INSTALASI LABORATORIUM
ii
Rev.00
B. Nama Jabatan ...........................................................................
9
C. Tanggung Jawab .......................................................................
11
D. Uraian Tugas .............................................................................
11
E. Hasil Kerja .................................................................................
19
BAB VI TATA HUBUNGAN KERJA .............................................................
22
BAB VII SUMBER DAYA MANUSIA ............................................................
23
A. Pola Ketenagaandan Kualifikasi Personil Instalasi
Laboratorium .............................................................................
23
B. Distribusi Ketenagaan ...............................................................
24
C. Syarat Jabatan ..........................................................................
26
BAB VIIIPENILAIAN KARYA INSTALASI LABORATORIUM .......................
27
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI ..................................................................
28
BAB X RAPAT ............................................................................................
33
BAB XI PELAPORAN .................................................................................
34
iii
Rev.00
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi sebagai rumah sakit
milik Kementerian Kesehatan terbesar di Jawa Tengah merupakan rumah
sakit pendidikan tipe A serta pusat rujukan pelayanan kesehatan di Jawa
Tengah. Untuk itu RSUP dr Kariadi harus senantiasa meningkatkan
pelayanan sebagai respon dari keinginan masyarakat yang dinamis,
sehingga pasien mendapatkan pelayanan ksehatan sesuai yang diharapkan
dan bahkan melebihi ekspektasi mereka. Peningkatan kualitas pelayanan
laboratorium yang dilakukan harus berfokus pada keselamatan pasien dan
kepuasan pelanggan baik pelanggan internal maupun eksternal.
Pelayanan laboratorium rumah sakit merupakan salah satu kegiatan
di rumah sakit yang menunjang pelayanan kesehatan yang bermutu. Dengan
berkembangnya ilmu kedokteran dan teknologi laboratorium terutama dalam
metode pemeriksaan, laboratorium diharapkan bisa memberikan informasi
yang cepat, tepat dan akurat dalam mendukung penentuan diagnosis,
evaluasi dan monitoring terapi. Pelayanan laboratorium yang bermutu
tentunya harus ditunjang dengan organisasi laboratorium yang baik.
Organisasi laboratorium merupakan susunan komponen (unit kerja)
dalam organisasi yang menunjukkan adanya tata hubungan kerja dan
integrasi (koordinasi) dari unit kerja dengan fungsi yang berbeda. Struktur
organisasi laboratorium juga menunjukkan spesialisasi pekerjaan, saluran
kerjasama dan penyampaian laporan dalam rangka mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Sebagai pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan di RSUP Dr.
Kariadi dalam mewujudkan dan melaksanakan kegiatan pelayanan
laboratorium yang bermutu.
1
Rev.00
2. Tujuan Khusus.
a. Sebagai pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan di Instalasi
Laboratorium dalam melaksanakan kegiatan pelayanan laboratorium
baik medik maupun non medik (teknik laboratorium) sesuai
kompetensi profesi masing-masing agar pelayanan dapat berjalan
efektif, efisien dengan tetap menjaga mutu pelayanan laboratorium.
b. Menjamin kelangsungan pelayanan laboratorium yang cepat, tepat
dan akurat berfokus pada keselamatan dan keamanan pasien.
c. Menjamin adanya praktek laboratorium yang baik dan benar dalam
melaksanakan kegiatan pelayanan laboratorium.
2
Rev.00
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
3
Rev.00
memandang ras, ekonomi, agama dan sebagainya. RSUP dr Kariadi
sebagai rumah sakit rujukan terbesar di Jawa Tengah berfungsi
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia pada umumnya dan
masyarakat Jawa Tengah pada khususnya. Fungsi rumah sakit semakin
bertambah seiring dengan kemajuan rumah sakit dalam menerapkan
strateginya sesuai dengan kemajuan teknologi dalam era globalisasi.
4
Rev.00
BAB III
ORGANISASI RUMAH SAKIT
NO : OT.00.02 – 323
Tanggal : 2 Mei 2008
Tentang : VISI, MISI, NILAI-NILAI, FILOSOFI, MOTTO & TUJUAN RSDK
SEMARANG
1. VISI
Menjadi rumah sakit pusat rujukan dan pendidikan berwawasan global
yang menyediakan pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau oleh
seluruh masyarakat.
2. MISI
1) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan rujukan yang
berorientasi pada kebutuhan dan keselamatan pasien, berkualitas
serta terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
2) Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan & penelitian yang
berkualitas sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan, kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi kedokteran.
3) Menyelenggarakan manajemen rumah sakit dengan kaidah bisnis
yang sehat, terbuka, efisien, efektif, akuntabel sesuai ketentuan
perundang-undangan.
4) Mengelola dan mengembangkan Sumber Daya Manusia sesuai
dengan kebutuhan pelayanan dan kemampuan rumah sakit.
