Anda di halaman 1dari 32

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP PLUS AL-KAUTSAR


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII / Semester 1
Topik : Klasifikasi Makhluk Hidup
Sub Topik : Klasifikasi
Alokasi Waktu : 3X 40 menit (Pertemuan 1)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakana, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR
1.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
2.1. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.3. Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidupdan benda-benda tak hidup sebagai
bagian kerja ilmiah serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak
hidup berdasarkan ciri yang diamati.
4.2. Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk) hidup dan tak hidup
4.3. Mengumpulkan data dan melakukanklasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan
hewan yang ada dilingkungan sekitar.

C. INDIKATOR
1. Menjelaskan maksud klasifikasi makhluk hidup
2. Menjelaskan pentingnya pengklasifikasian makhluk hidup
3. Menjelaskan prosedur klasifikasi makhluk hidup
4. Memiliki rasa ingin tahu, teliti, dan peduli lingkungan melalui dikusi, kerja kelompok
5. Menunjukkan ketekunan, tanggung jawab,saling menghargai, dalam kegiatan belajar dan
bekerja baik secara individu maupun kelompok
D. Materi
Pengertian dan Pentingnya Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi mula-mula berati suatu cara sistematis dalam mempelajari makhluk hidup dengan
memperhatikan persamaan dan perbedaan cirri dan sifat yang kelihatan. Dalam
perkembangannya, dasar yang digunakan dalam melakukan klasifikasi makhluk hidup
bertambah kompleks. Selain berdasarkan persamaan dan perbedaan morfologi (bentuk luar),
Klasifikasi juga berdasarkan persamaan dan perbedaan anatomi (susunan alat tubuh bagian
dalam, tingkah laku, dan lain-lain. Sekarang klasifikasi makhluk hidup dipelajari dalam cabang
biologi yang disebut Taksonomi (sistematika).
Selain untuk mempermudah dalam mempelajari makhluk hidup, klasifikasi juga bertujuan
untuk mengetahui manfaat masing-masing jenis makhluk hidup bagi manusia; mengetahui
adanya saling ketergantungan antara makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya;
memngetahui hubungankekerabatan antara berbagai jenis makhluk hidup.
Macam – Macam Klasifikasi Makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup secara sedarhana berdasarkan persamaan habitat , jenis
makanan, dan berdasarkan manfaat. Berdasarkan habitatnya, tumbuhan dapat
dikelompokkan menjadi: xerofit, hidrofit,higrofit. Xerofit adalah tumbuhan yang
berhabitat di lingkungan yang kerin, misalnya kaktus. Hidrofit adalah tumbuhan yang
berhabitat di lingkungan air, misalnya teratai dan enceng gondok. Higrofit adalah
tumbuhan yang berhabitat di lingkungan lemab, misanya lumut dn tumbuhan paku.
Berdasarkan jenis makanan, hewan dapat dikelompokkan menjadi; karnivo,
herbivore,omnivore. Karnivor adalah hewan pemakan daging, misalnya buaya, harimau,
singa, dan srigala. Herbivor adalah hewan pemakan tumbuhan, mialnya kerbau, kambing
kelinci, rusa dan jerapah. Omnivor adalah hewan pemakan daging dan tumbuhan, misalnya
ayam, tikus, dan orang utan. Berdasarkan manaatnya tumbuhan dapat di kelompokkan
menjadi tumbuhan sandang, pangan, dan obat-obatan .
1. Klasifikasi Buatan
Tokoh klasifikasi buatan adalah seorang filsul Yunani beranama Aritoteles (384-322
SM). Ia dapat di anggap sebagai orang yang pertama kali mengelompokkan makhluk
hidup secara sistematis. Aristoteles membagi makhluk hidup menjadi tumbuhan,
hewan dan manusia.
2. Klasifikasi Alami
Tokoh klasifikasi alami yaitu seorang naturalis berkebangaan inggris bernama John
Ray (1627-1705). Klasifikasi ini di lakukan berdasarkan persamaan cirri morfologi
yang diberikan oleh alam. Contoh klasifikasi system alami antara lain sebagai berikut.
Hewan berkaki empat: rusaimau, harimau, kambing, kucing dan lain-lain. Tumbuhan
berdaun menyerupai pita : tebu, padi, gandum, dan lain-lain
3. Klasifikasi filogenik
Klasifi ini berkembang setelah muncul teoori evolusi yang dikemukakan oleh seorang
naturalis berkebangsaan inggris bernama Charles Darwin (1809-1882). Klasifikasi ini
mempunyai kelebihan yaitu dapat mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk
hidup satu dengan makhluk hidup yang lainnya. Klasifikasi system filogenik juga
disusun berdasarkan persamaan fenotip (sifat yang terlihat dari luar yang dapat di
indra), Faal (fungsi organ/alat tubuh, tinkag laku yang diamati dan pewarisan sifat
keturunan. Klaifikasi inilah yang sekarang diakui oleh para ahli.
Prosedur Pengklasifikasian Makhluk Hidup
1. Identifiksi sifat-sifat organisme
Identifikasi disebut juga pencandraan. Tahapan pertama ini bertujuan mancari
persaman dan perbedaan di antara organime. Pada tahap ini dilakukan pengenalan
sifat-sifat dan ciri-ciri(cirri morfologis, anatomis,fisiologis,carareproduksi, dan lain-lain
2. Klasifikasi berdasarkan ciri-ciri yang diamati
Tahap kedua adalah mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan sifat
dan ciri-ciri yang telah diamati pada tahap pertama, mialnya , Cecak dimasukan dalam
satu kelompok dengan ular, kadal dan bunglon karena mempunyai beberapa
persamaan misalnya poikiloterm, jantung terdiri atas tiga ruang( satu bilik tiga
serambi), kulit bersisik, tulang segi empat yang terpadu dengan tengkorak dapat
bergerak sehingga mulut dapat dibuka agak lebar.
3. Pemberian nama
Tahap ini sangat penting dalam klasifikasi. Sistem yang digunakan alam pemberian
nama adalah system tata nama ganda (binomial nomenclature) yang diperkenalkan
oleh eorang dokter dan ahli botani kenagsaan Swedia bernama Corolus Linnaeus
(1707-1778). Nama aslinya adalah Karl von Linne, Selain mempekenalkan cara
pemberian nama makhluk hidup, Linnaeus juga mempekenalkan urutan
(tingkatan)kelompok makhluk hidup yang disebut Takson. Karena jasanya yang
sangat besar dalam klasifikasi, Linnaeus mendapat julukan Bapak taksonomi.
Tingkatan takson mulai dari yang paling tinggi sampai ke yang paling rendah dapat
dilihat pada table berikut.
Tabel tingkatan takson pada Tumbuhan dan Hewan
Takson Tumbuhan Takson Hewan
Regnum/Kingdon (Dunia/Kerajaan) Regnum/Kingdom (Dunia/Kerajaan)
Divisio (Divisi) Phylum (Filum)
Clasis (Kelas) Clasis (Kelas)
Ordo (Bangsa) Ordo (Bangsa)
Famili (suku) Famili (suku)
Genus (marga) Genus (marga)
Species (Spesies/Jenis) Species (Spesies/Jenis)

