDIKAN jar
DURASI FREKUENSI
Mempersingkat durasi jadwal Mengurangi frekuensi Kegiatan
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Belajar Mengajar yang
sesuai dengan pedoman atau berpotensi menimbulkan
panduan yang sudah ditetapkan* kerumunan
*berdasarkan level wilayah dan tingkat
pendidikan sesuai dengan peraturan Menggunakan sistem bergiliran
yang berlaku dari Kementerian rombongan belajar (shifting)
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan yang ditentukan oleh masing-
Teknologi Republik dan Satuan Tugas masing satuan pendidikan
Penanganan COVID-19 setempat
dengan memperhatikan
Tidak di dalam ruangan lebih dari kapasitas ruang belajar dan
2 jam. Setelah 2 jam, dapat keluar berjarak minimal 1,5 m antar
ruangan untuk beristirahat selama peserta didik
10 hingga 15 menit lalu kembali
28
Be Sa
laj at
ar Pr
M ose
PROTOKOL KESEHATAN en s
ga
DI TEMPAT PENDIDIKAN jar
SIRKULASI UDARA
Memastikan ventilasi dan
sirkulasi udara baik
Hindari ruangan tertutup (aula)
29
Be Sa
laj at
ar Pr
M ose
PROTOKOL KESEHATAN en s
ga
DI TEMPAT PENDIDIKAN jar
30
Un
t
Pe uk T
ng en
PROTOKOL KESEHATAN aja ag
r a
DI TEMPAT PENDIDIKAN
31
Be Sa
laj at
ar Pr
M ose
PROTOKOL KESEHATAN en s
ga
DI TEMPAT PENDIDIKAN jar
MAKANAN/MINUMAN
DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN* DISINFEKSI
Kantin dilarang untuk buka. Lakukan disinfeksi sarana
Diupayakan sekolah selesai prasarana dan lingkungan satuan
sebelum jam makan siang pendidikan secara rutin saat
namun apabila tetap makan sebelum dan sesudah proses
siang di sekolah maka perlu pemberlajaran tatap muka.
dilakukan: Terutama pada benda yang
Membawa bekal makanan sering disentuh.
dan minuman dari rumah
Saat makan dan minum, CARA DISINFEKSI
tetap menjaga jarak
minimal 1,5 meter, dilarang Tidak dikenakan langsung ke
berbicara dan segera kulit tubuh, makanan, dan
menggunakan masker minuman tanpa penutup
kembali setelah selesai Pilihan disinfeksi: Disinfeksi
*berdasarkan level wilayah dan tingkat kimia (klorin 0.5%, larutan
pendidikan sesuai dengan peraturan pembersih, alkohol 70%),
yang berlaku dari Kementerian Disinfektan fisik (Sinar UV)
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Republik dan Satuan Tugas
Penanganan COVID-19 setempat
32
Pr
ot M
ok it
ol iga
Ke si
se
MITIGASI PROTOKOL KESEHATAN ha
ta
DI SEKOLAH n
MITIGASI RISIKO
Mitigasi risiko selama perjalanan
siswa dan guru dari dan ke
sekolah. Pastikan aman dan
dapat difasilitasi jika perlu
33
PANDUAN PELAKSANAAN
PROTOKOL KESEHATAN
DI PESANTREN
Be Sa
laj at
ar Pr
M ose
en s
PROTOKOL KESEHATAN ga
jar
DI PESANTREN
35
Be Sa
laj at
ar Pr
M ose
en s
PROTOKOL KESEHATAN ga
jar
DI PESANTREN
Bagi yang tidak sehat atau Membuat surat pernyataan
memiliki riwayat berkunjung ke bahwa lingkungan
negara atau daerah terjangkit pesantren/pendidikan