5) Menjalin dan mengembangkan kerjasama yang saling
menguntungkan dengan institusi dan organisasi profesi yang terkait
dengan bidang kesehatan.
3. LANDASAN
Dengan landasan kemanusian, motivasi, jujur, integritas yang tinggi akan
mampu meningkatkan mutu pelayanan.
5
Rev.00
4. NILAI
1) Disiplin
2) Profesionalisme
3) Manusiawi
4) Keterbukaan
5) Kebersamaan
5. TUJUAN RUMAH SAKIT
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan
bangsa melalui fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan
berdasarkan prinsip ekonomi dan produktifitas dan penerapan bisnis
yang sehat.
b. Tujuan Khusus
Menjadi salah satu rumah sakit pusat rujukan dan pendidikan
berwawasan global yang mampu menyediakan pelayanan kesehatan
berkualitas dan terjangkau oleh seluruh masyarakat dalam rangka
turut mewujudkan keadaan “ Indonesia Sehat 2010”
6
Rev.00
B. STRUKTUR ORGANISASI
Ka. Unit Kimia Klinik Ka. Unit Patologi Anatomi Ka. Unit Sampling Station
Pelaksana
7
Rev.00
BAB IV
ORGANISASI UNIT KERJA
8
Rev.00
BAB V
URAIAN TUGAS DAN JABATAN SDM UNIT KERJA
PENGERTIAN
Kepala instalasi laboratorium adalah pemangku jabatan yang bertugas
sebagai pimpinan atau penanggung jawab terhadap segala kegiatan
pelayanan sesuai fungsinya agar pelayanan laboratorium berjalan dengan
baik dan benar.
Koordinator adalah pemangku jabatan yang bertugas sebagai koordinasi
dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan sesuai fungsinya agar
kegiatan pelayanan laboratorium berjalan dengan baik dan benar serta
melaporkan tugas sesuai kewenangannya kepada kepala instalasi.
Untuk menjalankan fungsinya, koordinator dibagi menjadi :
1. Koordinator Mutu dan Pelayanan adalah pemangku jabatan yang
bertugas sebagai koordinasi dan bertanggung jawab terhadap mutu dan
pelayanan dalam proses kegiatan pelayanan yang ada di instalasi
laboratorium sesuai target yang telah ditetapkan, mulai dari
perencanaan, pengawasan serta evaluasi terhadap kegiatan pelayanan
laboratorium.
2. Koordinator Logistik dan Operasional, adalah pemangku jabatan yang
bertugas sebagai koordinasi dan bertanggung jawab terhadap semua
kegiatan yang berhubungan dengan logistik baik alat medik, alkes, alat
non medik maupun barang rumah tangga
9
Rev.00
3. Koordinator Administrasi, Keuangan dan ketenagaan, adalah pemangku
jabatan yang bertugas sebagai koordinasi dan bertanggung jawab
terhadap semua kegiatan administrasi pelayanan dan keuangan mulai
pembuatan perencanaan, pengawasan serta evaluasi agar semua
kegiatan pelayanan tercatat dengan baik dan benar.serta pengelolaan
sumber daya manusia (SDM) mulai dari perencanaan, pengawasan dan
evaluasi agar kegiatan pelayanan berjalan dengan baik dan benar.
Staf Medis Fungsional (SMF) adalah pemangku jabatan yang
bertugas memberikan masukan atau saran terhadap operasional pelayanan
laboratorium yang berhubungan dengan kemajuan teknologi laboratorium
meliputi : metode, reagen, alat medik dan parameter pemeriksaan yang
dapat dikembangkan sesuai fungsinya masing-masing (Patologi Klinik,
Patologi Anatomi, Mikrobiologi Klinik).
Ketua Pelaksana Harian Bank Darah adalah pemangku jabatan
yang bertugas mengkoordinasikan pelayanan bank darah dalam melakukan
kerjasama dengan PMI dalam hal pengadaan darah dan pelayanan transfusi
lainnya.
Ketua Unit (Ka unit) adalah pemangku jabatan yang bertugas dan
bertanggung jawab terhadap semua kegiatan pelayanan sesuai dengan
fungsinya agar kegiatan pelayanan laboratorium berjalan dengan baik dan
benar, mulai pembuatan perencanaan, pengawasan dan evaluasi serta
melaporkan tugas sesuai kewenangannya kepada kepala instalasi.
Untuk menjalankan fungsinya Ketua Unit di kelompokkan menjadi :
1. Ketua Unit (Ka unit Hematologi, Sekresi Ekskresi, Kimia klinik, imunologi,
Emergensi, Paviliun Garuda, Sampling Station) adalah pemangku
jabatan yang bertugas dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan
pelayanan Patologi Klinik (mulai dari penerimaan sampel, analisa hingga
pengelolaan hasil) agar kegiatan pelayanan laboratorium berjalan
dengan baik dan benar.
