2821 3525 1 PB
2821 3525 1 PB
Abstrak
Kanker payudara (KPD) merupakan keganasan pada jaringan payudara yang dapat berasal dari epitel duktus
maupun lobulusnya. Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker terbanyak di Indonesia. Berdasarkan
Pathological Based Registration di Indonesia, KPD menempati urutan pertama dengan frekuensi relatif sebesar
18,6%. Di Indonesia, lebih dari 80% kasus ditemukan berada pada stadium yang lanjut, dimana upaya pengobatan
sulit dilakukan. Kegiatan ini dilakukan beberapa tahapan. Kegiatan diawali dengan penyusunan rencana dan
proposal kegiatan pengabdian, kemudian mengurus surat yang ditujukan kepada mitra dan perizinan. Setelah itu
dilakukan penyuluhan diikuti demo sadari. Kegiatan berikutnya adalah pelaporan kasus, Diagnosis, kemudian
evaluasi kegiatan, dan tahapan terakhir memberikan feed back serta penyusunan laporan. Sasaran kegiatan adalah
remaja putri di SMPN 1 Kota Metro. Kegiatan pengabdian ini dilakukan tanggal 5 September 2020 dengan pemateri
adalah dari dosen FK Unila Prof. Dr.dr. Muhartono, M.Kes., Sp.PA. Pengabdian dihadiri oleh Pembina OSIS dan PMR
bapak Tri serta kelompok sasaran yaitu siswi yang berjumlah 20 Orang. Mayoritas pertanyaan yang diberikan
jawabnnya adalah benar, akan tetapi terdapat jawaban yang masih banyak belum tepat pada butir soal usia yang
rentan terkena kanker payudara.Perlu ada tindakan lebih lanjut dalm upaya sekolah melakukan promosi kesehatan
khususnya kesehatan reproduksi.
Korespondensi: Prof.Dr.dr. Muhartono, M.Kes, Sp.PA ǀ Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung ǀ
081559678993 ǀ email : obiqwijaya@gmail.com
memeriksakan klinis jika ada gejala yang meeting. Mesia ini digunakan karena
nampak. keterbatasan dalam mengumpulkan
Pendidikan kesehatan telah terbukti peserta untuk menghindari resiko kontak
dapat meningkatkan atau mengembangkan langusng yang dapat menyebabkan
pemahaman masyarakat mengenai kanker penyebaran COVID -19. Pembelajaran
payudara.3 Metode yang digunakan dalam tatap muka di satuan pendidikan yang
kegiatan ini adalah dengan penyuluhan, berada di daerah ZONA HIJAU harus
serta demonstrasi video melalui daring. dilakukan dengan protokol kesehatan yang
Kegiatan ini dilakukan beberapa ketat dan termonitor dengan
tahapan. Kegiatan diawali dengan membudayakan pola hidup bersih dan
penyusunan rencana dan proposal kegiatan sehat dalam rangka pencegahan dan
pengabdian, kemudian mengurus surat pengendalian COVID-19 dengan
yang ditujukan kepada mitra dan perizinan. menggunakan prosedur protocol
Setelah itu dilakukan penyuluhan diikuti kesehatan. 4
demo sadari. Kegiatan berikutnya adalah Alat yang digunakan yang
pelaporan kasus, Diagnosis, kemudian digunakan sebagai media dalam
evaluasi kegiatan, dan tahapan terakhir penyampaian materi adalah LCD beserta
memberikan feed back serta penyusunan Laptop dan media menggunakan ZOOM
laporan. Meeting. Aplikasi ini merupakan aplikasi
yang digunakan untuk konferensi atau
kegiatan rapat. Penggunaan aplikasi ini
mulai meningkat setelah kejadian pandemi
COVID 19. Remaja berupaya untuk
memahami informasi yang diterima
dengan cara menguji dan membandingkan
informasi dengan informasi yang ada di
media atau pangkalan data yang lain.
Disamping itu remaja juga berupaya juga
secara mandiri dengan menggunakan
pemahaman yang ada untuk memahami
Gambar 1. Alur Pengabdian informasi yang baru atau mendiskusikan
dengan guru, orangtua, kawan atau orang
HASIL DAN PEMBAHASAN yang lebih mengetahui dari mereka, salah
Kegiatan ini telah dilakukan dengan satunya adalah dengan mengikuti
langkah awal adalah koordinasi dengan penyuluhan ini menggunakan media zoom
Guru Pembimbing Palang Merah Remaja meeting secara daring.
