Anda di halaman 1dari 9

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Ajaran Pendidikan Kesehatan

Semester III

Disusun Oleh :
Yana Mulyana
NIM. P17320104265
Kelas II C

DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.


POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BANDUNG
2006
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )
Masalah :
Pokok Bahasan : Penyakit Hematologi
Sub Pokok Bahasan : Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Sasaran : Pengunjung BP Puskesmas Pasundan
Waktu : 15 Menit ( 09.00 – 09.15 WIB)
Pertemuan Ke : 1 (satu)
Tanggal : 28 Januari 2006
Tempat : Ruang tunggu BP Puskesmas Pasundan.
Penyuluh : Yana Mulyana

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu memahami penyakit Demam
Berdarah Dengue (DBD).

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penjelasan selama 15 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menyebutkan pengertian demam berdarah dengue dengan benar
tanpa melihat catatan/ leaflet.
2. Menyebutkan ciri-ciri nyamuk penular penyakit demam berdarah
dengue dengan benar tanpa melihat catatan/ leaflet.
3. Menyebutkan tempat-tempat berkembang biak nyamuk penular
demam berdarah dengue dengan benar tanpa melihat catatan/leaflet.
4. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit demam berdarah dengue
dengan benar tanpa melihat catatan/ leaflet.
5. Menjelaskan pertolongan pertama demam berdarah dengue pada
penderita dengan benar tanpa melihat catatan/ leaflet.
6. Menjelaskan pencegahan penyakit demam berdarah dengue dengan
benar tanpa melihat catatan/ leaflet.
III. Pokok Materi
1. Pengertian demam berdarah dengue.
2. Ciri-ciri nyamuk penular penyakit demam berdarah dengue.
3. Tempat-tempat berkembang biak nyamuk penular demam berdarah
dengue
4. Tanda dan gejala penyakit demam berdarah dengue.
5. Pertolongan pertama demam berdarah dengue pada penderita.
6. Pencegahan penyakit demam berdarah dengue.

IV. Kegiatan Belajar Mengajar


 Metode : Ceramah dan tanya jawab
 Langkah – langkah kegiatan :
A. Kegiatan Pra Pembelajaran
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2. Kontrak waktu
B. Membuka Pembelajaran
1. Memberi salam
2. Perkenalan
3. Menjelaskan pokok bahasan
4. Menjelaskan tujuan
5. Apersepsi
C. Kegiatan inti
1. Penyuluh menyampaikan materi
2. Sasaran menyimak materi
3. Sasaran mengajukan pertanyaan
4. Penyuluh menjawab pertanyaan
5. Penyuluh menyimpulkan jawaban
D. Penutup
1. Evaluasi
2. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi
3. Memberi salam
V. Media Dan Sumber
 Media : Leaflet dan Poster
 Sumber :
a. Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah, 2002. Edisi 8 Vol. 2 Hal
1063, Smeltzer dan Wilson, Jakarta : EGC
b. Demam Berdarah, 1997. Departemen Kesehatan RI, Dirjen PPM &
PLP

VI. Evaluasi
 Prosedur : Post test
 Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
 Butir soal : 6 soal
1. Sebutkan pengertian demam berdarah dengue
!
2. Sebutkan ciri-ciri nyamuk penular penyakit
demam berdarah dengue!
3. Sebutkan tempat-tempat berkembangnya
nyamuk penular demam berdarah dengue !
4. Sebutkan tanda dan gejala penyakit demam
berdarah dengue !
5. Jelaskan pertolongan pertama demam
berdarah dengue pada penderita !
6. Jelaskan pencegahan penyakit demam
berdarah dengue !

VII. Lampiran Materi dan Media


Lampiran Materi
DEMAM BERDARAH DENGUE
(DBD)

A. Pengertian
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh virus dengue yang ditularkan terutama oleh gigitan nyamuk aedes
aegypti.

B. Ciri -Ciri Nyamuk Penular Penyakit Demam Berdarah Dengue.


- Warna hitam dengan bercak putih pada badan dan kaki.
- Hidup dan berkembang biak ditempat penampungan air yang bersih, yang
tidak berhubungan dengan tanah.
- Menggigit di siang hari.
- Hidup didalam rumah dan sekitarnya terutama ditempat yang agak gelap
dan lembab serta kurang sinar matahari.
- Senang beristirahat ditempat-tempat pakaian yang bergelantungan.
- Kemampuan terbang kira-kira 100 meter.