2. Ketua Unit Bank Darah adalah pemangku jabatan yang bertugas dan
bertanggung jawab terhadap semua kegiatan pelayanan Bank Darah
3. Ketua Unit Patologi Anatomi adalah pemangku jabatan yang bertugas
dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan pelayanan Patologi
Anatomi agar kegiatan pelayanan laboratorium Patologi Anatomi berjalan
dengan baik dan benar.
10
Rev.00
4. Ketua Unit Mikrobiologi Klinik adalah pemangku jabatan yang bertugas
dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan pelayanan
Mikrobiologi Klinik agar kegiatan pelayanan laboratorium Mikrobiologi
Klinik berjalan dengan baik dan benar.
Pelaksana adalah pemangku jabatan yang bertugas dan
bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan operasional
laboratorium sesuai fungsinya agar kegiatan-kegiatan operasional pelayanan
laboratorium berjalan dengan baik dan benar.
Dalam menjalankan fungsinya, pelaksana dikelompokkan menjadi :
1. Pelaksana Analis Kesehatan adalah pemangku jabatan yang bertugas
dan bertanggung jawab melaksanakan kegiatan-kegiatan operasional
yang bersifat teknis laboratorium atau pelaksanaan analisa sampel
sesuai bidangnya meliputi Kimia Klinik, Hematologi, Sekresi-Ekskresi,
Imunologi, Bank Darah, Patologi Anatomi, Mikrobiologi Klinik.
2. Pelaksana Administrasi adalah pemangku jabatan yang bertugas dan
bertanggung jawab melaksanakan kegiatan-kegiatan operasional yang
bersifat administrasi pada kegiatan pelayanan laboratorium sesuai unit
kerjanya meliputi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan , Paviliun Garuda,
Paviliun Geriatri, Paviliun Jantung dan pasien rawat inap serta
pengelolaan hasil laboratorium
C. TANGGUNG JAWAB
Semua karyawan laboratorium terdapat dalam struktur organisasi dan
bertanggung jawab agar pelayanan laboratorium dapat berjalan dengan baik
dan benar.
a. Secara administratif : bertanggung jawab kepada kepala Instalasi
b. Secara profesional : bertanggung jawab kepada Direktur Medik dan
keperawatan melalui kepala bidang pelayanan medik.
D. URAIAN TUGAS
Uraian tugas yang dimaksud disini adalah ringkasan aktivitas-aktivitas yang
terpenting dari suatu jabatan, menjelaskan mengenai apa yang harus
dikerjakan, mengapa dikerjakan, dimana dikerjakan dan secara ringkas
bagaimana mengerjakannya..
11
Rev.00
Uraian tugas dalam organisasi Instalasi Laboratorium RSUP dr. Kariadi
sebagai berikut :
Kepala Instalasi
1. Menyiapkan bahan rancangan kebijakan program pengelolaan
laboratorium berdasarkan sarana, prasarana, SDM, keuangan dan
pelayanan
2. Menyusun rancangan awal rencana strategi Instalasi Laboratorium
3. Menyusun rancangan awal Rencana Bisnis Anggaran (RBA)
4. Menyusun usulan program di Instalasi Laboratorium
5. Menyusun rencana kerja Instalasi Laboratorium
6. Menyusun usulan kebutuhan alat, sarana prasarana dan tenaga
laboratorium
7. Menyusun usulan kebutuhan pemeliharaan alat dan sarana prasarana
laboratorium
8. Menyusun usulan kebutuhan diklat staf pada Instalasi Laboratorium
9. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan di Instalasi
Laboratorium meliputi laboratorium Patologi Klinik, Patologi Anatomi,
Mikrobiologi Klinik, Bank Darah, Biologi Klinik.
10. Melakukan monitoring dan evaluasi utilisasi alat laboratorium
11. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pendayagunaan tenaga di
Instalasi Laboratorium
12. Menyiapkan bahan rancangan SOP Instalasi Laboratorium
13. Menyiapkan bahan rancangan SPM Instalasi Laboratorium
14. Melakukan koordinasi kegiatan pelaksanaan pelayanan medik dan
keperawatan, penunjang dan sarana rumah sakit.