(PMR) Bapak Tri pada tanggal 26 Agustus Penggunaan media tersebut
tahun 2020. Langkah –langkah koordinasi dengan alasan untuk menghindari kontak
yang dilakukan adalah a. Menyampaiakan langsung dengan menghadirkan banyak
Permohonan Ijin kegiatan; b.Berkoordinasi responden. Remaja saat ini mudah
dengan guru Pembina terkait teknis menerima perubahan teknologi khususnya
kegiatan penyuluhan menggunakan media dalam penggunaan media pembelajaran
zoom meeting . c. Berkoordinasi mengenai daring. Sebelum dilakukan kegiatan
sasaran yaitu remaja putri yang dipilih penyuluhan, tim membuat sebuah
melalui keanggotan dari PMR dan juga pengumuman dalam bentuk poster untuk
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). menarik responden agar tertarik terhadap
Koordinasi mengarah kepada kegiatan yang akan dilakukan.
perihal teknis mengenai pelaksanaan dari
penyulihan menggunakan media zoom
132
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ruwa Jurai
Dari gambar tersebut, mayoritas pemateri adalah dari dosen FK Unila Prof.
peserta dapat menjawab pertanyaan Dr.dr. Muhartono, M.Kes., Sp.PA.
define kanker secara tepat,yaitu 80% dari Pengabdian dihadiri oleh Pembina OSIS dan
total peserta. Selain itu beberapa PMR bapak Tri serta kelompok sasaran
responden masih belum tepat dalam yaitu siswi yang berjumlah 20 Orang.
menjawab pertanyaan istilah dari kanker Mayoritas pertanyaan yang diberikan
(20%). Untuk pertanyaan gejala pada jawabnnya adalah benar, akan tetapi
kanker payudara, 100% peserta menjawab terdapat jawaban yang masih banyak
dengan tepat, yaitu terdapat benjolan yang belum tepat pada butir soal usia yang
khas pada payudara. rentan terkena kanker payudara.
Sedangkan untuk pertanyaan usia Berdasarkan hasil pengabdian
yang rentan terkena payudara, 60% tersebut, perlu ada tindakan lebih lanjut
peserta menjawab dengan kurang tepat dalm upaya sekolah melakukan promosi
yaitu usia remaja dan semua lansia. Untuk kesehatan khususnya kesehatan
40% peserta menjawab dengan tepat, yaitu reproduksi.
pasien yang memiliki riwayat penyakit
pada payudara. Hal ini menjelaskan bahwa
belum sepenuhnya siswi atau peserta DAFTAR PUSTAKA
mengetahui kelompok usia mana saja yang
renta terhadap kejadian kanker payudara, 1. Kementerian Kesehatan. Panduan
sehingga perlu ada tindakan lebih lanjut Penatalksanaan Kanker Payudara.
dalm upaya sekolah melakukan promosi Komite Penanggulangan Kanker
kesehatan khususnya kesehatan Nasional. Jakarta. 2010.
reproduksi. 2. Prasetyowati P dan Katharina K.
Faktor-faktor yang berhubungan
dengan Kejadian Kanker Payudara
di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek
Provinsi Lampung. Jurnal
Kesehatan Metro Sai Wawai.
Lampung. 2014; 7(1): 75-84.
3. Saraswati, S. Penyakit Perempuan.
Gambar 4. Jawaban Responden terhadap Usia
yang Rentan Kanker Payudara
Yogyakarta: Katahati. 2012.
4. Keputusan Empat Metri. Panduan
Selain itu keseluruhan responden Penyelenggaraan Pembelajaran .
mengetahui cara deteksi payudara sendiri Menteri Pendidikan dan
dengan SADARI, disamping dengan Kebudayaan, Menteri Agama,
pemeriksaan klinis dan mamografi skrining. Meteri Kesehatan, dan Menteri
SADARI sendiri merupakan praktik Dalam Negeri. Jakarta. 2020.
pemeriksaan payudara sendiri yang 5. Wantini N A. Penyuluhan Deteksi
merupakan alterenatif mudah untuk Dini Kanker Payudara dengan
mendeteksi secara dini penyakit payudara. Periksa Payudara Sendiri (SADARI)
di Dusun Candirejo, Tegal Tirto,
SIMPULAN Berbah, Sleman. Rakernas
Kegiatan pengabdian ini dilakukan AIPKEMA. 2016; 1: 427-31.
tanggal 5 September 2020 dengan
134