A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakana, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
2.1. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.3. Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidupdan benda-benda tak hidup sebagai
bagian kerja ilmiah serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak
hidup berdasarkan ciri yang diamati.
4.2. Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk) hidup dan tak hidup
4.3. Mengumpulkan data dan melakukanklasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan
hewan yang ada dilingkungan sekitar.
C. INDIKATOR
1. Menjelaskan maksud klasifikasi makhluk hidup
2. Menjelaskan pentingnya pengklasifikasian makhluk hidup
3. Menjelaskan prosedur klasifikasi makhluk hidup
4. Memiliki rasa ingin tahu, teliti, dan peduli lingkungan melalui dikusi, kerja kelompok
5. Menunjukkan ketekunan, tanggung jawab,saling menghargai, dalam kegiatan belajar dan
bekerja baik secara individu maupun kelompok
D. Materi
Pengertian dan Pentingnya Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi mula-mula berati suatu cara sistematis dalam mempelajari makhluk hidup dengan
memperhatikan persamaan dan perbedaan cirri dan sifat yang kelihatan. Dalam
perkembangannya, dasar yang digunakan dalam melakukan klasifikasi makhluk hidup
bertambah kompleks. Selain berdasarkan persamaan dan perbedaan morfologi (bentuk luar),
Klasifikasi juga berdasarkan persamaan dan perbedaan anatomi (susunan alat tubuh bagian
dalam, tingkah laku, dan lain-lain. Sekarang klasifikasi makhluk hidup dipelajari dalam cabang
biologi yang disebut Taksonomi (sistematika).
Selain untuk mempermudah dalam mempelajari makhluk hidup, klasifikasi juga bertujuan
untuk mengetahui manfaat masing-masing jenis makhluk hidup bagi manusia; mengetahui
adanya saling ketergantungan antara makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya;
memngetahui hubungankekerabatan antara berbagai jenis makhluk hidup.
Macam – Macam Klasifikasi Makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup secara sedarhana berdasarkan persamaan habitat , jenis
makanan, dan berdasarkan manfaat. Berdasarkan habitatnya, tumbuhan dapat
dikelompokkan menjadi: xerofit, hidrofit,higrofit. Xerofit adalah tumbuhan yang
berhabitat di lingkungan yang kerin, misalnya kaktus. Hidrofit adalah tumbuhan yang
berhabitat di lingkungan air, misalnya teratai dan enceng gondok. Higrofit adalah
tumbuhan yang berhabitat di lingkungan lemab, misanya lumut dn tumbuhan paku.
Berdasarkan jenis makanan, hewan dapat dikelompokkan menjadi; karnivo,
herbivore,omnivore. Karnivor adalah hewan pemakan daging, misalnya buaya, harimau,
singa, dan srigala. Herbivor adalah hewan pemakan tumbuhan, mialnya kerbau, kambing
kelinci, rusa dan jerapah. Omnivor adalah hewan pemakan daging dan tumbuhan, misalnya
ayam, tikus, dan orang utan. Berdasarkan manaatnya tumbuhan dapat di kelompokkan
menjadi tumbuhan sandang, pangan, dan obat-obatan .
1. Klasifikasi Buatan
Tokoh klasifikasi buatan adalah seorang filsul Yunani beranama Aritoteles (384-322
SM). Ia dapat di anggap sebagai orang yang pertama kali mengelompokkan makhluk
hidup secara sistematis. Aristoteles membagi makhluk hidup menjadi tumbuhan,
hewan dan manusia.
2. Klasifikasi Alami
Tokoh klasifikasi alami yaitu seorang naturalis berkebangaan inggris bernama John
Ray (1627-1705). Klasifikasi ini di lakukan berdasarkan persamaan cirri morfologi
yang diberikan oleh alam. Contoh klasifikasi system alami antara lain sebagai berikut.
Hewan berkaki empat: rusaimau, harimau, kambing, kucing dan lain-lain. Tumbuhan
berdaun menyerupai pita : tebu, padi, gandum, dan lain-lain
3. Klasifikasi filogenik
Klasifi ini berkembang setelah muncul teoori evolusi yang dikemukakan oleh seorang
naturalis berkebangsaan inggris bernama Charles Darwin (1809-1882). Klasifikasi ini
mempunyai kelebihan yaitu dapat mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk
hidup satu dengan makhluk hidup yang lainnya. Klasifikasi system filogenik juga
disusun berdasarkan persamaan fenotip (sifat yang terlihat dari luar yang dapat di
indra), Faal (fungsi organ/alat tubuh, tinkag laku yang diamati dan pewarisan sifat
keturunan. Klaifikasi inilah yang sekarang diakui oleh para ahli.
