Skdi
Skdi
NIM : C011181004
Dalam mendiagnosa suatu penyakit apalagi bagi seorang dokter umum, harus mengetahui apa
saja kasus-kasus yang harus ditangani dan yang mana harus dirujuk. Tingkat kemampuan
memahami kasus yang harus dicapai terdapat didalam standar kompetensi dokter indonesia.
Kompetensi tersebut tersusun terdiri dari profesionalitas yang luhur, mawas diri dan
pengembangan diri, dan komunikasi efektif dan memiliki pilar-pilar yang menunjang yaitu
pengelolaan informasi, landasan ilmiah ilmu kedokteran, keterampilan klinis, dan
pengelolaan masalah kesehatan.
Saya setuju dengan susunan ini. Menurut saya profesionalitas yang luhur menjadi paling
dasar karena memiliki makna hubungan seorang dokter dengan tuhan juga tentang etika dan
kedisiplinan. Hubungan inilah yang paling penting untuk seorang dokter karena apabila
dokter yang tidak memiliki hubungan dengan tuhan dan etika yang kurang baik tidak berguna
atau bisa dikatakan dokter yang sia-sia. Disusul dengan yang kedua yaitu mawas diri dan
pengembangan diri. Hal ini menuntut seorang dokter untuk selalu belajar atau belajar
sepanjang hayat karena ilmu kedokteran selalu berkembang sepanjang zaman mengikuti
perkembangan teknologi selalu ada saja perkembangan di bidang kedokteran. Berikutnya
terdapat komunikasi efektif yang berarti setiap dokter mampu berinteraksi baik antara dokter-
pasien, teman sejawat dan interaksi dengan masyarakat. Komunikasi efektif diperlukan untuk
membuat lawan bicara kita mengerti dan maksud dari apa yang kita ingin utarakan itu
tersampaikan kepada pendengar. Saya sangat setuju untuk ketiga hal ini menjadi fondasi
dasar karena merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki seorang dokter dan menjadi
dasar dari penunjang-penunjang yang lain