Anda di halaman 1dari 39

”ENERGI DALAM KEHIDUPAN”

MACAM-MACAM ENERGI

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsentrasi IPA


Dosen Pengampu: Prof.Djikri

Disusun Oleh:
ANIS MUFIDAH ULFA
(15712251002)
Pendidikan Dasar Kelas C

PENDIDIKAN DASAR
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2015
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
IPA merupakan ilmu pengetahuan yang didalamnya terdapat fakta, konsep,
prinsip, teori yang merupakan produk dari IPA dan harus teruji kebenarannya melalui
suatu rangkaian kegiatan dalam metode ilmiah. Untuk mendapatkan produk tersebut
harus adanya proses yang menerapkan pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Proses
pembelajaran yang dilakukan harus menekankan kepada pemberian pengalaman secara
langsung agar pengetahuan yang didapatkan siswa tidak bersifat sementara. Siswa juga
mampu mengembangkan pengetahuan yang didapatkannya dalam kehidupan sehari-
hari.
Salah satu pembelajaran IPA yang penting dan sangat dekat dengan kehidupan
sehari-hari yaitu energi dalam kehidupan. Setiap manusia membutuhkan energi untuk
melakukan aktivitas kehidupan. Energi dapat memindahkan materi dari suatu tempat ke
tempat yang lain. Manusia membutuhkan energi untuk bekerja, bergerak, bernapas, dan
mengerjakan banyak hal lainnya. Energi menyebabkan mobil, motor, pesawat, dan
kereta api dapat berjalan. Energi menyalakan peralatan listrik di rumah. Energi ada di
mana-mana. Bahkan, tumbuhan dan hewan membutuhkan energi untuk tumbuh dan
berkembang. Dengan demikian, untuk melakukan usaha, diperlukan energi. Energi
terdapat dalam berbagai bentuk. Kerja kehidupan bergantung pada kemampuan
organisme mengubah energi dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.
Terkait dengan pengertian energi diatas, manusia perlu memperhatikan macam-
macam energi dalam kehidupan agar dapat memanfaatkan energi-energi tersebut secara
optimal.

2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalahnya yaitu :
1. Apakah pengertian energi?
2. Apakah macam-macam energi dalam kehidupan?
3. Apakah sumber-sumber energi?
4. Bagaimana implementasi pengajaran tentang materi energi dalam muatan
pelajaran sains di sekolah dasar?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka
tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian energi
2. Untuk mengetahui macam-macam energi
3. Untuk mengetahui sumber-sumber energi
4. Untuk mengetahui implementasi pengajaran tentang materi energi dalam
muatan pelajaran sains di sekolah dasar

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ENERGI
Energi atau tenaga ialah kemampuan untuk melakukan kerja. Dalam IPA, yang
dimaksud kerja ialah usaha gerak melawan hambatan. Seseorang mengangkat
sebuah benda keatas, berarti melakukan usaha gerak melawan gaya tarik bumi atau
gravitasi. Usaha gerak melawan hambatan itulah kerja yang menggunakan tenaga
atau energi. Energi dapat memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat lain.
Manusia purba melakukan segala macam pekerjaan dengan tenaga otot. Kemudian
mulai digunakan tenaga binatang sebagai pembantu. Selanjutnya ditemukan sumber
tenaga lain, seperti angin, dan tenaga air untuk menggerakkan penggilingan dan
keperluan lain, sebagai pengganti ototnya.
Energi dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Peristiwa ini
disebut transformasi energi. Sebagai contoh proses fotosintesis dimana energi
cahaya matahari berubah bentuk menjadi energi kimia dalam pembentukan
tumbuhan, kayu yang dibakar menghasilkan energi panas, panas menguapkan air
menghasilkan energi kinetik yang pada mesin uap menggerakan penghisap mesin,
gerak lurus penghisap kemudian diubah menjadi gerak putar untuk memutar sebuah
dinamo yang menghasilkan energi listrik, selanjutnya energi listrik atau energi yang
dapat disimpan dalam baterai. Demikianlah serangkaian bentuk-bentuk energi yang
digunakan manusia, apabila ditelusuri asal mulanya, berasal dari energi matahari.
Energi dapat diubah menjadi energi yang setara, tetapi energi itu tidak dapat
dimusnahkan dan juga tidak dapat dibuat. Hal ini disebut hukum kekekalan energi.
Albert Einstein mengemukakan pendapatnya tentang hukum kekekalan energi,
bahwa pada waktunya orang dapat mnegubah unsur menjadi energi dan
sebaliknyaenergi menjadi unsur kembali. Para ahli menegaskan pendapat Einstein

