UNIT

Ekosistem
9

Advanced Learning Biology 1B

 Beranda

A. Pengertian
Ekologi
B. Komponen-
Komponen dalam
Ekosistem
C. Interaksi
Antarkomponen
dalam Ekosistem

D. Tipe-Tipe
Ekosistem

E. Dinamika
komunitas

Mengapa zebra dan

Kesimpulan
wildebeest dapat
merumput bersama-
sama
. Pengertian Pelajari materi ekosistem lebih dalam di The Encyclopedia
of Earth

Ekologi
Ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk
hidup dan lingkungannya disebut ekologi.

Segala sesuatu di dalam dunia ini

saling berhubungan. Sebuah
ekosistem merupakan cakupan
komunitas makhluk hidup dan
komponen lingkungan tak hidup
yang berinteraksi dan saling
berketergantungan. Dalam
ekosistem sejumlah energi ditransfer
antarkomponen ekosistem.

Apa saja satuan organisme

kehidupan dalam ekosistem
 B. Komponen-Komponen dalam Ekosistem

Komponen Biotik 1. Komponen biotik

Segala sesuatu yang hidup di sebuah wilayah disebut

Komponen Abiotik sebagai komponen biotik. Berdasarkan pengertian ini,
komponen biotik terdiri atas makhluk hidup seperti
Satuan Mahkluk Hidup
tumbuhan, hewan, manusia, fungi, dan monera.
dalam Ekosistem

Kerjasama
Budayakan interaksi positif
saling menguntungkan di
antara anda dengan teman
 B. Komponen-Komponen dalam Ekosistem

Komponen Biotik 2. Komponen abiotik

Bagian ekosistem yang terdiri atas faktor-faktor

Komponen Abiotik kimia dan fisika non-hidup di dalam lingkungan yang
memengaruhi makhluk hidup. Beberapa faktor
abiotik adalah angin, sinar matahari, air, tanah,
Satuan Mahkluk Hidup komponen udara, suhu, iklim, dan cuaca.
dalam Ekosistem

Bagaimana
keterkaitan
faktor
biotik,
abiotik, dan
ekosistem?
 B. Komponen-Komponen dalam Ekosistem

Komponen Biotik Individu

Satuan organisme tunggal yang tersusun
atas organ dan sistem organ.
Komponen Abiotik

Satuan Mahkluk Hidup Populasi

dalam Ekosistem Sekumpulan individu sejenis yang saling
berinteraksi satu dengan yang lainnya
dan berada di suatu ekosistem dan waktu
yang sama.
Uraikan komponen
penyusun ekosistem Komunitas
dalam kegiatan Activity Kumpulan populasi berbeda jenis yang
9.1 halaman 135. berada di ekosistem dan waktu yang sama.
 C. Interaksi Antarkomponen dalam Ekosistem
Interaksi Antarkomponen
Interaksi Antarorganisme
Biotik
Interaksi Antarorganisme Interaksi antarorganisme memiliki bermacam jenis
dengan tingkat ketergantungan yang berbeda.
Interaksi Antarpopulasi Bentuk interaksi yang sangat erat dan khusus
antar dua organisme berlainan jenis disebut
Interaksi Antarkomunitas simbiosis.
Tingkat Trofik dalam
Netral
Ekosistem
Rantai Makanan
Predasi
dan Jaring-Jaring Makanan
Aliran Energi dalam
Parasitisme
Ekosistem
Piramida Ekologi Komensalisme

Siklus Biogeokimia Mutualisme

 Netral

Hubungan
antarorganisme dalam
habitat yang sama dan
kedua simbion tidak
ada yang diuntungkan
dan dirugikan.

Kerjakan
Quick Review 9.1
halaman 136,
buku Advanced
Learning Biology
1B
Predasi
Hubungan antara mangsa
dan pemangsa (predator).
Predator memangsa makhluk
hidup agar dapat hidup. Dalam
ekologi, predator memengaruhi
populasi mangsanya di suatu
daerah.

