Oleh:
NAMA : Christania Vidi Sigarlaki
NIM : 20101105085
KELAS B
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latarbelakang
Pengenalan alat-alat praktikum penting dilakukan guna untuk keselamatan kerja dalam
melakukan proses penelitian. Selain itu juga pengenalan alat praktikum bertujuan agar
mahasiswa mengetahui nama dan fungsi dari alat-alat tersebut. Alat-alat praktikum sangat di
butuhkan dalam proses penilitian atau pun praktikum terutama dalam proses praktikum kimia.
Ada banyak sekali alat-alat yang digunakan dan mempunyai fungsi masing-masing didalam
bidang keilmuan atau pun proses penilitian tentu alat-alat ini sangat di butuhkan sekali. Alat-alat
laboratorium juga dapat berbahaya jika terjadi kesalahan dalam prosedur pemakaiannya. Maka
diperlukannya pengenalan alat-alat laboratorium agar penggunaan alat tersebut dapat
dipergunakan dengan fungsi dan prosedur yang baik dan benar, sehingga kesalahan yang terjadi
dapat diminimalisir sedikit mungkin. Hal ini penting agar mendapatkan hasil penelitian yang
baik dan benar. Data-data yang tepat akan meningkatkan kualitas penelitian seseorang.
Dalam praktikum pengenalan alat-alat laboratorium dan alat-alat sterilisasi akan dijelaskan
secara detail mengenai fungsi dan spesifikasi masing-masing alat tersebut. Sterilisasi adalah
usaha untuk membebaskan bahan-bahan dari mikrobia yang tidak diinginkan. Jadi Alat-alat
sterilisasi adalah alat yang digunakan untuk membebaskan suatu bahan atau alat lain dari
mikrobia yang tidak diinginkan. Pada umumnya kegiatan praktek laboratorium diarahkan pada
upaya agar mahasiswa dituntut untuk menguji, memverifikasi atau membuktikan hukum atau
prinsip ilmiah yang sudah dijelaskan oleh dosen, asisten dosen atau buku teks.
1.2. Rumusanmasalah
1. Apajenisdanfungsibeberapaperalatanlaboratorium yang
dibutuhkandalampengujianmikrobiologis.
2. Bagaimanacaramengoperasikanperalatanlaboratorium
1.3. Tujuan
TujuandaripraktikumPengenalanAlat-alatLaboratoriumadalahsebagaiberikut :
1. Mahasiswadapatmengetahuijenisdanfungsibeberapaperalatanlaboratorium yang
dibutuhkandalampengujianmikrobiologis.
2. Mahasiswadapatmengoperasikanperalatandanmengetahuicarapenanganan agar
dapatberfunsgsidenganbenar.
BAB II
2.1 DasarTeori
Pekerjaan dalam laboratorium biasanya sering menggunakan beberapa alat gelas.
Penggunaan alat ini dengan tepat penting untuk diketahui agar pekerjaan tersebut dapat berjalan
dengan baik. Keadaan yang aman dalam suatu laboratorium dapat kita ciptakan apabila ada
kemauan dari para pekerja, pengguna, maupun kelompok pekerja laboratorium untuk menjaga
dan melindungi diri, diperlukan kesadaran bahwa kecelakaan yang terjadi dapat berakibat pada
dirinya sendiri maupun orang lain disekitarnya.
Alat-alatpraktikumsangatdibutuhkandalam proses
penelitianataupunpraktikumterutamadalam proses praktikumkimiabanyaksekalialat-alat yang
digunakandanmempunyaifungsimasing-masingdidalambidangkeilmuanatau pun proses
penelitiantentualat-alatinisangatdibutuhkansekalialat-
alatlaboratoriumjugadapatberbahasajikaterjadikesalahandalamprosedurpemakaiannyamakadiperl
ukanpengenalanalat-alatlaboratorium agar
pengguanaanalattersebutdapatdipergunakandenganfungsidanprosedur yang
baikdanbenar,sehinggakesalahan yang terjadidapatdiminimalisirsedikitmungkinhalinipenting
agar mendapatkanhasilpenelitian yang baikdanbenar, data–data yang
tepatakanmeningkatkankualitaspenelitianseseorang.
Untuk memudahkan dalam memahami alat-alat laboratorium, penulisan alat-alat diurut
sesuai dengan abjad. Agar supaya alat-alat laboratorium dapat digunakan dalam waktu relatif
lama dalam keadaan baik, perlu pemeliharaan dan penyimpanan yang memadai.
Saat melakukan pengamatan, terutama jika hasil yang diharapkan berupa data kuantitatif,
dibutuhkan ketelitian yang sangat tinggi. Peralatan yang digunakan dalam pengamatan biasanya
digunakan untuk mengukur atau mengamati objek-objek yang ukurannya tidak dapat diamati
langsung oleh indera manusia. Dalam menggunakan peralatan laboratorium kamu harus
memiliki keterampilan, kecermatan, dan ketelitian agar diperoleh data yang akurat.
Eksperimen dan praktek laboratorium merupakan bagian dari pengajaran sains. Bekerja di
laboratorium sains adalah suatu hal yang melibatkan benda nyata dan juga mengamati perubahan
yang diamati. Ketika sains bergerak melampaui dunia pengalaman menuju generalisasi yang
lebih abstrak yang memungkinkan penjelasan dan peramalan, pengalaman secara dekat adalah
titik awal untuk generalisasi ilmiah dan pembuatan teori.
