Anda di halaman 1dari 38

Penggunaan Indeks

Antropometri
Pendahuluan
Parameter

Indeks

Interpretasi

Ambang batas :
- persen terhadap median
- persentil
- standar deviasi unit

Klasifikasi status gizi


Persen Terhadap Median
» Median = nilai tengah populasi
» Antropometri gizi  median = persentil 50 = 100% (untuk standar)
» Contoh :
Nilai median BB anak umur 2 tahun = 12 kg
80% median = 9,6 kg (ambang batas gizi kurang)
60% median = 7,2 kg (ambang batas gizi buruk)
Anak umur 2 thn berstatus gizi kurang : 7,2 – 9,6 kg
Anak umur 2 thn berstatus gizi buruk : < 7,2 kg
Persentil
p Persentil 50 = median atau nilai tengah, artinya : setengah
dari jumlah populasi berada di atasnya dan setengahnya
berada di bawahnya
p WHO 
 persentil 3 : batas gizi baik dan gizi kurang
 persentil 97 : batas gizi lebih dan gizi baik
p NCHS 
 persentil 5 : batas gizi baik dan gizi kurang
 persentil 95 : batas gizi lebih dan gizi baik
Persentil
o WHO – NCHS menyajikan data baku rujukannya dalam 2 versi :
 Persentil
 Skor simpangan baku (Z-score)
o Waterlow 
 Negara dengan populasi relatif bergizi baik (negara maju)
 persentil
 Negara dengan populasi relatif bergizi kurang (negara
berkembang)  Z-score (tidak disarankan menggunakan
BB/U)
Skor Simpang Baku atau
Standar Deviasi (SD) Unit
= z-skor
 mengekspresikan hasil pengukuran growth
monitoring (WHO) :
 1 SD Unit (1 z-skor) kurang lebih sama dengan 11% dari
median BB/U
 1 SD Unit (1 z-skor) kira-kira 10% dari median BB/TB
 1 SD Unit (1 z-skor) kira-kira 5% dari median TB/U
Skor Simpang Baku atau
Standar Deviasi (SD) Unit
● Pertumbuhan nasional untuk suatu populasi 
+ dan – 2 SD unit (Z-score) dari median, hampir 98% dari orang-
orang yang diukur yang berasal dari referensi populasi
● Dibawah median – 2 SD unit  gizi kurang , setara dengan :
 78% dari median untuk BB/U (± 3 persentil)
 80% median untuk BB/TB
 90% median untuk TB/U
Skor Simpang Baku atau
Standar Deviasi (SD) Unit
Rumus perhitungan z-score :

Nilai individu subyek – Nilai Median Baku Rujukan


z-score =
Nilai simpangan baku rujukan
terimakasih
Klasifikasi Status Gizi
Penentuan klasifikasi status gizi

ukuran baku

Reference :
- WHO-NCHS
- HARVARD

Penyesuaian sesuai kesepakatan
para ahli gizi di tiap negara
 Berdasarkan baku Harvard, status gizi dibagi 4 :
Gizi Lebih  overweight (kegemukan dan obesitas)
Gizi Baik  well nourished
Gizi Kurang  under weight (mild & moderate
PEM/Protein Energy Malnutrition)
Gizi Buruk  severe PEM (marasmus, marasmus-
kwarshiorkor, kwarshiorkor)
Beberapa Klasifikasi yang Umum
Digunakan
Klasifikasi Gomez (1956)

Derajat KEP BB/U (%)


0 (Normal) >90
I (Ringan) 90-76
II (Sedang) 75-61
III (Berat) <60
Klasifikasi Kualitatif
Menurut Wellcome Trust

BB/U (%) Edema


Tidak Ada Ada
≥ 60 Gizi Kurang Kwarshiorkor
< 60 Marasmus Marasmus-Kwarshiorkor
Klasifikasi Menurut
Waterlow
Derajat Derajat Kekurusan (BB/TB) - %
Kependekan > 90 (0) 80–90 (1) 70–80 (2) < 70 (3)
(TB/U) - %
> 90 (0) Normal Kurus
95-90 (1)
85-90 (2) Pendek Pendek
<85 (3)
Klasifikasi Jelliffe

Kategori BB/U (%)