dalam 14 hari terakhir untuk keagamaan telah menerapkan
segera melaporkan diri kepada protokol kesehatan sesuai
pengelola pesantren/ pendidikan ketentuan dan mendapat
keagamaan verifikasi kelayakan dari Satuan
Tugas Penanganan COVID-19
daerah setempat serta sesuai
Menyediakan ruang isolasi yang dengan koordinasi Kementerian
berada terpisah dengan Agama
kegiatan pembelajaran atau
kegiatan lainnya
Membersihkan ruangan dan
lingkungan secara berkala
dengan disinfektan,
Menyediakan sarana CTPS (cuci khususnya fasilitas yang
tangan pakai sabun) dengan air sering terpegang oleh
mengalir atau pembersih tangan
tangan (hand sanitizer)
Menyediakan makanan gizi
Memasang media sosialisasi seimbang yang dimasak
pesan 3M, cara mencegah sampai matang dan disajikan
penularan COVID-19, etika dengan menggunakan sarung
batuk/bersin di tempat strategis tangan dan masker
36
PANDUAN PELAKSANAAN
PROTOKOL KESEHATAN
SAAT PERTEMUAN
Pe Seb
rte elu
m m
ua
PROTOKOL KESEHATAN n
SAAT PERTEMUAN
38
Pe Sa
rte at
m
ua
PROTOKOL KESEHATAN n
SAAT PERTEMUAN
Diusahakan pertemuan Mengoptimalkan sirkulasi
berlangsung maksimal hingga udara dan sinar matahari,
2 jam. Apabila kegiatan/rapat serta melakukan
lebih dari 2 jam, hendaknya pembersihan filter AC
keluar ruangan selama 10 - 15
menit setiap 2 jam kemudian
melanjutkan kembali Menyediakan fasilitas cuci
tangan pakai sabun
Menyediakan hand sanitizer
di area pertemuan/kegiatan Memasang media sosialisasi
seperti pintu masuk, lobi, di lokasi-lokasi strategis
meja resepsionis/registrasi, untuk mengingatkan
pintu lift dan area publik pengunjung/peserta agar
lainnya selalu mengikuti protokol
kesehatan 3M
Tidak makan dan minum
selama rapat
MARI
INGAT CEGAH
3M! COVID-19
BERSAMA
39
Pe Sebe
rte lu
m m
ua
PROTOKOL KESEHATAN n
SAAT PERTEMUAN
REGISTRASI
40
Pe Sa
rte at
m
ua
PROTOKOL KESEHATAN n
SAAT PERTEMUAN
Hal yang perlu dilakukan saat di lokasi pertemuan
1,5 meter PO
SK
ES
EH
AT
1,5 meter AN
R E G IS T R A SI
41
Ke
tib S
aa aat
nP
PROTOKOL KESEHATAN es
er
ta
SAAT PERTEMUAN
42
Pe Sa
rte at
m
ua
PROTOKOL KESEHATAN n
SAAT PERTEMUAN
kursi
dikosongkan 1,5 meter
43
M
Sa ak
at an
Pe /M
rte in
m um
PROTOKOL KESEHATAN ua
n
SAAT PERTEMUAN
44
Te Me
m ni
pa ng
t P ga
er lk
te an
PROTOKOL KESEHATAN m
ua
SAAT PERTEMUAN n
P
KH INTU R
UA A
USU KE
S P LUA U KELANITI
ESE R T P
RTA PINUSUS
KH
45
PANDUAN PELAKSANAAN
PROTOKOL KESEHATAN
DI MALL
Ba
gi
Pe
ng
elo
PROTOKOL KESEHATAN la
SAAT DI MALL
Atur toko/gerai sesuai ketentuan Pemda dan
bentuk Tim pencegahan COVID-19
SAKIT
DILARANG
MASUK
47
Ba
gi
Pe
ng
PROTOKOL KESEHATAN elo
la
SAAT DI MALL
49
PANDUAN PELAKSANAAN
PROTOKOL KESEHATAN
DI PASAR
Ba
gi
Pe
ng
PROTOKOL KESEHATAN elo
la
SAAT DI PASAR
IKAN
POSKO
KESEHATAN ROTI 51
Ba
gi
Pe
da
PROTOKOL KESEHATAN ga
ng
SAAT DI PASAR
Pastikan tetap sehat sebelum berdagang.
