Anda di halaman 1dari 5

Fintech Resume

SESI 1: FINTECH 101


Selain karena peningkatan penetrasi mobile phone dan teknologi, kenapa fintech baru booming
sekarang, padahal dari dulu sudah ada Fintech seperti ATM? Hal ini dipicu dari trust issue
kepada bank sejak krisis keuangan pada 2008. Adapun kelebihan fintech dibanding bank yaitu
simplification, transparency, analytics & reduced friction.

Apakah bank harus cemas dengan keberadaan fintech? Tergantung tipe fintechnya:
1. Melayani nasabah yang dianggap tidak menarik bagi bank, misal Kickstarter yang
menyediakan platform pendanaan bagi start-up yang cenderung akan ditolak jika mengajukan
pinjaman ke bank.
2. Mengeksploit inefisiensi dari proses perbankan dan menghadirkan pelayanan yang lebih baik.
3. Berkompetisi secara langsung dengan bank melalui jasa yang sejenis, misal Jenius.
4. Merupakan double agent yang coexist dengan bank dan dibangun berdasarkan struktur
perbankan yang sudah ada, misal PayPal atau OVO.
5. Fintech yang menyediakan produk atau jasa yang disruptif dan punya potensi untuk mengubah
industri keuangan, misalnya Bitcoin.

Regulator Fintech
OJK Bank Indonesia
1. P2P Lending:Crowdfunding 1. Penyelenggara e-Money.
pinjaman/kredit. 2. Payment Gateway.
2. Equity Crowdfunding Equity: Seperti IDX 3. e-Wallet.
tapi untuk perusahaan private.
3. IKD (Inovasi Keuangan Digital), ada 15 sub.
Kemensos
1. Donation Crowdfunding Equity:
Kitabisa.com
Bapepti
1. Cryptocurrency: Indodux

Kategori Fintech berdasarkan OJK


1. Payment: Semua apps yang menunjang metode pembayaran, misal GoPay dan OVO.
2. Deposit/lending/fundraising: Semua aktivitas finansial yang berhubungan dengan investasi,
permodalan, pinjaman, misal Investree dan ModalRakyat.
3. Market provision: Semua produk yang berkaitan dengan manajemen data dan informasi, misal
cekaja.com dan Bareksa.
4. Investment and risk management: Semua aplikasi yang berkaitan dengan pemberian
rekomendasi mengenai pengelolaan keuangan, misal DompetSehat dan Finansialku.com.

Pasar Pendanaan untuk Fintech Lending


Berdasarkan data dari BI Report 2016
disamping, ada gap kebutuhan kredit sebesar
989 T yang belum bisa dipenuhi bank.
Kesenjangan ini yang menjadi peluang untuk
fintech lending.

SESI 2: BIG DATA AND CRYPTOCURRENCY


Bagaimana Big Data diaplikasikan dalam P2P Lending? Secara prinsip, P2P juga
menggunakan KYC melalui 5C (atau bisa 4C tanpa Colalteral atau bahkan 3C) namun
aplikasinya jauh berbeda dari bank dimana P2P Lending menggunakan data-data digital
misalnya lokasi pengguna, data-data dari handphone seperti memori HP, kontak (sudah illegal di
Indonesia), dsb.

Bagaimana inklusi keuangan digital berpengaruh terhadap GDP? Dengan adanya keuangan
digital, transaksi keuangan baik itu menerima maupun melakukan pembayaran menjadi semakin
mudah, termasuk orang-orang yang tidak tersentuh oleh perbankan (misalnya dijangkau oleh
PPoB) sehingga berdampak antara lain:
(1) Meminimalisir dampak asimetris informasi, misalnya memudahkan profiling credit risk)
(2) Mengurangi biaya yang timbul dari pemakaian cash, misalnya jadi tidak perlu ke ATM; dan
(3) Kemudahan bertransaksi, misalnya yang tidak ada akses ke ATM tetap bisa bertransaksi.

Pilar Kesuksesan Fintek Indonesia dari Perspektif Big Data


1. Digital marketing acquisition, merujuk kepada bagaimana cara mendapatkan lebih banyak
customers melalui internet. Adapun bukan hanya end goalsnya saja yang penting tapi caranya
juga harus selaras dengan visi misi perusahaan itu sendiri, misalnya memasang iklan di situs judi
bisa menaikkan traffic pendanaan.com secara cepat tapi jelas bisa merusak citra yang ingin
dibangun.
2. Underwriting: Identifikasi risiko terhadap calon pengguna, terutama di fintek pendanaan.
3. Collection: Bagaimana tingkat kesuksesan pengembalian pendanaan.

