Anda di halaman 1dari 2

1. Sebutkan alur naskah drama !

pengenalan cerita, konflik awal, perkembangan konflik, puncak konflik, penyelesaian.

2. Sebutkan struktur naskah drama !

Prolog, dialog (orientasi, konflik, resolusi), epilog

3. Sebutkan bentuk-bentuk drama !

 Berdasarkan bentuk drama : drama puisi, drama prosa


 Berdasarkan sajian isinya : tragedi (drama duka), komedi (drama ria), tragikomedi (drama
dukaria)
 Berdasarkan kuantitas cakapannya : pantomim, minikata, dialog-monolog
 Berdasarkan besarnya pengaruh unsur seni lainnya : opera, sendratari, tablo
 Bentuk-bentuk lain : drama absurd, drama baca, drama borjuis, drama domestik, drama liturgis,
drama satu babak, drama rakyat

4. Sebutkan unsur-unsur drama !

Unsur intrinsik meliputi : tema, alur, latar, penokohan, dialog, konfik, dan amanat.

Unsur ekstrinsik misalnya : faktor ekonomi, sosial, politik, budaya, dan pendidikan.

5. sebutkan kebahasaan naskah drama !

 Menggunakan kata ganti orang ketiga pada bagian prolog atau epilognya. Contohnya : mereka
 Menggunakan kata ganti orang pertama dan kedua juga kata-kata sapaan pada bagian
dialognya. Contoh kata ganti : saya, kami, kita, anda. Contoh kata sapaan : panembahan
 Sering kali menggunakan kosa kata percakapan dalam dialognya. Contohnya : oh, ya, aduh, sih,
dong
 Banyak menggunakan kata-kata yang tidak baku juga kalimat kalimat seru, suruhan pertanyaan.
Contohnya : Ah, ya!; ampun seribu ampun!; Bagus! Bagus!; jangan khawatir; jangan sampai
mereka menjadi korban dari pancaroba perubahan; bagaimanakah keadaan mereka?; sri…. Ratu
dara?
 Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi kronologis). Contoh:
sebelum, sekarang, setelah itu, mula-mula, kemudian.
 Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi, seperti
menyuruh, menobatkan, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
 Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh
tokoh. Contoh: merasakan, menginginkan, menharapkan, mendambakan, mengalami.
 Menggunakan kata-kata sifat (descriptive language) untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau
suasana. Kata-kata yang dimaksud, misalnya, rapi, bersih, baik, gagah, kuat.

6. Sebutkan perbedaan antara drama dengan cerpen atau novel !

Salah satu unsur yang menjadi pembeda dengan cerpen atau novel dari drama ialah adanya dialog
(percakapan antartokoh).

7. Sebutkan perbedaan antara naskah drama yang dibukukan dengan naskah drama yang dipentaskan.
8. Apa yang dimaksud dengan istilah kramagung dan apa manfaatnya !

Kramagung adalah petunjuk laku, ekspresi, intonasi, dan gerak yang ditulis dalam tanda kurung. Manfaat
nya untuk memberi petunjuk perilaku, tindakan, atau perbuatan yang harus dilakukan oleh tokoh.

9. Analisislah struktur, isi, dan kebahasaan contoh naskah drama berjudul " Mahkamah " halaman 250 -
259.

Anda mungkin juga menyukai