Tetap di rumah jika sakit dan periksa kesehatan di
fasilitas pelayanan kesehatan jika gejala berlanjut
IKAN SEGAR
ES KRIM
ES BUAH CILOK
52
PANDUAN PELAKSANAAN
PROTOKOL KESEHATAN
Oke, neng
Bang, beli dong.
Aku bawa wadah
sendiri ya!
Batagor
Bandung
Cihuyyyy
BAGI PENJUAL
Cuci tangan pakai Wajib pakai masker dan
sabun sesering penutup muka (face
mungkin shield)
Mengganti masker
bila kotor/ basah Siapkan wadah khusus
4 jam sekali untuk serah terima uang
Memakai sarung
tangan dan penjepit Jaga jarak minimal
makanan saat berjualan 1,5 m dengan pembeli
PROTOKOL KESEHATAN
DI FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN
Ba
gi
Pa
sie
PROTOKOL KESEHATAN n
SAAT DI FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN
SEBELUM BERANGKAT
56
Ba
gi
Pa
sie
PROTOKOL KESEHATAN n
SAAT DI FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN
Mendatangi bagian
Siapkan hand pelayanan fasyankes sesuai
sanitizer sendiri jadwal yang disepakati
/perjanjian
57
Ba
gi
Pa
sie
n
RUANG TES
1,5 meter
58
Ba
gi
Pa
sie
n
1,5 meter
59
Ba
Ke gi T
se en
ha ag
ta a
n
KONDISI TUBUH
Memastikan diri
dalam kondisi sehat
sebelum berangkat
SAAT PULANG
60
Ba
Ke gi T
se en
ha ag
ta a
n
FASILITAS
Selama di lingkungan
fasilitas pelayanan
kesehatan selalu masker
atau APD lengkap apabila
dibutuhkan
Selalu membawa masker
pengganti, hand sanitizer,
dan kebutuhan pribadi
PATUH 3M
Jangan menyentuh muka
terutama bagian mulut, hidung
dan mata
Jaga jarak dengan pasien lain
minimal 1,5 meter termasuk dalam
menaiki tangga dan akses lift
61
Pe B
ng ag
un i
ju
ng
FASILITAS
BATAS AREA
PEMERIKSAAN
Pengunjung / pengantar
NON-COVID-19 dilarang masuk
1,5 meter
PROTOKOL KESEHATAN
DI TEMPAT WISATA
PROTOKOL KESEHATAN
DI TEMPAT WISATA
1,5
meter
Melakukan reservasi dan
pembayaran nontunai secara Mematuhi pengaturan
online melalui telepon, media jarak antrian minimal
sosial dan media daring 1,5 meter
lainnya
PROTOKOL KESEHATAN
DI RESTORAN
PROTOKOL KESEHATAN
AREA PINTU MASUK RESTORAN
Seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan di restoran, mulai
dari pengelola, karyawan hingga tamu, wajib memakai masker
AN NUSA
ORENG LEZAT OR
N
TSE
ARAT
R
BUKA
Gagang pintu Sakelar Alat ukur suhu tubuh Kaca etalase Stop kontak
67
PROTOKOL KESEHATAN
AREA PELAYANAN MAKAN DAN MINUM
Menyediakan sarana Cuci
Tangan Pakai Sabun
(CTPS)/Hand Sanitizer
SCAN MENU
Botol saus/ Lantai Meja dan kursi Peralatan makan Kemasan Gagang pintu
kotak tisu/ makanan
68 tusuk gigi
PROTOKOL KESEHATAN
AREA PEMBAYARAN DAN PINTU KELUAR
Mengatur jalan keluar dan masuk Mengutamakan
tamu restoran agar tidak berpapasan pembayaran nontunai
dengan tetap menjaga jarak Sediakan pelindung
(kaca/plastik)untuk
membatasi kontak
petugas kasir dan tamu
Membersihkan semua alat
yang digunakan dalam
proses pembayaran secara
Menyediakan hand rutin
sanitizer dan tisu di kasir
KASIR
PROTOKOL KESEHATAN
OLAHRAGA
