A. Pengertian
3. Efisiensi Waktu
Dalam produksi secara massal tentu membutuhkan mesin produksi untuk
memperlancar produktivitas. Dengan penggunaan mesin, pada satu waktu bisa
menghasilkan produk puluhan ribu dalam waktu hanya beberapa jam saja.
Tentunya hal tersebut menjadi lebih efisien serta mampu meningkatkan daya
persaingan antar perusahaan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat lebih
cepat.
3. Kurang Fleksibel
Pada proses yang dilakukan produksi secara massal ini tentu harus
disesuaikan prosedur dan urutan yang ada. Jika salah satu proses atau prosedur
yang dilakukan ini terlewati maka terjadi kesalahan produksi. Sehingga dilakukan
perombakan total dari urutan awal produksi, tentunya hal ini menjadi kurang
fleksibel.Dengan memahami kekurangan yang ada pada produksi secara massal,
tentu perusahaan jadi memahami seperti apa antisipasi yang harus dilakukan.
Sehingga proses produksi suatu produk harus berjalan sesuai sistem yang ada dan
menghasilkan produk yang bermutu.
a. Meningkatkan Efisiensi
Efisiensi merupakan hubungan antara input dan bahan baku dengan output
atau produk. Jika perusahaan mampu menghasilkan barang atau jasa yang
lebih banyak sementara nilai bahan baku tetap, maka telah dikatakan
efisiensi telah ditingkatkan. Begitu pula, jika perusahaan mampu
menghasilkan barang atau jasa yang tetap tapi dengan nilai bahan baku
yang lebih murah, sekali efisiensi telah ditingkatkan. Satu dari ukuran
perusahaan yang melakukan proses transformasi adalah efisiensi.
b. Meningkatkan Produktivitas
c. Meningkatkan Kuantitas
1) Pola ini akan selalu sama dari hari kehari tanpa ada perubahan.
Terdapat urutan yang pasti dari bahan baku hingga menjadi
produk akhir. Contohnya, usaha tekstil, kertas, dan lain lain.
2) Berproduksi dengan jumlah yang relatif besar dengan variasi
jenis prduk yang kecil.
3) Penyusunan peralatan produksi atas dasar arus urutan pekerjaan
dari bahan mentah menjadi produk akhir.
4) Mesin-mesin bersifat khusus untuk menghasilkan produk-produk
tertentu.
5) Pengaruh operator kecil.
6) Tidak memerlukan banyak karyawan.
7) Jika ada kemacetan pada satu bagian mengakibatkan kemacetan
total.
8) Memerlukan ahli perawatan yang cukup baik.
9) Variasi jenis produk relatif sedikit.
1. Proses Produksi
Seperti yang sudah dikaji di atas, ada dua jenis proses produksi :
1) Penjadwalan waktu
2) Pemilihan peralatan
3) Pengerjaan dengan perkakas
4) Mobilisasi personalia
5) Pembelian material
6) Pembagian pekerjaan
Tahap persiapan ini didahului oleh kegiatan seperti perencanaan dan desain
produk yang dihasilkan oleh kegiatan riset dan pengembangan (R&D)
(Ogawa, 1984: 3).
Berikut ini adalah tahapan dalam cara menerapkan proses produksi massal
yang kami rangkum dari beberapa sumber.
Latihan
Tugas
https://teguhpriyantobutri.blogspot.com/2020/09/modul-12-kd-312-
menerapkan-proses.html
https://accurate.id/marketing-manajemen/pembahasan-produksi-massal/
https://heriikurniawann21.blogspot.com/2019/08/312-menerapkan-proses-
produksi-massal.html