KEP I 80 – 90
KEP II 70 – 80
KEP III 60 – 70
KEP IV < 60
Klasifikasi Bengoa

Kategori BB/U (%)


KEP I 80 – 76
KEP II 75 – 61
KEP III Semua penderita dengan
edema
Klasifikasi Menurut Rekomendasi Lokakarya
Antropometri (1975) serta Puslitbang(1978)

Kategori BB/U TB/U LLA/U BB/TB LLA/TB


Gizi baik 100 – 80 100 – 95 100 – 85 100 – 90 100 – 85
Gizi kurang <80 – 60 <95 – 85 <85 – 70 <90 – 70 <85 – 75
Gizi buruk
<60 <85 <70 <70 <75
Klasifikasi Menurut Direktorat Bina Gizi
Masyarakat Depkes RI (1999)

Kategori Cut-off Point *


Gizi Lebih > 120
Gizi Baik 80 – 120
Gizi Sedang 70 – 79.9
Gizi Kurang 60 – 69.9
Gizi Buruk < 60
* Laki-laki dan perempuan sama
% Median BB/U baku WHO-NCHS, 1983
Klasifikasi KPP Menurut Depkes (2000)

Indeks Simpangan Baku Status Gizi


BB/U ≥ 2 SD Gizi Lebih
-2 SD s/d +2 SD Gizi Baik
< -2 SD s/d -3 SD Gizi Kurang
< -3 SD Gizi Buruk
TB/U -2 SD s/d +2 SD Normal
< -2 SD Pendek
BB/TB ≥ 2 SD Gemuk
-2 SD s/d +2 SD Normal
< -2 SD s/d -3 SD Kurus
< -3 SD Sangat Kurus
Klasifikasi WHO-NCHS

INDEKS
STATUS GIZI
BB/TB BB/U TB/U
Normal Rendah Rendah Baik, pernah kurang gizi
Normal Normal Normal Baik
Normal Tinggi Tinggi Jangkung, masih baik
Rendah Rendah Tinggi Buruk
Rendah Rendah Normal Buruk, kurang
Rendah Normal Tinggi Kurang
Tinggi Tinggi Rendah Lebih, obesitas
Tinggi Tinggi Normal Lebih, tidak obesitas
Tinggi Normal Rendah Lebih, pernah kurang
Klasifikasi Standar WHO 2005

INDIKATOR PERTUMBUHAN
Z-score
PB/U atau TB/U BB/U BB/PB atau BB/TB IMT/U

>3 Lih. ctt.1 Normal Sangat gemuk Sangat gemuk


Lih. ctt.2
BB sangat lebih
>2 Normal Gemuk Gemuk
BB lebih
Normal Risiko gemuk
>1 Normal Risiko gemuk (Lih.ctt.3)
(Lih.ctt.3)
Median Normal
Normal Normal Normal
(0)
<-1 Normal Normal Normal Normal
<-2 Pendek (Lih.ctt.4) BB kurang Kurus Kurus
BB sangat
<-3 Sangat Pendek Sangat Kurus Sangat kurus
kurang
Klasifikasi Standar WHO 2005

Catatan:
Klasifikasi Kemenkes (2010)

Indeks Kategori Status Gizi Ambang Batas (Z-score)


BB/U (0-60 bulan) Gizi Buruk <-3 SD
Gizi Kurang -3 SD s/d <-2 SD
Gizi Baik -2 SD s/d 2 SD
Gizi Lebih >2 SD
PB/U atau TB/U Sangat Pendek <-3 SD
(0-60 bulan) Pendek -3 SD s/d <-2 SD
Normal -2 SD s/d 2 SD
Tinggi >2 SD
BB/PB atau BB/TB Sangat Kurus <-3 SD
(0-60 bulan) Kurus -3 SD s/d <-2 SD
Normal -2 SD s/d 2 SD
Gemuk >2 SD
Klasifikasi Kemenkes (2010)

Indeks Kategori Status Gizi Ambang Batas (Z-score)


IMT/U (0-60 bulan) Sangat Kurus <-3 SD
Kurus -3 SD s/d <-2 SD
Normal -2 SD s/d 2 SD
Gemuk >2 SD
IMT/U (5-18 tahun) Sangat Kurus <-3 SD
Kurus -3 SD s/d <-2 SD
Normal -2 SD s/d 1 SD
Gemuk >1 SD s/d 2 SD
Obesitas >2 SD

