OLEH,
KELAS: VII.3
JENEPONTO
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah yang berjudul “Kebersihan Lingkungan Sekolah“ ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Makalah ini berisi tentang definisi dari lingkungan sekolah, dampak tidak
menjaga kebersihan sekolah, manfaat dalam menjaga lingkungan sekolah dan
upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih
dan sehat. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam menjaga kebersihan lingkungan
sekolah.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati segala usaha kita. Amin.
ii
Nur Aliya Nafisah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3. Tujuan........................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
2.1. Pengertian Lingkungan Sekolah................................................................3
2.2. Dampak Tidak Menjaga Lingkungan Sekolah..........................................4
2.3. Pentingnya Menjaga Lingkungan Sekolah................................................5
2.4. Upaya dalam Menjaga Lingkungan Sekolah.............................................7
BAB III..................................................................................................................10
PENUTUP..............................................................................................................10
3.1 Kesimpulan..............................................................................................10
3.2 Saran........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
dan dapat dimulai sejak dini. Kebersihan sekolah dapat dimulai dari segi yang
sempit, misal siswa diberikan tanggung jawab untuk selalu menjaga
kebersihan lingkungan kelas. Secara tidak sadar akan menjadi kebiasaan
siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan kelas dan menjadi kebiasaan
yang baik serta bisa mengukur sikap peduli dan disiplin siswa terhadap
lingkungan sekitarnya.
Setiap sekolah memiliki slogan-slogan yang berisi tentang ajakan dalam
menjaga kebersihan sekolah, namun sebagian siswa tidak menanggapi adanya
slogan-slogan tersebut. Kebanyakan siswa hanya menganggap slogan tersebut
sebagai hiasan yang ada di dinding sekolah padahal isi dari slogan tersebut
sangat penting bagi kita agar dapat menjaga lingkungan sekolah agar tetap
bersih dan sehat sehingga proses pembelajaran ataupun kegiatan-kegiatan
yang dilakukan disekolah akan berjalan dengan baik dan nyaman.
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari lingkungan sekolah
2. Untuk mengetahui dampak dari tidak menjaga lingkungan sekolah
3. Untuk mengetahui pentingnya menjaga kebersihan sekolah
4. Untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan dalam menjaga lingkungan
sekolah agar tetap bersih
5.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
b. Lingkungan sosial, menyangkut hubungan siswa dengan teman-
temannya, guru-gurunya dan staf sekolah yang lain.
c. Lingkungan akademis yaitu suasana sekolah dan pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler
4
2.3. Pentingnya Menjaga Lingkungan Sekolah
Salah satu tanggung jawab dalam menjaga lingkungan alam sekitar
adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Sangat penting
untuk menjaga kebersihan sekolah agar anak tetap aman dan nyaman
selama berada di lingkungan pendidikan tersebut. lingkungan sekolah
yang bersih dapat membuat siswa belajar dengan nyaman dan akan
berdampak positif pada siswa itu sendiri. Menjaga kebersihan sekolah
merupakan tanggung jawab bersama. Bukan hanya petugas kebersihan
sekolah, kebersihan lingkungan sekolah melainkan menjadi tanggung
jawab seluruh warga sekolah dimulai dari tenaga pendidik, petugas TU,
maupun siswa-siswa. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah juga dapat
membantu memastikan anak tidak tertular penyakit. Oleh sebab itu, anak
harus dididik untuk menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sekolah
agar kondisi fisik dan mentalnya tetap terjaga dengan baik.
Ketika lingkungan sekolah bersih, manfaatnya bukan hanya akan
dirasakan oleh anak murid maupun guru yang sering berkegiatan di
sekolah tersebut, melainkan juga masyarakat. Berikut beberapa manfaat
menjaga kebersihan lingkungan sekolah:
a. Mendorong semangat belajar siswa
Dalam setiap aspek dan perilaku siswa tentunya tampak dari
kebiasaan nya setiap hari.Demikianlah dengan lingkungan kelas
bahkan lingkungan sekolah sekalipun. Bilalingkungan sekolah
maupun lingkungan kelas termasuk ruangan kelas bersih dan ditata
sebaik-baiknya, maka motivasi belajar yang timbulpun akan mengajak
sahabat-sahabat untuk semangat dalam mengikuti pembelajaran.
b. Menjadi keunggulan sekolah
Kita tahu, bahwa kebersihan lingkungan sekolah juga berdampak
dan berpengaruh besar bagi siswa terlebih lagi bagi sekolah itu
sendiri. Karena semua orang pasti menyelidikisituasi maupun keadaan
5
sekolah sebelum menjadi siswa disekolah tersebut. Jadi, untuk
menjaga nama baik sekolah, setiap penggerak-penggeraknya harus
menjaga kebersihan dan kenyamanan di sekolah serta keamanan
disekolah.
c. Perilaku sebagai cermin sekolah
Dalam setiap aspek, perilaku suatu individu mempengaruhi
karakter masa depannya. Dengan demikian, sekolah dinilai oleh
masyarakat setempat dengan melihat berbagai macam karakteristik
seseorang siswa maupun sekelompok orang siswa di sekolah. Inilah
yang disebut dengan cermin kepribadian. Yaitu memperlihatkan
karakteristik seorang siswa.
