Tugas Chapter 1
Tugas Chapter 1
NIK : 01012622125006
Kelas : Reguler C
Parameter dalam model ini adalah f, v dan s, karena ini adalah input yang melekat dalam
model. Jumlah unit yang terjual (X) merupakan variabel keputusan minat.
IV. Keuntungan Contoh Matematika
1. Dapat secara akurat mewakili kenyataan
2. Dapat membantu pembuat keputusan merumuskan masalah
3. Dapat memberi kita wawasan dan informasi
4. Dapat menghemat waktu dan uang dalam pengambilan keputusan dan pemecahan
masalah.
5. Sebuah contoh mungkin satu-satunya cara untuk memecahkan beberapa masalah
besar atau kompleks secara tepat waktu.
6. Sebuah contoh dapat digunakan untuk mengkomunikasikan masalah dan solusi
kepada orang lain
V. Model Matematika yang Dikategorikan Berdasarkan Risiko
Beberapa model matematika, seperti model laba dan impas yang telah dibahas
sebelumnya, tidak melibatkan risiko atau peluang. Model yang melibatkan peluang atau
risiko, sering diukur sebagai nilai probabilitas, disebut model probabilistik.
1. Mendefinisikan Masalah
Analis kuantitatif harus sering mempertimbangkan sudut pandang yang saling
bertentangan dalam mendefinisikan masalah. Sebagai contoh, setidaknya ada dua
pandangan yang diambil manajer ketika berhadapan dengan masalah persediaan.
Manajer keuangan biasanya merasa bahwa persediaan terlalu tinggi, karena
persediaan menunjukkan uang tunai yang tidak tersedia untuk investasi lain.
Manajer penjualan, di sisi lain, sering merasa bahwa persediaan terlalu rendah,
karena tingkat persediaan yang tinggi mungkin diperlukan untuk memenuhi pesanan
yang tidak terduga. Jika analis menganggap salah satu dari pernyataan ini sebagai
definisi masalah, mereka pada dasarnya telah menerima persepsi satu manajer dan
dapat mengharapkan
penolakan dari manajer lain ketika "solusi" muncul. Jadi, penting untuk
mempertimbangkan kedua sudut pandang sebelum menyatakan masalahnya.
2. Mengembangkan Model
Salah satu masalah dalam mengembangkan model kuantitatif adalah bahwa persepsi
masalah tidak akan selalu cocok dengan pendekatan buku teks. Sebagian besar
model persediaan melibatkan meminimalkan total biaya penyimpanan dan
pemesanan. Beberapa manajer memandang biaya ini tidak penting; sebaliknya,
mereka melihat masalah dalam hal arus kas, omset, dan tingkat kepuasan pelanggan.
Hasil model yang didasarkan pada biaya penyimpanan dan pemesanan mungkin
tidak dapat diterima oleh manajer seperti itu. Inilah sebabnya mengapa analis harus
benar-benar memahami model dan tidak hanya menggunakan komputer sebagai
"kotak hitam" di mana data dimasukkan dan hasil diberikan tanpa memahami
prosesnya.
3. Memperoleh Data Masukan
Satu masalah adalah bahwa sebagian besar data yang dihasilkan di perusahaan
berasal dari data dasar laporan akuntansi. Departemen akuntansi mengumpulkan
data inventarisnya, misalnya, dalam hal arus kas dan perputaran.
4. Mengembangkan Solusi
Perhatian pertama dalam mengembangkan solusi adalah bahwa meskipun model
matematika yang kita gunakan mungkin kompleks dan kuat, mereka mungkin tidak
sepenuhnya dipahami. Masalah kedua adalah bahwa model kuantitatif biasanya
hanya memberikan satu jawaban untuk suatu masalah.
5. Menguji Solusi
Hasil analisis kuantitatif sering berbentuk prediksi tentang bagaimana hal-hal akan
bekerja di masa depan jika perubahan tertentu dibuat sekarang. Masalahnya adalah
model yang kompleks cenderung memberikan solusi yang tidak jelas secara intuitif.
6. Menganalisis Hasil
Setelah solusi diuji, hasilnya harus dianalisis dalam hal bagaimana mereka akan
mempengaruhi organisasi secara keseluruhan. Anda harus menyadari bahwa bahkan
perubahan kecil dalam organisasi seringkali sulit dilakukan. Jika hasilnya
menunjukkan perubahan besar dalam kebijakan organisasi, analis kuantitatif dapat
mengharapkan perlawanan. Dalam menganalisis hasil, analis harus memastikan
siapa yang harus berubah dan seberapa banyak, apakah orang yang harus berubah
akan menjadi lebih baik atau lebih buruk, dan siapa yang memiliki kekuatan untuk
mengarahkan perubahan.
VI. Peran Komputer dan Model Spreadsheet dalam Pendekatan Analisis Kuantitatif
Mengembangkan solusi, menguji solusi, dan menganalisis hasil merupakan langkah
penting dalam pendekatan analisis kuantitatif. Saat ini dapat menggunakan komputer
untuk mempermudah langkah-langkah ini. Ada 2 aplikasi yang dapat dugunakan,
diantaranya:
1. POM-QM untuk Windows adalah sistem pendukung keputusan yang mudah
digunakan yang dikembangkan untuk digunakan dengan manajemen
produksi/operasi (POM) dan metode kuantitatif atau kursus manajemen kuantitatif
(QM).
2. Excel QM, yang juga dapat digunakan untuk memecahkan banyak masalah yang
bekerja secara otomatis dalam spreadsheet Excel.