Anda di halaman 1dari 1

Guru di sekolah tentu menggunakan strategi berbeda dalam pengajaran.

Setiap anak
punya keunikan, setiap kelas punya ciri tersendiri. Akhirnya, strategi pengajaran yang
diberikan harus berbeda. Apalagi di era pandemi ini. Siswa mudah bosan dan jenuh
akan aktivitas pembelajaran daring. Akhirnya, guru menyisipkan permainan atau game
dalam setiap pembelajaran yang disampaikan. 

Hasil menyisipkan dan mengolaborasikan game di dalam pembelajaran ternyata cukup


efektif. Hal itu cukup membuat siswa aktif. Mulanya, kelas daring serasa sepi dan guru
seakan berbicara sendiri. Ternyata, setelah dikolaborasikan dengan permainan dan
membaginya dalam beberapa breakout room, siswa terlihat aktif dan antusias.

Keaktifan dan keantusiasan siswa tentu berdampak pada motivasi dan kreativitas
peserta didik. Jika yang mulanya siswa sudah merasa bosan dengan aktivitas KBM
daring, maka dengan strategi yang baru dan berbeda dalam pembelajaran, ide-ide baru
siswa dalam menyelesaikan tugas mulai muncul. Siswa juga aktif menghasilkan proyek-
proyek selama belajar di rumah. Contohnya saja, siswa menghasilkan karya berupa
hand sanitizer yang dicampur dari daun sirih.

Tentunya, beberapa strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam rangka
meningkatkan keaktifan siswa, harus memaksimalkan sumber daya yang ada di
sekolah. Pemanfaatan teknologi informasi dan pengetahuan akan beberapa sumber
belajar daring menjadi modal utama guru dalam menerapkan strategi pembelajaran
yang baru dan berbeda itu. Guru senior yang kesulitan dalam mengajar, akan
didampingi oleh operator sekolah dan beberapa guru yang sudah mahir. Hasilnya,
pembelajaran yang menyenangkan terlaksana dan students wellbeing menjadi sebuah
tujuan akhir

Setelah mengamati siswa dalam masa pandemi, kolaborasi beberapa strategi


pembelajaran dari guru yang menyisipkan permainan dalam pembelajarannya membuat
siswa aktif mengikuti pembelajaran. Rasa ingin tahu siswa meningkat. Karya-karya
inovatif dalam beberapa mata pelajaran juga muncul. Jika ada siswa yang tidak aktif
dalam kegiatan pembelajaran, wali kelas beserta guru BK aktif mencari tahu
permasalahannya untuk dicarikan jalan keluar yang terbaik.

Anda mungkin juga menyukai