I. IDENTITAS
RUANG RAWAT : Flamboyan
TANGGAL DIRAWAT : 22 Agustus 2019
TANGGAL PENGKAJIAN : 3 September 2019
Nama : Tn. J
L/P :L
Umur : 62 tahun
Alamat : Gempol Karangan, klaten
Agama : Islam
Status : Kawin
Pendidikan : SMK
RM No. : 1461xx
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
= laki-laki
= perempuan
= meninggal
= klien
= hamil
Keterangan :
Pasien mengatakan sudah menikah dan tinggal serumah dengan istri dan tiga anak laki-
lakinya.
Konsep Diri
a. Citra tubuh :
klien mengatakan senang dan bersyukur dengan semua bagian anggota tubuh yang
dimiliki.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
b. Identitas :
Klien mengatakan bahwa klien adalah seorang laki-laki anak ke 1 dari 6
bersaudara, klien mengatakan mempunyai seorang istri dan 3 orang anak.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
c. Peran :
Klien seorang kepala keluarga yang mempunyai seorang istri dan 3 orang anak,
klien mengatakan tidak bekerja dan didalam suatu masyarakat klien tidak berperan
aktif dalam kegiatan masyarakat.
Masalah Keperawatan :
Isolasi sosial
d. Ideal Diri :
Klien mengatakan dulu sekitar 10 tahun yang lalu bekerja sebagai kepala satpam,
setelah pensiun pasien mengatakan stres dan selalu memikirkannya karena menasa
malu sudah tidak bekerja.
Masalah Keperawatan :
Gangguan konsep diri : harga diri rendah situasional
e. Harga Diri :
Klien mengatakan tidak peduli dengan tetangga dan pasien mengatakan tidak malu
dirawat di RSJ.
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah
2. Hubungan Sosial
Orang yang berarti :
Klien mengatakan tidak ada orang yang berarti, karena selama sakit pasien merasa
tidak dihiraukan oleh keluarga dan teman - temannya.
3. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan bahwa dirinya beragama islam dan menurut pasien masalah
penyakit ini karena takdir dari tuhan.
b. Kegiatan ibadah :
Klien mengatakan tidak mengerjakan sholat 5 waktu.
Masalah keperawatan :
Distres spiritual
rapi tidak rapi penggunaan pakaian tidak sesuai cara berpakaian tidak seperti
biasanya
Jelaskan :
Baju pasien tidak terkancing dengan benar, pakaian kurang rapi, agak kotor, klien bau
mulut dan rambut klien berketombe.
Masalah keperawatan :
Defisit Perawatan Diri
2. Pembicaraan.
3. Aktivitas Motorik
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah
4. Alam Perasaan.
5. Afek
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah
7. Persepsi : Halusinasi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidung
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
Tidak ada gangguan halusinasi
8. Isi Pikir
Masalah Keperawatan :
Gangguan proses pikir : waham kebesaran
Waham.
Masalah keperawatan :
Gangguan proses pikir : waham kebesaran
9. Proses pikir
Sirkumstansial Tangensial Flight of Ideas Blocking Perseverasi
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka pendek.
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Jelaskan :
Klien dapat berkonsentrasi dengan baik pada suatu hal, akan tetapi klien sering
melamun sendiri, klien dapat berhitung dengan baik dan benar saat diberikan
pertanyaan tentang hiting – hitungan angka.
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah
14. Daya Tilik Diri
Masalah keperawatan :
Perubahan proses fikir
Masalah keperawatan :
Defisit Perawatan Diri, isolasi sosial
Masalah keperawatan :
Tidak ditemukan masalah
Masalah keperawatan :
Gangguan konsep diri : harga diri rendah
X. Kurang Pengetahuan Tentang:
Penyakit jiwa □ Faktor predisposisi
Masalah keperawatan :
Kurang pengetahuan : gangguan jiwa
Terapi medis :
Haloperidol 2 x 5mg
Trihexyphenidyl 2 x 2mg
Diazepam 1 x 1mg
Laboratorium :
HASIL HEMATOLOGI
Pemeriksaan penyaring Hasil Nilai normal
Hb 15,2 L:13-18,P:11,5-16,5
Leukosit 8,87 4.50-11.00
KED -
SP II
1. Evaluasi kegiatan
pemenuhan kebutuhan
pasien dan berikan pujian
2. Diskusikan kemampuan
yang dimiliki
3. Latih kemampuan yang
dipilih, berikan pujian
4. Masukkan pada jadwal
pemenuhan kebutuhan dan
kegiatan yang telah dilatih
SP III
1. Evaluasi kegiatan
pemenuhan kebutuhan
pasien, kegiatan yang
dilakukan pasien dan
berikan pujian
2. Jelaskan tentang obat yang
diminum (6 benar: jenis,
guna, dosis, frekuensi,
cara, kontinuitas minum
obat) dan tanyakan
manfaat yang dirasakan
pasien
3. Masukkan pada jadwal
pemenuhan kebutuhan,
kegiatan yang telah dilatih
dan obat
SP IV
1. Evaluasi kegiatan
pemenuhan kebutuhan
pasien, kegiatan yang
telah dilatih, dan minum
obat. Berikan pujian
2. Diskusikan kebutuhan lain
dan cara memenuhinya
3. Diskusikan kemampuan
yang dimiliki dan memilih
yang akan dilatih.