15. Melakukan koordinasi dengan SMF yang terkait dengan laboratorium
dalam hal pengembangan jenis pemeriksaan laboratorium sesuai
dengan perkembangan iptek
Staf Medis Fungsional (SMF)
Staf Medis Fungsional (SMF) sebagai staf ahli di instalasi laboratorium
bertugas :
1. Perencanaan pelayanan / pengembangan laboratorium
2. Evaluasi hasil kalibrasi alat laboratorium
3. Evaluasi QC internal
4. Evaluasi QC eksternal (regional, nasional, Internasional)
12
Rev.00
5. Pembuatan format pemeriksaan laboratorium
6. Pembuatan format hasil laboratorium
7. Pembuatan nilai rujukan
8. Penentuan metode pemeriksaan
9. Verifikasi dan validasi hasil laboratorium
10. Ikut serta dalam pemeriksaan bidang ilmu khusus / lanjutan
(transplantasi hepar, stem cell, bedah jantung)
11. Pembimbingan pada analis dan peserta PPDS
12. Konsultasi harian pemeriksaan laboratorium dan konsultasi jaga 24 jam
13. Konsultasi dan koordinasi pelaksanaan penelitian
Koordinator
Koordinator mempunyai tugas pengkoordinasian kegiatan – kegiatan
pelayanan laboratorium mulai perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan
evaluasi agar pelayanan laboratorium berjalan dengan baik dan benar
sesuai fungsinya dalam mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan.
a. Koordinator Mutu dan Pelayanan
1. Merencanakan program mutu dan pengembangan pelayanan
laboratorium
2. Melakukan koordinasi terhadap pelaksanaan program mutu dan
pengembangan pelayanan sesuai standart profesi (Patologi Klinik,
Patologi Anatomi, Mikrobiologi Klinik, Bank Darah dan Biologi
Klinik)
3. Melakukan koordinasi terhadap pelaksanaan kegiatan pelayanan
laboratorium.
4. Membuat bahan rancangan RBA dan SOP tentang mutu dan
pelayanan.
5. Melakukan monitoring dan evaluasi peningkatan mutu kegiatan
pelayanan laboratorium dan mencari pemecahan masalah dalam
pelayanan laboratorium.
6. Meminta dan merekap data indikator mutu serta menganalisa dan
membuat solusi berdasar data indikator mutu dan dilaporkan ke
kepala Instalasi
7. Merencanakan kegiatan peningkatan mutu pelayanan laboratorium
termasuk kegiatan ilmiah yang dipasarkan.
13
Rev.00
8. Melaksanakan kegiatan PKMRS dan membuat laporan kegiatan
PKMRS.
9. Mengumpulkan, merekap dan menganalisa kritik dan saran.
10. Membuat laporan kejadian K3 dan patient safety dan analisa
masalah bersama tim terkait.
11. Melakukan monitoring dan evaluasi semua kegiatan pelayanan
laboratorium (termasuk kegiatan penelitian dan pemeriksaan
rujukan) dan mereview mutu laboratorium rujukan
12. Melakukan monitoring dan evaluasi kalibrasi alat laboratorium
bersama-sama koordinator logistik operasional.
13. Menyiapkan data hasil pemantapan kualitas internal dan eksternal
14. Menyelesaikan komplain terutama tentang mutu dan pelayanan
bersama-sama koordinator logistik opersional serta koordinator
administrasi keuangan.
15. Memberikan pembekalan / orientasi pegawai baru tentang mutu dan
pelayanan.
16. Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada kepala
Instalasi
14
Rev.00
5. Menyiapkan data stok barang logistik di depo laboratorium / bulan
dan menyiapkan data biaya kebutuhan per tes jenis pemeriksaan
laboratorium / bulan.
6. Menyiapkan data penerimaan dan pemakaian reagensia, alkes (per
jenis pemeriksaan) dan barang rumah tangga per bulan dan
melakukan monitoring serta evaluasi laporan pemakaian reagensia
dan alkes di masing-masing unit
7. Melakukan monitoring dan evaluasi : penerimaan barang dari
gudang, dan pendistribusian pemakaian ke unit-unit
8. Membuat daftar barang inventaris laboratorium dan melakukan
monitoring -evaluasi pemakaian barang inventaris baik medik dan
non medik di masing-masing unit serta menyiapkan data utilisasi
pemakaian alat laboratorium.
9. Menyiapkan bahan rencana usulan kebutuhan pemeliharaan dan
perbaikan peralatan dan membuat laporan / data kerusakan,
melaporkan ke bagian IPS RS, melakukan koordinasi perbaikan dan
melakukan penyerahan barang inventaris yang telah dinyatakan afkhir
10. Melakukan CBA terhadap alat medik baru yang rencana akan
digunakan.
11. Menyiapkan data dan evaluasi jumlah pemeriksaan laboratorium
per jenis tes per bulan.
12. Membuat laporan bulanan masalah logistik
13. Koordinasi dengan koordinator ruang rawat inap tentang alat
sampling dan POCT
14. Menyelesaikan komplain terutama tentang logistik bersama-sama
koordinator mutu pelayanan dan koordinator administrasi keuangan
dan ketenagaan.
15. Memberikan pembekalan / orientasi pegawai baru tentang logistik.
16. Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada kepala Instalasi.
