Anda di halaman 1dari 1

1.

Istilah dan Ruang Lingkup


Tanah merupakan sumber daya alam (SDA) dan unsur lingkungan hidup yang sangat
penting bagi hidup dan kehidupan manusia, baiksebagai habitat ( tempat berlangsungnya
kehidupan ) maupun sumber mata pencaharian. Dibandingkan dengan ruang laut, udara, dan
di dalam bumi sebagi unsur ruang lainnya, unsur tanah dalam pengertian yang umum
mempunyai peran yang lebih penting dalam, dan bagi kehidupan manusia. Semua orang
dalam berbagai lapisan dan kelompok masyarakat berkepentingan langsung atas
pemanfaatan tanah. Itulah sebabnya masalah tanah selalu bersifat multiaspek dan
multikompleks, sehingga memerlukan pengaturan dan penaatan yang baik dan mendasar
guna mengeliminasi, setidaknya meminamilisasi konflik berkaitan dengan tanah. Pertanyaan
pertama yang muncul ialah apakah yang dipahami sebagai tanah?
Undang- undang No. 5 Tahun 1960 tentang pengaturan dasar Pokok-pokok Agraria ( LN
Tahun 1960 No. 104), tanggal 24 September 1960 yang juga disebut Undang- Undang
Pokok Agraria (UUPA) yang merupakan peraturan dasar bidang pertanahan, tidak
memberikan pengertian yang tegas tentang tanah yang menjadi objek pengaturannya.
Demikian pula dalam beberapa peraturan perundang- undangan mengenai tanah seperti PP
No. 36 tentang pengadaan tanah bagi pelaksanaan Pembangunan untuk kepentingan Umum,
PP No. 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan tanah, PP No. 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah, juga tidak memberikan definisi atau pengertian yang tegas tentang
tanah.
Sebagai pegangan, dapat dikemukakan muatan pasal 1 ayat (4) UUPA, yang menyatakan,
‘dalam pengertian bumi, selain permukaan bumi termasuk pula tubuh bumi serta yang
berada di bawahnya serta yang berada di bawah air.’ Kemudian muatan pasal 4 ayat (1)
UUPA yang menyatakan, ‘ atas dasar hak menguasai dari negara sebagai yang dimaksud
dalam pasal 2

Anda mungkin juga menyukai