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1. JenisPraktikum
Pengenalanalat-alatlaboratorium
3.2. WaktuPercobaan
12 November 2020
3.3. BahandanAlat
Alat yang digunakanpadapraktikuminiyaitu ,gelaskimia, gelasukur, tabungreaksi,
erlenmeyer, hot plate, pipet, sikattabung, sentrifuse, loupe, cawan petri, cultur chamber,
mikroskopcahaya, lampu Bunsen, jarumose, timbangananalitik, autoclave, dan shaker water
bath.
3.4. Prosedurkerja
Proses kerjapadapraktikumPengenalanAlat-
alatlaboratoriumadalahadalahsebagaiberikut :
1. Menyiapkandanmengenalialat-alatlaboratoriummikrobiologidasar.
2. Mengenalifungsidankegunaanalat-alatlaboratoriummikrobiologidasar.
3. Dokumentasialat-alatlaboratoriummikrobiogidasar.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. HasilPraktikum
Hasilpraktikumpengenalanalat-alatlaboratpriumdapat di lihatpada table di bawahini:
TabelHasilpraktikumpengenalanalat-alatlaboratorium.
NO NAMA GAMBAR
1. Gelaskimia
2. Gelasukur
3. Tabungreaksi
4. Erlenmeyer
5. Hot plate
6. Pipet mikro
7. Sikattabung
8. Sentrifuse
9. Loupe
10. Cawan petri
12. Mikroskopcahaya
15. TimbanganAnalitik
16. Autoclave
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkanhasil pengamatan yang dilakukan, dapatditarikkesimpulansebagaiberikut :
1. Alat yang di gunakan dalam melakukan pratikum ini adalah, gelas kimia ,gelas ukur ,tabung
reaksi ,erlenmeyer ,hot plate ,pipet tetes, mikropipet ,sikat tabung ,sentrifuse ,loupe ,cawan
petri,culturchamber ,mikroskop cahaya ,lampu busen ,jarum ose ,timbangan analitik ,autoclave
,shakerwaterbath.
2. Masing-masing alat pratikum memiliki fungsidanpengguunaanyang berbeda-
beda.Sepertigelaskimiaberfungsiuntuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat
ketelitian yang tinggi, menampung zat kimia, memanaskan cairan dan media pemanasan cairan.
Cara menggunakannya yaitu dibersihkan, dikalibrasi, lalu dikeringkan dengan lap. Gelas Ukur
berfungsi untuk mengukur volume segala bendadenganketelitian yang tinggi. Tabung reaksi
berfungsi sebagai wadah untuk mereaksikan dua atau lebih larutan. Erlenmeyer berfungsi untuk
menampung larutan yang akan dititrasi pada proses titras. Hot plate berfungsi untuk
menghomogenkan suatu larutan dengan pengadukan.Mikropipet mempunyai fungsi seperti pipet
tetes, yaitu untuk memindahkan cairan atau larutan,mikropipet dapat menyerap cairan yang
terukur.Sikat tabung berfungsi untuk membersihkan alat-alat laboratorium seperti gelas
kimia,tabungreaksi,dan gelas ukur berbentuk nya seperti sikat. Sentrifiuse berfungsi untuk
menghomogenkan suatu zat dan juga untuk memisahkan cairan dengan padatan. Loupe atau kaca
pembesar berfungsi sebagai pembesar suatu objek,berbentuk seperti bulatan kaca.Cawan petri
digunakanuntukmembiakan (kultivasi) mikroorganismepadasuatu medium yang
dituangkandiatascawanpetri. Culturchamber berfungsi untuk menyimpan alat-alat yang sudah di
sterilka,berbentuk seperti oven. Mikroskopcahayauntukmelihatbenda-benda yang
sangatkecilsepertimokroorganisme. Lampubunsenberfungsiuntukmemanaskan suatu zat dan
mengunakan spiritus sebagai bahan bakar nya.Jarumoseberfungsiuntukmengambildanmenyebar
sample kolonimikrobapada medium padatataucair.Timbangan analitik memiliki fungsi
membantu untuk mengukur berat bahansecaraterukur. Autoclave adalah alat pemanas tertutup
yang digunakan untuk mensterilisasi suatu benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan
tinggi selama kurang lebih 15 menit. Water bath berfungsi untuk menciptakan suhu yang
konstan dan digunakan untuk inkubasi pada analisis mikrobiologi.
5.2. Saran
Diharapkan mahasiswadapat memahami fungsi alat-alat laboratriumtersebut karena merupakan
hal yang sangat mendasar untuk digunakan tsebagai penunjang pelaksanaan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Ginting. 2009. Kimia Universitas Asas dan Struktur, hlm 325 dan 331. Binarupa Aksara. Jakarta.
Koesmadja, 2006.Kimia Dasar. Erlangga. Jakarta
Hokayuruke, 2013. Penuntun Praktikum Mikrobiologi Industri. Fakultas Pertanian Universitas Lambung
Mangkurat. Banjarbaru.
Puspita, Rohima, 2009. AlamSekitar IPA Terpadu : untuk SMP/MTs Kelas
VII. PusatPerbukuanDepartemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Wahyudi, 2011. Diktat Penuntun Praktikum Mikrobiologi Pangan.UniversitasPadjajaran, Jatinangor.
http://alfichry.blogspot.com/2016/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html