15
Rev.00
2. Menyusun rencana kerja Administrasi dan keuangan, menganalisa
rencana dan hasil kerja kegiatan laboratorium tahun sebelumnya,
proyeksi kegiatan yang akan datang berdasarkan arahan dari
atasan agar pelaksanaan kegiatan bisa efektif, efisien dan produktif.
3. Membuat rancangan RBA dan SOP bersama-sama koordinator
mutu pelayanan dan koordinator logistik operasional.
4. Mengumpulkan, merekap, mengolah (termasuk menganalisa) data
kegiatan laboratorium dan menyiapkan laporan pendapatan
laboratorium.
5. Memantau dan mengendalikan tertib administrasi rekam medik
yang berkaitan dengan hasil laboratorium.
6. Menerima, memeriksa, memberi catatan atau paraf pada surat
masuk atau keluar yang berkaitan dengan kegiatan yang ada di
Instalasi untuk proses lebih lanjut.
7. Membuat rencana dan mengusulkan kebutuhan tenaga
berdasarkan beban dan bobot kerja (analisa beban kerja)
8. Mengatur kebutuhan dan penempatan SDM agar berdaya guna,
efisien dan efektif.
9. Monitoring dan evaluasi SDM serta pelaksanaan kegiatan
administrasi keuangan atau mengarahkan apabila ada
penyimpangan, kesalahan.
10. Memotivasi tenaga secara formal maupun informal untuk
meningkatkan loyalitas dan semangat kerja yang optimal.
11. Membuat laporan kegiatan harian tentang SDM dan membuat
penilaian kinerja pegawai dalam DP3
12. Merencanakan peningkatan kompetensi SDM Instalasi
Laboratorium
13. Memberikan pembekalan/orientasi pegawai baru tentang
administrasi keuangan dan SDM.
14. Menyelesaikan komplain terutama tentang administrasi keuangan
dan ketenagaan bersama-sama koordinator mutu pelayanan dan
koordinator logistik operasional.
15. Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada kepala
Instalasi
16
Rev.00
Ketua Pelaksana Harian Bank Darah
1. Melakukan monitoring kegiatan di Bank darah kaitannya dengan
pengadaan stok darah transfusi.
2. Membantu agar pelayanan bank darah dapat berjalan dengan lancar.
Ketua Unit
1. Melakukan pengawasan secara langsung dan terus menerus agar SOP
pelayanan di masing-masing unit berjalan lancar
2. Melakukan proses standarisasi peralatan medik di masing-masing
laboratorium.
3. Melakukan pemeriksaan bahan kontrol secara rutin untuk tiap jenis
pemeriksaan laboratorium
4. Melakukan bimbingan dan petunjuk untuk mengatasi trouble shooting
termasuk penanganan komplain.
5. Membuat data laporan jumlah pemeriksaan dan pemakaian bahan
logistik dari masing-masing laboratorium / unitnya.
6. Melakukan pemeriksaan laboratorium yang memerlukan ketelitian yang
tinggi
7. Memastikan metode kerja oleh masing-masing pelaksana sesuai SOP
yang telah ditetapkan
8. Memastikan waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium sesuai
dengan SOP yang ditetapkan.
9. Membagi tugas masing-masing pelaksana.
10. Memverifikasi hasil laboratorium di unitnya masing-masing (sebagai
verifikator I).
Pelaksana
1. Pelaksana analis / Pranata Laboratorium Kesehatan (PLK Tingkat
Pemula, Pelaksana, Pelaksana Lanjutan & Penyelia)
2. Mempersiapkan peralatan dan bahan penunjang untuk pengambilan
spesimen / sampel.
3. Mengambil spesimen / sampel
4. Mempersiapkan pengiriman spesimen bila melakukan rujukan.
5. Mempersiapkan peralatan dan bahan penunjang untuk pemeriksaan
specimen
17
Rev.00
6. Melakukan pemeriksaan Hematologi secara manual dan atau
autoanalyzer
7. Melakukan pemeriksaan Kimia Klinik secara manual dan atau
autoanalyzer
8. Melakukan pemeriksaan Immunologi secara manual dan atau
autoanalyzer
9. Melakukan pemeriksaan Urinalisa dan Sekresi/Ekskresi secara manual
dan atau autoanalyzer
10. Melakukan pemeriksaan Coagulasisecara manual dan atau autoanalyzer
11. Melakukan pemeriksaan Blood Gas Analyzer ( autoanalyzer )
12. Melakukan pembuatan sediaan pemeriksaan BMP dan Gambaran Darah
Apus
13. Melakukan pembuatan sediaan dan pemeriksaan pengecatan kuman
14. Melakukan pemeriksaan serologi
15. Melakukan spesimen identifikasi dan uji kepekaan / sensitivity tes
16. Melakukan pembuatan sediaa sitologi / histopatologi
17. Melakukan kegiatan mewarnai sediaan sitologi / histopatologi
18. Melakukan pemeriksaan golongan darah dan crossmatching
19. Melakukan kegiatan membuat media untuk biakan kuman
20. Melakukan kegiatan pencatatan kondisi peralatan dan bahan habis pakai
yang digunakan
21. Melakukan kegiatan pencatatan hasil pemeriksaan
22. Melakukan kegiatan pencetakan dan pengelolaan penyampaian hasil
laboaratorium.
Pelaksana administrasi
1. Melakukan Registrasi pendaftaran pasien rawat jalan aboratorium
2. Membuat Rincian Biaya pemeriksaan laboratorium
3. Membuat laporan harian kunjungan pasien rawat jalan
4. Mengelola dan menyampaikan hasil pemeriksaan laboratorium pasien
rawat jalan
5. Melakukan penerimaan spesimen laboratorium pasien IRNA
6. Melakukan Registrasi / tranfer data ke sistem LIS
7. Melakukan approval rincian biaya ke sistem HMIS
8. Melakukan Billing Alkes ( spuit dll. ) ke sistem HMIS
18
Rev.00
9. Melakkan koding spesimen /sampel ulang ke petugas IRNA
10. Melakukan penggantian alat sampling sampel laboratorium.sesuai jenis
dan jumlahnya untuk pasien IRNA
11. Melakukan penyampaian hasil pemeriksaan laboratorium.pasien IRNA
12. Membuat data laporan kunjungan pasien laboratorium
13. Membuat data laporan pemakaian bahan habis pakai sampling pasien
IRNA
Pekarya (PUK)
1. Melakukan pencucian Alkes lab. dan membersihkan ruang laboratorium.
2. Melakukan pengambilan barang dari gudang RT dan Gudang II RS
3. Melakukan pengiriman sampel dari tempat sampling ke ruang analisa.
E. HASIL KERJA
1. Kepala Instalasi Laboratorium
1) Draf Awal Rencana Strategis RS di bidang Laboratorium
2) Draf Awal rencana bisnis anggaran (RBA) RS di laboratorium
3) Draf Awal kebijakan laboratorium
4) Draf Rencana kegiatan/program Instalasi laboratorium
5) Draf Rancangan awal laporan Instalasi laboratorium
6) Draf Usulan kebutuhan alat, sarana prasarana dan tenaga di
Instalasi laboratorium
7) Draf Usulan pemeliharaan alat, sarana dan prasarana di Instalasi
laboratorium
8) Draf Usulan kebutuhan Diklat untuk staf di Instalasi laboratorium
9) Draf Rancangan SOP bidang laboratorium
10) Draf Rancangan SPM bidang laboratorium
11) Data laporan hasil pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kinerja
Instalasi laboratorium
12) Rancangan laporan kegiatan pelayanan Instalasi laboratorium
13) Rancangan laporan kegiatan pelayanan Instalasi laboratorium
14) Rancangan laporan kegiatan pelayanan Instalasi laboratorium
15) Data jumlah penelitian yang dilaksanakan diinstalasi laboratorium
16) Data jumlah staf dan pelaksana di Instalasi laboratorium
17) Laporan pelayanan laboratorium
19
Rev.00
18) Data tentang Volume pelayanan laboratorium
19) Data tentang Penggunaan BHP di Instalasi laboratorium
20) Data tentang pencapaian dan pertumbuhan volume kegiatan dan
pendapatan Instalasi laboratorium
21) Pantauan pendidikan dan latihan PPDS, Mahasiswa Fakultas
Kedokteran di Instalasi laboratorium.
22) Rekomendasi DP3 di lingkungan Instalasi laboratorium
20
Rev.00
9) Pantauan pendidikan dan latihan PPDS, Mahasiswa Fakultas
Kedokteran yang melakukan kegiatan di Instalasi laboratorium
10) Pantauan penatalaksanaan arsip hasil pemeriksaan laboratorium
11) Telaah staf dan usulan ketenagaan termasuk pengembangan SDM.
12) Pantauan jadwal dinas
13) Membuat laporan berkala kegiatan Instalasi laboratorium (bulanan
dan tahunan).
14) Rekomendasi DP3.
