Anda di halaman 1dari 4

Nama : Desti Nopita

Nim : 1914401039

Kelas : Tingkat 1 Reguler 1 D3 Keperawatan

Dosen : Yuniastini,SKM.,M.Kes

TUGAS PSIKOLOGI

JAWABAN NO 1

a. Menurut bimo walgito


Penegertian persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh penginderaan yaiu
merupakan proses yang berwujud diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera
atau juga disebut proses sensoris.
b. Menurut slameto
Pengertian persepsi merupakan proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi
yang masuk kedalam otak manusia, melalui persepsi manuisa terus menerus mengadakan
hubungan dengan lingkungannya, hubungan ini dilakukan lewat inderana, yaitu indera
penglihat, pendengar, peraba perasa dan pencium.
c. Menurut robinns
Pengertian persepsi merupakan kesan yang diperoleh oleh individu melalui panca indera
kemudian dianalisa (diorganisir), diintepretasi dan kemudian dievaluasi, sehingga
individu tersebut memperoleh makna.

Kesimpulannya : persepsi adalah proses pemahaman ataupun pemberian makna atau


informasimterhadap stimulus, stimulus didapat dari proses penginderaan terhadap objek.
Peristiwa atau hubungan antara gejala yang selanjutnya diproses oleh otak.
JAWABAN NO 2

Bentuk bentuk persepsi :

a. Visis atau penglihatan merupakan indra manusia yang paling utama. Cahaya yang
diterima kedua mata dan difokuskan dengan sedemikian rupa dimana lalu diteruskan ke
retina menurut arah datangnya sumber cahaya tersebut. Retina yang menangkap
informasi ini lalu meneruskannya ke otak untuk diproses secara keseluruhan.
b. Syaraf pendengaran merupakan kemampuan untuk memberikan suatu pengamatan
terhadap suara yang diterima melalui getaran udara.
c. Haptic atau sentuhan merupakan proses untuk mengenali berbagai objek melalui
sentuhan.
d. Rasa merupakan kemampuan untuk memberikan persepsi terhadap rasa dari suatu objek,
termasuk tapi tidak terbatas pada makanan.
e. Sosial merupakan bagian dari persepsi yang memperbolehkan manusia untuk memahami
individu dan kelompok dala sosial mereka, sehingga merupakan bagian dari kognisi
sosial.
f. Bicara merupakan suatu proses dalam bahasa yang didengar, diintepretasikan dan di
mengerti.
g. Wajah merupakan proses kognitif yang menspessialisasi pada penanganan wajah manusia
termasuk persepsi terhadap identitas dari suatu individu dan ekspresi wajah seperti
petunjuk emosional.
h. Sentuhan sosial merupakan yang dibentuk ketika menerima sentuhan dari individu
lainnya.
i. Persepsi yang terbentuk dari indra lainnya memungkinkan tubuh manusia untuk berbagai
macam persepsi seperti gravitasi, keseimbangan tubuh, posisi dari bagian bagian tubuh.

JAWABAN NO 3

Dispersefsi adalah gangguan dalam persepsi yang dapat disebabkan karena adanya kerusakan
otak,keracunan, obat halusinogenik,dan penyebab lainnya.
JAWABAN NO 4

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi pada dasarnya dibagi menjadi 2 yaitu :

Faktor Internal dan Faktor Eksternal.

 Faktor Internal yang mempengaruhi persepsi, yaitu faktor-faktor yang terdapat


dalam diri individu, yang mencakup beberapa hal antara lain :
1. Fisiologis. Informasi masuk melalui alat indera, selanjutnya informasi yang
diperoleh ini akan mempengaruhi dan melengkapi usaha untuk memberikan
arti terhadap lingkungan sekitarnya. Kapasitas indera untuk mempersepsi
pada tiap orang berbeda-beda sehingga interpretasi terhadap lingkungan
juga dapat berbeda.
2. Perhatian. Individu memerlukan sejumlah energi yang dikeluarkan untuk
memperhatikan atau memfokuskan pada bentuk fisik dan fasilitas mental
yang ada pada suatu obyek. Energi tiap orang berbeda-beda sehingga
perhatian seseorang terhadap obyek juga berbeda dan hal ini akan
mempengaruhi persepsi terhadap suatu obyek.
3. Minat. Persepsi terhadap suatu obyek bervariasi tergantung pada seberapa
banyak energi atau perceptual vigilance yang digerakkan untuk
mempersepsi. Perceptual vigilance merupakan kecenderungan seseorang
untuk memperhatikan tipe tertentu dari stimulus atau dapat dikatakan
sebagai minat.
4. Kebutuhan yang searah. Faktor ini dapat dilihat dari bagaimana kuatnya
seseorang individu mencari obyek-obyek atau pesan yang dapat
memberikan jawaban sesuai dengan dirinya.
5. Pengalaman dan ingatan. Pengalaman dapat dikatakan tergantung pada
ingatan dalam arti sejauh mana seseorang dapat mengingat kejadian-
kejadian lampau untuk mengetahui suatu rangsang dalam pengertian luas.
6. Suasana hati. Keadaan emosi mempengaruhi perilaku seseorang, mood ini
menunjukkan bagaimana perasaan seseorang pada waktu yang dapat
mempengaruhi bagaimana seseorang dalam menerima, bereaksi dan
mengingat.
 Faktor Eksternal yang mempengaruhi persepsi, merupakan karakteristik dari
linkungan dan obyek-obyek yang terlibat didalamnya. Elemen-elemen tersebut
dapat mengubah sudut pandang seseorang terhadap dunia sekitarnya dan
mempengaruhi bagaimana seseoarang merasakannya atau menerimanya.
Sementara itu faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi adalah :
1. Ukuran dan penempatan dari obyek atau stimulus. Faktor ini menyatakan
bahwa semakin besrnya hubungan suatu obyek, maka semakin mudah untuk
dipahami. Bentuk ini akan mempengaruhi persepsi individu dan dengan
melihat bentuk ukuran suatu obyek individu akan mudah untuk perhatian
pada gilirannya membentuk persepsi.
2. Warna dari obyek-obyek. Obyek-obyek yang mempunyai cahaya lebih
banyak, akan lebih mudah dipahami (to be perceived) dibandingkan dengan
yang sedikit.
3. Keunikan dan kekontrasan stimulus. Stimulus luar yang penampilannya
dengan latarbelakang dan sekelilingnya yang sama sekali di luar sangkaan
individu yang lain akan banyak menarik perhatian.
4. Intensitas dan kekuatan dari stimulus. Stimulus dari luar akan memberi
makna lebih bila lebih sering diperhatikan dibandingkan dengan yang hanya
sekali dilihat. Kekuatan dari stimulus merupakan daya dari suatu obyek
yang bisa mempengaruhi persepsi.
5. Motion atau gerakan. Individu akan banyak memberikan perhatian terhadap
obyek yang memberikan gerakan dalam jangkauan pandangan dibandingkan
obyek yang diam.

Anda mungkin juga menyukai