Religius
Temukan kebesaran Tuhan
di mana pun Anda berada.
Udara bersih penting bagi
kehidupan makhluk.
Bukankah itu bukti nyata
keberadaan Tuhan?
Parasitisme
Hubungan antarorganisme yang berbeda spesies dengan kondisi
salah satu simbion mendapatkan keuntungan, sedangkan simbion
lain dirugikan.
Hidup di luar
Berdasarkan tubuh inang
tempat hidupnya (Ektoparasit)
Kutu rambut

Hidup di dalam
tubuh inang
(Endoparasit) Cacing pita sapi

Setengah parasit
Berdasarkan cara (parasit
memperoleh fakultatif) Benalu
makanannya
Parasit sejati
(parasit
Plasmodium
obligat)
Komensalisme

Hubungan antara dua

organisme yang berbeda
spesies dalam bentuk
kehidupan bersama. Salah
satu simbion diuntungkan
dengan hubungan ini,
sedangkan satu simbion lagi
netral.

Apa yang dimaksud

dengan ekosistem
seimbang?
 Mutualisme
Hubungan antara dua
organisme berbeda
spesies yang saling
menguntungkan kedua
belah pihak

Mutualisme
burung jalak
dengan
banteng
 Interaksi Antarpopulasi

Interaksi Antarkomponen Interaksi antara dua populasi makhluk hidup atau

Biotik lebih yang hidup secara berdampingan . Beberapa
contoh interaksi antarpopulasi adalah.
Interaksi Antarorganisme
Kompetisi
Interaksi Antarpopulasi Antarpopulasi terdapat
kepentingan yang sama
Interaksi Antarkomunitas sehingga terjadi
persaingan untuk
Tingkat Trofik dalam mendapatkan apa
Ekosistem yang diperlukan.
Rantai Makanan
Alelopati
dan Jaring-Jaring Makanan
Aliran Energi dalam Interaksi antarpopulasi, jika populasi
Ekosistem yang satu menghasilkan zat yang dapat
menghalangi tumbuhnya populasi lain.
Piramida Ekologi

Siklus Biogeokimia
 Interaksi Antarkomunitas

Interaksi Antarkomponen Interaksi yang terjadi antara komunitas-

Biotik komunitas yang berdampingan. Misalnya
Interaksi Antarorganisme komunitas hutan terestrial, komunitas lantai
hutan dengan komunitas sungai.
Interaksi Antarpopulasi

Interaksi Antarkomunitas
Tingkat Trofik dalam
Ekosistem
Rantai Makanan
dan Jaring-Jaring Makanan
Aliran Energi dalam
Ekosistem
Piramida Ekologi

Siklus Biogeokimia
 Tingkat Trofik dalam Ekosistem
Interaksi Antarkomponen Makhluk hidup dikelompokkan ke dalam tingkat
Biotik trofik yang berbeda berdasarkan jenis
Interaksi Antarorganisme makanannya.
Produsen (tumbuhan) tingkat trofik I
Interaksi Antarpopulasi
Konsumen Primer (herbivor) tingkat trofik II
Interaksi Antarkomunitas Konsumen Sekunder (karnivor) tingkat trofik III
Tingkat Trofik dalam
Hubungan trofik
Ekosistem
Rantai Makanan Pola hubungan produksi dan
dan Jaring-Jaring Makanan konsumsi bahan makanan
antarspesies dalam Ingatkan
Aliran Energi dalam Anda
Ekosistem ekosistem. Dari segi
hubungan trofik, makhluk mengenai
Piramida Ekologi hidup digolongkan dalam dua pengertian
kategori yaitu autotrof dan autotrof dan
Siklus Biogeokimia heterotrof. heterotrof?
 Konsumen quartener
tingkat trofik V
(karnivor)

