TANGERANG SELATAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Syarat Memperoleh Gelar Strata Satu
FAIZ RAMADHAN
11140930000104
Dosen Pembimbing:
1. Nur Aeni Hidayah, MMSI
2. Elvi Fetrina, MIT
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
Tangerang Selatan”. Skripsi ini disusun sebagai syarat memperoleh gelar sarjana
strata satu pada program studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi di
Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah mendapat banyak bantuan dan
bimbingan serta semangat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin
1. Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
Terkhusus juga kepada bapak Dr. Agus Salim mantan Dekan FST 2014-2018,
2. Bapak A’ang Subiyakto, PhD, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi, dan Ibu Nidaul Hasanati, MMSI selaku
3. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI dan Ibu Elvi Fetrina, MIT selaku dosen
pembimbing yang telah memberikan kritik dan saran bagi isi konten skripsi
serta kesabaran, ilmu dan waktunya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
4. Orang tua penulis, Ibu Mina Triana dan Bapak Uripto yang menjadi motivasi
saya selama ini serta selalu memberikan semangat dan doa yang tiada henti.
v
5. Keluarga saya para staff FST bagian akademik yang banyak membantu,
kepada mba Ria, mba Ani, mba Oke, bang Kacu, dan kepada mama Istianah
Wachid. Terima kasih sudah mau direpotkan dan banyak sekali membantu.
khususnya kepada ibu dr. Allin Hendalin Mahdaniar selaku Direktur RSUD
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu
pembaca dapat memaklumi atas kekurangan dalam karya. Akhir kata penulis
berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
FAIZ RAMADHAN
vi
DAFTAR ISI
vii
2.2.3. Definisi Sistem Informasi ............................................................... 22
2.3. Perencanaan Strategis Sistem Informasi ................................................ 24
2.3.1. Definisi Perencanaan Strategis Sistem Informasi ........................... 24
2.3.2. Lingkup Perencanaan Strategis Sistem Informasi........................... 25
2.4. Metodologi Dalam Perencanaan Strategis SI/TI .................................... 26
2.4.1. Metodologi Perencanaan Strategis SI/TI versi Wetherbe ............... 26
2.4.2. Metodologi Perencanaan Strategis SI/TI versi James Martin ......... 27
2.4.3. Metodologi Perencanaan Strategis SI/TI versi Ward and Peppard 28
2.4.4. Perencanaan Strategis SI/TI versi Tozer ......................................... 29
2.5. Metode Analisis ...................................................................................... 31
2.5.1. Analisis SWOT ............................................................................... 32
2.5.2. Analisis PESTEL ............................................................................ 32
2.5.3. Analisis McFarlan Strategic Grid.................................................... 36
2.5.4. Analisis Critical Success Factors (CSF) ........................................ 36
2.5.5. Analisis Value Chain....................................................................... 37
BAB III .................................................................................................................. 39
METODOLOGI PENELITIAN ............................................................................ 39
3.1. Metode Pengumpulan Data .................................................................... 39
3.2. Metodologi Perencanaan Strategis versi Tozer ...................................... 44
3.2.1. Fase 0 - Menentukan konteks dan ruang lingkup ........................... 45
3.2.2. Fase 1 – Menentukan informasi bisnis dan kebutuhan pendukungnya
45
3.2.3. Fase 2 – Mengevaluasi kesesuaian sistem dengan kebutuhan bisnis
saat ini dan mengindentifikasikan pilihan solusi. ....................................... 45
3.2.4. Fase 3 – Menentukan solusi strategis. ............................................. 46
3.2.5. Fase 4 – Menyiapkan dan menentukan rencana implementasi. ...... 46
3.3. Kerangka Penelitian ............................................................................... 48
BAB IV ................................................................................................................. 49
PEMBAHASAN ................................................................................................... 49
4.1. Gambaran Umum Institusi ..................................................................... 49
4.1.1. Sejarah Singkat................................................................................ 49
4.1.2. Logo Institusi .................................................................................. 51
viii
4.1.3. Struktur Organisasi ......................................................................... 52
4.2. Hasil dan Pembahasan PSSI ................................................................... 55
4.2.1. Fase 0 – Menentukan Konteks dan Ruang Lingkup ....................... 55
4.2.2. Fase 1 – Menentukan Informasi Bisnis dan Kebutuhan Pendukung70
4.2.3. Fase 2 – Mengevaluasi Kesesuaian Sistem dengan Kebutuhan Bisnis
Saat ini dan Mengidentifikasi SI/TI .............................................................. 79
4.2.4. Fase 3 – Menentukan Solusi Strategis ............................................ 83
4.2.5. Fase 4 – Menyiapkan dan melakukan rencana implementasi ....... 116
BAB V ................................................................................................................. 131
PENUTUP ........................................................................................................... 131
5.1. Kesimpulan ........................................................................................... 131
5.2. Saran ..................................................................................................... 132
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 134
LAMPIRAN ........................................................................................................ 137
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 2: The Generic Value Chain (Ward & Peppard, 2003) ................................... 38
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1: Jumlah pengguna aplikasi fasilitas RSUD Tangerang Selatan tahun 2018
