Sesi 2 - Asinkron - Eksplorasi Konsep - Asesmen Formatif Dan Sumatif SMK
Sesi 2 - Asinkron - Eksplorasi Konsep - Asesmen Formatif Dan Sumatif SMK
Bentuk Asesmen
Umpan Balik
AGENDA SESI
Bentuk Asesmen
Umpan Balik
Jenis Asesmen
Asesmen
Learning (pembelajaran)
Konsep Asesmen Formatif dan Sumatif
Asesmen Formatif Asesmen Sumatif
• Metode evaluasi yang dilakukan untuk evaluasi proses • Metode evaluasi yang dilakukan di akhir
pemahaman murid, kebutuhan pembelajaran, dan kemajuan pembelajaran.
akademik selama pembelajaran.
• Asesmen sumatif seringkali memiliki taruhan
• Asesmen formatif memantau pembelajaran murid dan
memberikan umpan balik yang berkala, dan berkelanjutan. tinggi karena berpengaruh terhadap nilai
akhir murid sehingga sering diprioritaskan
• Bagi murid, asesmen formatif berfungsi membantu murid murid daripada asesmen formatif.
mengidentifikasi kekuatan dan aspek yang perlu
dikembangkan. • Umpan balik dari asesmen hasil akhir ini
(sumatif) dapat digunakan untuk mengukur
• Bagi guru dan sekolah, asesmen formatif berfungsi
memberikan informasi mengenai tantangan apa saja yang perkembangan murid untuk memandu guru
dihadapi murid dalam proses pembelajaran projek sehingga dan sekolah merancang aktivitas mereka
dukungan yang memadai dapat diberikan. untuk projek berikutnya.
• Asesmen formatif dapat diberikan oleh guru, teman, atau diri
sendiri.
Asesmen Formatif Asesmen Sumatif
Untuk Guru Untuk Guru
• Mengawasi pembelajaran Kedua Asesmen • Mengukur apakah murid sudah
murid memenuhi capaian pembelajaran
• Memastikan perkembangan • Merupakan cara untuk dan sejauh mana sudah mencapai
murid menilai pembelajaran
akhir unit pembelajaran
murid
• Mengecek pemahaman murid • Merupakan • Meningkatkan pengajaran dan
kesempatan untuk pembelajaran selanjutnya
Untuk Murid menerima dan
• Mengevaluasi pembelajaran memberikan umpan Untuk Murid
sendiri balik • Memahami performa di akhir unit
• Membangun pengetahuan • Merupakan cara untuk
pembelajaran
mengevaluasi
• Mengidentifikasi kekuatan dan keefektifan pengajaran • Memahami apakah mereka sudah
kelemahan dan pembelajaran memenuhi capaian pembelajaran
• Meningkatkan kemampuan dan sejauh mana sudah mencapai
akhir unit pembelajaran
Penekanan pada Asesmen Formatif
Fungsi Asesmen Formatif dan Sumatif
Penting!
Asesmen Pada kurikulum ini guru diharapkan
Sumatif memberikan proporsi lebih banyak pada
pelaksanaan asesmen formatif daripada
menitikberatkan orientasi pada asesmen
Asesmen sumatif.
Formatif
Harapannya, ini akan mendukung proses
penanaman kesadaran bahwa proses
lebih penting daripada sebatas hasil akhir.
Bentuk Asesmen
Bentuk Asesmen
Umpan Balik
Umpan Balik
Mengapa umpan balik penting?
Apresiasi
• Idemu mengingatkan
Saran saya pada …
• Pernahkah kamu • Saya bisa melihat
Perhatian berpikir tentang … pekerjaan …ini bisa
• Bagaimana kalau saya gunakan juga
• Saya • Saya belajar … dari
Penilaian menambahkan …
membayangkan jawabanmu
• Bisakah kamu
• Bagian ini efektif bagaimana jika …
menghapus bagian
Klarifikasi karena … • Apakah mungkin jika
…
• Ini menarik karena …
• Apa yang kamu • Saya belum paham
maksud dengan … …
• Ini ide yang bagus bagaimana …
• Bisa tolong jelaskan • Bagaimana kamu
lagi tentang … untuk …
bisa…
• Bagaimana itu bisa
terjadi?
Dikutip dari https://sonyaterborg.com/2018/10/21/ladder-of-feedback/
Asesmen (Kekhasan SMK)
• Penilaian model Kewirausahaan (KWU) adalah mengukur capaian pembelajaran siswa dalam
KWU kegiatan wirausaha/projek, dimana tujuannya mendapatkan keuntungan. Dalam penilaian KWU
ini, selain produk atau jasa harus sesuai, juga ketercapaian omzet.
• Penilaian model Teaching Factory (TEFA) adalah penilaian terhadap capaian pembelajaran
TEFA siswa sesuai dengan kriteria/standar industri. Dalam penilaian TEFA ini, selain produk harus
sesuai dengan standar industri, juga memiliki nilai ekonomis/layak jual.
• Penilaian proyek adalah penilaian terhadap suatu penugasan yang harus diselesaikan dalam
•Ujian Unit Kompetensi (UUK) adalah penilaian terhadap pencapaian satu atau beberapa unit kompetensi
UUK yang dapat membentuk 1 (satu) Skema Sertifikasi Profesi, dilaksanakan setiap tahun oleh satuan
pendidikan terakreditasi. Unit Kompetensi terdiri atas 1 (satu) atau beberapa Kompetensi (Capaian
Kompetensi) untuk mencapai kemampuan melaksanakan satu bidang pekerjaan spesifik.
•Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) adalah penilaian terhadap pencapaian kualifikasi jenjang 2 (dua) atau
UKK 3 (tiga) pada KKNI yang dilaksanakan di akhir masa studi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1/LSP-
2/LSP-3) atau satuan pendidikan terakreditasi bersama DUDI dengan memperhatikan paspor
keterampilan (Skills Passport).
•Penilaian Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah penilaian/pengukuran terhadap capaian pembelajaran
PKL siswa selama melaksanakan pembelajaran di dunia kerja, baik subtansi kompetensi maupun budaya
kerja. Penilaian dilakukan oleh pembimbing/instruktur dari dunia kerja.
•Hasil penilaian disampaikan pada rapor dengan mencantumkan keterangan industri tentang kinerja siswa
secara keseluruhan berdasarkan jurnal PKL atau sertifikat atau surat keterangan PKL dari industri
PENILAIAN KEWIRAUSAHAAN
Aspek Yg Dinilai Objek Yang Dinilai Teknik Penilaian Instrumen
Keterampilan Produk/Jasa Observasi Lembar Observasi
(Skills) Pemasaran/Marketing Portofolio Lembar Kerja
Omzet