C. Tempat Berkembang Biak Nyamuk Penular Demam Berdarah Dengue.


Tempat bertelur yang paling disukai nyamuk Aedes Aegypti didalam rumah
ialah :
- Bak Mandi - Vas bunga
- Tempayan - Perangkap semut
- Tempat penampungan air - Tempat minum burung
Sedangkan diluar rumah, yaitu :
- Drum - Botol-botol pecah
- Tangki penampungan air (Torn) - Ban-ban bekas
- Kaleng-kaleng bekas - dll.
D. Tanda dan Gejala Penyakit Demam Berdarah Dengue
- Mendadak demam (panas tinggi), suhu badan antara 38C-40C atau lebih
selama 2-7 hari tanpa penyebab yang jelas.
- Lemah/ lesu.
- Gelisah.
- Nyeri ulu hati.
- Tampak bintik-bintik merah.
- Gusi berdarah
- Kadang mimisan, berak darah atau muntah darah.
- Kesadaran menurun atau renjatan (shock).

E. Pertolongan Pertama Demam Berdarah Dengue Pada Penderita


1. Memberi minum yang banyak.
Penderita demam berdarah mengalami kekurangan cairan tubuh oleh sebab
itu pertolongan pertama yang paling penting ialah memberi minum yang
banyak.
Minuman dapat berupa :
- Air masak, boleh dibubuhi gula atau garam oralit
- Susu
- Air Kelapa
- Air teh
2. Memberi obat penurun panas.
Untuk menurunkan panas diberi obat penurun panas. Dapat pula dibantu
dengan kompres mengunakan kain yang dibasahi air dingin atau es pada
ubun-ubun, lipatan paha dan ketiak..
3. Jika belum sembuh segera bawa ke dokter dan puskesmas terdekat
F. Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue
1. Agar supaya kita terhindar dari penyakit Demam Berdarah
kita harus melenyapkan nyamuk penularnya. Untuk melenyapkan nyamuk
tersebut kita tidak boleh membiarkan nyamuk tersebut berkembang biak.
Caranya adalah :
- Membersihkan dengan menyikat bak mandi, tempayan, drum
(terutama dinding sebelah dalam) sekurang-kurangnya seminggu
sekali, agar telur dan jentiknya terbuang sebelum menjadi nyamuk
dewasa.
- Menutup rapat tempayan, drum dan tempat penampungan air lainnya,
agar nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak ditempat
tersebut.
2. Kaleng-kaleng bekas, ban-ban bekas, botol pecah, potongan
bambu, tempurung kelapa yang dibuang sembarangan diluar rumah, dapat
merupakan tempat yang baik bagi nyamuk untuk berkembang biak.
Oleh karena itu :
- Kaleng-kaleng bekas, ban-ban bekas, botol pecah harus ditanam
(dikubur)
- Potongan bambu dan tempurung kelapa dibakar bersama-sama sampah
lainnya.
3. Vas bunga dan tempat minum burung juga dapat menjadi
temapt berkembang biaknya nyamuk. Oleh sebab itu vas bunga dan tempat
minum burung, airnya perlu sering diganti agar jentik-jentiknya terbuang
sebelum sempat berkembang menjadi nyamuk.
4. Agar nyamuk tidak berkembang ditempat seperti dikaki
meja makan atau almari, maka tempat tersebut harus selalu dibersihkan
dan dapat pula dibubuhi garam dapur atau minyak tanah
5. Bambu pagar pada musim hujan terisi air. Nyamuk dapat
berkembang biak ditempat itu, lubang pada bambu pagar tersebut ditutup
atau diisi dengan tanah.
6. Cara yang lain :
- Bila mempunyai kolam peliharalah ikan, karena jentik-jentik nyamuk
akan dimakan oleh ikan.
- Dengan cara pemberian Abatisasi, ukurannya 1 gram untuk 10 liter air
atau 10 gram/ 1 sendok makan peres untuk 100 liter air

Anda mungkin juga menyukai