Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

TENTANG

“Demokrasi Pancasila”

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Damri, M.Pd

DISUSUN OLEH :

Anggota Kelompok 7

Ranti Rahma Tullah (19003091)

Rizky Pratiwi (20020060)

Bella Yunita Putri (20020075)

Nurfitriyah (20063054)

MATA KULIAH UMUM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdullilah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa yang telah melimpahkan nikmat, taufik serta hidayah-Nya yang sangat besar
sehingga kami pada akhirnya bias menyelesaikan makalah mata kuliah“
Pendidikan Kewarganegaraan” tentang “Demokrasi Pancasila”.

Rasa terimakasih juga kami ucapkan kepada dosen pengampu yang selalu
memberikan dukungan serta bimbingannya sehingga makalah ini dapat disusun
dengan baik. Semoga makalah yang telah kami susun ini turut memperkaya
khazanah ilmu serta bisa menambah pengetahuan dan pengalaman para pembaca.

Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang


sempurna. Kami juga menyadari bahwa makalah ini juga masih memiliki banyak
kekurangan. Maka dari itu kami mengharapkan saran serta masukan dari para
pembaca demi penyusunan makalah dengan tema serupa yang lebih baik lagi.

Solok Selatan, April 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan masalah................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................2
A. Pengertian Demokrasi Pancasila.........................................................................2
B. Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila............................................................................3
C. Prinsip-Prinsip Demokrasi Pancasila.................................................................4
D. Asas-asas Demokrasi Pancasila...........................................................................4
E. Norma-Norma dalam Demokrasi Pancasila.......................................................5
F. Cara Pengamalan Dalam Demokrasi Pancasila.................................................6
BAB III PENUTUP..........................................................................................................8
A. Kesimpulan...........................................................................................................8
B. Saran.....................................................................................................................8
REFERENSI.....................................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah Negara republik Indonesia menganut asas demokrasi yang
bersumber kepada nilai-nilai kehidupan yang berakar dalam budaya
bangsa Indonesia. Perwujudan asas demokrasi itu diartikan sebagai paham
kedaulatan rakyat,yang bersumber kepada nilai kebersamaan,
kekeluargaan dan kegotong royongan. Demokrasi pancasila yang dianut
oleh bangsa Indonesia juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada
nilai musyawarah yang mencerminkan kesungguhan dan tekad dari bangsa
Indonesia untuk berdiri diatas kebenaran untuk berpartisipasi dalam
pemerintahan serta turut menentukan haluan Negara.

B. Rumusan masalah

1. Apa pengertian demokrasi ?


2. Apa ciri-ciri demokrasi pancasila ?
3. Apa prinsip demokrasi pancasila ?
4. Apa asas-asas demokrasi pancasila ?
5. Apa norma-norma dalam demokrasi pancasila ?
6. Cara pengamalan dalam demokrasi pancasila ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian demokrasi.


2. Untuk mengetahui ciri-ciri demokrasi pancasila.
3. Untuk mengetahui prinsip demokrasi pancasila.
4. Untuk mengetahui asas-asas demokrasi pancasila.
5. Untuk mengetahui norma-norma dalam demokrasi pancasila.
6. Untuk mengetahui cara pengamalan dalam demokrasi pancasila.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Demokrasi Pancasila

Demokrasi pancasila adalah paham demokrasi berdasarkan paham


kekeluargaan dan gotong royong yang ditujukan kepada kesejahteraan
rakyat. Dasar demokrasi pancasila adalah kedaulatan rakyat seperti yang
tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Pelaksanaannya diatur dalam
pasal 1 ayat 2 UUD 1945, yang berbunyi kedaulatan adalah ditangan
rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Makna demokrasi pancasila pada dasarnya adalah perluasan
keikutsertaan rakyat dalam berbagai kehidupan bermasyarakat dan
kehidupan bernegara yang ditentukan dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Hal ini berarti keinginan-keinginan rakyat tersebut dapat


disalurkan, baik melalui lembaga-lembaga negara maupun melalui
organisasi politik, organisasi massa, dan media politik lainnya.
Demokrasi pancasila tidak hanya meliputi demokrasi dibidang
pemerintahan atau politik, tetapi juga telah berkembang menjadi
demokrasi dalam arti yang luas. Demokrasi dalam arti luas meliputi
berbagai system dalam masyarakat, seperti system politik, ekonomi,
social dan sebagainya.