Dibuat berdasarkan baku rujukan WHO 2005


Klasifikasi Epidemiologis U/ Menentukan
Masalah Kesehatan Masyarakat Pada
Populasi

Prevalensi (%)
Indikator
Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
Gizi kurang <10 10-19.9 20-29.9 ≥30
Pendek <20 20-29.9 30-39.9 ≥40
Kurus <5 5-9.9 10-14.9 ≥15
Baku Rujukan
2 Jenis Baku Rujukan
1. Baku Internasional
 baku Harvard (boston)
 Baku WHO-NCHS (I=1979, II=1983)
 WHO 2005

2. Baku Lokal Atau Baku Nasional


 yang dibuat masing2 negara atau modifikasi baku
internasional sesuai dengan penggunaannya
Macam-Macam Baku Rujukan

❶ Harvard (Boston)
❷WHO-NCHS  Persentil san Z-score
❸Tanner
❹Kanada
❺WHO 2005
Harvard VS WHO-NCHS
Perbedaan mendasar pada angka baku antropometri :
Harvard  Jenis kelamin tidak dibedakan
WHO-NCHS  Jenis kelamin dibedakan

- Angka baku anak ♂ WHO-NCHS relatif lebih tinggi dibanding baku Harvard
- Angka baku anak ♀ WHO-NCHS relatif lebih rendah dibanding baku
Harvard

Perbedaan perhitungan
angka prevalensi dan median atau
nilai % terhadap baku
WHO Child Growth Standart 2005
» Baku rujukan ini dibuat untuk memberi gambaran
“bagaimana seharusnya anak tumbuh”
» Dengan mempertimbangkan kriteria seleksi penelitian
yang konsisten dengan rekomendasi promosi kesehatan
seperti norma2 menyusui, standar asuhan pediatrik,
tidak merokok dll
» Menggunakan bayi yang diberi ASI  model
pertumbuhan normal
WHO Child Growth Standart 2005
 Populasi referensi diambil dari 6 negara  Brazil, Ghana, India, Norwegia ,
Oman dan AS
 Anak2 yang diikutsertakan dalam populasi referensi adalah:
a. Tidak ada kendala kesehatan, lingkungan atau ekonomi dalam
pertumbuhannya
b. Ibu mau mengikuti rekomendasi pemberian makanan pada anaknya
c. Bayi lahir cukup umur
d. Kelahiran pertama
e. Rendah penyakit perinatal yang serius
f. Ibu tidak merokok (sebelum dan sesudah melahirkan)
WHO Child Growth Standart 2005
Indeks antropometri yang ada mencakup:
 BB/U, P-TB/U, BB/P-TB (dalam Persentil dan z-score)
 0-59 bulan
 Triceps dan subscapular menurut umur  3-59 bulan
 LK/U  3-59 bulan
 LILA/U  3-59 bulan
 BMI/U  0-59 bulan
WHO Child Growth Standart 2005
Catatan khusus:
 PB  anak 0-24 bulan yang diukur telentang. Bila anak umur
0-24 bulan diukur berdiri, hasil pengukuran dikoreksi dengan
menambahkan 0.7 cm
 TB  anak > 24 bulan yang diukur berdiri. Bila anak > 24 bulan
diukur telentang, hasil pengukuran dikoreksi dengan
mengurangkan 0.7 cm
 Software WHO 2005 akan secara otomatis melakukan koreksi
diatas  http://www.who.int/childgrowth/software/en/
WHO Reference 2007
WHO Reference 2007  penyempurnaan dari referensi
National Center for Health Statistics (NCHS)/WHO th 1977.
Menggunakan data NCHS, ditambahkan dengan data WHO
CGS 2005 dengan menggunakan metodologi statistik yang
sama.
WHO Reference 2007  tambahan untuk anak usia 5-19
tahun
Memonitor pertumbuhan anak usia sekolah dan remaja
Software WHO AnthroPlus 2007 
http://www.who.int/growthref/tools/en/
Aplikasi Penggunaan WHO 2005

 Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007


 Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010
 Mengunakan indeks BB/U, BB/TB, TB/U
 Buku Kesehatan Ibu dan Anak:
 Menggunakan indeks BB/U  ♂ dan ♀
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai