1
• Menyadari tentang bahaya jika tidak melakukan
latihan
• Mengetahui tanda-tanda hipoglikemi selama dan
setelah latihan
• Mengetahui kondisi yang menunjukan boleh
tidaknya melakukan latihan
• Melakukan latihan olah raga di rumah.
III. Garis Besar Materi Belajar
• Manfaat Latihan
• Komponen program latihan
• Bahaya tidak melakukan latihan
• Tanda-tanda hipoglikemi
• Latihan olahraga di rumah
Metode
Ceramah dan tanya-jawab
• Demonstrasi
V. Media
• Leaflet
VI. Evaluasi
• Prosedur : Post test
• Bentuk : Test Lisan
Uji Keterampilan
• Bentuk pertanyaan lisan
1. Sebutkan manfaat dari latihan ?
2
2. Sebutkan 5 syarat yang harus
dipenuhi dalam olahraga
untuk pengidap DM
3. Sebutkan kompoen-komponen
dalam program latihan ?
4. Sebutkan 3 dari 7 bahaya tidak
melakukan latihan ?
5. Sebutkan tanda-tanda kalau
terjadi penurunan gula
darah (hipoglikemi) ?
6. Sebutkan 3 dari 6 makanan
pengganti bila terjadi
hipoglikemi ?
7. Berapa kadar gula darah yang
tidak membolehkan
beraktifitas
N Nilai
Langkah-langkah Kegiatan
o 4 3 2 1
1. Berdiri di atas jari kaki
2. Menggoyangkan kaki
3. Peregangan betis
4. Menekuk lutut
5. Menggelindingkan bola dengan
kaki
3
Ket : Berilah tanda () jika sasaran melakukan tahapan
tersebut sesuai dengan teori yang ada dengan kriteria
nilai:
4 = Dapat melakukan dengan baik
3 = Dapat melakukan dengan cukup baik
2 = Kurang dapat melakukan dengan baik
1 = Tidak dapat melakukan dengan baik
4
pada pengobatan hiperglikemia pada diabetes mellitus
dengan meningkatkan pengambilan glucosa oleh otot
dan memperbaiki pemakaian insulin.
Jenis Olahraga
Jenis olahraga yang baik untuk pengidap DM adalah
olahraga yang memperbaiki kesegaran jasmani.Oleh
karena itu harus dipilih jenis olahraga yang
memperbaiki semua komponen kesegaran jasmani
yaitu yang memenuhi ketahanan,kekuatan,kelenturan
tubuh (fleksibilitas), keseimbangan, ketangkasan,
tenaga dan kecepatan. Agar memnuhi hal tersebut,
latihan olah ragaa sebaiknya bersifat :
1. Continue
2. Ritmikal
3. Intensity
4. Progresive
5. Endurance
5
Latihan Ritmis :
- Latihan olah raga harus dipilh yang berirama, yaitu
otot-otot berkontraksi dan relaksasi secara teratur.
- Contohnya : jalan kaki, joging, berlari, berenang,
bersepeda, mendayung.
Latihan Interval :
- latihan olah raga yang dilakukan selang-seling,
antara gerak cepat dan lambat.
- Misalnya : jalan cepat diselingi jalan lambat,
jogging diseling jalan, berenang cepat 2 kali
panjang kolam, diselingi satu kali renang lambat.
- Dengan kegiatan yang bergantian pengidap dapat
bernafas dengan lega tanpa menghentikan latihan
sama sekali.
Latihan progresive :
Latihan harus dilakukan berangsur-angsur dari
sedikit ke latihan yang berat secara bertahap, jadi
latihan beban olahraga dinaikkan sedikit demi sedikit
sesuai dengan pencapaian latihan sebelumnya.
6
melakukan latihan olahraga, sebaiknya pengidap
memilih kegiatan olah raga yang disenanginya. Bersifat
rekreatif dan dapat dilaksanakan dimanapun ia berada.
7
• Latihan Isotonis :
- Latihan kontraksi otot disertai gerakan sendi
3. Periode Pendinginan
• Dilakukan selama 5 – 10 menit, bisa berupa
joging yang lebih lambat atau berjalan
• Bisa dilakukan juga dengan aktivitas relaksasi
8
- Pucat - Kelemahan
- Piloereksi - Palpitasi
- Lapar - Kecemasan
- Trembling (bergetar) - Perspirasi
- Tachikardi
Pada aktivitas sususnan saraf pusat , tanda-tandanya :
- Nyeri kepala -
Pandangan kabur
- Kebingungan -
Rasa tebal pada bibir dan
lidah
- Perubahan-perubahan emosi -
Kejang
Kondisi yang menunjukan boleh tidaknya
melakukan latihan
• Sebelum melakukan aktivitas, penderita DM
diharapkan memeriksakan terlebih dahulu kadar
gula dalam darah
• Apabila diketahui kadar glukosa darah lebih
dari 250 mg/dl, dianjurkan untuk tidak beraktifitas
• Tetapi untuk lebih meyakinkan penderita
disarankan memeriksakan urine ke laboratorium,
Apabila ditemukan adanya zat keton didalam
urine, penderita tidak boleh melakukan aktivitas.
9
1. Latihan berdiri di atas jari kaki
- Berdiri berpegangan pada punggung kursi
- Angkat dan turunkan tubuh dengan berdiri di
atas jari-jari kaki
Ulangi sampai 20x
2. Menggoyangkan kaki;
- Berdiri, tangan yang sebelah berpegangan pada
pinggir meja.’
- Satu kaki diletakkan di atas buku tebal/bangku
10
5. Berjalan-jalan setiap hari;
- Berjalan-jalan setiap hari sekitar setengah sampai
satu jam
- Usahakan untuk memperpanjang waktu berjalan
setiap minggu.
6. Menggelindingkan bola dengan kaki;
- Duduk di atas kursi dengan punggung tegak,
dengan kedua kaki diletakan di atas bola.
- Cengkeram bola dengan jari-jari kaki, kemudian
lepaskan cengkeraman
- Ulangi beberapa kali pada setiap kaki
- Latihan ini sangat baik dilakukan sambil menonton
TV.
11
Bandu
ng, 15 Desember 2005
Peny
uluh,
SRI ATUN
12
LEMBAR OBSERVASI
N Nilai
Langkah-langkah Kegiatan
o 4 3 2 1
1. Berdiri di atas jari kaki
2. Menggoyangkan kaki
3. Peregangan betis
4. Menekuk lutut
5. Menggelindingkan bola dengan
kaki
13
Ket : Berilah tanda () jika sasaran melakukan tahapan
tersebut diatas !
4 = Dapat melakukan dengan baik
3 = Dapat melakukan dengan cukup baik
2 = Kurang dapat melakukan dengan baik
1 = Tidak dapat melakukan
14