4
dengan mengemukakan bahwa unsur dan energi merupakan dua macam bentuk yang
berlainan, maka tetap berlaku hukum kekekalan. Bahwa energi dapat diubah dari
yang satu ke yang lain, tetapi jumlah yang lain adalah tetap.
B. MACAM-MACAM ENERGI
a. Energi Cahaya
 Energi cahaya adalah energi yang dipancarkan oleh sumber cahaya. Energi
cahaya menyebabkan tempat yang gelap menjadi terang. Sumber energi
cahaya terbesar adalah matahari. Contoh sumber energi cahaya adalah,
matahari dan lampu listrik. Cahaya adalah energi berbentuk gelombang
elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–
750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik
dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. Selain itu,
cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi tersebut
merupakan sifat yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga
disebut "dualisme gelombang-partikel".
Paket cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara
visual oleh indera penglihatan sebagai warna. Bidang studi cahaya dikenal
dengan sebutan optika, merupakan area riset yang penting pada fisika
modern. Studi mengenai cahaya dimulai dengan munculnya era optika
klasik yang mempelajari besaran optik seperti: intensitas, frekuensi atau
panjang gelombang, polarisasi dan fase cahaya. Sifat-sifat cahaya dan
interaksinya terhadap sekitar dilakukan dengan pendekatan paraksial
geometris seperti refleksi dan refraksi, dan pendekatan sifat optik fisisnya
yaitu: interferensi, difraksi, dispersi, polarisasi. Masing-masing studi optika
klasik ini disebut dengan optika geometris (en:geometrical optics) dan
optika fisis (en:physical optics). Pada puncak optika klasik, cahaya
didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik dan memicu serangkaian

5
penemuan dan pemikiran, sejak tahun 1838 oleh Michael Faraday dengan
penemuan sinar katode, tahun 1859 dengan teori radiasi massa hitam oleh
Gustav Kirchhoff, tahun 1877 Ludwig Boltzmann mengatakan bahwa
status energi sistem fisik dapat menjadi diskrit, teori kuantum sebagai
model dari teori radiasi massa hitam oleh Max Planck pada tahun 1899
dengan hipotesa bahwa energi yang teradiasi dan terserap dapat terbagi
menjadi jumlahan diskrit yang disebut elemen energi, E. Pada tahun 1905,
Albert Einstein membuat percobaan efek fotoelektrik, cahaya yang
menyinari atom mengeksitasi elektron untuk melejit keluar dari orbitnya.
Pada pada tahun 1924 percobaan oleh Louis de Broglie menunjukkan
elektron mempunyai sifat dualitas partikel-gelombang, hingga tercetus teori
dualitas partikel-gelombang. Albert Einstein kemudian pada tahun 1926
membuat postulat berdasarkan efek fotolistrik, bahwa cahaya tersusun dari
kuanta yang disebut foton yang mempunyai sifat dualitas yang sama. Karya
Albert Einstein dan Max Planck mendapatkan penghargaan Nobel masing-
masing pada tahun 1921 dan 1918 dan menjadi dasar teori kuantum
mekanik yang dikembangkan oleh banyak ilmuwan, termasuk Werner
Heisenberg, Niels Bohr, Erwin Schrödinger, Max Born, John von
Neumann, Paul Dirac, Wolfgang Pauli, David Hilbert, Roy J. Glauber dan
lain-lain. Era ini kemudian disebut era optika modern dan cahaya
didefinisikan sebagai dualisme gelombang transversal elektromagnetik dan
aliran partikel yang disebut foton. Pengembangan lebih lanjut terjadi pada
tahun 1953 dengan ditemukannya sinar maser, dan sinar laser pada tahun
1960. Era optika modern tidak serta merta mengakhiri era optika klasik,
tetapi memperkenalkan sifat-sifat cahaya yang lain yaitu difusi dan
hamburan.

6
Gambar 2.1
Cahaya Matahari
 Manfaat energi cahaya yaitu :
1) Sebagai penerangan
2) Fotosintesis (matahari)
b. Energi Gerak
 Energi gerak adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Energi
gerak disebut juga energi kinetik. Energi gerak dapat dihasilkan oleh air
mengalir, angin, orang berlari, listrik. Contoh alat yang dapat menghasilkan
energi gerak adalah bor listrik, kipas angin, blender, dll.
Energi kinetik adalah energi gerak, juga disebut sebagai energi dalam
gerakan, atau energi yang berhubungan dengan pergerakan suatu benda.
Secara matematis, energi kinetik dihitung sebagai ½ dari massa suatu
benda, dikalikan dengan kecepatan tubuh kuadrat, KE = ½ mv^2. Istilah
energi kinetik berasal dari kata Yunani, yaitu kinesis (gerak) dan energeia
(aktif bekerja). Secara umum berarti, “Melalui gerak melakukan pekerjaan
aktif.” Lebih sederhana, setiap hal, suatu benda, objek, dll. yang memiliki
massa dan bergerak akan memiliki beberapa jenis energi kinetik. Misalnya,
energi panas ada karena pergerakan atom atau molekul, sehingga energi
panas adalah variasi dari energi kinetik.