xi
Tabel 4. 18: Kebutuhan Informasi Bidang Pelayanan Medis ........................................... 87
........................................................................................................................................ 104
Tabel 4. 24: Pemetaan IS Demand terhadap kebutuhan informasi Bagian Tata Usaha .. 105
Tabel 4. 25: Pemetaan IS Demand terhadap kebutuhan informasi bidang Pelayanan Medis
........................................................................................................................................ 106
Tabel 4. 26: Pemetaan IS Demand terhadap kebutuhan informasi bidang Keperawatan 108
Tabel 4. 27: Pemetaan IS Demand terhadap kebutuhan informasi bidang Penunjang .... 111
Tabel 4. 32: Biaya Tim Pelaksanaan proyek Mobile Application ................................... 119
Tabel 4. 33: Biaya Tim Pelaksanaan proyek SI Pelayanan Medis .................................. 120
Tabel 4. 34: Biaya Tim Pelaksanaan proyek Mobile Clinical Assistant ......................... 121
Tabel 4. 35: Biaya Tim Pelaksanaan proyek SI Tata Usaha ........................................... 122
Tabel 4. 38: Biaya Tim Pelaksanaan proyek SI Research & Development .................... 125
xii
BAB I
PENDAHULUAN
pada era ini teknologi diterapkan pada seluruh aspek kehidupan dan arus
informasi bergulir sangat cepat dan sebab itu kebutuhan informasi yang akurat
(precision) dan dapat dipercaya (reliable) adalah hal yang diperlukan dalam
disebut dengan sistem informasi strategik (Jogiyanto, 2005). Ada tiga sasaran
1
itu, perencanaan strategis SI/TI juga menjelaskan berbagai tools, teknik, dan
Teknologi dan Inovasi melalui penerapan Kota berkonsep SMART CITY yaitu
memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal sesuai dengan visi misi kota
Ini menjadi suatu tantangan bagi RSUD Kota Tangerang Selatan agar bisa
2
menjadi lembaga penunjang yang dipercaya oleh masyarakat dalam hal
Tangerang Selatan, saat ini rumah sakit tersebut memiliki aplikasi SMS
(SIMRS) untuk petugas di rumah sakit, dan juga website untuk media
karena harus kembali mengecek ulang data pasien. Kendala lainnya yaitu
penginputan data, ataupun penginputan data yang double yang dilakukan oleh
pegawai rumah sakit dan juga adanya bugs/kesalahan seperti aplikasi secara
tiba-tiba mengalami hang yang menyababkan aplikasi tidak dapat diakses. Hal
ini terjadi karena belum adanya sistem informasi yang dapat mengintegrasikan
3
diakses ketika terjadi perpindahan server secara tiba-tiba serta Content
Mangement System dari website yang tidak kompatibel. Jaringan Internet pada
proses kerja karena bagian TI tidak memiliki tujuan kerja yang berfokus pada
sangatlah banyak baik dari pasien maupun dari pegawai rumah sakit yang
untuk berobat secara murah tidak didukung dengan kualitas layanan, sarana,
dan prasarana yang memadai dari pihak RSUD. Banyak pasien yang berobat
mengeluhkan masalah layanan yang buruk, serta tenaga ahli yang terbatas
memilih untuk berobat di rumah sakit lain yang dirasa memiliki kualitas
4
pelayanan dan infrastruktur yang lebih baik. Hal ini juga dibuktikan dengan
lewat media google review (diakses tanggal 21 Juli 2019) dengan hanya
5
apa yang akan diperbuatnya untuk hari esok agar manusia dapat menjadi lebih
baik dari waktu ke waktu serta tetap bertakwa kepada Nya. Dalam surat Al
(١٨)
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah
setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Hasyr : 18 )
Manfaat lain yang didapat dengan adanya penelitian ini adalah implementasi
sistem informasi akan sesuai dengan visi, misi dan tujuan dari RSUD
informasi, salah satunya adalah metode Tozer. Metode Tozer menurut Noran
6
(2006) memiliki kelebihan dengan konsep pemikiran yang berisi pendekatan
secara praktis dan formal yang ditujukan pada skala manajemen menengah
strategi bisnis yang menentukan perencanaan yang baik agar sistem informasi
sistem informasi secara sederhana dan cocok sebagai sarana penunjang bisnis
pada perusahaan otomotif. Penelitian tentang PSSI juga sudah dilakukan oleh
oleh Andri Wijaya dan Arif Aliyanto dengan judul Penerapan Metodologi
Tozer Dalam Perencanaan Strategis SI/TI Pada Sekolah Tinggi Teknik Musi
Jaya). Penelitian ini berfokus pada perencanaan strategis yang bisa membantu
7
menggunakan metode Tozer ini merupakan upaya untuk membuat
praktis dan formal per tahapan fase dengan metode tersebut yang bisa
strategis.
strategis SI/TI juga menjelaskan berbagai tools, teknik, dan kerangka kerja
Tangerang Selatan”.
8
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan diatas, maka didapat beberapa
Tangerang Selatan.
Tangerang Selatan.
9
1.3. Batasan Masalah
Pada rumusan masalah di atas, maka didapat batasan masalah pada
penelitian.
Strategic Grid.
agar data di rumah sakit dapat terintegrasi dengan baik dan mencegah
10
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang bisa didapatkan oleh penulis, universitas dan
a. Bagi Penulis
selama di perkuliahan.
profesional.
analisis penulis.
b. Bagi Universitas
c. Bagi Organisasi
11
2. Hasil rancangan strategi diharapkan bisa bermanfaat dalam
a. Observasi
penelitian.
b. Wawancara
12
Selatan serta dengan ibu Dewi Justa selaku staff bidang TI RSUD
Tangerang Selatan.
c. Studi Pustaka
pendukung.
bisnis
13
1.7. Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran secara menyeluruh terhadap masalah yang
sedang diteliti, maka sistematika penulisan dapat dibagi dalam beberapa bab
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari landasan teori yang digunakan penulis dalam
strategi SI/TI.
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dari apa yang telah diuraikan pada bab
14
BAB II
LANDASAN TEORI
apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang serta menetapkan
a. Menyadari masalah
15
b. Mengidentifikasi masalah
a. Pengertian Umum
16
di perang dan damai, atau rencana yang cermat mengenai
b. Pengertian Khusus
a) Enterprise Strategy
17
Masyarakat adalah kelompok yang berada di luar organisasi
b) Corporate Strategy
c) Business Strategy
baik.
18
d) Functional Strategy
functional yaitu:
19
mengembangkan masa depan. Pengertian perencanaan strategis
20
dengan bagaimana organisasi bisa menggerakan sumber daya yang
diinginkan.
yang tertentu.