d. Kebersihan dapat memperlancar otak manusia
Perlu kita tahu bahwa lingkungan bersih atau tidaknya berdampak
besar bagi otak manusia. Karena oksigen berupa O2 yang dihirup
melalui paru-paru sebagian besar berfungsi untuk memperlancar
peredaran darah melalui saraf otak manusia. Hal inilah yang selalu
dikhawatirkan oleh manusia. Sehingga mereka dapat menjaga
kebersihan lingkungan disekitarya.
e. Penanaman pohon baik untuk lingkungan
Penanaman pohon kembali atau yang paling identik dengan
penghijauan dapat mempengaruhi besarnya jumlah oksigen yang
dapat dihirup oleh manusia. Bila dilingkungan sekolah ditanami
pohon-pohon rindang, maka di tempat tersebut menjadi tempat
pertukaran oksigen yang baik dan sehat bagi mahluk hidup
disekitarnya dan pepohonan juga dapat mengurangi polusi serta sinar
matahari secara langsung.
f. Memberikan dampak positif bagi Masyarakat sekita.
Kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat menular
ke masyarakat sekitar yang diharapkan mencontoh pola hidup bersih
warga sekolah tersebut. Masyarakat sekitar sekolah juga tidak akan
6
rentan terkena penyakit yang berhubungan dengan buruknya
kebersihan, seperti diare hingga demam berdarah
7
siswa agar membawa makanan ataupun minuman dari rumah dengan
menggunakan kotak bekal dam bolol plastic yang bisa dipakai
berulang.
b. Guru memberikan contoh kepada siswa
Salah satu cara yang ampuh untuk membuat anak menerapkan pola
hidup bersih di lingkungan sekolah adalah dengan melihat contoh yang
baik. Ibu dan bapak guru dapat melakukan hal yang sederhana, seperti
memungut sampah yang berserakan dan juga tidak membuang sampah
sembarangan.
c. Mengajak Siswa untuk menjaga kebersihan ruang kelas maupun toilet
Sebagai tenaga pengajar yang baik, harus memberitahukan kepada
siswa untuk selalu menjaga kebersihan ruang kelas dan toilet. Ini adalah
salah satu cara untuk mengajarkan anak sikap peduli terhadap
kebersihan lingkungan sekolah. Cara yang dapat dilakukan agar siswa
dapat menjaga kebersihan ruang kelas dan toilet yang ada disekolah
yaitu dengan:
Jadwal rutin kebersihan kelas
Jadwal rutin membersihkan kelas bisa diterapkan adalah dengan
membuat jadwal piket kelas terhadap setiap siswa yang berada
dikelas tersebut, yaitu membersihkan ruangan kelas sebelum atau
sesudah proses belajar mengajar. Karena dengan ruang kelas yang
bersih, akan membuat si anak menjadi nyaman dan betah saat
dilakukannya kegiatan belajar mengajar.
Peduli toilet
Selain membersihkan ruangan kelas, toilet sekolah harus dijaga
kebersihannya. Toilet yang bersih di sekolah juga harus dijaga agar
nyaman saat menggunakannya. Ajarkan juga kepada anak untuk
bersikap tanggung jawab setelah menggunakan toilet dengan cara
menyiramnya sampai bersih setelah menggunakannya.
d. Melakukan kerja bakti
8
Salah satu cara menjaga kebersihan sekolah adalah dengan
melakukan kerja bakti. siswa bersama dengan guru dapat bekerja bakti
membersihkan sekolah dan lingkungan sekitar. Mulai dari menyapu,
mengepel, mengelap kaca jendela, memunguti daun kering, hingga
membuang sampah yang berserakan.
Selain itu, contoh kegiatan melestarikan di lingkungan sekolah
adalah dengan menyirami tanaman yang ada. Jika dilakukan bersama-
sama, maka tugas yang dilakukan pun akan terasa ringan. Cukup
lakukan sekitar 30-60 menit dan beri waktu untuk beristirahat.. kegiatan
kerja bakti yang dilakukan disekolah biasanya akan dijadwalkan setiap
hari jum’at dan dilakukan setiap minggu.
e. Menyediakan media untuk berkreasi
Cara menjaga kebersihan sekolah selanjutnya adalah dengan
menyediakan media untuk berkreasi. Dinding yang dicorat-coret akan
terkesan kotor, namun tidak demikian jika dinding tersebut memang
khusus menjadi sarana ekspresi anak-anak di bidang seni. Dengan
membuat dinding khusus, anak juga diharapkan tidak akan iseng
mencoret dinding sekolah di bagian lain.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lingkungan Sekolah adalah wilayah kerja dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar baik yang sifatnya formal maupun nonformal,
sehingga kita sebagai warga sekolah berkewajiban untuk menjaga
lingkungan sekolah agar tetap dalam keadaan baik. Ada beberapa dampak
yang ditimbulkan apabila tidak menjaga lingkungan sekolah diantaranya
menimbulkan genangan air, bertumpuknya debu dilantai, dan sampah
menjadi busuk sehingga dapat mengganggu kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan disekolah.
3.2 Saran
Diharapkan kepada pembaca agar dapat memberikan masukan
mengenai upaya dalam menjaga kebersihan disekolah dan juga dapat
memberikan contoh yang baik kepada masyarakat luar agar dapat menjaga
lingkungan sekitar kita sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang
Maha Esa yang telah memberikan kesempatan kepada kita untuk
menikmati Sumber Daya Alam yang tersedia di bumi.
10
DAFTAR PUSTAKA
11