7
c. Energi Kalor
 Energi panas adalah energi yang dihasilkan atau dilepaskan oleh suatu
benda yang memiliki suhu tertentu. Energi panas disebut juga energi kalor.
Sumber energi panas terbesar di muka bumi adalah matahari. Panas juga
dapat dihasilkan dari dua benda yang bergesekan. Contoh sumber energi
panas adalah matahari, uap air, dan panas bumi.

Gambar 2.2
Panas Bumi
 Manfaat energi panas yaitu :
1) Mengeringkan jemuran pakaian (matahari)
2) Menghangatkan ruangan (matahari)
3) Mengeringkan ikan, kerupuk, padi dan kopi (matahari)
4) Pembangkit tenaga listrik (matahari)
5) Menghaluskan pakaian (setrika)
6) Memasak (kompor)
d. Energi Bunyi
Energi bunyi adalah energi yang ditimbulkan oleh benda yang menghasilkan
bunyi. Energi bunyi dapat diketahui melalui telinga kita. Bunyi dihasilkan oleh
benda yang bergetar. Tinggi rendahnya bunyi dipengaruhi oleh cepat lambatnya
benda yang bergetar. Makin cepat dan kuat benda bergetar, maka bunyi
semakin tinggi dan keras sedangkan makin lambat dan lemah benda bergetar,

8
maka bunyi semakin lemah. Contoh benda yang menghasilkan bunyi adalah
terompet, gendang, gitar.
e. Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang dikeluarkan dari reaksi kimia. Energi kimia
banyak terdapat pada bahan makanan dan bahan bakar. Contoh energi kimia
adalah bensin, solar , minyak, tanah, batu-bara, kayu bakar.

Gambar 2.3
Energi Kimia pada korek api
Pengertian dari energi kimia yang lain adalah energi yang tersimpan
dalam senyawa senyawa kimia. Mari kita perhatikan sejenak mengapa lampu
senter bisa bersinar. Lampu senter bisa memiliki cahaya karena mendapatkan
energi dari batu battery yang dipasang. Di dalam batu battery ada semacam
bubuk energi yang digunakan untuk merubah bubuk menjadi energi cahaya.
Contoh yang satu ini termasuk dalam energi kimia. Contoh yang lain yang bisa
kita temukan adalah bahan bakar minyak. Bahan bakar minyak yang bersifat
cair apabila diberi sedikit api, maka cairan ini dapat menyala sepenuhnya. Hal
ini juga bisa menjadi contoh singkat mengenai energi kimia.

9
Pengertian lain mengenai energi kimia adalah proses suatu zat atau
benda yang berubah menjadi zat baru menjadi sifat yang baru. Seperti minyak
tanah yang cair menjadi nyala api apabila diberi dengan sedikit percikan api.
Contoh lain adalah tabung gas propane untuk memasak. Ketika gas propane
dibakar di atas panggangan, energi kimia yang tersimpan di dalam molekul
propane akan rusak dan akan melepaskan panas. Contoh lain adalah api unggun.
Dalam api unggun ini ada proses reaksi kimia yang tersimpan di dalam molekul
kayu dan akan melepaskan panas dan juga cahaya. Nama reaksi dari api unggun
ini bersifat radiasi yang memancarkan panas.
Pengertian energi kimia dan penerapannya. Pengertian energi kimia
yang lain adalah energi yang disimpan dan dilepas dengan membuat fasilitas
untuk pemecahan ikiatan antar atom. Salah satu manfaat energi kimia dalam
kehidupan sehari- hari adalah proses makanan yang kita makan. Makanan yang
kita makan mampu menghasilkan energi. Proses perubahan makanan menjadi
energi ini juga bisa disebut menjadi energi kimia. Itulah beberapa macam
contoh mengenai proses reaksi kimia dan juga ada beberapa macam pengertian
energi kimia menurut bebebapa ahli yang bisa digunakan dalam kehidupan kita
sehari hari.

Gambar 2.4 Gambar 2.5


Bensin Solar

10
f. Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang timbul karena adanya arus listrik yang
mengalir melalui penghantar. Energi listrik sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari. Contoh sumber energi listrik yaitu, listrik, baterai, generator.
Manfaat energi listrik yaitu untuk menyalakan lampu, TV, Komputer, radio,
kulkas, dll.