21
Rev.00
BAB VI
TATA HUBUNGAN KERJA
22
Rev.00
BAB VII
SUMBER DAYA MANUSIA
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Distribusi ketenagaan di Instalasi Laboratorium RSUP Dr. Kariadi
sesuai dengan kebutuhan yang ada, yaitu sebagai berikut :
23
Rev.00
1. Pelayanan Patologi Klinik
SMF Patologi Klinik : 9 Dokter Spesialis Patologi Klinik
Pelayanan laboratorium (Pelaksana + KepalaUrusan) Patologi Klinik :
SMAK (Sekolah Menengah Analis Kesehatan)
Pemeriksaan Hematologi : 2 analis
Pemeriksaan kimia klinik : 3 analis
Pemeriksaan sekresi ekskresi : 2 analis
Pemeriksaan imunologi : 1 analis
Sampling station : 2 analis
Emergensi : 5 analis
Paviliun garuda : 2 analis
Paviliun geriatri : 2 analis
Bagian hasil : 1 analis
D-III Analis
Pemeriksaan Hematologi : 4 analis
Pemeriksaan kimia klinik : 3 analis
Pemeriksaan sekresi ekskresi : 2 analis
Pemeriksaan imunologi : 2 analis
Sampling station : 3 analis
Emergensi : 13 analis ( 7 PKWT)
Paviliun garuda : 15 analis
Bagian hasil : 1 analis
Adminstrasi Rekam Medis
Pelaporan laboratorium : 1 orang
Loket hasil rawat jalan : 1 orang
Administrasi umum
Pendaftaran + penerimaan sampel rawat inap : 3 orang
Pendaftaran + penerimaan sampel rawat jalan : 2 orang
Bagian hasil : 1 orang (PKWT)
Kasir (SDM dari keuangan)
2. Patologi Anatomi
SMF Patologi Anatomi : 7 Dokter Spesialis Patologi Anatomi
SMAK (Sekolah Menengah Analis Kesehatan)
24
Rev.00
a. FS dan histopatologi : 3 analis (1 PKWT)
b. Sitologi cairan dan paps smear : 3 analis (1 PKWT)
c. Imunohistokimia dan pengecatan khusus : 1 analis
D-III Analis
a. Imunohistokimia dan pengecatan khusus : 1 analis
Administrasi : 2 orang
3. Mikrobiologi
SMF Mikrobiologi Klinik : 3 Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik
SMAK (Sekolah Menengah Analis Kesehatan)
a. Pengecatan kuman : 1 analis
b. Kultur sensitivitas : 2 analis
D-III analis
a. Pengecatan kuman : 1 analis
b. Serologi : 1 analis (PKWT)
c. Kultur sensitivitas : 1 analis (PKWT)
S1 Kesehatan Masyarakat (+ DIII Analis)
a. Pembuatan media dan sterilisasi : 1 analis
S1 Komputer
Pendaftaran / administrasi rawat jalan : 1 orang
S1 Komputer (+ DIII Analis)
b. Kultur sensitivitas : 1 analis
Administrasi umum
a. Terima sampel dan distribusi hasil rawat inap : 1 orang
b. Pengiriman sampel dan hasil rawat jalan : 1 orang
4. Bank Darah
D-III Analis
Pemeriksaan & pengelolaan darah : 3 analis
S1 Kesehatan Masyarakat (+ DIII Analis)
Pemeriksaan & pengelolaan darah : 1 analis
D-I PTD (Pelaksana Teknis Transfusi darah)
Pemeriksaan & pengelolaan darah : 1 analis
25
Rev.00
Administrasi umum : 1 orang
C. SYARAT JABATAN
1. Ka. Instalasi Laboratorium
(sesuai kebijakan RS)
2. Koordinator Mutu dan Pelayanan
(sesuai kebijakan RS)
3. Koordinator Logistik dan operasional
(sesuai kebijakan RS)
4. Koordinator Administrasi, Keuangan dan ketenagaan
(sesuai kebijakan RS)
5. Ka. Unit
1) Mempunyai kompetensi
2) D3
3) Sehat Jasmani dan Rohani
6. SMF
1) Mempunyai kompetensi
2) Mempunyai SIP
3) Sehat Jasmani dan Rohani
7. Pelaksana
BAB VIII
PENILAIAN KARYA INSTALASI LABORATORIUM
26
Rev.00
Penilaian Karya Instalasi Laboratorium tertuang penilaian kinerja yang
didokumentasikan secara periodik setiap 6 (enam) bulan sekali.
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
27
Rev.00
A. Tenaga Analis Kesehatan
N
Waktu Materi Metode Pengampu
o
1 1 hari 1. Orientasi organisasi, meliputi: Penjelasan Koordinator
a. Struktur organisasi petugas Pelayanan
dan tata hubungan kerja
dalam pelayanan Instalasi
laboratorium.
b. Visi, misi, falsafah
dan tujuan Instalasi
laboratorium
c. Jenis pelayanan
laboratorium.
d. Sarana dan
prasarana yang ada di
Instalasi laboratorium.
e. Prosedur tetap
pemeriksaan
f. Sistem pengamanan
dan ketertiban termasuk
peraturan
2. Orientasi kebijakan tentang
manajemen sumber daya
manusia, meliputi :
a. Uraian tugas
b. Wewenang
c. Hasil kerja.