Prosedur Pengklasifikasian Makhluk Hidup
1. Identifiksi sifat-sifat organisme
Identifikasi disebut juga pencandraan. Tahapan pertama ini bertujuan mancari
persaman dan perbedaan di antara organime. Pada tahap ini dilakukan pengenalan
sifat-sifat dan ciri-ciri(cirri morfologis, anatomis,fisiologis,carareproduksi, dan lain-lain
2. Klasifikasi berdasarkan ciri-ciri yang diamati
Tahap kedua adalah mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan sifat
dan ciri-ciri yang telah diamati pada tahap pertama, mialnya , Cecak dimasukan dalam
satu kelompok dengan ular, kadal dan bunglon karena mempunyai beberapa
persamaan misalnya poikiloterm, jantung terdiri atas tiga ruang( satu bilik tiga
serambi), kulit bersisik, tulang segi empat yang terpadu dengan tengkorak dapat
bergerak sehingga mulut dapat dibuka agak lebar.
3. Pemberian nama
Tahap ini sangat penting dalam klasifikasi. Sistem yang digunakan alam pemberian
nama adalah system tata nama ganda (binomial nomenclature) yang diperkenalkan
oleh eorang dokter dan ahli botani kenagsaan Swedia bernama Corolus Linnaeus
(1707-1778). Nama aslinya adalah Karl von Linne, Selain mempekenalkan cara
pemberian nama makhluk hidup, Linnaeus juga mempekenalkan urutan
(tingkatan)kelompok makhluk hidup yang disebut Takson. Karena jasanya yang
sangat besar dalam klasifikasi, Linnaeus mendapat julukan Bapak taksonomi.
Tingkatan takson mulai dari yang paling tinggi sampai ke yang paling rendah dapat
dilihat pada table berikut.
Tabel tingkatan takson pada Tumbuhan dan Hewan
Takson Tumbuhan Takson Hewan
Regnum/Kingdon (Dunia/Kerajaan) Regnum/Kingdom (Dunia/Kerajaan)
Divisio (Divisi) Phylum (Filum)
Clasis (Kelas) Clasis (Kelas)
Ordo (Bangsa) Ordo (Bangsa)
Famili (suku) Famili (suku)
Genus (marga) Genus (marga)
Species (Spesies/Jenis) Species (Spesies/Jenis)
E.Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi Dan Eksperimen
3. Medel : Discovery Learning
G.Kegiatan Pembelajaran
Langkah-
Langkah
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Model Dicovery
Learning
Pendahulua Menciptakan Motivasi 20 menit
n Situasi - Guru memberikan pertanyaan pada
(Stimulus) siswa jika kita berjalan –jalan di
sekitar lingkungan sekolah maupun
di sekitar rumah kita kira-kira
makhluk hidup apa yang biasa kita
jumpai?
- Guru menyampaikan tujuan dan
manfaatnya mempelajari klasifikasi
makhluk hidup
Kegiatan inti - Pembahasan - Menyampaikan informasi tentang 80 menit
tugas dan kegiatan yang akan dilakukan yaitu
identifikasi obervasi pada lingkungan sekolah
masalah dan mengklasifikasikan Makhluk
hidup yang di temui menjadi dua
kelompok besar yaitu kelompok
- Observasi hewan dan kelompok tumbuhan
- Mengurutkan takson hewan dan
- Pengumpulan tumbuhan berdasarkan prinsip
data carolus Linnaeus
- Membagi siswa menjadi beberapa
- Verifikasi kelompok
- Genaralisasi - Diskusi kelompok untuk mengkaji
LKS klasifikasi makhluk hidup
- Pesentasi hasil
- Membuat kesimpulan tentang
tujuan dan manfaat klasifikasi
makhluk hidup
Penutup - Guru dan siswa merivew hasil 20 menit
kegiatan pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan
padakelompok siswa yang
mempunyai kinerja baik
- Siswa menjawab kuis tentang
klasifikasi makhluk hidup
- Pemberian tugas belajar tentang
pengelompokkan tumbuhan dan
hewan (kunci dikotom) yang
beracuan pada buku sumber
H. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
METODE BENTUK INSTRUMEN
- Sikap - Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
- Tes Unjuk Kerja - Tes Penilaian Kinerja
- Tes tertulis - Tes uraian
2. Contoh Instrumen
a. Lembar pengamatan sikap
1. Pengamatan prilaku ilmiah
No. Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1. Rasa ingin tahu (Curiosity)
2. Ketrampilan dan Ketelitian dalam
obervasi
3. Tekun dan Tanggung jawab
dalam belajar dan bekerja baik
secara individu maupun
berkelompok
4. Ketrampilan berkomunikasi pada
saat belajar
Keterampilan
No Skor Rubrik
yang dinilai
1 Cara observasi 5 - Identifikasi sifat-sifat organisme
dan klasifikasi - Klaifikasi berdasarkan pengamatan ciri-
sesuai ciri yang di amati
prosedur - Pemberian nama
2 Cara 5 - Berdasarkan ciri morfologi
Mengelompok - Berdasarkan anatominya
makhluk
hidup menjadi
dua kelompok
besar (hewan
dan
tumbuhan)
2 Tata cara 5 - Kata pertama di awali dengan huruf
penulisan capital, kata kedua diawali huruf kecil
Tatanama - Kata pertama dan kedua ditulis terpisah,
ganda digaris bawah terputus setiap kata apabila
ditulis dengan huruf tegak
- Kata pertama menunjukkan nama marga
(genus), kata kedua menunjukkan nama
jenis (spesies)
A. Instrumen Soal Pengetahuan
Soal uraian
1. Jelaskan pengertian dari takson?
2. Apakah hubungan taksonomi dan klasifikasi?
3. Mengapa sekarang klasifikasi aristoteles tidak dipakai?
4. Tuliskan tingkatan takson pada tumbuhan dan hewan dengan urutan yang benar!
5. Apakah yang dimaksud dengan binomial nomenclature?
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakana, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
2.1. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.3. Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidupdan benda-benda tak hidup sebagai
bagian kerja ilmiah serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak
hidup berdasarkan ciri yang diamati.
4.2. Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk) hidup dan tak hidup
4.3. Mengumpulkan data dan melakukanklasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan
hewan yang ada dilingkungan sekitar.
C. INDIKATOR
4. Menunjukan ketekunan, tanggung jawab, saling menghargai, dalam kegiatan belajar dan
bekerja baik secara individu maupun kelompok
5. Membuat kunci determinasi sederhana dengan melakukan pengklasifikasian kunci dikotom
D. MATERI
Urutan kelompok ini disebut takson. Orang yang pertama melakukan pengelompokan ini adalah
Linnaeus (1707-1778) Urutan kelompok berdasarkan kriteria yang sudah di tentukan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi adalah seperti
berikut.
a. Kunci harus dikotomi.
b. Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik, contoh:
1) tumbuhan berumah satu …
2) tumbuhan berumah dua …
c. Pilihan atau bagian dari kuplet harus kontradiktif sehingga satu bagian bisa
diterima dan yang lain ditolak.
d. Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat relatif
dalam kuplet, contoh: panjang daun 4-8 cm, daun besar atau kecil.
e. Gunakan sifat-sifat yang biasa diamati.
f. Pernyataan dari dua kuplet yang berurutan jangan dimulai dengan kata yang sama.
g. Setiap kuplet diberi nomor.
h. Buat kalimat pertanyaan yang pendek.
1. Pendekatan : Sciencitific
2. Metode : Diskusi dan Observasi
3. Model : Discovery Learning
No Jenis Jumlah
1. Kertas Origami 2 Warna
2. Gunting 1 buah
3. Lem perekat 1 buah
4. Spidol 1 buah
3. Sumber Belajar
a) Buku IPA SMP kelas VII, puskurbuk 2013
b) LKS dan sumber lain yang relevan (internet)
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-
langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Model Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan perhatian : 20 menit
Situasi Guru memilih 4 atau 6 perwakilan peserta
(Stimulasi) didik(gemuk,kurus,lakilaki,perempuan,berjilba
b ,dan berkacamata) untuk maju ke depan
kelas, kemudian peserta didik lainnya diminta
untuk melakukan pengamatan terhadap 4 atau
6 orang temannya tersebut.Kemudianguru
mengajukan pertanyaan seperti
H. PENILAIAN
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1. Menunjukkan rasa 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif
ingin tahu dalam dalam kegiatan kelompok
1. Ketelitian dan hati- 2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
hati melakukan percobaan
3. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-
hati dalam melakukan percobaan
3 Ketekunan dan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang
tanggungjawab bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar dan
bekerja baik secara 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
individu maupun belum menunjukkan upaya terbaiknya
berkelompok 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas, dan tugasnya tidak selesai
No Aspek yang dinilai Rubrik
Berbunga ..
.......................
Tulang daun
2a tidak ...................
menyirip/menjari
3b 4b
Mempunyai akar
batang dan daun
1a .......................... Tidak berbunga
..........................
2b
....................
Tubuh berupa 4c
Tumbuhan 5a ........................
talus
.......
1b Tidak mempunyai akar,
5b 6
.....................
batang dan Tubuh tidak berpa talus
Dari diagram
daundiatas jawablah
.......................... soal-soal ......................................
berikut:
Lampiran :
I. TUJUAN :
- Siswa dapat membuat klasifikasi sederhana
- Siswa memahami cara membuat kunci dikotomi
II. Alat dan Bahan:
- Kertas origami
- Gunting
- Lem / perekat
- Spidol
III. Cara kerja:
1. Siapkan kertas origami dengan 2 warna, masing-masing 2 helai!
2. Guntinglah kertas origami tersebut menjadi bangun datar berbentuk segitiga dan persegi
empat untuk kedua warna dengan masing-masing 2 ukuran besar dan kecil.
3. Kemudian, kelompokkan menjadi dua bagian. Kamu bebas dalam mengelompokkannya, boleh
berdasarkan bentuk, warna, atau ukuran.
4. Ingat!Kelompokkan berdasarkan persamaan dan perbedaan dengan melihat ciri bentuk
yang mudah diamati.
5. Masukkan hasil kerjamu ke dalam lingkaran yang telah disediakan, jangan lupa tuliskan dasar
pengelompokan pada garis yang disediakan!
....................
....................
A. KOMPETENSI DASAR
1.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
2.1. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.3. Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidupdan benda-benda tak hidup sebagai
bagian kerja ilmiah serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak
hidup berdasarkan ciri yang diamati.
4.2. Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk) hidup dan tak hidup
4.3. Mengumpulkan data dan melakukanklasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan
hewan yang ada dilingkungan sekitar.
B. INDIKATOR
1. Mengklasifikasikan makhluk hidup miroskopis
2. Mendeskripsikan makhluk hidup mikroskopis
3. Mengklasifikasikan jamur
4. Mendeskripsikan jamur.
C. MATERI
Sistem klasifikasi yang berkembang saat ini dikelompokkan ke dalam satu kelompok besar
yang disebut kingdom. Sistem tersebut mengelompokkan makhluk hidup ke dalam 5
kingdom :
o Kingdom Monera
kingdom monera adalah makhluk hidup bersel satu , tidak memiliki inti sejati atau
prokariotik.sebagian besar bersifat heterotrof .Cara perkembangbiakannya dengan
pembelahan dan beberapa jenis ada yang konjugasi. Contohnya dari kelompok ini adalah
bakteri dan ganggang hijau biru.
Peran bakteri bagi kehidupan manusia.
o c. Kingdom Fungi
D. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBEJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan eksperimen
3.Model : Cooperatif
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan langkah
Waktu
Cooperatif
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan perhatian : 10 menit
Situasi - Guru memperlihatkan gambar makhluk
(Stimulasi) hidup mikroskopis.dan peserta didik
mengamatinya.
- Guru memperlihatkan jamur tempe dan
jamur merang.
- Guru mengajukan pertanyaan:
G. PENILAIAN
Jenis dan Bentuk Instrumen
Jenis Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes penilaian kinerja pengamatan jamur
Tes Tertulis Tes Uraian
1. Menunjukkan 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam
rasa ingin tahu dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias,
dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat
2. Ketelitian dan 3. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
hati-hati melakukan percobaan
2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
3 Ketekunan dan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang
tanggungjawab bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
belum menunjukkan upaya terbaiknya
dan bekerja
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas,
baik secara dan tugasnya tidak selesai
individu
maupun
berkelompok
V. Pertanyaan :
1. Apakah bagian-bagian jamur tempe dan jamur merang berbeda? Jelaskan!
2. Sebutkan bagian-bagian jamur tempe!
3. Bagaimana kesimpulanmu setelah melakukan pengamatan?
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakana, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
2.1. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.3. Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidupdan benda-benda tak hidup sebagai
bagian kerja ilmiah serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak
hidup berdasarkan ciri yang diamati.
4.2. Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk) hidup dan tak hidup
4.3. Mengumpulkan data dan melakukanklasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan
hewan yang ada dilingkungan sekitar.
C. INDIKATOR
1. Menunjukkan ciri- ciri tumbuhan tidak berpembuluh [Thallophyta]
2. Menunjukkan ciri- ciri tumbuhan berpembuluh berpembuluh [Tracheophyta]
3. Menjelaskan cara perkembang biakan tumbuhan lumut.
4. Menunjukkan ciri –ciri tumbuhan paku.
5. Menjelaskan cara perkembangbiakan tumbuhan paku dan menyebutkan contohnya.
6. Menunjukan ciri- ciri tumbuhan biji.
7. Menjelaskan cara perkembangbiakan tumbuhan biji
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1 Pendekatan :Scientific
2. Metode : diskusi dan eksperimen
3. Model : discovery learning
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-
langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Model Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan perhatian : 11 menit
Situasi - Guru memperlihatkan berbagai tumbuhan
(Stimulasi) Thallophyta dan tumbuhan Tracheophyta
misalnya : lumut, paku [pakis], kacang
hijau,jagung, kedelai kemudian mengajukan
pertanyaan seperti :
- Bagaimana membedakan antara tumbuhan paku
dan Lumut ?
- Bagaimana membedakan jenis tumbuhan jagung
dan kacang hijau
- Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari metode /cara membedakan
tumbuhan thalophyta dan tracheophyta.
H. PENILAIAN
1. Jenis dan Bentuk Instrumen
Jenis Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes penilaian kinerja
Tugas Proyek
Tes Tertulis Tes Uraian
2. Instrumen Penilaian
a. Lembar Pengamatan Sikap
Pengamatan Perilaku Ilmiah
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1. Menunjukkan rasa 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam
ingin tahu dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan
baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat
2. Ketelitian dan 3.mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
hati-hati melakukan percobaan
2.mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
3 Ketekunan dan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang
tanggungjawab bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar dan 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
belum menunjukkan upaya terbaiknya
bekerja baik
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas,
secara individu dan tugasnya tidak selesai
maupun
berkelompok
4 Berkomunikasi 3.aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide,
menghargai pendapat siswa lain
2.aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau
ide, menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan
atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain
Keterampilan
No Skor Rubrik
yang dinilai
1 Mencari 3 Bila bisa membedakan akar tumbuhan tallus dan
perbedaan akar kormus
2 Bila kurang bisa membedakan akar tumbuhan tallus
dan kormus
1 Bila tidak bisa membedakan akar tumbuhan tallus dan
kormus
2 Mencari 3 Bila bisa membedakan batang tumbuhan tallus dan
perbedaan kormus
batang 2 Bila kurang bisa membedakan batang tumbuhan tallus
dan kormus
1 Bila tidak bisa membedakan batang tumbuhan tallus
dan kormus
3 Mencari 3 Bila bisa membedakan daun tumbuhan tallus dan
perbedaan kormus
daun 2 Bila kurang bisa membedakan daun tumbuhan tallus
dan kormus
1 Bila tidak bisa membedakan daun tumbuhan tallus dan
kormus
c. Tugas Proyek
1. Catatlah nama tumbu-tumbuhan yang ada di sekitar rumahmu (yang kamu jumpai
disekitar rumahmu atau pada buku siswa) dalam bentuk tabel
2. Amati tumbuh-tumbuhan tersebut lalu kelompokan berdasarkan morfologinya.
Ket:
Kunci Jawaban:
SOAL PENGAYAAN
3. Diperoleh data :
(1) Belalang (2) Kupu-kupu (3) Capung
5. Pak Jumadi, guru IPA kelas VII menugaskan siswanya untuk membawa sekelompok tumbuhan
dengan ciri-ciri sebagai berikut :
(1) Memiliki akar, batang dan daun
(2) Tumbuh di tempat yang lembab
(3) Tidak berbunga
(4) Memiliki spora yang terletak di permukaan bawah daun
Kelompok tumbuhan yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah ....(5)
KUNCI JAWABAN
1. Semua hewan ini memiliki ciri utama yaitu memiliki tulang belakang tetapi secara khusus
memiliki perbedaan yang memisahkan mereka. Hewan-hewan tersebut tidak dapat saling
kawin, misalnya ikan tidak dapat kawin dengan ular, dst. Hal ini membedakan mereka
sehingga tidak dapat dimasukkan ke dalam satu species.
2. Kedua hewan ini merupakan hewan yang sangat sensitif terhadap perubahan kondisi
perairan. Bahan pencemar yang terdapat dalam air akan mematikan hewan-hewan tersebut,
sehingga hewan-hewan ini dijadikan sebagai indikator pencemaran secara biologi
(bioindikator).Siput air termasuk filum Mollusca/hewan lunak, sedangkan Planaria termasuk
filum Phlatyhelminthes atau cacing pipih.
3. Ciri utama yang dimiliki hewan-hewan tersebut adalah kaki beruas-ruas, kaki yang berjumlah
3 pasang memiliki sayap, mata majemuk.
4. Caripersamaandanperbedaandarihewan-hewantersebut! Kemudiankelompokkanhewan-
hewantersebut!