A. Pengertian Gaya
Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan benda itu diam atau bergerak. Saat benda itu
sedang bergerak kemudian diam bekerja gaya. Saat benda itu diam kemudian bergerak
maka itulah gaya.
Simbol Gaya
B. Sifat Gaya
C. Komposisi Gaya
1. Gaya-gaya kolinier (colinear forces) = gaya-gaya yang segaris kerjanya terletak
pada satu garis lurus
2. Gaya-gaya koplanar (coplanar forces) = gaya-gaya yang garis kerjanya terletak
pada satu bidang rata
3. Gaya-gaya ruang (three dimensional system of forces) = gaya-gaya yang bekerja
didalam ruang Gaya-gaya konkuren (concurrent forces) = gaya-gaya yang garis
kerjanya melalui sebuah titik sedang jika sebaliknya disebut nonkonkuren
4. Gaya-gaya sejajar = gaya-gaya yang garis kerjanya sejajar baik pada bidang rata
maupun dalam ruang
Komposisi Gaya
Macam-macam Gaya
Gaya dapat didefisinikan sebagai sesuatu yang menyebabkan benda (titik materi)
bergerak baik dari diam maupun dari gerak lambat menjadi lebih lambat maupun lebih
cepat. Dalam teknik bangunan gaya berasal dari bangunan itu sendiri berat benda di
atasnya atau yang menempelnya, tekanan angin, gempa,perubahan suhu dan
pengaruh pengerjaan. Lebih lanjutnya dapat dilihat disini.
Macam-macam Gaya:
A. Gaya Aksi
B. Gaya Reaksi
A. Gaya Aksi
Biaya disebut dengan pembebanan/ Muatan.
a. Muatan berdasarkan Permukaan singgung terhadap benda/ bentuk pembebanan/
Garis kerjanya:
1) Muatan/beban Titik/terpusat.
Muatan yang luas singgung terhadap benda kecil, sehingga diabaikan
atau beban atau muatan
yang tertuju pada satu titik .
2. Tumpuan sendi
yaitu tumpuan yang dapat menahan gaya yang searah dan gaya yang tegak lurus dengan bidan
g perletakan atau tumpuan, tetapi tidak dapat menahan momen.
Engsel merupakan tumpuan yang dapat menerima gaya reaksi vertikal dan gaya
reaksi horisontal. Tumpuan yang berpasak mampu melawan gaya yang bekerja dalam setiap ara
h dari bidang. Jadi pada umumnya reaksi pada suatu tumpuan
seperti ini mempunyai dua komponen yang
satu dalam arah horisontal dan yang lainnya dalam arah vertikal. Tidak seperti pada perbandinga
n tumpuan rol atau penghubung, maka perbandingan antara komponen-komponen reaksi pada
tumpuan yang terpasak tidaklah tetap. Untuk menentukan kedua komponen ini, dua buah kompo
nen statika harus digunakan.
3. Tumpuan rol
Tumpuan rol, tumpuan
yang hanya bisa menahan gaya yang tegak lurus terhadap bidang tumpuannya, tidak bisa menah
an gaya yang sejajar dan momen.
Rol merupakan tumpuan yang hanyadapat menerima gaya reaksi vertikal. Alat ini mampu mela
wan gaya-gaya dalam suatu garis aksi yang spesifik. Penghubung yang terlihat pada gambar
dibawah ini dapat melawan gaya hanya dalam arah AB
rol. Pada gambar dibawah hanya dapat melawan beban vertikal. Sedang rol-rol hanya dapat
melawan suatu tegak lurus pada bidang
4. Tumpuan jepit
Tumpuan yang dapat menahan gaya yang tegak lurus dan
searah bidang tumpuan, juga gaya momen.
5. Tumpuan gesek
6. Tumpuan bidang datar
7. Tumpuan tali
8. Pendel
9. Tumpu Titik