21
2.2.2. Pengertian Informasi
bermakna berita.
diproses atau data yang mempunyai arti sedangkan data itu sendiri
22
mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk
23
sistem informasi adalah mengubah data mentah menjadi informasi
24
memilih langkah-langkah strategis. Selain itu, perencanaan
25
Gambar 2. 1:Hubungan antara Strategi Bisnis, Strategi SI dan Strategi TI
Analysis (IRA)
4. Perencanaan Proyek.
26
2.4.2. Metodologi Perencanaan Strategis SI/TI versi James Martin
4. Analisis CSF
27
2.4.3. Metodologi Perencanaan Strategis SI/TI versi Ward and
Peppard
terdiri dari:
strategi bisnis saat ini, sasaran, sumber daya, proses, serta budaya
teknologi.
28
1. Strategi SI bisnis yang mencakup bagaimana setiap unit/fungsi
interface, serta cara untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Hal tersebut dapat
29
dan kebutuhan pendukung menentukan informasi bisnis dan
pendukung.
2 Mengevaluasi kesesuaian sistem Mengevaluasi aplikasi dan kondisi teknis
dengan kebutuhan bisnis saat ini saat ini dan identifikasi arsitektur informasi.
3 Menentukan solusi strategis Membuat analisa kebutuhan informasi,
menetapkan rekomendasi SI/TI, menentukan
solusi aplikasi dan database dan menetapkan
solusi TI.
4 Mempersiapkan dan melakukan Mempersiapkan rencana pengembangan
rencana implementasi perencanaan strategis dan mengatur
implementasinya.
1. Fase 0 – Menentukan konteks dan ruang lingkup. Tujuan dari fase ini
kegiatan bisnis. Keluaran yang dihasilkan dari fase ini berupa tahapan-
pendukung. Tujuan dari fase ini untuk mencari dasar membuat strategi,
ini dan mengidentifikasi pilihan solusi. Kegiatan dalam fase ini meliputi
30
4. Fase 3 – Menentukan solusi strategis. Pada fase ini terdapat empat
kegiatan yaitu analisis solusi untuk SI/TI, menentukan solusi aplikasi dan
31
analisis Rantai Nilai (Value Chain). Penjelasan mengenai teori teknik
kelemahan (weakness).
32
menilai pasar dari suatu unit bisnis atau unit organisasi. Arah
• Pertumbuhan ekonomi
• Kebijakan moneter
• Pengeluaran pemerintah
33
• Kebijaksanaan keuangan, tingkat bunga dan devaluasi atau
perorangan.
• Demografi
• Sikap kerja
• Pendidikan
34
memainkan peranan dalam perubahan teknologi. Kemauan untuk
yang penting.
untuk mendaur ulang adalah contoh hukum yang relatif baru dalam
35
perusahaan dapat mempengaruhi permintaan dan biaya sebuah
dikembangkan.
36
organisasi pada umumnya. Faktor-faktor yang menunjukkan
organisasi yaitu apa dasar keunggulan daya saing kita? Dengan apa
depan?.
37
yang terjadi di masing-masing unit kerja, secara diagram value
38
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
sebagai berikut:
a. Data Primer
1. Wawancara
2. Observasi
39
dibutuhkan untuk pembuatan perencanaan strategis sistem informasi.
di Jl. Raya Pajajaran No. 101, Pamulang Barat, Kec. Pamulang, Kota
b. Data Sekunder
1. Studi Pustaka
40
sejenis atau sebelumnya ditempat lain. Berikut ini merupakan tabel
1 Jurnal Magister Perencanaan Strategis Penelitian Tidak ada usulan Five Forces
Teknologi Sistem Informasi dan tentang biaya rencana Competitive
Informasi Teknologi Informasi perencanaan migrasi dan Model, CSF,
Universitas Pada Perusahaan strategis sistem analisis tools Value Chain,
Indonesia Otomotif Dengan informasi yang kurang Mc Farlan
Salemba, Metodologi Tozer sebagai sarana lengkap pada Strategic,
Jakarta, 2011, oleh Dani Wijaya, penunjang bisnis tiap fase. SWOT.
(ISSN : 1907- Dana Indra Sensuse. pada perusahaan
5022) otomotif.
2 Jurnal Sistem Perencanaan Strategis Perencanaan Tools analisis Five Forces
Informasi SI/TI Dengan Strategis SI/TI yang digunakan Competitive
STMIK Antar Menggunakan yang digunakan sedikit untuk Models,
Bangsa VOL. III Metodologi Tozer pada BMT menentukan analisis Value
NO.2 Pada BMT Salsabila Salsabila ini solusi strategis Chain, dan
AGUSTUS 2014 Jakarta oleh Dewi dapat sesuai metode McFarlan
Ayu Nur Wulandari menciptakan Tozer. strategic Grid
peluang baru dan
meningkatkan
kemampuan
bersaing.
3 Researchgate Penerapan Model Pembahasan Value Chain,
Journal Metodologi Tozer perencanaan hanya memuat Critical
DOI: 10.21609 Dalam Perencanaan strategis SI/TI analisis hingga Success
/jsi.v9i2.357 Strategis SI/TI Pada yang mendukung fase ke 3 saja. Factor,
Available online Sekolah Tinggi strategis bisnis SWOT, CSF.
at: https://www. Teknik Musi oleh yang sudah ada Five Forces
researchgate.net/ Andri Wijaya dan pada STT musi Competitive
Arif Aliyanto. dan diahrapakan Model.
menjawab
kebutuhan SI/TI
yang diperlukan
oleh STT Musi
baik pada saat ini
dan masa yang
akan datang.
4 Jurnal String Perencanaan Strategis Hasil penelitian Tidak ada SWOT,
Vol. 1 No. 3 Sistem Informasi ini berupa rencana biaya PEST, Value
April 2017 (Studi Kasus PDAM strategi Sistem / migrasi serta Chain, CSF,
p-ISSN: 2527 – Jaya) oleh Teknologi hasil penelitian Mc Farlan
41
9661 Muhammad Firdaus. Informasi yang tidak dilakukan Strategic.
e-ISSN: 2549 – disertai dengan rencana
2837 dukungan teknis imlementasi
atas infrastruktur yang detail.