Kemudian latih
4. Masukkan pada jadwal
pemenuhan kebutuha,
kegiatan yang telah
dilatih, minum obat
SP V
1. Evaluasi kegiatan
pemenuhan kebutuhan,
kegiatan yang dilatih dan
minum obat. Beri pujian
2. Nilai kemampuan yang
telah mandiri
3. Nilai apakah frekuensi
munculnya waham
berkurang, apakah waham
terkontrol
SP V
1. Evaluasi kegiatan latihan
fisik 1,2 & obat & verbal
& spiritual. Beri pujian
2. Nilai kemampuan yang
telah mandiri
3. Nilai apakah PK
terkontrol
SP II
1. Evaluasi kegiatan
kebersihan diri. Beri
pujian
2. Jelaskan cara dan alat
untuk berdandan
3. Latih cara berdandan
setelah kebersihan diri:
sisiran, rias muka untuk
perempuan; sisiran,
cukuran untuk pria
4. Masukkan pada jadwal
kegiatan untuk kebersihan
diri dan berdandan
SP III
1. Evaluasi kegiatan
kebersihan diri dan
berdandan. Beri pujian
2. Jelaskan cara dan alat
makan dan minum
3. Latih cara makan dan
minum yang baik
4. Masukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan
kebersihan diri, berdandan
dan makan & minum yang
baik
SP IV
1. Evaluasi kegiatan
kebersihan diri,
berdandan, makan &
minum. Beri pujian
2. Jelaskan cara BAB dan
BAK yang baik
3. Latih BAB dan BAK yang
baik
4. Masukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan
kebersihan diri,
berdandan, makan &
minum dan BAB & BAK
SP V
1. Evaluasi kegiatan latihan
dan perawatan diri:
kebersihan diri,
berdandan, makan &
minum, BAB & BAK.
Beri pujian
2. Latih kegiatan harian
3. Nilai kemampuan yang
telah mandiri
4. Nilai apakah perawatan
diri telah baik
CATATAN PERKEMBANGAN
NO RM :1461xx
2 09 : 45 SP II S:
1. Identifikasi penyebab, Pasien
PK mengatakan
2. Identifikasi tanda & marah dengan
gejala tetangganya
3. Identifikasi PK yang karena masalah
dilakukan warisan
4. Identifikasi akibat PK Pasien
yg dilakukan mengatakan
5. Jelaskan cara cara melempari
mengontrol PK: fisik, genting tetangga
obat, verbal, spiritual dengan batu
6. Latih cara mengontrol Pasien
PK secara fisik: tarik mengatakan
nafas dalam, pukul akibat perilaku
bantal atau pukul kasur kekerasannya
7. Masukkan pada jadwal membuat
kegiatan pasien untuk tetangga takut
latihan fisik dan barang –
barang
disekitarnya ikut
rusak
Pasien
mengatakan
mau diajari cara
mengontrol
marah dengan
teknik nafas
dalam
O:
Wajah pasien
tampak rileks
dan tenang
Pasien tampak
melakukan
teknik nafas
dalam
Pasien koperatif
A:
klien mampu
mengidentifikasi
akibat pk yang
dilakukannya
klien dapat dan
mampu
mempraktikkan
ulang teknik
nafas dalam
P:
Intervensi dilanjutkan
dari SP I ke SPII
3 10 : 20 SP I S:
1. Mengidentifikasi Pasien
masalah perawatan mengatakan
diri : kebersihan diri jarang mandi
2. Menjelaskan dan kadang
pentingnya kebersihan mandi hanya 1
diri kali kalau
3. Melatih cara menjaga disuruh perawat
kebersihan diri mandi Pasien
dan ganti pakaian, sikat mengatakan
gigi, cuci rambut dan jarang gosok
potong kuku gigi dan kramas
4. Masukan pada jadwal Pasien
kegiatan untuk latihan mengatakan
mandi, sikat gigi sudah mengerti
(2x/hari), cuci rambut pentingnya
(2x/minggu), potong menjaga
kuku (1x/minggu) kebersihan diri
setelah
dijelaskan
Pasien
mengatakan
mulai sore ini
akan mandi,
menyikat gigi
dan mencuci
rambut
O:
Rambut pasien
tampak
berketombe dan
acak – acakan
Pasien bau
mulut
Pasien tampak
memperhatikan
saat dijelaskan
pentingnya
kebersihandiri
A:
Klien dapat
mendemonstrasi
kan ulang cara
menjaga
kebersihan diri
meliputi mandi,
ganti pakaian,
menyikat gigi
dan menyuci
rambut
P:
Intervensi dilanjutkan
sari SP I ke SP II
1 4-9-2019 SP II S:
08 : 30 1. Mengevaluasi jadwal Pasien
kegiatan pasien mengatakan
2. Mendiskusikan sudah
kemampuan yang melakukan
dimiliki klien kegiatan
3. Melatih kemapuan yang mencuci gelas
dimiliki klien setelah selesai
makan
Pasien
mengatakan
senang dan
pandai ber
nyanyi karena
setelah
melakukannya
membuat pasien
merasa hatinya
menjadi tenang
Pasien
mengatakan
mau bernyanyi
setiap hari jika
boleh dan mau
memasukan
kedalam jadwal
kegiatan harian.