d. Hak dan kewajiban (intensif,
libur, cuti, pensiun)
e. Sistem penghargaan dan
sanksi
f. Sistem pengembangan staf
g. Sistem evaluasi kinerja staf
28
Rev.00
N
Waktu Materi Metode Pengampu
o
2 3 Orientasi lapangan Penjelasan Ka.Unit
bulan a. Pengenalan terhadap dari
lingkungan kerja meliputi tempat petugas
kerja dan tenaga pelaksana
sesuai unit kerja di Instalasi
laboratorium.
b. Pelaksanaan
orientasi lapangan di unit
pelayanan dengan waktu 6 hari
setiap unit pelayanan, meliputi :
Sampling station
rawat jalan
Penerimaan sampel
rawat inap
Bank darah
Unit hematologi
Unit kimia klinik
Unit imunologi
Unit sekresi-ekskresi
Unit emergency
Lab. Mikrobiologi
klinik
Lab. Patologi
Anatomi
Lab. Biologi klinik
Lab. Paviliun Jantung
Lab. Paviliun Garuda
Lab. Paviliun Geriatri
Unit hasil
laboratorium
29
Rev.00
B. Tenaga Administrasi / Tata Usaha
N
Waktu Materi Metode Pengampu
o
1 1 hari 1. Orientasi organisasi, meliputi: Penjelasan Koordinator
a. Struktur organisasi dan tata dari Pelayanan
hubungan kerja dalam petugas
pelayanan Instalasi
laboratorium.
b. Visi, misi, falsafah dan tujuan
Instalasi laboratorium.
c. Jenis pelayanan
laboratorium
d. Sarana dan prasarana yang
ada di instalasi laboratorium
klinik.
e. Prosedur tetap administrasi
laboratorium.
f. Sistem pengamanan dan
ketertiban termasuk
peraturan
2. Orientasi kebijakan tentang
manajemen sumber daya
manusia, meliputi :
a. Uraian tugas.
b. Hak dan kewajiban
( intensif, libur, cuti,
pensiun )
c. Sistem penghargaan dan
sanksi
30
Rev.00
d. Sistem pengembangan staf
e. Sistem evaluasi kinerja staf
N
Waktu Materi Metode Pengampu
o
2 1 Orientasi lapangan Penjelasan Ka.Unit
bulan a. dari
kerja meliputi tempat kerja dan petugas lab
tenaga sesuai unit kerja di
Instalasi laboratorium.
b.
di unit pelayanan dengan waktu
6 hari setiap unit pelayanan,
meliputi :
Administrasi tata
usaha
Sampling station
rawat jalan
Penerimaan sampel
rawat inap
Unit hasil
laboratorium
N
Waktu Materi Metode Pengampu
o
1 2 hari 1. Orientasi organisasi, Penjelasan Ka.
meliputi: dari Instalasi
a. Struktur organisasi petugas lab Ka. SMF
31
Rev.00
dan tata hubungan kerja Koordinator
Instalasi laboratorium. mutu dan
b. Visi, misi, falsafah pelayanan
dan tujuan Instalasi
laboratorium.
c. Jenis pelayanan dan
program yang tersedia.
d. Sarana prasarana
yang ada di Instalasi
laboratorium.
e. Prosedur
pemeriksaan dan prosedur
pemeliharaan alat
laboratorium.
f. Sistem pengamanan
dan ketertiban termasuk
peraturan
3. Orient
asi kebijakan tentang
manajemen sumber daya
manusia, meliputi :
a. Uraian tugas, Wewenang.
b. Hak dan kewajiban (intensif,
libur, cuti, pensiun)
c. Sistem penghargaan dan
sanksi
d. Sistem pengembangan staf
e. Sistem evaluasi kinerja staf
32
Rev.00
2 1 Orientasi lapangan. Penjelasan Ka.Unit
bulan Pengenalan terhadap lingkungan dari
kerja meliputi tempat kerja dan petugas
tenaga sesuai unit kerja di Instalasi
laboratorium, meliputi :
Sampling station
rawat jalan
Penerimaan sampel
rawat inap
Bank darah
Unit hematologi
Unit kimia klinik
Unit imunologi
Unit sekresi-ekskresi
Unit emergency
Lab. Mikrobiologi
klinik
Lab. Patologi
Anatomi
Lab. Biologi klinik
Lab. Paviliun Jantung
Lab. Paviliun Garuda
Lab. Paviliun Geriatri
Unit hasil
laboratorium
BAB X
RAPAT
33
Rev.00
3. Rapat insidentil (diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau
sesuatu hal yang perlu dibahas segera)
BAB XI
PELAPORAN
1. PENGERTIAN
34
Rev.00
Laporan merupakan kegiatan yang dilakukan setelah pelayanan
dilaksanakan. Laporan bertujuan agar kegiatan dapat dimonitor dan
dievaluasi sehingga dapat dilakukan perbaikan yang berkesinambungan.
2. JENIS LAPORAN
a. Laporan harian
b. Laporan bulanan
c. Laporan triwulan
3. LAPORAN TAHUNAN
35
Rev.00