TI yang sesuai
untuk diterapkan
di perusahaan
PDAM Jaya.
Skripsi, Program Perencanaan Strategis Penelitian Penelitian ini SWOT,
5 Studi Teknik Teknologi Informasi tentang analisis lebih PEST, Mc
Informatika Pondok Pesantren Al- strategi bisnis mengarahkan Farlan,
Fakultas Sains Ishlah Bondowoso yang terdapat kepada hasil Analisis
dan Teknologi Dengan Metode pada objek usulan arsitektur Manfaat.
Universitas Tozer oleh Azizah penelitian Teknologi
Islam Negeri Zahratul Firdausi pesantren yang Informasi serta
Malang, 2013. menyajikan hasil sedikit
portofolio bagi menggunakan
institusi tools PSSI.
pendidikan.
6 Jurnal Program Perencanaan Strategis Analisa bisnis Tidak ada usulan SWOT, Mc
Studi Jurusan Sistem Informasi portofolio yang biaya migrasi ke Farlan
Teknik Perguruan Tinggi dapat digunakan portofolio sistem Strategic
Komputer (Studi Kasus di sebagai dasar yang baru serta Grid, CSF,
Fakultas Teknik Universitas acuan tidak Analisis
Universitas Diponegoro perencanaan menggunakan Manfaat.
Diponegoro Semarang) oleh sistem informasi fase Tozer secara
Semarang , 2007. Adian Fatchur di Undip keseluruhan.
Rochim. Semarang.
42
oleh Windi Irmayani. Ruang dan dapat dijadikan
Kebersihan tolak ukur dalam
Kabupaten Kubu peningkatan nilai
Raya. daya saing.
memecahkan masalah yang dihadapi dalam penelitian ini. Penulis dapat lebih
43
memahami kekurangan masing-masing penelitian dan dapat membantu
memanfaatkan tools-tools PSSI sesuai dengan fase pada metode Tozer, tidak
adanya usulan biaya migrasi pada tahap terakhir serta penyelarasan solusi
praktis dan formal per tahapan fase dengan metode tersebut yang bisa
strategis yang digunakan dibagi menjadi beberapa fase dimana tiap-tiap fase
memuat strategi bisnis dan SI/TI bagi objek penelitian. Berikut adalah
metode Tozer.
44
3.2.1. Fase 0 - Menentukan konteks dan ruang lingkup
Selatan.
Pada tahap ini SI/TI yang terdapat pada setiap divisi saat ini
digunakan.
45
b. Identifikasi kondisi arsitektur SI/TI rumah sakit
sakit,
informasi.
46
migrasi beserta biaya-biaya yang dijadikan investasi
47
3.3. Kerangka Penelitian
48
BAB IV
PEMBAHASAN
Rumah Sakit cukup tinggi, sementara jarak Rumah Sakit Pemerintah dari
49
Berdasarkan kondisi tersebut Pemerintah Kota Tangerang Selatan
pada awal beroperasi (07 April 2010) sampai dengan Maret 2012, RSU
April 2010 yang bertepatan dengan Hari Kesehatan Sedunia dengan nama
bangunan 5 lantai.
Versi Tahun 2012. Tanggal 15 Mei 2015 Rumah Sakit Umum Kota
Tangerang Selatan.
50
4.1.2. Logo Institusi
lambang rumah sakit memiliki gambar berbentuk hati yang memiliki arti
bahwa rumah sakit kota Tangerang Selatan siap untuk melayani pasien
yang berobat dengan sepenuh hati. Ini dibuktikan dengan motto rumah
sakit tersebut yaitu “melayani dengan sepenuh hati”. Simbol palang merah
51
4.1.3. Struktur Organisasi
a. Direktur
Tangerang Selatan.
pemeriksaan internal.
52
3. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan rumah sakit secara berkala.
Keuangan.
ketatausahaan.
c. Kelompok Fungsional
sakit, saat ini terdiri dari Komite Medik, Staf Medik Fungsional, serta
Komite Keperawatan.
Direktur.
53
d. Bidang Pelayanan Medis
e. Bidang Keperawatan
Tangerang Selatan.
Bidang Keperawatan.
f. Bidang Penunjang
Tangerang Selatan.
54
3. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup
Bidang Penunjang.
metode Tozer yang juga meliputi wawancara dan observasi pada objek
55
4.2.1.2. Identifikasi Masalah
berikut :
Tangerang Selatan.
Law (PESTEL)
56
Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan pada faktor politik,
hukum. Kondisi dan perubahan yang terjadi pada keenam hal tersebut
1. Faktor Politik
57
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dan dalam rangka
2. Faktor Ekonomi
58
kesehatannva dibayar oleh pemerintah pusat atau pemerintah
daerah.
3. Faktor Sosial
(https://rsu.tangerangselatankota.go.id/category/berita-kegiatan/)
4. Faktor Teknologi
59
Dalam menunjang pelayanan yang lebih baik dan untuk kegiatan
5. Faktor Lingkungan
6. Faktor Hukum
yakni:
60
2. Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 27 Tahun 2017.
61
melihat peluang yang dapat dipergunakan perusahaan bagi keuntungan
perusahaan baik peluang masa kini maupun peluang dimasa yang akan
ancaman tersebut.
yang dilakukan:
a. Kekuatan (strength)
Selatan.
b. Kelemahan (weakness)
62
4. Antrian pasien yang sangat panjang untuk berobat.
c. Peluang (opportunity)
d. Ancaman (threat)
berkurang.
63
1. Strategi SO
dapat meraih peluang yang ada atau bahkan menciptakan peluang baru.