PROTOKOL KESEHATAN
OLAHRAGA
1 3
Memantau dan
memperbaharui Menjaga jarak sesuai
perkembangan informasi jumlah peserta dengan luas
tentang COVID-19 di lokasi, jarak minimal
wilayahnya 1,5 meter antar peserta
2
Menyediakan sarana 4
cuci tangan pakai sabun
atau hand sanitizer di Memastikan tidak
lokasi kegiatan terdapat penggunaan
alat olahraga yang
dipakai bersama
5
Penyelenggara harus
dapat memastikan tidak
terjadi kerumunan
73
MBa B
asg ag
yiaP i
raas
PROTOKOL KESEHATAN kiaen
t
OLAHRAGA BERSAMA DI LUAR RUMAH
74
Ba
Pegi Ba
ngPagi
elosie
PROTOKOL KESEHATAN lan
OLAHRAGA DI PUSAT KEBUGARAN
Menyediakan tempat cuci tangan Membuat alur masuk dan keluar yang
pakai sabun dan/atau hand jelas bagi anggota, serta membuat
sanitizer pada pintu masuk, ruang penandaan jarak minimal 1,5 meter
administrasi/pendaftaran, ruang
latihan, dan ruang ganti
75
PBeag Ba
ngi P gi
elaos
PROTOKOL KESEHATAN liaen
OLAHRAGA DI PUSAT KEBUGARAN
Memberikan jarak
antar alat berbeban
minimal 1,5 meter
1 2
Memastikan diri dalam kondisi sehat Saat perjalanan dan selama bekerja
sebelum berangkat. Jika mengalami selalu memakai masker, menjaga
gejala seperti demam, batuk, pilek, jarak dengan orang lain, dan rajin
nyeri tenggorokan, dan/atau sesak cuci tangan pakai sabun dengan air
napas tetap di rumah dan periksakan mengalir atau menggunakan hand
diri ke fasilitas pelayanan kesehatan. sanitizer.
77
BAa B
nggi agi
gPoa
tsaie
PROTOKOL KESEHATAN n
OLAHRAGA DI PUSAT KEBUGARAN
60
78
Pe B
nya Ba
eglieP gi
nags
PROTOKOL KESEHATAN giaen
ra
PENYELENGGARAAN PERTANDINGAN
KEOLAHRAGAAN
Olahragawan dan seluruh anggota Melakukan pengukuran suhu tubuh di pintu masuk.
penyelenggara dalam kondisi sehat sebelum Jika ditemukan suhu tubuh >37,3 °C dan/atau
bertanding dengan melakukan pemeriksaan terdapat gejala seperti demam, batuk, pilek, nyeri
kesehatan dan pemeriksaan RT-PCR atau tenggorokan dan/atau sesak napas, maka tidak
Swab Antigen sebelum bertanding diperkenankan masuk ke venue kegiatan
1 4
Memperhatikan informasi terkini Melakukan rekayasa teknis
serta himbauan dan instruksi pencegahan penularan seperti
pemerintah pusat dan pemerintah pemasangan pembatas atau tabir
daerah terkait COVID-19 di kaca pada alat olahraga, pembatas
wilayahnya ruang pelatihan, dan lain lain
2 5
Memastikan seluruh area pusat
Penyiapan makanan bagi
pelatihan bersih dan higienis dengan
olahragawan dan pelaku olahraga
melakukan pembersihan secara
memperhatikan kebutuhan gizi
berkala menggunakan pembersih
olahragawan dan mengikuti standar
dan disinfektan yang sesuai (paling
keamanan pangan yang berlaku
sedikit tiga kali sehari)
3 6
Menjaga kualitas udara tempat
Melakukan penerapan jaga jarak
pelatihan dengan pembersihan filter
pada setiap aktivitas di pusat
AC, mengoptimalkan sirkulasi udara
pelatihan
dan sinar matahari masuk ruangan
81
PBeag Ba
ngi P gi
elaos
PROTOKOL KESEHATAN liaen
PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA
7 10
Mewajibkan seluruh olahragawan dan
pelaku olahraga untuk membawa surat Jika olahragawan dan pelaku olahraga
keterangan sehat (hasil negatif tes sedang menjalankan isolasi mandiri,
pemeriksaan RT-PCR atau Swab haknya harus tetap diberikan
Antigen)
8 11
Melakukan pengukuran suhu tubuh di
Mendorong olahragawan dan pelaku pintu masuk. Jika suhu tubuh >37,3 °C
olahraga untuk melakukan dan/atau terdapat gejala seperti demam,
pemantauan kesehatan mandiri (self batuk, pilek, nyeri tenggorokan,
monitoring) dan melaporkan apabila dan/atau sesak napas maka tidak
mengalami demam, batuk, pilek, nyeri diperkenankan masuk ke pusat
tenggorokan, dan/atau sesak napas pelatihan
9 12
Menyediakan area/ruangan tersendiri
Pada kondisi tertentu, tempat
untuk observasi olahragawan dan
pelatihan yang memiliki sumber daya
pelaku olahraga yang ditemukan gejala
dapat memfasilitasi tempat isolasi
demam, batuk, pilek, nyeri
mandiri
tenggorokan, dan/atau sesak napas
saat berada di pusat pelatihan
60
82
OlB B
ahag a
rai P gi
gas
wie
PROTOKOL KESEHATAN ann
PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA
PROTOKOL KESEHATAN
DI TEMPAT PERTUNJUKAN
B(a Tem
Vgei p
nPua at
es)ie
PROTOKOL KESEHATAN n
TEMPAT PERTUNJUKAN
Venue disarankan di ruang Apabila indoor, pihak pengelola
terbuka dan luas, apabila sudah (venue) wajib optimalisasi
dilengkapi tempat duduk sirkulasi udara
dengan memenuhi aturan jaga
jarak
Pemilihan tempat
pelaksanaan acara (venue)
dan kapasitas daya tampung
agar disesuaikan dengan
kebijakan pemerintah
daerah setempat
60
86
B
Baagi
Agci PPen
PROTOKOL KESEHATAN aras gi
a iensi
TEMPAT PERTUNJUKAN
Melakukan pengukuran
suhu tubuh di akses/pintu
masuk untuk seluruh
pengunjung
88
60
PROTOKOL KESEHATAN
TEMPAT PERTUNJUKAN
FASILITAS
89
PANDUAN PELAKSANAAN
PROTOKOL KESEHATAN
DI TEMPAT PENYIARAN
PROTOKOL KESEHATAN
DI TEMPAT PENYIARAN
Segera mandi setelah tiba di rumah dan disinfeksi barang yang sering
digunakan atau disentuh seperti kacamata, dompet, handphone, tas dan
sebagainya.
Menyediakan hand
sanitizer dan tisu
60
92 1,5 meter
PROTOKOL KESEHATAN
PENYIARAN LUAR RUANGAN
Selalu siapkan masker cadangan untuk diganti setiap 4 jam sekali atau
basah. Selain itu, sediakan pula pakaian cadangan.
PUSTAKA
Center for Disease Control and Prevention. (2020). Considerations for Youth
Sports Administrators. Diakses pada 13 Agustus 2021, dari
https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/community/schools-
childcare/youth-sports.html.
94
60
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (2020).
Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan
Kelestarian Lingkungan di Penyelenggaraan Kegiatan (Event) (Dalam
Rangka Melaksanakan Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat Produktif
Untuk Pencegahan dan Pengenalian COVID-19.
95
SATUAN TUGAS PENANGANAN COVID-19
2021