E.Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi Dan Eksperimen
3. Medel : Discovery Learning

F.Media, Alat, Dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Lingkungan, Komputer, LCD
2. Alat dan bahan :
3.
No. Jenis Jumlah
1. Macam-macam gambar hewan 10 buah
2. Macam-macam gambar tumbuhan 10 buah
4. Sumber Belajar
a. Buku Ipa SMP Kelas VII, Puskurbuk 2013

G.Kegiatan Pembelajaran
Langkah-
Langkah
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Model Dicovery
Learning
Pendahulua Menciptakan Motivasi 20 menit
n Situasi - Guru memberikan pertanyaan pada
(Stimulus) siswa jika kita berjalan –jalan di
sekitar lingkungan sekolah maupun
di sekitar rumah kita kira-kira
makhluk hidup apa yang biasa kita
jumpai?
- Guru menyampaikan tujuan dan
manfaatnya mempelajari klasifikasi
makhluk hidup
Kegiatan inti - Pembahasan - Menyampaikan informasi tentang 80 menit
tugas dan kegiatan yang akan dilakukan yaitu
identifikasi obervasi pada lingkungan sekolah
masalah dan mengklasifikasikan Makhluk
hidup yang di temui menjadi dua
kelompok besar yaitu kelompok
- Observasi hewan dan kelompok tumbuhan
- Mengurutkan takson hewan dan
- Pengumpulan tumbuhan berdasarkan prinsip
data carolus Linnaeus
- Membagi siswa menjadi beberapa
- Verifikasi kelompok
- Genaralisasi - Diskusi kelompok untuk mengkaji
LKS klasifikasi makhluk hidup
- Pesentasi hasil
- Membuat kesimpulan tentang
tujuan dan manfaat klasifikasi
makhluk hidup
Penutup - Guru dan siswa merivew hasil 20 menit
kegiatan pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan
padakelompok siswa yang
mempunyai kinerja baik
- Siswa menjawab kuis tentang
klasifikasi makhluk hidup
- Pemberian tugas belajar tentang
pengelompokkan tumbuhan dan
hewan (kunci dikotom) yang
beracuan pada buku sumber
H. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
METODE BENTUK INSTRUMEN
- Sikap - Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
- Tes Unjuk Kerja - Tes Penilaian Kinerja
- Tes tertulis - Tes uraian

2. Contoh Instrumen
a. Lembar pengamatan sikap
1. Pengamatan prilaku ilmiah
No. Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1. Rasa ingin tahu (Curiosity)
2. Ketrampilan dan Ketelitian dalam
obervasi
3. Tekun dan Tanggung jawab
dalam belajar dan bekerja baik
secara individu maupun
berkelompok
4. Ketrampilan berkomunikasi pada
saat belajar

Rubrik Penilaian Perilaku

No Aspek yang dinilai Rubrik

1. Menunjukkan rasa ingin 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,


tahu antusias, aktif dalam dalam kegiatan
kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok walaupun telah
didorong untuk terlibat
2. Ketrampilan dan 3. Melakukan observasi dan
Ketelitian pengklasifikasikan makhluk sesuai
prosedur, teliti dan berhati -hati
2. Melakukan observasi dan
pengklasifikasikan makhluk sesuai
prosedur dan teliti
1. Melakukan observasi dan
pengklasifikasikan makhluk hidup sesuai
prosedur, kurang hati-hati dalam
melakukan observasi

3 Tekun dan tanggung 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan


jawab dalam belajar dan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya
bekerja baik secara tepat waktu.
2: berupaya tepat waktu dalam
individu maupun
menyelesaikan tugas, belum menunjukkan
berkelompok upaya terbaiknya
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
No Aspek yang dinilai Rubrik

menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak


selesai
4 Berkomunikasi 3. aktif dalam tanya jawab, dapat
mengemukaan gagasan atau ide,
menghargai pendapat siswa lain
2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukaan gagasan atau ide,
menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukaan gagasan atau ide, kurang
menghargai pendapat siswa lain

b. Lembar Pengamatan Ketrampilan Observasi


Ketrampilan yang dinilai
Cara
Cara
No Nama Cara mengamati mengkomuni nilai
mengelompokkan
makhluk hidup kasikan hasil
makhluk hidup
kerja

Penilaian Ketrampilan Observasi dan Pengklasifian Makhluk hidup

Keterampilan
No Skor Rubrik
yang dinilai
1 Cara observasi 5 - Identifikasi sifat-sifat organisme
dan klasifikasi - Klaifikasi berdasarkan pengamatan ciri-
sesuai ciri yang di amati
prosedur - Pemberian nama
2 Cara 5 - Berdasarkan ciri morfologi
Mengelompok - Berdasarkan anatominya
makhluk
hidup menjadi
dua kelompok
besar (hewan
dan
tumbuhan)
2 Tata cara 5 - Kata pertama di awali dengan huruf
penulisan capital, kata kedua diawali huruf kecil
Tatanama - Kata pertama dan kedua ditulis terpisah,
ganda digaris bawah terputus setiap kata apabila
ditulis dengan huruf tegak
- Kata pertama menunjukkan nama marga
(genus), kata kedua menunjukkan nama
jenis (spesies)
A. Instrumen Soal Pengetahuan
Soal uraian
1. Jelaskan pengertian dari takson?
2. Apakah hubungan taksonomi dan klasifikasi?
3. Mengapa sekarang klasifikasi aristoteles tidak dipakai?
4. Tuliskan tingkatan takson pada tumbuhan dan hewan dengan urutan yang benar!
5. Apakah yang dimaksud dengan binomial nomenclature?

Rubrik Penilaian Uraian


No. Uraian Jawaban Skor
1. Takson adalah tingkatan makhluk hidup misalnya Phylum, 20
classis,ordo
2. Taksonomi adalah cabang biologiyang mempelajari klasifikasi 15
makhluk hidup
3. Karena klasifikasi yang diperkenalkn aristoteles terlalu 20
sederhana dan tidak menccerminkan hubungan kekerabatan
diantara makhluk hidup
4. Takson Tumbuhan: Kingdom (dunia/kerajaan), Divisio
(Divisi),Classis (kelas), Ordo (bangsa), Famili (suku), Genus
(marga), Species (jenis) 20
Takson Hewan: Kingdom (dunia/kerajaan), Phylum
(filum),Classis (kelas), Ordo (bangsa), Famili (suku), Genus
(marga), Species (jenis)

5. Binomial nomenclatur (tata nama ganda) adalah system


pemberian nama makhluk hidup yang terdiri dari dua suku kata,
yang diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus.
Tatacara Penulisanya adalah:
- Kata pertama di awali dengan huruf capital, kata kedua 25
diawali huruf kecil
- Kata pertama dan kedua ditulis terpisah, digaris bawah
terputus setiap kata apabila ditulis dengan huruf tegak
- Kata pertama menunjukkan nama marga (genus), kata
kedua menunjukkan nama jenis (spesies)

Pamekasan, September 2016


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ZIYADUL HAQ ANNAJIH YUYUN YUNI WAHYUNI, S.Pd


NIP.- NIP. -
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP PLUS AL-KAUTSAR


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII / Semester 1
Topik : Klasifikasi Makhluk Hidup
Sub Topik : Kunci Dikotomi
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (Pertemuan ke-2)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakana, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR

1.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
2.1. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.3. Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidupdan benda-benda tak hidup sebagai
bagian kerja ilmiah serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak
hidup berdasarkan ciri yang diamati.
4.2. Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk) hidup dan tak hidup
4.3. Mengumpulkan data dan melakukanklasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan
hewan yang ada dilingkungan sekitar.

C. INDIKATOR

1. Trampil melakukan pengelompokan dikotom dan membuat kunci determinasi berdasarkan


persamaan dan perbedaan ciri yang dimiliki makhluk hidup
2. Mengidentifikasi makhluk hidup dalam kelompok besar hingga kelompok kecil berdasarkan
persamaan dan perbedaan ciri yang dimiliki makhluk hidup
3. Memiliki rasa ingin tahu, teliti dan peduli lingkungan melalui diskusi kelompok dalam
pengklasifikasian makhluk hidup

4. Menunjukan ketekunan, tanggung jawab, saling menghargai, dalam kegiatan belajar dan
bekerja baik secara individu maupun kelompok
5. Membuat kunci determinasi sederhana dengan melakukan pengklasifikasian kunci dikotom

D. MATERI

Klasifikasi Dikotom dan Kunci Determinasi

Pada awalnya dalam klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan dalam kelompok-kelompok


berdasarkan persamaan ciri yang dimiliki.

Urutan kelompok ini disebut takson. Orang yang pertama melakukan pengelompokan ini adalah
Linnaeus (1707-1778) Urutan kelompok berdasarkan kriteria yang sudah di tentukan

Tabel 3.1 Urutan Taksonomi Makhluk Hidup

Bahasa Latin Bahasa Bahasa Inggris


Indonesia
Regnum Dunia Kingdom
Divisio/Phyllum Divisi/Filum Divition/Phyllum
Classis Kelas Class
Ordo Bangsa Order
Familia Suku Family
Genus Marga Genus
Species Jenis Species
Urutan ini didasarkan atas persamaan ciri yang paling umum, kemudian makin kebawah
persamaan ciri makin khusus serta perbedaan ciri makin kecil.

1. Kriteria Klasifikasi Tumbuhan


a. Organ perkembangbiakannya: apakah dengan spora atau dengan bunga.
b. Habitus/perawakan tumbuhan waktu hidup: apakah tegak, menjalar atau merambat.
c. Bentuk dan ukuran daun.
d. Cara berkembang biak: seksual (generatif ) atau aseksual (vegetatif )
2. Kriteria Klasifikasi Hewan
a. Saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat rendah belum punya saluran
pencernaan makanan. Hewan tingkat tinggi mempunyai lubang mulut, saluran
pencernaan, dan anus.
b. Kerangka (skeleton): apakah kerangka di luar tubuh (eksoskeleton) atau di dalam
tubuh (endoskeleton)
c. Anggota gerak: apakah berkaki dua, empat, atau tidak berkaki.
3. Kunci Determinasi
Kunci determinasi merupakan suatu kunci yang dipergunakan untuk menentukan filum
atau divisi, kelas, ordo, famili, genus, atau spesies. Dasar yang dipergunakan kunci
determinasi ini adalah identifikasi dari makhluk hidup dengan menggunakan kunci
dikotom.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi adalah seperti
berikut.
a. Kunci harus dikotomi.
b. Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik, contoh:
1) tumbuhan berumah satu …
2) tumbuhan berumah dua …
c. Pilihan atau bagian dari kuplet harus kontradiktif sehingga satu bagian bisa
diterima dan yang lain ditolak.
d. Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat relatif
dalam kuplet, contoh: panjang daun 4-8 cm, daun besar atau kecil.
e. Gunakan sifat-sifat yang biasa diamati.
f. Pernyataan dari dua kuplet yang berurutan jangan dimulai dengan kata yang sama.
g. Setiap kuplet diberi nomor.
h. Buat kalimat pertanyaan yang pendek.

E. PENDEKATAN / STRATEGI / METODE PEMBELJARAN

1. Pendekatan : Sciencitific
2. Metode : Diskusi dan Observasi
3. Model : Discovery Learning

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media : Charta, Komputer, LCD


“Bergembira dengan klasifikasi dikotom”
2. Alat dan Bahan

No Jenis Jumlah
1. Kertas Origami 2 Warna
2. Gunting 1 buah
3. Lem perekat 1 buah
4. Spidol 1 buah

3. Sumber Belajar
a) Buku IPA SMP kelas VII, puskurbuk 2013
b) LKS dan sumber lain yang relevan (internet)

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-
langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Model Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan perhatian : 20 menit
Situasi Guru memilih 4 atau 6 perwakilan peserta
(Stimulasi) didik(gemuk,kurus,lakilaki,perempuan,berjilba
b ,dan berkacamata) untuk maju ke depan
kelas, kemudian peserta didik lainnya diminta
untuk melakukan pengamatan terhadap 4 atau
6 orang temannya tersebut.Kemudianguru
mengajukan pertanyaan seperti

 Apakah persamaan dan perbedaan


secara fisik yang terlihat dari temanmu
yg maju di depan ?
- Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari klasifikasi mahluk hidup
dengan menggunakan kunci determinasi
Kegiatan Inti Pembahasan - Menyampaikan informasi tentang kegiatan 80 menit
Tugas dan yang akan dilakukan yaitu klasifikasi
dikotom dengan simulasi dan
Identifikasi
menggunakan model ( kertas origami)
Masalah - Membagi siswa menjadi 5 kelompok, dan
melakukan kegiatan ‘Bergembira dengan
Klasifikasi dikotom’
- Diskusi kelompok untukmengkaji LKS
Observasi ‘Bergembira dengan Klasifikasi Dikotom’
Pengumpulan dilanjutkan dengan ‘Mengapa kita
data membutuhkan kunci Determinasi’
- Siswa mengamati tanaman yang terdapat
di sekitar sekolah dan mencatat data
Pengolahan pengamatan pada kolom yang tersedia
data dan pada LKS ‘Mengapa kita membutuhkan
kunci Determinasi’
analisis
- Mengolah dan menganalisis data dari setiap
Verifikasi percobaan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan pada LKS
Generalisasi
- Presentasi hasil percobaan
- Diskusi tentang klasifikasi mahluk hidup
dengan cara dikotomi dan cara pembuatan
kunci determinasi
- Membuat kesimpulan tentang klasifikasi
mahluk hidup dengan cara dikotomi dan
cara pembuatan kunci determinasi
Penutup - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 20 menit
pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan (misalnya
pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang
berkinerja baik
- Siswa menjawab kuis tentang klasifikasi
mahluk hidup
- Pemberian tugas untuk mempelajari
pemanfaatan klasifikasi mahluk hidup

H. PENILAIAN

1. Metode dan Bentuk Instrumen


Metode Bentuk Instrumen
 Sikap  Lembar Pengamatan Sikap Dan Rubrik
 Tes Ujuk Kerja  Tes Penilaian Kinerja simulasi
 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan Ganda HOT

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan


1. Rasa inggin tahu (Curiosity)
2. Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan
percobaan
3. Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar
dan bekerja baik secara individu maupun
kelompok
4. Ketrampilan berkomunikasi pada saat belajar

Rubrik Penilaian Perilaku

No Aspek yang dinilai Rubrik

1. Menunjukkan rasa 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif
ingin tahu dalam dalam kegiatan kelompok

2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias,


dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika
disuruh

1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat


aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong
untuk terlibat

1. Ketelitian dan hati- 2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
hati melakukan percobaan
3. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-
hati dalam melakukan percobaan

3 Ketekunan dan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang
tanggungjawab bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar dan
bekerja baik secara 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
individu maupun belum menunjukkan upaya terbaiknya
berkelompok 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas, dan tugasnya tidak selesai
No Aspek yang dinilai Rubrik

4 Berkomunikasi 4. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau


ide, menghargai pendapat siswa lain
3. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan
atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan
atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain

b. Lembar Pengamatan Ketrampilan Praktikum

Penilaian ketrampilan metode Simulasi dengan kertas orogami

No Ketrampilan yang dinilai Skor rubrik


1. Cara membentuk kertas orogami 2 Ukuran disesuaikan dengan bagan dan
bentuk
2. Cara menggunting lipatan kertas 2 Gunting sesuai bentuk yang ditentukan
dengan rapi
3. Cara menempelkan kertas orogami 2 Posisi kertas tepat pada tempatnya
pada bagan dikotom

c. Instrumen Soal Pengetahuan

Soal uraian 3a Tulang daun 4a ...................


menyirip/menjari
1. Lengkapilah diagram dibawah ini .............................

Berbunga ..
.......................
Tulang daun
2a tidak ...................
menyirip/menjari
3b 4b
Mempunyai akar
batang dan daun
1a .......................... Tidak berbunga
..........................
2b
....................
Tubuh berupa 4c
Tumbuhan 5a ........................
talus
.......
1b Tidak mempunyai akar,
5b 6
.....................
batang dan Tubuh tidak berpa talus
Dari diagram
daundiatas jawablah
.......................... soal-soal ......................................
berikut:

a. Jelaskan tumbuhan apa saja yang memiliki ciri-ciri yang sama!


b. Jelaskan ada berapa kelompok yang kamu dapatkan!

Pamekasan, September 2016


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ZIYADUL HAQ ANNAJIH YUYUN YUNI WAHYUNI, S.Pd


NIP.- NIP. -

Lampiran :

LEMBAR KEGIATAN SISWA

BERGEMBIRA DENGAN KLASIFIKASI DIKOTOM

I. TUJUAN :
- Siswa dapat membuat klasifikasi sederhana
- Siswa memahami cara membuat kunci dikotomi
II. Alat dan Bahan:
- Kertas origami
- Gunting
- Lem / perekat
- Spidol
III. Cara kerja:
1. Siapkan kertas origami dengan 2 warna, masing-masing 2 helai!
2. Guntinglah kertas origami tersebut menjadi bangun datar berbentuk segitiga dan persegi
empat untuk kedua warna dengan masing-masing 2 ukuran besar dan kecil.
3. Kemudian, kelompokkan menjadi dua bagian. Kamu bebas dalam mengelompokkannya, boleh
berdasarkan bentuk, warna, atau ukuran.
4. Ingat!Kelompokkan berdasarkan persamaan dan perbedaan dengan melihat ciri bentuk
yang mudah diamati.
5. Masukkan hasil kerjamu ke dalam lingkaran yang telah disediakan, jangan lupa tuliskan dasar
pengelompokan pada garis yang disediakan!

BAGAN KLASIFIKASI DIKOTOM


....................

....................
....................

.................... .................... ...................


....................

.................... .................... .................... .................... .................... ........................................ ....................


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP PLUS AL-KAUTSAR


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII / Semester 1
Topik : Klasifikasi Makhluk Hidup
Sub Topik : Klasifikasi Mikroskopis dan Jamur
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (Pertemuan ke -3)

A. KOMPETENSI DASAR
1.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
2.1. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.3. Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidupdan benda-benda tak hidup sebagai
bagian kerja ilmiah serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak
hidup berdasarkan ciri yang diamati.
4.2. Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk) hidup dan tak hidup
4.3. Mengumpulkan data dan melakukanklasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan
hewan yang ada dilingkungan sekitar.

B. INDIKATOR
1. Mengklasifikasikan makhluk hidup miroskopis
2. Mendeskripsikan makhluk hidup mikroskopis
3. Mengklasifikasikan jamur
4. Mendeskripsikan jamur.

C. MATERI
 Sistem klasifikasi yang berkembang saat ini dikelompokkan ke dalam satu kelompok besar
yang disebut kingdom. Sistem tersebut mengelompokkan makhluk hidup ke dalam 5
kingdom :
o Kingdom Monera

kingdom monera adalah makhluk hidup bersel satu , tidak memiliki inti sejati atau
prokariotik.sebagian besar bersifat heterotrof .Cara perkembangbiakannya dengan
pembelahan dan beberapa jenis ada yang konjugasi. Contohnya dari kelompok ini adalah
bakteri dan ganggang hijau biru.
Peran bakteri bagi kehidupan manusia.

Bakteri yang menguntungkan bagi kehidupan manusia antara lain :

- Rhizobium bersimbiosis pada akar Legominosarum untuk mengikat nitrogen.


- Azotobacter hidup di dalam tanah dan dapat mengikat nitrogen sehingga dapat
menyuburkan tanah.
- Lactobacillus sp. Dimanfaatkan untuk proses pembuatan susu yoghurt dan susu keju.
- Acetobacter di manfaatkan untuk pembuatan nata de coco.
Bakteri yang merugikan bagi kehidupan manusia, antara lain :

- Salmonella typhosa penyakit tifus.


- Neisseria meningitidis penyebab penyakit meningitis.
- Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit tuberkulosis.
o b. Kingdom Protista

Contoh Protista mikroskopis : Amoeba, Euglena, Paramaecium.

Contoh Protista makroskopis : Alga merah, Alga hijau, Alga coklat

o c. Kingdom Fungi

Merupakan kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara


menguraikan sisa makhluk hidup lain. Tidak berklorofil , berspora, tidak mempunyai
akar, batang dan daun.Hidup di tempat yang lembab, bersifat saprofit dan parasit.
Jamur dibagi 5 divisi :

1. Mycomycotina ( jamur lendir).


2. Oomycotina.
3. Zygomycotina.
4. Basidiomycotina.
5. Deuteromycotina.

o d. Kingdom Plantae (tumbuhan)


o e. Kingdom Animalia (hewan)

D. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBEJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan eksperimen
3.Model : Cooperatif

E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media
Charta Makhluk hidup mikroskopis ( bakteri, Amoeba, Euglena, Paramaecium,ganggang dan
jamur).
2. Alat dan Bahan :
Alat dan bahan praktikum pengamatan jamur tempe, jamur merang
3. Sumber Belajar :
a. Buku IPA SMP/MTS kelas VII kurikululum 2013, dan buku IPA kelas VII yang relevan
b. LKS Pengamatan jamur

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan langkah
Waktu
Cooperatif
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan perhatian : 10 menit
Situasi - Guru memperlihatkan gambar makhluk
(Stimulasi) hidup mikroskopis.dan peserta didik
mengamatinya.
- Guru memperlihatkan jamur tempe dan
jamur merang.
- Guru mengajukan pertanyaan:

Apa perbedaan kedua jamur ini?


- Peserta didik menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh guru, pertanyaan kedua:

Bagaimanakah morfologi kedua jamur ini?


- Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari klasifikasi mahluk hidup.

Kegiatan Inti Pembahasan - Guru menjelaskan klasifikasi mahluk hidup 50 menit


Tugas dan mikroskopis, peran bakteri dan ganggang
Identifikasi biru dalam kehidupan manusia.
Masalah
- Guru membimbing peserta didik dalam
Observasi pembentukan kelompok
- Guru membimbing peserta didik dalam
Pengumpulan melakukan pengamatan jamur tempe dan
data
jamur merang
Pengolahan - Peserta didik melakukan pengamatan jamur
data dan tempe dan jamur merang
analisis - Peserta didik berdiskusi dengan kelompok
masing-masing setelah melakukan
Verifikasi pengamatan
Generalisasi - Guru meminta perwakilan dari masing-
masing kelompok untuk mempresentasikan
diskusi
- Guru membahas hasil diskusi peserta didik
- Membuat kesimpulan dari kegiatan
pembelajaran dan pengamatan serta hasil
diskusi peserta didik

Penutup - Peserta didik dan guru mereview hasil 20 menit


kegiatan pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan (misalnya
pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja
baik
- Refleksi
- Guru memberikan pekerjaan rumah tentang
peran bakteri dan jamur terhadap kehidupan
manusia baik yang menguntungakan maupun
merugikan selain yang disebutkan pada saat
pembelajaran

G. PENILAIAN
Jenis dan Bentuk Instrumen
Jenis Bentuk Instrumen
 Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes penilaian kinerja pengamatan jamur
 Tes Tertulis  Tes Uraian

a. Lembar Pengamatan Sikap


1. Pengamatan Perilaku Ilmiah
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Rasa ingin tahu (curiosity)

2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam


melakukan percobaan

3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam


belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok

4 Keterampilan berkomunikasi pada saat


belajar

Rubrik Penilaian Perilaku

No Aspek yang Rubrik


dinilai

1. Menunjukkan 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam
rasa ingin tahu dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias,
dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat
2. Ketelitian dan 3. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
hati-hati melakukan percobaan
2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan

3 Ketekunan dan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang
tanggungjawab bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
belum menunjukkan upaya terbaiknya
dan bekerja
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas,
baik secara dan tugasnya tidak selesai
individu
maupun
berkelompok

4 Berkomunikasi 3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau


ide, menghargai pendapat siswa lain
2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan
atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan
atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain

b. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum


Penilaian keterampilan saat melakukan pengamatan jamur

No Keterampilan Skor Rubrik


yang dinilai
1 Keaktifan 3 - Ketelitian saat pengamatan
dalam 2 Ada tiga aspek yang benar
kelompok 1 Ada dua aspek yang benar
2 Cara 3 - Baik tidaknya hasil pengamatan
pembuatan 2 Ada dua aspek yang benar
preparat 1 Ada satu aspek yang benar
3 Cara 3 - Ketepatan letak preparat
meletakkan - Hasil pengamatan (gambar)
preparat 2 Ada 3 aspek yang benar
1 Ada 2 aspek yang benar

c. Instrumen Soal Pengetahuan


1. Di kelompokkan menjadi berapa kelompok mahluk hidup itu? Sebutkan!
2. Jelaskan tentang ciri-ciri mahluk hidup mikroskopis!
3. Sebutkan 2 manfaat bakteri dalam kehidupan sehari-hari!
4. Dibagi menjadi berapa kelompok tumbuhan jamur? Sebutkan!
5. Sebutkan bagian-bagian jamur tempe!

Pamekasan, September 2016


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

MOH. ZIYADUL HAQ ANNAJIH, S.Pd YUYUN YUNI WAHYUNI, S.Pd


NIP.- NIP. -

LEMBAR KERJA SISWA

PENGAMATAN JAMUR TEMPE DAN JAMUR MERANG


I. Tujuan : Untuk mengetahui bagian-bagian jamur

II. Alat dan Bahan : 1. Mikroskop


2. Kaca benda
3. Kaca penutup
4. Pipet tetes
5. Jamur merang dan jamur tempe
6. Air
7. Pin set

III. Cara kerja :


1. Siapkan semua alat dan bahan
2. Buatlah preparat dengan cara ambilah kaca benda lalu tetesi dengan setetes air
menggunakan pipet tetes
3. Ambilah jamur tempe dengan menggunakan pin set dan letakkan pada kaca benda yang
sudah ditetesi air
4. Letakkan preparat pada meja mikroskop
5. Amati dan gambarlah hasil pengamatannya
6. Lakukan hal yang sama pada jamur merang

IV. Hasil pengamatan :

V. Pertanyaan :
1. Apakah bagian-bagian jamur tempe dan jamur merang berbeda? Jelaskan!
2. Sebutkan bagian-bagian jamur tempe!
3. Bagaimana kesimpulanmu setelah melakukan pengamatan?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP PLUS AL-KAUTSAR


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII / Semester 1
Topik : Klasifikasi Makhluk Hidup
Sub Topik : Klasifikasi Tumbuhan dan Hewan
Alokasi Waktu : 3 X 40 menit (Pertemuan ke-4)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakana, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR

1.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
2.1. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.3. Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidupdan benda-benda tak hidup sebagai
bagian kerja ilmiah serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak
hidup berdasarkan ciri yang diamati.
4.2. Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk) hidup dan tak hidup
4.3. Mengumpulkan data dan melakukanklasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan
hewan yang ada dilingkungan sekitar.

C. INDIKATOR
1. Menunjukkan ciri- ciri tumbuhan tidak berpembuluh [Thallophyta]
2. Menunjukkan ciri- ciri tumbuhan berpembuluh berpembuluh [Tracheophyta]
3. Menjelaskan cara perkembang biakan tumbuhan lumut.
4. Menunjukkan ciri –ciri tumbuhan paku.
5. Menjelaskan cara perkembangbiakan tumbuhan paku dan menyebutkan contohnya.
6. Menunjukan ciri- ciri tumbuhan biji.
7. Menjelaskan cara perkembangbiakan tumbuhan biji

8. Mengidentifikasi tumbuhan biji.


9. Menjelaskan kingdom hewan
10. Mengidentifikasi hewan Avertebrata
11. Mengidentifikasi hewan Vertebrata
D. MATERI
1. Ciri-cir i tumbuhan tidak berpembuluh adalah tidak memiliki berkas pembuluh angkut
dan belum bisa dibedakan antara akar,batang,dan daun, contoh lumut.
2. Ciri- ciri tumbuhan berpembuluh adalah tumbuhan yang memiliki berkas pembuluh
angkut dan dapat dibedaka antara akar,batang, dan daun.
3. Cara perkembangbiakan tumbuhan lumut dan paku yaitu dengan cara metagenesis
[pergiliran keturunan].
4. Tumbuhan biji adalah tumbuhan yang mempunyai biji.
5. Tumbuhan biji dibedakan menjadi dua kelompok yaitu tumbuhan bijiterbuka
[Gymnospermae] dan tumbuhan biji tertutup [Angiospermae]
6. Tumbuhan biji tertutup dibedakan menjadi dua yaitu monokotil dan dikotil
7. Kelompok Hewan
Hewan secara umum masuk ke dalam kelompok metazoa yang diklasifikasikan menjadi
avertebrata dan vertebrata. Hewan tidak bertulang belakang dikelompokkan menjadi 5
kelompok,yaitu hewan berpori (Porifera), hewan berongga (Coelenterata), cacing
pipih(Platyheminthes), cacing gilig (Nemathelminthes), cacing berbuku-buku(Annelida),
hewan lunak (Mollusca), hewan berkulit duri (Echinodermata)dan hewan dengan kaki
beruas-ruas (Arthropoda).
8. Vertebrata terdiri dari : mamalia, aves, pisces, amphibia, reptilia

E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1 Pendekatan :Scientific
2. Metode : diskusi dan eksperimen
3. Model : discovery learning

F. MEDIA,ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media : lingkungan,komputer,LCD
2. Alat dan bahan.
1. tumbuhan lumut
2. tumbuhan paku
3. biji jagung, kacang hijau, kedelai
3. Sumber belajar.
a. Buku IPA SMP kelas 7 Puskurbuk 2013

b. LKS klasifikasi tumbuhan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-
langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Model Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan perhatian : 11 menit
Situasi - Guru memperlihatkan berbagai tumbuhan
(Stimulasi) Thallophyta dan tumbuhan Tracheophyta
misalnya : lumut, paku [pakis], kacang
hijau,jagung, kedelai kemudian mengajukan
pertanyaan seperti :
- Bagaimana membedakan antara tumbuhan paku
dan Lumut ?
- Bagaimana membedakan jenis tumbuhan jagung
dan kacang hijau
- Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari metode /cara membedakan
tumbuhan thalophyta dan tracheophyta.

Kegiatan Inti Pembahasan - Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang 50 menit


Tugas dan
Identifikasi akan dilakukan yaitu menjelaskan perbedaan ciri
Masalah tumbuhan thalophyta dan traceophyta
- Membagi siswa menjadi 10 kelompok
Observasi - Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS perbedaan
tumbuhan thalophyta dan traceophyta
Pengumpulan - Siswa mengamati dan mencatat data pengamatan
data pada kolom yang tersedia pada LKS
Pengolahan - Mengolah dan menganalisis data dari setiap
data dan
percobaan untuk menjawab pertanyaan pada LKS
analisis
Verifikasi - Persentasi hasil percobaan
Generalisasi - Diskusi tentang perbedaan tumbuhan thallophyta
dan traceophyta juga perbedaan tumbuhan biji
- Membuat kesimpulan tentang prinsip- prinsip
dan perbedaan tumbuhan thallus dengan kormus
- Membuat kesimpulan tentang prinsip-prinsip
dan metode pemisahan campuran
Penutup - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 20 menit
pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan [misalnya pujian
atau bentuk penghargaan lain yang relevan
kepada kelompok yang berkinerja baik
- Siswa menjawab kuis tentang prinsip tentang
perbedaan tumbuhan tallus dan kormus
- Pemberian tugas untuk mempelajari perbedaan
tumbuhan tallus dan kormus

H. PENILAIAN
1. Jenis dan Bentuk Instrumen
Jenis Bentuk Instrumen
 Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes penilaian kinerja
 Tugas Proyek
 Tes Tertulis  Tes Uraian

2. Instrumen Penilaian
a. Lembar Pengamatan Sikap
Pengamatan Perilaku Ilmiah
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

1 Rasa ingin tahu (curiosity)

2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam


melakukan percobaan

3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam


belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat
belajar

Rubrik Penilaian Perilaku

No Aspek yang Rubrik


dinilai

1. Menunjukkan rasa 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam
ingin tahu dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan
baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat
2. Ketelitian dan 3.mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
hati-hati melakukan percobaan
2.mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan

3 Ketekunan dan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang
tanggungjawab bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar dan 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
belum menunjukkan upaya terbaiknya
bekerja baik
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas,
secara individu dan tugasnya tidak selesai
maupun
berkelompok

4 Berkomunikasi 3.aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide,
menghargai pendapat siswa lain
2.aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau
ide, menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan
atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain

b. Lembar Pengamatan kinerja


Penilaian keterampilan mencari perbedaan tumbuhan tallus dan kormus

Keterampilan
No Skor Rubrik
yang dinilai
1 Mencari 3 Bila bisa membedakan akar tumbuhan tallus dan
perbedaan akar kormus
2 Bila kurang bisa membedakan akar tumbuhan tallus
dan kormus
1 Bila tidak bisa membedakan akar tumbuhan tallus dan
kormus
2 Mencari 3 Bila bisa membedakan batang tumbuhan tallus dan
perbedaan kormus
batang 2 Bila kurang bisa membedakan batang tumbuhan tallus
dan kormus
1 Bila tidak bisa membedakan batang tumbuhan tallus
dan kormus
3 Mencari 3 Bila bisa membedakan daun tumbuhan tallus dan
perbedaan kormus
daun 2 Bila kurang bisa membedakan daun tumbuhan tallus
dan kormus
1 Bila tidak bisa membedakan daun tumbuhan tallus dan
kormus

c. Tugas Proyek
1. Catatlah nama tumbu-tumbuhan yang ada di sekitar rumahmu (yang kamu jumpai
disekitar rumahmu atau pada buku siswa) dalam bentuk tabel
2. Amati tumbuh-tumbuhan tersebut lalu kelompokan berdasarkan morfologinya.

Rubrik Penilaian Project

No Aspek yang dinilai Skor (1-5)

1. Tahap Pengumpulan data nama-nama tumbuhan 5

2. Tahap klasifikasi tumbuhan sesuai dengan cirri-ciri morfologi 5

3. Tahap pengolahan data 5

4. Tahap penyajian hasil pengolahan data 5

5. Membuat Laporan proyek 5

Jumlah skor maksimum 25

Ket:

jumlah skor diperoleh


Nilai= x 100%
skor maksimum
d. Tes Tertulis (instrument dan rubriknya )

N Indikator Instrumen dan nomor soal Skor Max


o

1 Menjelaskan mengapa 1.Mengapa mahkluk hidup 5


makhuk hidup perlu perlu diklasifikasikan ?
diklasifikasikan.

2 Disajikan gambar tumbuhan 2.Tuliskan bagian bagian 5


lumut siswa dapat lumut seperti pada gambar!
menentukan bagian bagian
lumut.
3 Menjelaskan perbedaan 3.Jelaskan perbedaan 5
tumbuhan monokotil dan tumbuhan monokotil dan
dikotil berdasarkan akar dikotil berdasarkan akar
,batang dan daun ,batang dan daun

4 Menjelaskan klasifikasi 4.Jelaskan klasifikasi hewan 5


hewan vertebrata vertebrata

Jumlah skor maksimum 20

jumlah skor diperoleh


Nilai= x 100%
skor maksimum

Kunci Jawaban:

1. Mahkluk hidup perlu diklasifikasikan agar mempermudah mengenali, membandingkan dan


mempelajarai makhluk hidup.
2. Bagian-bagian tumbuhan lumut:
1. Sporongium, 2. Tangkai, 3. Daun 4. Batang 5. Rhizoid

3. Perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil


Tumbuhan Akar Batang Daun
Monokotil serabut Tidak berkambium sejajar
Dikotil tunngang berkambium menjari
4. Klasifikasi Hewan Vertebrata :
a. Kelas Pisces
b. Kelas Amphibia
c. Kelas Reptil
d. Kelas Aves
e. Kelas Mamalia
Pamekasan, September 2016
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ZIYADUL HAQ ANNAJIH YUYUN YUNI WAHYUNI, S.Pd


NIP.- NIP. -
LAMPIRAN :

SOAL PENGAYAAN

Kelas / Semester : VII / I


Materi Pokok : Klasifikasi Makhluk Hidup

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!


1. Mengapa hewan ikan, sapi, katak, ayam, ular diletakkan pada filum yang sama, tetapi tingkatan
spesies tidak sama? Jelaskan! (skor 5)
2. Pada sungai yang belum mengalami pencemaran sering ditemukan siput air dan cacing Planaria.
Termasuk kelompok apakah kedua hewan tersebut? (skor 5)

3. Diperoleh data :
(1) Belalang (2) Kupu-kupu (3) Capung

Jelaskan berdasarkan ciri-ciri apakah hewan-hewan tersebut dimasukkan ke dalam kelas


serangga! (skor 5)
4. Perhatikan data berikut : (1) ikan hiu (2) ikan paus (3) ikan lumba-lumba (4) ikan pari
Cari persamaan dan perbedaan dari hewan-hewan tersebut! Kemudian kelompokkan hewan-
hewan tersebut! (Skor 5)

5. Pak Jumadi, guru IPA kelas VII menugaskan siswanya untuk membawa sekelompok tumbuhan
dengan ciri-ciri sebagai berikut :
(1)   Memiliki akar, batang dan daun
(2)   Tumbuh di tempat yang lembab
(3)   Tidak berbunga
(4)   Memiliki spora yang terletak di permukaan bawah daun
Kelompok tumbuhan yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah ....(5)

6. Perhatikan beberapa jenis tumbuhan berikut :


(1)   Melinjo (4) Pakis haji
(2)   Padi (5) Jagung
(3)   Pinus (6) Palem
Kelompok tumbuhan Gymnospermae ditunjukkan oleh nomor ..... (Skor 5)
7. Perhatikan ciri-ciri hewan berikut!
(1)   Kaki tiga pasang dan beruas-ruas
(2)   Tidak punya tulang belakang
(3)   Tubuh beruas-ruas
Berdasarkan ciri di atas, hewan tersebut termasuk dalam kelompok ....(Skor 5)
8. Perhatikan beberapa contoh penulisan nama ilmiah berikut!
(1)   Ascaris Lumbricoides
(2)   Pinctada maxima
(3)   hirudo medicinalis
Menurut aturan tata nama binominal nomenklatur penulisan ketiga nama ilmiah tersebut kurang
tepat. Jelaskan letak kesalahannya dan tuliskan nama ilmiah yang tepat dari ketiga species tersbut!
(Skor 5)
9. Jelaskan manfaat mengklasifikasikan makhluk hidup! (Skor 5)
10. Perhatikan data pengelompokkan hewan berikut ! (Skor 5)
[1}Tokek (2) Katak (3) Tarantula (4) Udang
a. Kelompok hewan bertulang belakang adalah........
b. Kelompok hewan tidak bertulang belakang adalah....
c. Kelompok hewan berkaki 4 pasang adalah....
d. Kelompok hewan kulit berlendir adalah....
e. Kelompok hewan kulit bersisik adalah....

Nilai = Skor diperoleh x 2

KUNCI JAWABAN

1. Semua hewan ini memiliki ciri utama yaitu memiliki tulang belakang tetapi secara khusus
memiliki perbedaan yang memisahkan mereka. Hewan-hewan tersebut tidak dapat saling
kawin, misalnya ikan tidak dapat kawin dengan ular, dst. Hal ini membedakan mereka
sehingga tidak dapat dimasukkan ke dalam satu species.
2. Kedua hewan ini merupakan hewan yang sangat sensitif terhadap perubahan kondisi
perairan. Bahan pencemar yang terdapat dalam air akan mematikan hewan-hewan tersebut,
sehingga hewan-hewan ini dijadikan sebagai indikator pencemaran secara biologi
(bioindikator).Siput air termasuk filum Mollusca/hewan lunak, sedangkan Planaria termasuk
filum Phlatyhelminthes atau cacing pipih.
3. Ciri utama yang dimiliki hewan-hewan tersebut adalah kaki beruas-ruas, kaki yang berjumlah
3 pasang memiliki sayap, mata majemuk.
4. Caripersamaandanperbedaandarihewan-hewantersebut! Kemudiankelompokkanhewan-
hewantersebut!

5. Tumbuhan paku (Pteridophyta)


6. (1) Melinjo, (3) Pinus, (3) Pakis haji
7. Artropoda (Hewan Berbuku-buku)
8. Aturan penulisan nama ilmiah :
(1)   Nama species terdiri dua kata, kata pertama = genus, kata kedua = species
(2)   Kata pertama diawali dengan huruf besar, kata kedua dengan huruf kecil
(3)   Menggunakan bahasa latin dicetak miring atau digaris bawahi
Ascaris lumbricoides atau Ascaris lumbricoides
Pinctada maxima atau Pinctada maxima
Hirudo medicinalis atau Hirudo medicinalis
9. Mempermudah, mengenali, membandingkan dan mempelajari makhluk hidup berdasarkan :
(1)   Persamaan dan perbedaan
(2)   Ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam tubuh (anatomi)
(3)   Manfaat, ukuran, tempat hidup, cara hidup
10. a. Tokek dan Katak
b. Tarantula dan Udang
c. Udang
d. Katak
e. Tokek

Anda mungkin juga menyukai