2. Strategi WO
3. Strategi ST
4. Strategi WT
64
5. Memiliki pelayanan (W5)
kesehatan yang lengkap. 6. Data setiap departemen
(S5) belum terintegrasi. (W6)
6. Biaya berobat gratis untuk 7. Belum berstandar
warga Tangsel. (S6) Internasional. (W7)
65
yang mau bekerja di rumah pengadaan alat rumah
sakit umum berkurang. sakit (S1, T3)
(T4) 4. Menambah fasilitas bagi
tenaga medis spesialis
(S1, T4)
berupa hasil pengamatan dan pemetaan tugas dan fungsi dari masing-
yang menyebutkan tugas dan fungsi setiap unit kerja pada suatu proses
66
Infrastructure Hukum dan keuangan
Human Resource Pelatihan dan Perekrutan
Product & Technology Penggunaan SI/TI
Development
Procurement Obat-obatan, Peralatan Medis
Inbound Operations: Outbound Sales & Services:
Logistics: Logistics: Marketing:
Alat Medis,
Value
Tenaga Spesifikasi Katalog, Website, Kenyamanan, Margin
Medis, Kamar, Jaminan Email, Keramahan,
Gedung, Keahlian Kesehatan, Media Kebersihan,
Ruang Dokter, Kartu sosial. Layanan
Perawatan, Jenis Obat, Berobat Pengaduan
Laboratorium, Menu Pasien, Pasien.
Vendor Makanan, Apotik,
Kebersihan. Ambulans. Hasil
Diagnosa.
Gambar 4. 3: Analisis Value Chain
Analisis value chain dilakukan untuk merinci suatu rangkaian dari
alur kerja atau proses kerja yang digunakan menjadi kegiatan strategi
yang relevan untuk memahami dari proses bisnis awal hingga akhir.
Selatan:
67
Aktivitas ini terdiri dari unit-unit penunjang kegiatan utama
di rumah sakit.
Makanan, Ambulans.
Hasil Diagnosa.
Pasien.
68
b. Aktivitas Pendukung (Supportive Activities)
3. Penggunaan SI/TI
69
Rumah Sakit memasok obat-obatan dan peralatan medis
Visi
Misi
dan terstandarisasi;
70
Tujuan
dan profesionalisme.
rumah sakit.
71
Tabel 4. 3: CSF Tujuan Utama RSUD Tangerang Selatan
Tujuan Utama CSF Measure
Memberikan pelayanan Memberikan secara lengkap Fasilitas pelayanan medis
kesehatan paripurna sesuai pelayanan medis kepada rumah sakit yang lengkap.
dengan standar dan masyarakat
profesionalisme. Melayani pasien dengan Pasien merasakan kenyamanan
Standar Operasional Prosedur dan keramahan di rumah sakit
yang tinggi
Meningkatkan derajat Menjamin pengobatan pasien Pasien rumah sakit terjamin
kesehatan masyarakat. yang membutuhkan dari awal atas pelayanan kesehatan yang
berobat hingga mencapai diberikan termasuk bagi
kesembuhan pasien tidak mampu.
Memberi akses kesehatan Pelayanan pasien tidak dibeda-
secara keseluruhan tanpa bedakan berdasarkan agama,
membeda-bedakan pasien ras, budaya, mampu atau tidak
mampu dalam pelayanan
rumah sakit
Mengadakan program Meningkatnya kesadaran
sosialisasi tentang kesehatan tentang pola hidup sehat dan
dan penyuluhan di bidang meningkatnya tingkat
kesehatan kepada masyarakat partisipasi masyarakat
terhadap kegiatan yang
dilakukan.
72
disesuaikan dan dicari poin penting yang harus berjalan dengan
dengan Tujuan Utama dari RSUD. Hasil dari tujuan utama bagian
73
dan Measure. Pada kolom ketiga dijabarkan penjelasan mengenai
dengan baik agar tujuan tersebut berhasil pada kolom kedua CSF.
perusahaan tersebut.
74
Selanjutnya langkah-langkah diatas di ulang kembali untuk
tersebut.
Menyusun rencana dan Membuat laporan dan evaluasi Hasil laporan dan evaluasi
program kerja pengelolaan pelaksanaan tugas dan fungsi dijadikan sebagai landasan
pelayanan ketatausahaan di di lingkup Bagian Tata Usaha. penetapan kebijakan lingkup
rumah sakit. tata usaha rumah sakit
kedepan.
75
Tabel 4. 8: Penjelasan Tujuan Bidang Pelayanan Medis
Tujuan Utama RSUD Tujuan Bidang Pelayanan Penjelasan
Medis
Mengadakan dan Pihak rumah sakit ikut terjun Pemberian edukasi dan
mengkoordinasikan program berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan kesehatan oleh
penyuluhan kesehatan kepada edukasi dan penyuluhan pihak rumah sakit kepada
masyarakat. kesehatan di masyarakat. masyarakat.
Meningkatkan mutu pelayanan Membuat laporan dan evaluasi Hasil Laporan dan Evaluasi
medis dan non medis di RSUD pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai landasan penetapan
Tangerang Selatan. di lingkup Bidang Pelayanan kebijakan pelayanan medis
Medis. yang lebih baik kedepannya.
76
Tabel 4. 10: Penjelasan Tujuan Bidang Keperawatan
Tujuan Utama RSUD Tujuan Bidang Penjelasan
Keperawatan
Meningkatkan mutu Membuat laporan dan evaluasi Hasil Laporan dan Evaluasi
pelayanan Keperawatan di pelaksanaan tugas dan fungsi di sebagai landasan penetapan
RSUD Tangerang Selatan. lingkup bidang Keperawatan. kebijakan bidang keperawatan
yang lebih baik kedepannya.
77
Tabel 4. 12: Penjelasan Tujuan Bidang Penunjang
Tujuan Utama RSUD Tujuan Bidang Penunjang Penjelasan
Menyelenggarakan pelayanan Tenaga medis dokter, perawat, Pasien dapat dilayani dengan
penunjang medis dan non dan pembantu di rumah sakit baik sesuai standar yang
medis pada fasilitas kesehatan memberikan pelayanan kepada diterapkan.
di RSUD Kota Tangerang pasien sesuai standar yang
Selatan. diterapkan.