Pengertian Demokrasi Pancasila Menurut Para Ahli yaitu sebagai


berikut :

1. Drs. C. S.T. Kansil, SH.

MenurutDrs.C.S.T.Kansil,SH., pengertian demokrasi Pancasila

2
adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan dan perwakilan, yang merupakan sila keempat
dari dasar Negara Pancasila seperti yang tercantum dalam alinea ke
4 Pembukaan UUD 1945.

2. Prof. R. M. Sukamto Notonagoro.

Menurut Prof. R.M. Sukamto Notonagoro, pengertian demokrasi


Pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang ber-
Ketuhanan YME, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab,
yang mempersatukan Indonesia, dan yang berkeadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.

3. Prof. Dardji Darmo Diharjo.

Menurut Prof. Dardji Darmo Diharjo, pengertian demokrasi


Pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber dari
kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia, yang
perwujudannya seperti dalam ketentuan-ketentuan Pembukaan
UUD 1945.

4. Garis Besar Haluan Negara (GBHN)

Berdasarkan GBHN tahun 1978 dan tahun 1983, demokrasi


Pancasila adalah tujuan dari pembangunan politik di Indonesia
dimana dalam pelaksanaannya diperlukan pemantapan kehidupan
konstitusional kehidupan demokrasi dan tegaknya hukum.

B. Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila

Pada dasarnya system demokrasi ini memiliki kesamaan dengan


demokrasi universal, namun terdapat perbedaan di dalamnya. Adapun ciri-
ciri demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut :

3
Penyelenggaraan pemerintahan berjalan sesuai dengan konstitusi.
Dilakukan kegiatan Pemilihan Umum (PEMILU) secara
berkesinambungan. Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan
melindungi hak masyarakat minoritas. Proses demokrasi dapat menjadi
ajang kompetisi berbagai ide dan cara menyelesaikan masalah. Ide-ide
yang paling baik bagi Indonesia akan diterima, dan bukan berdasarkan
suara terbanyak.

C. Prinsip-Prinsip Demokrasi Pancasila

Sistem demokrasi ini sesuai dengan budaya dan karakter bangsa


Indoensia. Adapun beberapa prinsip system demokrasi ini adalah sebagai
berikut :
1. Memastikan adanya perlindungan HAM. Keputusan
diambil berdasarkan musyawarah.
2. Adanya badan peradilan independen yang bebas dari
intervensi pemerintah atau kekuasaan lainnya.
3. Adanya partai politik dan organisasi social politik
sebagai media untuk menyalurkan aspirasi rakyat.
4. Rakyat merupakan pemegang kedaulatan dan
dilaksanakan berdasarkan UUD 1945. Berperan
sebagai pelaksana dalam PEMILU.
5. Adanya keseimbangan antara kewajiban dan hak.
6. Kebebasan individu harus bertanggung jawab secara
moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri,
masyarakat, dan negara.
7. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.
8. Penyelenggaraan pemerintah berdasarkan hukum,
system konstitusi, dimana kekuasaan tertinggi berada
di tangan rakyat.

4
D. Asas-asas Demokrasi Pancasila
Ada dua asas yang terkandung di dalam system
demokrasi Pancasila. Adapun asas-asas tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Asas Kerakyatan,
Maksud dari asas ini adalah agar bangsa
Indonesia memiliki kesadaran dasar rasa cinta dan
padu dengan rakyat, sehingga dapat mewujudkan
cita-citanya yang satu.
2. Asas Musyawarah,
Maksud dari asas ini adalah agar bangsa
Indonesia memperhatikan aspirasi dan kehendak
seluruh rakyat melalui permusyawaratan untuk
mencapai kesepakatan bersama. Dalam hal ini,
musyawarah menjadi media untuk mempersatukan
pendapat dengan memberikan pengorbanan dan kasih
sayang untuk kebahagiaan rakyat Indonesia.

E. Norma-Norma dalam Demokrasi Pancasila

Dalam demokrasi pancasila ada beberapa norma-norma penting


yang harus diperhatikan ,yaitu :

1. Keterbukaan yang berarti adanya saling keterbukaan antara


penguasa Negara dengan warga Negara, antar golongan dan antar
warga Negara.

2. Keadilan dalam menyelengarakan keadilan perlu diperhitungkan


adanya kesamaan dan perbedaan antar manusia. Prinsip keadilan
ini membatasi kekuasaan manusia terhadap manusia, mencegah

5
tindakan sewenang-wenang dan menciptakan ketertiban dan
perdamaian.

3. Kebenaran,Kebenaran adalah kesamaan antara gagasan dan


peernyataan dalam kata
danperbuatan,antarakepribadiandanpengakuannya.Normakeadilan
akanlebihberartibagimanusiaapabiladibarengi dengannorma
kebenaran.

F. Cara Pengamalan Dalam Demokrasi Pancasila

1. Bidang politik.
- Menghargai kebebasan berpendapat, berorganisasi baik
organisasi kemasyarakatan atau agama, social dan politik.
- Melaksanakan hak pilih dan hak dipilih dalam pemilu.
- Menghormati kebebasan berpolitik antar sesama warga.

2. Bidang agama.

- Kerukunan hidup umat beragama.

- Menghormati kebebasan ibadah beragama.

- Kebebasan dalam mengamalkan ibadah kepada Tuhan Yang


Maha Esa.

3. Bidang ekonomi.

- Mewujudkan perekonomian rakyat berdasarkan asas


kekeluargaan dalam bentuk koperasi.

- Mewujudkan kerjasama antara pengusa kecil dan penguasa


besar sebagai mitra usaha.

-Melaksanakan kerjasama yang baik antara pengusaha bank dan


pinjaman awal.

6
4. Bidang keamanan.
- Melaksanakan piket siskamling.
- Mendamaikan tetangga yang bertikai.
- Mengadakan musyawarah untuk menghindari pencurian dan
penyalah gunaan narkoba.

5. Bidang social budaya.


Memberikan pertolongan kepada masyarakat yang
mendapat musibah. Bencana alam, dan sebagainya.
Menumbuhkan rasa solidaritas, kesetia kawanan dan kepedulian
social bersama pemerintah dalam memberantas dan
mengentaskan kemiskinan. Melaksanakan hidup gotong royong
musyawarah dalam berbagai kegiatan yang tumbuh
dimasyarakat misalnya perkawinan, khitanan. Membuat rumah,
memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Demokrasi pancasila adalah paham demokrasi berdasarkan paham
kekeluargaan dan gotong royong yang ditujukan kepada kesejahteraan
rakyat. Dasar demokrasi pancasila adalah kedaulatan rakyat seperti yang
tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Pelaksanaannya diatur dalam
pasal 1 ayat 2 UUD 1945, yang berbunyi kedaulatan adalah ditangan
rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Adapun ciri-ciri demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut :
Penyelenggaraan pemerintahan berjalan sesuai dengan konstitusi.
Dilakukan kegiatan Pemilihan Umum (PEMILU) secara
berkesinambungan. Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan
melindungi hak masyarakat minoritas. Ada dua asas yang terkandung
didalam sistem demokrasi Pancasila yaitu asas kerakyatan dan
musyawarah. Adapun cara pengamalan dalam demokrasi pancasila yaitu
diantaranya dalam bidang politik, bidang agama, bidang ekonomi, bidang
keamanan dan dalam bidang sosial budaya.

B. Saran

Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari masih jauh dari


kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan-kesalahan serta
kekurangan dalam penulisannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca agar dapat
menulis makalah ini dengan baik dan benar.

8
REFERENSI

Surbakti, K. (2018). Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa


Pada mata pelajaran pkn kelas viii mtsn kabanjahe tahun pelajaran 2017/2018.
In Prosiding Seminar Nasional sains teknologi humaniora dan pendidikan
(Qsinastekmapan) (Vol. 1).

Surbakti,K. (2018). Upaya meningkatkan hasil belajar pkn siswa dengan


menggunakan model talking stick materi system pemerintahan pusat. Jurnal
tematik, 8(1),166-171.

Http://Mediaindonesi.Com/Read/Detail/239244-Demokrasi-Pancasila

Http://Ozhawiddya24.Wordpress.Com/My-School-Project/Perbedaan
Demokrasi--Liberal-Komunikasi-Dan-Pancasila.

Http://Www.Slideshare.Net/Harits_Wiguna/Tugas-DemokrasiPancasila

Anda mungkin juga menyukai