Gambar 2.6
Listrik

g. Energi Potensial
Energi potensial merupakan sebuah energi yang dimiliki oleh benda
karena letak atau kedudukan benda tersebut. Sebuah benda atau objek yang
letaknya di atas permukaan Bumi maka memiliki energi potensial karena
adanya gaya gravitasi Bumi. Contohnya adalah buah jeruk yang tergantung di
pohonnya.
h. Energi Nuklir
Adapun energi nuklir biasanya terjadi karena adanya reaksi fusi didalam
atom & unsur radioaktif seperti uranium. Energi nuklir ini dimanfaatkan
sebagai sumber energi pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir.

11
i. Energi Air
Tenaga air bahasa Inggris: 'hydropower' adalah energi yang diperoleh
dari air yang mengalir. Pada dasarnya, air di seluruh permukaan Bumi ini
bergerak (mengalir). Di alam sekitar kita, kita mengetahui bahwa air memiliki
siklus. Dimana air menguap, kemudian terkondensasi menjadi awan. Air akan
jatuh sebagai hujan setelah ia memiliki massa yang cukup. Air yang jatuh di
dataran tinggi akan terakumulasi menjadi aliran sungai. Aliran sungai ini
menuju ke laut.
Di laut juga terdapat gerakan air, yaitu gelombang pasang,ombak, dan
arus laut. gelombang pasang dipengaruhi oleh gravitasi bulan, sedangkan
ombak disebabkan oleh angin yang berhembus di permukaan laut dan arus laut
di sebabkan oleh perbedan kerapatan (massa jenis air), suhu dan tekanan, serta
rotasi bumi.
Tenaga air yang memanfaatkan gerakan air biasanya didapat dari sungai
yang dibendung. Pada bagian bawah dam tersebut terdapat lubang-lubang
saluran air. Pada lubang-lubang tersebut terdapat turbin yang berfungsi
mengubah energi kinetik dari gerakan air menjadi energi mekanik yang dapat
menggerakan generator listrik. Energi listrik yang berasal dari energi kinetik air
disebut "hydroelectric". Hydroelectric ini menyumbang sekitar 715.000 MW
atau sekitar 19% kebutuhan listrik dunia. bahkan di Kanada, 61% dari
kebutuhan listrik negara berasal dari Hydroelectric.

12
Gambar 2.7
Energi air untuk menggerakkan turbin

j. Energi Angin
Tenaga angin merupakan pengumpulan energi yang berguna dari
angin. Pada 2005, kapasitas generator tenaga-angin adalah 58.982 MW, hasil
tersebut kurang dari 1% penggunaan listrik dunia. Meskipun masih berupa
sumber energi listrik minor di kebanyakan negara, penghasilan tenaga angin
lebih dari empat kali lipat antara 1999 dan 2005.
Kebanyakan tenaga angin modern dihasilkan dalam bentuk listrik
dengan mengubah rotasi dari pisau turbin menjadi arus listrik dengan
menggunakan generator listrik. Pada kincir angin energi angin digunakan untuk
memutar peralatan mekanik untuk melakukan kerja fisik, seperti menggiling
"grain" atau memompa air.
Tenaga angin digunakan dalam ladang angin skala besar untuk penghasilan
listrik nasional dan juga dalam turbin individu kecil untuk menyediakan listrik
di lokasi yang terisolir.

13
Tenaga angin banyak jumlahnya, tidak habis-habis, tersebar luas, bersih, dan
merendahkan efek rumah kaca.

Gambar 2.8
Ladang angin di Jerman

C. SUMBER-SUMBER ENERGI
Sumber energi adalah alat atau bahan yang dapat menghasilkan energi. Macam-
macam sumber energi yaitu :
1. Matahari
Matahari merupakan sumber energi terbesar bagi kehidupan di bumi. Matahari
dapat menghasilkan energi panas dan energi cahaya. Matahari adalah bintang
yang sangat besar yang dapat memancarkan cahaya sendiri. Cahaya matahari
berasala dari reaksi inti yang menghasilkan energi besar.
2. Makanan
Manusia mendapatkan energi dari makanan yang kita makan. Energi itu
digunakan untuk berbagai kegiatan manusia . Manusia memperoleh makanan
dari hewan dan tumbuhan. Sedangkan tumbuhan memperoleh makanan dari
proses fotosintesis.
Manfaat energi makanan yaitu :
 Mengganti sel-sel yang rusak
 Menggerakkan organ-organ tubuh