78
4.2.3. Fase 2 – Mengevaluasi Kesesuaian Sistem dengan Kebutuhan
Bisnis Saat ini dan Mengidentifikasi SI/TI
1. Hardware
Pada tahap ini SI/TI yang terdapat pada setiap bidang saat
di rumah sakit pada saat ini terlihat seperti pada tabel berikut.
79
2. Software
3. Aplikasi
80
Gambar 4. 4: Arsitektur Informasi RSUD Tangerang Selatan
5. Skema Jaringan
81
6. Identifikasi Kondisi Arsitektur SI/TI
datang.
Website
SMS Gateway
Ms. Office
Adobe Photoshop
82
bersifat strategis (strategic) dalam mendukung perencanaan SI/TI
terdiri dari enam kolom, yaitu: tujuan, CSF, Measure, value chain,
83
Kebutuhan informasi di perusahaan tentunya berbeda di
masing bagian.
dimana terdapat tiga kolom, yaitu: tujuan utama, CSF, dan measure.
84
Tujuan bagian kelompok fungsional akan dijelaskan satu-persatu pada
kolom pertama, lalu akan dicari poin penting yang harus berjalan dengan
baik agar tujuan utama tersebut berhasil pada kolom CSF. Kemudian,
dibahas value chain dimana proses bisnis dari tujuan bagian kelompok
fungsional tersebut berjalan. Hal ini akan memudahkan untuk melihat data
apa yang dibutuhkan dalam membuat aplikasi SI/TI usulan yang akan
fungsional akan dibahas di kolom keenam. Dari hasil diatas dapat diambil
Tangerang Selatan.
85
pelayanan usaha administratif, SO4, Technology Kinerja
administratif mengatur kepegawaian, WO4, Development, Pegawai,
dan teknis pelayanan keuangan, WO6, Services Laporan
secara umum di umum dan logisitik, dan WT1 Keuangan,
rumah sakit. mengelola informasi Laporan
keuangan rumah sakit Logistik
rumah sakit. berjalan lancar. Rumah Sakit,
Laporan
Pengaduan
Pelayanan
Rumah Sakit.
Menyusun Membuat Hasil laporan WO6, Procurement, Laporan
rencana dan laporan dan dan evaluasi WT1 Services evaluasi
program kerja evaluasi dijadikan performa
pengelolaan pelaksanaan sebagai bagian tata
pelayanan tugas dan landasan usaha secara
ketatausahaan di fungsi di penetapan berkala.
rumah sakit. lingkup kebijakan
Bidang Tata lingkup tata
Usaha. usaha rumah
sakit kedepan.
tata usaha dan CSF yang mempengaruhi strategi bisnis dari bagian tersebut
kolom, yaitu: tujuan utama, CSF, dan measure. Tujuan bagian tata usaha
akan dijelaskan satu-persatu pada kolom pertama, lalu akan dicari poin
penting yang harus berjalan dengan baik agar tujuan utama tersebut
value chain dimana proses bisnis dari tujuan bagian tata usaha tersebut
berjalan. Hal ini akan memudahkan untuk melihat data apa yang
86
dibutuhkan dalam membuat aplikasi SI/TI usulan yang akan dibuat
untuk bisa mencapai keberhasilan tujuan bagian tata usaha akan dibahas di
kolom keenam.
Pelayanan Rumah Sakit serta Laporan Evaluasi performa bagian tata usaha
87
lingkup Bidang penetapan pelayanan
Pelayanan Medis. kebijakan medis secara
pelayanan berkala.
medis yang
lebih baik.
bidang pelayanan medis dan CSF yang mempengaruhi strategi bisnis dari
terdapat tiga kolom, yaitu: tujuan utama, CSF, dan measure. Tujuan
lalu akan dicari poin penting yang harus berjalan dengan baik agar tujuan
utama tersebut berhasil pada kolom CSF. Kemudian, kolom ketiga akan
dibahas value chain dimana proses bisnis dari tujuan bidang pelayanan
medis tersebut berjalan. Hal ini akan memudahkan untuk melihat data apa
yang dibutuhkan dalam membuat aplikasi SI/TI usulan yang akan dibuat
diagnosa pasien agar para dapat dicari solusi penanganan yang tepat bagi
88
pasien, data pos pelayanan kesehatan terpadu tiap wilayah di Tangerang
89
Pada bidang keperawatan dimulai dengan menjelaskan tujuan
terdapat tiga kolom, yaitu: tujuan utama, CSF, dan measure. Tujuan
akan dicari poin penting yang harus berjalan dengan baik agar tujuan
utama tersebut berhasil pada kolom CSF. Kemudian, kolom ketiga akan
kolom kelima akan dibahas value chain dimana proses bisnis dari tujuan
melihat data apa yang dibutuhkan dalam membuat aplikasi SI/TI usulan
yang akan dibuat nantinya. Kebutuhan informasi mengenai data apa saja
kesehatan, laporan ruangan rawat inap tersedia, dan laporan kondisi pasien
rawat inap untuk menentukan jumlah ruangan yang sudah dan akan
tersedia bagi pasien yang akan menjalani rawat inap di rumah sakit.
Laporan data pasien rawat jalan dan rawat inap untuk mengetahui jumlah
pasien yang menjalani rawat inap, serta laporan evaluasi performa bidang
90
keperawatan medis secara berkala dijadikan rujukan evaluasi bagi
Tangerang Selatan.