O:
Kotak mata ada
Pandangan
pasien tampak
fokus
Ekspresi wajah
pasien
bersahabat
Pembicaraan
terarah
Pasien tidak
tampak bingung
Pasien dapat
melakukan
kegiatan sehari
– hari
A:
Klien mampu
melakukan
jadwal kegiatan
dan mampu
memenuhi
kebutuhannya
Klien mampu
berdiskusi
tentang
kemampuan
yang dimiliki
Klien dapat
melatih
kemampuan
yang dimiliki
P:
Intervensi dilanjutkan
dari SP II ke SP III
2 09 : 10 SP II S:
1. Mengevaluasi kegiatan Pasien
latihan fisik dan mengatakn
memberi pujian sudah
2. Melatih cara melakukan
mengontrol pk dengan teknik nafas
obat ( menjelaskan 6 dalam ketika
benar : jenis, guna, ingin marah
dosis, frekuensi, cara, Pasien
kontinuitas minum mengatakan
obat) sebelum minum
3. Memasukkan pada obat ia harus
jadwal kegiatan untuk memeriksa
latihan fisik dan minum namanya diobat
obat dan menunggu
perawat
membibingnya.
O:
Pasien tampak
melakukan
teknik relaksasi
nafas dalam
Pasien tampak
memperhatikan
ketika dilatih
cara mengontrol
pk dengan obat
A:
Pasien mampu
melakukan
latihan fisik
teknik nafas
dalam
Pasien mampu
mengetahui
kegunaan obat
P:
Intervensi dilanjutkan
dari SP II ke SP III
3 13 : 10 SP II S:
1. Mengevaluasi kegiatan Pasien
kebersihan diri, mengatakan
memberi pujian sudah
2. Menjelaskan cara dan melakukan
alat untuk berhias kegiatan yang
3. Melatih cara berhias telah di
setelah kebersihan diri : jadwalkan
sisiran dan cukuran Pasien
untuk pria mengatakan tadi
4. Memasukan pada pagi sudah
jadwal kegiatan untuk mandi dan
kebersihan diri dan gosok gigi
berhias Pasien
mengatakan
jarang sisiran
Pasien
mengatakn mau
disisiri
Pasien
mengatakan
mau kegiatan ini
dimasukkan ke
dalam jadwal
O:
Pasien tampak
menjaga
kebersihan diri
Ada kontak
mata
Pasien
kooperatif
A:
Pasien mampu
melakukan
kegiatan
kebersihan diri
Pasien dapat
mempraktikkan
cara berhias
P : Lanjutkan intervensi
dari SP II ke SP III
1 5- 9- 2019 SP III S:
10 :00 1. Mengevaluasi jadwal Pasien
kegiatan pasien mengatakan
2. Menjelaskan tentang sudah
obat yang diminum (6 melakukan
benar jenis, guna, dosis, yang telah
frekuensi, cara, tertulis dijadwal
kontinuitas minum Pasien
obat) dan menanyakan mengatakan
manfaat yang dirasakan bersedia
pasien dijelaskan
3. Menganjurkan tentang minum
memasukkan kedalam obat yang benar
jadwal kegiatan secara O:
teratur Pasien tampak
kooperatif
Ekspresi wajah
pasien tampak
tenang
Klien dapat
membedakan
jenis obat dan
kapan
meminumnya
A:
Klien mampu
melakukan
kegiatan harian
dengan baik
Klien
mengetahui
tentang
pengguanaan
obat secara
teratur
P:
Intervensi dilanjutkan
perawat dari SP III ke
SP IV