14
 Memenuhi keperluan hidup
 Mempertahankan kelangsungan hidup
3. Minyak Bumi dan Gas Alam
Kendaraan bermotor dapat berjalan karena ada sumber energi yang
menjalankannya. Sumber enrgi tersebut berasal dari bahan bakar. Bahan bakar
tersebut berasal dari minyak bumi. Contoh hasil pengolahan minyak bumi
adalah bensin, oli, solar, minyak tanah. Bensin dan solar digunakan untuk bahan
bakar kendaraan. Sedangkan minyak tanah digunakan untuk bahan bakar lampu
petromaks/lampu teplok.
4. Baterai
Di dalam sebuah batu baterai terdapat zat kimia yang dapat
menghasilkan energi kimia. Baterai dapat mengubah energi kimia menjadi
energi listrik. Energi listrik disimpan didalam baterai. Baterai digunakan untuk
menyalakan senter, radio, jam dinding, dll.
5. Listrik
Listrik merupakan sumber energi yang paling banyak digunakan sehari-
hari. Energi listrik digunakan untuk penerangan, memasak, mencuci,
menyetrika. Energi listrik memiliki kelebihan dibandingkan dengan energi yang
lain, yaitu :
 Tidak menimbulkan polusi
 Mudah diubah dalam bentuk energi lain
 Praktis
Energi listrik dapat dihasilkan oleh pembangkit listrik. Macam-macam
pembangkit lisrik yaitu :
 PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
 PLTU ( Pembangkit Listrik Tenaga Uap)

15
 PLTG ( pembangkit Listrik Tenaga Gas)
 PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
 PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)
6. Kayu Bakar
Kayu bakar juga merupakan salah satu sumber energi. Ketika kayu di
bakar, maka akan menimbulkan bara apai yang dapat digunakan untuk
memasak. Kayu bakar dapat diperoleh dari binatang, dahan, dan ranting dari
pohon berkayu.
7. Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Angin dapat menyimpan energi.
Manfaat dari energi angin adalah untuk menggerakkan perahu layar, layang-
layang dan kincir angin.
8. Air
Air yang bergerak dapat menghasilkan energi. Air yang berada di
tempat yang tinggi memiliki energi yang sangat besar ketika jatuh ke bawah.
Manfaat energi air adalah untuk pembangkit listrik tenaga air.. Air yang jatuh
dari bagian atas bendungan akan menghasilkan arus air yang cepat dibagin
bawah bendungan. Arus tersebut dapat digunakan untuk menggerakkan turbin
pada generator untuk menghasilkan listrik.
9. Nuklir
Adapun energi nuklir biasanya terjadi karena adanya reaksi fusi didalam
atom & unsur radioaktif seperti uranium. Energi nuklir ini dimanfaatkan
sebagai sumber energi pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir.

16
D. IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TENTANG MATERI ENERGI PADA
MUATAN PELAJARAN SAINS DI SEKOLAH DASAR

Pembelajaran tentang materi energi dapat diterapkan dalam pembelajaran


dengan berbagai macam pendekatan, model, metode dan strategi pembelajaran yang
dapat dilakukan untuk mengembangkan keterampilan proses sains pada siswa.
Model tersebut diantaranya: discovery learning, problem solving, research based
learning, dsb. Pendekatan yang dapat diterapkan antaralain: pendekatan saintifik,
pendekatan inkuiri, penelitian lingkungan, pemecahan masalah, proyek dsb yang
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bereksperimen.
Selain itu anak juga harus dilibatkan secara sosial, emosional, akademik anak
agar meningkatkan kebermaknaan dari proses belajar itu sendiri. Keterlibatan anak
secara sosial dalam belajar akan nampak jelas apabila guru memberikan suasana dan
fasilitas yang mendorong anak berhubungan satu dengan yang lainnya, contohnya
kerja kelompok, diskusi, demonstrasi, percobaan, tanya jawab, dan diskusi. Keadaan
tersebut akan melatih anak untuk saling bekerjasama dan berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran. Keterlibatan anak secara emosional dalam belajar dapat dipupuk
dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk melakukan apa
yang dapat ia lakukan dalam memecahkan masalah atau menemukan jawaban baik
secara individual maupun secara kelompok. Kebermaknaan dalam menemukan
jawaban atau memecahkan masalah berkaitan langsung dengan emosi anak.
Sedangkan keterlibatan anak secara akademik yaitu berkaitan dengan keterlibatan
anak dalam proses belajar mengajar secara langsung dan memberikan kesempatan
kepada siswa untuk mengembangkan potensinya, untuk menggunakan media
pembelajaran yang disediakan, untuk bereksperimen, untuk saling berdiskusi dsb.
Guru dalam hal ini harus mampu menjadi pembimbing, pengarah, dan fasilitator.

17
Dalam pembelajaran di SD, materi energy diajarkan pada kelas 4. Namun
tidak semua energy di sampaikan kepada anak, hanya beberapa energy yang masuk
dalam kompetensi dasar yang perlu diajarkan. Beberapa yang dapat diterapkan
dalam pembelajaran antaralain.