91
tersebut yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya dimana terdapat
tiga kolom, yaitu: tujuan utama, CSF, dan measure. Tujuan bidang
dicari poin penting yang harus berjalan dengan baik agar tujuan utama
value chain dimana proses bisnis dari tujuan bidang penunjang tersebut
berjalan. Hal ini akan memudahkan untuk melihat data apa yang
di kolom keenam.
penelitian, data hasil laporan penelitian dan hasil diagnosa pasien untuk
92
kebijakan rumah sakit di bidang penunjang kedepan yang akan
pada objek penelitian serta faktor internal daripada objek penelitian seperti
sumber daya manusia, sumber daya teknologi yang sudah ada serta
93
Saat ini tren jaringan komputer yang banyak digunakan oleh
internet, WIMAX. Tren aplikasi dan database yang saat ini sedang
Tren tersebut:
atau di singkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan
94
standar internasional tentang Broadband Wireless Access yang mengacu
95
WordPress adalah platform di balik pembuatan 30 persen website di
dan bebas untuk dimodifikasi oleh siapa saja. Selain itu, WordPress
memperbaiki masalah plugin yang sering terjadi saat ini pada website.
dibanding DBMS lainnya adalah kapasitas Oracle yang bisa memuat data
memasuki sistem, nama dan password dari user di cek melalui proses yang
96
mengecek langsung ke daftar mereka yang diberikan hak untuk memasuki
atau pemilik situs (pemegang hak tertinggi atau mereka yang ditunjuk di
sistem tersebut. Untuk proses ini masing-masing user akan di cek dari data
yang diberikannya seperti nama, password serta hal-hal lainnya yang tidak
Pada suatu sistem komputer, autentikasi biasanya terjadi pada saat login
terhadap siapapun yang memiliki akses terhadap jaringan privat dari pihak
mencegah akses yang tidak sah ke atau dari jaringan pribadi (Private
97
kriteria keamanan tertentu. Mengingat sekarang ini banyak perusahaan
pencuri data lainnya, sehingga fungsi firewall menjadi hal yang sangat
esensial.
yang harus dimiliki oleh sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin
pada tataran kebijakan, maka dokumen ini biasanya berisi hal-hal yang
bersifat prinsip dan strategis. Dengan adanya kebijakan ini, selain akan
lingkungannya.
dapat diakses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa
98
mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa
o Usulan Portofolio SI
SI Pelayanan Medis
SI Penunjang Email
Adobe Photoshop
99
1. Strategic Application adalah aplikasi penting untuk mendukung
Photoshop.
Website
100
kedalam kategori strategic mengingat peranan website ini sangat
Mobile Application
SI Pelayanan Medis
101
MCA adalah sebuah perangkat teknologi untuk menunjang dokter
Oracle
SI Tata Usaha
102
(HRD), kehadiran (menggunakan pemindai sidik jari), penggajian,
(akunting).
SI Keperawatan
yang meliputi validasi kamar rawat inap, jumlah pasien rawat inap,
SI Penunjang
Pemetaan IS Demand
103
aplikasi sistem informasi, maka dibuat pemetaan tujuan
104
Tabel 4. 24: Pemetaan IS Demand terhadap kebutuhan informasi Bagian
Tata Usaha
Tujuan Bagian CSF Measure Strategi Value Chain Kebutuhan IS Demand
Tata Usaha SWOT Informasi
Memberikan Bagian tata Urusan S01, Product & Laporan SI Tata Usaha,
pelayanan usaha administratif, SO4, Technology Kinerja SI Research &
administratif mengatur kepegawaian, WO4, Development, Pegawai, Development
dan teknis pelayanan keuangan, WO6, Services Laporan
secara umum di umum dan logisitik, dan WT1 Keuangan,
rumah sakit. mengelola informasi Laporan
keuangan rumah sakit Logistik
rumah sakit. berjalan lancar. Rumah Sakit,
Laporan
Pengaduan
Pelayanan
Rumah Sakit.
rumah sakit. Analisis value chain nya ada pada bagian Product &
105
sebagai kebutuhan informasi adalah laporan kinerja pegawai,
Development.
106
masyarakat. edukasi dan oleh pihak wilayah di
penyuluhan rumah sakit Tangerang
kesehatan di kepada Selatan.
masyarakat. masyarakat.
Meningkatkan mutu Membuat Hasil Laporan WO6, Procurement, Laporan SI Research
pelayanan medis dan laporan dan dan Evaluasi WT1 Services evaluasi &
non medis di RSUD evaluasi sebagai performa Development
Tangerang Selatan. pelaksanaan landasan bidang
tugas dan fungsi penetapan pelayanan
di lingkup kebijakan medis secara
Bidang pelayanan berkala.
Pelayanan medis yang
Medis. lebih baik.
sesuai standar yang diterapkan. Analisis value chain nya ada pada
107
Selanjutnya tujuan kedua yaitu mengadakan dan
Pelayanan Medis.
108
RSUD Kota ruangan untuk pasien dapat Logistics, Laporan
Tangerang Selatan. pasien rawat dilayani Services ruangan rawat
inap dan rawat dengan baik inap tersedia,
jalan serta sesuai standar Laporan
memastikan yang kondisi pasien
pasien ditangani diterapkan. rawat inap.
dengan baik.
Melayani sepenuh hati Tenaga perawat Seluruh pasien SO2, Services Laporan data SI
pasien yang memberikan mendapat WO7, pasien rawat Keperawatan,
membutuhkan pelayanan pelayanan ST1 jalan dan SI Pelayanan
perawatan di rumah maksimal perawatan rawat inap Medis
sakit. kepada pasien yang sama
rumah sakit sesuai standar
tanpa yang telah
memandang diterapkan.
golongan
tertentu.
Meningkatkan mutu Membuat Hasil Laporan WO6, Procurement, Laporan SI Research &
pelayanan laporan dan dan Evaluasi WT1 Services evaluasi Development
Keperawatan di evaluasi sebagai performa
RSUD Tangerang pelaksanaan landasan bidang
Selatan. tugas dan fungsi penetapan keperawatan
di lingkup kebijakan medis secara
Bidang bagian berkala.
Keperawatan. keperawatan
yang lebih
baik.
109
Data yang dibutuhkan sebagai kebutuhan informasi adalah laporan
adalah laporan data pasien rawat jalan dan rawat inap. Kemudian,
110
Tabel 4. 27: Pemetaan IS Demand terhadap kebutuhan informasi bidang
Penunjang
111
terdapat tiga tujuan utama bidang keperawatan, yaitu:
Analisis value chain nya ada pada bagian Procurement. Data yang
112
aplikasi SI yang sesuai dalam mendukung kegiatan tersebut
bagi seluruh bidang. Pada usulan kali ini peneliti lebih memfokuskan
rumah sakit.