Konsumen tersier
tingkat trofik IV
(karnivor)

konsumen sekunder
tingkat trofik III
(karnivor)

Tingkat trofik I
berada pada Konsumen primer
tingkat trofik II
tingkat (herbivor)
terbawah dan
mendukung
tingkat trofik di
atasnya. Produsen tingkat trofik I
autotrof
 Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan
Interaksi Antarkomponen Tingkat trofik dapat lebih dimengerti dengan
Biotik menggunakan rantai makanan. Rantai makanan
Interaksi Antarorganisme adalah urutan makan dan dimakan makhluk
hidup dalam ekosistem yang komponennya saling
Interaksi Antarpopulasi berkaitan.
elang
Interaksi Antarkomunitas tumbuhan belalang tikus ular

Tingkat Trofik dalam

Ekosistem
Rantai Makanan
Jamur dan bakteri
dan Jaring-Jaring Makanan
Aliran Energi dalam Setiap rantai makanan akan berakhir dengan pengurai
Ekosistem (decomposer), biasanya bakteri dan jamur.
Piramida Ekologi Jaring-jaring makanan merupakan gabungan beberapa
rantai makanan yang masih saling berhubungan.
Siklus Biogeokimia
Pelajari rantai makanan di laut
 RANTAI MAKANAN
• Peristiwa makan dimakan antar organisme dalam
ekosistem membentuk struktur trofik
• Setiap struktur trofik merupakan kumpulan
organisme dengan sumber makanan tertentu.
• Contoh struktur trofik yaitu produsen, konsumen
primer, konsumen sekunder, konsumen tersier
dan seterusnya.
• Ada 2 macam rantai makanan yaitu rantai
makanan perumput dan rantai makanan
detritus.
• Rantai makanan yang komplek membentuk
jaring-jaring makanan.
 Aliran Energi dalam Ekosistem
Interaksi Antarkomponen Energi di salurkan dari satu komponen ke komponen
Biotik yang lain dalam rantai makanan.

Interaksi Antarorganisme Dalam rantai makanan, hanya sebagian energi yang

dialirkan ke tingkat trofik selanjutnya. Sisa energi
Interaksi Antarpopulasi digunakan untuk aktivitas hidup dan sisanya terbuang.

Interaksi Antarkomunitas

Tingkat Trofik dalam

Ekosistem
Matahari
Rantai Makanan produsen Konsumen
dan Jaring-Jaring Makanan Energi
Aliran Energi dalam Nutrisi
Ekosistem Panas
Piramida Ekologi

Nutrisi
Siklus Biogeokimia
Anorganik
Dekomposer
 ALIRAN ENERGI
• Dimulai dari sinar matahari – produsen
– konsumen primer – konsumen
sekunder – konsumen tersier.
• Energi ada yang digunakan dan ada
yang disimpan
• Pemasukan dan penyimpanan energi
dalam ekosistem disebut produktivitas
ekosistem.
 Produktivitas ekosistem
 Produktivitas primer adalah kecepatan mengubah
energi cahaya matahari menjadi energi kimia dalam
bentuk bahan organik.
o Produktivitas primer kotor ( ppk ) adalah jumlah total
materi organik yang dihasilkan pada fotosintesis
o Produktivitas primer bersih (ppb ) adalah PPK dikurangi
respirasi
 Produktivitas sekunder adalah kecepatan energi
kimia mengubah bahan organik menjadi simpanan
energi kimia baru oleh organisme heterotrof
 Piramida Ekologi
Interaksi Antarkomponen Tingkat trofik dan aliran energi yang mengalir
Biotik dari tingkat satu ke tingkat yang lain dapat
Interaksi Antarorganisme
digambarkan menggunakan piramida ekologi.
Energi yang mengalir naik satu tingkat ke
Interaksi Antarpopulasi tingkat trofik berikutnya semakin sedikit
karena adanya penggunaaan energi dan energi
Interaksi Antarkomunitas yang terbuang.
Tingkat Trofik dalam Terdapat tiga jenis piramida ekologi.
Ekosistem
Rantai Makanan Piramida Jumlah
dan Jaring-Jaring Makanan
Aliran Energi dalam
Ekosistem Piramida Biomassa
Piramida Ekologi
Piramida Energi
Siklus Biogeokimia
 Piramida Jumlah

