5.1.2 Analisis
a. Hitung % error untuk batas ukur 1 A
Diketahui :
P = 15 W
V = 244
Iukur = 0.02
Ditanya :
Ihitung = …?
%Error = …?
Penyelasaian :
P 15
Ihitung = = = 0.061 A
V 244
I hitung− I
% Error =
ukur
×100 %
I hitung
0.061−0.02
% Error = × 100 %
0.061
% Error = 67.21 %
Penyelasaian :
P 15
Ihitung = = = 0.061 A
V 244
I hitung− I
% Error =
ukur
×100 %
I hitung
0.061−0
% Error = ×100 %
0.061
% Error = 1 %
Berdasarkan tabel di atas dapat dianalisa bahwa nilai arus (Ihitung) yang diperoleh dari hasil
pengukuran semakin besar karena mengikuti bertambahnya daya beban maka arus yang
ditumbulkan semakin besar. Hal ini disebabkan karena daya pada beban berbanding lurus terhadap
arus yang mengalir atau sesuai dengan persamaan I= P/V dan nilai arus semakin besar karena
amperemeter dihubung seri terhadap beban. Untuk persentase error dengan batas ukur 1A,
semakin besar arus maka semakin besar error yang dihasilkan. Error ini dapat disebabkan karena
pembacaan hasil pengukuran yang kurang teliti (human error) atau dari alat ukur yang kurang
presisi.
10 ( 33 1.65 )−(765)(3.07)
b=
10 ( 81775 ) −(765)2
(3316. 5 )−(2348.55)
b=
817750−585225
b = 0.0041627782
( ∑ y ) ( ∑ x 2 )− (∑ x ) (∑ x . y )
a=
n ( ∑ x 2 )−( ∑ x)2
( 251049.25 )−(250727.4 )
a=
( 817750 )−(585225)
a = 0.00138415224
Sehingga :
y = a + bX
= 0.00138415224 + 0.0041627782x
Tabel 5.1.4 Regresi Linier Arus Listrik 2 A
10 ( 326 .5 ) −(765)(2.88)
b=
10 ( 81775 )−(765)2
(326 5 )−(2203.2)
b=
817750−585225
b = 0.00456639071
( 235512 )−(249772.5)
a=
( 817750 ) −(585225)
a = - 0.06132888937
Sehingga :
y = a + bX
= - 0.06132888937+ 0.00456639071x
5.2.2 Analisis
a. Nilai Ukur Pada Voltmeter Dengan Batas Ukur 300 V
Diketahui:
P = 75 Watt
IUkur = 0.31 A
VUkur = 244 V
Ditanya:
VHitung = …?
%Error = …?
Penyelesaian:
VHitung
P
VTeori =
I
75Watt
= = 241.9 A
0.31 A
%Error
V Ukur−V Hitung
%Error = ×100%
V Hitung
244−241.9
= ×100%
300
= 0.7 %
Ditanya:
VHitung =…?
%Error = …?
Penyelesaian:
VHitung
P
VHirung =
I
85 Watt
= = 250 A
0.41 A
%Error
V Ukur−V Hitung
%Error = ×100%
V Hitung
255−250
= ×100%
750
= 0.667 %
Pada tabel tersebut dapat terlihat bahwa nilai beban ukur pada batas ukur dengan tegangan
300 volt dan 750 volt memiliki nilai yang konstan, hal ini dikarenakan beban dihubungkan secara
parallel dan V hitung yang memiliki nilai yang tidak tetap pada setiap penghitungan. V hitung
yang memliki nilai tidak tetap ini disebabkan oleh total daya dan nilai arus yang berubah-ubah.
Keadaan ini sesuai dengan persamaan V=P/I dimana Tegangan (V) berbanding lurus dengan Daya
(P) dan berbanding terbalik dengan Arus (I). Untuk %Error disebabkan karena perbedaan nilai
tegangan ukur (V ukur) pada voltmeter dengan nilai tegangan hitung (V hitung) dan kesalahan
pembaca dalam membaca skala pengukuran (human error) ataupun dari alat ukur yang kurang
akurat.
10 ( 186600 ) −(765)(2440)
b=
10 ( 81775 )−(765)2
(1866000 )−(1866600)
b=
817750−585225
b = - 0.0025803677
(199531000 )−(142749000)
a=
( 817750 )−(585225)
a = 244.19739812923
Sehingga :
y = a + bX
= 244.19739812923 - 0.0025803677x
10 ( 195075 ) −(765)(255 0)
b=
10 ( 81775 ) −(765)2
(195075 0 )−(1950750)
b=
817750−585225
b=0
a = 255
Sehingga :
y = a + bX
= 255 + 0x