113
Jenis Unit Spesifikasi
20 Printer
skema kali ini hosting website akan dimiliki sendiri oleh rumah sakit.
114
Setiap bidang dapat terintegrasi satu sama lain dan data masing-masing
bidang tersimpan dalam data server yang terpusat. Pada skema kali ini
115
4.2.5. Fase 4 – Menyiapkan dan melakukan rencana implementasi
116
Tabel 4. 30: Rencana Implementasi SI/TI
117
Pelaksanaan Proyek Website
Biaya Tim
Biaya Aplikasi
Keterangan :
118
dari niagahoster sebesar Rp700.000 dan menggunakan
berikut:
Biaya Tim
Biaya Aplikasi
Keterangan :
119
application agar berjalan baik. Biaya pembuatan mobile
sebesar Rp 4.050.000.
berikut:
Biaya Tim
Programmer 1 3.500.000
Designer 1 3.500.000
Biaya Aplikasi
Dokumentasi Rp 300.000
Keterangan :
120
pengupahan yang disyaratkan oleh pemerintah. 3 orang
sebagai berikut:
Biaya Tim
Biaya Aplikasi
Dokumentasi Rp 300.000
Keterangan :
121
https://www.arbor-technology.com. Biaya dokumentasi
berikut:
Biaya Tim
Programmer 1 3.500.000
Designer 1 3.500.000
Biaya Aplikasi
Dokumentasi Rp 300.000
Keterangan :
122
Selatan berdasarkan PP no 78 tahun 2015 tentang
berikut:
Biaya Tim
Programmer 1 3.500.000
Designer 1 3.500.000
Biaya Aplikasi
Dokumentasi Rp 300.000
Keterangan :
123
Biaya tim proyek pelaksanaan diambil dari upah
Biaya Tim
Programmer 1 3.500.000
Designer 1 3.500.000
Biaya Aplikasi
Dokumentasi Rp 300.000
124
Keterangan :
Biaya Tim
Programmer 1 3.500.000
Designer 1 3.500.000
125
Biaya Aplikasi
Dokumentasi Rp 300.000
Keterangan :
126
Tabel 4. 39: Rencana implementasi jaringan komputer usulan
Selatan.
127
merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Dari pembahasan
sumber daya yang ahli dalam bidang SI/TI seperti pada usulan struktur
128
Dari gambar diatas terdapat penambahan posisi yaitu kepala bidang
yang telah ditetapkan oleh kebijakan rumah sakit. Bagian ini juga
129
bertugas untuk membuat, mempromosikan dan mengelola website
masalah yang sama yang terjadi saat ini seperti server down dan plugin
menjadi tidak bekerja dengan sesuai. Tidak hanya itu, bidang Research
Development juga perlu bekerja sama dengan bidang lain untuk lebih
masa yang akan datang dapat dilakukan oleh bidang ini dimana
rumah sakit.
dan keamanan data internal rumah sakit serta mengawasi jaringan yang
ada di rumah sakit. Bagian ini juga memastikan bahwa data antar
bidang di rumah sakit dapat terintegrasi satu sama lain sehingga dapat
130
BAB V
PENUTUP
strategis sistem informasi. Berikut adalah penutup yang terdiri dari kesimpulan
dan saran-saran:
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka menghasilkan
dengan jelas.
mengembangkan visi, misi, dan tujuan organisasi untuk jangka pendek dan
131
jangka panjang dari rumah sakit serta dapat direkomendasikan oleh
strategis rumah sakit untuk kemudian dikaji dan disetujui oleh semua
SKPD.
Tangerang Selatan, dapat dihasilkan perumusan visi, misi dan tujuan yang
4. Dari segi aspek penelitian lanjutan, hasil analisis dari portofolio ini dapat
5.2. Saran
Berikut adalah saran-saran yang dapat membantu penelitian-
132
sistem informasi seperti menggunakan pemodelan Architecture Enterprise
SI/TI di RSUD Tangerang Selatan agar performa rumah sakit dapat terjaga
masukan terutama soal biaya dan anggaran tetap yang telah direncanakan
133
DAFTAR PUSTAKA
Offset.
Ward, John. and Griffiths, P. 1996. Strategic Planning for Information System
134
Ward, John. and Joe Peppard. 2002. Strategic Planning for Information System
http://pengertianmenurutahli.blogspot.com/2013/06/perencanaan-strategi-sistem-
https://hjtfriuty.blogspot.com/2017/05/pengertian-perencanaan-menurut-para-
ahli.html.
https://rukanahep.wordpress.com/perencanaan-pembangunan/pengertian-dan-
definisi-perencanaan-strategis-menurut-ahli/
https://helmyluthfi.wordpress.com/konsep-dasar-dalam-manajemen-
strategik/.
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-sistem-informasi/12796.
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-rencana-strategis-strategic-
plan/4036.
https://eriskusnadi.com/2011/12/24/fishbone-diagram-dan-langkah-langkah-
pembuatannya/
http://www.jagatreview.com/2014/07/265311/
https://www.centraldatatech.com/news/showDetail/266_5-Tren-Digital-dan-
Teknologi-di-Dunia-Kesehatan-2019
135
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-diagram-tulang-ikan-atau-
fishbone-diagram/15297
https://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/TSA201401082/body.ht
ml
https://sis.binus.ac.id/2015/07/28/gap-analysis-analisa-kesenjangan/
https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94014
http://rsu.tangerangselatankota.go.id/visi-misi/
http://news.metrotvnews.com/daerah/0k8jyjWN-buruknya-pelayanan-rsud-tangsel
http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/06/28/wali-kota-airin-janji-
tambah-kasur-di-rsud-tangsel
http://komputersistim.blogspot.com/2013/10/kelebihan-dan-kekurangan-sql-
server.html
136
LAMPIRAN