Piramida jumlah menunjukkan jumlah makhluk hidup di setiap

tingkat trofik yang diperlukan untuk mendukung tingkat trofik
di atasnya.
Tumbuhan hijau harus tersedia dengan jumlah besar untuk
memberi makan beberapa zebra, beberapa zebra selanjutnya
hanya dapat mencukupi kebutuhan makan dua ekor singa
jantan.
Tingkat tropik 3 2 Individu
Semakin tinggi tingkat tropik
suatu organisme, akan
memiliki jumlah jumlah
organisme yang semakin 15 Individu
sedikit. Tingkat tropik 2

Tingkat tropik 1 1500 Individu

 Piramida Biomassa

Menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di

habitat tertentu. Biomassa adalah berat kering total
komponen biotik pada area tertentu pada suatu waktu, dan
diukur dalam gram/m2

Adakalanya ukuran jumlah atau biomassa makhluk hidup lebih

besar dibandingkan dengan jumlah atau biomassa tingkat trofik di
bawahnya.
 Piramida Energi

Mampu memberikan gambaran paling akurat tentang aliran

energi dalam ekosistem. Pada piramida energi terjadi
penurunan sejumlah energi berturut-turut yang tersedia di
tiap tingkat tropik.
Bagaimana
menghitung energi
dalam sebuah populasi
dan energi yang
dialirkan dalam
piramida energi?
Diskusikan cara
perhitungan energi ini.

Catatan: = Energi yang terlepas atau hilang

 Siklus Biogeokimia
Interaksi Antarkomponen Aliran elemen-elemen kimia dan senyawanya yang
Biotik terjadi antara makhluk hidup dengan lingkungan fisik.

Interaksi Antarorganisme Senyawa kimia dialirkan melalui rantai makanan.

Senyawa itu akan kembali ke tanah, air, dan udara
melalui mekanisme respirasi, ekskresi, dan dekomposisi.
Interaksi Antarpopulasi
Senyawa kimia akan bergerak membentuk suatu siklus
Interaksi Antarkomunitas dan terkadang berikatan dengan senyawa lain melalui
proses metabolisme makhluk hidup dan reaksi alam.
Tingkat Trofik dalam
Ekosistem Siklus Nitrogen
Rantai Makanan
dan Jaring-Jaring Makanan Siklus Air
Aliran Energi dalam
Ekosistem Siklus Karbon dan Oksigen

Piramida Ekologi Siklus Sulfur

Siklus Biogeokimia Siklus Fosfor

Siklus Nitrogen
 Siklus Air

Siklus air terjadi karena proses penguapan dan hujan. Jumlah

air di permukaan bumi tidak berubah.
Terdapat siklus pendek air dan siklus panjang air.
Perpindahan awan/
uap air oleh angin
Energi
matahari Hujan
di daratan

Hujan di laut

Penguapan
Penyaringan dari laut
di tanah

Aliran air
dan air tanah
Siklus Karbon dan Oksigen

Atmosfer
CO2 di atmosfer

Penggundulan
hutan
Respirasi Pembakaran
O2 CO2 bahan bakar fosil

Proses kimiawi
Fotosintesis dan biologi

Tanah
Alga
Cadangan bahan Sedimentasi
bakar minyak, batu bara
dan gas alam

Sedimentasi dari
bahan bakar fosil
 Siklus Sulfur

Aktivitas gunung H 2S Sulfur (SO2) Mengumpul di

berapi di atmosfer atmosfer

Pembakaran
Hujan asam Dimetil sulfida
bahan bakar
(H2SO4) (CH3SCH3)
fosil

Pembusukan

Penambangan
Sulfida hidrotermal
Pengaruh cuaca Batuan pirit
dan erosi
 Siklus Fosfor