18
LKS
ENERGI GERAK
MEMBUAT BALING-BALING

Kelompok :
1. ………………………………………………….
2. ………………………………………………….
3. ………………………………………………….
4. ………………………………………………….
5. ………………………………………………….
Aturan Pengerjaan :
1. Tulis nama, ketua dan anggota kelompok pada tempat yang telah disediakan
diatas.
2. Lakukan langkah-langkah percobaan sesuai dengan prosedurnya
3. Bekerjasamalah dengan anggota kelompokmu dan tidak mengganggu anggota
kelompok lain
4. Jika ada yang kurang jelas, mintalah petunjuk dari gurumu
A. Tujuan
Mengetahui adanya energy gerak
B. Alat dan Bahan
 kertas karton atau kardus
 gunting kertas
 lem kertas
 lidi sepanjang 30 cm

C. Langkah Kerja
1. Potong kertas karton dengan ukuran 15 cm x 15 cm.

19
2. Buat garis diagonalnya dengan cara melipat kertas dari dua sudut yang
berbeda.
3. Cari titik tengahnya yang merupakan perpotongan kedua diagonal tersebut dan
tandai dengan pensil.
4. Buat gambar persegi kecil ditengah-tengah bangun tersebut dengan jarak kira-
kira 2/3 diameter kertas.
5. Gunting ujung kertas mengikuti garis diagonal hingga batas persegi kecil

6. Tarik ujung kertas yang telah di gunting secara berselang-seling

7. Tempelkan dengan lem ujung kertas tadi ke tengah-tengah bangun

8. Tusuk bagian tengah dengan ujung lidi yang runcing dan buatlah porosnya.
9. Bawalah baling-baling tersebut sambil berlari!

Pertanyaan:
Apa yang menyebabkan baling-baling bisa berputar?
Coba diskusikan bersama teman-temanmu!

20
Hasil Diskusi Kelompok :

21
LKS
ENERGI GERAK
MEMBUAT PESAWAT TERBANG

Kelompok :
1. ………………………………………………….
2. ………………………………………………….
3. ………………………………………………….
4. ………………………………………………….
5. ………………………………………………….
Aturan Pengerjaan :
1. Tulis nama, ketua dan anggota kelompok pada tempat yang
telah disediakan diatas.
2. Lakukan langkah-langkah percobaan sesuai dengan
prosedurnya
3. Bekerjasamalah dengan anggota kelompokmu dan tidak
mengganggu anggota kelompok lain
4. Jika ada yang kurang jelas, mintalah petunjuk dari gurumu
A. Tujuan
Mengetahui adanya energI gerak

B. Alat dan Bahan

22
Berbagai macam kertas seperti kertas koran, kertas HVS, kertas
kado, atau yang lainnya.

C. Langkah Kerja

1. Potong kertas dengan ukuran 15 cm x 15 cm.


2. Lipat kertas menjadi dua bagian dengan arah memanjang.
3. Buka kembali lipatannya. Setelah itu, lipat kembali sudut-
sudut di bagian atas sampai bertemu di tengah tengah garis
lipatan.
4. Lipat ujung segitiga yang terbentuk sampai bertemu dengan
batas kertas bagian bawah tepat di ujung garis lipatan.
5. Lipat kembali segitiga tadi ke atas sehingga % bagiannya
berada di bagian paling atas.

6. Hasil yang sudah terbentuk, lipat menjadi dua ke arah


bagian belakang.
7. Lipat kembali salah satu sisi kertas ke depan sehingga
bertemu dengan garis lipatan. Lakukan hal yang sama
untuk sisi yang lainnya.

23
8. Lipat kembali ujung lipatan paling atas ke arah luar, lakukan hal
yang sama untuk satu sisinya lagi.
9. Sekarang pesawat sudah jadi dan siap untuk diterbangkan.

10. Jika belum berhasil, ulangi lagi cara membuatnya. Minta bantuan
guru atau temanmu!

Pertanyaan:
Apa yang terjadi dengan pesawat tersebut? Coba diskusikan
bersama teman-temanmu!

Hasil Diskusi Kelompok :

24
LKS
ENERGI GERAK
MEMBUAT ROKET-ROKETAN

Kelompok :
1. ………………………………………………….
2. ………………………………………………….
3. ………………………………………………….
4. ………………………………………………….
5. ………………………………………………….
Aturan Pengerjaan :
1. Tulis nama, ketua dan anggota kelompok pada tempat yang
telah disediakan diatas.
2. Lakukan langkah-langkah percobaan sesuai dengan
prosedurnya
3. Bekerjasamalah dengan anggota kelompokmu dan tidak
mengganggu anggota kelompok lain
4. Jika ada yang kurang jelas, mintalah petunjuk dari gurumu
A. Tujuan
Mengetahui adanya energI gerak
B. Alat dan Bahan
 Sebuah balon sedang berbentuk panjang
 Dua lembar kertan karton
 Gunting
 Lem

C. Langkah Kerja
1. Tiuplah balon sehingga mengembang.

25
2. Buat tabung yang tidak pakai tutup bagian atas dan
bawahnya (hanya selimutnya saja) dengan ukuran
tabung sedikit lebih besar dibandingkan dengan ukuran
balon.
3. Buat sebuah kerucut untuk tutup tabung bagian atas.

