PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
TENTANG
“Demokrasi Pancasila”
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
Anggota Kelompok 7
Nurfitriyah (20063054)
2021
KATA PENGANTAR
Rasa terimakasih juga kami ucapkan kepada dosen pengampu yang selalu
memberikan dukungan serta bimbingannya sehingga makalah ini dapat disusun
dengan baik. Semoga makalah yang telah kami susun ini turut memperkaya
khazanah ilmu serta bisa menambah pengetahuan dan pengalaman para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan masalah................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................2
A. Pengertian Demokrasi Pancasila.........................................................................2
B. Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila............................................................................3
C. Prinsip-Prinsip Demokrasi Pancasila.................................................................4
D. Asas-asas Demokrasi Pancasila...........................................................................4
E. Norma-Norma dalam Demokrasi Pancasila.......................................................5
F. Cara Pengamalan Dalam Demokrasi Pancasila.................................................6
BAB III PENUTUP..........................................................................................................8
A. Kesimpulan...........................................................................................................8
B. Saran.....................................................................................................................8
REFERENSI.....................................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah Negara republik Indonesia menganut asas demokrasi yang
bersumber kepada nilai-nilai kehidupan yang berakar dalam budaya
bangsa Indonesia. Perwujudan asas demokrasi itu diartikan sebagai paham
kedaulatan rakyat,yang bersumber kepada nilai kebersamaan,
kekeluargaan dan kegotong royongan. Demokrasi pancasila yang dianut
oleh bangsa Indonesia juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada
nilai musyawarah yang mencerminkan kesungguhan dan tekad dari bangsa
Indonesia untuk berdiri diatas kebenaran untuk berpartisipasi dalam
pemerintahan serta turut menentukan haluan Negara.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan dan perwakilan, yang merupakan sila keempat
dari dasar Negara Pancasila seperti yang tercantum dalam alinea ke
4 Pembukaan UUD 1945.
3
Penyelenggaraan pemerintahan berjalan sesuai dengan konstitusi.
Dilakukan kegiatan Pemilihan Umum (PEMILU) secara
berkesinambungan. Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan
melindungi hak masyarakat minoritas. Proses demokrasi dapat menjadi
ajang kompetisi berbagai ide dan cara menyelesaikan masalah. Ide-ide
yang paling baik bagi Indonesia akan diterima, dan bukan berdasarkan
suara terbanyak.
4
D. Asas-asas Demokrasi Pancasila
Ada dua asas yang terkandung di dalam system
demokrasi Pancasila. Adapun asas-asas tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Asas Kerakyatan,
Maksud dari asas ini adalah agar bangsa
Indonesia memiliki kesadaran dasar rasa cinta dan
padu dengan rakyat, sehingga dapat mewujudkan
cita-citanya yang satu.
2. Asas Musyawarah,
Maksud dari asas ini adalah agar bangsa
Indonesia memperhatikan aspirasi dan kehendak
seluruh rakyat melalui permusyawaratan untuk
mencapai kesepakatan bersama. Dalam hal ini,
musyawarah menjadi media untuk mempersatukan
pendapat dengan memberikan pengorbanan dan kasih
sayang untuk kebahagiaan rakyat Indonesia.
5
tindakan sewenang-wenang dan menciptakan ketertiban dan
perdamaian.
1. Bidang politik.
- Menghargai kebebasan berpendapat, berorganisasi baik
organisasi kemasyarakatan atau agama, social dan politik.
- Melaksanakan hak pilih dan hak dipilih dalam pemilu.
- Menghormati kebebasan berpolitik antar sesama warga.
2. Bidang agama.
3. Bidang ekonomi.
6
4. Bidang keamanan.
- Melaksanakan piket siskamling.
- Mendamaikan tetangga yang bertikai.
- Mengadakan musyawarah untuk menghindari pencurian dan
penyalah gunaan narkoba.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demokrasi pancasila adalah paham demokrasi berdasarkan paham
kekeluargaan dan gotong royong yang ditujukan kepada kesejahteraan
rakyat. Dasar demokrasi pancasila adalah kedaulatan rakyat seperti yang
tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Pelaksanaannya diatur dalam
pasal 1 ayat 2 UUD 1945, yang berbunyi kedaulatan adalah ditangan
rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Adapun ciri-ciri demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut :
Penyelenggaraan pemerintahan berjalan sesuai dengan konstitusi.
Dilakukan kegiatan Pemilihan Umum (PEMILU) secara
berkesinambungan. Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan
melindungi hak masyarakat minoritas. Ada dua asas yang terkandung
didalam sistem demokrasi Pancasila yaitu asas kerakyatan dan
musyawarah. Adapun cara pengamalan dalam demokrasi pancasila yaitu
diantaranya dalam bidang politik, bidang agama, bidang ekonomi, bidang
keamanan dan dalam bidang sosial budaya.
B. Saran
8
REFERENSI
Http://Mediaindonesi.Com/Read/Detail/239244-Demokrasi-Pancasila
Http://Ozhawiddya24.Wordpress.Com/My-School-Project/Perbedaan
Demokrasi--Liberal-Komunikasi-Dan-Pancasila.
Http://Www.Slideshare.Net/Harits_Wiguna/Tugas-DemokrasiPancasila