Adakan sebuah riset mengenai

Kenaikan fosfor bermacam siklus biogeokimia
oleh faktor geologis yang terjadi di Bumi dalam Task
9.1. Rangkum hasilnya dalam
bentuk charta dan sajikan
dalam bentuk presentasi.
Hewan

Tanaman
Dekomposer

Fosfat dalam tanah Aliran

(HPO42- dan H2PO4) Fosfat
terlarut
 D. Tipe-Tipe Ekosistem

Ekosistem Darat Ekosistem Darat

Di Indonesia terkenal dengan tiga
ekosistem darat alami yaitu ekosistem
Ekosistem Laut
vegetasi dataran rendah (vegetasi
pamah), vegetasi pegunungan (ekosistem
Ekosistem paguna), dan hutan musim (vegetasi
Terumbu Karang monsun).

Ekosistem Pantai
Vegetasi Pamah
Ekosistem Estuaria
Vegetasi Pegunungan
Ekosistem Air
Vegetasi Monsun
Tawar

Ikuti kuis interaktif mengenai habitat

Vegetasi Pamah

Vegetasi pamah terdapat pada ketinggian 0-1000 m di atas

permukaan laut. Vegetasi pamah terdiri atas vegetasi darat
di antaranya adalah hutan bakau, hutan rawa air tawar, hutan
rawa gambut, hutan sagu, dan hutan tepi sungai.
Vegetasi Pegunungan

Vegetasi pegunungan berada pada ketinggian 1000-4600 m di

atas permukaan laut. Jenis tumbuhan yang berkembang
dengan baik adalah jenis paku-pakuan, lumut, dan beberapa
tumbuhan bunga.
Hutan Musim

Vegetasi monsun berada pada ketinggian 0-800 m di atas

permukaan laut. Ciri khas vegetasi hutan monsun adalah
tanaman bercabang rendah dengan batang yang jarang,
lurus, serta menggugurkan daunya pada musim kemarau.

Kerjakan
Quick Review
9.2 halaman
151,
buku
Advanced
Learning
Biology 1B
 Ekosistem Laut
Ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi.
Ekosistem Darat Wilayah laut mencakup 2/3 dari luas permukaan Bumi.

Ekosistem Laut

Ekosistem
Terumbu Karang

Ekosistem Pantai

Ekosistem Estuaria

Ekosistem Air
Tawar
Pembagian zona laut berdasarkan wilayah
permukaan secara horizontal.
 Ekosistem Terumbu Karang

Ekosistem Darat Ekosistem terumbu karang

merupakan ekosistem khusus
pada perairan laut tropis yang
Ekosistem Laut masih tersinari oleh sinar
matahari. Ekosistem ini tersusun
Ekosistem atas hewan kelompok
Terumbu Karang Coelenterata yang bersimbiosis
dengan Algae.
Ekosistem Pantai Komponen lainnya adalah
hewan-hewan yang bertempat
Ekosistem Estuaria tinggal dan membutuhkan
dukungan dari ekosistem ini
seperti ikan karang, udang,
Ekosistem Air
moluska, annelida.
Tawar
 Ekosistem Pantai
Letaknya berbatasan dengan ekosistem darat, laut, dan
Ekosistem Darat daerah pasang surut. Oleh karena itu, komponen makhluk
hidup pada ekosistem ini terpengaruhi dengan siklus
harian pasang surut.
Ekosistem Laut
Komunitas tumbuhan pada ekosistem pantai terbagi
menjadi formasi pescaprae dan formasi baringtonia.
Ekosistem
Terumbu Karang