4. Masukkan balok ke dalam tabung kemudian bagian atasnya


tutup dengan kerucut

5. Tusuklah balon dari bagian bawah

26
Pertanyaan:
Apa yang terjadi setelah balon ditusuk? Mengapa bisa terjadi?
Diskusikan bersama teman-temanmu!

Hasil Diskusi Kelompok :

27
LKS
ENERGI GERAK
MEMBUAT DRUM PLASTIK

Kelompok :
1. ………………………………………………….
2. ………………………………………………….
3. ………………………………………………….
4. ………………………………………………….
5. ………………………………………………….
Aturan Pengerjaan :
1. Tulis nama, ketua dan anggota kelompok pada tempat yang telah disediakan
diatas.
2. Lakukan langkah-langkah percobaan sesuai dengan prosedurnya
3. Bekerjasamalah dengan anggota kelompokmu dan tidak mengganggu anggota
kelompok lain
4. Jika ada yang kurang jelas, mintalah petunjuk dari gurumu
A. Tujuan
Mengetahui adanya energi bunyi
B. Alat dan Bahan
 3 buah kaleng bekas berukuran sedang
 Kain tipis
 Plastik mika
 Kertas bekas kantong semen
 Karet gelang secukupnya
 2 batang sumpit atau bambu
 1 sendok minyak goring

C. Langkah Kerja
1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan.
2. Buka penutup kaleng bagian atas juga bagian bawahnya dengan
menggunakan pembuka kaleng. Lakukan dengan hati-hati supaya kamu
28
tidak terluka.

3. Tutup masing-masing kaleng dengan kain tipis, plastik mika dan kertas
bekas kantong semen.
4. Ikat penutup tersebut dengan karet gelang sampai semuanya terentang
dengan kencang.

5. Untuk kaleng yang ditutup dengan kertas kantong semen, permukaan


kertas yang sudah terentang dengan kencang, olesi dengan minyak
goreng hingga merata. Setelah itu jemur di atas terik matahari sampai
terlihat rentangannya lebih tegang.

6. Lilitkan karet gelang pada ujung sumpit, hingga membentuk bulatan.


7. Drum hasil buatanmu sudah selesai dan siap dibunyikan.
8. Coba bunyikan drumnya dan bandingkan bunyi yang dihasilkannya

Pertanyaan : Apa yang menyebabkan perbedaan kekuatan bunyi yang


dihasilkan oleh ketiga drum tersebut? Diskusikan bersama teman-temanmu!

29
Hasil Diskusi Kelompok :

30
LKS
ENERGI GERAK
MEMBUAT KECAPI KARET
Kelompok :
1. ………………………………………………….
2. ………………………………………………….
3. ………………………………………………….
4. ………………………………………………….
5. ………………………………………………….
Aturan Pengerjaan :
1. Tulis nama, ketua dan anggota kelompok pada tempat yang telah
disediakan diatas.
2. Lakukan langkah-langkah percobaan sesuai dengan prosedurnya
3. Bekerjasamalah dengan anggota kelompokmu dan tidak mengganggu
anggota kelompok lain
4. Jika ada yang kurang jelas, mintalah petunjuk dari gurumu
B. Tujuan
Mengetahui adanya energi bunyi
D. Alat dan Bahan
 Karet gelang secukupnya
 Paku payung
 Kotak dari karton tebal berukuran panjang 30 cm, lebar 20 cm, dan
tinggi 15 cm
 Gunting
 Pisau
 Selotip atau lakban

31
E. Langkah Kerja
1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan.

2. Buat lubang pada tengah-tengah sisi kotak bagian atas berbentuk


lingkaran dengan jari-jari 6 cm. Berhati-hatilah agar tidak terluka!

3. Pastikan seluruh bagian kotak lainnya tertutup rapat. Untuk lebih


meyakinkan kamu dapat melapisinya dengan selotip atau lakban.
4. Tancapkan 10 buah paku payung di bagian atas kotak (yang ada
lubangnya). 5 buah di bagian kiri dan 5 lainnya di sebelah kiri.

5. Kaitkan karet gelang pada paku payung tadi.


6. Coba bunyikan kecapi buatanmu tersebut.

32
Pertanyaan:
Apakah ada perbedaan bunyi dari masing-masing tali kecapi
tersebut? Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkannya?
Diskusikan bersama teman-temanmu!

Hasil Diskusi Kelompok :

33
LKS
ENERGI GERAK
MEMBUAT TEROMPET

Kelompok :
1. ………………………………………………….
2. ………………………………………………….
3. ………………………………………………….
4. ………………………………………………….
5. ………………………………………………….
Aturan Pengerjaan :
1. Tulis nama, ketua dan anggota kelompok pada tempat yang telah
disediakan diatas.
2. Lakukan langkah-langkah percobaan sesuai dengan prosedurnya
3. Bekerjasamalah dengan anggota kelompokmu dan tidak mengganggu
anggota kelompok lain
4. Jika ada yang kurang jelas, mintalah petunjuk dari gurumu
A. Tujuan
Mengetahui adanya energi bunyi
B. Alat dan Bahan
 Kertas karton
 Lem
 Kertas hias
 Pipa plastik atau sedotan plastik
C. Langkah Kerja
1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan!
2. Potong karton berukuran panjang 50 cm dan lebar 10 cm

34
3. Selipkan sedotan di pangkalnya dan rapikan ujungnya yang satunya.
4. Rekatkan dengan lem sambil digulung membentuk kerucut

5. Hias dengan kertas hias warna-warni supaya terlihat lebih menarik. Coba
tiup terompet buatanmu tersebut.
6. Jika bunyi yang dihasilkan belum nyaring, coba kamu selidiki dan
perbaiki lagi sehingga mendapatkan hasil yang sempurna

35
Pertanyaan : Apa yang menyebabkan terompet bisa berbunyi? Diskusikan
bersama teman-temanmu!

Hasil Diskusi Kelompok :

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Energi atau tenaga ialah kemampuan untuk melakukan kerja. Dalam


IPA, yang dimaksud kerja ialah usaha gerak melawan hambatan. Energi
dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Peristiwa ini
disebut transformasi energi. Energi dapat diubah menjadi energi yang
setara, tetapi energi itu tidak dapat dimusnahkan dan juga tidak dapat
dibuat. Hal ini disebut hukum kekekalan energi. Macam-macam energi
yaitu, energi cahaya, energi gerak, energi kalor, energi bunyi, energi
kimia, dan energi listrik. Energi cahaya adalah energi yang dipancarkan
oleh sumber cahaya. Energi gerak adalah energi yang dimiliki oleh benda
yang bergerak. Energi gerak disebut juga energi kinetik. Energi panas
adalah energi yang dihasilkan atau dilepaskan oleh suatu benda yang
memiliki suhu tertentu. Energi panas disebut juga energi kalor. Energi
bunyi adalah energi yang ditimbulkan oleh benda yang menghasilkan
36
bunyi. Energi kimia adalah energi yang dikeluarkan dari reaksi kimia.
Energi kimia banyak terdapat pada bahan makanan dan bahan bakar.
Energi listrik adalah energi yang timbul karena adanya arus listrik yang
mengalir melalui penghantar. Energi timbul karena adanya sumber-sumber
energi, yaitu diantaranya : matahari, baterai, listrik, kayu bakar, angina,
dan air.
Pembelajaran tentang sumber energi dapat diterapkan dalam
pembelajaran dengan berbagai macam pendekatan, model, metode dan
strategi pembelajaran yang dapat dilakukan untuk mengembangkan
keterampilan proses sains pada siswa. Model tersebut diantaranya:
discovery learning, problem solving, research based learning, dsb.
Pendekatan yang dapat diterapkan antaralain: pendekatan saintifik,
pendekatan inkuiri, penelitian lingkungan, pemecahan masalah, proyek
dsb yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk bereksperimen.
Selain itu anak juga harus dilibatkan secara sosial, emosional, akademik
anak agar meningkatkan kebermaknaan dari proses belajar itu sendiri.

B. Saran
Saran yang dapat diberikan penulis terhadap guru/calon pendidik adalah agar
dapat mengimplementasikan pembelajaran tentang energi dengan berbagai
pendekatan, model, metode, strategi yang berorientasi pada keterampilan proses
sains dan metode ilmiah, agar pembelajaran sains tentang sumber daya alam
“udara” dapat bermakna, selain itu pengenalan tentang pelestarian udara juga
harus dilakukan sejak dini yaitu dengan cara mengajak siswa untuk turut
melakukan penanggulangan pencemaran udara.

37
DAFTAR PUSTAKA

Soewandi,H dan Sinduningrum,E. (2013). Ilmu Kealaman Dasar. Jakarta:


Ghalia Indonesia.

Rositawaty, S dan Ade Muharam. (2008). Senang Belajar Ilmu


Pengetahuan Alam 4: UntukKelas IV SekolahDasar/ Madrasah IbtiDaiyah.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Nasional.

Sulistianto, H dan Ade Wiyono. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam :


UntukKelas IV SekolahDasar/ Madrasah IbtiDaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Nasional.

Wahyono, B dan Setya Nurachmandani. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam :


UntukKelas IV SekolahDasar/ Madrasah IbtiDaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Nasional.

38
39

Anda mungkin juga menyukai