Blockchain is a distributed ledger which is accessible to anyone. Once a data has been recorded
to a blockchain, it becomes very difficult to change it. Cara kerja blockchain1:
Blockchain terdiri dari
dua jenis record,
transaksi dan blok.
Transaksi ini disimpan
secara bersama-sama
dalam satu blok. Setiap
blok berisi hash
kriptografi sehingga
membentuk jaringan.
Fungsi hash kriptografi
adalah mengambil data dari blok sebelumnya dan mengubahnya menjadi compact string. String
ini memungkinkan sistem bisa mudah mendeteksi adanya sabotase. Artinya setiap blok tidak
perlu memiliki nomor seri, hash memungkinkan setiap blok dapat memverifikasi integritasnya.
Setiap blok akan menegaskan validitasnya dari blok sebelumnya. Keterkaitan blok bukanlah
satu-satunya hal yang membuat jaringan tetap aman.
Teknologi ini juga terdesentralisasi, setiap komputer dengan perangkat lunak yang diinstal
memiliki salinan Blockchain yang terus diperbarui dengan blok baru. Tidak ada server terpusat
yang memegang transaksi, dan karena setiap blok baru harus memenuhi persyaratan dalam rantai
atau jaringan, maka tidak ada yang bisa menimpa transaksi sebelumnya.
Persyaratan transaksi lainnya, yaitu dapat digunakan untuk menentukan entri yang valid. Di
Bitcoin, misalnya, transaksi yang valid harus ditandatangani secara digital, dan harus

1
Dikutip dari https://www.jojonomic.com/blog/blockchain/#:~:text=Bagaimana%20cara%20kerja%20Blockchain
%3F,hash%20kriptografi%20sehingga%20membentuk%20jaringan pada 14 Agustus 2020.
1
Gambar diambil dari https://digitalis.id/blog/infografis-cara-kerja-mekanisme-blockchain/ pada 14 Agustus 2020.
mengeluarkan satu atau lebih output yang tidak terpakai dari transaksi sebelumnya, serta jumlah
keluaran transaksi tidak dapat melebihi jumlah input.

Blockchain elements
1. Peer-to-Peer Network.
2. Cryptography.
3. Consensus algorithm (proof of work).
4. Punishment and reward.
5. Market adoption.

Domain pengaplikasian blockchain


1. Asset tokenization
2. Supply chain management
3. Digital identity
4. Energy marketplace
5. Healthcare

Cryptocurrency merupakan2 mata uang digital yang dipakai untuk bertransaksi virtual dalam
jaringan internet. Mata uang ini belum diakui oleh negara manapun sebagai basis yang valid.
Walaupun demikian, di Indonesia sendiri transaksinya tetap diatur oleh Bapepti dan yang umum
digunakan hanya Bitchoin dan Ethereum. Untuk Bitcoin, jumlahnya saat ini ada sekitar 21 juta
BTC dan tidak akan bertambah, makanya harganya terus naik karena supplynya tetap.
Bagaimanakah cara kerja Cryptocurrency3: Sistem uang terdesentralisasi adalah sebuah
jaringan yang mampu menghubungkan konsumennya tanpa melalui perantara atau pihak ketiga
seperti perbankan atau pemerintah. Melalui smartphone dan laptop yang tersambung ke internet,
konsumen dapat mengirimkan atau menerima uang kapanpun dan dimanapun di seluruh dunia
dalam hitungan menit.
Problem solving yang dihadirkan Crypto currency: Selain masalah sentralisasi dimana biaya
operasionalnya lebih mahal serta atura-aturan ketat yang menjadikannya kurang efisien dan

2
Dikutip dari https://www.akseleran.co.id/blog/cryptocurrency-adalah/ pada 14 Agustus 2020.
3
Dikutip dari https://binus.ac.id/knowledge/2019/06/mengenal-lebih-jauh-cryptocurrency/` pada 14 Agustus 2020.
efektif, cryptocurrency juga menjawab biaya ekonomis yang mahal dari mahalnya charge
remmitance dimana cryptocurrency itu sangat kecil,

Anda mungkin juga menyukai