Ekosistem Pantai

Ekosistem Estuaria

Ekosistem Air
Tawar
 Ekosistem Estuaria
Merupakan perairan semi tertutup yang berhubungan
Ekosistem Darat
bebas dengan laut dan dapat bercampur dengan air
tawar.
Ekosistem Laut Banyak perubahan yang terjadi seperti salinitas dan
sendimentasi menyebabkan komunitas yang khas pada
Ekosistem ekosistem estuaria.
Terumbu Karang

Ekosistem Pantai

Ekosistem Estuaria

Ekosistem Air
Tawar
Sebutkan pembagian zona pada
danau?
 Ekosistem Air Tawar
Ekosistem Darat Ciri-ciri ekosistem air tawar adalah perubahan suhu yang
tidak mencolok dengan penetrasi sinar matahari yang
kurang.
Ekosistem Laut Terbagi atasi ekosistem lentik dan ekosistem lotik.
Beberapa contoh ekosistem air tawar adalah danau,
Ekosistem Terumbu kolam, sungai, dan rawa.
Karang

Ekosistem Pantai

Ekosistem Estuaria

Ekosistem Air Tawar

 Pembagian zona perairan air tawar berdasarkan
wilayah permukaan secara horizontal.

1) Zona Litoral
Zona litoral merupakan daerah perairan yang
dangkal dengan penetrasi cahaya sampai dasar.
Zona litoral
2) Zona Limnetik Zona limnetik
Zona limnetik adalah daerah terbuka
sampai ke dalam yang dicapai oleh
penetrasi cahaya efektif.

3) Zona Profundal
Zona profundal adalah bagian dasar
dan daerah air dalam, yang tidak Zona profundal
tercapai oleh penetrasi cahaya efektif.
4) Zona Bentik
Daerah ini merupakan daerah dasar danau Kerjakan
tempat terdapatnya bentos dan sisa-sisa Quick Review 9.3
organisme mati. buku Advanced Learning
Biology 1B
D. DINAMIKA KOMUNITAS
 SUKSESI
• Proses perubahan komunitas yang berlangsung
secara lambat dan teratur dalam jangka waktu
yang lama. Proses suksesi berakhir setelah
mencapai komunitas stabil (komunitas klimaks).
• Berdasarkan kondisi komunitas awal , tipe
suksesi meliputi:
1. Suksesi Primer ( diawali dari daerah yang
kosong atau gundul atau gangguan berat
sehingga komunitas asal hilang secara total)
2. Suksesi Sekunder ( di awali dari daerah yang
rusak tapi tidak sampai menghilanhkan
komunitas asal)
 Komunitas klimaks
• Merupakan hasil akhir dari suksesi
• Ketika faktor biotik dan abiotik
seimbang.
• Biasanya berupa hutan heterogen
• Skema urutan perkembangan
vegetasi pada suksesi :
• Tanah terbuka  vegetasi perintis 
vegetasi tracheophyta veg rumput
dan semak  veg perdu dan pohon
 hutan heterogen
 Kesimpulan
Komponen
Ekosistem

Lingkungan Lingkungan Cahaya

Biotik Abiotik
Air

Tingkat Tingkat trofik

satuan Suhu
organisme
Produsen Tanah
Konsumen Pengurai
Individu
Kelembapan

Populasi Udara
Berinteraksi

Komuntasi
Ekosistem
What’s on Your Mind?
 Kuis
1. Tuliskan komponen-komponen yang menyusun suatu
ekosistem
2. Jelaskan perbedaan individu, populasi, dan komunitas.

3. Jelaskan pengertian rantai makanan dan jaring-jaring

makanan
4. Jelaskan bentuk-bentuk interaksi antar komponen dalam
ekosistem
5. Jelaskan tipe-tipe ekosistem yang terdapat pada daerah
pantai
 Karakter Bangsa

Gali wawasan dan jelajahi imajinasi dengan membaca,

olah pikiran dan rasa dengan menulis.